PENGUKURAN DAN IMPLEMENTASI

PERANGKAT LUNAK
(II)

Saiful Bukhori
 PENGUKURAN
Dasar dari setiap bidang rekayasa dan berlaku juga dalam rekayasa perangkat lunak

FUNGSI
Evaluasi performa suatu sistem atau proses memerlukan suatu mekanisme untuk mengamati
dan menentukan tingkat efisiensinya.

Melalui pengukuran, akan diperoleh tingkat pencapaian dalam proyek perangkat lunak yang
sedang diamati.

TOOL
Untuk setiap pengukuran membutuhkan tersedianya suatu ukuran kuantitatif yang disebut
METRIK

Dalam istilah rekayasa perangkat lunak didefinisikan sebagai sebuah ukuran kuantitatif yang
dimiliki suatu sistem, komponen atau proses tertentu dengan attribute-atribute yang diberikan.
 UKURAN
Faktor utama untuk menentukan biaya, penjadwalan, dan usaha.

RESIKO
Kegagalan dari perkiraan ukuran yang tepat akan mengakibatkan penggunaan biaya yang
berlebih atau keterlambatan penyelesaian proyek.

Pengukuran kualitas pada proses perangkat lunak berhubungan dengan tenaga dan pikiran
yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek perangkat lunak, waktu yang dibutuhkan untuk
penyelesaian proses tertentu dan banyaknya SDM yang berpartisipasi.

Pada sisi produk yang ingin diketahui seperti jumlah baris kode, tingkat kerumitan,
fungsionalitas yang dipenuhi, jumlah kesalahan yang terjadi, jumlah ujicoba yang dilakukan
dan lain sebagainya.

Pada sisi lainnya, bagaimana reliabilitas dari produk perangkat lunak dapat diukur setelah
diterima oleh user.
 PENGUKURAN METRIC
(IEEE)
ukuran kuantitatif dari tingkat dimana sebuah sistem, komponen atau proses memiliki atribut
tertentu. Sedangkan mengukur (measure) adalah mengindikasikan kuantitatif dari luasan,
jumlah, dimensi dan kapasitas.

KUALITAS (QUALITY)
(IEEE)
Standard Glossary of Software Engineering Technology adalah ” the degree to which a system,
component, or process meets customer or user needs or expectation”
atau
Derajat suatu sistem, komponen atau proses sesuai persyaratan yang ditetapkan dan kebutuhan
pengguna.

Oleh karena itu, definisi dari kualitas produk harus didasarkan kepada kelengkapan kualitas yang
terukur yang memberikan kepuasan pada pengguna program sesuai
 PENGUKURAN KUALITAS
Pengukuran kualitas suatu perangkat lunak dapat dilihat dari sudut pengembangan
perangkat lunak (process) dan produk yang dihasilkan (product) dengan orientasi akhir
sesuai kebutuhan pengguna (user).

Dilihat dari pemahaman di atas maka untuk proses pengukuran perangkat lunak dibagi atas
dua, yaitu pengukuran kualitas perangkat lunak yang digunakan pada PROSES
pengembangan perangkat lunak dan pada PRODUK perangkat lunak.

INDIKATOR
Indikator sebuah metrik atau kombinasi dari metrik memberikan pengetahuan tentang Proses
perangkat lunak, Proyek perangkat lunak atau Produk itu sendiri
 PENGUKURAN KUALITAS
Pengukuran kualitas suatu perangkat lunak dapat dilihat dari sudut pengembangan
perangkat lunak (process) dan produk yang dihasilkan (product) dengan orientasi akhir
sesuai kebutuhan pengguna (user).

Dilihat dari pemahaman di atas maka untuk proses pengukuran perangkat lunak dibagi atas
dua, yaitu pengukuran kualitas perangkat lunak yang digunakan pada PROSES
pengembangan perangkat lunak dan pada PRODUK perangkat lunak.

INDIKATOR
Indikator sebuah metrik atau kombinasi dari metrik memberikan pengetahuan tentang Proses
perangkat lunak, Proyek perangkat lunak atau Produk itu sendiri
 INDIKATOR PROSES

Memungkinkan organisasi rekayasa perangkat lunak memperoleh gambaran tentang

reliabilitas sebuah proses yang sedang berlangsung (misalnya paradigma, tuas-tugas
rekayasa perangkat lunak, produk kerja, dan kejadian penting)

INDIKATOR PROYEK
Memungkinkan manajer proyek melakukan:
1. Perkiraan status proyek yang sedang berlangsung,
2. menelusuri resiko yang potensial,
3. Menyesuaikan aliran kerja
4. Evaluasikemampuan tim proyek mengontrol kualitas hasil kerja RPL
 METRIK PROSES DAN PENINGKATAN PERANGKAT LUNAK

Proses merupakan salah satu faktor yang dapat dikontrol dalam mengembangkan kualitas
perangkat lunak serta unjuk kerja organisasional.

Meningkatkan proses adalah

mengukur atribut tertentu dari proses

Mengembangkan serangkaian metrik

berdasarkan atribut tersebut

Menggunakan metrik tersebut untuk indikator yang akan

membawa kepada sebuah strategi pengembangan
DETERMINAN UNTUK KUALITAS DAN EFEKTIFITAS ORGANISASI PERANGKAT LUNAK

 Proses berada ditengah-tengah Produk

segitiga yang menghubungkan 3
faktor yang mempengaruhi
kualitas perangkat lunak dan

gg ik
unjuk kerja organisasi

lan rist

Ko snis
an
 Ketrampilan dan motivasi

Bi
nd
Pe akte
(manusia) menjadi faktor yang

isi
mempengaruhi unjuk kerja tim

r
PROSES

Ka
 Metode rekayasa perangkat lunak
(teknologi) juga mempengaruhi
proses.
 Lingkaran menggambarkan
Ma

gi
lingkungan pengembangan (alat-

nolo
nus

alat bantu), kondisi bisnis (batas

waktu, aturan bisnis) ,
Lingkungan

Tek
ia

karakteristik pelanggan Pengembangan

(lancarnya komunikasi)
 METRIK PROYEK

Matrik proses untuk tujuan strategis,

Matrik proyek perangkat lunak bersifat taktis (matrik proyek dan indikator berasal dari
pengukuran digunakan untuk mengadaptasi aliran kerja proyek dan aktivitas teknik)

Tujuan matrik proyek:

1. Untuk meminimalkan jadwal pengembangan dengan
penyesuaian yang diperlukan, untuk menghindari
penundaan serta masalah dan resiko yang potensial
2. Untuk memperkirakan kulitas produk sesuai standard yang
berlaku dan bila dibutuhkan, memodifikasi pendekatan
teknis untuk meningkatkan kualitas