Anda di halaman 1dari 5

Nama : DADANG WAHYU S

Kelas : XI MIPA 2
Absen : 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I


MENGIDENTIFIKASI LETAK BINTIK BUTA PADA MATA

Sistem indra penglihatan

Tabel Hasil Pengamatan :

Tanda Hilang Tanda Muncul


Blins Spot ( cm ) Kembali
( cm )
Mata Kanan 5,6 cm 8,00 cm
Mata Kiri 7,00 cm 10,3 cm

Kesimpulan :

Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan diatas adalah bagian mata kanan dan
kiri mempunyai jarak bintik buta yang berbeda.

Pertanyaan :

1. Berdasarkan percobaan yang saya lakukan bintik buta adalah “daerah visual di otak
yang tidak mendapatkan informasi dari mata, yakni daerah yang berhubungan dengan
kurangnya deteksi cahaya dari sel fotoreseptor dimana saraf optik melewati cakram
optik pada retina".
2. Alasan mengapa setiap orang mempunyai jarak bintik buta yang berbeda beda
Jawab : Karena, bisa jadi chaya yang memasuki mata setiap orang berbeda beda,
lampat cepatnya saraf optik mentransmisikan pesan dari retina ke otak juga berbeda.
3. Perbedaan bintik buta dan bintik kuning:
# bintik kuning - bagian dari retina yang berfungsi sebagai tempat
terbentuknya bayangan yang jelas.
# bintik buta - bagian dari retina yang apabila bayangan jatuh pada bagian ini,
maka bayangan tampak tidak jelas atau kabur. Fungsi saraf mata adalah meneruskan
rangsangan bayangan dari retina menuju ke otak.
4. Proses melihat pada mata yaitu
Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata. Kornea dan lensa
membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke retina. Photoreceptors pada
retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang elektrik. Gelombang elektrik melalui
saraf optik menuju otak.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK V
Kepekaan kulit terhadap sentuhan

Reseptor kulit
Tabel hasil pengamatan
tabel pada punggung tangan
v v v v v
v v v v v
v v v v v
× × v v v
× × × v v

Tabel pada telapak tangan


v v v v v
v v v v v
v v v v v
v v v v v
v v v v v
Keterangan :
Tanda × : tidak merasakan
Tanda v : merasakan

Kesimpulan :

Jadi kesimpulan yang dapat di ambil dari praktik mengamati area kulit yang peka
terhadap sentuhan adalah pada punggung tangan terdapat 20 titik yang peka terhadap
sentuhan , sedangkan pada telapak tangan terdapat 25 titik yang peka terhadap
sentuhan dan ternyata pada setiap bagian kulit memiliki kepekaan tersendiri.

Pertanyaan :
1. Adanya perbedaan kepekaan antara telapak tangan dan punggung tangan adalah
lebih peka pada telapak tangan,karena pada telapak tangan terdapat banyak reseptor
dengan serabut saraf sensorik
2. Karena pada setiap bagian kulit memiliki reseptor khusus untuk membedakan
sentuhan/tekanan/temperatur(panas dan dingin) berbeda beda
3. Cara kerja kulit adalah kulit menerima rangsangan melalui ujung ujung saraf
peraba, diubah dalam bentuk impuls. Diteruskan ke otak melalui surat saraf,
kemudian otak mengelola rangsang dan mengirim kembali perintah ke tubuh untuk
menanggapi rangsang tersebut
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK II
Menguji kepekaan telinga berdasarkan arah suara

Reseptor telinga

Tabel hasil percobaan :

Arah sumber suara Terdengar Tidak terdengar


Depan kepala +++
Samping kanan kepala +++
Samping kiri kepala +++
Belakang kepala +++
Keterangan : Beri tanda +++ terdengar, ++ sedikit terdengar, + sedikit tidak terdengar,
beri tanda × untuk tidak terdengar

Kesimpulan :

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktik membunyikan sepasang sendok


sebagai sumber suara pada jarak 50 cm dari berbagai arah yaitu pada saat sendok
dibunyikan didepan dan belakang kepala suara sendok masih terdengar tetapi tidak
senyaring saat sendok dibunyikan di samping kanan dan samping kiri kepala.

Pertanyaan :

1. Dari berbagai sumber suara yang lebih jelas didengar yaitu pada arah sumber suara
samping kanan kepala dan samping kiri kepala
2. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keras tidaknya suara yang ditangkap oleh
telinga yaitu jarak bunyi dari telinga, amplitudo, dan cepat rambat bunyi diudara
3. Proses terjadinya suara hingga terdengar oleh telinga adalah sebagai berikut Bunyi
hanyalah sebuah gelombang suara yang ditransmisikan melalui udara. Bunyi diterima
oleh telinga luar yang terdiri atas daun telinga dan saluran luar pendengaran, bunyi
kemudian masuk melalui lubang telinga ke telinga tengah, bunyi diterima oleh
gendang telinga sebuah membran yang flexibel yang mulai bergetar ketika gelombang
suara menghantamnya, lalu gelombang suara disalurkan oleh gerakan gendang telinga
ke telinga tengah, pada telinga tengah terdapat 3 tulang kecil yaitu tulang martil,
tulang landasan, dan tulang sanggurdi, secara bersamaan mereka membentuk
jembatan antara telinga dengan pintu masuk telinga dalam, interaksi diantaranya
meningkat dan semakin memperkuat getaran suara sebelum getaran-getaran tersebut
disampaikan seutuhnya ke telinga dalam melalui jendela oval, ditelinga dalam
terdapat cochlea yang berbentuk seperti rumah siput, didalamnya terdapat beberapa
bagian membran yang berisi cairan. Ketika gelombang suara menggetarkan
gelombang oval cairan mulai bergerak dan kemudian menggerakan sel-sel rambut
halus. Sel rambut tersebut mengubah getaran-getaran menjadi implus elektrik yang
dikirim oleh saraf auditory dan menuju ke otak.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK III
Sistem Indra pada Manusia

Reseptor hidung

Tabel hasil percobaan :

Aroma Hidung sebelah kiri Hidung sebelah


Waktu(detik) kanan
Waktu (detik)
Parfum 00.01.57 00.01.14
Minyak kayu putih 00.05.38 00.04.07
Freshcare 00.05.00 00.03.55
Jahe 00.02.10 00.01.45
Bawang putih 00.04.13 00.03.21

Kesimpulan :

Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari praktik indra penciuman (hidung)
menyimpulkan bahwa hidung membutuhkan waktu untuk mengidentifikasi
aroma dan hidung bagian kanan dan kiri berbeda waktu cepat lambatnya
mengidentifikasi aroma,contohnya pada parfum bagian kanan hidung
membutuhkan waktu 00.01.14 sedangkan bagian kiri hidung membutuhkan
waktu 00.01.57

Pertanyaan :

1. Iya, terdapat perbedaan pada bagian hidung kanan lebih cepat mengidentifikasi
aroma di bandingkan hidung bagian kiri
2. Karena, mungkin kemoreseptor olfaktori yang berfungsi menerima rangsangan
berupa bau berbeda pada bagian hidung kanan dan kiri. Faktor yang mempengaruhi
kemampuan hidung kanan dan kiri dipengaruhi juga karna aroma yang diidentifikasi
seperti parfum,minyak kayu putih jahe,dll
3. Proses penciuman terjadi ketika bau yang masuk ke dalam hidung diterima oleh
sel-sel saraf pembau. Sel-sel saraf pembau ini kemudian mengirim sinyal tersebut ke
otak untuk di olah dan dikirimkan kembali sehingga bau terindentifikasi.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK IV
Menentukan area kecap pada lidah

Reseptor lidah

Tabel Hasil Percobaan:


Bagian Lidah
Rasa
Depan Samping Samping Pangkal
Depan Belakang
Manis +
Asin +
Asam +
Pahit +
Keterangan :
beri tanda (+) bila merasakan rasa yang sesuai dengan larutan. Beri tanda (-) bila tidak
sesuai dengan larutan yang dicoba
Kesimpulan:
Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktik mengidentifikasi area pada lidah yaitu
berdasarkan percobaan yang telah dilakukan setiap bagian lidah dapat merasakan
semua rasa. Tidak hanya itu, sensitivitas lidah untuk mengecap dengan keadaan
tertutup dan terbuka berbeda. Dengan adanya indra pembau, otak lebih peka dalan
menerima rangsangan minuman.
Pertanyaan:
1. Iya, area lidah kita peka terhadap lebih dari satu makanan
2. Karena lidah peka dan mampu menerima rangsangan berupa zat kimia yaitu
zat-zat kimia berupa larutan
3. Rasa yang dapat dirasakan oleh lidah kita :
a) Manis
b) Asin
c) Asam
d) Pahit

4. Proses lidah dapat merasakan makanan yang manis, asin, asam, dan pahit :
 Zat kimia dalam bentuk larutan yang sampai ke ujung lidah menyebabkan
terjadinya depolarisasi pada sel reseptor. Depolarisasi berlanjut menyebabkan
terbentuknya potensial aksi yang di hantarkan oleh saraf sensoris dalam
bentuk impuls listrik ke otak untuk diolah sehingga timbul sensasi rasa.

Anda mungkin juga menyukai