Anda di halaman 1dari 3

1.

Contoh Kutipan Langsung :

Pendaftaran Tanah berasal dari kata cadaster yang merupakan suatu record (rekaman),

menunjukkan luas, nilai dan kepemilikan (alas hak) terhadap suatu bidang tanah. Cadaster

berasal dari bahasa latin capitastrum yang berarti suatu register atau capita unit yang

diperbuat untuk pajak tanah romawi (Capotation Terrens). Jadi, arti cadaster adalah record

(rekaman) lahan-lahan, nilai-nilai tanah dan pemegang haknya serta untuk kepentingan

perpajakan dan sebagai continuous recording (rekaman yang berkesinambungan) hak atas

tanah (Parlindungan 1999, 18).

(Parlindungan, A P 1999, Pendaftaran Tanah di Indonesia, Mandar Maju: Bandung.)

2. Kutipan tidak langsung :

Menurut Peter Mahmud Marzuki penelitian hukum legal research ; rechtsonderzoek)

merupakan suatu proses dalam menemukan aturan hukum, prinsip hukum maupun

dokrin-dokrin hukum dengan tujuan untuk dapat menjawab isu hukum yang dihadapi, hal

ini sesuai dengan karakter dari ilmu hukum itu sendiri, selain itu penelitian hukum juga

dikatakan sebagai penelitian di dalam rangka know-how di dalam hukum, dan dengan

melakukan penelitian hukum akan dapat menghasilkan argumentasi, teori, atau konsep

baru sebagai perskripsi dalam menyelesaikan masalah hukum dihadapi.7 Maka dari itu,

pemilihan metode dalam penelitian ini adalah penelitian normatif yaitu mengkaji dan

menganalisis isi dari peraturan perundang-undangan ataupun hukum positif secara

mendalam dan menelaah secara konsisten berkaitan dengan hukum positif ditopang,

dengan kajian subtantif atas materi untuk menjawab isu hukum yang ada.

(Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Prenada Media, JakATRa, 2005, hlm 93)
CONTOH DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Ali, Zainuddin 2009, Metode Penelitian Hukum, Ed.1, Cet. 1, Sinar Grafika: Jakarta.

Effendie, Bachtiar 1993, Kumpulan Tulisan tentang Hukum Tanah, Alumni: Bandung.

Harsono, Boedi 2003, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok

Agraria, Cet. 9, Djambatan: Jakarta.

Laporan Penelitian :

Aisiyah, Nuraini; Sri Kistiyah; dan Agung Nugroho Bimasena 2017, ‘Peran Asisten Surveyor

Kadaster (Ask) pada Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) Di Kabupaten Kebumen

Provinsi Jawa Tengah’, Laporan Penelitian Sistematis, Sekolah Tinggi Pertanahan

Nasional.

Skripsi/Disertasi :

Albar, Andi Armansyah 2017, ‘Surat Keterangan Tanah Sebagai Syarat Penyertipikatan Tanah’,

Skripsi Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin, Makasar.

Sembiring, Julius 2016, ‘Konstruksi Hukum Penguasaan Tanah Negara dalam Sistem Hukum

Tanah Nasional’, Ringkasan Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.


Prosiding :

Prayitno, Raden Rudi 2017, ‘Hambatan dan Kendala Serta Solusi PTSL 2017 di D.I. Yogyakarta’,

Makalah Seminar Nasional Percepatan Pendaftaran Tanah di Indonesia: Tantangan Pelaksanaan

PTSL dan Respon Solusinya, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta.

Jurnal :

Patittingi, Farida 2011, ‘Penegasan Alasan Hak Penguasaan Fisik Turun-Temurun Dalam

Praktik Pendaftaran Tanah’, Jurnal Amanagappa, vol.19 No.4, Desember 2011, Makassar,

Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

Widakdo, Soewito 1997, “Hak-Hak Atas Tanah : Perolehan, Permasalahan dan

Pengembangannya”, Jurnal Hukum UWKS, Vol. 2 No. 1.

Peraturan Perundang-Undangan :

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah.

Anda mungkin juga menyukai