ALAT
Nomor.Dokumen :
No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 02-01-2023
Halaman : 1/7
UPTD Puskesmas
Ns.Muhammad Raffi.S.Kep
Sibiruang
1. Pengertian Merupakan prosedur untuk membunuh atau menhilangkan
kuman phatogen dan apathogen beserta sporanya pada
peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara disinfektan
dan sterilisasi uap tingi atau panas kering. Alat pasca pakai
dibagi 3 kelompok :
1.Resiko tini (critical) adalah alat yang digunakan
menembus kulit atau rona tubuh atau pembuluh darah
dilakukan sterilisasi yang menggunakan alat steril sekali
pakai (disposable) seperti semua instrument bedah
2. Resiko sedang (Semi critical) adalah alat yan kontak
membrane mukosa saat diperunakan dilakukan
disinfeksi tinkat tinggi (DTT) contoh ambu bag,
ETT,Speculum
3. Resiko rendah (non critical) adalah alat yan diunakan
pada kulit yang utuh pada permukaan kulit dilakukan
disinfeksi tingkat rendah atau cuci bersih
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam tindakan
melakukan sterilisasi peralatan perawatan dan kedokteran di
Puskesmas Sibiruang
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sibiruang nomor…. tahun 2023 tentang
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Pedoman teknis Penceahan dan Pengendalian Infeksi dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan bahan Alat
1. Alat medis kritikal (minor set, partus set, dental
instruments)
2. Alat medis semi kritikal (uedel, tounge spatel)
3. Alat medis nonkritikal (stetoskop, tensimeter,
thermometer
4. Bak rendaman alat (bak pre-cleaning)
5. Gelas cukur
1/7
6. Sikat
7. Lap yan bersih dan kering
8. Bak Instruments (untuk proses sterilisator)
2. Unit terkait 1. UGD
2. Ruang Gigi
3. KIA
4. Laboratorium
10.Dokumen terkait 1. Jadwal sterilisasi alat
2. Jadwal Petugas
3. Dokumentasi
2 Pengertian
3 Tujuan
4 Kebijakan
5 Referensi
6 Prosedur
REVIEW SOP
2/7
Nomor SOP :
3/7