100%(7)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (7 suara)
12K tayangan3 halaman
FSD menggambarkan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna, termasuk alur kerja, antarmuka, dan laporan. TSD fokus pada aspek teknis seperti arsitektur, basis data, dan persyaratan sumber daya untuk mendukung fungsionalitas sistem. Kedua dokumen penting untuk merancang sistem agar memenuhi kebutuhan bisnis dan teknis.
Deskripsi Asli:
fsd tsd
Judul Asli
Perbedaan Functional Specification Document Dan Technical Specification Document
FSD menggambarkan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna, termasuk alur kerja, antarmuka, dan laporan. TSD fokus pada aspek teknis seperti arsitektur, basis data, dan persyaratan sumber daya untuk mendukung fungsionalitas sistem. Kedua dokumen penting untuk merancang sistem agar memenuhi kebutuhan bisnis dan teknis.
FSD menggambarkan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna, termasuk alur kerja, antarmuka, dan laporan. TSD fokus pada aspek teknis seperti arsitektur, basis data, dan persyaratan sumber daya untuk mendukung fungsionalitas sistem. Kedua dokumen penting untuk merancang sistem agar memenuhi kebutuhan bisnis dan teknis.
Perbedaan Functional Specification Document Dan Technical
Specification Document
A. Functional Specification Document
Functional specification document menggambarkan tentang bagaimana sebuah
produk bisa berjalan dalam sudut pandang user. FSD biasanya berisi tentang diagram- diagram, flowchart, user interface, menu-menu, dialog dan lainnya. FSD biasanya dikerjakan oleh seorang System Analyst/Bussiness Analyst. Bagian dari FSD biasanya sebagai berikut: 1. Report History Membahas mengenai document location, revision history, approvals, distribution baik dari nama, tanggal maupun versi. 2. Purpose Membahas mengenai tujuan dari dokumen FSD yaitu untuk meringkas persyaratan fungsional dan pedoman dari fungsi sistem yang diperlukan. 3. Background Membahas mengenai latar belakang informasi dari projek tersebut 4. Metrics Membahas mengenai perkiraan yang ada seperti jumlah transaksi yang sedang berlangsung dan lain lain. 5. Scope Membahas mengenai ruang lingkup fungsional dengan memakai persyaratan spesifikasi. 6. Timescales and Priorities Membahas mengenai waktu pengerjaan dan modul apa dulu yang menjadi prioritas. 7. Summary of Business Requirements Membahas mengenai ringkasan yang dibicarakan pada saat membuat BRD. 8. Policy and Issues Membahas mengenai kebijakan dan isu yang ada di dalam pembuatan project. 9. Functional Requirements by Module Membahas mengenai permintaan modul apa saja yang diinginkan dalam proyek atau fitur apa saja yang akan dibuat dan modul apa yang ingin di prioritaskan terlebih dahulu. 10. Screens and Workflows Membahas mengenai Mock Up, kemudian rincian alur kerja antara layar yaitu aliran data, input dan output. 11. Interfaces to other systems Interface yang diperlukan untuk sistem lain harus rinci, dengan informasi tentang sifat antarmuka dan masing-masing sistem yang bersangkutan. 12. Reporting Rincian laporan setiap diperlukan termasuk: - Kriteria seleksi - Sortasi dan kriteria sub-total - Nilai yang akan ditampilkan dalam kolom keluaran Penerima yang dimaksud dari setiap laporan harus dicatat. 13. Users and Security Berbagai jenis pengguna / peran pengguna Akses user - yaitu di mana hak akses yang diperlukan untuk mengakses: - Proses tertentu - Data spesifik
B. Technical Specification Document
Technical specification document menggambarkan tentang bagaimana sebuah
produk bisa berjalan dari sudut pandang technical. Pada technincal document ini ditentukan performa spesifikasi, best practice nya seperti apa dan rincian-rinciannya. TSD biasanya berisi tentang struktur data, database, pemilihan Bahasa pemrograman, pemilihan framework, server, pemilihan hardware yang dibutuhkan, dan lainnya. Technical specification biasanya dikerjakan oleh seorang architect. Bagian dari TSD biasanya sebagai berikut: 1. Server Biasanya berisi daftar tiap-tiap server yang dibutuhkan beserta informasinya yang meliputi Operating System, Memory, CPU, Storage, dll. 2. Access Requirement Berisi sejumlah user/instansi yang akan mendapatkan hak akses seperti IT Admin, Murid, vendor, dll. 3. Database Berisi tentang informasi-informasi mengenai database yang akan digunakan meliputi jenis database, nama database, versi database, ekspektasi volume transaksi yang dibutuhkan, perkiraan ukuran database, dll. 4. Storage Berisi tentang informasi-informasi mengenai perkiraan ukuran penyimpanan, proteksi data, standar backup, dll. 5. Resource needs Berisi tentang jumlah staff yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan project. 6. Assumptions Berisi tentang asumsi-asumsi yang akan berpengaruh terhadap hal-hal teknis, dokumentasi dan biaya 7. Concerns and Issues Berisi tentang masalah-masalah yang akan berpengaruh terhadap hal-hal teknis, dokumentasi dan biaya 8. Projected Costs Berisi tentang perkiraan biaya-biaya yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan project 9. Document Tracking Berisi tentang perubahan-perubahan yang telah dibuat dan disetujui selama pengerjaan project