Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TINOMBO
Jl. Hasanuddin No 43 Kode pos 94375 Tinombo

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEI TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK ANOPHELES

UPTD PUSKESMAS TINOMBO

A. PENDAHULUAN
Penyakit malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini
termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk
Anopheles. Lebih berperan dalam penularan penyakit ini, karena hidupnya di dalam dan di sekitar
rumah, Timbulnya mendadak dan banyak mengakibatkan kematian bagi penderitanya, sehingga tidak
mengherankan bila adanya penyakit ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

Penyakit Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan lingkungan yang cenderung
meningkat jumlah penderita dan semakin luas daerah penyebarannya, sejalan dengan meningkatnya
mobilitas dan kepadatan penduduk.

Sampai saat ini penyakit Malaria Satu-satunya cara efektif adalah mencegah dan
menanggulanginya dengan cara memberantas nyamuk penularnya.

Nyamuk Anopheles berkembang biak di tempat penampungan air bersih seperti bak mandi,
tempayan, ban bekas, kaleng bekas dan lain-lain. Nyamuk ini mampu hidup pada ketinggian sampai
1000 m dari permukaa laut, suka hidup didaratan rendah yang berpenghuni padat. Dari telur hingga
dewasa mencapai kurang lebih 12 hari. Menggigit pada pagi dan sore hari.

Setelah nyamuk betina menggigit orang sakit Malaria, 7 hari kemudian virus DBD dalam
tubuhnya telah matang dan siap ditularkan kepada orang lain melalui gigitannya. Nyamuk betina
infektif dapat menularkan penyakit malaria.

Pemeriksaan jentik adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-


tempat penampungan air) yang ada didalam rumah seperti bak mandi/WC, vas bunga, tatakan kulkas,
dll dan diluar rumah seperti talang ai, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohon , pagar
bambu.Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara
berkala tidak terdapat jentik nyamuk.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit Malaria telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit yang endemis terutama bagi anak-
anak. Wabah Malaria yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia di beberapa tahun yang lalu
perlu mendapat perhatian. Begitu pula vektor Anopheles yang terdapat baik di daerah pedesaan
maupun perkotaan memberi risiko timbulnya wabah penyakit di masa akan datang. Untuk mengatasi
masalah penyakit demam berdarah di Indonesia telah puluhan tahun dilakukan berbagai upaya
pemberantasan vektor, tetapi hasilnya belum optimal. Kejadian luar biasa (KLB) masih sering terjadi
secara teoritis ada empat cara untuk memutuskan rantai penularan Malaria ialah melenyapkan virus,
isolasi penderita, mencegah gigitan nyamuk (vektor) dan penggalian vektor. Untuk pengendalian
vektor dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara kimia dan pengelolaan lingkungan, salah satunya
dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Jumlah penderita Malaria di Puskesmas Tinombo sudah sangat berkurang,namun ada beberapa
kasus malaria di daerah wilayah kerja puskesmas tinombo yakni di daerah sangat terpencil. Dari
Kasus tersebut dipandang perlu melakukan kegiatan Survei tempat perindukan nyamuk
anopheles untuk mecegah dan mengontrol perkembangbiakan jentik nyamuk perantara
penyakit Malaria.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk melindungi masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat kondisi rumah yang
menjadi sarang berkembangbiaknya jentik nyamuk.

2. Tujuan Khusus
a. Populasi nyamuk terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat
dicegah atau dikurangi.

b. Diperolehnya data yang akurat mengenai kondisi jentik di lingkungan wilayah kerja
puskesmas Tinombo

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Survey tempat perindukan nyamuk anopheles didaerah dataran dan wilayah daerah
sangat terpencil.
2. Rincian Kegiatan
Kegiatan survei perindukan nyamuk anopheles dilaksanakan di 15 desa wilayah kerja
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Menentukan jadwal pemeriksaan jentik nyamuk

b. Menyiapkan alat (senter)

c. Melapor ke Kepala Puskesmas ttg kegiatan peemeriksaan jentik

d. Menuju ke lokasi kegiatan

e. Advokasi ke masyarakat (sasaran)

f. Melakukan pemeriksaan jentik dilokasi kegiatan

g. Mencatat hasil kegiatan

F. SASARAN
a. 10 Desa daerah dataran wilayah kerja puskesmas tinombo
b. 5 Desa daerah terpencil wilayah kerja puskesmas tinombo.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal Kegiatan Perkesmas Bulan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemberian asuhan keperawatan pada pasien rawat


jalan yang memiliki masalah kesehatan

Pelaksanaan kunjungan rumah

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil dari survey tempat perindukan nyamuk anopheles setiap bulan dilaporkan
diketahui kepada Kepala Puskesmas dengan menggunakan format laporan bulanan
perkesmas.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan
Pencatatan hasil survey tempat nyamuk anopheles Kemudian semuanya direkap di laporan
bulanan Perkesmas.
2. Pelaporan
Pelaporan ada di dalam laporan bulanan dilaporkan ke Dinas Kesehatan.
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilaksanakan 1 bulan sekali untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan pada
periode berikutnya.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Tinombo Pengelola Imunisasi

ASWINI DIMPLE, SKM KARTINI JUMA A.Md,Kep


NIP.19700820199003100 NIP
4

Anda mungkin juga menyukai