Anda di halaman 1dari 15

100 soal Kepemiluan untuk Pendaftar PPK d.

Peserta pemilihan umum untuk memilih


Pemilu 2024 anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah
perseorangan.
1. Menurut UUD 1945, gubernur, walikota,
dan bupati dipilih secara .... e. Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu
komisi pemilihan umum yang bersifatnasional,
a. Langsung oleh rakyat
tetap, dan mandiri.
b. Aklamasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat
5. Pemilu pertama dilaksanakan pada tahun..
Daerah
a. Tahun 1945
c. Penetapan Presiden
b. Tahun 1950
d. Demokratis
c. Tahun 1955
e. Demokratis melalui mekanisme internal
partai politik d. Tahun 1960

2. Idealnya pemilu berfungsi sebagai : 6. Dalam pemilihan umum pertama di ikuti


oleh…
a. mekanime seleksi pemimpin;
a. 35 Partai
b. sarana penilaian prestasi pemerintah dan
pertanggungjawabannya kepada rakyat; b. 36 Partai

c. prosedur penggantian kepemimpinan dan c. 37 Partai


resolusi konflik secara damai;
d. 39 Partai
d. indikator untuk mengetahui peta kekuatan
politik; dan saluran akses ke kekuasaan.
7. Pemilumasa reformasi dilaksanakan
3. Hingga saat ini perubahan UUD 1945 telah pertama pada tahun…
dilakukan sebanyak empat kali. Perubahan
a. Tahun 1999
pertama dilakukan pada tahun....
b. Tahun 2000
a. 1998
c. Tahun 2002
b. 1999
d. Tahun 2014
c. 2000
8. Jumlah peserta pada pemilumasa
d. 2001
reformasi yaitu…
e. 2002
a. 45 Partai
4. Dibawah ini yang tidak terdapat pada Pasal
b. 46 Partai
22 E UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945): c. 47 Partai
a. Pemilihan umum dilaksanakan secara d. 48 Partai
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
setiap lima tahun sekali. 9. Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
diatur dalam :
b. Pemilihan umum diselenggarakan untuk
memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Tentang Pemerintah Daerah;
Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. b. Undang-Undang nomor 8 Tahun 2012
c. Penyelenggara Pemilu yaitu Dewan Tentang Pemilu;
Kehormatan Penyelengara Pemilu, Komisi c. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Pemilihan Umum Dan Badan Pengawas Pemilu Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahaun
2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Dan
Walikota;
d. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 a. Perolehan kursi paling sedikit 15% dari
Tentang Pemilihan Presiden Dan Wakil jumlah DPR atau 25 dari suara sah secara
Presiden; nasional

e. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008 b. Perolehan kursi paling sedikit 20% dari
Tentang Pemerintah Daerah. jumlah DPR atau 25 dari suara sah secara
nasional
10. Pelaksankan Pemilu serentak dibagi
menjadi dua bagian, yang pertama memilih c. Perolehan kursi paling sedikit 25% dari
kepala daerah Gubernur,Bupati, Dan Walikota jumlah DPR atau 30 dari suara sah secara
pada tahun… nasional

a. 2015-2016 d. Perolehan kursi paling sedikit 30% dari


jumlah DPR atau 35 dari suara sah secara
b. 2015-2016-2017
nasional
c. 2015-2016-2017-2018

d. 2015-2016-2017-2018-2019 15. Jumlah peserta pada pemilu tahun 2019


yaitu…
11. Pada pemilu serentak tahun 2019 memilih
secara langsung Anggota DPR, DPRD dan DPD, a. 20 Partai
dengan sistem pemilu proporsional terbuka
b. 21 Partai
terbatas, tentang ambang batas partai politik
terdapat dalam UU No 7 Tahun 2017 pasal… c. 22 Partai

a. Pasal 410 d. 23 Partai

b. Pasal 412 16. Peserta pemilu tahun 2019 terdapat partai


nasional dan partai local yaitu…
c. Pasal 413
a. 16 parpol Nasional dan 4 Parpol Lokal
d. Pasal 414
b. 17 parpol Nasional dan 4 Parpol Lokal
12. Ambang batas masuk parlemen
(parliamentary threshold/PT) yangdimaksud c. 18 parpol Nasional dan 4 Parpol Lokal
pada UU No 7 Tahun2017 yaitu sebesar…
d. 19 parpol Nasional dan 4 Parpol Lokal
a. 3 %
17. Peserta pemilihan Gubernur dapat
b. 4 % mengajukan permohonan pembatalan
penetapan hasil penghitunga suara dengan
c. 5%
ketentuan Provinsi dengan jumlah penduduk
d. 6% sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa,
pengajuan perselisihan perolehan suara
dilakukan jika terdapat perbedaan paling
13. Dalam UU Pemilu No 10 Tahun 2016 Pasal banyak sebesar
107 terdapat 1 (satu) pemenang pasangan
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur a. 1% (satu persen) dari penetapan hasil
peserta dengan memperoleh suara lebih dari… penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;
a. 35% (lima puluh persen) dari suara sah
b. 1,5% (satu koma lima persen) dari
b. 40% (lima puluh persen) dari suara sah penetapan hasil penghitungan perolehan suara
c. 45% (lima puluh persen) dari suara sah oleh KPU Provinsi;

d. 50% (lima puluh persen) dari suara sah c. 2% (dua persen) dari penetapan hasil
penghitungan perolehan suara oleh KPU
14. Sedangkan pemilihan Presiden dan Wakil Provinsi;
Presiden Tahun 2019 dalam UU No 7 Tahun
2017 pasal 222 persyaratan calon yang
disuslkan parpol yaitu...
d. 2,5% (dua koma lima persen) dari c. 1,5% (satu koma lima persen) dari
penetapan hasil penghitungan perolehan suara penetapan hasil penghitungan perolehan suara
oleh KPU Provinsi; oleh KPU Provinsi;

18. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil
2.000.000 (dua juta) sampai dengan 6.000.000 penghitungan perolehan suara oleh KPU
(enam juta), pengajuan perselisihan perolehan Provinsi;
suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling
21. Peserta Pemilihan Bupati dan Walikota
banyak sebesar
dapat mengajukan permohonan pembatalan
a. 1% (satu persen) dari penetapan hasil penetapan hasil penghitungan perolehan suara
penghitungan perolehan suara oleh KPU dengan ketentuan Kabupaten/Kota dengan
Provinsi; jumlah penduduk sampai dengan 250.000 (dua
ratus lima puluh ribu) jiwa, pengajuan
b. 1,5% (satu koma lima persen) dari
perselisihan perolehan suara dilakukan jika
penetapan hasil penghitungan perolehan suara
terdapat perbedaan paling banyak sebesar
oleh KPU Provinsi;
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan
c. 2% (dua persen) dari penetapan hasil
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;
Provinsi;
b.. 1% (satu persen) dari penetapan hasil
d. 2,5% (dua koma lima persen) dari
penghitungan perolehan suara oleh KPU
penetapan hasil penghitungan perolehan suara
Kabupaten/Kota;
oleh KPU Provinsi;
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan
19. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
6.000.000 (enam juta) sampai dengan
Kabupaten/Kota;
12.000.000 (dua belas juta) jiwa, pengajuan
perselisihan perolehan suara dilakukan jika d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil
terdapat perbedaan paling banyak sebesar penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;
a. 1% (satu persen) dari penetapan hasil
penghitungan perolehan suara oleh KPU 22. Kabupaten/Kota dengan jumlah
Provinsi; penduduk sampai dengan 250.000 (dua ratus
lima puluh ribu) jiwa sampai dengan 500.000
b. 1,5% (satu koma lima persen) dari
(lima ratus ribu) jiwa, pengajuan perselisihan
penetapan hasil penghitungan perolehan suara
perolehan suara dilakukan apabila terdapat
oleh KPU Provinsi;
perbedaan paling banyak sebesar:
c. 2% (dua persen) dari penetapan hasil
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan
penghitungan perolehan suara oleh KPU
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Provinsi;
Kabupaten/Kota;
d. 2,5% (dua koma lima persen) dari
b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil
penetapan hasil penghitungan perolehan suara
penghitungan perolehan suara oleh KPU
oleh KPU Provinsi;
Kabupaten/Kota;
20. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih
c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan
dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, pengajuan
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
perselisihan perolehan suara dilakukan jika
Kabupaten/Kota;
terdapat perbedaan paling banyak sebesar
d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan
penghitungan perolehan suara oleh KPU
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota;
Provinsi.
23. Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk
b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil
sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa
penghitungan perolehan suara oleh KPU
sampai dengan 1.000.000 (satu juta) jiwa,
Provinsi;
pengajuan perselisihan perolehan suara
dilakukan jika terdapat perbedaan paling a. Pemilihan Umum diselenggarakan oleh
banyak sebesar : Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional,
tetap dan mandiri
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU b. Pemilihan Umum diselenggarakan oleh
Kabupaten/Kota; Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional
dan dibiayi oleh APBN dan APBD
b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil
penghitungan perolehan suara oleh KPU c. Pemilihan Umum diselenggarakan Luber dan
Kabupaten/Kota; Jurdil

c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan d. Pemilihan Umum diselenggarakan oleh
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas
Kabupaten/Kota; Pemilu dan DKPP

d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil 27. Syarat untuk menjadi calon anggota KPU,
penghitungan perolehan suara oleh KPU KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota dalam
Kabupaten/Kota; UU Pemilu No 7 Tahun 2017 terdapat pada
pasal...
24. Kabupaten/Kota dengan jumlah
penduduk lebih dari 1.000.000 (satu juta) jiwa, a. Pasal 19
pengajuan perselisihan perolehan suara
b. Pasal 20
dilakukan jika terdapat perbedaan paling
banyak sebesar : c. Pasal 21
a. 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan d. Pasal 22
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU
Kabupaten/Kota; 28. Struktur dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Republik Indonesia yaitu…
b. 1% (satu persen) dari penetapan hasil
penghitungan perolehan suara oleh KPU a. KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
Kabupaten/Kota; KPPS

c. 1,5% (satu koma lima persen) dari penetapan b. KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU KPPS, PPLN, KPPLN
Kabupaten/Kota; c. KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
d. 2% (dua persen) dari penetapan hasil KPPS, PPLN, KPPLN, PPDP
penghitungan perolehan suara oleh KPU d. KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
Kabupaten/Kota; KPPS, PPLN, KPPLN, PPDP, PTS

29. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibentuk


dan dibubarkann pada saat menjelang
25. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 berlangsung dan selesainya penyelenggaraan di
mengatur tentang… tingkat kecamatan, yakni :

a. Badan Pengawas Pemilihan Umum; a. 0 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari
pemungutan suara
b. Pengawas Pemilihan Umum
b. 8 bulan sebelum dan 6 bulan setelah hari
c. Penyelenggara Pemilihan Umum pemungutan suara
d. Komisi Pemilihan Umum c. 6 bulan sebelum dan 1 bulan setelah hari
pemungutan suara
e. Dewan Kehormatan Pemilihan Umum
d. 6 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari
26.Kelembagaan penyelengara Pemilu
pemungutan suara
kedudukannya terdapat dalam konstitusi UUD
1945 pasal 22 E berbunyi.. 30. Pemilu ditingkat Kabupaten/Kota
berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota
yang jumlah anggotanya sebanyak…
a. 3 (tiga) orang c. menetapkan calon bupati/walikota yang telah
memenuhi persyaratan;
b. 5 (lima) orang
d. menetapkan dan mengumumkan hasil
c. 3 (tiga) atau 5 (lima) orang
rekapitulasi penghitungan suara pemilihan
d. 5 (lima) orang atau 7 (tujuh) orang bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil
penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah
31. Lembaga negara yang merupakan satu kabupaten/kota yang bersangkutan
kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu
adalah: 34. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota diberhentikan dengan tidak
a. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas hormat karena tidak menghadiri rapat pleno
Pemilihan Umum dan Dewan Kehormatan yang menjadi tugas dan kewajibannya selama…
Penyelenggara Pemilihan Umumb
a. 3 (tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang
b. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas jelas
Pemilihan Umum, dan Komisi Penyiaran
Indonesia b. 4 (empat) kali berturut-turut tanpa alasan
yang jelas
c. Badan Pengawas Pemilihan Umum,
Kepolisian, dan Kejaksaan c. 5 (lima) kali berturut-turut tanpa alasan yang
jelas
d. Komisi Pemilihan Umum dan Badan
Pengawas Pemilihan Umum d. 6 (enam) kali berturut-turut tanpa alasan
yang jelas
e. Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas
Pemilihan Umum, dan Mahkamah Konstitusi 35. Dalam hal anggota KPU Provinsi dinyatakan
terbukti bersalah karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara 5
(lima) tahun atau lebih berdasarkan putusan
32. Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
diatur dalam : hukum tetap, maka anggota yang
bersangkutan...
a. Peraturan Bersama Nomor 1 Tahun 2012
Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu; a. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi
setelah diputuskan oleh DKPP
b. Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2012 Tentang
Kode Etik Penyelenggara Pemilu; b. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi
setelah mendapat rekomendasi dari Bawaslu
c. Peraturan Bawaslu Nomor 1 Tahun 2012 provinsi
Tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu
c. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi
d. Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, DKPP setelah mendapat surat keterangan dari
Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012, Pengadilan Negeri
Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Kode Etik
Penyelenggara Pemilu d. diberhentikan sebagai anggota KPU Provinsi

e. Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2012 36. Penggantian antarwaktu anggota KPU yang
Tentang Etik Penyelenggara Pemilu berhenti dilakukan dengan ketentuan …

33. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota a. anggota KPU digantikan oleh calon anggota
dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, KPU urutan peringkat berikutnya dari hasil
DPD, dan DPRD meliputi: pemilihan yang dilakukan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat
a. merencanakan program, anggaran, dan
jadwal pemilihan bupati/walikota; b. anggota KPU digantikan oleh calon anggota
KPU urutan peringkat berikutnya dari hasil
b. melaksanakan semua tahapan pemilihan yang dilakukan oleh Tim seleksi
penyelenggaraan di kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
c. anggota KPU digantikan oleh calon anggota 41. Pelantikan anggota Bawaslu dilakukan oleh
KPU urutan peringkat berikutnya sesuai usulan …….
presiden
a.Presiden
d. dilakukan seleksi ulang
b.Mendagri
37. Anggota KPU Provinsi berhenti antar waktu
c.DPR
karena….
d.KPU
a. diberhentikan dengan tidak hormat
42. Anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
b. melakukan pelanggaran
Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu
c. tidak menghadiri pleno Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan, dan
Pengawas Pemilu Luar Negeri berhenti
d. mendapatkan peringatan keras dari DKPP
antarwaktu karena...
38. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibentuk
a. Tidak dapat mmelaksanakan tugas selama 2
dan dibubarkann pada saat menjelang
(dua) bulan tanpa alasan yang sah
berlangsung dan selesainya penyelenggaraan di
tingkat kecamatan, yakni : b. dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
a. 10 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari
hukum tetap
pemungutan suara
c. berhalangan tetap lainnya
b. 8 bulan sebelum dan 6 bulan setelah hari
pemungutan suara d. melakukan pelanggaran

c. 6 bulan sebelum dan 1 bulan setelah hari 43. Panitai pengawas lapangan (PPL) diangkat
pemungutan suara dan dipilih oleh:

d. 6 bulan sebelum dan 2 bulan setelah hari a. Panwas Kecamatan


pemungutan suara
b. Panwas Kab/Kota
39. Apa tagline Bawaslu periode 2017-2022?
c. Bawaslu Provinsi
a. Dari Bawaslu kita selamatkan Pemilu
d. Camat dan Lurah
Indonesia.
44. Tugas dan wewenang Panwas Kecamatan
b. Bersama Bawaslu, kita menegakkan keadilan dalam Pemilihan meliputi:
Pemilu.
a. memutus dugaan pelanggaran administrasi
c.Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama terstruktur, sistematis dan massif
Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu
b. meneruskan temuan dan laporan yang bukan
d.Bersama Bawaslu Menegakkan keadilan menjadi kewenangannya kepada instansi yang
Pemilu, Bersama Rakyat Kita Awasi Pemilu. berwenang

40.Pernyataan di bawah ini merupakan tujuan c. memutus dugaan pelanggaran etik


dibentuknya lembaga pengawas pemilu,
d. menetapkan Daftar Pemilih
kecuali:
45. Pelanggaran pada Pemilihan Gubernur,
a.untuk melakukan pengawasan pemilu secara
Bupati dan Walikota dilaporkan kepada :
eksternal
a. Kepolisian
b.untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan
intern yang dilakukan oleh KPU b. Pengawas Pemilu
c.untuk menjamin terlaksananya pemilu secara c. KPU
demokratis sesuai peraturan
perundangundangan d. DKPP

d.Untuk mengefektifkan pelaksanaan


pengawasan pemilu
46. Panwaslu Kabupaten/Kota Panwaslu Kecamatan, serta Pengawas Pemilu
merekomendasikan pelanggaran administrasi Lapangan adalah…
Pemilihan kepada:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
a. KPU
b.Pengurus Partai Politik
b. KPU Provinsi
c. Anggota Partai Politik
c. KPU Kabupaten/Kota sesuai tingkatan
d. Bersedia bekerja penuh waktu
d. Bawaslu Provinsi
51. Pendanaan penyelenggaraan pemilihan
47. KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota Gubernur, Bupati, dan Walikota wajib
memeriksa dan memutus pelanggaran dianggarkan dalam…
Administrasi berdasarkan rekomendasi Bawaslu
a. APBN
Provinsi dan/atau Panwaslu Kabupaten/Kota
paling lama: b. APBD
a. 3 (tiga) hari sejak rekomendasi diterima c. anggaran Partai Politik
b. 5 (lima) hari sejak rekomendasi diterima d. iuran para Calon
c. 6 (enam) hari sejak rekomendasi diterima 52. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih
(Pantarlih) dilakukan oleh …..
d. 7 (tujuh) hari sejak rekomendasi diterima
a. KPU Kabupaten/Kota
48. Tindak Pidana pada Pemilihan Gubernur,
Bupati dan Walikota, oleh Panwas b. PPK
Kabupaten/Kota diteruskan kepada Kepolisian
Negara Republik Indonesia paling lama c. PPS

a. 1 X 24 jam sejak diputuskan oleh Panwas d. Panwaslu


Kabupaten/Kota 53. Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih,
b. 2 X 24 jam sejak diputuskan oleh Panwas penyusunan dan pengumuman daftar pemilih
Kabupaten/Kota sementara, perbaikan dan pengumuman daftar
pemilih sementara hasil perbaikan, penetapan
c. 3 X 24 jam sejak diputuskan oleh Panwas dan pengumuman daftar pemilih tetap, daftar
Kabupaten/Kota pemilih tambahan, daftar pemilih khusus, dan
rekapitulasi daftar pemilih tetap yang
d. 4 X 24 jam sejak diputuskan oleh Panwas
dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota, PPK dan PPS diawasi oleh
49. Penyidik Kepolisian Negara Republik kecuali:
ndonesia menyampaikan hasil penyidikannya
a. Bawaslu Provinsi
terkait Tindak Pidana yang diteruskan oleh
Panwas Kabupaten/Kota, beserta berkas b. Panwaslu Kabupaten/Kota
perkara kepada Penuntut Umum paling lama:
c. Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Pemilu
a. 5 (lima) hari sejak diterimanya Laporan Lapangan
b. 7 (tujuh) hari sejak diterimanya Laporan d. Pemantau Pemilu
c. 14 (empat belas) hari sejak diterimanya 54. Dalam UU No 7 Tahun 2017 terkait hak
laporan memilih terdapat pada pasal...
d. 21 (dua puluh satu) hari sejak diterimanya a.Pasal 195
laporan
b.Pasal 196
50. Dibawah ini adalah salah satu syarat untuk
menjadi calon anggota Bawaslu, Bawaslu c.Pasal 197
Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan d.Pasal 198
55.Apa singkatan dari PKPU? b.Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah
partai politik
a.Peraturan komisi pemilihan umum
c.Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah
b.Perubahan keputusan pemilihah umum
partai politik yang memiliki kursi di parlemen
c.Peraturan Khusus Perundang-undangan
d.Partai politik yang mengikuti Pemilu anggota
d.Perubahan khusus perundang-undangan DPR dan DPRD adalah partai politik yang
memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu
56.PKPU Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2017 Tentang Pemutakhiran Data Dan 60.Dalam UU No 7 Tahun 2017 pada Pasal 221-
Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemillhan 286 yaitu membahas tentang pencalonan …
Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati,
a.Persyaratan Calon Presiden dan Wakil
Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota, terkait
Presiden
pemilih terdapat pada pasal 5 yaitu:
b.persyaratan Calon Presiden dan Wakil
a.Warga Negara Indonesia terdaftar sebagai
Presiden , calon anggota DPR, DPD, dan DPRD
Pemilih
c.Persyaratan Calon Presiden dan Wakil
b.Genap berumur 17 (tujuh belas) tahun
Presiden , calon anggota DPR, DPD, dan DPRD,
atau lebih pada hari pemungutan suara atau
Gubernur dan Wakil Gubernur
sudah/pernah kawin;
d.Persyaratan Calon Presiden dan Wakil
c.Tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;
Presiden , calon anggota DPR, DPD, dan DPRD,
d.a, b,c benar Bupati/Wakil Bupati, Walikota/wakil walikota

57.Daftar penduduk potensial pemilih (DP4) 61.Kampanye dapat dilakukan melalui metode,
diperoleh dari : kecuali

a.Dinas Komplencapir a.Pertemuan terbatas

b.Dinas Tenaga Kerja b.Pengumuman di Masjid-Masjid

c.Badan Pusat Statistik (BPS) c.Pertemuan tatap muka dan dialog

d.Disdukcapil d.Debat publik/debat terbuka antarcalon dan


Penyebaran bahan Kampanye kepada umum
58.Menurut UUD 1945 amandemen,
Pemerintahan daerah provinsi, daerah 62.LPPDKsingkatan dari?
kabupaten, dan kota memiliki Dewan
a.Laporan pengeluaran pasangan calon dana
Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-
kampanye
anggotanya dipilih melalui…
b.Laporan penerimaan pasangan calon dana
a.dipilih oleh MPR
kampanye
b.pemilu
c.Laporan dana kampanye pasangan calon
c.dipilih oleh DPRD
d.Laporan penerimaan dan pengeluaran dana
d.dipilih oleh Partai Politik kampanye

59.Pernyataan yang benar mengenai pengertian 63.Hasil audit terhadap laporan Dana
pasangan calon dalam Perppu No. 1 Tahun kampanye wajib diumumkan oleh KPU Provinsi
2014 adalah sebagai berikut adalah ….. dan KPU Kabupaten/Kota paling lambat ....
setelah KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
a.Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon menerima laporan hasil audit dari kantor
Walikota yang diusulkan oleh Partai Politik atau akuntan publik.
gabungan Partai Politik; dan/atau calon
perseorangan yang didukung oleh sejumlah a.1 ( satu ) hari
orang.
b.2 ( dua ) hari

c.3 ( tiga ) hari


d.4 ( empat ) hari e.Keputusan Sekretaris Daerah

64.Perencanaan dan penetapan standar serta 69.Pendistribusian perlengkapan pemungutan


kebutuhan pengadaan dan pendistribusian suaradilakukan oleh:
perlengkapan pemungutan suara dilakukan
a.sekretariat KPU Provinsi dan sekretariat KPU
oleh:
Kabupaten/Kota
a.KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
b.sekretariat Bawaslu Provinsi dan sekretariat
b.BPK Panwas Kabupaten/Kota.

c.KPU c.Kepolisian Republik Indonesia

d.Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota d.TNI

65.Yang bertanggung jawab atas pelaksanaan 70.Dalam pendistribusian dan pengamanan


pengadaan dan pendistribusian perlengkapan perlengkapan pemungutan suara, KPU Provinsi
pemungutan suara dilakukan oleh: dan KPUKabupaten/Kota dapat bekerja sama
dengan:
a.Sekretaris KPU Provinsi dan sekretaris
KPUKabupaten/Kota a.Pemerintah,Pemerintah Daerah, Kepolisian
Negara Republik Indonesia,dan Tentara
b.BPKP
Nasional Indonesia.
c.Sekretariat Jendral KPU
b.Tokoh masyarakat
d.Sekretaris Bawaslu Provinsi dan sekretaris
c.Tokoh agama
Panwas Kabupaten/Kota
d.Tokoh adat
66.Jenis perlengkapan pemungutan suara
terdiri atas: 71.Surat suara memuat:

a.kotak suara; a.foto, nama, dan nomor urut calon

b.surat suara; b.nama, foto, dan nomor urut calon

c.tinta; c.foto, nomor urut calon, dan nama calon

d.a, b, c, dan d benar d.foto, gambar partai pendukung calon, dan


nomor
67.Segel, alat untuk memberi tanda pilihan
danTPS termasuk: 72.Jumlah surat suara yang dicetak untuk
keperluan pemungutan suara adalah:
a.jenis perlengkapan pemungutan suara
a.sama dengan jumlah Pemilih sementara
b.tidak termasuk jenis perlengkapan
ditambah dengan 2,5% (dua setengah
pemungutan
persen)dari jumlah Pemilih sementara sebagai
c.kebutuhan pemungutan suara cadangan

d.keperluan pleno rekapitulasi hasil perolehan b.sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah
suara dengan 2,5% (dua setengah persen)dari jumlah
Pemilih tambahan sebagai cadangan
68.Bentuk, ukuran, dan spesifikasi teknis
perlengkapanpemungutan suara ditetapkan c.sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah
dengan: dengan 2,5% (dua setengah persen)dari jumlah
Pemilih tetap sebagai cadangan
a.Keputusan Sekretariat Jenderal KPU
d.sama dengan jumlah Pemilih tetap ditambah
b.Keputusan KPU dengan 2,0% (dua persen)dari jumlah Pemilih
c.Keputusan Sekretaris KPU Provinsi dan KPU tetap sebagai cadangan
Kabupaten/Kota 73.KPPS memberikan undangan kepada Pemilih
d.Keputusan Bawaslu untukmenggunakan hak pilihnya paling lambat:
a.3 (tiga) harisebelum tanggal pemungutan a.lokasinya di tempat yang mudah dijangkau
suara
b.ditempat yang netral
b.4 (empat) hari sebelum tanggal pemungutan
c.tidak menyulitkan pemilih
suara
d.di halaman kantor partai politik
c.5 (lima) hari sebelum tanggal pemungutan
suara 79.Ketentuan pelaksanaan pemungutan suara
di TPS, kecuali:
d.6 (enam) hari sebelum tanggal pemungutan
suara a.Pelaksanaan pemungutan suara disaksikan
oleh saksicalon.
74.Pemungutan suara dilakukan pada:
b.Penanganan ketenteraman, ketertiban, dan
a.Hari raya yang dinyatakan hari libur nasional
keamanan disetiap TPS dilaksanakan oleh 2
b.hari libur atau hari yang diliburkan, tanggal (dua) orang petugas yangditetapkan oleh PPS.
dan waktunya ditetapkan dengan Keputusan
c.Pengawasan pemungutan suara dilaksanakan
KPU Provinsi dan KPUKabupaten/Kota.
oleh PPLdan Pengawas TPS
c.Hari libur sekolah
d.Pelaksanaanya dipimpin oleh RT/RW atau
d.Hari raya besar tokoh masyarakat

75.Pemberian suara untuk Pemilihan dapat 80.Dalam rangka persiapan pemungutan suara,
dilakukandengan cara: KPPS melakukan kegiatan yang meliputi:

a.memberi tanda satu kali pada surat suara a.penyiapan TPS, pengumuman dengan
ataumemberi suara melalui peralatan Pemilihan menempelkan Daftar PemilihTetap, Daftar
suarasecara elektronik Pemilih Tambahan, serta nama dan foto Calon
di TPS dan penyerahan salinan Daftar Pemilih
b.kebiasaan masyarakat setempat
Tetap dan Daftar Pemilih Tambahan kepada
c.kesepakatan masyarakat setempat saksi yang hadir dan Pengawas TPS

d.kesepkatan dengan persetujuan DPRD b.penyiapan TPS, pelaksaaan pemungutan


suara dan penyerahan salinan Daftar Pemilih
76.Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang Tetap dan DaftarPemilih Tambahan kepada
mempunyai halangan fisik lain pada saat saksi yang hadir danPengawas TPS
memberikan suaranya diTPS:
c.pelaksanaan pemungutan suara, penyiapan
a.dapat dibantu oleh petugas KPPS atau orang TPS dan pengumuman dengan menempelkan
lain Daftar PemilihTetap, Daftar Pemilih Tambahan,
b.tidak dapat dibantu karena dapat serta nama dan fotoCalon di TPS
mengganggu asas pemilu d.pelaksaan pemungutan suara, penyerahan
c.dapat dibantu oleh petugas KPPS atau orang salinan Daftar Pemilih Tetap dan DaftarPemilih
lain atas permintaan Pemilih Tambahan kepada saksi yang hadir dan
Pengawas TPS dan pelaksanaan penghitungan
d.tidak dapat dibantu kecuali persetujuan PPL suara

81.Dalam pelaksanaan pemungutan suara,


77.jumlah Pemilih untuk setiap TPS adalah: salah satu kegiatan KPPS adalah kecuali:

a.paling banyak 800 (delapan ratus) orang a.pemeriksaan persiapan akhir pemungutan
suara
b.paling sedikit 800 (delapan ratus) orang
b.pengucapan sumpah atau janji anggota KPPS
c.paling banyak 600 (enam ratus) orang danpetugas ketenteraman, ketertiban, dan
keamanan TPS
d.disesuaikan dengan keputusan PPS
c.penjelasan kepada Pemilih tentang tata
78. Lokasi pembuatan TPS, kecuali:
carapemungutan suara; dan
d.pelaksanaan penghitungan suara. a.Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih
Tetap pada TPS yang bersangkutan danPemilih
82.Sebelum melaksanakan pemungutan suara,
yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tambahan
salah satu kegiatan KPPS adalah:
b.Pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih
a.membuka kotak suara
Tambahan dengan menunjukkan surat
b.mengidentifikasi jenis dokumen dan peralatan pemberitahuan dari PPS untuk memberikan
suara di TPS lain
c.menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan
peralatan dan memeriksa keadaan seluruh c.Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT
surat suara; menandatangani surat suara yang dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk
akan digunakan oleh Pemilih Elektronik atau surat keterangan penduduk
sesuai TPS domisili
d.a, b, c dan d benar
d.a dan c benar
83.Kegiatan KPPS sebelum pelaksanaan
pemungutan suara wajib dibuatkan berita acara 87.Dalam hal surat suara terdapat tulisan
yang ditandatangani oleh: dan/atau catatan lain maka surat suara
dinyatakan:
a.Ketua KPPS dan paling sedikit 2 (dua) anggota
KPPSserta dapat ditandatangani oleh saksi a.Sah
calon
b.Sah dengan rekomendasi PPL
b.Saksi calon
c.tidak sah
c.PPL dan Pengawas TPS
d.tidak sah jika ada keberatan saksi
d.Ketua PPS
88.Sebelum penghitungan suara dimulai, KPPS
84.waktu pemungutan suara adalah menghitung, kecuali:

a.dimulaipukul 07.00 dan berakhir pada pukul a.jumlah Pemilih yang memberikan suara
13.00 waktusetempat berdasarkansalinan Daftar Pemilih Tetap untuk
TPS
b.dimulai pukul 07.00 dan berakhir pada pukul
13.00 wib b.jumlah Pemilih yang menggunakan dasar
Kartu TandaPenduduk Elektronik dan/atau
c.dimulai pukul 06.00 dan berakhir pada pukul surat keteranganpenduduk
14.00 waktu setempat
c.jumlah surat suara yang tidak terpakai dan
d.dimulai pukul 07.00 dan berakhir secara jumlah surat suara yang dikembalikan oleh
tentatif Pemilih karena rusak atau keliru ditandai.
85.Surat suara untuk Pemilihan dinyatakan sah d.Jumlah keberatan yang disampaikan oleh
jika: saksi
a.surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS 89. Ketentuan pelaksanaan penghitungan suara
dan pemberian tanda satu kali pada nomor adalah
urut, foto, atau nama salah satu Calon
Gubernur, Calon Bupati, danCalon Walikota a.Penghitungan suara dilakukan sampai dengan
dalam surat suara. selesai di TPS oleh KPPS dan dihadiri oleh saksi
calon, pengawas TPS, pemantau, dan
b.pemberian tanda satu kali pada nomor urut, masyarakat
foto, atau nama salah satu Calon Gubernur,
Calon Bupati, dan Calon Walikota dalam surat b.Saksi calon yang menghadiri pelaksanaan
suara penghitungan suara harus membawa surat
mandat dari calon yang bersangkutan dan
c.surat suara dicentang menyerahkannya kepada KetuaKPPS.
d.surat suara ditanda tangani oleh Ketua KPPS c.Dalam hal terdapat proses penghitungan
86.Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara yang tidak sesuai dengan ketentuan
suara di TPS meliputi: peraturan perundang-undangan, saksi calon
yang hadir dapat mengajukan keberatan a.pembukaan kotak suara dan/atau berkas
kepada KPPS pemungutandan penghitungan suara tidak
dilakukan menurut tatacara yang ditetapkan
d.a, b, c dan d benar
dalam peraturan perundangundangan;
90.Segera setelah selesai penghitungan suara di
b.petugas KPPS merusak lebih dari satu surat
TPS, KPPS membuat berita acara dan sertifikat
suara yangsudah digunakan oleh Pemilih
hasil penghitungan suara dengan ketentuan:
sehingga surat suaratersebut menjadi tidak sah;
a.Berita acara dan sertifikat hasil penghitungan
c.lebih dari seorang Pemilih menggunakan hak
suaradi tandatangani oleh Ketua KPPS dan
pilih lebihdari satu kali, pada TPS yang sama
palingsedikit 2 (dua) orang anggota KPPS serta
atau TPS yangberbeda dan/ataulebih dari
dapat ditanda tangani oleh saksi calon.
seorang Pemilih yang tidak terdaftar
b.KPPS wajib memberikan 1 (satu) eksemplar sebagaiPemilih, mendapat kesempatan
salinanberita acara dan sertifikat hasil memberikan suara padaTPS
penghitungan suarakepada saksi calon
d.terbukti TPS tidak diawasi oleh Pengawas TPS
Gubernur, saksi calon Bupati, saksicalon
Walikota, PPL, PPS, PPK melalui PPS 94.Penghitungan ulang suara di TPS dilakukan
sertamenempelkan 1 (satu) eksemplar sertifikat seketika itu juga jika:
hasilpenghitungan suara pada tempat
a.penghitungan suara dilakukan secara
pengumuman di TPSselama 7 (tujuh) hari.
tertutup;
c.Berita acara dan sertifikat hasil penghitungan
b.penghitungan suara dilakukan di tempat yang
suara ditandatangani oleh Ketua KPPS dan
kurangterang atau yang kurang mendapat
paling sedikit 3 (tiga) orang anggota KPPS serta
penerangancahaya;
dapat ditandatangani oleh saksi calon.
c.penghitungan suara dicatat dengan tulisan
d.a dan b benar
yang kurang jelas dan/atau saksi calon, PPL, dan
91.PPS wajib mengumumkan salinan sertifikat masyarakat tidak dapat menyaksikan proses
hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di penghitungan suara secara jelas
wilayah kerjanya dengan menempelkan salinan
d.a, b, c dan d benar
tersebut di tempat umum selama:
95.Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan
a.14 (empat belas) hari
suara di PPS, PPK,KPU Kabupaten/Kota, dan
b.12 (dua belas) hari KPU Provinsi dapat diulang jika terjadi keadaan
sebagai berikut kecuali:
c.7 (tujuh) hari
a.rekapitulasi hasil penghitungan suara
d.5 (lima) hari
dilakukan secaratertutup;
92.KPU Kabupaten/Kota wajib memberikan 1
b.rekapitulasi hasil penghitungan suara
(satu) eksemplarsalinan berita acara dan
dilakukan di tempatyang kurang terang atau
sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara
kurang mendapatkan penerangancahaya;
di KPU Kabupaten/Kota kepada:
c.rekapitulasi hasil penghitungan suara
a.Calon Gubernur, Calon Bupati, atau Calon
dilakukan dengansuara yang kurang jelas
Walikota
d.rekapitulasi tidak dapat diawasi oleh PPL,
b.saksi calon
Panwas Kecamata, Panwas Kabupaten/Kota,
c.Panwas Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi

d.a, b dan c benar

93.Pemungutan suara di TPS dapat diulang jika


dari hasilpenelitian dan pemeriksaan Panwas 96.Penghitungan dan rekapitulasi hasil
Kecamatan terbuktiterdapat 1 (satu) atau lebih penghitungan suara ulang di PPS yang
keadaan sebagai berikutkecuali: disebabkan oleh perbedaan jumlah suara pada
sertifikat hasil penghitungan suara dari TPS
dengan sertifikat hasil penghitungan suara yang 100.Pelaksanaan penyelesaian sengketa
diterima PPS dari TPS, saksi calon tingkat pemilihan melalui acara cepat dilakukan oleh…
Kecamatan dan saksi calon di TPS,
a.Panwaslu Kabupaten/Kota
PanwasKecamatan, atau PPL dilaksanakan:
b.Panwaslu Kecamatan
a.paling lama 4 (empat) hari setelah
tanggalpemungutan suara. c.Pengawas Pemilu Lapangan
b.paling lama 5 (lima) hari setelah tanggal d.Jawaban a dan b benar
pemungutan suara.
101. Sengketa yang timbul dalam bidang Tata
c.paling lama 6(enam) hari setelah tanggal Usaha Negara Pemilihan antara Calon
pemungutan suara. Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota
dengan KPU Provinsi dan/atau KPU
d.paling lama 7 (tujuh) hari setelah tanggal
Kabupaten/Kota sebagai akibat dikeluarkanya
pemungutan suara.
Keputusan KPU Provinsi dan/atau KPU
97.Masa tenang berlangsung dalam waktu Kabupaten/Kota, adalah:

a.Selama 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan a.Sengketa Tata usaha Pemilihan
suara.
b.Sengketa Hasil Pemilihan
b.Selama 4 (empat) hari sebelum hari
c.Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan;
pemungutan suara.
d.Sengketa Pemilihan
c.Selama 5 (lima) hari sebelum hari
pemungutan suara. Jawaban.
d.Selama 6 (enam) hari sebelum hari 1. D
pemungutan suara.
2. D
98.Perselisihan hasil Pemilihan merupakan…
3. B
a.perselisihan antar peserta pemilihan
mengenai penetapan perolehan suara hasil 4. C
Pemilihan 5. C
b.perselisihan antara KPU Provinsi dan peserta 6. D
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mengenai
penetapan perolehan suara hasil Pemilihan 7. A

c.perselisihan antara KPU Provinsi dan/atau 8. D


KPU Kabupaten/Kota dan peserta Pemilihan 9. C
mengenai penetapan perolehan suara hasil
Pemilihan 10. C

d.perselisihan antara Bawaslu Provinsi dan 11. D


peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
12. A
mengenai penetapan perolehan suara hasil
Pemilihan 13. D

99.Musyawarah sengketa pemilihan Gubernur 14. B


dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
15. A
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota wajib
dihadiri oleh… 16. C
a.Pemohon 17. C
b.Termohon 18. B
c.Pemohon dan Termohon 19. A
d.Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait 20. A
21. D 56. D

22. C 57. D

23. B 58. D

24. A 59. B

25. C 60. A

26. A 61. B

27. D 62. B

28. B 63. D

29. D 64. A

30. C 65. A

31. A 66. A

32. D 67. D

33. B 68. A

34. A 69. B

35. D 70. A

36. A 71. A

37. A 72. C

38. D 73. A

39. A 74. B

40. C 75. A

41. B 76. C

42. B 77. A

43. C 78. D

44. C 79. D

45. A 80. A

46. B 81. D

47. D 82. D

48. A 83. A

49. C 84. A

50. D 85. A

51. B 86. D

52. C 87. C

53. D 88. D

54. D 89. D

55. A 90. C
91. D

92. D

93. D

94. D

95. D

96. A

97. A

98. C

99. C

100. D

101. c

© 100 Soal PPK PPS Rekrutment Penyelenggara


Pemilu 2024 lengkap dengan jawaban
Sumber: https://www.awasipemilu.com/2022/1
1/100-soal-ppk-pps-rekrutment-penyelenggara-
pemilu-2024.html

Anda mungkin juga menyukai