Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN


KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PROVINSI BANTEN
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA TIPE A1 SERANG
JL. K. H. ABDUL FATAH HASSAN NO. 33, SERANG 42118;
TELEPON (0254) 229166, 200316; FAKSIMILI (0254) 200217;
SUREL : KPPNSERANG@KEMENKEU.GO.ID; LAMAN : WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID/KPPN/SERANG

Nomor : S-50/WPB.11/KP.01/2022 06 Januari 2022


Sifat : Biasa
Hal : Petunjuk Pelaksanaan Pada Awal Tahun Anggaran 2022

Yth. Para Kuasa Pengguna Anggaran Mitra Kerja KPPN Serang

Sehubungan dengan dimulainya Tahun Anggaran 2022 dan penerapan aplikasi SAKTI
semua modul, dengan ini dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Penyampaian spesimen tanda tangan dan Surat Keputusan Pejabat Perbendaharaan
Tahun 2022, diatur dengan ketentuan:
a. Apabila pejabat perbendaharaan tidak ada perubahan dari tahun 2021, maka cukup
menyampaikan surat pemberitahuan bahwa tidak ada perubahan pejabat
perbendaharaan.
b. Pejabat perbendaharaan terdapat perubahan, maka sampaikan spesimen dan SK
Pejabat Perbendaharaan secara lengkap dan benar. Form specimen tanda tangan dan
surat pengantar dapat diunduh pada link bit.ly/FORMAT020 pada folder #SPESIMEN.
c. Penyampaian berkas sebagaimana huruf a dan b disampaikan melalui HAI CSO
Serang.

2. Ketentuan perubahan (baik penambahan ataupun penggantian) user aplikasi SAKTI diatur
sebagai berikut:
a. Petunjuk teknis perubahan user SAKTI dapat diunduh pada link bit.ly/FORMAT020
folder #PERUBAHAN USER SAKTI.
b. User yang telah memiliki e-mail SAKTI, pada saat mengajukan perubahan agar
menggunakan e-mail SAKTI yang telah didaftarkan.
c. Penyampaian berkas permohonan perubahan user SAKTI disampaikan ke HAI CSO
KPPN Serang.

3. Ketentuan aktivasi One Time Password (OTP) diatur sebagai berikut:


a. Memastikan user pejabat (KPA/PPK/PPSPM) telah aktif dan terdaftar sebagaimana
langkah pada angka 2 di atas.
b. Menyampaikan formulir permohonan aktivasi dengan memedomani petunjuk teknis
aktivasi OTP yang dapat diunduh pada link bit.ly/FORMAT020 folder
#AKTIVASI_OTP.
c. Berkas kelengkapan yang disampaikan yatu:
- Formulir permohonan aktivasi OTP
- Scan KTP pejabat berkenaan
- Spesimen tanda tangan pejabat berkenaan
d. Berkas kelengkapan dikirim ke HAI CSO dan selanjutnya menjadwalkan atau
mengikuti jadwal aktivasi OTP dengan KPPN.

4. Ketentuan pendaftaran/perubahan supplier diatur sebagai berikut:


a. Apabila terdapat supplier baru/pegawai baru maka langkah selanjutnya adalah
memastikan supplier telah terdaftar pada aplikasi OMSPAN, apabila belum maka
dilakukan langkah pendaftaran supplier dengan memedomani pendaftaran supplier
pada aplikasi SAKTI modul Komitmen.
b. Setelah PPK melakukan OTP untuk ADK supplier, langkah selanjutnya kirimkan
berkas permohonan pendaftaran supplier ke KPPN, berkas kelengkapan pendaftaran
supplier yaitu:
- Surat permohonan penambahan supplier (untuk tipe 3/6);
- Resume supplier cetakan dari aplikasi SAKTI;
- Bukti unggah ADK (BCSR);
- Rekening Koran dan NPWP;
Berkas tersebut dikirimkan ke e-mail kppnserang@kemenkeu.go.id dengan subjek
yang sesuai. Berkas yang dikirim melebihi jam layanan KPPN akan diproses pada hari
kerja berikutnya.
c. Perlu diperhatikan bahwa proses pembuatan data kontrak dan SPP pada aplikasi
SAKTI apabila data supplier telah mendapatkan NRS, oleh karena itu pendaftaran
supplier menjadi penting dilakukan dahulu.
d. Aktif secara berkala melakukan pengecekan NRS pada aplikasi OMSPAN modul
Komitmen, apabila NRS sudah muncul pada aplikasi OMSPAN, maka proses
pembuatan kontrak dan SPP dapat dilanjutkan.

5. Ketentuan pendaftaran/perubahan data kontrak diatur sebagai berikut:


a. Setelah operator komitmen/staf PPK melakukan perekaman data kontrak/melakukan
perubahan, selanjutnya PPK melakukan OTP ADK kontrak;
b. Langkah selanjutnya kirimkan berkas permohonan pendaftaran/perubahan data
kontrak ke KPPN, berkas kelengkapan pendaftaran data kontrak yaitu:
- Resume data kontrak lengkap dari cetakan aplikasi SAKTI;
- Bukti unggah ADK (BCKA/BCKM/BCAA/BCAM);
Berkas tersebut dikirimkan ke e-mail kppnserang@kemenkeu.go.id dengan subjek
yang sesuai. Berkas yang dikirim melebihi jam layanan KPPN akan diproses pada hari
kerja berikutnya.
c. Proses perekaman kontrak dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa
supplier telah terdaftar dan memiliki NRS.
d. Aktif secara berkala melakukan pengecekan NRK/CAN pada aplikasi OMSPAN modul
Komitmen, apabila NRK/CAN telah muncul, maka proses pembuatan BAST dan SPP
Kontraktual dapat dilanjutkan.

6. Ketentuan penyampaian SPM diatur sebagai berikut:


a. SPM yang disampaikan ke KPPN wajib telah memastikan bahwa data supplier telah
terdaftar dan memiliki NRS, sebagaimana diatur pada angka 4 di atas.
b. SPM yang disampaikan ke KPPN dilampiri dengan lampairan sebagaimana diatur
pada PMK 190/PMK.05/2012, atau tidak ada perubahan lampiran dan kelengkapan
SPM dibandingkan dengan menggunakan aplikasi SAS;
c. Petugas satker agar memantau secara berkala proses penyampaian SPM dengan
melakukan monitoring pada modul pembayaran.

7. Ketentuan pengajuan surat persetujuan UP diatur sebagai berikut:


a. Bendahara melakukan perekaman usulan persetujuan UP pada modul bendahara dan
KPA melakukan persetujuan/validasi usulan persetujuan UP, panduan perekaman
persetujuan UP dapat memedomani petunjuk yang telah kami unggah pada link
bit.ly/FORMAT020 folder #UP_2022;
b. Status persetujuan UP dapat dimontoring pada aplikasi SAKTI, dapa apabila telah
disetujui oleh KPPN maka surat persetujuan dapat diunduh pada aplikasi SAKTI.

8. Ketentuan penyampaian SPM UP Tunai diatur sebagai berikut:


a. Apabila telah mendapatkan persetujuan UP sebagaimana diatur pada angka 7, satuan
kerja dapat mengajukan SPM UP Tunai dengan berkas kelengkapan sebgai berikut:
- SPM UP Tunai
- Surat Pernyataan UP Tunai
- Surat persetujuan UP (angka 7)
- Surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan rekonsiliasi eksternal atau dapat
digantikan dengan BAR apabila telah menyelesaikan rekonsiliasi eksternal.
b. Format tersebut dapat diunduh pada link bit.ly/FORMAT020 folder #UP_2022.
c. Penyampaian SPM UP Tunai dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa
pertanggungjawaban (penihilan) UP/TUP tahun 2021 telah selesai dilaksanakan.
Apabila masih terdapat pengaturan yang belum disampaikan pada surat ini, akan kami
sampaikan pada kesempatan berikutnya.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima
kasih.

Plt. Kepala Kantor

Ditandatangani secara elektronik


Andi Hendrawan

Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Banten

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF

Anda mungkin juga menyukai