Anda di halaman 1dari 19

Manajemen Proyek

Fokus Manajemen Proyek


Manajemen proyek terfokus pada 4 P, yaitu :
 People, elemen terpenting dalam keberhasilan suatu
proyek.
 Products, perangkat lunak yang dihasilkan.
 Process, sekelompok aktivitas kerangka kerja dalam
merekayasa perangkat lunak.
 Project, seluruh proses yang dibutuhkan untuk
menghasilkan suatu produk.
Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil akhir
proyek PL :
 Ukuran (size)
 Batas waktu pengiriman (delivery deadline)
 Pembiayaan dan anggaran (budgets & costs)
 Bidang aplikasi (application domain)

Proyek Perangkat Lunak (1)


 Implementasi teknologi (technology to be
implemented)
 Batasan-batasan sistem (system constraints)
 Kebutuhan pengguna (user requirements)
 Sumber daya yang tersedia (available resources)

Proyek Perangkat Lunak (2)


Permasalahan dalam manajemen proyek :
Bagaimana kualitas produk yang akan
dihasilkan ?
Perkiraan / beban resiko yang timbul
Ukuran perangkat lunak
Estimasi / perkiraan dana

Proyek Perangkat Lunak (3)


Penjadwalan proyek
Komunikasi dengan pelanggan
Tim perancang
Sumber daya lainnya
Proses monitoring proyek

Proyek Perangkat Lunak (4)


Penyebab kegagalan sebuah proyek PL :
 Batas waktu pengerjaan proyek yang tidak realistis
 Perubahan keinginan pelanggan
 Meremehkan pekerjaan
 Munculnya resiko yang dapat diperkirakan dan resiko
yang di luar perkiraan

Proyek Perangkat Lunak (5)


Kesulitansecara teknis
Kesalahpahaman antara anggota tim
proyek
Kesalahan dalam manajemen proyek

Proyek Perangkat Lunak (6)


 Manajer senior, yang menentukan isu-isu bisnis
yang memiliki pengaruh penting dalam proyek.
 Manajer (teknis) proyek, yang merencanakan,
memotivasi, mengorganisir dan mengontrol proyek
sebuah produk / aplikasi.
 Pelaksana, yang menyampaikan ketrampilan teknik
yang diperlukan untuk merekayasa sebuah produk /
aplikasi.

Komponen Dalam Proyek PL (1)


 Pelanggan, yang menentukan jenis kebutuhan akan
perangkat lunak yang akan direkayasa.
 Pemakai akhir (end-user), yang berinterkasi
dengan perangkat lunak bila perangkat lunak telah
dipublikasikan (release) untuk digunakan.

Komponen Dalam Proyek PL (2)


Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam menyeleksi tim pelaksana proyek :
Tingkat kesulitan dari masalah yang akan
dikerjakan
Ukuran program yang dihasilkan yang
terkait dengan jumlah fungsi yang
digunakan.
Waktu yang dibutuhkan oleh tim untuk
bekerja secara bersama-sama.

Komponen Dalam Proyek PL (3)


Tingkatan di mana masalah dapat
dimodularisasi / dibuat dalam bentuk modul
Kualitas yang diperlukan serta keandalan
sistem yang dibangun
Kepastian tanggal penyampaian ke pelanggan
Memiliki kemampuan sosialisasi (komunikasi)
yang dibutuhkan dalam proyek

Komponen Dalam Proyek PL (4)


Menetapkan ruang lingkup permasalahan :
◦ Konteks, bagaimana software yang akan
dibangun nantinya dapat memenuhi
kebutuhan sistem serta batasan yang
ditentukan oleh sistem.
◦ Tujuan informasi, menentukan objek data
yang dihasilkan sebagai output dan object
data yang diperlukan sebagai input
◦ Fungsi dan unjuk kerja, menentukan fungsi
yang akan dilakukan untuk mentransformasi
input data menjadi output serta ciri kerja
khusus yang akan ditekankan.

Definisi Masalah Dalam RPL (1)


Dekomposisi masalah, yaitu menetapkan
pembagian fungsi / aktivitas kerja pada 2
area utama, yaitu :
◦ fungsionalitas yang harus disampaikan
◦ proses yang akan dipakai untuk
menyampaikannya.

Definisi Masalah Dalam RPL (2)


Analisis resiko
Estimasi penjadwalan dan biaya
Manajemen proyek
Pengecekan kualitas hasil, terkait dengan
kualitas yang diinginkan bersama.
Manajemen sumberdaya manusia.

Fokus Dalam RPL


Pengukuran langsung
Terkait dengan biaya dan usaha yang
diaplikasikan, misalnya yang menyangkut
deretan kode program, kecepatan
eksekusi, ukuran memori yang
dibutuhkan dan cacat pada produk, yang
dilaporkan pada sejumlah periode waktu.
Pengukuran tidak langsung
Terkait dengan fungsionalitas, kualitas,
kompleksitas, efisiensi, reliabilitas,
kemampuan pemeliharaan dan lain-lain.

Pengukuran Perangkat Lunak


Untuk mengetahui karakteristik perangkat
lunak
Proses evaluasi perangkat lunak
Prediksi kebutuhan perangkat lunak
Pengembangan perangkat lunak

Mengapa PL Harus Diukur ?


Correctness  sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan.
Maintability  kemudahan
pemeliharaan dan stabil.
Integrity  daya tahan terhadap
serangan dari luar sistem.
Usability  kemudahan dalam
penggunaan / user-friendly.

Kualitas Pengukuran
Ada pertanyaan … ?

Anda mungkin juga menyukai