Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI
JAWA BARAT
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 BEKASI
JL. PRAMUKA NO. 63, BEKASI 17141; TELEPON (021) 8842646; FAKSIMILI (021) 8845299;
SUREL : kppn171@gmail.com; LAMAN : www.djpb.kemenkeu.go.id/kppn/bekasi

Nomor : S-1027/KPN.1303/2023 24 Oktober 2023


Sifat : Segera
Lampiran : -
Hal : Pengisian Lokasi Belanja K/L oleh Satuan Kerja melalui OMSPAN

Yth. Para Kuasa Pengguna Anggaran Satker Mitra KPPN Bekasi

Sehubungan dengan kebutuhan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Belanja K/L berbasis
kewilayahan, bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut:
1. Belanja pemerintah pusat melalui Belanja K/L yang dibelanjakan di daerah merupakan bagian
dari pelaksanaan anggaran APBN yang dilaksanakan oleh satker pusat dan satker daerah.
Walaupun Belanja K/L masuk sebagai kategori belanja pemerintah pusat, namun
pelaksanaan dan manfaatnya dirasakan sampai ke daerah.
2. Alokasi Belanja K/L tersebut dapat dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu dialokasikan melalui:
a. DIPA Satker Daerah dan pelaksanaan kegiatannya dilakukan di daerah termasuk
didalamnya Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
b. DIPA Satker Pusat dan pelaksanaan kegiatannya dilakukan di pusat; dan
c. DIPA Satker Pusat dan pelaksanaan kegiatannya dilakukan di daerah.
3. Sampai dengan saat ini, basis penentuan lokus atas aliran APBN masih mengacu pada lokasi
Satker yang melaksanakan belanja tersebut. Mekanisme tersebut dinilai belum valid dan
andal untuk menggambarkan penerima manfaat APBN yang tersebar di daerah, terutama
untuk alokasi belanja K/L sebagaimana dimaksud pada poin 2 huruf b dan c.
4. Untuk dapat memperoleh informasi data belanja K/L yang lebih komprehensif dengan basis
data kewilayahan, Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan telah
mengembangkan Modul Pengisian Data Kewilayahan pada OMSPAN dengan berbasis pada
Rincian Output (RO) dengan Petunjuk Teknis Pengisian sebagaimana terlampir.
5. Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, kami menginformasikan :
a. Satker untuk melakukan pengisian data lokasi belanja berbasis RO melalui OMSPAN
dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Pengisian Data Kewilayahan (terlampir) paling
lambat sampai dengan hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023.
b. Data lokasi yang diisikan merupakan lokasi secara riil kegiatan dilakukan/lokasi penerima
manfaat belanja K/L, yang dapat berbeda dengan lokasi Satuan Kerja.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara Tipe A1 Bekasi

Ditandatangani secara elektronik


Hajoe Saptaria
2

Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Jawa Barat

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN DATA KEWILAYAHAN

1. Login ke Aplikasi OMSPAN


Login menggunakan user level Satker melalui Alamat
https://spanint.kemenkeu.go.id/spanint/latest/app/

2. Setelah berhasil login menggunakan user level satker, kemudian mengakses Menu “RO
Kewilayahan” dan submenu “Lokasi berdasarkan Realisasi Anggaran menurut RO”):
3. Akan muncul halaman filter yang bersifat opsional, silakan dapat klik Kirim untuk
menampilkan seluruh data.

4. Selanjutnya muncul halaman “Lokasi berdasarkan Realisasi Anggaran menurut RO”. Dari
menu tersebut, user dapat merekam Data Kewilayahan dengan mengeklik tombol Action
( ) di sebelah kanan.

5. Setelah mengeklik tombol Action, akan tampil jendela “Rekam Lokasi per RO”:

Jika akan mengisi 1 lokasi, silakan pilih “Tidak” pada pilihan MULTI LOKASI. Selanjutnya
mengisikan data pada kolom-kolom yang bertanda “WAJIB”:
a. Kolom Provinsi, pilih isian untuk Data Provinsi.
b. Kolom Kabupaten/Kota, pilih isian untuk Data Kabupaten/Kota.

Setelah isian data telah lengkap, selanjutnya klik tombol “Kirim”.


Jika rekam data berhasil, akan muncul jendela konfirmasi “Lokasi Sukses Direkam”:

6. Halaman “Lokasi berdasarkan Realisasi Anggaran menurut RO” akan terupdate dan
menampilkan data lokasi yang telah diisi:

Pada kondisi di mana data lokasi yang telah diisi tidak segera tertampil, user dapat
melakukan refresh halaman tersebut dengan mengklik tombol refresh di peramban,
maupun tombol “Refresh” di aplikasi OMSPAN yang terletak di sebelah kanan bawah
halaman.
7. Dalam hal mengisi multi lokasi pada 1 RO, silakan kembali pada angka 4 diatas dan
memilih “Ya” pada pilihan MULTI LOKASI.
Pada kolom FILE CSV, silahkan mengupload berkas list multi lokasi dengan jenis file
berekstensi CSV. (*.csv). Adapun file template dapat diunduh melalui tombol Template (
)
Adapun untuk format kolom yang digunakan adalah sebagai berikut:

Kode_Satker : Kode Satuan Kerja (6 Digit)


Kode_BAEs1 : Kode BA + Kode Eselon I (5 Digit)
Kode_Kegiatan : Kode Kegiatan (4 Digit)
Kode_KRO : Kode KRO (3 Digit)
Kode_RO : Kode RO (3 Digit)
Kode_Pemda : Kode Kabupaten/Kota (4 Digit)
Nama_Pemda : Nama Kabupaten/Kota

Untuk Kode Kabupaten/Kota mengacu pada Kepmendagri Nomor 050-145 Tahun 2022
tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
dan Pulau Tahun 2021.

Setelah file CSV dipilih, silakan klik tombol “Kirim”. Setelah berhasil unggah file CSV maka
akan muncul jendela konfirmasi “File CSV Sukses Diupload”.

Pada kondisi di mana data lokasi yang telah diisi tidak segera tertampil, user dapat
melakukan refresh halaman tersebut dengan mengklik tombol refresh di peramban,
maupun tombol “Refresh” di aplikasi OMSPAN yang terletak di sebelah kanan bawah
halaman.

Anda mungkin juga menyukai