Anda di halaman 1dari 3

MATERI

SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH DAN PARTISIPASI MASYARAKAT

1. Hari pemungutan suara jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.

2. TPS (Tempat Pemungutan Suara) adalah tempat dilaksanakannya pemungutan suara. TPS (polling
station) di Indonesia juga digunakan untuk menghitung suara yang bisa disaksikan secara terbuka
langsung oleh warga. TPS Luar Negeri: tempat dilaksanakannya pemungutan suara di luar negeri.

3. Jenis Surat Suara Pada pemilu tahun 2024 yaitu:


1. Surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
2. Surat suara untuk pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
3. Surat suara untuk pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI)
4. Surat suara untuk pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD
Provinsi)
5. Surat suara untuk pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
(DPRD Kabupaten/Kota)

4. Warna surat suara ini mempunyai warna yang berbeda, untuk surat suara:
1. Presiden dan Wakil Presiden berwarna abu abu
2. Dewan Perwakilan Daerah berwarna merah
3. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berwarna kuning
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi berwarna biru
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota berwarna hijau

5. Syarat menjadi pemilih dalam pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 adalah:
1. Warga Negara Indonesia yang telah genap berusia 17 tahun pada tanggal 14 Februari 2024
atau telah menikah/pernah menikah
2. Berdomisili di wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP
Elektronik/telah memiliki KTP Elektronik
3. Berdomisili di luar negeri dibuktikan dengan KTP Elektronik/Paspor
4. Dalam hal pemilih belum memiliki KTP-El, dapat menggunakan KK
5. Tidak sedang menjabat sebagai TNI dan POLRI
6. Tidak sedang dicabut hak pilihnya oleh pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum
tetap.

6. Total DPT Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 326.303 Pemilih, Jumlah Pemilih Gen Z
berjumlah 60.675 Pemilih (18.59 %) dari Jumlah Total Pemilih di DPT.
7. Jika belum terdaftar, segera lapor pada PPS terdekat. Adik-adik nanti akan dimasukkan dalam
Daftar Pemilih Khusus, jika memang sudah memiliki KTP yang alamatnya sesuai dengan lokasi
TPSnya. DPK memiliki hak yang sama dengan peilih yang terdaftar dalam DPT, hanya nanti di hari
pemungutan suara baru bisa memilih mulai pukul 12.00 s.d pukul 13.00 WIB.

8. Sebagai pemilih jangan mudah termakan isu hoax, menolak money politics, menentukan
pilihannya secara mandiri, bukan karena paksaan, pengaruh atau iming-iming dari pihak lain dan
berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilu.

9. Salah satu bentuk partisipasi ini banyak bentuknya, mulai dari pro aktif memastikan diri sudah
terdaftar dalam DPT, mencermati rekam jejak para calon, memberikan masukan dan tanggapan
terhadap DCS, memantau pelaksanaan Pemilu sampai ikut menjadi penyelenggara.

10. Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yaitu pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap di
suatu daerah, namun dikarenakan sesuatu dan lain hal, seperti dirawat di rumah sakit,
menjalankan tugas/bekerja di tempat lain, menjalani pendidikan atau tugas belajar pada hari
pemungutan suara, penyandang disabilitas yang sedang menjalani perawatan di panti
sosial/panti rehabilitas, menjalani rehabilitas narkotika, menjadi tahanan di rumah tahanan,
pindah domisili, atau tertimpa bencana alam sehingga tidak dapat menyalurkan hak suaranya di
TPS dimana dia terdaftar. Apabila ingin mempergunakan hak pilihnya di TPS lain dapat
mengajukan permohonan pindah memilih dengan cara mendatangi PPS di kantor wali nagari.
Waktunya adalah mulai dari sekarang sampai paling lambat tanggal 15 Januari 2024 atau 30 hari
sebelum hari pemungutan suara. Pengecualian untuk kategori pemilih yang sedang bertugas di
tempat lain, menjalani rawat inap di RS, tertimpa bencana, menjadi tahanan di lapas, maka
dapat mengurus pindah memilihnya paling lambat 7 Februari 2024 atau 7 hari sebelum hari
pemungutan suara.

Anda mungkin juga menyukai