Anda di halaman 1dari 22

SITI NURMIATI

snurmiati.istn@gmail.com

Program Studi : Sistem Informasi


Fakultas Fakultas Sains dan Teknologi Informasi
Institut Sains dan Teknologi Nasional
Jakarta
2020
Persyaratan fungsional dan Non Fungsional

 Masalah yang muncul pada saat proses rekayasa persyaratan


merupakan akibat dari kegagalan membuat pemisahan yang
jelas antara tingkat-tingkat deskripsi yang berbeda ini;

 Persyaratan user, persyaratan sistem, dan spesifikasi


perancangan perangkat lunak dapat didefinisikan, sebagai
berikut :

o Persyaratan user merupakan pernyataan, dalam bahasa


natural ditambah diagram mengenai apa yang diharapkan
disediakan oleh sistem dan batasan operasinya;
o Persyaratan sistem menentukan layanan dan batasan sistem
seara rinci, dokumen persyaratan sistem, disebut spesifikasi
fungsional, harus tepat.

o Spesifikasi perancangan sistem merupakan deskripsi abstrak


dari perancangan perangkat lunak yang merupakan dasar
bagi perancangan yang lebih rinci dan implementasi,
spesifikasi ini menambahkan perincian lebih lanjut bagi
spesifikasi persyaratan sistem.
Definisi Persyaratan user
 Perangkat lunak harus memberikan bantuan dalam
merepresentasikan dan mengakses file-file eksternal yang
dibuat dengan alat bantu (tools) lain.
Spesifikasi persyaratan sistem

 User harus diberi fasilitas untuk mendefinisikan jenis file


eksternal;

 Setiap file eksternal bisa memiliki alat bantu relevan yang bisa
diterapkan pada file tersebut;

 Setiap file eksternal bisa direpresentaskan sebagai ikon yang


spesifik pada display user;

 Fasilitas harus disediakan untuk ikon yang merepresentasikan


suatu jenis file eksternal yang akan didefinisikan oleh user;
Spesifikasi persyaratan sistem

 User memilih ikon yang merepresentasikan file eksternal, efek


pemilihan itu adalah penerapan alat bantu yang berhubungan
dengan jenis file eksternal ke file yang direpresentasikan oleh
ikon yang dipilih.
Gambar 1. Spesifikasi yang berbeda

Gambar 1 mengilustrasikan perbedaan antara persyaratan user dan persyaratan


sistem dan menunjukkan bagaimana persyaratan user dapat diperluas menjadi
beberapa persyaratan sistem
Persyaratan Fungsional dan Non-Fungsional
 Persyaratan sistem perangkat lunak sering diklasifikasikan
sebagai persyaratan fungsional dan non-fungsional atau sebagai
persyaratan domain :
1. Persyaratan fungsional  merupakan pernyataan layanan yang
harus diberikan sistem, bagaimana sistem harus bereaksi
terhadap input tertentu, dan bagaimana sistem harus berlaku
pada situasi-situasi tertentu;
2. Persyaratan non fungsional  merupakan batasan layanan atau
fungsi yang diberikan sistem mencakup batasan waktu, batasan
pada proses pengembangan, standar, dll;
3. Persyaratan domain  merupakan persyaratan yang datang
dari domain aplikasi sistem dan merefleksikan karakteristik
domain tersebut, persyaratan ini bisa bersifat fungsional atau
non-fungsional.
Persyaratan Fungsional
 Persyaratan fungsional untuk sistem mendeskripsikan
fungsionalitas atau layanan yang diharapkan akan diberikan
oleh sistem;

 Persyaratan ini bergantung pada jenis perangkat lunak yang


sedang dikembangkan, user yang diharapkan menggunakan
perangkat lunak tersebut dan jenis sistem yang sedang
dikembangkan;

 Persyaratan fungsional untuk sistem perangkat lunak bisa


dinyatakan dalam sejumlah cara, misal user dapat mencari
semua atau satu set awal database atau memilih subset
darinya, sistem akan menyediakan viewer yang sesuai bagi user
untuk membaca dokumen pada penyimpanan dokumen.
Persyaratan Non-Fungsional
 Persyaratan non-fungsional adalah persyaratan yang tidak
langsung berhubungan dengan fungsi spesifik yang disediakan
oleh sistem;

 Persyaratan-persyaratan ini mungkin berhubungan dengan


properti sistem yang muncul belakangan seperti keandalan,
waktu tanggap, penempatan pada media penyimpanan;

 Alternatifnya, persyaratan ini dapat mendefinisikan batasan


pada sistem seperti kemampuan piranti I/O dan representasi
data yang dipakai pada interface sistem.
Persyaratan Non-Fungsional

 Banyak persyaratan non-fungsional yang berhubungan dengan


sistem sebagai satu kesatuan dan bukan dengan fitur sistem
secara individu;

 Hal ini berarti bahwa persyaratan tersebut bisa lebih kritis dari
persyaratan fungsional individu, contoh jika sebuah sistem
pesawat udara tidak memenuhi persyaratan keandalannya,
sistem tersebut tidak akan disertifikasi aman untuk beroperasi.
Persyaratan Domain

 Persyaratan domain berasal dari domain aplikasi sistem dan


bukan dari kebutuhan user sistem yang spesifik;

 Persyaratan-persyaratan ini bisa berupa persyaratan fungsional


yang baru, membatasi persyaratan fungsional yang ada atau
menentukan bagaimana komputasi tertentu harus dilakukan;

 Persyaratan domain penting karena seringkali merefleksikan


dasar domain aplikasi, contoh spesifikasi sistem proteksi kereta
otomatis, sistem ini secara otomatis menghentikan kereta jika
melalui sinyal berwarna merah.
Persyaratan User

 Persyaratan user untuk sistem harus mendeskripsikan


persyaratan fungsional dan non-fungsional sehingga dapat
dipahami oleh user sistem yang tidak memiliki pengetahuan
teknik yang rinci, yang harus menspesifikasi perilaku eksternal
sistem dan harus menghindari, sedapat mungkin, karakteristik
perancangan sistem;

 Persyaratan user harus ditulis dengan memakai bahasa natural,


format dan diagram intuitif yang sederhana.
 Berbagai masalah dapat timbul jika persyaratan dituliskan
dengan bahasa natural :

1. Tidak adanya kejelasan  kadang-kadang sulit


menggunakan bahasa dengan cara yang tepat dan tidak
mendua artinya tanpa membuat dokumen menjadi
panjang dan sulit dibaca;

2. Kesimpang siuran persyaratan  persyaratan fungsional,


persyaratan non-fungsional, tujuan sistem dan informasi
perancangan mungkin tidak dibedakan dengan jelas;

3. Penggabungan persyaratan  beberapa persyaratan yang


berbeda dapat dinyatakan bersama dalam satu persyaratan.
Persyaratan Sistem

 Persyaratan sistem merupakan deskripsi yang lebih rinci dari


persyaratan user;

 Persyaratan-persyaratan ini bisa berfungsi sebagai dasar kontrak


untuk implementasi sistem dan dengan demikian harus
merupakan spesifikasi yang lengkap dan konsisten dari sistem
secara keseluruhan;

 Persyaratan tersebut digunakan oleh perekayasa perangkat


lunak sebagai titik awal perancangan sistem.
Persyaratan Sistem (lanjutan)

 Spesifikasi persyaratan sistem dapat mencakup model-model


sistem yang berada seperti model objek atau model aliran
data;

 Persyaratan sistem harus menyatakan apa yang dilakukan


sistem dan bukan bagaimana sistem harus diimplementasikan;

 Alasan tidak memasukkan sistem informasi rancangan :


1. Arsitektur awal sistem bisa didefinisikan untuk membantu
membuat struktur spesifikasi persyaratan yang disusun menurut
subsistem-subsistem yang membangun sistem;

2. Sebagian besar kasus, sistem harus berinteroperasi dengan sistem


lain yang ada, untuk membatasi perancangan dan batasan ini
menimbulkan persyaratan untuk sistem yang baru;
Persyaratan Sistem (lanjutan)

 Alasan tidak memasukkan sistem informasi rancangan :


(lanjutan)
3. Penggunaan perancangan yang spesifik untuk mencapai
keandalan bisa merupakan persyaratan sistem eksternal.
Tabel 1. Notasi untuk spesifikasi persyaratan

Notasi Keterangan
Bahasa natural terstruktur Pendekatan ini bergantung pada
pendefinisian format atau template
standar untuk menyatakan spesifikasi
persyaratan
Bahasa deskripsi desain Pendekatan ini menggunakan bahasa
pemrograman tetapi dengan cara
menspesifikasi model operasional sistem
Notasi grafis Bahasa grafis, dilengkapi dengan anotasi
teks, yang digunakan untuk
mendefinisikan persyaratan fungsional
sistem, contoh awal bahasa grafis seperti
SADT
Spesifikasi matematis Ada notasi yang berdasarkan pada
konsep matematis seperti finite-state
machnine atau set, spesfikasi yang jelas
ini mengurangi argumen antara
pelanggan dan kontraktor mengenai
fungsionalitas sistem.
Spesifikasi Bahasa Terstruktur

 Bahasa natural terstruktur merupakan bentuk yang terbatas


dari bahasa natural untuk menulis persyaratan sistem;

 Pendekatan ini mempertahankan tidak hanya keespresifan dan


kekomprehensifan bahasa natural, tetapi juga menjamin
diterapkannya suatu tingkat keseragaman pada spesifikasi;

 Notasi bahasa terstruktur dapat membatasi istilah yang dipakai


dan bisa menggunakan template untuk menspesifikasi
persyaratan sistem;

 Bahasa ini memakai bentuk kontrol yang berasal dari bahasa


pemrograman dan grafis untuk mempartisi spesifikasi.
Spesifikasi Persyaratan dengan Menggunakan PDL

 Menghadapi arti yang terdapat pada spesifikasi bahasa natural,


persyaratan dapat dideskripsikan secara operasional dengan
memakai bahasa deskripsi program atau PDL (Program
Description Language);

 PDL adalah bahasa yang berasal dari bahasa pemrograman


seperti Java;

 Bahasa ini memiliki konstruksi tambahan yang lebih abstrak


untuk menambah daya ekspresinya dan dapat diperiksa secara
sintaksis dan semantik dengan alat bantu perangkat lunak.
Spesifikasi Interface
 Mayoritas sistem perangkat lunak harus beroperasi dengan
sistem lain yang telah diimplementasikan dan diinstal pada
suatu lingkungan;

 Ada tiga jenis interface yang harus didefinisikan, yaitu :


1. Interface prosedural dimana subsistem yang ada memberikan
berbagai layanan yang diakses dengan memanggil prosedur
interface;

2. Struktur data yang dioperkan dari satu sub sistem ke yang


lainnya;

3. Representasi data yang telah ditetapkan untuk subsistem yang


ada, java tidak mendukung spesifikasi representasi yang rinci.
Dokumen Persyaratan Perangkat Lunak
 Dokumen persyaratan perangkat lunak (spesifikasi persyaratan
perangkat lunak / software requirement specification;

 Dokumen persyaratan mempunyai bermacam set user yang


berkisar dari manajemen senior organisasi yang membeli dan
membayar sistem sampai perekayasa yang bertangungjawab
terhadap pengembangan perangkat lunak.
Menspesifikasi persyaratan dan membacanyan
untuk memeriksa apakah sduah memenuhi
Pelanggan sistem
kebutuhan dari spesifikasi perubahan atas
persyaratan tersebut.

Menggunakan dokumen persyaratan untuk


Manajer merencanakan penawaran atas sistem dan
merencanakan proses pengembangan sistem

Menggunakan persyaratan untuk memahami


Perekayasa sistem sistem apa yang akan dikembangkan

Perekayasa pengujian Menggunakan persyaratan untuk


sistem mengembangkan pengujian validasi bagi sistem

Menggunakan persyaratan untuk membantu


Perekayasa memahami sistem dan hubungan antara bagian-
pemeliharaan sistem bagiannya

Gambar 2. Dokumen pensyaratan user

Gambar 2 mengilustrasikan contoh dokumen user dan bagaimana memakainya

Anda mungkin juga menyukai