Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS

PEMAHAMAN KONSEP ANALISIS


Analisis merupakan sebuah :
1. Penemuan

2. Perbaikan
3. Pemodelan

4. Spesifikasi (baru)
PRINSIP ANALISIS

• PRINSIP OPERASIONAL : domain informasi, fungsi-fungsi,


perilaku, model-model, proses analisis
• PRINSIP PANDUAN : memahami masalah, mengembangkan
prototipe, merekam asal dan alasan, menggunakan pandangan
persyaratan bertingkat, memprioritaskan persayaratan,
mengurangi ambiguitas
PIHAK YANG TERLIBAT
• Pengembang perangkat lunak

• Klien
• Akuntan

• Auditor eksternal
TUJUAN ANALISIS SISTEM
• Mendefinisikan masalah secara tepat
• Menyusun alternatif penyelesaian
• Memilih dan mempertimbangkan satu dari alternatif tersebut
• Menyusun spesifikasi logis untuk penyelesaian
• Menyusun persyaratan fisik untuk penyelesaian
• Menyusun anggaran untuk fase desain sistem
• pengkodean dan implementasi sistem
AREA KERJA ANALISIS PERANGKAT LUNAK
1. Identifikasi dan perumusan masalah
2. Evaluasi dan sintesis
3. Pemodelan
4. Spesifikasi
5. kajian
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
• Mempelajari spesifikasi sistem

• Mempelajari rencana projek perangkat lunak


EVALUASI DAN SINTESIS
• Fokus utama analisis adalah pada ‘apa’ bukan ‘bagaimana’

• Menciptakan model-model sistem untuk memahami aliran data dan kontrol,


operasi behavioral dan pemrosesan fungsional, serta muatan informasi
• Model-model sistem yang diciptakan berfungsi sebagai dasar bagi desain
perangkat lunak dan untuk membuat spesifikasi perangkat lunak
• Spesifikasi lengkap belum bisa didapatkan pada tahap ini, pendekatan
alternatif pada analisis persyaratan adalah prototyping
PEMODELAN ANALISIS
PEMODELAN DATA
Terdiri dari tiga informasi yang saling tergantung
1. Objek data

2. Atribut
3. hubungan
SPESIFIKASI

Spesifikasi merupakan representasi persyaratan dari perangkat lunak yang akan dibangun.
Diperlukan pendekatan sbb :
1.Teknik spesifikasi yang terfasilitasi (Facilitated Aplication Specification Techniques = FAST)
• Pertemuan dilakukan di tempat netral yang dihadiri oleh pengembang maupun pelanggan.
• Tujuannya : identifikasi masalah, pemecahan, negosiasi, membentuk persyaratan PL.
• Ada fasilitator (sebaiknya konsultan) yang bertugas mengontrol pertemuan.

2.Penyebaran fungsi kualitas


• Quality Function Deployment (QFD) adalah teknik manajemen kualitas yang menterjemahkan
kebutuhan pelanggan ke dalam persyaratan teknis bagi perangkat lunak
• QFD berkonsentrasi pada pemaksimalan kepuasan pelanggan Hasil proses spesifikasi
dituangkan dalam Dokumen Spesifikasi PL
KAJIAN

Kajian digunakan untuk memastikan Spesifikasi sudah lengkap,


konsisten, dan akurat. Contoh pertanyaan kajian :

• Apakah tujuan dan sasaran yang dinyatakan bagi PL tetap konsisten dengan tujuan dan sasaran sistem?
• Apakah interface ke semua elemen sistem sudah digambarkan?
• Apakah aliran informasi dan struktur telah didefinisikan dengan tepat bagi domain masalah?
• Apakah diagram telah dipresentasikan dengan jelas?
• Apakah fungsi mayor tetap ada dalam ruang lingkup dan sudah digambarkan dengan tepat?
• Apakah perilaku PL konsisten dengan informasi yang harus diproses dan fungsi yang harus dilakukannya?
• Apakah batasan desain realistis?
• Apakah risiko teknologis pengembangan sudah dipertimbangkan?
• Apakah kriteria validasi dinyatakan secara detil dan memadai untuk menggambarkan sebuah sistem yang berhasil?
• Apakah ada inkonsistensi, penghilangan, atau redundancy?
• Apakah kontak dengan pelanggan sudah lengkap?
• Apakah pemakai sudah mengkaji manual atau prototype?
KEBUTUHAN SOFTWARE
1.Prinsip Spesifikasi
2.Memisahkan kemampuan dari implementasi
3.Mengembangkan suatu model menyangkut perilaku yang diinginkan dari suatu
system
4.Menetapkan konteks di mana software beroperasi
5.Menggambarkan lingkungan di mana sistem beroperasi
6.Menciptakan suatu model teori dibanding suatu implementasi atau disain model
7.Spesifikasi adalah suatu model abstrak dari suatu sistem riil
8.Menetapkan struktur dan isi dari suatu spesifikasi ( mudah untuk diubah)

Anda mungkin juga menyukai