Anda di halaman 1dari 69

LAPORAN HASIL

IDENTIFIKASIKEBUTUHAN DAN
HARAPAN MASYARAKAT
PELAYANAN UKM
PUSKESMAS PAUH

2022

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kesehatan adalah hasil interaksi berbagai faktor, baik faktor internal (fisik dan psikis)
maupun faktor eksternal (sosial, budaya, lingkungan fisik, politik, ekonomi, pendidikan, dan
sebagainya).
Menurut Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992, kesehatan adalah suatu
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Menurut WHO, kesehatan merupakan segala bentuk kesehatan badan, rohani/mental,
dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, atau kelemahan.
Konsep pembangunan kesehatan di Indonesia dimulai dengan pemikiran tentang
paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir atau model pembangunan
kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling berkait dan mempengaruhi dengan banyak
faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau
pemulihan kesehatan. Secara umum konsep paradigma sehat dapat menghasilkan dua poin
penting, yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati, dan pentingnya pemberdayaan
masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat.
Berdasarkan konsep paradigma sehat dirumuskan visi Indonesia sehat. Visi Indonesia
sehat dapat terwujud jika semua komponen masyarakat dapat berada dalam kondisi sehat.
Upaya kesehatan ialah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu,terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,peningkatan
kesehatan,pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh Pemerintahdan atau
masyarakat.
Upaya kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat ialah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,
melindungi dan meningkatkan kesehatan. Dari batasan ini dapat diuraikan bahwa secara
bertahap tujuan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah agar tumbuhkesadaran,
pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan bagi individu, kelompok atau masyarakat, serta

2
timbul kemauan atau kehendak sebagai bentuk lanjutan dari kesadaran dan pemahaman
terhadap kesehatan.
Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan berarti masyarakat, baik
secara individu maupun 1 kelompok telah mampu mewujudkan niat kesehatan mereka dalam
bentuk perilaku sehat.
Upaya pemberdayaan masyarakat jika dilaksanakan secara optimal dapat mendukung
tercapainya visi “Indonesia Sehat”. Cara agar tercapainya Desa Sehat adalah:Mewujudkan
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, Menciptakan kewaspadaan dan
partisipasi masyarakat di bidang kesehatan, Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengenal dan mengatasi permasalahan kesehatan, Menciptakan dukungan tokoh masyarakat
dan perangkat Desa dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Desa, Mewujudkan
pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh masyarakat dan tenaga profesional
kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu
masalah kesehatan apa yang terdapat di Kecamatan Rawas Ilir, bagaimana pola perilaku
masyarakat, lingkungan, pelayanan kesehatan, kependudukan, kesadaran, dan lain-lain, yang
mempengaruhi status kesehatan di wilayah tersebut, apa saja alternatif pemecahan masalah
kesehatan yang terdapat di Kecamatan Rawas Ilir.

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah:


 Tujuan Umum:
Menganalisa masalah kesehatan masyarakat di Kecamatan Rawas Ilir, serta
melakukan kegiatan intervensi terhadap berbagai masalah yang ditemukan.
 Tujuan Khusus:
1. Mengetahui data umum (keadaan geografis, demografi, dan sosial ekonomi) di
Kecamatan Rawas Ilir.
2. Mengetahui masalah kondisi lingkungan (perumahan, sumber air, jamban, saluran
pembuangan air limbah / SPAL, dan pembuangan sampah) di Kecamatan Rawas
Ilir.

3
3. Mengetahui pola perilaku yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat di
Kecamatan Rawas Ilir.
4. Mencari masalah kesehatan, bersama warga Kecamatan Rawas Ilir.
5. Bersama dengan masyarakat mencari upaya pemecahan masalah kesehatan
Kecamatan Rawas Ilir.

1.4 Manfaat Kegiatan

1. Bagi warga Kecamatan Rawas Ilir :


a. Mengetahui masalah kesehatan yang ada di wilayahnya
b. Mampu mengadakan Survei Mawas Diri dalam membahas masalah kesehatan
yang ada di Kecamatan Rawas Ilir.
c. Mampu memanfaatkan potensi di Kecamatan Rawas Ilir untuk menyelesaikan
berbagai masalah kesehatan.
d. Menumbuhkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
2. Bagi Puskesmas:
Mengetahui masalah kesehatan yang ada di Kecamatan Rawas Ilir sehingga dapat
mencari solusi mengatasi masalah kesehatan.

1.5 Metodologi

Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Rawas Ilir meliputi empat


langkah pokok sebagai berikut:
a) Pertemuan Tingkat Desa/PTD (Pertemuan Pra SMD)
Pra-SMD merupakan sebuah pertemuan dengan Kepala Lingkungan,
Kader/tokoh masyarakat. Pertemuan ini menjelaskan tentang perlunya peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan, SMD dan cara pengisian kuesioner, serta
MMD.
b) Survei Mawas Diri (SMD)
SMD adalah suatu survei yang dilakukan oleh warga sendiri yang mempunyai tujuan
untuk mengetahui masalah kesehatan di wilayah dusun tersebut dengan cara
pengamatan, wawancara, dan pengisian kuesioner terstruktur.
c) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Pada tahap ini dilakukan pertemuan dengan perangkat desa, dusun, kader,
tokoh masyarakat, dan masyarakat untuk membahas hasil SMD. Dipaparkan beberapa

4
masalah yang ditemukan dari SMD kemudian dilakukan pemungutan suara untuk
ditentukan prioritasnya dengan menggunakan metode tabel (USG).
d) Kegiatan intervensi.
Selanjutnya dicari alternatif-alternatif pemecahan dari seluruh masalah yang ada.

Persentase Target Standart Pelayanan UKM


1. Balita dibawa ke posyandu : 100%
2. Pasangan yg menggunakan KB : 80%
3. Komponen rumah sehat (Langit-langit yang bersih, kuat, dan tinggi minimal 2,75
meter, dinding permanen dan kedap air, lantai yang kedap air , memiliki pintu
disetiap ruangan tidur , ventilasi yang terpasang dengan kasa , lubang asap dapur
dan berfungsi dengan baik, keluarga yang setiap hari membuka jendela rumah, dan
pencahayaan alamiah yang terang) : 80%
4. Persalinan ditolong tenaga kesehatan : 95%
5. Pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan : 80%
6. Makan dengan gizi seimbang : 80%
7. Kandang ternak dan terpisah 10 meter : 70%
8. Keluarga yang anggota keluarganya tidak merokok : 70%
9. Keluarga yang di lingkungannya terbiasa melakukan pemberantasan sarang
nyamuk seminggu sekali : 70%
10. Jamban yang memenuhi syarat : 75%
11. Rumah yang memiliki sarana pembuangan air limbah yang jaraknya dengan
sumber air lebih dari 10 meter : 75%

5
BAB II
DATA UMUM

Survei kesehatan (SMD) dilakukan di Puskesmas Pauh yang memiliki 7 (tujuh) Desa
yaitu :
1. Desa Pauh
2. Desa Pauh I
3. Desa Belani
4. Desa Batu Kucing
5. Desa Air Bening
6. Desa Ketapat Bening
7. Desa Mekarsari

2.1 Keadaan Geografis


2.1.1 Letak wilayah

Puskesmas Pauh terletak di Jalan Darat Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir,
Kabupaten Musi Rawas Utara
2.1.2 Batas wilayah

o Barat : Kabupaten Musi Banyu Asin


o Timur : Kecamatan Bumulih Kab. Musi Banyuasin
o Utara : Kabupaten Musi Banyuasin
o Selatan : Bingin Teluk Rawas Ilir
2.1.3 Luas Wilayah
Luas Wilayah Puskesmas Pauh adalah 1.377,3 Ha.
2.2 Keadaan Demografi Puskesmas Pauh (Profil Puskesmas Tahun 2021)

Jumlah Penduduk
Desa Bumil Bayi Balita
(Jiwa)
Desa Pauh
Desa Pauh I
Desa Belani
Desa Batu Kucing
Desa Air Bening
Desa Ketapat Bening
Desa Mekarsari
Jumlah

6
BAB III
HASIL SURVEI MAWAS DIRI

Sebelum dilaksanakannya Survei Mawas Diri (SMD), terlebih dahulu dilakukan


upaya pendekatan terhadap perangkat Desa dalam bentuk pertemuan pra SMD.Pada hari
Kamis, 25 November 2021 dilaksanakan pertemuan pra SMD untuk memberikan penjelasan
mengenai dan pemaparan lembar kuesioner SMD di Puskesmas Pauh. Kuesioner dibuat
dengan suatu pertanyaaan yang terstruktur meliputi komponen dasar yang mempengaruhi
kesehatan, yaitu lingkungan, perilaku, akses terhadap pelayanan kesehatan, dan
kependudukan.
Survey Mawas Diri (SMD) dilaksanakan mulai hari Jumat tanggal 6 Desember 2021
sampai tanggal 23 desember 2021. Sasaran survei ini adalah 100 kepala keluarga yang ada di
7 desa dan masing – masing desa disurvei 100 kepala keluarga. Berikut ini akan dijabarkan
hasil survei mawas diri tersebut.

3.1 HASIL KUESIONER


3.3.1 Karakteristik Responden
a. Umur Responden

Umur
Desa
≤25 tahun 25-50 tahun >50 tahun
Desa Pauh 9 83 8
Desa Pauh I 3 77 20
Desa Belani 9 64 27
Desa Batu Kucing 5 68 27
Desa Air Bening 3 80 17
Desa Ketapat Bening 1 58 41
Desa Mekarsari 5 79 16

b. Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin
Desa
Laki-laki Perempuan
Desa Pauh 38 62
Desa Pauh I 21 79
Desa Belani 47 53
Desa Batu Kucing 25 75
Desa Air Bening 68 32
Desa Ketapat Bening 48 52
Desa Mekarsari 36 64

7
c. Latar Belakang Pendidikan Responden

Pendidikan
Desa
SD SLTP SLTA D3 S1
Desa Pauh 5 13 71 5 6
Desa Pauh I 10 18 63 4 5
Desa Belani 8 22 56 4 10
Desa Batu Kucing 14 21 60 1 4
Desa Air Bening 14 19 56 2 1
Desa Ketapat Bening 17 18 57 3 5
Desa Mekarsari 11 11 68 2 4

d. Pekerjaan Kepala Keluarga Responden

Pekerjaan
Desa PNS / TNI/ Karyawan Tidak Tenaga Lainnya
Wiraswasta Sopir
BUMN Polri Swasta Bekerja Lepas
Desa Pauh 5 58 0 20 9 0 6 2
Desa Pauh I 5 49 0 28 3 1 3 10
Desa Belani 4 48 0 16 12 2 5 13
Desa Batu 4 42 0 20 7 1 5 21
Kucing
Desa Air 4 41 0 18 20 2 11 4
Bening
Desa Ketapat 3 22 0 34 11 2 15 13
Bening
Desa 3 54 0 34 1 2 6 0
Mekarsari

e. Penghasilan Kepala Keluarga Responden Per Bulan

Umur
Desa Rp. 1.000.000 -
≤ Rp.1.000.000 >Rp. 5.000.000
5.000.000
Desa Pauh 0 92 8
Desa Pauh I 2 90 8
Desa Belani 0 92 8
Desa Batu Kucing 2 95 3
Desa Air Bening 0 98 2
Desa Ketapat Bening 0 99 1
Desa Mekarsari 0 99 1

8
3.3.2 Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan
a. Tempat Berobat Bila Sakit

Tempat Berobat
Desa
Tenaga Kesehatan Tradisional Diobati Sendiri
Desa Pauh 99 0 1
Desa Pauh I 98 1 1
Desa Belani 100 0 0
Desa Batu Kucing 98 1 1
Desa Air Bening 96 1 3
Desa Ketapat 100 0 0
Bening
Desa Mekarsari 99 1 0

b. Jarak Rumah Responden ke Puskesmas

Jarak
Desa
<1Km 1 – 5 Km 6 – 10 Km >10 Km
Harjosari I 54 40 4 2
Harjosari II 13 75 9 3
Sitirejo II 6 65 7 22
Sitirejo III 3 74 7 16
Pauh 28 38 1 33
Timbang Deli 4 78 15 3
Bangun Mulia 44 52 4 0

c. Sarana Transportasi Responden

Sarana Transportasi
Desa
Jalan Kaki Kendaraan Pribadi Angkutan Umum
Desa Pauh 15 58 27
Desa Pauh I 4 70 26
Desa Belani 3 71 26
Desa Batu Kucing 3 73 24
Desa Air Bening 42 48 10
Desa Ketapat Bening 2 65 33
Desa Mekarsari 8 80 12

9
d. Jaminan Kesehatan yang Dimiliki Responden

Jaminan Kesehatan
Desa
Jamkesmas,KIS, BPJS, Askes Asuransi Lain Tidak Punya
Desa Pauh 66 1 33
Desa Pauh I 75 3 22
Desa Belani 65 4 31
Desa Batu Kucing 75 3 22
Desa Air Bening 40 2 38
Desa Ketapat Bening 68 3 29
Desa Mekarsari 65 1 34

3.3.3 Kesehatan Ibu dan Anak, KB, dan Gizi


a. Responden yang memiliki ibu hamil atau balita

Mempunyai Balita atau Ibu Hamil


Desa
Ya Tidak
Desa Pauh 59 41
Desa Pauh I 35 65
Desa Belani 45 55
Desa Batu Kucing 29 71
Desa Air Bening 45 55
Desa Ketapat Bening 22 78
Desa Mekarsari 43 57

b. Rencana Tempat Bersalin dan Penolong Bersalin Ibu Hamil

Rencana Tempat Bersalin Rencana Penolong Persalinan


Desa Rumah Sendiri/
RS Bidan Dukun Dokter Bidan Dukun
Sendiri Keluarga
Desa Pauh 0 4 0 0 0 4 0 0
Desa Pauh I 1 2 0 0 1 2 0 0
Desa Belani 3 1 0 0 3 1 0 0
Desa Batu 2 5 0 0 2 5 0 0
Kucing
Desa Air Bening 2 2 0 0 2 2 0 0
Desa Ketapat 1 2 0 0 1 2 0 0
Bening
Desa Mekarsari 1 3 0 0 1 3 0 0

10
c. Kondisi Kesehatan Balita

Posyandu
Penolong Persalinan Balita ASI Eksklusif
Setahun
Desa
Sendiri/ 1-7
Dokter Bidan Dukun >8 Kali Ya Tidak
Keluarga Kali
Desa Pauh 23 32 0 0 16 39 41 14
Desa Pauh I 9 23 0 0 9 23 25 7
Desa Belani 16 27 0 0 8 35 23 20
Desa Batu 8 24 0 0 8 24 25 7
Kucing
Desa Air Bening 9 35 0 0 8 36 31 13
Desa Ketapat 5 16 0 0 3 18 12 9
Bening
Desa Mekarsari 11 30 0 0 3 38 27 14

d. Alat Kontrasepsi yang Digunakan Responden

Jenis Kontrasepsi
Tidak Ada Tidak
Desa Pil
IUD Kondom Implant Injeksi (Masih Kontap (Duda/Janda/
KB
WUS) Lansia)
Desa Pauh 1 1 1 26 50 13 1 7
Desa Pauh I 1 2 12 24 33 7 4 17
Desa Belani 1 4 3 16 42 17 2 15
Desa Batu 1 1 10 15 33 14 5 21
Kucing
Desa Air 0 1 3 21 50 6 4 15
Bening
Desa Ketapat 0 7 1 12 34 18 4 24
Bening
Desa 1 1 8 19 41 14 5 11
Mekarsari

11
e. Kondisi Gizi Responden

Sarapan Pagi Menu Seimbang Garam Ber Iodium


Desa
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Desa Pauh 97 3 63 37 98 2
Desa Pauh I 98 2 65 35 99 1
Desa Belani 100 0 71 29 100 0
Desa Batu Kucing 99 1 67 33 100 0
Desa Air Bening 99 1 71 29 100 0
Desa Ketapat 98 2 63 37 100 0
Bening
Desa Mekarsari 100 0 65 35 100 0

3.3.4 Rumah dan Lingkungan


a. Jamban

Jarak jamban dengan


Jamban
sumber air bersih
Desa
Ada memenuhi Ada tidak Tidak ada
<10 m >10 m
syarat memenuhi syarat sarana
Desa Pauh 96 3 1 44 55
Desa Pauh I 98 2 0 66 34
Desa Belani 97 2 1 52 47
Desa Batu 99 1 0 54 46
Kucing
Desa Air 94 5 1 49 50
Bening
Desa Ketapat 98 2 0 34 66
Bening
Desa Mekarsari 97 3 0 44 56

b. Air Bersih

Sumber PAB Kualitas Air Bersih


Desa Tidak berasa, Tidak berasa,
Bebas
Sumur PDAM Sungai tidak berbau, Berbau dan atau
pencemaran
tidak berwarna keruh
Desa Pauh 62 0 38 50 46 16
Desa Pauh I 75 0 25 59 37 4
Desa Belani 55 0 45 44 53 3
Desa Batu 32 0 68 56 31 1
Kucing
Desa Air 52 0 48 68 48 4
Bening
Desa Ketapat 67 0 33 40 62 5
Bening
Desa Mekarsari 80 0 20 28 70 10

12
c. Kamar Mandi

Kamar Mandi Lantai Kamar Mandi


Desa Ubin/
Di dalam rumah Di luar rumah Tanah Semen
Keramik
Desa Pauh 95 5 0 48 52
Desa Pauh I 97 3 1 35 64
Desa Belani 95 5 0 33 67
Desa Batu 98 2 1 44 55
Kucing
Desa Air 92 8 0 51 49
Bening
Desa Ketapat 94 6 0 34 66
Bening
Desa Mekarsari 98 2 0 52 48

d. Saluran Pembuangan Air Limbah dan Pembuangan Sampah

SPAL Pembuangan Sampah


Desa Tersedia Tersedia Tidak TidakTersedia
Terbuka Tertutup
Tertutup Tertutup
Desa Pauh 60 40 39 40 1
Desa Pauh I 36 64 23 67 10
Desa Belani 46 54 58 32 10
Desa Batu 19 81 31 63 6
Kucing
Desa Air 41 59 47 27 26
Bening
Desa Ketapat 5 95 37 52 11
Bening
Desa 59 41 55 43 2
Mekarsari

e. Jendela dan Ventilasi Rumah

Jendela Ventilasi
Desa Ada di Seluruh Ada di beberapa
Tidak Ada Ada Tidak ada
Ruangan Ruangan
Desa Pauh 56 43 1 89 11
Desa Pauh I 78 22 0 88 12
Desa Belani 70 30 0 98 2

13
Desa Batu 84 18 0 94 6
Kucing
Desa Air 68 30 2 85 15
Bening
Desa Ketapat 73 27 0 95 5
Bening
Desa Mekarsari 56 44 0 94 6

f. Lantai Rumah

Lantai rumah
Desa Plester/semen Ubin/keramik
Plester/semen Ubin/keramik
Tanah sebagian sebagian
seluruh ruang seluruh ruang
ruang ruang
Desa Pauh 1 5 33 39 22
Desa Pauh I 1 5 29 27 38
Desa Belani 2 4 25 23 46
Desa Batu 1 8 26 37 28
Kucing
Desa Air 5 17 29 30 19
Bening
Desa Ketapat 0 1 32 35 32
Bening
Desa 0 0 36 35 29
Mekarsari

g. Ruang Tidur, Atap, dan Langit – langit Rumah

Ruang Tidur Atap Langit – langit


Terang Tidak
Desa dan terang Tidak Anyaman Asbe Anyaman Tidak
Seng Triplex
tidak dan ada ijuk s bambu ada
lembab lembab
Desa Pauh 79 19 2 99 1 73 14 1 12
Desa Pauh I 89 11 0 100 0 85 10 1 4
Desa Belani 92 8 0 100 0 74 17 1 8
Desa Batu 86 14 0 100 0 81 15 2 2
Kucing
Desa Air 89 11 0 100 0 65 6 2 27
Bening
Desa Ketapat 93 7 100 0 91 0 1 8
Bening
Desa Mekarsari 85 15 0 100 0 78 5 0 17

14
h. Kandang Ternak, Tanaman Obat Keluarga, Pencahayaan Matahari

Kandang Ternak TOGA Cahaya matahari


Desa Terpisah Menempel
Tidak Minima Kurang Tidak
dari pada Minimal Cukup
ada l 3 jenis 3 jenis ada
rumah rumah
Desa Pauh 9 2 89 10 5 85 41 59
Desa Pauh I 12 4 84 5 14 81 18 82
Desa Belani 9 0 91 11 3 86 28 72
Desa Batu 15 4 81 6 18 76 23 77
Kucing
Desa Air 6 1 93 1 6 93 55 45
Bening
Desa Ketapat 15 0 85 15 12 73 8 92
Bening
Desa 12 0 88 5 11 84 21 79
Mekarsari

i. Kepadatan Hunian dan Akses Air Minum

Kepadatan Hunian Akses air minum


Desa Tidak Sumur Sumur Depot Air
Padat Cukup PDAM
Padat Gali Bor Minum
Desa Pauh 17 65 18 2 3 71 24
Desa Pauh I 10 55 35 2 8 48 42
Desa Belani 13 40 47 15 2 52 31
Desa Batu 9 51 40 5 9 39 47
Kucing
Desa Air 37 45 18 12 8 34 46
Bening
Desa Ketapat 6 56 38 13 15 44 28
Bening
Desa Mekarsari 18 59 23 0 10 59 31

3.3.5 Perilaku Anggota Keluarga

Keluarga CTPS sebelum Gosok gigi PSN 1 x


Merokok makan minimal 2 x seminggu
Desa
sehari
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Desa Pauh 75 25 89 11 100 0 65 35
Desa Pauh I 75 25 91 9 99 1 51 49
Desa Belani 67 33 96 4 96 4 52 48
Desa Batu 72 28 95 5 99 1 62 38
Kucing
Desa Air Bening 75 25 84 16 97 3 68 32

15
Desa Ketapat 65 35 99 1 100 0 71 29
Bening
Desa Mekarsari 77 23 99 1 99 1 86 14

Olahraga min TOGA BAB di Jamban CTPS setelah


Desa 30 menit BAB
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Desa Pauh 23 77 16 84 89 11 96 4
Desa Pauh I 38 62 21 79 99 1 99 1
Desa Belani 17 83 14 86 99 1 99 1
Desa Batu 30 70 27 73 99 1 100 0
Kucing
Desa Air Bening 33 67 6 94 89 11 99 1
Desa Ketapat 16 84 25 75 100 0 100 0
Bening
Desa Mekarsari 55 45 17 83 100 0 100 0

Membuang sampah Makan 3x sehari Cuci bahan makanan


Desa pada tempatnya sebelum dimasak
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Desa Pauh 99 1 99 1 100 0
Desa Pauh I 100 0 100 0 100 0
Desa Belani 100 0 98 2 99 1
Desa Batu Kucing 100 0 100 0 100 0
Desa Air Bening 98 2 98 2 99 1
Desa Ketapat 100 0 100 0 100 0
Bening
Desa Mekarsari 99 1 100 0 100 0

Hipertensi TB Paru Batuk Gangguan Dipasung


Berdahak >2 Jiwa Berat
Desa
minggu
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Desa Pauh 8 92 0 100 8 92 2 98 0 100
Desa Pauh I 9 91 1 99 7 93 2 98 0 100
Desa Belani 11 89 0 100 1 99 0 100 0 100
Desa Batu 12 88 3 97 9 91 2 98 1 99
Kucing
Desa Air 8 92 2 98 2 98 1 99 1 99
Bening
Desa Ketapat 14 86 1 99 2 98 0 100 0 100
Bening
Desa 11 89 1 99 2 98 1 99 1 99
Mekarsari

16
Dari hasil survei di atas mengenai status kesehatan masyarakat, ditemukan beberapa
masalah kesehatan masyarakat di 7 desa, Kecamatan Rawas Ilir. Ditentukan sebagai masalah
kesehatan yang persentasenya tidak sesuai target SPM, yaitu:
1. Balita dibawa ke posyandu : 79,5%
2. Pasangan yg menggunakan KB : 52%
3. Komponen rumah sehat
- Ada jendela di seluruh ruangan : 69,3 %
- Ada ventilasi : 91,9 %
- Seluruh lantai rumah kedap air : 92,9 %
- SPAL tertutup : 62 %
- Tersedia tempat pembuangan sampah tertutup : 41,43 %
- Ruang tidur terang dan tidak lembab : 87,8 %
- Atap kuat : 99,8 %
- Cukup cahaya alami (matahari): 72,3 %
- Kepadatan hunian minimal cukup (9 m2 per orang ) : 84,3 %
4. Pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan : 68,7%
5. Makan dengan gizi seimbang : 66,43%
6. Keluarga yang anggota keluarganya tidak merokok :27,7 %
7. Keluarga yang di lingkungannya terbiasa melakukan pemberantasan sarang
nyamuk seminggu sekali : 65%
8. Keluarga yang memiliki TOGA : 18 %
9. Keluarga yang melakukan CTPS : 93 %

17
BAB IV
RUMUSAN MASALAH

A. Identifikasi Masalah Puskesmas Pauh

No Kegiatan Target (%) Capaian (%)


1 Balita di bawa ke posyandu 100 79,5
2 Pasangan yang menggunakan 80 52
KB
3 Rumah yang memenuhi syarat 80 77,27
rumah sehat
4 Pemberian ASI Eksklusif 80 68,7
sampai usia 6 bulan
5 Makan dengan gizi seimbang 80 66,43
6 Keluarga yang anggota 70 27,7
keluarga tidak merokok
7 Keluarga yang di 70 65
lingkungannya terbiasa
melakukan pemberantasan
sarang nyamuk seminggu
sekali
8 Keluarga yang memiliki 80 18
TOGA
9 Keluarga yang memiliki CTPS 100 93

B. Prioritas Masalah

Dari berbagai masalah tersebut di atas untuk menentukan pemecahan masalah perlu
dibuat prioritas masalah. Penentuan prioritas masalah ditentukan berdasarkan metode USG.
Metode ini mengacu pada 3 indikator sebagai berikut:
1. Urgency ( mendesaknya )
2. Seriousness (kegawatannya)
3. Growth (perkembangannya)
Masing-masing indikator diberi skor 1-5. Hal tersebut dimaksudkan untukmemudahkan
warga masyarakat dalam memberikan penilaian pada setiap masalah yang ada.

18
1. Urgency (mendesaknya)
Nilai 1 = Tidak mendesak
2 = Kurang mendesak
3 = Cukup mendesak
4 = Mendesak
5 = Sangat mendesak
2. Seriousness (kegawatannya)
Nilai 1 = Tidak gawat
2 = Kurang gawat
3 = Cukup gawat
4 =Gawat
5 = Sangat gawat
3. Growth (perkembangannya)
Nilai 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup besar
4 = Besar
5 = Sangat Besar
Setiap warga peserta MMD diminta untuk memberikan skor atau nilai setiap masalah
berdasarkan masing-masing indikator U, S, G. Penentuan skoring dilakukan dengan cara
pemberian nilai pada secarik kertas oleh setiap warga yang hadir.

Hasil kesimpulan scoring dari ketujuh desa didapatkan nilai sebagai berikut :

19
No Masalah U S G Total Urutan

1 Masih ada balita yang tidak


dibawa ke posyandu setiap 3,5 2,5 2,7 8,7 V
bulan

2 Masih ada keluarga yang


3,5 3,1 3,1 9,7 III
kurang sadar gizi

3 Masih ada ibu yang tidak


memberi ASI eksklusif sampai 3,0 2,7 2,9 8,6 VI
usia 6 bulan

4 Masih ada rumah yang tidak


3,5 2,7 2,9 9,1 II
memenuhi syarat rumah sehat

5 Masih ada keluarga yang


3,5 2,7 2,9 9,1 IV
anggota keluarganya merokok

6 Keluarga tidak melakukan


2,8 2,6 2,0 7,4 VIII
PHBS (CTPS sebelum makan)

7 Masih rendahnya persentase


Pasangan Usia Subur yang 2,8 2,7 2,5 8,0 VII
menggunakan alat kontrasepsi.

8 Masih ada keluarga yang di


lingkungannya tidak terbiasa
melakukan pemberantasan 3,5 3,5 3,6 10,6 I
sarang nyamuk seminggu
sekali

9 Keluarga yang tidak


1,9 1,8 1,8 5,5 IX
melakukan TOGA

Berdasarkan data di atas, urutan prioritas masalah yang didapat sebagai berikut:
1. Masih ada keluarga yang di lingkungannya tidak terbiasa melakukan pemberantasan
sarang nyamuk seminggu sekali

20
2. Masih ada keluarga yang kurang sadar gizi
3. Masih ada keluarga yang anggota keluarganya merokok
4. Masih ada rumah yang tidyarat rumah sehat
5. Masih ada balita yang tidak dibawa ke posyandu setiap bulan
6. Masih ada ibu yang tidak memberi ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
7. Masih ada PUS yang tidak menggunakan alat kontrasepsi
8. Masih ada Keluarga tidak melakukan PHBS (cuci tangan pakai sabun)
9. Masih ada keluarga yang tidak melakukan TOGA

21
C.Analisa Penyebab Masalah
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Ibu tidak memiliki waktu membawa  Kordinasi lintas program belum


anaknya ke posyandu karena bekerja maksimal
 Pengetahuan masyarakat masih  Koordinasi lintas sektor belum
kurang maksimal

Rendahnya
cakupan Balita
yg dibawa ke
posyandu di
wilayah Medan
Ampla tahun
2017 sebesar 79,5
%

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga terhadap ibu untuk
Transpot petugas kurang
membawa balitanya ke posyandu

SARANA DANA LINGKUNGAN


22
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Masih memiliki kepercayaan banyak  Kordinasi lintas program belum


anak banyak rezeki maksimal
 Pengetahuan masyarakat masih  Koordinasi lintas sector belum
kurang maksimal
 Masih takut menggunakan KB
Rendahnya
Pasangan yang
menggunakan KB
di wilayah Medan
Amplas Tahun
2017 sebanyak
52 %

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga terhadap ibu untuk
Anggaran penyuluhan
masih kurang menggunakan KB

SARANA DANA LINGKUNGAN

23
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Perubahan gaya hidup (Ibu masih  Kordinasi lintas program belum


banyak yang tidak mau menyusui maksimal
bayi) dan sebagian besar Ibu bekerja  Koordinasi lintas sector belum
 Pengetahuan masyarakat masih maksimal
kurang

RendahnyaCak
upan ASI
Eksklusif di
wilayah Medan
Amplas Tahun
2017 68,7%

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Gencarnya iklan susu bayi
Belum tersedianya POJOK ASI di tpt kerja / TTU Anggaran masih kurang
 Dukungan keluarga terhadap ibu untuk
menyusui bayi

SARANA DANA LINGKUNGAN

24
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Perubahan gaya hidup (menyukai  Kordinasi lintas program belum


makanan cepat saji / junct food) maksimal
 Pengetahuan masyarakat masih  Koordinasi lintas sector belum
kurang maksimal

Rendahnya
cakupan masy
yang makan
dengan
makanan dgn
gizi seimbang di
wilayah Medan
Amplas Tahun
2017 sebanyak
66,43 %

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga terhadap ibu untuk
Anggaran masih kurang
menyediakan menu makanan gizi seimbang

SARANA DANA LINGKUNGAN


25
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Adanya sebuah tradisi tidak merokok  Kordinasi lintas program belum


tidak jantan maksimal
 Koordinasi lintas sector belum
 Kurangnya kesadaran penduduk maksimal
Tentang akibat ygh timbul krn
Tingginya
merokok Keluarga
yang anggota
keluarga
merokok 72,3
% di wilayah
Medan
Amplas
Tahun 2017

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang


Anggaran masih kurang
 Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga
agar tidak merokok

SARANA DANA LINGKUNGAN


26
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Kurangnya kesadaran masyarakat  Kordinasi lintas program belum


untuk memberantas jentik di rumah maksimal
 Koordinasi lintas sector belum
maksimal
Rendahnya
Keluarga yang di
lingkungannya
terbiasa
melakukan
pemberantasan
sarang nyamuk
seminggu sekali
di wilayah Medan
Amplas sebesar
65 %

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga untuk aktif melakukan pSN
Anggaran masih kurang
seminggu sekali

SARANA DANA LINGKUNGAN


27
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Mayarakat merasa tidak terlalu  Kordinasi lintas program belum


penting menanam TOGA maksimal
 Koordinasi lintas sector belum
maksimal

Rendahnya
Keluarga
yang memiliki
TOGA 18 %
di wilayah
Medan
Amplas
Tahun 2017

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga untuk membudidayakan
Anggaran masih kurang
TOGA tidak ada

SARANA DANA LINGKUNGAN


28
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Pengetahuan Masyarakat masih  Kordinasi lintas program belum


kurang tentang dampak bila tdk maksimal
melakukan CTPS  Koordinasi lintas sector belum
 Masyarakat lebih praktis dengan air maksimal
tanpa sabun.

Rendahnya
keluarga yang
melakukan
CTPS 93 %
wilayah
Medan
Amplas tahun
2017

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga untuk membiasakan CTPS
Anggaran masih kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

29
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)

METODE
MANUSIA

 Pengetahuan Masyarakat masih  Koordinasi lintas sector belum


kurang mengenai rumah sehat maksimal

Masih ada
rumah yang
tidak memiliki
syarat rumah
sehat 2,21 %

Leaflet dan sarana promkes lainnya masih kurang  Dukungan keluarga untuk membudayakan
Anggaran masih kurang
hidup sehat

SARANA DANA LINGKUNGAN


30
31
BAB V
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Tahapan selanjutnya setelah dilakukan analisis penyebab masalah adalah memberikan alternatif
pemecahan masalah. Masalah yang terdapat di 7 Desa dikategorikan menjadi masalah fisik dan nonfisik
yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya dengan alternatif pemecahan masalah yang tertulis pada
tabel 7.
No Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan
Pemecahan masalah terpilih
1. Masih ada  Kurangnya kesadaran  Penyuluhan  Penyuluhan
keluarga yang di masyarakat tentang tentang
lingkungannya pentingnya pentingnya
tidak terbiasa pemberantasa pemberantasa
melakukan n dan n dan
pemberantasan pencegahan pencegahan
sarang nyamuk sarang sarang sarang sarang
seminggu sekali nyamuk nyamuk

2. Masih ada  kurangnya  Penyuluhan  Penyuluhan


rumah yang pengetahuan rumah sehat rumah sehat
tidak memenuhi masyarakat  Usulan dana  Usulan dana
syarat rumah tentang syarat sehat sehat
sehat
rumah sehat

 Penyuluhan  Penyuluhan
3. Masih ada  Kurangnya
gizi seimbang gizi seimbang
keluarga yang pengetahuan
kurang sadar masyarakat tentang
gizi gizi seimbang

4. Masih ada  Kebiasaan penduduk  Penyuluhan  Penyuluhan


keluarga yang setempat merokok bahaya bahaya
anggota  Kurangnya merokok merokok
keluarganya kesadaran penduduk  Membuat  Membuat
merokok yang merokok akan lokasi KTR lokasi KTR
akibat yang bisa
timbul karena
merokok.

5. Masih ada balita  Ibu- ibu tidak  Penyuluhan  Penyuluhan


yang tidak sempat datang pentingnya pentingnya
dibawa ke membawa balitanya balita di balita di

32
posyandu setiap ke posyandu bawa ke bawa ke
bulan posyandu posyandu
 Kurangnya
pengetahuan  Ibu- ibu  Ibu- ibu
masyarakat tentang yang tidak yang tidak
pentingnya sempat sempat
Posyandu datang ke datang ke
posyandu posyandu
datang ke datang ke
bidan bidan
terdekat terdekat
untuk untuk
memeriksak memeriksak
an balitanya an balitanya
6. Kurangnya  Kurangnya  Penyuluhan  Penyuluhan
Pemberian ASI pengetahuan tentang ASI tentang ASI
ekslusif pada masyarakat tentang eksklusif eksklusif
bayi (0-6 bulan) pada bayi pada bayi
pemerian ASI
usia sampai usia sampai
eksklusif pada bayi 6 bulan 6 bulan
sampai usia 6 bulan

7. Masih ada PUS  Masih ada  Pemberian  Pemberian


yang tidak masyarakat yang informasi informasi
menggunakan merasa takut tentang tentang
alat kontrasepsi menggunakan alat pemakaian pemakaian
kontrasepsi kontrasepsi kontrasepsi
 Pengetahuan kepada kepada
masyarakat tentang masyarakat masyarakat
pemakaian
kontrasepsi masih
kurang
 Budaya yang
menganut banyak
anak banyak rejeki

8. Masih ada  Masyarakat ingin


keluarga yang mencuci tangan  Penyuluhan  Penyuluhan
tidak melakukan kebih praktis tanpa tentang tentang
PHBS (cuci sabun manfaat manfaat
tangan pakai CTPS dan CTPS dan
sabun) dampak dampak
 Pengetahuan tidak tidak
masyarakat masih melakukan melakukan
kurang tentang CTPS CTPS
dampak dari tidak
 Pemberian  Pemberian
melakukan CTPS
informasi informasi
melalui melalui

33
poster poster
tentang cara tentang cara
melakukan melakukan
CTPS CTPS

9.  Pemberian  Pemberian
 Masyarakat merasa informasi informasi
tidak terlalu penting tentang tentang
Masih ada
menanam TOGA pentingnya pentingnya
keluarga yang
tidak melakukan menanam menanam
TOGA TOGA TOGA

Tabel Alternatif pemecahan masalah

Rekapitulasi alternatif pemecahan masalah:

1. Penyuluhan tentang pentingnya pemberantasan dan pencegahan sarang nyamuk


2. Penyuluhan tentang gizi seimbang
3. Penyuluhan tentang bahaya merokok
4. Membuat Lokasi KTR
5. Penyuluhan tentang pentingnya balita dibawa ke Posyandu
6. Himbauan kepada ibu – ibu yang tidak sempat datang ke Posyandu, agar datang ke bidan
terdekat untuk memeriksakan balitanya
7. Penyuluhan tentang ASI eksklusif
8. Pemberian informasi tentang pemakaian alat kontrasepsi kepada masyarakat
9. Penyuluhan tentang manfaat CTPS dan dampak tidak melakukan CTPS
10. Pemberian informasi melalui poster tentang cara melakukan CTPS
11. Pemberian informasi tentang pentingnya menanam TOGA

34
MATRIK RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS PAUH TAHUN 2018

SUMB
Indikator
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga ER
Keberhasilan
DANA
1 UKM Pembinaan Masy 80% 4x/ wawancara 7 desa : Petugas Pertolongan BOK
Promosi Kesehatan tahun - Pauh Promkes, persalinan
a . PHBS Tatanan - Pauh I Petugas oleh nakes, Asi
Rumah Tangga Sehat - Belani kesling Ekslusif,
- Batu Kucing Mempunyai
- Air Bening Jaminan
- Keetapat Kesehatan,
Bening Ketersedian
- Mekarsari Air Bersih,
Ketersedian
Jamban Sehat,
menimbang
bayi dan balita
setiap
bulan,mencuci
tangan dengan
air bersih dan
sabun,
memberantas
jentik di
rumah,
melakukan
aktifitas fisik
setiap hari,
tidk merokok

35
di dalam
rumah
b. Penyuluhan tentang Pembinaan Masy, 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
manfaat ASI Exclusive PUS, kesehatan Pauh PROMKES, (PUS maupun
Ibu PUS - Pauh I Bidan ibu yang
Hamil, - Belani memiliki bayi
BUSUI, - Batu Kucing 0-6 bulan)
- Air Bening mengerti
- Keetapat tentang ASI
Bening ekslusif
- Mekarsari

c.Penyuluhan tentang Meningkatkan Masyara 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
pentingnya pemahaman kat di tentang PSN Pauh PROMKES,
pemberantasan dan masyarakat wilayah - Pauh I Bidan
pencegahan sarang mengenai kerja
sarang nyamuk pentingnya Puskes - Belani
pemberantasa mas - Batu Kucing
n dan Pauh - Air Bening
pencegahan - Keetapat
sarang Bening
nyamuk - Mekarsari

d. Penyuluhan gizi Meningkatkan Masyara 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
seimbang pemahaman kat di tentang Gizi Pauh PROMKES,
masyarakat wilayah seimbang - Pauh I Bidan
mengenai kerja
pentingnya gizi Puskes - Belani
seimbang, mas - Batu Kucing
Pauh - Air Bening
- Keetapat
Bening

36
- Mekarsari
Mulia
e.Penyuluhan tentang Meningkatnya Masyar 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
bahaya dan kerugian dari pemahaman akat di tentang Pauh PROMKES,
merokok warga tentang wilayah bahaya dan - Pauh I Bidan
bahaya dan kerja
kerugian dari Puskes kerugian dari - Belani
merokok mas merokok - Batu Kucing
Pauh - Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

f.Penyuluhan pentingnya Meningkatkan Masyara 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
balita dibawa ke pemahaman kat di tentang Pauh PROMKES,
posyandu masyarakat wilayah pentingnya - Pauh I Bidan
mengenai kerja
pentingnya balita Puskes balita dibawa - Belani
dibawa ke mas ke posyandu - Batu Kucing
posyandu Pauh - Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

g.Penyuluhan tentang Meningkatkan Masyara 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
syarat rumah sehat pemahaman kat di tentang Pauh PROMKES,
masyarakat wilayah syarat rumah - Pauh I Bidan
mengenai syarat kerja
rumah sehat Puskes sehat - Belani
mas Am - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening

37
- Mekarsari

h.Penyuluhan tentang Meningkatkan Masyar 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
manfaat KB pemahaman akat di manfaat KB - Pauh PROMKES,
masyarakat wilayah - Pauh I Bidan
KBmengenai kerja - Belani
manfaat Puskes - Batu Kucing
mas - Air Bening
Pauh - Keetapat
Bening
- Mekarsari

i.Penyuluhan tentang Meningkatkan Masyar 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
manfaat CTPS dan pemahaman akat di tentang Pauh PROMKES,
dampak jika tidak CTPS masyarakat wilayah manfaat - Pauh I
tentang kerja CTPS dan - Belani
manfaat CTPS Puskes dampak jika - Batu Kucing
dan dampak jika mas tidak CTPS - Air Bening
tidak CTPS Pauh - Keetapat
Bening
- Mekarsari

i.Penyuluhan tentang Meningkatkan Masyar 80% 3x/thn penyuluhan 7 desa : Petugas Masyarakat BOK
manfaat menanam pemahaman akat di tentang - Pauh PROMKES,
TOGA masyarakat wilayah manfaat - Pauh I
tentang kerja TOGA - Belani
manfaat Puskes - Batu Kucing
menanam TOGA mas - Air Bening
Pauh - Keetapat

38
Bening
- Mekarsari

j. Tatanan Institusi Pembinaan SD, 80% 4x/ Checklist 7 desa : Petugas Ketersedian BOK
Pendidikan SLTP, setahun - Pauh PROMKES, Air Bersih,
SLTA, - Pauh I UKS Ketersedian
Perguru - Belani Jamban Sehat
an - Batu Kucing
Tinggi - Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

k. Tatanan tempat Pembinaan Kantor 80% 4x/ Checklist 7 desa : Petugas Ketersedian air BOK
kerja setahun Pauh PROMKES, bersih,
- Pauh I Petugas ketersedian
- Belani UKK jamban sehat,
- Batu Kucing tempat
- Air Bening sampah, dan
- Keetapat kesesuaian
Bening luas lantai dgn
- Mekarsari jumlah pekerja

l. Tatanan tempat Pembinaan Rumah 85% 4x/ Checklist 7 desa : Petugas Ketersedian air BOK
tempat umum. makan, setahun - Pauh PROMKES, bersih, jamban
salon - Pauh I Petugas sehat, tempat
- Belani Kesling sampah.
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat

39
Bening
- Mekarsari

m.Tatanan sarana Pembinaan 80% 1x/ checklist 7 desa : Petugas Ketersedian BOK
Kesehatan Praktek Tahun Pauh PROMKES, tempat
Bidan, - Pauh I Petugas sampah,
Klinik - Belani Kesling jamban sehat,
Bersali - Batu Kucing air bersih dan
n - Air Bening SPAL
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

n. Pembinaan Pos Pembinaan Masyar 80% 69 Buku KIA. 7 desa : Petugas Meningkatnya BOK
Yandu akat, posyand Dacin, Pauh Promkes, strata
Balita, u - Pauh I Dr.penang posyandu,
Bumil. - Belani gung meningkatnya
Busui, - Batu Kucing jawab pengetahuan
Kader - Air Bening kader
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

o. Keluarga yang Pembinaan Masyar 20% 1x/bln Checklist 7 desa : Petugas tercapai target BOK
meningkatkan TOGA akat - Pauh promkes
- Pauh I
- Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat

40
Bening
- Mekarsari

p. Survei mawas diri melakukan masyar 100% 1x/tahun Dinamika 7 desa : petugas tercapai target BOK
survei akat kelompok Pauh promkes
dan survei - Pauh I
- Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

q. Musyawarah Pembinaan lurah, 100% 1x/tahun Dinamika 7 desa : petugas tercapai target Bok
masyarakat desa aparat kelompok - Pauh promkes
dan survei - Pauh I
- Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

2 Kesling a.Pengawasan Agar pengguna semua 60% 1x/bulan Wawancara, 7 desa : Petugas 100 % BOK
TTU/TPM (Inspeksi dan sarana TTU TTU/TP pengamatan, Pauh kesling memenuhi
Pembinaan) terhindar dr M penyuluhan - Pauh I syarat
gangguan kes - Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat

41
Bening
- Mekarsari

b. Survei perumahan Mengurangi semua 60% 2 Wawancara, 7 desa : Petugas 100 % BOK
dan lingkungan resiko yg rumah x/tahun pengamatan, - Pauh kesling memenuhi
ditimbulkan thp penyuluhan - Pauh I dan syarat
ling - Belani petugas
- Batu Kucing Promkes
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

c. Inspeksi sanitasi Mengurangi sarana 80% 2 Pengawasan 7 desa : Petugas 100 % BOK
sarana air bersih resiko yg air x/tahun langsung Pauh kesling memenuhi
ditimbulkan thp bersih terhadap SAB - Pauh I syarat
ling - Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

d. Pengawasan TPS Mengurangi semua 80% 2 Pengamatan 7 desa : Petugas 100 % BOK
resiko yg TPS x/tahun langsung - Pauh kesling memenuhi
ditimbulkan thp - Pauh I syarat
ling - Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat

42
Bening
- Mekarsari

e. Pengawasan depot Pengoperasian semua 80% 2 Pemeriksaan 7 desa : Petugas 100 % BOK
air minum depot air depot x/tahun tersangka Pauh kesling memenuhi
minum yg air kusta - Pauh I syarat
memenuhi - Belani
syarat - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

f.Lokasi potensial yang Meningkatkan lokasi 100 1x/bulan Pemeriksaan, 7 desa : Petugas 100 % BOK
mendapat intervensi upaya preventif yang Wawancara, Pauh kesling memenuhi
pemberantasan vektor dan kuratif terkena pengamatan, - Pauh I syarat
penyakit menular resiko penyuluhan - Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

g.Pembinaan sanitasi Meningkatkan sekolah 23 1x/bulan Pemeriksaan, 23 sekolah Petugas Turunnya BOK
dan kantin sekolah upaya preventif sekola Wawancara, se wilayah kesling, angka
dan kuratif h/2x / pengamatan, kerja pauh UKS kesakitan
thn penyuluhan akibat
penyakit yang
berbasis
lingkungan

43
3 KIA Untuk Bumil 100% 1x/thn wawancara,p 7 desa : Bidan dan tercapai target BOK
a.Pendataan sasaran mengetahui engamatan,p Pauh kader
jumlah bumil engukuran,p - Pauh I
alpasi,penyul - Belani
uhan - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

b. Pelaksanaan kelas ibu dan bayi ibu 100% setiap persiapan 7 desa : Petugas terlaksananya BOK
Ibu hamil sehat pada hamil bulan /pelaksanaan Pauh kelas bumil
persalinan senam - Pauh I
hamil,Persiap - Belani
an alat, - Batu Kucing
pemberian - Air Bening
pelayanan - Keetapat
kesehatan Bening
- Mekarsari

c. Penempelan stiker pencegahan dan ibu 95% setiap persiapan 7 desa : Petugas Meningkatnya BOK
P4K penanganan hamil bulan /pelaksanaan Pauh pengetahuan
komplikasi senam - Pauh I ibu hamil
hamil,Persiap - Belani
an alat, - Batu Kucing
pemberian - Air Bening
pelayanan - Keetapat
kesehatan Bening
- Mekarsari

44
d. Pertemuan Meningkatkan BPS 100% 2x/ thn Mengumpulk Puskesmas Petugas Semua BPS BOK
kemitraan bidan partisipasi BPS an KIA meningkatkan
thp program Laporan,sois laporan ke
alisasi puskesmas
program,Pem
binaan BPS
e.Pemantauan bayi memantau bayi 80% setiap setiap hari 7 desa : Petugas Tercapainya BOK
risti kesehatan bayi risti bulan Pelayanan Pauh KIA KN1dan KN2
Risti kesehatan - Pauh I
terhadap - Belani
neonates - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

f. Pelacakan bumil risti Mencegah ibu semua 100% setiap setiap hari 7 desa : Petugas Tercapainya BOK
risti bumil hari Pelayanan Pauh KIA pelayanan ibu
kesehatan - Pauh I resti 100%
terhadap - Belani
bumil - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

g. Pelayanan Mencapai semua 80% setiap setiap hari 7 desa : Petugas Tercapainya Jasa
kesehatan neonatus derajat bayi hari Pelayanan Pauh KIA KN1dan KN2 Pelay
(Cakupan BBLR di kesehatan kesehatan - Pauh I anan
tangani) neonatus terhadap - Belani JKN

45
bayi - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

h. Penyuluhan KB & Meningkatkan PUS 100% 6x/ Penyuluhan 7 desa : Bidan Meningkatnya BOK
Kespro pengetahuanPU setahun Pauh keberhasilan
S tentang KB - Pauh I akseptor KB
- Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

i. DDTK balita & anak Mengetahui Balita & 80% 2x/tahun Penjaringan 7 desa : perawat/ Terkumpulnya Jasa
Pra Sekolah tumbuh Pra di PAUD/TK Pauh bidan data DDTK Pelay
kembang balita Sekolah - Pauh I anan
- Belani JKN
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

j. Konseling ASI Meningkatkan Bumil,b 70% Setiap Penyuluhan, 7 desa : Bidan Ibu mampu Jasa
eksklusif/bumil KEK pengetahuan ufas,bu bulan konsultasi Pauh menyusui Pelay
ibu tentang ASI sui - Pauh I dengan baik anan
ekslusif - Belani dan benar JKN

46
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

k.Penyuluhan SLB Meningkatkan anak 100% 2x/tahun Penyuluhan SLB Bidan Mencapai Jasa
pengetahuan SLB target Pelay
anak SLB anan
JKN
GIZI Mengetahui Balita 80% 1x/bln mengambil posyandu 7 TPG Status gizi Jasa
a. Pemantauan status data Desa :Harjos balita Pelay
pertumbuhan D/S , pertumbuhan antropoment ari I, terpantau anan
N/D gizi balita ri balita Harjosari II, setiap bulan JKN
Timbang
Deli, Pauh,
Sitirejo II,
Sitirejo III,
Bangun
Mulia
b. Distribusi vitamin A Mencegah balita balita , 80% 2x/ Pendistribusi posyandu 7 TPG Tidak ada BOK
KVA bufas setahun an vitamin A Desa :Harjos kasus
di ari I, kekurangan
posyandu,pu Harjosari II, vitamin A
skesmas Timbang
Deli, Pauh,
Sitirejo II,
Sitirejo III,
Bangun
Mulia

47
c.Pemberian PMT Meningkatkan Balita 80% 6x/tahun Pemberian posyandu 7 TPG Status gizi BOK
penyuluhan status gizi balita PMT dan Desa :Harjos balita
penyuluhan ari I, terpantau
pada ibu Harjosari II, setiap bulan
balita Timbang
Deli, Pauh,
Sitirejo II,
Sitirejo III,
Bangun
Mulia
d. Pelacakan gizi buruk Menjaring kasus balita 80% 1 x/bl mengambil Puskesmas, TPG Tercapainya BOK
dan gizi kurang gizi buruk dan gibur data Pustu, 7 target,
gizi kurang dan antropoment desa :Harjos terjaringnya
gikur ri balita ari I, kasus kurang
Harjosari II, gizi
Timbang
Deli, Pauh,
Sitirejo II,
Sitirejo III,
Bangun
Mulia
e. Distribusi tablet besi Mencegah Bumil 100% setiap memberi 7 desa : TPG Distribusi Jasa
(fe) terjadinya hari tablet besi Pauh tablet besi Pelay
anemia (fe) - Pauh I mencapai anan
- Belani target JKN
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

48
f. Distribusi tablet besi Mencegah Remaja 20% 52 memberi SMP 7,SMA TPG Distribusi BOK
(fe) terjadinya Putri X/tahun tablet besi 2 tablet besi
anemia (fe) mencapai
target
G. Distribusi vitamin A Meningkatkan bufas 100% 12 Pendistribusi 7 desa : TPG Tidak ada BOK
daya tahan kali/tahu an vitamin A Pauh kasus
tubuh bufas n di klinik dan - Pauh I kekurangan
home visit - Belani vitamin A
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

f. Profil imunisasi untuk balita 100% 1x/tahun mendata 7 desa : Petugas Mencapai BOK
mengetahui balita Pauh Imunisasi target
jumlah balita - Pauh I
yang akan - Belani
diimunisasi - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

g. Konseling ASI Meningkatkan Bumil,b 70% Setiap Penyuluhan,k Pu7 desa : Bidan Ibu mampu BOK
eksklusif/bumil KEK pengetahuan ufas,bu bulan onsultasi Pauh menyusui
ibu tentang ASI sui - Pauh I dengan baik
ekslusif - Belani dan benar
- Batu Kucing

49
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

P2P Menjaring kasus Masyar 85% Setiap Pemeriksaan 7 desa : Petugas Mencapai Jasa
A.Tb Paru akat hari sputum Pauh TB target Pelay
a. Penjaringan tersangka - Pauh I anan
Penderita TB - Belani JKN
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

b. Pelacakan kasus Menjaring kasus Keluarg 100% 1x/thn Pemeriksaan 7 desa : Petugas Terjaring kasus BOK
Kontak a sputum Pauh TB, Analis
tersangka - Pauh I
- Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

c. Monitoring TB Evaluasi 100% 4 x/th Evaluasi 7 desa : Petugas terlaksananya BOK


kesembuhan program program, Pauh TB monitoring
mencari jalan - Pauh I setiap bulan
keluar - Belani
- Batu Kucing

50
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

d. Pelacakan kasus TB Meningkatkan Keluarg 100% 1 x/bln Meningkatka 7 desa : Petugas Terkumpul BOK
mangkir penjaringan a n - Pauh TB spesimen dari
spesimen pasien penjaringan - Pauh I keluarga
TB specimen - Belani pasien
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

e. Sosialisasi TB Paru meningkatkan Masyar 100% 1x/bln penyuluhan, 7 desa : Petugas terlaksananya BOK
pengetahuan akat diskusi - Pauh TB Paru sosialisasi dan
tentang TB.Paru - Pauh I masyarakat
- Belani paham
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

f. Pertemuan bulanan Evaluasi Penderi 100% Setiap Sosialisasi 7 desa : Petugas terlaksananya Jasa
di DKK program ta bulan penjaringan - Pauh TB kegiatan Pelay
TB/yan kasus, - Pauh I pertemuan anan
g telah pemberian - Belani bulanan JKN
sembu intensif - Batu Kucing

51
h untuk - Air Bening
sputum - Keetapat
Bening
- Mekarsari

B.DBD Membunuh Masyar 96% Bila ada Fogging, PE, 7 desa : Kader, Fogging dan PE BOK
a. Fogging , PE nyamuk dewasa akat kasus Penyuluhan - Pauh Petugas pada semua
pelacakan kasus - Pauh I dbd kasus
- Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

b. PSN dan Mengetahui Masyar 10 1x/bln PSN 7 desa : Kader, Diketahuinya BOK
Pengumpulan angka angka bebas akat kk/or - Pauh Petugas angka bebas
bebas Jentik (ABJ) jentik ang - Pauh I dbd jentik
- Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

c. Rujukan Kasus Agar Tersang 100% Bila ada Merujuk Puskesmas Dokter, Semua Jasa
Tersangka DBD penanganan ka kasus tersangka Petugas tersangka Pelay
kasus lebih Kasus kasus ke dbd kasus dirujuk anan
tepat rumah sakit ke rumah sakit JKN
d.Sosialisasi DBD meningkatkan Masyar 100% 3x/tahun penyuluhan, 7 desa : Petugas terlaksananya BOK

52
pengetahuan akat diskusi - Pauh DBD sosialisasi dan
tentang DBD - Pauh I masyarakat
- Belani paham
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

e. KIE meningkatkan Masyar 100% 2x/ memberikan 7 desa : Perawat membagikan BOK
stiker pengetahuan akat tahun stiker ke desa - Pauh stiker ke desa
tentang - Pauh I
pencegahan dan - Belani
pengendalian - Batu Kucing
penyakit - Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

C.Ispa Menjaring kasus Tersang 85% Setiap Penjaringan 7 desa : petugas Terjaring kasus Jasa
a. Penemuan kasus ka hari kasus di BP - Pauh BP Pelay
ISPA dan Pnemonia kasus - Pauh I anan
- Belani JKN
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

b. Sosialisasi meningkatkan Masyar 100% 3x/tahun penyuluhan, 7 desa : petugas terlaksananya Jasa

53
ISPA/pneumonia pengetahuan akat diskusi - Pauh BP sosialisasi dan Pelay
tentang ISPA - Pauh I masyarakat anan
- Belani paham JKN
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

D.Imunisasi memberikan
a.Pelayanan imunisasi inmunisasi pada Persiapan
dasar dan lanjutan balita agar alat,
Petugas Mencapai
memperoleh balita 100% 1x/bulan pelaksanaan Posyandu BOK
Imunisasi target
imun dann dan
dapat menjadi penyuluhan
sehat
b.KIE sarana informasi memberikan
masyar Petugas Mencapai
1.Leaflet kesehatan 100% 2x/tahun leaflet ke posyandu BOK
akat Imunisasi target
posyandu
2. Banner sarana informasi memberikan BOK
masyar Petugas Mencapai
kesehatan 100% 1x/tahun banner ke posyandu
akat Imunisasi target
posyandu
c. Imunisasi booster Memberikan Batita 95% 1x/bln Persiapan Puskesmas Petugas Mencapai Jasa
DPTHBHIB dan campak booster campak usia 18- alat, dan Imunisasi target Pelay
& DT 36 pelaksanaan posyandu anan
bulan dan JKN
penyuluhan
d. Bias Campak Memberikan Siswa/i 100% 2x/ Persiapan Sekolah Dokter, Mencapai BOK
booster campak kelas 1 Setahun alat, Petugas target
SD pelaksanaan Imunisasi,

54
dan dan
penyuluhan petugas
uks
e. Bias DT, TD Memberikan Siswa/i 100% 2x/ Persiapan Sekolah Dokter, Mencapai BOK
imunisasai kelas 2 setahun alat, Petugas target
DT,TD dan 3 pelaksanaan Imunisasi,
SD dan dan
penyuluhan petugas
uks
f. Pengambilan Vaksin Penyimpanan masyar 100% 1x/bulan Pengambilan Dinas petugas Vaksin Jasa
dan distribusi akat vaksin ke Kesehatan imunisasi, terdistribusi Pelay
vaksin Dinkes dokter anan
JKN
g. Pemeliharaan cold Memelihara cold 100% 1x/bulan Melakukan Puskesmas Petugas suhu Vaksin Jasa
chain suhu vaksin chain pembersihan imunisasi terjaga Pelay
cold chain anan
dari kotoran JKN
dan batu es
h. Pemeriksaan Suhu Memelihara cold 100% 2x/sehari Melakukan Puskesmas Petugas suhu Vaksin Jasa
suhu vaksin chain pengecekan imunisasi terjaga Pelay
dan anan
pencatatan JKN
suhu
coldchain
i. Dofu Mencapai Balita 100% 3x/ Persiapan Wilayah Prtugas Mencapai Jasa
kekurangan yang Setahun alat, Kerja imunisasi, target Pelay
target belum pelaksanaan dokter anan
lengkap dan JKN
imunisa penyuluhan
sinya

55
E.HIV-AIDS Sosialisasi meningkatkan kader 7x 20 1x/tahun melakukan lokalisasi petugas terlaksananya BOK
HIV pengetahuan orang promosi daerah HIV-AIDS promosi
pengetahuan pengetahuan
HIV-AIDS HIV-AIDS
F.Diare Kasus diare Penderi 85% 1x/ Pendataan 7 desa : Petugas Mencapai Jasa
Penanganan dan terdata ta Diare sebulan kasus diare - Pauh diare target Pelay
pengendalian diare - Pauh I anan
- Belani JKN
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

G.Hepatitis meningkatkan masyar 100% 3x/tahun melakukan 7 desa : Perawat terlaksananya BOK
Sosialisasi Hepatitis pengetahuan akat promosi - Pauh promosi
tentang pengetahuan - Pauh I pengetahuan
Hepatitis Hepatitis - Belani Hepatitis
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

Program Memberikan Semua 70% setiap Persiapan Puskesmas,P Petugas Posyandu BOK
Pengembangan pelayanan lansia hari alat, ustu posyandu terlaksana
A.Lansia Pelayanan kesehatan pemberian lansia dengan baik
lansia kepada lansia pelayanan
kesehatan
B.UKS Meningkatkan Guru / 100% 8x /thn pembinaan Sekolah- Petugas Pelaksanaan Sumb

56
a. Pembinaan derajat Siswa sekolah UKS kegiatan er
UKS/pelatihan dokter kesehatan siswa wilayah mencapai Dana
kecil puskesmas target
b. Penjaringan peserta Diketahuinya Guru / 100% 3x /thn Pembinaan Sekolah- Petugas Diketahunya BOK
didik (kelas 1,7,10) status gizi & Siswa sekolah UKS status gizi &
penyakit yang wilayah terjaringnya
diderita siswa puskesmas penyakit siswa
yang baru
masuk sekolah
C.Perkesmas Melakukan keluarg 3 kk / Setiap Penyuluhan , 7 desa : Perawat Keluarga resti BOK
Pembinaan keluarga pembinaan a resti bln bulan pembuatan - Pauh mendapat
resti (kunjungan pada keluarga askep - Pauh I pembinaan
rumah) resti - Belani kesehatan
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

D.PTM menambah Petugsa 7x20 1x/thn wawancara,P Kantor petugas mencapai BOK
a. Sosialisasi pengetahuan kantor orang enyuluhan Camat BP/peraw target
dm,hipertensi,Ca.Cervi camat,k at
ks ader,m
asyarak
at
b. Pelaksanaan meningkatkan masyar 100% setiap Pelayanan,pe 7 desa : perawat mencapai BOK
posbindu derajat akat bulan mbinaan - Pauh target
kesehatan - Pauh I
masyarakat - Belani
- Batu Kucing

57
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

c.Pemantauan menurunkan guru 100% 8x/tahun melakukan sekolah petugas mencapai


penerapan KTR angka kesakitan dan supervisi PTM target
dengan siswa tentang
mengubah penerapan BOK
perilaku KTrR di
masyarakat lingkungan
sekolah
d.KIE sarana informasi memberikan BOK
masyar Petugas Mencapai
1. spanduk kesehatan 100% 1x/tahun spanduk ke posyandu
akat Imunisasi target
posyandu
2.Stiker sarana informasi masyar 100% 1x/tahun memberikan posyandu Petugas Mencapai BOK
kesehatan akat spanduk ke Imunisasi target
posyandu
c. Pelayanan posyandu meningkatkan masyar 100% setiap Pelayanan 7 desa : petugas mencapai Jasa
lansia pengetahuan akat bulan - Pauh BP/peraw target Pelay
lansia - Pauh I at anan
- Belani JKN
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

E.Kesehatan Jiwa Tersang 75% setiap Penjaringan 7 desa : Petugas mencapai Jasa
a. Penemuan dan ka hari di - Pauh kes.jiwa target Pelay

58
penanganan kasus kasus masyarakat - Pauh I anan
gang.perilaku ,gang.jiw - Belani JKN
a,masalah NAPZA dll - Batu Kucing
dari rujukan kader dan - Air Bening
masyarakat - Keetapat
Bening
- Mekarsari

b. Penangan kasus Tersang 75% setiap Penjaringan Puskesmas Petugas mencapai Jasa
rujukan ke rumah ka hari kasus di kes.jiwa target Pelay
sakit/spesialis kasus BP ,wawanca anan
kesehatan jiwa ra,penangan JKN
an
II c. Deteksi dan Tersang 15% setiap Penjaringan 7 desa : Petugas mencapai Jasa
penanganan kasus jiwa ka hari kasus di - Pauh jiwa target Pelay
(gang.perilaku,gang.jiw kasus BP ,wawanca - Pauh I anan
a,psikomatik,masalah ra, - Belani JKN
napza dll)yang datang penanganan - Batu Kucing
ke puskesmas - Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

d.Sosialisasi Kesehatan masyar 100% 1x/tahun menyiapkan 7 desa : Petugas mencapai BOK
Jiwa akat bahan - Pauh jiwa target
presentasi - Pauh I
dan - Belani
penyuluhan - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat

59
Bening
- Mekarsari

F.UKK meningkatkan pekerja 100% 1x/bulan kunjungan kantor/ petugas tercapai BOK
Pemeriksaan tempat kesehatan kesehatan tempat kerja UKK dan
kerja dan pekerja pekerja pekerja PROMKES
G.Pelayanan membina Batra 100% 1x/tahun pembinaan 7 desa : petugas tercapai BOK
Kesehatan Tradisional masyarakat ke - Pauh Batra dan
Pembinaan tentang masyarakat - Pauh I PROMKES
kesehatan dan - Belani
tradisional penyuluhan - Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

H.Pelayanan meningkatkan Masyar 70% 4/tahun melakukan 7 desa : perawat tercapai BOK
Kesehatan Olah Raga kesehatan akat senam dan - Pauh
Pemeriksaan masyarakat cek - Pauh I
Kebugaran kesehatan - Belani
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

G.Surveilens mendapatkan Masyar 100% setiap pendataan, 7 desa : Dokter, tercapai Jasa
a. Pendataan kejadian potensial wabah akat hari penjaringan - Pauh petugas Pelay
potensial wabah wabah - Pauh I surveilens anan
- Belani JKN

60
- Batu Kucing
- Air Bening
- Keetapat
Bening
- Mekarsari

b. Pencatatan dan Data tercatat Semua 100% Setiap Pencatatan Puskesmas petugas Pencatatan Jasa
pelaporan dengan baik progra bulan dan surveilens lengkap Pelay
m UKM pelaporan anan
JKN

61
BAB VI
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

6.1 PRA SURVEI MAWAS DIRI (SMD)


Pra SMD dilaksanakan pada Kamis, 25 November 2022. Pertemuan ini dilaksanakan
dengan tujuan :
1. Perkenalan serta menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan petugas Puskesmas.
2. Menjelaskan isi dari kuisioner berupa pertanyaan-pertanyaan yang kemudian akan dievaluasi
apakah terdapat masalah yang ada di Kecamatan Rawas Ilir.

Rincian Kegiatan
Hari / tanggal :
Tempat : Kantor Camat
Peserta : Lintas Sektor dan Petugas Puskesmas
Acara :
1. Pembukaan da npenjelasan susunan acara oleh perwakilan Puskesmas
2. Sambutan
- Bapak Camat Rawas Ilir
- Kepala Puskesmas Pauh
3. Presentasi isi kuisioner Survei Mawas Diri
4. Penutupan oleh petugas Puskesmas

6.2 SURVEI MAWAS DIRI (SMD)

SMD dilaksanakan pada 3 desember 2021 – 26 desember 2021 di Kecamatan Rawas


Ilir, dengan cara mengunjungi rumah ke rumah. Surveyor adalah kader desa didampingi oleh
petugas Puskesmas. Sasaran survey sebanyak 700 rumah KK di 7 desa wilayah kerja
Puskesmas Pauh. Sebagai responden adalah KK atau yang dianggap KK. Survey dilakukan
dengan cara pengamatan, wawancara dengan kuisioner terstruktur.

62
6.3 MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

Musyawarah Masyarakat Desa yang dilaksanakan di masing – masing desa sebagai berikut.
No Desa Waktu Pelaksanaan MMD Tempat MMD

1 Desa Pauh Balai Desa Pauh


2 Desa Pauh I Balai Desa Pauh I
3 Desa Belani Bakai Desa Belani
4 Desa Batu Kucing Balai Desa Batu Kucing
5 Desa Air Bening Balai Desa Air Bening
6 Desa Ketapat Balai Desa Ketapat Bening
7 Desa Mekarsari Balai Desa Mekarsari

Pertemuan ini dilaksanakan dengan tujuan:


1. Melakukan pembahasan hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang telah dilakukan
2. Membuat kesepakatan masalah yang ditemukan melalui SMD.
3. Menentukan prioritas masalah yang ditemukan melalui SMD.
4. Merumuskan rencana kegiatan serta pelaksanaan kegiatan

Rincian Kegiatan MMD


Peserta : Lintas Sektor dan Petugas Puskesmas
Acara :
1. Pembukaan dan penjelasan susunan acara oleh perwakilan Puskesmas
2. Presentasi Hasil Survei Mawas Diri Puskesmas Pauh
3. Diskusi persamaan persepsi masalah
4. Menjelaskan cara penilaian untuk menentukan prioritas masalah
- Cara penentuan prioritas
- Penentuan hasil prioritas dan alternatif pemecahan masalah
5. Diskusi penentuan program Intervensi, tujuan, sasaran, dan waktu penyuluhan.
6. Penutupan oleh Kepala Puskesmas Pauh

63
. BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan

Berdasarkan data hasil survei kesehatan di 7 Desa, Kecamatan Rawas Ilir, didapatkan 12
masalah. Setelah di musyawarahkan melalui kegiatan MMD, didapatkan 9 masalah yang telah
disepakati bersama dan ditentukan prioritasnya dari pihak puskesmas dan pihak warga.
Permasalahan yang ditemukan yaitu masih ada keluarga yang lingkungannya tidak terbiasa
meakukan pemberantasan sarang nyamuk seminggu sekali, masih ada balita yang tidak dibawa ke
posyandu setiap bulan, masih ada keluarga yang kurang sadar gizi, masih ada ibu yang tidak
memberi ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan, masih ada rumah yang tidak memenuhi syarat rumah
sehat, masih ada keluarga yang anggota keuarganya merokok, masih ada keluarga yang tidak
melakukan PHBS (cuci tangan sebelum makan ), masih rendahnya persentase Pasangan Usia Subur
yang menggunakan alat kontrasepsi, masih ada keluarga yang tidak melakukan TOGA.
Setelah ditentukan prioritas masalah maka dilakukan pemecahan masalah sesuai masalah
yang didapatkan salah satunya dengan mengadakan penyuluhan pada warga Kecamatan Rawas Ilir
dengan harapan meningkatnya pengetahuan warga tentang masalah kesehatan yang dialami.
7.2 Saran

1. Terhadap perangkat desa dan tokoh masyarakat


Lurah, Kepling, perangkat desa dan tokoh masyarakat tetap aktif membina dan
menggerakkan warga secara berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesadaran
warga mengenai pentingnya perilaku hidup sehat dan kesehatan lingkungan. Perlu
dilakukan tindak lanjut atas pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan agar
warga, secara bertahap mulai menyadari dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Terhadap pihak pengelola kesehatan.
a. Peningkatan frekuensi pemantauan terhadap masalah kesehatan yang ada di Desa.
b. Melakukan evaluasi dan tindak lanjut atas kegiatan pemantauan secara rutin dan
berkelanjutan.
c. Perlu adanya peningkatan frekuensi kesehatan sehingga memperluas pengetahuan warga
Desa.
d. Meningkatkan peran serta kader-kader kesehatan dalam meningkatkan kesadaran warga.
Dan juga membantu perangkat desa untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak lain yang
dapat membantu memecahkan masalah-masalah kesehatan yang timbul.

64
BAB VIII
PENUTUP
Demikian laporan hasil survei kesehatan dan rencana intervensi kesehatan warga Kecamatan
Rawas Ilir, yang terlaksana dengan baik, berkat kerjasama antara warga Desa, perangkat Desa, dan
instansi yang terkait. Dengan kerjasama yang baik tersebut akan didapatkan alternatif pemecahan
masalah dari masalah-masalah yang timbul pada warga desa, dan kemudian diambil alternatif
pemecahan masalah terbaik. Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan
manfaat bagi seluruh pihak yang terkait dalam mewujudkan Kecamatan Rawas Ilir menjadi
kecamatan sehat.
Untuk selanjutnya diharapkan warga desa dan perangkat desa aktif melanjutkan dan
membina kegiatan-kegiatan kesehatan yang telah ada secara berkesinambungan, guna tercapai
Desa dan Kecamatan sehat.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang berarti dalam upaya peningkatan
kesehatan warga Kecamatan Rawas Ilir.

65
DAFTAR PUSTAKA

1. Muninjaya Gde. Manajemen Kesehatan. EGC: Jakarta; 2002.


2. Hartoyo. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Survei Mawas Diri dan Intervensi Masyarakat
dalam Bentuk Pendekatan Kemasyarakatan. Magelang; 2011.

66
AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN
1 Bila Anda atau keluarga lain sakit, a) Tenaga Kesehatan
KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI dimana tempat berobatnya b) Tradisional (dukun atau alternatif)
Survey Mawas Diri (SMD) adalah survey yang dilakukan secara rutin untuk c) Diobati sendiri
mengetahui permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi yang didapatkan dari d) Lain – lain, sebutkan
SMD ini berguna bagi identifikasi masalah dan masukan untuk pemecahan masalah 2 Berapa jarak dari rumah Anda sampai a) Kurang dari 1 km
yang ada di masyarakat. Identitas responden akan dijaga kerahasiannya ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, b) 1 – 5 km
Terima kasih akan ketersediaan saudara mengikuti survey mawas diri. Pustu, Polindes, Praktik Swasta) yang c) 6 – 10 km
ada ? d) >10 km
3 Apa sarana transportasi yang Anda a) Jalan kaki
Form kesediaan gunakan? b) Kendaraan pribadi
Sayangan yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk mengikuti c) Angkutan umum
Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh staf Puskesmas dan kader.
Petugas survey 4 Jaminan kesehatan yang Anda miliki a) Jamkesmas, KIS, BPJS, Askes
……………………………… b) Asuransi lain
c) Tidak Punya
(………………………)
(………………………………) KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB DAN GIZI
Nama Responden 1 Apakah di keluarga Anda mempunyai ibu hamil a) Ya, lanjut ke nomor 2
atau balita (pada saat ditanya) b) Tidak, lanjut ke nomor ...
2 Bila mempunyai ibu hamil, dimana rencana a) Rumah sakit
tempat melahirkan ? b) Bidan
c) Dukun
d) Rumah sendiri
3 Siapakah rencana penolong persalinannya? a) Dokter
IDENTITAS RESPONDEN b) Bidan
Nama c) Dukun
Alamat d) Sendiri/keluarga
4 Jika memiliki balita, siapa penolong a) Dokter
Tanggal Wawancara persalinannya? b) Bidan
c) Dukun
DATA KELUARGA*)
d) Sendiri/keluarga
L/ Status Dalam
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan 5 Berapa kali dalam setahun balita Anda a) 1-7 kali, alasan....................
P Keluarga
ditimbang (posyandu/puskesmas) ? b) 8 kali atau lebih
6 Apakah balita Anda diberikan ASI ekslusif ? a) Ya, berapa lama...................
b) Tidak, alasan........................
7 Alat Kontrasepsi apa yang saudara gunakan
dengan pasangan ?
8 Apakah keluarga Anda terbiasa untuk sarapan a) Ya
pagi? b) Tidak, alasan........................
Penghasilan Per Bulan Rp.
67
9 Apakah keluarga Anda selalu mengkonsumsi a) Ya 11 Lantai rumah a) Tanah pada seluruh ruang
makanan/menu seimbang ? b) Tidak, alasan........................ b) Plester/semen pada sebagian
10 Apakah keluarga Anda selalu menggunakan a) Ya ruang
garam ber Iodium ? b) Tidak, alasan........................ c) Plester/semen pada seluruh
ruangan
RUMAH DAN LINGKUNGAN d) Ubin/keramik pada sebagian
1 Pembuangan kotoran (jamban keluarga) a) Ada sarana, memenuhi ruang
syarat e) Ubin/keramik pada seluruh
b) Ada sarana, tidak memenuhi ruang
syarat 12 Ruang tidur a) Ada, terang dan tidak
c) Tidak ada sarana lembab
2 Jarak pembuangan kotoran atau sumur resapan a) <10 meter b) Ada, tidak terang dan
dengan sumber air bersih b) >10 meter lembab
3 Sumber penyediaan air bersih a) Sumur c) Tidak ada ruang tidur
b) PDAM 13 Atap rumah a) Seng/genting
c) Sungai b) Anyaman ijuk atau daun
d) Lainnya kelapa
4 Kualitas air bersih yang dipakai sehari – hari a) Bebas dari pencemaran 14 Langit – langit rumah a) Asbes
b) Tidak berasa, tidak berbau, b) Triplex
tidak berwarna c) Anyaman bambu
c) Tidak berasa, berbau dan d) Tanpa langit – langit
atau keruh 15 Kandang ternak a) Terpisah dari rumah
d) Lainnya, sebutkan................ b) Menempel dengan rumah
5 Kamar mandi yang dipakai keluarga a) Ada, di dalam rumah c) Tidak punya kandang
b) Ada, di luar rumah 16 Apakah mempunyai Tanaman Obat Keluarga a) Ya, minimal 3 jenis
c) Tidak ada (TOGA) ? b) Ya, kurang dari 3 jenis
6 Lantai kamar mandi a) Tanah c) Tidak
b) Semen 17 Apakah cahaya matahari dapat masuk ke dalam a) Ya, minimal
c) Ubin/keramik rumah ? b) Ya, cukup
7 Saluran Pembuangan Air Limbah a) Terbuka 18 Kepadatan hunian a) Padat (<8 m2 per orang)
b) Tertutup b) Cukup (= 9 m2 per orang)
8 Tempat pembuangan sampah a) Tersedia dan tertutup c) Tidak padat (≥10 m2 per
b) Tersedia dan tidak tertutup orang)
c) Tidak tersedia 19 Akses air minum a) Sumur gali
9 Jendela rumah a) Ada di seluruh ruang rumah b) Sumur bor
b) Ada di beberapa rumah c) PDAM
c) Tidak ada d) Depot air minum
10 Ventilasi rumah a) Ada
b) Tidak ada

68
PERILAKU ANGGOTA KELUARGA*) A. Apakah Harapan dan Keluhan saudara terhadap
*) Tandai () sesuai dengan kondisi Anda Puskesmas ? ......................................................................................................
............................................................................................................................
No Pertanyaan Ya* Tidak*
............................................................................................................................
1 Apakah ada anggota keluarga Anda yang merokok ? ............................................................................................................................
............................................................................................................................
2 Apakah anggota keluarga Anda terbiasa mencuci ............................................................................................................................
tangan dengan sabun sebelum makan ?
............................................................................................................................
3 Apakah anggota keluarga Anda terbiasa menggosok ............................................................................................................................
gigi mimal 2 kali sehari ? ............................................................................................................................
4 Apakah anggota keluarga Anda melakukan PSN ............................................................................................................................
minimal 1 minggu sekali ? .....................
5 Apakah anggota keluarga Anda melakukan aktivitas
fisik/olahraga minimal 30 menit setiap hari ?
6 Apakah Anda mempunyai Tanaman Obat Keluarga ? B. Jenis pelayanan apa saja yang seharusnya ada di Puskesmas ?
7 Apakah keluarga Anda BAB di jamban? …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
8 Apakah keluarga Anda terbiasa mencuci tangan …………………………………………………………………………………
dengan sabun setelah BAB ?
…………………………………………………………………………………
9 Apakah keluarga Anda sehari – hari membuang …………………………………………………………………………………
sampah pada tempatnya ? …………………………………………………………………………………
10 Apakah keluarga Anda biasa makan 3 kali sehari ? …………………………………………………………………………………
11 Apakah bahan makanan sebelum dimasak dicuci …………………………………………………………………………………
terlebih dahulu ? …………………………………………………………………………………
12 Apakah keluarga Anda ada yang menderita hipertensi/ …………………………………………………………………………………
tekanan darah tinggi ? …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
13 Apakah di keluarga Anda ada yang didiagnosa
penyakit TB Paru ? …………………………………………………………………………………
…………………………....................................................................................
14 Apakah saudara pernah menderita batuk berdahak ≥2
minggu ?
15 Pernahkan anggota keluarga Anda didiagnosis
gangguan jiwa berat ?
16 Apakah ada anggota keluarga Anda yang dipasung ?

69

Anda mungkin juga menyukai