• Process
• Product
• Process metrics
• Project metrics
• Product metrics
• size?
• fungsi?
Project metric intention is to provide a set of process indicators that lead to long-term
software process improvement. Project metrics enable a software project manager to…
1. Mengakses status dari projek yang sedang berjalan udah sampai mana → apakah masih
sesuai schedule atau apakah ada delay
2. Tracking potensi risiko yang mungkin ada → dapat diprediksi di awal dengan melakukan
tracking risiko agar dapat mencari dan mengidentifikasi solusi dari risiko tersebut
3. Uncover masalah sebelum critical
4. Menyesuaikan alur atau beban pekerjaan → agar dapat selesai sesuai tenggat waktunya
dilakukan penyesuaian pekerjaan
5. Mengevaluasi kemampuan tim untuk mengontrol kualitas produk kerja software yang dibuat
→ kualitasnya dapat seperti fitur-fitur yang dibuat dapat digunakan dan berfungsi dengan
baik, kualitasnya tetap dapat diukur seberapa baik software yang didevelop
Why Do We Measure?
Mengukur
Erorr yang belum tercover sebelum software itu rilis → mengukur atau menghitung eror
Defects: Jika kesalahan atau kegagalan terjadi setelah software itu dirilis (dilaporkan oleh
end-user) ex: di play store sering dilaporkan, salah satu mekanisme dari sistem untuk
mengurkur ukurannya
Calender time expended → waktunya sesuai atau nggk, tiap bagian ada waktunya, bisa dicek
juga
SPI → metodologi yang ditetapkan sebagai serangkaian tugas, tool yang mendukung, serta
teknik untuk merencaknakan dan mengimplementasikan aktivitas improvement untuk
mendapatkan specific goal seperti meningkatkan kecepatan pengembangan, mendapatkan
kualitas produk yang lebih baik atau mengurangi biaya
Software project saat dikembangkan akan ada banyak perubahan → akan mempengaruhi
costnuya (dengan SPI jika ada pembengkakan cost di suatu sisi di siisi lain bisa dikurangi
agar dapat sesuai dengan harga yang ditetapkan di awal)
Yang sekarang masih support bisa aja besok udah di stop → hal ini akan menjadi masalah →
dengan SPI bisa merekomendasi dari process itu bisa kita improve
People → misalnya ada salah satu anggota tim yang mundur atau tidak perform dengan baik
→ perlu exit plan untuk bisa menyelesaikannya
• Process Metrics
o Metrics yang digunakan untuk dapat mengukur kualitas dari proses.
o Mengukur efisiensi dan efektivitas dari berbagai pekerjaan atau proses yang
dilakukan
• Project Metrics
o Metrics yang berhubungan untuk mengukur kualitas project
o Mengukur defects, biaya, schedule, produktifitas, dan estimasi berbeagai sumber
project dan deliverables
• To characterize: effort yang diperlukan untuk dapat memahami process, produk, resources,
dan lingkungan dan untuk establish baselines untuk membandingkan dengan asesment yg
akan datang
• To evaluate “to determine status with respect to plans
• To predict by “gaining understandings of relationships among processes and products and
building models of these relationships
• To improve by “identify roadblocks, root causes, inefficiencies, and other opportunities for
improving product quality and process performance
Process Metrics
• Quality-related → fokus ke kualitas dari product yang dihasilkan dan proses delivernya
• Productivity-related → Production of work-products related to effort expended
• Statistical SQA data → kategorisasi eror dan analisis error
• Defect removal efficiency → propagation of errors from process activity to activity
• Reuse data → The number of components produced and their degree of reusability
Project Metrics
• Gunakan istilah biasa yang dapat dipahami oleh seluruh anggota. Misalnya organisasi punya
keunikannya masing-masing, gunaian itu.
• Salah satu faktor penting dalam projek manajemen adalah komunikasi. Kita akan selalu
membutuhkan feedback. Gimana feedback itu dikomunikasikan dan diberikan dari anggota
tim. Kalua bisa setiap ada masalah langsung dikomunikasikan
• Metrics sebenernya digunakan untuk improve jadi bukan digunakan untuk menjatuhkan tim.
Jadi kita bisa untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi pada suatu orang untuk
mengimprove
• Menentukan metrics apa yg digunakan yang paling sesuai untuk memperolehnya
• Metrics jangan digunakan sampe membuat individu lupa kerjaannya di tim tapi jangan
sampe menjatuhkan
• Bukan hal yang negative tapi indikator untuk dapat melakukan improvement
• Jangan terobsesi menggunakan single metrics, bisa miliih metrics yang sesuai → bisa aja satu
referensi dengan referensi yg lain beda bisa dipilih
Berorientasi pada size atau ukuran → basenya adalah baris program (lines of code)
Satu fungsi bisa terdiri dari beberapa LOC. Dilihat dari fungsinya
• Bahasa pemrograman bersifat independen → tidak bisa membandingkan antara satu dan
lainnya, tidak saling bergantung
• Used readily countable characteristics that are determined early in the software process →
kira-kira FP nya butuh berapa
• Does not “penalize” inventive (short) implementations that use fewer LOC that other more
clumsy versions → Tidak melihat dari seberapa banyak LOC yang diberikan tapi dari FP bisa
dipahami
• Bisa lebih mudah mengukur impact dari reusable component → misalnya satu library
digunakan untuk process A, di fungsi berikutnya bisa dipanggil lagii
Object-Oriented Metrics
• Number of static Web pages (the end-user has no control over the content displayed on the
page)
• Number of dynamic Web pages (end-user actions result in customized content displayed on
the page)
• Number of internal page links (internal page links are pointers that provide a hyperlink to
some other Web page within the WebApp)
• Number of persistent data objects
• Number of external systems interfaced
• Number of static content objects
• Number of dynamic content objects
• Number of executable functions
Mengukur Kualitas
• time (hours or days) elapsed from the time a request is made until evaluation is complete,
tqueue.
• effort (person-hours) to perform the evaluation, Weval.
• time (hours or days) elapsed from completion of evaluation to assignment of change order
to personnel, teval.
• effort (person-hours) required to make the change, Wchange.
• time required (hours or days) to make the change, tchange.
• errors uncovered during work to make change, Echange.
• defects uncovered after change is released to the customer base, Dchange