Anda di halaman 1dari 9

PENGUKURAN DAN IMPLEMENTASI

PERANGKAT LUNAK
(III)

Saiful Bukhori
METRIK PERANGKAT LUNAK
Ukuran merupakan faktor utama untuk menentukan biaya, penjadwalan, dan usaha. Kegagalan
dari perkiraan ukuran yang tepat akan mengakibatkan penggunaan biaya yang berlebih atau
keterlambatan penyelesaian proyek.

KATEGORI METRIK
1. Metrik langsung dalam proses rekayasa perangkat lunak berhubungan dengan biaya dan
sumber daya yang diperlukan, misalnya: pengukuran jumlah baris kode, kecepatan eksekusi,
ukuran memori, dan kesalahan yang ditemui dalam suatu periode waktu.

2. Metrik tidak langsung dari suatu produk berhubungan dengan fungsionalitas, kualitas,
kompleksitas, efisiensi, reliabilitas, dan lain sebagainya.

Pengukuran secara langsung lebih mudah dilakukan, karena hasil dapat diperoleh secara langsung,
sedangkan pengukuran tidak langsung lebih sulit dilakukan, karena harus melalui proses yang lebih
kompleks.
PRODUK DARI METRIK
1. Memperhatikan kualitas yang akan diberikan
2. Mengukur dari hasil analisa model
3. Kompleksitas Design (Internal Algoritma, Arsitektur, Aliran Data)
4. Mengukur Kode
5. Mengukur efektifitas proses

Metriks proses Perangkat Lunak dapat memberikan sumbangan yang berarti, akan tetapi
juga dapat menimbulkan permasalahan yang lebih banyak
ETIKA METRIK PERANGKAT LUNAK (Grady)

 Penerapan etika metrik perangkat lunak merupakan hal yang tepat bagi seorang manajer
ketika mereka melembagakan program metrik proses:
1. Gunakan istilah umum dan kepekaan organisasi ketika menginterpretasi data metrik.
2. Berikan umpan balik reguler kepada individu dan tim yang telah bekerja untuk
mengumpulkan pengukuran dan metrik.
3. Jangan menggunakan metrik untuk menilai individu
4. Bekerja dengan pelaksana dan tim untuk menentukan tujuan dan metrik yang jelas yang
akan dipakai untuk mencapainya.
5. Jangan pernah menggunakan metrik untuk mengancam individu dan tim.
6. Metrik data yang menunjukkan sebuah area masalah tidak boleh “dianggap negative.”
Data-data itu hanya merupakan sebuah indicator bagi peningkatan proses.
7. Jangan tergoda pada sebuah metrik dan kemudian mengabaikan metrik penting yang lain.
METRIK DALAM PROSES DAN DOMAIN PROYEK

 Metrik harus dikumpulkan sehingga indikator proses dan produk dapat dipastikan.
 Indikator proses memungkinkan sebuah organisasi rekayasa perangkat lunak memperoleh
pengetahuan tentang reliabilitas sebuah proses yang sedang berlangsung
 Indikator proses memungkinkan manajer dan pelaksana memperkirakan apa yang harus
dikerjakan dan yang tidak.
 Indikator proyek memungkinkan manajer proyek perangkat lunak :
a. Memperkirakan status sebuah proyek yang sedang berlangsung
b. Menelusuri risiko-risiko potensial
c. Menemukan area masalah sebelum masalah ”menjadi semakin kritis”
d. Menyesuaikan aliran kerja atau tugas-tugas; dan
e. Mengevaluasi kemampuan tim proyek untuk mengontrol kualitas hasil kerja rekayasa
perangkat lunak
METRIK PROSES DAN PENINGKATAN PERANGKAT LUNAK

 Cara yang paling rasional untuk meningkatkan proses adalah dengan mengukur atribut tertentu
dari proses,
 Mengembangkan serangkaian metrik yang berarti berdasarkan atribut-atribut tersebut, dan
 Menggunakan metrik itu untuk memberikan indikator yang akan membawa kepada sebuah
strategi pengembangan.
METRIK PROSES DAN PENINGKATAN PERANGKAT LUNAK

 Keterampilan dan motivasi seseorang merupakan faktor yang paling berpengaruh pada
kualitas dan unjuk kerja tim.
 Kita mengukur reliabilitas proses perangkat lunak secara tidak langsung yaitu dengan
mengambil serangkaian metrik berdasarkan keluaran yang dapat diambil oleh proses.
 Keluaran yang dapat diambil oleh proses menyangkut:
1. Pengukuran kesalahan yang ditemukan sebelum pelepasan perangkat lunak,
2. Cacat yang disampaikan dan dilaporkan oleh pemakai akhir
3. Produk kerja yang dikirim
4. Usaha yang dilakukan seseorang
5. Waktu kalender yang digunakan
6. Konfirmasi jadwal
7. Serta pengukuran yang lain.
Statistical Software Process Improvement (SSPI)

 SSPI menggunakan analisis kegagalan perangkat lunak untuk mengumpulkan informasi


kesalahan dan cacat yang terjadi pada saat sebuah aplikasi, sistem, atau produk yang
dikembangkan dan dipakai. Analisis kegagalan bekerja dengan cara sebagai berikut :
1. Semua kesalahan dan cacat dikategorikan dari awal (contohnya, kekurangan dalam
spesifikasi, kekurangan dalam logika, ketidaksesuaian dengan standar).
2. Biaya untuk mengoreksi setiap kesalahan dan cacat dicatat.
3. Jumlah kesalahan dan cacat dari setiap kategori dihitung dan ditata secara berurut
4. Biaya keseluruhan dari kesalahan dan cacat dari setiap kategori dihitung.
5. Data resultan dianalisis untuk menemukan kategori yang menelan biaya besar.
6. Rencana dikembangkan untuk memodifikasi proses guna mengeliminasi (mengurangi
frekuensi kejadian) tingkat kesalahan dan cacat yang paling membutuhkan banyak
biaya.
METRIK PROYEK

 Metrik yang dikumpulkan dari proyek terdahulu digunakan sebagai dasar perkiraan usaha
dan durasi waktu dibuat untuk kerja perangkat lunak saat ini.
 Pada saat proyek berjalan, pengukuran usaha dan waktu kalender yang digunakan
dibandingkan dengan perkiraan awal (dan jadwal peoyek).
 Nilai produksi yang disajikan dalam bentuk halaman dokumentasi, jam kajian, titik-titik fungsi,
dan deretan sumber yang disampaikan diukur, dan kesalahan yang ditemukan selama
masing-masing tugas kerja rekayasa perangkat lunak kemudian ditelusuri.
 Metrik proyek mempunyai tujuan ganda.
1. Metrik tersebut digunakan untuk meminimalkan jadwal pengembangan dengan
melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menghindari penundaan serta
mengurangi masalah dan risiko potensial.
2. Metrik proyek dipakai untuk memperkirakan kualitas produk pada standard yang
berlaku dan apabila dibutuhkan dapat dilakukan modifikasi pendekatan teknis untuk
meningkatkan kualitas perangkat lunak
 Model lain dari metrik proyek mengusulkan bahwa setiap proyek seharusnya mengukur :
1. Input (pengukuran sumber daya seperti manusia, lingkungan yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan).
2. Output (pengukuran kemampuan penyampaian atau produk kerja yang diciptakan
selama proses rekayasa perangkat lunak).
3. Hasil (pengukuran yang menunjukkan efektivitas kemampuan penyampaian).

Anda mungkin juga menyukai