Anda di halaman 1dari 70

UNSUR

24/11/21
KIMIA UNSUR
PERIODE
KETIGA
1
STANDAR KOMPETENSI

24/11/21
 Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan
dan bahayanya, serta terdapatnya di alam

KIMIA UNSUR
2
KOMPETENSI DASAR

24/11/21
 1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan
transisi di alam dan produk yang mengandung unsur

KIMIA UNSUR
tersebut

3
INDIKATOR

24/11/21
 Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di
alam terutama di Indonesia (gas mulia, halogen, alkali,

KIMIA UNSUR
alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom,
tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen)
 Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung zat
tersebut

4
PERIODE KETIGA

24/11/21
Keberadaan di Alam

KIMIA UNSUR
Sifat-sifat
Pengolahan
Kegunaan
Pembuatan H2SO4
5
24/11/21
KETERATURAN SIFAT
 Keteraturan sifat dalam sistem
periodik tidak hanya terjadi dalam 1

KIMIA UNSUR
golongan
 Di dalam 1 periode dari kiri ke kanan
juga terjadi perubahan sifat
 Keteraturan perubahan sifat ini terlihat
dengan jelas pada unsur-unsur periode
ketiga.

6
DI DALAM
PERIODE  Natrium (Na)
KETIGA  Magnesium (Mg)

24/11/21
 Alumunium (Al)
SISTEM  Silikon (Si)
PERIODIK

KIMIA UNSUR
 Fosforus (P)
UNSUR  Belerang (S)
UNSUR,  Klorin (Cl)
 Argon (Ar)
TERDAPAT 8
UNSUR,
YAITU:
7
UNSUR-UNSUR DI PERIODE 3

24/11/21
 Natrium (golongan IA)
 Magnesium (golongan IIA)

KIMIA UNSUR
 Aluminium (golongan IIIA)
 Silikon (golongan IVA)
 Fosfor (golongan VA)
 Sulfur (golongan VIA)
 Klorin (golongan VIIA)
 Argon (golongan VIIIA)

8
24/11/21
KEBERADAAN UNSUR

KIMIA UNSUR
PERIODE KETIGA DI ALAM

9
ALUMINIUM (AL)
 Unsur aluminium tidak terdapat di alam dalam

24/11/21
keadaan bebas, tetapi senyawa aluminium
tersebar luas di kerak bumi dengan persentase

KIMIA UNSUR
terbesar ketiga setelah oksigen dan silikon.
 Mineral yang mengandung Al tersebar di kerak
bumi sebagai:
 Aluminium silikat (Al (SiO ) )
2 3 3
 Kriolit (Na AlF )
3 6
 Korondum (Al O )
2 3
 Bauksit ( Al O .2H O)
2 3 2
10
Tanah liat ( Al Si O 2H O )
2 2 7 2
Aluminium (Al)

24/11/21
 Secara ekonomis, bijih aluminium
diperoleh dari bijih bauksit yang

KIMIA UNSUR
merupakan senyawa oksida aluminium
hidrat (Al2O3.2H2O).
 Tambang bauksit di Indonesia
terdapat di Pulau Bintan (Riau), Pulau
Bangka, dan Kalimantan Barat.
11
SILIKON (SI)
 Silikon merupakan unsur terbanyak kedua di kerak bumi setelah

24/11/21
oksigen
 Silikon tersebar di kerak bumi sebagai mineral silikat (SiO32-) dan

KIMIA UNSUR
silikon dioksida atau kuarsa (SiO2)

12
SILIKON (SI)
 Mineral lain yang mengandung silikon :

Ortoklas (K2O.Al2O3.6SiO2)

24/11/21

 Albit (Na2O.Al2O3.6SiO2)

KIMIA UNSUR
. silika ( SiO2) atau pasir kuarsa
kaolin (Al2O3.3SiO2.2H2O) untuk
membuat porselen
Mika( KAl2Si3AlO10(OH)2 )
13
Asbes ( Ca2Mg5Si8O22(OH)2 )
semen ( Ca. Al. silika )
FOSFORUS (P)

24/11/21
Di alam, unsur fosforus ditemukan dalam bentuk :

KIMIA UNSUR
 Kalsium Fosfat (Ca3(PO4)2)
 Mineral apotit (Ca9(PO4)6.CaX2
dengan X = F, Cl, atau OH)
 Kalsium fosfit atau fosforit
( Ca3(PO4)2 )

14
BELERANG (S)

24/11/21
 Unsur S merupakan unsur yang banyak
terdapat di alam dalam keadaan bebas.

KIMIA UNSUR
 Unsur ini banyak ditermukan di daerah gunung
berapi, seperti di pegunungan Dieng, Pegunungan Tengger
dan Bromo.
 Selain itu, belerang juga terdapat di dalam perut bumi.
 Di alam sebagai gas H2S dan dalam bentuk garam-garam
sulfida dan sulfat, seperti :
 Pirit (FeS2)
 Seng sulfida /Seng blende (ZnS)
 Gips (CaSO4)
 Barit (BaSO4)
15
SIFAT-SIFAT
UNSUR PERIODE

24/11/21
KETIGA

KIMIA UNSUR
16
SIFAT-SIFAT UNSUR PERIODE

24/11/21
KETIGA

KIMIA UNSUR
 Sifat Periodik
 Sifat Fisika
 Sifat Kimia
 Sifat Asam-Basa

17
Unsur – unsur periode ketiga

24/11/21
KIMIA UNSUR
Logam Metaloid nonlogam Gas
mulia
Na-Mg-Al Si P-S-Cl Ar

18
Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor Atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Konfigurasi 2 2 2 2 2 2 2 2
elektron 8 8 8 8 8 8 8 8
1 2 3 4 5 6 7 8

Energi Ionisasi 496 738 578 786 1012 1000 1251 1527
(KJ/mol)
Titik Cair, °C 97,8 649 660 1410 44 113 -101 -148,2
Titik Didih, °C 883 1090 2467 2680 280 445 -35 -185,7
Struktur Kristal kristal kristal kristal molekul molekul molekul molekul
Logam l ogam logam kovalen poliatom poliatom diatom
monoatom
raksasa

Tingkat Oksidasi +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 -
Tertinggi
Afinitas oksidasi -53 230 -44 -134 -72 -200 -349 35
(KJ/mol)
Keelektronegatifan 0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0 -

24/11/21
1 KIMIA UNSUR
SIFAT PERIODIK
Sifat periodik unsur

24/11/21
periode ketiga dapat
diamati dari

KIMIA UNSUR
 Jari-jari atom
 Konfigurasi e-
 Energi ionisasi
 Keelektronegatifan
20
24/11/21
JARI-JARI ATOM

KIMIA UNSUR
Semakin ke kanan unsur periode ketiga,
semakin kecil jari-jari atomnya.

Al Si P S Cl Ar
Na Mg

kembali
21
JARI – JARI ATOM

24/11/21
Kecenderungan
Diagram di bawah ini menunjukkan bagaimana perubahan
jari-jari atom pada unsur-unsur periode 3.

KIMIA UNSUR
Gambaran yang digunakan untuk membuat diagram ini
adalah berdasarkan pada:
Jari-jari metalik / ionik untuk Na, Mg dan Al;
Jari-jari kovalen untuk Si, P, S dan Cl;
Jari-jari van der Waals untuk Ar, karena Ar tidak dapat
membentuk ikatan yang kuat.

22
ENERGI IONISASI

24/11/21
1200
Ar
1000

KIMIA UNSUR
800 P
Si Cl
600
S
Mg
400

200 Al
Na
0
11 12 13 14 15 16 17 18
23
kembali
PADA GRAFIK TERDAPAT PENYIMPANGAN EI
UNTUK AL DAN S

24/11/21
 Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan konfigurasi elektron valensi atom unsur tersebut.

12 Mg : ( Ne) 3s2 ( orbital 3s berisi penuh bersifat lebih stabil atau

KIMIA UNSUR
EI >> )
13 Al : ( Ne) 3s2 3p1 ( orbital 3p berisi tidak penuh bersifat kurang stabil
EI << )
15 P : ( Ne ) 3s2 3p3 ( orbital 3p berisi setengah penuh bersifat stabil
atau EI >> )
16 S : ( Ne ) 3s2 3p4 ( orbital 3p berisi tidak setengah penuh bersifat
kurang stabil atau EI <<).

24
ELEKTRONEGATIFITAS

24/11/21
3.5
3

KIMIA UNSUR
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Na Mg Al Si P S Cl Ar
25
kembali
24/11/21
SIFAT FISIKA

KIMIA UNSUR
Sifat fisika unsur periode ketiga dapat dilihat
berdasarkan
 Titik didih dan titik lebur
 Sifat logam dan nonlogam

26
TITIK DIDIH DAN TITIK LEBUR

24/11/21
 Titik didih dan titik lebur 5000
naik secara teratur dari Na
sampai dengan Si, 4000

KIMIA UNSUR
kemudian turun tajam
pada unsur P dan 3000
kemudian turun secara
teratur. 2000
 Perubahan ini
1000
berdasarkan dengan
struktur dari masing- 0
maing zat dalam keadaan
bebas. Na Mg Al Si P S Cl Ar

Titik Didih Titik Lebur


27
SIFAT LOGAM DAN NONLOGAM

24/11/21
Sifat logam dari unsur periode ketiga
dikelompokkan sebagai berikut

KIMIA UNSUR
 Unsur Logam : Na, Mg, Al
 Unsur Metaloid : Si
 Unsur Nonlogam : P, S, Cl
 Gas mulia : Ar

28
Unsur – unsur periode ketiga

24/11/21
KIMIA UNSUR
Logam Metaloid nonlogam Gas
mulia
Na-Mg-Al Si P-S-Cl Ar

29
DAYA HANTAR ARUS
LISTRIK

24/11/21
 Natrium, magnesium dan alumunium semuanya
merupakan penghantar / konduktor arus listrik

30
yang baik, menunjukkan kilap logam yang khas,
serta bersifat ionik
 Silikon tergolong metaloid dan bersifat
semikonduktor;
 Sisanya bukan merupakan konduktor.

(Fosfor, sulfur, Klorin, Argon)


KIMI
A
UNS
UR
SIFAT KIMIA

24/11/21
Sifat kimia unsur periode ketiga

KIMIA UNSUR
dapat dilihat berdasarkan
Sifat pereduksi
Sifat pengoksidasi

31
SIFAT OKSIDATOR DAN SIFAT
REDUKTOR
Daya pereduksi dan pengoksidasi juga

24/11/21
berkaitan dengan kecenderungan melepas atau
menyerap elektron, serta harga potensial Reduksi

KIMIA UNSUR
Na Mg Al Si P S Cl
Oksidator Besar

Reduktor Besar

32
SIFAT PEREDUKSI
 Unsur periode ketiga merupakan pereduksi
(mengalami oksidasi).

24/11/21
 Unsur-unsur yang merupakan reduktor antara

KIMIA UNSUR
lain :
Na, Mg dan Al : reduktor kuat
Si : reduktor lemah
 Semakin ke kanan unsur periode ketiga semakin
lemah sifat pereduksinya (daya oksidasi lemah)

33
kembali
SIFAT PENGOKSIDASI

24/11/21
 Unsur-unsur periode ketiga yang
merupakan oksidator, antara lain.

KIMIA UNSUR
 P, dan S : oksidator lemah
 Cl2 : oksidator kuat
 Sifat pengoksidasi semakin ke
kanan dalam sistem periodik unsur,
semakin kuat.
kembali 34
SIFAT ASAM-BASA
HIDROKSIDA PERIODE
KETIGA
Rumus NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3 Si(OH)4 P(OH)5 S(OH)6 Cl(OH)7
Kimia (H2SiO3) (H3PO4) (H2SO4) (HClO4)
Hidroksida
Jenis Ionik Ionik Ionik- Kovalen Kovalen Kovalen Kovalen
Ikatan kovalen

Sifat Basa Basa Amfoter Asam Asam Asam Asam


Asam- Kuat Lemah Sangat Lemah Kuat Sangat
Basa Lemah Kuat
catatan: Al(OH)3 --- HAl02 + H20
Al(OH)3 + HCl – AlCl3 + H2O
Al(OH)3 + NaOH --- NaAlO2 + H2O
24/11/21
3 KIMIA UNSUR
SIFAT BASA-ASAM

24/11/21
Semakin ke kiri unsur periode ketiga pada

KIMIA UNSUR
sistem periodik unsur, semakin kuat sifat
basanya karena sifat logamnya semakin kuat.
Contoh:
 NaOH : basa kuat.
 Mg(OH)2 : basa lemah.
 Al(OH)3 : amfoter

36
SIFAT BASA-ASAM

24/11/21
Sifat asam semakin ke kanan dalam sistem periodik
unsur akan semakin berkurang.

KIMIA UNSUR
Contoh.
HClO4 : asam sangat kuat.
H2SO4 : asam kuat.
H3PO4 : asam lemah.
H2SiO3 : asam sangat lemah.

37
LATIHAN SOAL

24/11/21
1.Gambarkan grafik hubungan antara no atom dengan
energi ionisasi serta jelaskan penyimpangan besarnya

KIMIA UNSUR
energi ionisasi unsur periode 3

2. Jelaskan urutan unsur yang terdapat dalam periode 3


berdasarkan kenaikan sifat logam dan non logam.

38
3. jelaskan kecenderungan besarnya potensial reduksi (Eo )
unsur periode 3 dari Na ke Cl dan jelaskan hubungan antara

24/11/21
Eo dengan sifat pengoksidasi dan sifat pereduksi.
4.Jelaskan kecenderungan sifat asam dan basa unsur periode 3
dari Na ke Cl dan sebutan nama asam dan basa yang
dibentuk.

KIMIA UNSUR
39
KEGUNAAN
UNSUR

24/11/21
PERIODE

KIMIA UNSUR
KETIGA

40
ALUMINIUM (AL)
Unsur Al merupakan logam yang ringan, tahan korosi,
dan tidak beracun sehingga banyak digunakan untuk

24/11/21
peralatan rumah tangga, seperti panci dan wajan.
Aluminium foil digunakan sebagai pembungkus
makanan, obat-obatan, dan rokok.

KIMIA UNSUR
Al memiliki daya hantar listrik dua kali lebih besar dari
unsur tembaga sehingga dapat digunakan sebagi kabel
pada pada tiang listrik
Al digunakan sebagi zat reduktor untuk senyawa oksida
MnO2 dan Cr2O3
Campuran unsur Al, Cu, dan Mg (duralium) digunakan
untuk41rangka bangunan.
Campuran unur Al dan Mg (Magnalium) digunakan
untuk pembuatan pesawat terbang.
ALUMINIUM

24/11/21
• Thermit (Al+Fe2O3) untuk mengelas logam.
• Al2SO4 17H2O sebagai pewarna tekstil.

KIMIA UNSUR
• KAl(SO4)2 12H2O (tawas) sebagai penjernih
air.
• Bahan pembersih bersama padatan NaOH.
• Bubuk Al untuk menjalankan roket.

42
SILIKON

24/11/21
Kegunaannya :
• Campuran aluminium-silikon sebagai

KIMIA UNSUR
penghasil alat tuangan.
• Ramuan penting dalam batu-bata dan
semen portland.
• Silikon karbida sebagai bahan las.
• Komponen utama dalam pembuatan
kaca.
43
SILIKON (SI)

24/11/21
Sebagai bahan untuk membuat kalkulator,
komputer, transistor, dan baterai pengubah energi

KIMIA UNSUR
matahari.
Silika gel digunakan sebagai bahan untuk
menghilangkan kelembapan pada wadah obat-
obatan, kamera, serta peralatan rumah tangga.
Siloksan digunakan dalam operasi plastik, pelarut,
pembersih dan bahan pengkilap.
44
FOSFORUS (P)
Fosforus putih digunakan sebagai bahan baku
pembuatan asam fosfat dalam berbagai industri

24/11/21
Fosforus merah dicampur dengan pasir halus dan
SbS3 digunakan sebagai bahan bidang gesek korek
api.

KIMIA UNSUR
Garam fosfat ((Ca3(PO4)2) digunakan sebagai bahan
pembuatan pupuk fosfat, seperti TSP, DSP, dan ESP.
Natrium fosfat (Na3PO4) digunakan sebagai bahan
tambahan pada pembuatan sabun atau detergn
Garam fosfat Na3PO4, Na2HPO4, dan H3PO4 banyak
digunakan di laboratorium untuk membuat larutan
penyangga.
Garam fosfat Ca3(PO4)2 terdapat di dalm tulang dan
berfungsi untuk mengeraskan tulang.

45
BELERANG
Unsur sulfur banyak digunakan sebagai bubuk mesiu,
insektisida, industri ban, atau bahan kimia tertentu.
Senyawa H2S digunakan sebagai pereaksi dalam analisis

24/11/21
kualitatif di lab.
Senyawa Na2S digunakan dalam industri kimia organik, zat

KIMIA UNSUR
pereduksi, bahan untuk pembuatan zat pewarna, dan
menghilangkan bulu dari kulit ternak.
CdS ialah senyawa berwarna kuning dan digunakan sebagai
pewarna cat.
CS2 merupakan pelarut nonpolar dan digunakan dalam
pembuatan rayon / CCl4.
Senyawa
46 SO2 digunakan sebagai fungisida, insektisida, dan
pengawet makanan.
Senyawa Na2S2O3.5H2O digunakan dalam pencucian film.
PENGOLAHAN
UNSUR

24/11/21
PERIODE

KIMIA UNSUR
KETIGA

47
NATRIUM

24/11/21
 Dibuat dari elektrolisis lelehan NaCl
 NaCl Na+ + Cl-

KIMIA UNSUR
Katoda: Na+ + e- Na
Anoda: 2Cl- Cl2+ 2e-
 Natrium cair akan mengapung di atas cairan NaCl

48
MAGNESIUM
 Pengolahan Mg dari air laut menurut proses Dow
melalui tahap-tahap sebagai berikut

24/11/21
 Mula-mula air laut dicampur dengan CaO sehngga Mg

KIMIA UNSUR
diendapkan sebagai Mg(OH)2
 Reaksinya : CaO + H2O  2Ca2+ + 2 OH-

Mg2+ + 2OH-  Mg(OH)2(s)


Endapan Mg(OH)2 yang terbentuk disaring kemudian
direaksikan dengan HCl pekat menghasilkan larutan
MgCl2
Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristal
MgCl2 kemudian dicairkan dan dielektrolisis 49
ALUMINIUM

24/11/21
 Sumber Al terdapat dalam bauksit Al2O3 n H2O
 Pengolahannya Al dari bauksit:

KIMIA UNSUR
 Tahap I :Pemisahan Al2O3 ( Alumina ) dari bauksit
 Cara : 1. Bauksit dilarutkan dalam larutan NaOH Al 2O3 larut.
Sedangkan pengotornya (SiO2, FeO3, dan TiO2) tidak. Pengotor
dipisahkan dengan penyaringan.
 Al2O3 (s)+2NaOH(aq)+3H2O(l) 2NaAl(OH)4(aq)
atau
Al2O3(s)+2OH-+3H2O 2Al(OH)4-(aq)

50
2. Alumunium diendapkan dengan mengalirkan gas CO2 dan
pengenceran.
2NaAl(OH)4(aq)+CO2 2Al(OH)3(s)+Na2CO3+H2O

24/11/21
atau

KIMIA UNSUR
2Al(OH)4-+CO2(g) 2Al(OH)3(s)+CO32-+H2O

3. Endapan Al(OH)3 disaring, dikeringkan lalu dipanaskan


sehingga diperoleh Al2O3 murni (alumina).

2Al(OH)3 Al2O3+3H2O

51
TAHAP II : REDUKSI ALUMINA MELALUI
ELEKTROLISIS MENURUT PROSES HALL
Cara : Al2O3(s) dicampur dengan kriolit (Na3AlF6 ) kemudian

24/11/21

dilelehkan. Fungsi kriolit untuk menurunkan titik leleh Al2O3
dari 2000o c memjadi 1000oc dan juga sebagai pelarut.

KIMIA UNSUR
Selanjutnya dielektrolisis dengan menggunakan elektroda
grafit.
 Persamaan reaksinya :

Al2O3 2Al3++3O2-
Katoda: 2Al3+(l)+6e- 2Al
Anoda: 3O2- O2+6e-
Al2O3 2 Al + 1 ½ O2
52
SILIKON
 Silika dan kokas dipanaskan dalam tanur listrik kemudian

24/11/21
direaksikan dengan klorin sehingga terbentuk silikon
tetraklorida (SiCl4) menurut reaksi

KIMIA UNSUR
SiO2 + C Si + 2CO
 Si + 2 Cl2 SiCl4
 SiCl4 direduksi dengan mengalirkan campuran uap SiCl4 dengan
gas H2 pada suhu tinggi sehingga menghasilkan Silikon murni
SiCl4+ 2H2 Si + 4HCl

53
FOSFORUS
 Ca3(PO4)2 dipisahkan dari batuan fosfat kemudian dipanaskan

24/11/21
pada suhu yang sangat tinggi dengan pasir (SiO2) dan kokas, uap
fosfor yang terbentuk ditampung dalam air.

KIMIA UNSUR
2Ca3(PO4)2+SiO2+10C 2CaSi+10CO+P4
UapP4 dipadatkan menjadi fosfor putih(sangat beracun dan
bersinar diudara serta larut dalam CS2)
Jika fosfor putih dipanaskan akan berubah menjadi fosfor merah
(kurang beracun dan tidak bersinar diudara). Gejala ini disebut
alotropi

54
BELERANG

24/11/21
 Belerang dapat diambil langsung di kawah gunung
atau dari belerang di bawah tanah dengan cara Frasch.

KIMIA UNSUR
 Mengalirkan air super panas ke dalam deposit belerang
di bawah tanah. Belerang yang sudah cair tersebut
kemudian dipaksa keluar dengan memompakan udara
panas. Selanjutnya belerang dibiarkan membeku.
 Belerang juga dapat dipisahkan dari hidrokarbon (gas
alam) yang mengandung H2S dalam kadar tinggi.

55
KLORIN
1. Metode Sel Air Raksa

24/11/21
Larutan air garam dimasukkan ke dalam sel melalui pipa,
kemudian larutan air garam tersebut dilarutkan pada anoda
karbon dan katoda air raksa yang mengalir. Gas klorin

KIMIA UNSUR
terbentuk saat bereaksi dengan anoda sebagai berikut:
2Cl-(aq) Cl2(g) +2e-
Ion natrium bereaksi dengan air raksa membentuk amalgam
dan dikeluarkan melalui pipa menuju tempat pengolahan
limbah.

56
2. METODE SEL DIAFRAGMA

24/11/21
Katoda dan anoda dipisahkan oleh membran diafragma

KIMIA UNSUR
yang terbuat dari asbes. Anoda terbuat dari titanium
(kadang-kadang platina) dan katoda dibuat dari baja.
Larutan air garam (NaCl) dimasukkan ke dalam sel.
Selanjutnya ion Cl- mengalami reaksi di anoda
membentuk Cl2.
2Cl-  Cl2+2e-
Di sisi katoda terjadi reaksi:
2H2O+2e-  2OH-+H2
Ion Na+ melewati diafragma memasuki sisi katoda 57
membentuk larutan NaOH.
ARGON
 Pada kolom pemisahan gas argon bercampur dengan banyak
gas oksigen dan sedikit gas nitrogen karena titik didih gas

24/11/21
argon (-189,4οC) tidak jauh beda dengan titik didih gas oksigen
(-182,8οC).

KIMIA UNSUR
 Untuk menghilangkan gas oksigen dilalukan proses
pembakaran secara katalitik dengan gas hidrogen, kemudian
dikeringkan untuk menghilangkan air yang terbentuk.
 Untuk menghilangkan gas nitrogen, dilakukan cara distilasi
sehingga dihasilkan gas argon dengan kemurnian 99,999%.

58
PEMBUATAN ASAM
SULFAT DAN

24/11/21
KEGUNAANNYA

KIMIA UNSUR
59
PEMBUATAN ASAM
SULFAT

24/11/21
Proses pembuatan asam sulfat

KIMIA UNSUR
memiliki dua cara, yaitu :
Proses kamar timbal
Proses kontak

60
PROSES KAMAR TIMBaL

24/11/21
Proses ini sudah mulai ditinggalkan
karena secara ekonomis hasilnya kurang

KIMIA UNSUR
menguntungkan, sebab hanya dapat
dibuat H2SO4 berkadar 77%. Sedangkan
pada proses kontak diperoleh H2SO4
berkadar 98-99%

61
PEMBUATAN ASAM SULFAT
DENGAN PROSES BILIK TIMBAL

24/11/21
 Proses ini dilakukan dengan menggunakan
wadah atau bilik yang berlapis timbal yang

KIMIA UNSUR
berfungsi menampung asam sulfat yang
dihasilkan Katalis yang digunakan pada proses
ini adalah NO
 Reaksi : S + O2  SO2

NO + ½ O2  NO2
NO2 + SO2  SO3 + NO
62
SO3 + H2O  H2SO4 ( kadar77%)
PROSES KONTAK

24/11/21
Tiga langkah utama dalam proses
kontak, yaitu :

KIMIA UNSUR
 Pembakaran belerang menjadi
belerang dioksida
 Oksidasi SO2 menjadi SO3
 Mereaksikan SO3 dengan air
menjadi H2SO4
63
ASAM SULFAT
 Pembuatan asam sulfat dengan proses kontak

24/11/21
Belerang dipanaskan menghasilkan SO2
kemudian gas SO2 direaksikan dengan gas O2

KIMIA UNSUR
menghasilkan SO3 dengan menggunakan katalis
vanadium pentaoksida ( V2O5 )
Gas SO3 dilarutkan dalam asam sulfat pekat
sehingga menghasilkan asam piro sulfat
(H2S2O7) lalu direaksikan dengan air sehingga
terbentuk asam sulfat pekat dengan kadar 98%

64
 Proses kontak terdiri tiga tahap:
1. pembentukan belerang disulfida (SO2)

24/11/21
S + O2 SO2

KIMIA UNSUR
2. pembentukan belerang trioksida(SO3)
2SO2 + O2 2SO3 ∆H= + 45 kkal

Catalysts vanadium penta-oksida (V2O5).


3. pembentukan asam sulfat(H2SO4)
SO3 + H2SO4 H2S2O7 (asam pirosulfat)
H2S2O7 + H2O 2 H2SO4
65
Untuk mengatasi hal tersebut maka diberikan
katalis V2O5 (Vanadium oksida). Pemberian katalis
menyebabkan jalannya reaksi berubah.

24/11/21
Tahap 1:

KIMIA UNSUR
2SO2 (g) + V2O5 (s) 2SO3 (g) + V2O4 (s)
Tahap 2:
V2O4 (s) + ½ O2 (g) V2O5 (s)
Reaksi total:
SO2 (g) + ½ O2 (g) SO3 (g)
66
Kondisi optimal untuk pembentukan SO3

Faktor reaksi 2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g) ∆H = -191kJ Kondisi optimal

24/11/21
Temperature Reaksi nya eksoterm.Temperatur diturunkan reaksi 450oC
bergeser kekanan.Tetapi lajureaksi lambat. Ketika

KIMIA UNSUR
memilih temperatur hendaknya memperhatikan
faktor lain

Jumlah mol reaktan lb besar datipada jumlah mol


Tekanan pruduk. Tekanan akan bergeser kekanan bila 2 – 3 atm
dinaikan Jika tekanan dinaikkan 2-3 atm
dihasilkan 97% SO3

Katalis tidak menggeser kesetimbangan tetapi


mempercepat reaksi.
Catalyst V2O5

67
24/11/21
KEGUNAAN ASAM SULFAT

KIMIA UNSUR
Di laboratorium
Untuk membuat gas H2
Untuk membuat gas CO2
Untuk membuat senyawa HNO3
Untuk membuat senyawa HCl

68
KEGUNAAN ASAM SULFAT

24/11/21
Di Industri

KIMIA UNSUR
Untuk memurnikan hasil minyak bumi
(pada proses penyulingan).
Untuk membuat serat rayon.
Untuk membuat eter.
Untuk melarutkan besi oksida sebelum
dilapisi logam lain, misalnya Zn.
Sebagai air aki.
69
LATIHAN SOAL

24/11/21
 1. Sebutkan sumber –sumber alam yang mengandung
alumunium dan jelaskan cara pengolahan alumunium !
 2.Sebutkan sumber alam yang mengandung silikon dan

KIMIA UNSUR
jelaskan cara pengolahan !
 3. Sebutkan mineral-mineral yang menjadi sumber pospor dan
cara eksraksi fosfor dari senyawanya. Sebutkan pula dua
bentuk alotropi dari fosfor dan perbedaan sifat keduanya !
 4. Jelaskan cara pengambilan belerang yang ada dibawah
permukaan tanah secara singkat dan ebutkan kegunaannya !
 5. Jelaskan cara pembuatan asam sulfat berdasarkan proses
kontak dan Bilik Timbal serta kegunaannya !

70

Anda mungkin juga menyukai