Annisa Nandadiri
• Circulating token algorithm merupakan salah
satu dari asynchronous algorithm. Circulating
token algorithm berbeda dari pendekatan
lainnya yang kadang kala melakukan
penolakan transaksi untuk menghindari
ketidakkonsistenan pada data base.
• Circulating token algorithm memiliki tahap
transaction acceptance dan transaction
application.
• Transaction acceptance: Menandai semua
transaksi dengan tiket.
• Transaction application: Menjalankan
transaksi berdasarkan urutan tiketnya.
Keuntungan circulating token algorithm
Site Site
1 2
Site
3
• Pada tahap transaction application, semua
transaksi yang ada pada site harus dijalankan.
Maka dari itu, setiap site harus mengetahui
nomer tiket yang terakhir kali digunakan (LAP).
Putaran pertama
T11 1 T21 3
1 2
T12 2
3 4
3 4
T31 7 T41 4
T32 8 T 5
• Site 4 mengalami failure
seehingga site 1
membuat token baru