Anda di halaman 1dari 40

ANALISIS DESAIN

SISTEM INFORMASI
Minggu ke-1
PENDAHULUAN
Definisi Sistem Informasi
• Sistem
• Sekumpulan komponen yang saling berinteraksi bersama-
sama untuk mencapai tujuan
• Sekumpulan dari:
 komponen yang saling berelasi,
 bekerja bersama-sama,
 untuk tujuan yang sama.
• Informasi
• Data yang relatif berarti/berguna bagi seseorang yang
menerimanya, yang bisa digunakan sebagai dasar
dalam melakukan pembuatan keputusan.
Systems Development Life Cycle
(SDLC)
• Serangkaian langkah yang digunakan untuk mengelola
tahapan-tahapan dalam pengembangan sistem informasi.
• Terdiri dari 5 tahap, yaitu:
• Perencanaan Proyek
• Analisis Kebutuhan
• Desain Sistem
• Implementasi Sistem
• Pemeliharaan Sistem
Perbedaan Mendasar Analisis dan
Desain Sistem Informasi
• Analisis Sistem
• Memahami secara detail sistem yang saat ini ada 
mengidentifikasi permasalahan, menemukan kelebihan
dan kekurangan sistem
• Memahami dan menspesifikasikan secara detail apa yang
seharusnya dilakukan oleh sistem informasi
• Mengidentifikasi kebutuhan sistem baru
• Desain Sistem
• Membuat rancangan sistem yang akan dibangun, dengan
mempertimbangkan hasil analisis yang telah dilakukan
• Meliputi: desain proses, desain database, desain antarmuka,
desain navigasi, dan sebagainya
Tujuan Analisis dan Desain Sistem
• Untuk memahami kebutuhan pengguna, sebagai dasar
dalam menganalisis aliran data(data masukan, proses
transformasi data, penyimpanan data, dan informasi yang
dihasilkan) secara sistematis dalam konteks bisnis
tertentu.
• Untuk menganalisi, merancang, dan
mengimplementasikan perbaikan terhadap sistem(proses
maupun fungsi).
Pendekatan dalam Pengembangan
Sistem
• Pendekatan Berorientasi Proses
• Pendekatan Berorientasi Data
• Pendekatan Berorientasi Objek
Pendekatan Berorientasi Proses
• Digunakan jika ada perbaikan prosedur/proses
• Fokus pada aliran, penggunaan, dan trasformasi data di dalam
sistem informasi.
• Meliputi penciptaan representasi grafik seperti diagram aliran
data(data flow diagram), bagan alir(flow chart), dan
sebagainya.
• Data dilacak mulai dari asal/sumbernya, dikelola dalam
beberapa proses/tahapan, sampai ke tujuan akhirnya.
• Struktur dasar/alami dari data tidak tergambarkan dengan baik.
• Kerugiannya: data terikat pada suatu aplikasi tertentu.
Pendekatan Berorientasi Data
• Digunakan jika ingin mengubah data yang sudah ada
menjadi basis data yang terkomputerisasi
• Menggambarkan struktur dasar dari data, lepas dari
dimana dan bagaimana data tersebut digunakan.
• Model data mendeskripsikan jenis/macam data dan
hubungan antar data  ER Diagram, CDM, PDM
• Aturan bisnis menentukan bagaimana organisasi
mengambil dan memproses data tersebut.
 Biasanya untuk perancangan basis data.
Pendekatan Berorientasi Data (2)
• Basis data
• Kumpulan data yang umumnya mendeskripsikan satu
atau lebih aktivitas organisasi yang saling berhubungan.
• Misal:
• Basis data universitas mungkin berisi elemen-elemen data
mahasiswa, fakultas, mata kuliah, ruang kuliah.
• Hubungan antar data (relasi):
• Registrasi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah
• Fakultas mengajarkan mata kuliah
• Penggunaan ruang kuliah
Pendekatan Berorientasi Objek
• Mendeskripsikan sistem sebagai kelas (sekumpulan)
objek dan keterhubungannya.
• Sebuah kelas objek merupakan abstraksi dari
sehimpunan objek dengan atribut dan layanan (operasi)
yang sama.
• UML menjadi standar untuk pemodelan berorientasi
objek.
STUDI KELAYAKAN
Studi Kelayakan
• Studi kelayakan merupakan upaya untuk meninjau
manfaat operasional, teknis, dan ekonomi dari suatu
proyek yang diusulkan.
• Jenis studi kelayakan:
• Kelayakan teknis
• Kelayakan ekonomi
• Kelayakan operasional
Kelayakan Teknis
• Kelayakan teknis meninjau apakah sumberdaya teknis
saat ini sesuai untuk sistem yang baru
• Jika sumberdaya teknis tidak tersedia, maka perlu
diupgrade sampai memenuhi level teknologi untuk sistem
yang baru
• Apakah hardware dan software mendukung aplikasi yang
sedang dikembangkan?
Kelayakan Ekonomi
• Kelayakan ekonomi menentukan apakah waktu dan
finansial tersedia untuk mengembangkan sistem
• Meliputi pembayaran:
• Perangkat keras
• Perangkat lunak
• Tim developer
Kelayakan Operasional
• Kelayakan operasional menentukan apakah sumber daya
manusia cukup tersedia untuk mengoperasikan sistem
setelah dilakukan deployment
• Aktor yang akan menggunakan sistem apakah
mendukung?
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN
Definisi Identifikasi Kebutuhan
• Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,
mengenai fungsi apa saja yang harus dilakukan oleh
sistem
• Karakteristik identifikasi kebutuhan sistem:
• Menanyakan segala hal
• Mencari solusi terbaik dari permasalahan organisasi
• Fleksibilitas batasan masalah
• Memperhatikan detail
• Melihat organisasi dengan cara yang baru
Sumber Informasi untuk Identifikasi
Kebutuhan
• Bisa berasal dari dokumen-dokumen:
• Profil organisasi yang berisi:
• Visi, misi, dan tujuan organisasi
• Strategi organisasi
• Struktur organisasi
• Rekaman proses/prosedur
• Formulir yang digunakan dalam bisnis
• Laporan yang dihasilkan dari bisnis
• Informasi berbasis komputer
• File-file laporan hasil dari aplikasi program
• Bentuk antar muka dan form di dalam sistem
• Struktur penyimpanan data  basis data
Metode Identifikasi Kebutuhan
• Metode Tradisional
• Wawancara
• Wawancara berkelompok
• Observasi
• Analisis prosedur dan dokumen
• Kuesioner
Wawancara (1)
• Mengumpulkan fakta, opini, dan spekulasi
• Observasi bahasa tubuh dan emosi
• Pedoman yang harus dilakukan
• Ada rencana
• Daftar checklist/ bahan wawancara
• Appointment/ janjian
• Bersikap netral
• Mendengarkan
• Mencari sudut pandang yang berbeda
Contoh bentuk
Outline
Wawancara
Wawancara (2)
• Jenis pertanyaan wawancara
• Open-Ended
• Tidak ada jawaban spesifik yang ditentukan
• Close-Ended
• Responden diminta untuk memilih sekumpulan jawaban yang telah
ditentukan
• Pedoman tambahan:
• Jangan mengajukan pertanyaan yang jawabannya
benar atau salah
• Mendengarkan secara seksama
• Tuliskan kembali hasil wawancara paling lambat 48
jam
Analisis Prosedur dan Dokumen
• Jenis informasi yang ingin ditemukan:
• Desain sistem saat ini
• Permasalahan pada sistem yang ada saat ini
• Peluang untuk memenuhi kebutuhan yang baru
• Arah dan strategi organisasi
• Aktor yang berperan
• Lingkungan pengolahan informasi
• Aturan pemrosesan data
Analisis Prosedur dan Dokumen
(2)
• 4 jenis dokumen penting yang digunakan:
• Prosedur kerja tertulis
• Deskripsi bagaimana sebuah kerja/tugas dijalankan
• Termasuk data dan informasi yang digunakan dan dihasilkan dalam
proses pelaksanaan kerja/tugas tersebut
• Formulir-formulir bisnis yang digunakan
• Mengindikasikan secara jelas aliran data yang masuk dan keluar dari
sistem
• Laporan
• Memungkinkan analis untuk melihat data yang digunakan dalam
laporan, dan bagaimana cara menghasilkannya.
• Deskripsi dan dokumentasi dari sistem yang digunakan
saat ini
Contoh
Form
Kosong
Invoice
Hasil Identifikasi Kebutuhan
• Hasil identifikasi kebutuhan dapat
dituangkan ke dalam dokumen:
• Software Requirement
Spesification/Spesifikasi Kebutuhan
Perangkat Lunak
• Proposal Proyek
FISHBONE DIAGRAM
Fishbone Diagram
 Fishbone diagram, dikenal juga sebagai Ishikawa diagram
 Dr. Kaoru Ishikawa adalah pakar di bidang manajemen kualitas
(kontrol kualitas) yang menciptakan diagram tersebut
 Fishbone diagram digunakan untuk membantu organisasi
menyelesaikan permasalahan, dengan melakukan analisis
sebab akibat dari situasi tertentu.
 Bentuk diagram dari serangkaian sebab akibat ini menyerupai
tulang ikan  fishbone diagram
 Fishbone diagram digunakan:
 Pada saat brainstorming
 Untuk identifikasi akar permasalahan
merumuskan solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut
Tujuan Fishbone Diagram
• Menemukan “akar permasalahan” dari suatu masalah
• Fokus pada permasalahan khusus, agar
diskusi/brainstorming tidak beralih pada isu lain yang tidak
relevan
• Identifikasi area permasalahan yang kurang
data/informasi
Penggambaran Fishbone
• Pada diagram fishbone, akibat utama dari suatu
permasalahan digambarkan sebagai “kepala ikan”
• Sebab-sebab utama dari permasalahan digambarkan
sebagai “tulang-tulang besar” disamping “kepala ikan”
tersebut
• Kemudian, sebab-sebab utama tersebut bisa jadi muncul
dikarenakan sebab-sebab lain yang lebih detil, yang
digambarkan sebagai “tulang-tulang kecil” disamping
“tulang besar”
Struktur Diagram Fishbone
Tahapan membuat Fishbone
Diagram(1)
• Definisikan permasalahan utama, dan gambarkan sebagai
“kepala ikan”
• Identifikasi penyebab utama dari permasalahan tersebut.
• Pada manajemen industri, permasalahan utama biasanya
terkelompok dalam:
• Personel/SDM
• Mesin
• Material
• Metode
• Lingkungan
Tahapan membuat Fishbone Diagram
(2)
 Sedangkan untuk bidang TI sendiri, biasanya terkelompok
dalam:
 Software
 Hardware
 Tek. Jaringan/ Komunikasi
 Personel/ SDM
 Sistem kerja (prosedur dan proses)
 Data/ informasi
 Penyebab utama tersebut digambarkan sebagai “tulang-
tulang besar”
 Untuk setiap penyebab utama, dapat diidentifikasi penyebab
khusus yang menimbulkan munculnya penyebab utama
tersebut. Penyebab yang lebih khusus ini digambarkan
sebagai tulang ikan yang lebih kecil
Manajemen Bidang Industri
Manajemen Bidang TI
Contoh Kasus:
“Kinerja SI Apotek tdk Optimal”

Anda mungkin juga menyukai