No Kode B arang Nama Barang

1 SL-01
2 KA - 02
3 BL-02
4 MS-06
5 MC-05
6 SL-02
7 KA-01
8 BL-01
9 KK-03
10 MC-03
11 KK-05
12 SL-03
13 KA-04
14 MC-03
15 KK-05
16 MS-06
17 KK-06
18 MC-03
Jumlah Total Setrika
Jumlah Total Kipas Angin
Jumlah Total Blender
Jumlah Total Kulkas
Jumlah Total Mesin Cuci
Jumlah Total mesin Sekrab
Jumlah Total Keseluruhan

Tabel 1
Kode Barang Nama Barang
SL Setrika
KA Kipas Angin
BL Blender
KK Kulkas
MC Mesin Cuci
MS Mesin Sekrab
 Merek Barang Modal Satuan Harga Jual Satuan Jumlah Terjual
Rp 110,000 20
Rp 150,000 12
Rp 170,000 15
Rp 1,400,000 5
Rp 1,200,000 3
Rp 139,000 10
Rp 120,000 12
Rp 110,000 25
Rp 1,000,000 10
Rp 900,000 8
Rp 1,300,000 10
Rp 1,000,000 15
Rp 1,400,000 14
Rp 1,200,000 12
Rp 1,400,000 10
Rp 1,300,000 20
Rp 1,400,000 15
Rp 1,200,000 10
Rp - 0
Rp - 0
Rp - 0
Rp - 0
Rp - 0
b Rp - 0
Rp - 0

Tabel 2
Kode Merek 01 02
Merek National Philips

Keterangan Tabel:
Dua digit pertama adalah kode barang
Dua digit terakhir adalah kode merek
Modal Pembelian Total Penjualan Laba Bonus Karyawan

03 04 05 06
LG Thosiba Samsung Makita
Bonus Karyawan
*Jika nilai laba lebih dari 2 Jt, maka bonus yang diperoleh karyawan sama dengan 15% dari laba
*Jika nilai laba lebih dari sama dengan 1 Jt, maka bonus yang diperoleh karyawan = 10% dari laba
*Jika nilai laba kurang dari 500.000 maka karyawan tidak mendapatkan bonus
*Jika nilai laba lebih dari sama dengan 500.000 maka bonus yang diperoleh karyawan = 5% dari laba

Data yang dicari:

*Nama barang diambil dari tabel 1 berdasarka kode barang
*Merek barang diambil dari tabel 2 berdasarkan kode merek
*Harga jual satuan=modal satuan di tambahkan 25% dari modal merek
*Modal pembelian = Jumlah terjual di kalikan dengan modal satuan
*Total penjualan = Jumlah yang terjual dikalikan dengan harga satuan
*Laba = total penjualan yang dikurangi oleh modal pembelian
awan sama dengan 15% dari laba
iperoleh karyawan = 10% dari laba
dapatkan bonus
ng diperoleh karyawan = 5% dari laba

al merek
tuan
satuan