Jaringan &
Dampak
JEJARING INFORMASI DAN
PERPUSTAKAAN - WEEK 2
Generasi TIK (Tapscott)
1.Old Generation
Pada old generation atau yang kerap kali disebut sebagai generasi baby boomers, tingkat evolusi literasi
TIK dimulai dengan memahami kompetensi literasi informasi yang telah dikuasai terlebih dahulu.
2.New Generation
Berbeda halnya dengan old generation, tingkat evolusi literasi TIK pada new generation memiliki
kecenderungan melek teknologi yang lebih tinggi. Yakni, kelompok masyarakat yang pada tahun 2002
telah dikenalkan komputer sejak dini.
3.Today Generation
Adapun, kelompok generasi ketiga, yaitu today generation yang meliputi generasi pemuda dan remaja
saat ini dengan tingkat melek teknologi yang berada di atas dua kelompok sebelumnya, yaitu old
generation dan new generation. Dengan kata lain, secara kategori, today generation berada pada dua titik
ekstrem tersebut.
https://digitalbisa.id/artikel/mengenal-literasi-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-era-revolusi-industri-
40-8ILHA
Dampak Revolusi Jejaring TIK
Menurunnya Sosialisasi Antar Manusia
Salah satu akibat dari munculnya alat komunikasi adalah mulai berkurangnya sentuhan atau interaksi antar
manusia secara langsung. Karena saat ini mayoritas orang bahkan sudah mulai memilih segalanya secara
online.
Perhatian Castells terhadap perubahan dalam praktik kerja dan pola kerja. dalam pandangan Castells,
pekerjaan informasi secara besar-besaran telah meningkat di seluruh masyarakat, peningkatan itu lebih
memuaskan daripada tenaga kerja yang tersedia di masa lalu, jauh lebih individu daripada sebelumnya,
dan perubahan kenyataan “masyarakat jaringan” berarti bahwa orang harus terbiasa untuk menjadi
'flexible' dalam apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan untuk melakukan di masa
depan jika mereka ingin bertahan di tengah-tengah 'volatilitas sistemik' informasi kapitalisme.
Karakteristik masyarakat jaringan
Cultural consequences (Konsekuensi Budaya)
Dalam masyarakat jaringan yang dinamis timbul konsekuensi budaya yang berdampak negatif kepada
masyarakat yang disebabkan oleh perubahan teknologi, seperti konten dalam jaringan internet yang
menyimpang dari budaya (pornografi dan neofasis), konten dalam televisi(media massa) yang
menyajikan siaran terpusat kepada masyarakat yang homegen. Disisi lain perubahan teknologi juga
berdampak positif terhadap masyarakat jaringanl, seperti pemanfaatan media internet untuk
pengiriman Email, namun castell tetap menitikberatkan dampak negatif dari perubahan teknologi
tersebut, padahal dia sendiri juga berpendapat bahwa “Hak warga negara (masyarakat informasi)
adalah untuk memperluas akses TIK. internet
Karakteristik masyarakat jaringan
The space of flows (Ruang arus)
Dalam Masyarakat informasi, castell mengumukakan kembali tentang perbedaan antara ‘space of
places’ dan the ‘space of flows’, untuk penekannya dalam masyarakat jaringan. Dengan informasi
mengalir menjadi pusat organisasi masyarakat hari ini, tempat-tempat yang berbeda dan terlempar jauh
dapat menjadi 'terintegrasi dalam jaringan internasional yang menghubungkan sektor paling dinamis.
Castells menekankan argumen bahwa daerah dan pemukiman penting, tetapi menunjukkan bahwa kita
sekarang mengalami 'diskontinuitas geografis' yang melemparkan hubungan keluar dari keteraturan.
Keterbaruan 'lingkungan inovasi' akan menentukan khususnya bagaimana tempat makmur atau
penurunan, tetapi semua akan diintegrasikan ke dalam “masyarakat jaringan”.
Karakteristik masyarakat jaringan
Timeless time
Teknologi informasi komunikasi baru tanpa henti memusnahkan waktu, mengompresi dan juga
menghilangkan peruntutan waktu. Misalnya di pasar keuangan global, perang ('smart' bom, 'melekat'
pelaporan), teknik reproduksi baru, kesehatan. Timeless time mencirikan fungsi penguasa dan
kelompok sosial,
Secara efektif, masyarakat sedang berjuang untuk mendefinisikan kembali “time”, antara pemusnahan
dan peruntutan di satu sisi, dan kesadaran 'real' waktu bergerak maju selama-lamanya.
Karakteristik masyarakat jaringan
The power of identity (Kekuatan Identitas)
Volume 2 dari Era Informasi yaitu penekanan dari pembangunan 'masyarakat jaringan' yang meliputi
integrasi dan kecenderungan untuk membagi-bagi menuju kepedulian terhadap identitas kolektif.
Pokok persoalan di sini adalah gerakan sosial, dimana Castells mengartikan ‘tindakan kolektif efektif
[yang] mengubah nilai-nilai dan lembaga-lembaga masyarakat ‘dan yang memberikan orang dengan
elemen utama identitas mereka.
Inti argumen ini berkaitan dengan bagaimana identitas semakin mengalami kemunduran karena tren
globalisasi dan masyarakat jaringan. Jadi, misalnya, Negara terancam dengan tekanan persaingan
global sepertii tenaga kerja asing yang lebih murah
Karakteristik masyarakat jaringan
New forms of stratification (Bentuk-bentuk baru stratifikasi)
Di tempat kapitalisme yang diarahkan oleh kelas penguasa kita sekarang memiliki kapitalisme tanpa kelas
kapitalis. Jaringan mahir dan berorientasii 'tenaga kerja informasi' bertanggung jawab untuk menjalankan
kapitalisme saat ini. Kelompok ini telah menjadi kekuatan utama dalam masyarakat, bertanggung jawab untuk
hampir segala sesuatu dari merancang teknologi untuk mengelola perubahan perusahaan dan mengagitasi untuk
reformasi legislatif. Pada gilirannya, pekerja kasar (disebut 'buruh generik' oleh Castells) daianggap semakin
berlebihan dan tidak tenang dalam kapitalisme informasi. Mereka terus-menerus terancam oleh kekakuan mereka
sendiri, yang membuat mereka tidak mampu mengatasi perubahan.
Dengan sistem kelas lama berubah, politik kelas menjadi usang dan digantikan oleh gerakan-gerakan sosial yang
lebih mampu untuk terlibat dengan situasi yang berubah dari masyarakat jaringan dan gaya hidup politik dan
identitas yang menjadi ciri era sekarang. Para pemimpin gerakan-gerakan baru juga memiliki media dan
keterampilan organisasi yang diperlukan untuk mobilisasi efektif di era informasi.
Karakteristik masyarakat jaringan
The demise of the working class
Castells menganggap bahwa sistem stratifikasi telah secara radikal diubah oleh kapitalisme informasi.
Di atas semua, ini diwujudkan dalam munculnya 30 persen dari struktur kerja dari OECD (Organisasi
untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan) negara dipertanggungjawabkan oleh tenaga kerja
informasi. Castells berpendapat bahwa kerja informasi adalah bahwa berbagai pekerjaan yang
menghasilkan perubahan, memegang bersama-sama ekonomi baru, dan umumnya tidak memikirkan
perencanaan dan operasionalisasi yang diperlukan oleh informasi kapitalisme.
Karakteristik masyarakat jaringan
Meritocracy (Meritokrasi)
Meritokrasi adalah bentuk pemerintahan atau administrasi di mana para pemimpin dipilih berdasarkan
prestasi atau kemampuan mereka. Castells mendukung prinsip meritokrasi, ia menegaskan bahwa
kapitalisme saat ini dipimpin oleh orang-orang dengan modal informasi, sementara kepemilikan modal
ekonomi tidak lagi mencukupi untuk mengontrol tuas kekuasaan.
Castells mengklaim, menggambarkan tradisi panjang sosiologi 'manajerial', bahwa 'kelas manajerial'
berjalan pada perusahaan. kemampuan manajerial, 'merupakan jantung kapitalisme di bawah
informationalism. Pada hubungan kapitalisme global memang sebagian besar pekerja informasi,
berdasarkan asal-usul istimewa, [pendidikan istimewa dan keuntungan tak ternilai kekayaan warisan.
Karakteristik masyarakat jaringan
The origins of informational capitalism (Asal-usul Kapitalisme Informasi)
Castells menarik perbedaan antara apa yang ia sebut mode informasi pembangunan dan mode produksi
kapitalis. Yang terakhir ini berasal dari tradisi Marxis, dan mengacu pada ekonomi pasar, produksi
untuk profit, kepemilikan pribadi dan sejenisnya. Namun, modus pembangunan mengacu pada cara
memproduksi suatu tingkat kekayaan. Industrialisme adalah salah satu modus pembangunan, dan
sekarang kita telah memasuki paradigma sosio-teknis, modus informasi pembangunan, yang
menyajikan kita cara baru menciptakan kekayaan. Dalam pandangan Castells , modus nasional ini
pembangunan adalah di mana 'tindakan pengetahuan pada pengetahuan itu sendiri [adalah] sumber
utama produktivitas'.
Karakteristik masyarakat jaringan
Epochal change (Era Perubahan)
Anggapan Castells bahwa kapitalisme informasi menandai perubahan dari era yg penting. Sementara
kapitalisme tetap berlaku, jelas, juga, bahwa ia percaya - sebagai judul trilogi-nya - bahwa kita telah
memasuki 'era informasi'. Namun Frank ingin merefleksikan laporan Castells tentang perubahan dalam hal
pertanyaan, hanya bagaimana seseorang mengidentifikasi transisi dr era yg penting? Dalam melakukannya,
frank berniat untuk meningkatkan keraguan tentang konsep Castells untuk informasi itu sendiri.
Dengan demikian, Castells mengacu pada 'masyarakat jaringan' sebagai konseptualisasi paling akurat dari era
ini, dan sulit untuk tidak setuju dengan sebutan itu. Namun, masih ada kesulitan tentang pernyataan Castells,
mulai dari hal-hal substantif seperti meremehkan tentang arti-penting ketidaksetaraan kelas, hubungan antara
kontinuitas dan perubahan dalam argumennya, dan ambiguitas seperti apa dia mengerti dengan informasi.
Referensi
https://www.ganipramudyo.web.id/2017/07/riview-masyarakat-jaringan-manuel.html
https://bapenda.jabarprov.go.id/2015/12/08/hidupnya-masyarakat-jaringan/
https://muhammadiyah.or.id/konsep-masyarakat-jaringan-dasar-pengembangan-dakwah-digital/
https://www.kompasiana.com/purwanto57107/5c9663187a6d886e3033fb78/masyarakat-informasi
-perspektif-manuel-castells-informasionalisme-masyarakat-jaringan-dan-ekonomi-informasional?page
=3&page_images=1
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/dampak_positif_dannegatif_perkembangan
_teknologi_komunikasi_di_era_digital-806
https://www.akseleran.co.id/blog/perkembangan-teknologi/
https://tirto.id/apa-saja-dampak-positif-negatif-teknologi-informasi-dan-komunikasi-gaTD
https://kumparan.com/berita-update/dampak-positif-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komu
nikasi-di-era-digital-1uvWuBWRpZs/full
https://digitalbisa.id/artikel/mengenal-literasi-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-era-revolusi-i
ndustri-40-8ILHA