Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN MIFTAHUL ULUM GANDOK

PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM


GANDOK
UNIT USAHA LAUNDRYMU
Alamat : Gandok II RT 001 RW 004 Bungursari Kota Tasikmalaya
46151

"Jadwal Pengambilan Baju Kotor Santri Putri"

Hari Jam
Senin 07.00
Rabu 07.00
Jum’at 07.00

"Jadwal Pengantaran Baju Bersih Santri Putri "


Hari Jam
Selasa 16.30
Kamis 16.30
Sabtu 16.30

"Jadwal Pengambilan Baju Kotor Santri Putra"

Hari Jam
Selasa 07.00
Kamis 07.00
Sabtu 07.00

"Jadwal Pengantaran Baju Bersih Santri Putra"


Hari Jam
Senin 16.30
Rabu 16.30
Jum’at 16.30

"HARI AHAD JADWAL MENCUCI SATUAN"

Jenis pakaian satuan:

 Selimut - Bedcover – Jaket


 Sajadah - Sprei -
YAYASAN MIFTAHUL ULUM GANDOK
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM
GANDOK
UNIT USAHA LAUNDRYMU
Alamat : Gandok II RT 001 RW 004 Bungursari Kota Tasikmalaya
46151

1. KAMAR 1
Sabtu – Ahad Pramuka

Senin – Selasa OSIS dan Jas Almamater

Rabu PDH

Kamis Wearpack

2. KAMAR 2
Sabtu – Ahad Pramuka

Senin – Selasa OSIS dan Jas Almamater

Rabu PDH

Kamis Wearpack

3. KAMAR 3
Sabtu – Ahad Pramuka

Senin – Selasa OSIS dan Jas Almamater

Rabu - Kamis Putih-Putih Almamater

4. KAMAR 4
Sabtu – Ahad Pramuka

Senin – Selasa OSIS dan Jas Almamater

Rabu - Kamis Jas dan Celana Putih

5. KAMAR 5
Sabtu – Ahad Putih Polos Koko

Senin – Selasa Putih Jas

Rabu - Kamis Putih Kemeja


YAYASAN MIFTAHUL ULUM GANDOK
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM
GANDOK
UNIT USAHA LAUNDRYMU
Alamat : Gandok II RT 001 RW 004 Bungursari Kota Tasikmalaya
46151

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)


Lembar kerja Produksi dan Operasional

Produksi dan Operasi LAUNDRYMU

PENGELOLAAN BAHAN BAKU

BAHAN BAKU :

 DETERGENT SOFTENER
 PEWANGI PAKAIAN PREMIUM GRADE
 PELASTIK PEMBUNGKUS

ALAT :

 MESIN CUCI DAN PENGERING


 ALAT JEMUR
 HANGER
 SETRIKA
 KERANJANG
 TIMBANGAN KILOAN

PROSES PRODUKSI
Alur :

 Penerimaan cucian dan ditimbang menggunakan alat timbang cucian kiloan


 Memisahkan pakaian yang sensitive thd mesin, air, bahankimia
 Menandai pakaian (tagging)
 Proses cuci: Pra cuci-cuci-Bilas+Pelembut+Pengeringan
 Penyetrikaan
 Penyemprotan pewangi pakaian
 Pengemasan
 Penyimpanan laundry yang belum diambil di dalam lokerberdasar
tanggal masuklaundry

DISTRIBUSI

 GEDUNG 1
 GEDUNG 2
 GEDUNG 3
 GEDUNG 4
PENYAJIAN PRODUK

 Plastik pembungkus pakaian (laundry)harus sesuai lebar lipatan baju dan padat supaya baju
tetap rapi dan tidak bergeser
 Plastik pembungkus laundry menggunakan mesin press
 Plastik pembungkus luar

TRANSAKSI PEMBAYARAN

 PembayaranCash
 Pembayaran Non-Cash (Debit/Transfer
Bank/Digital Payment)

RELASI PELANGGAN

 Memberikan update promo melalui WA story


 Paket berlangganan laundry bulanan
 Jaminan tepat waktu, bersih dan wangi
 TUGAS SANTRI
 Penyetoran Pakaian Kotor kepada Kepala Kamar atau Wakepma
1. Mengumpulkan pakaian yang ada di loker, gantungan pakaian, tempat sarung atau loker khusus
pakaian kotor.
2. Mengkosongkan saku pakaian dari segala hal (uang, lencana dan lain-lain).
3. Mengecek identitas pada pakaian mulai dari id, nama dan taging (permanen atau yang
tembakan).
4. Menulis dan menghitung jenis-jenis pakaian ke Nota kecil sekaligus dilengkapi nama terang,
tanggal (kalender Masehi) dan tanda tangan pemilik di kolom yang sudah tersedia.
5. Menghitung kembali jumlah pakaian yang akan dilaundrykan.
6. Memasukkan slip Nota kecil warna putih ke dalam Bundelan pakaian kotor.
7. Menyimpan slip Nota kecil warna merah sebagai tanda bukti pemilik ketika ada kesangsian.
8. Pakaian diserahkan kepada Kepala Kamar atau wakil Kepala Kamar yang bertugas menangani
Laundry.
 Penerimaan Pakaian Bersih dari Kepala Kamar atau Wakepma
1. Mengecek dan menghitung kembali hasil pakaian bersih dari Laundry.
2. Mencocokkan jumlah pakain bersih dari Laundry dengan Nota kecil warna merah yang disimpan
pemilik pakaian.
3. Mengecek keutuhan fisik pakaian.
4. Mengajukan komplain kepada Kepala Kamar, apabila terjadi kesangsian pakaian bersih.
 TUGAS KEPALA KAMAR DAN WAKIL KEPALA KAMAR
 Penyetoran Pakaian Kotor ke Laundry
1. Kepala Kamar atau wakil Kepala Kamar mengecek identitas pakaian warga kamar.
2. Memastikan semua pakaian yang akan dilaundry mempunyai identitas atau ter-taging.
3. Kepala Kamar atau Wakil Kepala Kamar menegur, membimbing dan mengembalikan pakaian
warga kamar yang tidak beridentitas.
4. Kepala Kamar atau wakil Kepala Kamar mengecek jumlah pakaian warga kamar di Nota kecil
sesuai jenis pakaian yang akan dilaundry.
5. Memasukkan dan menjumlah data pakaian warga kamar dari Nota kecil ke database Laundry di
kamar sesuai jenis pakaian.
6. Memasukkan semua pakaian yang akan dilaundry ke dalam kotak atau box lalu menyegel atau
memplester box.
7. Menyerahkan data base Laundry di kamar dengan dilengkapi tanda tangan Kepala Kamar kepada
Komda Laundry.
 Penerimaan Pakaian Bersih dari Laundry
1. Kepala Kamar atau Wakil Kepala Kamar menghitung pakaian bersih yang baru datang dari
Laundry.
2. Mencocokkan pakaian bersih dengan data base di kamar atau slip Nota jalan (nota Panjang).
3. Mengkoordinir penyerahan pakaian bersih kepada warga kamar.
4. Menampung dan menyerahkan complain-nan kepada Komda ketika ada kesangsian.

 TUGAS KOORDINATOR LAUNDRY di DAERAH (KOMDA)


 Penyetoran Pakaian Kotor ke Driver
1. Mengecek dan menghitung jumlah pakaian yang diserahkan oleh Kepala Kamar kepada Komda.
2. Mencocokkan jumlah pakaian di data base laundry dari Kepala Kamar dengan jumlah fisik
pakaian.
3. Menegur, membimbing dan mengembalikan pakaian santri yang tidak beridentitas atau
kesangsian data kepada Kepala Kamar
4. Memasukkan data pakaian yang akan dilaundry ke Nota jalan.
5. Mengambil box yang berisi pakaian kotor di setiap kamar dan meletakkan di tempat
penjemputan.
6. Komda menyerahkan surat jalan ke driver.
 Penerimaan Pakaian Bersih dari Laundry
1. Komda memastikan barang yang dikirim dari petugas Laundry ke daerah sesuai dengan Nota
jalan dari daerah.
2. Menerima pakaian bersih dari pengirim pada jam yang telah ditentukan (jam 09:00 wis pagi)
3. Menerima dan mengecek kevalidan jumlah pakaian bersih yang dilaundry dari nota jalan dan
data base laundry.
4. Komda mengkoordinir penyerahan box pakaian bersih ke Kepala Kamar.
5. Menerima komplain dari Kepala Kamar dan menindak lanjuti ke pengurus Giri Laundry.
 KEWAJIBAN DAN LARANGAN
1. Santri wajib memberi ID PPS atau Taging di setiap pakaian yang akan dilaundry.
2. Memberi ID PPS atau Tagging di kerah baju dan di garis jahitan untuk sarung dan lain-lain.
3. Menyimpan nota kecil dengan baik (tidak dihilangkan) sebagai tanda bukti laundry.
4. Menghapus, merubah atau melapor kepada Komda apabila terdapat pakaian yang mempunyai
ID PPS atau Tagging lebih dari satu macam.
5. Tidak memberi Tagging dengan cara sembarangan.
6. Merapikan pakaian yang akan dicuci.
7. Meletakkan pakaian yang akan dilaundry ke box yang telah disediakan sesuai No urut kamar.
8. Dilarang meletakkan pakaian yang akan dilaundry ke box selain kamar yang ditempati.
9. Tidak melaundrykan pakaian yang tidak layak pakai (pakaian bekas, rusak, sobek, keset lantai dan
lain-lain).
10. Tidak melaundrykan pakaian berupa sarung sutra.
11. Dilarang mengambil pakaian bersih tanpa disertai Kepala Kamar atau Wakepma.
12. Mengambil pakaian bersih dengan cara teratur dan rapi.
13. Daerah dan Giri Laundry tidak bertanggung jawab terhadap pakaian yang dilaundrykan apabila
santri tidak mematuhi SOP serta kewajiban-kewajiban dan larangan-larangan di atas.
Catatan:
1. Menambah kolom id pps pada nota kecil.
2. Pengiriman pakaian bersih harus seerah terima dengan Komda. Bukan dengan warga daerah.

Anda mungkin juga menyukai