UPACARA KEPRAMUKA
Disusun Oleh :
Ibrahim Malik Tarigan (2205030232)
PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS QUALITY
2023/2024
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah mencurahkan segala rahmat Nya kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Upacara Dalam Gerakan
Pramuka “ Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pramuka
Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, untuk itu
penulis berharap kepada pembaca yang budiman untuk sudi memberikan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi tercapainya kesempurnaanmakalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis
dan pembaca.
Demikian makalah ini saya buat apabila terdapat banyak kesalahan saya
selaku penulis memohon maaf sebesar besarnya dan kepada Allah saya memohon
ampun.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Tujuan .......................................................................................................................5
Pengertian Upacara..................................................................................................6
3. Sandi A N .....................................................................................................17
4. Sandi A Z .....................................................................................................17
6. Sandi Rumput..............................................................................................18
PENUTUP ...............................................................................................................20
Kesimpulan .............................................................................................................20
Saran .......................................................................................................................20
PENDAHULUAN
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian upacara.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan upacara dalam Gerakan Pramuka.
3. Untuk mengetahui sandi dalam Gerakan Pramuka.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Upacara
Upacara adalah serangkaian tindakan atau perbuatan yang ditata dalam
suatu ketentuan peraturan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan
peristiwa penting seperti upacara adat, pelantikan, pemberian tanda penghargaan,
peringatan, dan upacara lainnya serta dilaksanakan dengan khidmat dan tertib,
sehingga merupakan kegiatan teratur untuk menciptakan kebiasaan yang
mengarah kepada budi pekerti luhur.
1
SK. Kwarnas Nomor 178 tahun 1979. di unduh dari https://dkdkalsel.or.id/sk-kwarnas-178-
tahun-1979-jukran-upacara-pramuka/ pada tanggal 15 april 2020 pukul 09.50
2) Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan
Upacara Pembukaan Latihan dan Upacara Penutupan Latihan yaitu upacara
yang dilakukan dalam rangka melaksanakan usaha memulai dan mengakhiri suatu
pertemuan di lingkungan Gerakan Pramuka. Bentuk barisan pada upacara
pembukaan dan penutupan latihan disesuaikan dengan golongan Satuan yaitu
Lingkaran untuk Perindukan Siaga, Angkare untuk Pasukan Penggalang, Bersaf
satu untuk Ambalan Penegak dan Racana Pandega.2
2
Ida Farida Surjadi, Mengenal Gerakan Pramuka ,(Bekasi : Esensi Elangga Grup, 2020 ), Hlm. 4
b. Upacara Pelantikan Calon Penggalang menjadi Pramuka Penggalang
dilaksanakan sebagai berikut.
a) Calon Penggalang (telah menyelesaikan SKU Penggalang Ramu)
diantar oleh Pemimpin Regunya kehadapan pembina Penggalang
kemudian pengantar kembali ke regunya.
b) Penggalang yang sudah dilantik maju satu langkah.
c) Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Khusus/SKU yang telah
diselesaikan.
d) Calon yang akan dilantik berdoa diikuti oleh anggota pasukan
dipimpin oleh Pembina Penggalang.
e) Sang Merah Putih dibawa petugas kesebelah kanan depan dari
Pembina. Waktu Sang Merah Putih masuk ke tempat upacara
anggota pasukan menghormat dipimpin oleh Pratama.
f) Calon secara sukarela mengucapkan janji Trisatya dengan tangan
kanannya memegang ujung Sang Merah Putih ditempelkan di dada
kiri tepat dengan jantungnya. Pada waktu ucapan janji anggota
pasukan menghormat dipimpin oleh Pratama.
g) Penyematan tanda-tanda disertai nasehat dari Pembina Penggalang.
h) Pratama maju satu langkah lalu memimpin penghormatan kepada
Penggalang yang baru dilantik, diteruskan pemberian ucapan
selamat dari anggota pasukan.
i) Pemimpin regu menjemput anggotanya yang baru dilantik
j) Pembina menyerahkan pasukan kepada Pratama untuk meneruskan
acara latihan.
k) Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina
Penggalang, kemudian membubarkan barisan.
c. Upacara Pelantikan Calon Penegak menjadi Penegak Bantara
dilaksanakan sebagai berikut.
a) Upacara Pelantikan Calon Penegak menjadi Penegak Bantara, tidak
boleh dihadiri Calon Penegak lainnya.
b) Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara.
c) Calon Penegak yang akan dilantik oleh pendamping kanan dan
pendamping kiri ke hadapan Pembina Penegak.
d) Pembina minta penjelasan kepada pendamping kanan dan
pendamping kiri mengenai watak dan kecakapan calon.
e) Pendamping kanan dan pendamping kiri kembali ke sangganya.
f) Sang Merah Putih dibawa petugas ke sebelah kanan depan
Pembina, anggota Ambalan menghormat dipimpin oleh Petugas.
g) Tanya Jawab tentang Syarat Kecakapan Umum antara Pembina dan
calon.
h) Pembina memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
i) Penyematan tanda-tanda disertai pesan seperlunya.
j) Ucapan janji Trisatya dituntun oleh Pembina Penegak, dengan jalan
memegang ujung Sang Merah Putih dengan tangan kanan yang
ditempelkan di dada kiri tepat dengan jantungnya. Kemudian
disusul dengan penyematan Tanda Penegak Bantara oleh calon
Penegak sendiri.
k) Penghormatan ambalan kepada Penegak Bantara yang baru
dilantik.
l) Ucapan selamat dari anggota ambalan.
m) Pendamping kanan dan pendamping kiri menjemput Penegak
Bantara yang selesai dilantik untuk kembali ke sangganya.
2. Kenaikan tingkat
Masing-masing golongan memiliki upacara Kenaikan tingkat.
1) Upacara Kenaikan Tingkat dari Siaga Mula ke Siaga Bantu atau dari
Siaga Bantu ke Siaga Tata dilaksanakan sebagai berikut :
a) Siaga yang akan naik tingkat mengambil tempat berhadapan
dengan Pembina Siaga.
b) Tanya jawab tentang Syarat Kecakapan Umum yang telah
dipenuhi.
c) Pada ucapan janji Dwisatya dengan cara seperti pada pelantikan
anggota yang telah dilantik menghormat.
d) Pelepasan Tanda Kecakapan Umum yang lama dan Penyematan
Tanda Kecakapan Umum yang baru, diiringi nasehat Pembina.
e) Penghormatan kepada Siaga yang baru naik tingkat dilanjutkan
pemberian selamat, dipimpin oleh Pemimpin Barung Utama
(sulung), kemudian kembali ke tempat masing-masing.
f) Siaga yang naik tingkat kembali ke Barungnya.
g) Pembina Siaga mengucapkan doa yang diikuti anggota perindukan.
h) Barisan dibubarkan diteruskan dengan kegiatan acara latihan.
3. Sandi A N
Dengan keterangan apabila A ditulis Z dan seterusnya sandi ini disebut sandi AZ
karena A dan Z saling berhadapan.
Contoh :
4. Sandi A Z
Dengan keterangan apabila A ditulis Z dan seterusnya sandi ini disebut sandi AZ
karena A dan Z saling berhadapan.
Contoh :
5. Sandi Koordinat
Cara membuatsandi koordinat, pertama buat perkataan kunci,
misalnya GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang menjadi
kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya 10 buah,
masing-masing kata terdiri dari 5 huruf) lalu setiap kotak diisi dengan
huruf-huruf dari a sampai y (z tidak termasuk).
Contoh :
6. Sandi Rumput
Sandi rumput dibuat dengan memanfaatkan kombinasi garis pendek dan
tinggi. Garis-garis tersebut disusun sedemikian rupa sehingga sekilas mirip
dengan rerumputan yang berjejer. Garis pendek dan tinggi di atas
melambangkan titik dan strip dalam kode morse. Dimana garis pendek
merupakan titik dan garis tinggi melambangkan strip. Titik dan strip ini
nanti kemudian dibaca dengan menggunakan kode morse. Untuk
memisahkan antar huruf dipergunakan tanda tanda pemisah berupa garis
mendatar.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan sebagia berikut :
Saran
Pengetahuan tentang tata upacara dalam gerakan pramuka dan makna dari
pertemuan, pelantikan, dan api unggun sangat penting untuk diketahui.Hendaknya
masyarakat juga memahami bagaimana tata upacara dalam gerakan pramuka dan
makna dari pertemuan, pelantikan, dan api unggun.
DAFTAR PUSTAKA