RS ARSY PENYIMPANAN GAS MEDIK

040/II.G/F/I/2016 Revisi: 00 Halaman 1 dari 2

Ditetapkan di: Paciran, 29 Januari 2016

STANDAR Direktur,
PROSEDUR Tanggal diterbitkan:
OPERASIONAL (SPO) 31 Januari 2016
dr. H. Moch Rosidi
NIK : 02.101.095

Penyimpanan gas medis merupakan kegiatan pengaturan dan penataan

gas medis pada lokasi penyimpanan yang ditentukan sesuai persyaratan
Pengertian
yang ditetapkan.

Gas medis adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan

untuk pelayanan medis pada sarana kesehatan.

1. Prosedur ini gas

penyimpanan dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
medis.
Tujuan
2. Mempermudah pengontrolan gas medis sehingga mutu barang
terjamin.
Kebijakan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 1439 tahun 2002 tentang
Referensi
Penggunaan gas medik pada sarana pelayanan kesehatan.

Penyimpanan

1. Petugas menyimpan tabung-tabung gas medis dengan posisi

berdiri, dipasang penutup kran dan dilengkapi tali pengaman
untuk menghindari jatuh pada saat terjadi goncangan.

2. Petugas memastikan lokasi penyimpanan harus khusus dan

masing –masing gas medis dibedakan tempatnya .
3. Petugas memisahkan penyimpanan tabung gas medis isi dan
tabung gas medis kosong untuk memudahkan pemeriksaan
dan penggantian.
Prosedur
4. Lokasi penyimpanan diusahakan jauh dari sumber panas,
listrik dan oli atau sejenisnya .

5. Petugas melakukan uji test gas medis yang sudah cukup lama
disimpan kepada produsen, untuk mengetahui kondisi gas
medis tersebut

Pendistribusian .

1. Petugas mendistribusikan gas medis dengan menggunakan

Trolly yang biasa ditempatkan berdekatan dengan pasien.

2. Pemakaian gas diatur melalui flow meter pada regulator.

3. Regulator harus dites dan kalibrasi.

 RS ARSY PENYIMPANAN GAS MEDIK

040/II.G/F/I/2016 Revisi: 00 Halaman 2 dari 2

4. Penggunaan gas medis sistem tabung hanya bisa dilakukan

satu tabung untuk satu orang

5. Tabung gas beserta trolly harus bersih dan memenuhi syarat

sanitasi Hygiene.

Unit Terkait Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat (IGD)