PEMERINTAH KABUPATEN BURU SELATAN

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT PRATAMA RAJA LATUBAU SOEL NEGERI
FOGI
Jalan Ibrahim Soel Desa Fogi, Email : rsupratamafogi@gmail.com

SPILL KIT PEMBERSIHAN TUMPAHAN DARAH/CAIRAN

TUBUH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2

Disahkan Oleh Direktur RS

Tanggal terbit Pratama Raja Latubau Soel
STANDAR Negeri Fogi
PROSEDUR
OPERASIONAL USRI TASIDJAWA
NIP. 19780413 200012 1 002
Pengertian Pembersihan tumpahan darah/cairan tubuh adalah proses
membuang semua atau Sebagian besar pathogen dari permukaan
atau benda yang terkontaminasi darah/cairan tubuh pasien.
Untuk mencegah penyebaran infeksi petugas yang membersihkan
tumpahan darah/cairan tubuh harus mengenakan alat pelindung
diri (APD) yang memadai sesuai dengan resiko pajanan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah pembersihan
tumpahan darah/cairan tubuh untuk menghindari penyebaran
penyakit infeksi.
Kebijakan

Prosedur 1. Persiapan alat

2. Lakukan hand hygiene
3. Penggunaan APD dengan urutan sebagai berikut :
a. Pakai pelindung kaki
b. Pakai apron
c. Pakai masker
d. Pakai kacamata
e. Pakai sarung tangan non steril atau sarung tangan
rumah tangga
4. Taburi tumpahan darah/cairan tubuh dengan serbuk
NaOCl (jika tumpah darah/cairan tubuh masih
basah/belum mengering) dari arah luar kedalam
 dari tumpahan darah/cairan tubuh.

SPILL KIT PEMBERSIHAN TUMPAHAN DARAH/CAIRAN

TUBUH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2

Prosedur Lanjutan…
5. Jika tumpahan sudah mengering, tuangi larutan NaoCl.
6. Tunggu ±2 menit.
7. Lalu serap dengan kain adsorben/underpad.
8. Buang kain adsorben ke dalam plastic sampah infeksius.
9. Siram dengan air, lalu serap dengan kain adsorben.
10. Kemudian kain di buang ke dalam plastic infeksius.
11. Ikat plastic infeksius, lalu buang ke sampah infeksius
12. Peralatan dirapikan
13. Lantai segera di pel
14. Pelaksanaan melepas APD dengan urutan sebagai berikut :
a. Melepas sarung tangan
b. Melepas kacamata
c. Melepas apron
d. Melepas sepatu
e. Cuci tangan 6 langkah
Unit terkait 1. Instalasi rawat jalan
2. Instalasi rawat inap
3. Instalasi gawat darurat
4. Instalasi laboratorium