Anda di halaman 1dari 24

Masyarakat

Jaringan &
Dampak
JEJARING INFORMASI DAN
PERPUSTAKAAN - WEEK 2
Generasi TIK (Tapscott)
1.Old Generation

Pada old generation atau yang kerap kali disebut sebagai generasi baby boomers, tingkat evolusi literasi
TIK dimulai dengan memahami kompetensi literasi informasi yang telah dikuasai terlebih dahulu.

2.New Generation

Berbeda halnya dengan old generation, tingkat evolusi literasi TIK pada new generation memiliki
kecenderungan melek teknologi yang lebih tinggi. Yakni, kelompok masyarakat yang pada tahun 2002
telah dikenalkan komputer sejak dini.

3.Today Generation

Adapun, kelompok generasi ketiga, yaitu today generation yang meliputi generasi pemuda dan remaja
saat ini dengan tingkat melek teknologi yang berada di atas dua kelompok sebelumnya, yaitu old
generation dan new generation. Dengan kata lain, secara kategori, today generation berada pada dua titik
ekstrem tersebut.
https://digitalbisa.id/artikel/mengenal-literasi-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-era-revolusi-industri-
40-8ILHA
Dampak Revolusi Jejaring TIK
Menurunnya Sosialisasi Antar Manusia
 Salah satu akibat dari munculnya alat komunikasi adalah mulai berkurangnya sentuhan atau interaksi antar
manusia secara langsung. Karena saat ini mayoritas orang bahkan sudah mulai memilih segalanya secara
online.

Menghubungkan Orang di Seluruh Dunia


 Perkembangan teknologi komunikasi saat ini memiliki dampak global. Artinya, jika dahulu Anda memiliki
keterbatasan jarak untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain tidak demikian dengan sekarang. Tidak
terbatas antar kota dan antar wilayah saja, komunikasi saat ini dapat terjalin bahkan ke semua orang yang
ada di seluruh penjuru dunia. Bukan hanya itu saja, Anda pun dapat terhubung dengan sangat cepat bahkan
dalam hitungan detik saja.

Penyebaran Informasi yang Cepat


 Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif pada penyebaran informasi. Jika dahulu Anda
mengandalkan surat kabar atau televisi untuk tahu informasi terkini, sekarang internet mengambil peran
keduanya. Kehadiran internet membuat penyebaran informasi terjadi dengan sangat cepat bahkan real time.
Apa yang terjadi detik ini di belahan bumi lain dapat secara langsung Anda ketahui saat itu juga.
Dampak Revolusi Jejaring TIK
Munculnya Media Sosial
 Salah satu perkembangan teknologi komunikasi ditandai dengan munculnya media sosial.
Media sosial adalah sarana untuk Anda bisa terhubung dengan teman, keluarga, kerabat
dimana saja melalui suatu platform khusus. Contoh sosial media yang banyak dipakai
oleh masyarakat adalah Facebook, Instagram dan Twitter. Selain menghubungkan Anda
dengan teman lama dan kerabat yang jauh, media sosial dimanfaatkan untuk kepentingan
bisnis. Melakukan promosi dan jual beli lewat media sosial bahkan kini menjadi cara yang
sangat efektif dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Sarana Berbagi File


 Perkembangan teknologi komunikasi yang ada sekarang juga memudahkan Anda untuk
berbagi file. Mulai dari musik, video, film dan berbagai data lainnya dapat Anda peroleh
dengan beberapa klik saja. Melalui media perantara internet, kegiatan berbagi file ini
menjadi lebih mudah lagi untuk dilakukan.
Masyarakat Jaringan (Network
Society)
Castell menerbitkan sebuah karya trilogi “The information Age” yang berisi 3 volume yaitu volume 1
“The Rise of Network Society” (1996) menekankan masalah sosial struktural seperti teknologi,
ekonomi dan tenaga kerja proses yang meletakkan dasar bagi era informasi’.
Volume 2 “The Power of Identity” (1997a) perhatian utama adalah dengan sosiologi yang dari
'masyarakat jaringan', khususnya dengan gerakan sosial yang muncul dalam menanggapi perubahan
fundamental dan kemudian mengambil keuntungan dari keadaan baru disajikan.
Volume 3 “End of Millenium “(1998) adalah yang paling eksplisit bersangkutan dengan politik, tema
utama adalah inklusi sosial dan eksklusi, dan menjadikan pembelajaran pada Uni Soviet untuk masa
depan Eropa, munculnya pinggiran Pasifik dan secara signifikan dalam jaringan kejahatan global.
Masyarakat Jaringan (Network
Society)
Argumen inti Castells adalah bahwa 'era informasi' atau 'masyarakat baru' yang
telah diwujudkan melalui pembangunan jaringan (Didukung oleh Teknologi
informasi dan komunikasi) yang memberikan prioritas untuk information flows.
Castells tidak secara gamblang mengusulkan kehadiran sebuah 'masyarakat
informasi'. Dalam pandangannya semua masyarakat memiliki informasi yang
digunakan, dan istilah 'masyarakat informasi' sedikit memiliki nilai analisis
berkaitan dengan era sekarang. Castells mengambarkan masyarakat sekarang ini
lebih kepada “Masyarakat Jaringan”.
Masyarakat Jaringan (Network
Society)
Argumen inti Castells adalah bahwa 'era informasi' atau 'masyarakat baru' yang
telah diwujudkan melalui pembangunan jaringan (Didukung oleh Teknologi
informasi dan komunikasi) yang memberikan prioritas untuk information flows.
Castells tidak secara gamblang mengusulkan kehadiran sebuah 'masyarakat
informasi'. Dalam pandangannya semua masyarakat memiliki informasi yang
digunakan, dan istilah 'masyarakat informasi' sedikit memiliki nilai analisis
berkaitan dengan era sekarang. Castells mengambarkan masyarakat sekarang ini
lebih kepada “Masyarakat Jaringan”.
Masyarakat Jaringan (Network
Society)
Masyarakat jaringan merupakan kemampuan beradaptasi dan merespon pasar
global, yang terpenting adalah jaringan.
Jaringan terpusat dan hierarkis yang diatur oleh korporasi (perusahaan) yang
memberikan produk dan layanan yang efisien dan dengan harga yang
menguntungkan. Jaringan yang dibuat dan terus-menerus dibuat ulang oleh para
Aktor di dalam atau di luar perusahaan.
Masyarakat jaringan merupakan sistem teknologi ekonomi dimana struktur sosial
dan aktivitas organisasi mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses
jaringan jaringan informasi. Struktur sosial :melibatkan masyarakat untuk
mengorganisasi rencana dalam hubungan produksi, konsumsi, reproduksi,
pengalaman dan kemampuan komunikasi budaya.
Masyarakat Jaringan (Network
Society)
Bagi Castells, dikatakan bahwa kemajuan teknologi informasi telah menyediakan
"dasar materi" bagi "perluasan pervasive" dari apa yang disebut bentuk jejaring
sosial dari organisasi dalam setiap keadaan struktur sosial (Rahma Sugihartati,
2014).
Pervasive adalah suatu bentuk dimana teknologi telah menyatu terhadap pemakai
teknologi dan lingkungannya sehingga teknologi tersebut bukan suatu hal yang
khusus. Bisa dikatakan teknologi tersebut sudah menjadi bagian dalam hidupnya.
Misalnya penggunaan smartphone oleh seseorang untuk aktivitasnya sehari-hari.
Ketika smartphone tersebut ketinggalan, maka akan menimbulkan ketidakpastian
perasaan.
Masyarakat Jaringan (Network
Society)
Dalam pandangan Castells, teknologi komputer dan aliran informasi telah
mengubah dunia bahkan hingga menimbulkan permasalahan pada bidang sosial,
ekonomi, dan budaya. Istilah informasionalisme yang dikenalkan Castells adalah
suatu mode perkembangan dimana sumber utama produktivitas terletak pada
optimalisasi kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi berbasis pengetahuan
dan informasi.
Contoh Masyarakat Jaringan
(Network Society)
Pada tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi. Bersamaan dengan itu, e-
mail telah hadir yang kemudian dijadikan amunisi melawan rezim Orde Baru. Pada
saat itu, internet yang memfasilitasi mahasiswa untuk saling tukar informasi
menjadi amunisi kolektif menumbangkan kekuasaan Soeharto dan wujud
masyarakat jaringan adalah dengan terbentuknya gerakan sosial.
Pada zaman internet dan media sosial
Karakteristik masyarakat jaringan
Kondisi masyarakat berjejaring bentuk dari hubungan bahwa masyarakat memerlukan informasi
yang terbuka dari apa yang dilakukan oleh negara, sehingga ketika informasi tersumbat karena
tidak adanya akses, masyarakat akan tumbuh dalam keraguan dan meyakini tidak ada kegunaan
lagi hidup bernegara. Sekali lagi, informasi menjadi punggung pemerintahan.
Mengacu pada penjelasan Castells, aktor-aktor di masyarakat seperti kelompok lingkungan dan
organisasi lokal lainnya merupakan masyarakat sipil publik di arena yang lebih luas.
Setidaknya, teknologi komunikasi saat ini melahirkan Empat kemanfaatan bagi masyarakat.
Pertama, pemerintah menjadi leluasa untuk berinteraksi dengan warganya. Kedua, munculnya
organisasi akar rumput dan kelompok masyarakat yang tidak buta terhadap birokrasi, karena
kemudahan akses informasi didapat darimana saja. Ketiga, masyarakat menjadi anggota
masyarakat global, gerakan sosial global, yang bertujuan untuk mengontrol proses globalisasi
sekala lokal, dan keempat terbentuknya opini publik global.
Karakteristik masyarakat jaringan
The Network Enterprise (Jaringan Perusahaan)

Perhatian Castells terhadap perubahan dalam praktik kerja dan pola kerja. dalam pandangan Castells,
pekerjaan informasi secara besar-besaran telah meningkat di seluruh masyarakat, peningkatan itu lebih
memuaskan daripada tenaga kerja yang tersedia di masa lalu, jauh lebih individu daripada sebelumnya,
dan perubahan kenyataan “masyarakat jaringan” berarti bahwa orang harus terbiasa untuk menjadi
'flexible' dalam apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan untuk melakukan di masa
depan jika mereka ingin bertahan di tengah-tengah 'volatilitas sistemik' informasi kapitalisme.
Karakteristik masyarakat jaringan
Cultural consequences (Konsekuensi Budaya)

Dalam masyarakat jaringan yang dinamis timbul konsekuensi budaya yang berdampak negatif kepada
masyarakat yang disebabkan oleh perubahan teknologi, seperti konten dalam jaringan internet yang
menyimpang dari budaya (pornografi dan neofasis), konten dalam televisi(media massa) yang
menyajikan siaran terpusat kepada masyarakat yang homegen. Disisi lain perubahan teknologi juga
berdampak positif terhadap masyarakat jaringanl, seperti pemanfaatan media internet untuk
pengiriman Email, namun castell tetap menitikberatkan dampak negatif dari perubahan teknologi
tersebut, padahal dia sendiri juga berpendapat bahwa “Hak warga negara (masyarakat informasi)
adalah untuk memperluas akses TIK. internet
Karakteristik masyarakat jaringan
The space of flows (Ruang arus)

Dalam Masyarakat informasi, castell mengumukakan kembali tentang perbedaan antara ‘space of
places’ dan the ‘space of flows’, untuk penekannya dalam masyarakat jaringan. Dengan informasi
mengalir menjadi pusat organisasi masyarakat hari ini, tempat-tempat yang berbeda dan terlempar jauh
dapat menjadi 'terintegrasi dalam jaringan internasional yang menghubungkan sektor paling dinamis.
Castells menekankan argumen bahwa daerah dan pemukiman penting, tetapi menunjukkan bahwa kita
sekarang mengalami 'diskontinuitas geografis' yang melemparkan hubungan keluar dari keteraturan.
Keterbaruan 'lingkungan inovasi' akan menentukan khususnya bagaimana tempat makmur atau
penurunan, tetapi semua akan diintegrasikan ke dalam “masyarakat jaringan”.
Karakteristik masyarakat jaringan
Timeless time

Teknologi informasi komunikasi baru tanpa henti memusnahkan waktu, mengompresi dan juga
menghilangkan peruntutan waktu. Misalnya di pasar keuangan global, perang ('smart' bom, 'melekat'
pelaporan), teknik reproduksi baru, kesehatan. Timeless time mencirikan fungsi penguasa dan
kelompok sosial,

Secara efektif, masyarakat sedang berjuang untuk mendefinisikan kembali “time”, antara pemusnahan
dan peruntutan di satu sisi, dan kesadaran 'real' waktu bergerak maju selama-lamanya.
Karakteristik masyarakat jaringan
The power of identity (Kekuatan Identitas)

Volume 2 dari Era Informasi yaitu penekanan dari pembangunan 'masyarakat jaringan' yang meliputi
integrasi dan kecenderungan untuk membagi-bagi menuju kepedulian terhadap identitas kolektif.
Pokok persoalan di sini adalah gerakan sosial, dimana Castells mengartikan ‘tindakan kolektif efektif
[yang] mengubah nilai-nilai dan lembaga-lembaga masyarakat ‘dan yang memberikan orang dengan
elemen utama identitas mereka.

Inti argumen ini berkaitan dengan bagaimana identitas semakin mengalami kemunduran karena tren
globalisasi dan masyarakat jaringan. Jadi, misalnya, Negara terancam dengan tekanan persaingan
global sepertii tenaga kerja asing yang lebih murah
Karakteristik masyarakat jaringan
New forms of stratification (Bentuk-bentuk baru stratifikasi)

Di tempat kapitalisme yang diarahkan oleh kelas penguasa kita sekarang memiliki kapitalisme tanpa kelas
kapitalis. Jaringan mahir dan berorientasii 'tenaga kerja informasi' bertanggung jawab untuk menjalankan
kapitalisme saat ini. Kelompok ini telah menjadi kekuatan utama dalam masyarakat, bertanggung jawab untuk
hampir segala sesuatu dari merancang teknologi untuk mengelola perubahan perusahaan dan mengagitasi untuk
reformasi legislatif. Pada gilirannya, pekerja kasar (disebut 'buruh generik' oleh Castells) daianggap semakin
berlebihan dan tidak tenang dalam kapitalisme informasi. Mereka terus-menerus terancam oleh kekakuan mereka
sendiri, yang membuat mereka tidak mampu mengatasi perubahan.

Dengan sistem kelas lama berubah, politik kelas menjadi usang dan digantikan oleh gerakan-gerakan sosial yang
lebih mampu untuk terlibat dengan situasi yang berubah dari masyarakat jaringan dan gaya hidup politik dan
identitas yang menjadi ciri era sekarang. Para pemimpin gerakan-gerakan baru juga memiliki media dan
keterampilan organisasi yang diperlukan untuk mobilisasi efektif di era informasi.
Karakteristik masyarakat jaringan
The demise of the working class

Castells menganggap bahwa sistem stratifikasi telah secara radikal diubah oleh kapitalisme informasi.
Di atas semua, ini diwujudkan dalam munculnya 30 persen dari struktur kerja dari OECD (Organisasi
untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan) negara dipertanggungjawabkan oleh tenaga kerja
informasi. Castells berpendapat bahwa kerja informasi adalah bahwa berbagai pekerjaan yang
menghasilkan perubahan, memegang bersama-sama ekonomi baru, dan umumnya tidak memikirkan
perencanaan dan operasionalisasi yang diperlukan oleh informasi kapitalisme.
Karakteristik masyarakat jaringan
Meritocracy (Meritokrasi)

Meritokrasi adalah bentuk pemerintahan atau administrasi di mana para pemimpin dipilih berdasarkan
prestasi atau kemampuan mereka. Castells mendukung prinsip meritokrasi, ia menegaskan bahwa
kapitalisme saat ini dipimpin oleh orang-orang dengan modal informasi, sementara kepemilikan modal
ekonomi tidak lagi mencukupi untuk mengontrol tuas kekuasaan.

The persistence of a propertied class

Castells mengklaim, menggambarkan tradisi panjang sosiologi 'manajerial', bahwa 'kelas manajerial'
berjalan pada perusahaan. kemampuan manajerial, 'merupakan jantung kapitalisme di bawah
informationalism. Pada hubungan kapitalisme global memang sebagian besar pekerja informasi,
berdasarkan asal-usul istimewa, [pendidikan istimewa dan keuntungan tak ternilai kekayaan warisan.
Karakteristik masyarakat jaringan
The origins of informational capitalism (Asal-usul Kapitalisme Informasi)

Castells menarik perbedaan antara apa yang ia sebut mode informasi pembangunan dan mode produksi
kapitalis. Yang terakhir ini berasal dari tradisi Marxis, dan mengacu pada ekonomi pasar, produksi
untuk profit, kepemilikan pribadi dan sejenisnya. Namun, modus pembangunan mengacu pada cara
memproduksi suatu tingkat kekayaan. Industrialisme adalah salah satu modus pembangunan, dan
sekarang kita telah memasuki paradigma sosio-teknis, modus informasi pembangunan, yang
menyajikan kita cara baru menciptakan kekayaan. Dalam pandangan Castells , modus nasional ini
pembangunan adalah di mana 'tindakan pengetahuan pada pengetahuan itu sendiri [adalah] sumber
utama produktivitas'.
Karakteristik masyarakat jaringan
Epochal change (Era Perubahan)

Anggapan Castells bahwa kapitalisme informasi menandai perubahan dari era yg penting. Sementara
kapitalisme tetap berlaku, jelas, juga, bahwa ia percaya - sebagai judul trilogi-nya - bahwa kita telah
memasuki 'era informasi'. Namun Frank ingin merefleksikan laporan Castells tentang perubahan dalam hal
pertanyaan, hanya bagaimana seseorang mengidentifikasi transisi dr era yg penting? Dalam melakukannya,
frank berniat untuk meningkatkan keraguan tentang konsep Castells untuk informasi itu sendiri.

Dengan demikian, Castells mengacu pada 'masyarakat jaringan' sebagai konseptualisasi paling akurat dari era
ini, dan sulit untuk tidak setuju dengan sebutan itu. Namun, masih ada kesulitan tentang pernyataan Castells,
mulai dari hal-hal substantif seperti meremehkan tentang arti-penting ketidaksetaraan kelas, hubungan antara
kontinuitas dan perubahan dalam argumennya, dan ambiguitas seperti apa dia mengerti dengan informasi.
Referensi
https://www.ganipramudyo.web.id/2017/07/riview-masyarakat-jaringan-manuel.html

https://bapenda.jabarprov.go.id/2015/12/08/hidupnya-masyarakat-jaringan/

https://muhammadiyah.or.id/konsep-masyarakat-jaringan-dasar-pengembangan-dakwah-digital/

https://www.kompasiana.com/purwanto57107/5c9663187a6d886e3033fb78/masyarakat-informasi
-perspektif-manuel-castells-informasionalisme-masyarakat-jaringan-dan-ekonomi-informasional?page
=3&page_images=1

https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/dampak_positif_dannegatif_perkembangan
_teknologi_komunikasi_di_era_digital-806

https://www.akseleran.co.id/blog/perkembangan-teknologi/

https://tirto.id/apa-saja-dampak-positif-negatif-teknologi-informasi-dan-komunikasi-gaTD

https://kumparan.com/berita-update/dampak-positif-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komu
nikasi-di-era-digital-1uvWuBWRpZs/full

https://digitalbisa.id/artikel/mengenal-literasi-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-era-revolusi-i
ndustri-40-8ILHA

Anda mungkin juga menyukai