Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

ANALISIS
KEBUTUHAN

PERTEMUAN 3 – REKAYASA PERANGKAT LUNAK


Lingkup Analisis

1. Pengenalan 3. Pemodelan
Permasalahan
5. Peninjauan Ulang
2. Evalusi dan
4. Spesifikasi
Sintesis
Hubungan Antara Analisis dan Perancangan

Analisis Perancangan

`Apa ? Bagaimana ?
Jenis Kebutuhan
01 02
Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Non - Fungsional
Kendala pada pelayanan atau fungsi sistem
Pendefinisian layanan yang harus seperti kendala waktu, kendala proses
disediakan, bagaimana reaksi sistem
pengembangan, standard, dll. Contoh:
terhadap input dan apa yang harus
kehandalan, waktu respon dan kebutuhan
dilakukan sistem pada situasi khusus storage. Contoh kendala seperti:
(Kebutuhan sistem dilihat dari
Keterbatasan kemampuan peralatan I/O,
kacamata pengguna)
representasi sistem dll.
KEBUTUHAN FUNGSIONAL

• Menggambarkan fungsionalitas sistem atau layanan-layanan sistem

• Sangat bergantung dari jenis perangkat lunak, pengguna sistem, dan jenis sistem
dimana perangkat lunak tersebut digunakan

• Kebutuhan fungsional dapat berupa pernyataan-pernyataan tingkat tinggi dari:

 Apa yang sistem harus lakukan

 Harus dapat menggambarkan layanan-layanan yang dapat diberikan oleh sistem


kepada pengguna secara mendetail
KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL

• Kebutuhan non-fungsional menentukan atribut atau kualitas secara keseluruhan dari


suatu sistem.

• Kebutuhan non-fungsional menempatkan batasan pada produk yang sedang


dikembangkan, proses pengembangannya, dan menentukan batasan-batasan eksternal
yang harus dipenuhi oleh produk tersebut.
KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL

Keamanan (safety dan security) Kegunaan (usability)


Terkait dengan penentuan
Kebutuhan akan keamanan antarmuka dan interaksi
disertakan dalam sistem untuk 02
menjamin
01 pengguna dengan sistem

Reliabilitas Performansi (kinerja)


Memberikan batasan Memberikan batasan
perilaku sistem pada saat 03 mengenai kecepatan 04
beroperasi operasional sebuah sistem
Sistem Analis

Dituntut untuk dapat memiliki Kemampuan


• Memimpin Proyek
• Mediator
• Inovator

Nama Lain :
System Engineer, Chief System Designer, Program
Analyst
Prinsip-Prinsip Analisis

Domain Informasi dari masalah Model dan masalah harus


harus dapat direpresentasikan dan dapat dibuat bertingkat
mudah dimengerti
01 (dipartisi) perinciannya
02

Proses Analisis harus


Harus ada model yg dpt
berpindah dari informasi
menggambarkan fungsi 03 dasar ke perincian 04
dan perilaku sistem
implementasi
Domain Information

Mempresentasikan bagaimana data dan kontrol


Information Flow berubah dalam perjalananannya melalui sistem

Terdiri
Merepresentasikan item-item individual dari data

3 Information Content dan


kontrol yang lebih besar
Pandangan
Merepresentasikan organisasi internal dari item-
Information Structure item data
kontrol
Domain Information :
output
Input information
information

Intermediate
information Transfrom
Transform 2
1

Data
Store
PEMODELAN
• Harus dapat memodelkan informasi yang diolah oleh perangkat lunak, fungsi dan sub fungsi
yang memungkinkan pengolahan dan perilaku sistem ketika pengolahan dilakukan
• Dapat berupa notasi grafis atau tekstual.

• Membantu analisis dalam pemahaman informasi fungsi dan dan prilaku


sistem sehingga aktivitas analisis kebutuhan menjadi lebih mudah dan lebih
Peranan model sistematis
• Merupakan poin kritis untuk peninjauan ulang yang penting untuk
kelengkapan, konsistensi dan ketetapan dari spesifikasi
• Merupakan dasar untuk tahap perancangan dengan menyediakan kepada
perancang representasi dasar perangkat yang dapat dipetakan ke dalam
konteks implementasi.

Pembagian • Berguna untuk penyederhanan


• Proses pembagian
- pembagian vertikal untuk memperinci fungsi
- pembagian horisontal untuk dekomposisi fungsi
Informasi Dasar dan Implementasi

Kebutuhan Perangkat
Spesifikasi
Lunak
• Gambar di atas kertas
• Gambar di komputer Merupakan proses representasi
( dengan CASE Tool) dari kebutuhan sistem untuk
• Prototype suksesnya implementasi
• Bahasa spesifikasi formal perangkat lunak
Balzer dan Goldman memberikan 8 prinsip spesifikasi

1. Pisahkan fungsionalitas dari implementasi. Pusatkan pada ‘apa’ bukan


‘bagaimana’
2. Dibutuhkan bahasa spesifikasi sistem yang berorientasi pada proses
3. Spesifikasi harus mencakup sistem dimana perangkat lunak adalah salah
satu komponen
4. Spesifikasi harus meliputi lingkungan dimana sistem beroperasi
5. Spesifikasi sistem merupakan model kognitif
6. Spesifikasi harus dapat dioperasionalkan
7. Spesifikasi sistem harus toleran terhadap ketidaklengkapan dan
penambahan
8. Spesifikasi harus terlokalisasi dan loosely coupled.
Buatlah ulasan mengenai Analisis Sistem Berjalan sesuai judul
yang sudah ditentukan.
Bab 4 poin E dan F (sesuai dengan panduan penulisan skripsi)

Template skripsi dapat di download pada link berikut (halaman 34-


35)
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

TUGAS 3
Sistematika Penulisan

E. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan


F. Analisis Masukan (Input), Proses, Keluaran
(Output) Sistem Berjalan

Anda mungkin juga menyukai