Kerangka Acuan Monthly Interim Cohort Analysis (MICA) Kota Pematang Siantar A. Latar Belakang Menurut Laporan WHO tahun 2020, Indonesia merupakan negara kedua dengan beban Tuberkulosis (TB) tertinggl setelah India dengan estimas! kasus {845,000 per tahun, Indonesia juga merupakan 1 dari 10 negara yang berkontribus! tethadap 77% kesenjangan secara global antara estimas! kasus TB Resistan Obst (7B RO) dengan cakupan angka kasus TB RO yang memulal pengobatan tin! kedua- Pada tahun 2019, diperkirakan 24,000 orang di antara kasus TB paru yang dllaporkan dl Indonesia didiagnosts dengan TB RO. DI antara sekitar 24.000 kasus TB-RO, hanya 11.463 (48%) yang terkonfirmas! sebagal kasus TB RO. Darl 11.463 hanya’ 48% pasien TB-RO memulal pengobatan TB lini kedua (enrolment rate). Selain rendahnya cakupan angka enrolment rate, cakupan angka keberhasllan pengobatan TB RO juga masih rendah, yaltu dengan 45% (2.997) pasien TB RO yang ‘mulal pengobatan TB lin! kedua di tahun 2017 berhasil menyelesaikan pengobatan atau dinyatakan sembuh. Sejak tahun 2022 - 2023 terdapat 90 kasus terdlagnosis dengan TB-RO di Kota Pematang Siantar, Belum maksimal jumlah yang memulal pengobatan dan terlapor ke Sistem Informas! Tuberkulosis (SITB), dan angka keberhasilan ppengobatan yang belum maksimal. Dipertukan intervens! yang dapat menyelesaikan ‘akarmasalah rendahnya cakupan angka kasus TB-RO yang memulai pengobatan lint kedua dan cakupan angka Keberhasilan pengobatan TB-RO, sehingga dapat mendukung tercapainya eliminas! TB. Program pengendalian TB telah menjadi prioritas dalam pembangunan rasional. Upaya penanggulangan tuberkulosis di Indonesia tahun 2020-2024 diarahkan untuk mempercepat upaya Indonesia untuk mencapal eliminasi tuberkulosis pada tahun 2030, serta mengakhin epidem! tuberkulosis di tahun 2050. Dalam Strateg! Nasional Pengendalian TB 2020 - 2024, upaya menuju eliminasi tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2030 seperti yang telah diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPIMN) 2020-2024 dan Strategi Pembangunan Kesehatan Nasional 2020-2024 akan dicapal dengan penerapan enam strategi, di antaranya adalah penguatan Komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat, provins, dan kabupaten/kota untuk mendukung percepatan eliminasi tuberkulosis 2030 (strategl 1), peningkatan akses layanan tuberkulosis bermutu dan berpihak pada pasien (strateg! 2) dan peningkatan peran serta komunitas, mitra dan rmultisektor lainnya dalam eliminasi tuberkulosis(strategi 5). ‘Dalam rangka mendukung pencapaian Strategi Nasional Pengendallan ‘Tuberkulosis tersebut, Global Fund ATM juga mendukung pendampingan pasien TB RO melalul penguatan kapasitas petugas kesehatan, manajer kasus, pendamping pasien dan kader Kesehatan di Kota Pematang Siantar. ‘Sehubungan dengan hal di atas maka akan dilaksanakan kegiatan Monthly Interim Cohort Analysis (MICA) di tingkat Kota Pematang Siantar, suatu analisa kohort bulananuntuk memantau Kondisi pasien dalam pengobatan serta pasien yang belum memulai pengobatan di tingkat Kota Pematang Siantar. Hal ini untuk menekan angka kasus lost to follow up serta pembahasan masalah serta solus! dalam pelaksanaan layanan TBRO di fesiitas kesehatan serta memastikan kemutakhiran, kelengkopan dan voltasdtapasin 3 RO yang berada di wilayah Kota Pematang iantar. @ Dipindai dengan CamScannerTujuan Keglatan T Memastikan semua paslen yang sudah terkonfirmast RA/MOR (berdasarkan pemertksaan TCM, cDST, atau LPA) dl wilayah kab/kota memulal pengobatan TB RO. 2. Mengetahul status pasien TB RO di wilayah kab/kota yang sudah memulat engobatan (Masih dalam pengobotan, mangkir, sudah putus berobat, pindah/status tidak diketahul), '3, Mengetahul kepatuhan paslen minum obat TB RO dan datang untuk monitoring pengobatan rutin ke fasyankes peloksana layanan TB RO dan fasyankes satelit TB RO. 4, Melakukan aktualsas! dan vaidas! data pengobatan paslen TB RO dl wilayah abykota. ‘5, Mengldentikas! dan menyepakat! rencana tindak lanjut bag! paslen yang baru terkonfiemast dan belum memulal pengobatan. 6. Mengldentinkast dan menyepakat rencana tindak lanjut bagi paslen yang mangkir pengobatan. 7, Memastkan Semua pasien TBC RO mendapatkan Enabler. Luaran 1. Update semua pasien yang sudah terkonfirmas! RR/MOR (berdasarkan pemeriksaan TCM, cDST, atau LPA) di wilayah kab/kota memulal pengobstan TB RO. 2. Update status pasien TB RO di wilayah kab/kota yang sudah memulal pengobatan {masin dalam pengobatan, mangklr, sudah putus berobat, pindah/status tidak diketahul). 3, Update progres kepatuhan pasien minum obat TB RO dan datang untuk ‘monitoring pengobatan rutin ke RS rujukan/subrujukan MTPTRO. 4, Aktualisasl dan validas| data pengobatan pasien TB RO di wilayah kab/kota. 5. Teridentifkasi dan tersepakatl rencana tindak lanjut bagi pasien yang baru terkonfirmasi dan belum memulai pengobaten. 6. Teridentifkasi dan tersepakati rencana tindak lanjut bagi pasien yang mangkir pengobatan. 7. Pasien TAC RO yang rutin kontrol pengobatan mendapatkan Enabler. D. Metode Diskusi tanya Jawab E. Peserta Instansi Jumiah Peserta Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara orang + TO PMDT Dinkes Prov Sumatera Utara. Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar + Kabid P2P ‘© Sub Koordinator P2M © Pengelola ProgramTB 4orang + TOT Petugas TB Puskesmas & Kader YMMA Kota Pematang Siantar Puskesmas Aek Naull Puskesmas Bah Biak Puskesmas Bah kapul Puskesmas Karo Puskesmas Kesatria Puskesmas Martoba Puskesmas Pardamean 14 orang Puskesmas Rami Puskesmas Raya Pustu Pardomuan @ Dipindai dengan CamScanner* Puskesmas Tomuan ‘+ Pustu Pondok Sayur © Puskesmas Bane +_Menager Kasus TB RO YMA RS Layanan TB RO + Pelugas poll TB RO RSUD dr. H. Kumpulan Pane 1.orang ‘Total Peserta 20 orang F. Tempat dan Waktu ‘Tempat ‘Aula Resto Aplus Waktu Rabu Mariftanggal + 11 Oktober 2023, G. Pemblayaan KKeglatan ini diblayal oleh dana GF Komponen TB BL.465 Tahun 2023 tt. Penutup Demikian TOR Ini disusun sebagal pedoman pelaksanaan keglatan, Jika ada Perubahan, maka akan dilakukan langkah-langkah seperlunya. Pematang Siantar, Oktober 2023 EGER Seeton Kota Pematang Siatar 7 EN aa ee ell ng, SKM 200604 2 016 @ Dipindai dengan CamScanner