Anda di halaman 1dari 2

Pembentukan dan Pembinaan Saka Wanabakti Pramuka

di Bidang PTN Wilayah II Sukabumi


Balai Besar TNGGP Tahun 2017

Sukabumi, 28 sampai 29 Oktober 2017 bertempat di Resort PTN Selabintana, Bidang PTN
Wilayah II Sukabumi, Balai Besar TNGGP, melaksanakan pembentukan dan pembinaan Kader
Konservasi dari kelompok Saka Wanabakti, dengan peserta 30 orang Pramuka Penegak SMK
Negeri 1 Sukabumi.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ir. Syahrial Anuar, M.M. (Kepala Bidang PTN
Wilayah II Sukabumi), dilanjutkan dengan ice breaking (penggembiraan), pengkonsentrasian,
mencari pengalaman, dan berbagi pengalaman. Dalam sambutannya pada acara pembukaan Ir.
Syahrial Anuar, M.M. menyampaikan bahwa Pramuka Saka Wanabakti adalah wadah bagi
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif, dan
bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya
alam dan lingkungan hidup.

Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi
wadah pendidikan di bidang kehutanan kepada anggota gerakan Pramuka, khususnya Krida
Reksawana, agar mereka dapat membantu membina dan mengembangkan kegiatan pelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan hidup, melaksanakan secara nyata, produktif, dan sebagai
baktinya terhadap pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara.

Agar peserta bisa mengikuti kegiatan dengan semangat, maka dilakukan acara
“penggembiraan”, melalui permainan ice creaking yang menggembirakan. Maksudnya agar
mereka lupa pada kegiatan-kegiatan rutin dan permasalahan yang ada, sehingga bisa mengikuti
pelatihan dengan baik. Setelah mereka gembira dan lupa dengan rutinitas, mulai diarahkan pada
situasi kegiatan, melalui acara “pengkonsentrasian”. Dengan demikian para peserta bisa lebih
siap menerima materi pelatihan. Pada setiap pemberian materi, diakhiri dengan berbagi
pengalaman diantara peserta, dan berbagai pengalaman dengan mentor.

Materi pelatihan hanya disajikan dengan metoda permainan (games), dan setiap perserta
ikut merasakan atau mengalami serangkaian kegiatan yang menyenangkan untuk setiap materi.
Bila terpaksa harus ada pemberian informasi dilakukan dengan metoda berbagi pengalaman
(sharing). Materi yang diberikan yaitu, pengenalan hutan dan taman nasional, pengenalan dan
penggunaan GPS, pengenalan Saka Wanabakti, kesamaptaan dan pembinaan mental, penjejakan
malam, dan renungan rimba.
Pada akhir setiap rangkaian game materi untuk menambah panjang kenangan diberikan
kesempatan untuk berbagi pengalaman diantara peserta. Selain itu untuk menambah wawasan,
dilakukan berbagi pengalaman dengan mentor. Selama mengikuti pelatihan, peserta sangat
antusias, hal ini terlihat dari partisipasi aktif para perserta, baik saat mengikuti rangkaian kegiatan
(game) pemberian materi, maupun saat berbagi pengalaman.

Menurut ketua panitia pelaksana pelatihan sekaligus sebagai Koordinator Pengendali


Ekosistem Hutan (PEH), setelah dibentuknya Dewan Saka Wanabakti Kwartir Ranting Sukabumi,
diharapkan mereka akan:
1. Memiliki rasa cinta dan tanggungjawab terhadap hutan dengan segala isi dan kekayaan yang
terkandung di dalamnya, serta kesadaran untuk memelihara dan melestarikannya.
2. Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan di bidang
kehutanan yang dapat mengembangkan pribadinya.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi segala tantangan hidup dalam
hutan dengan tetap memperhatikan keamanan dan kelestarian hidup.
4. Memiliki disiplin dan tanggungjawab yang lebih mantap untuk memelihara kelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
5. Mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Saka Wanabakti secara positif, berdaya guna
dan tepat guna, sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga berguna bagi pribadinya,
masyarakat bangsa, dan negara.
6. Mampu menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan kecakapannya kepada Pramuka
Siaga dan Pramuka Penggalang serta anggota lainnya.
7. Mampu menjadi Kader Konservasi yang berperan aktif dan terus bersinergi dalam membantu
pengelolaan Balai Besar TNGGP khususnya di Bidang PTN Wilayah II Sukabumi.

Sebagai tindak lanjut kedepan akan dilakukan monitoring dan pembinaan rutin minimal
satu bulan sekali bagi anggota Pramuka Saka Wanabakti di sekolah SMK Negeri Sukabumi
sebagai lokasi Gugus Depan Pramuka Saka Wana Bakti di lingkup Kwartir Ranting Kecamatan
Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Lebih lanjut ketua panitia pelaksana berharap, dengan terbentuknya Saka Wanabakti ini
dapat menambah kuantitas dan kualitas Kader Konservasi di tingkat sekolah yang dapat
membantu mensosialisasikan pengelolaan hutan pada umumnya dan pelestarian kawasan taman
nasional khususnya TNGGP. SALAM PRAMUKA....!!!

Sumber: Balai Besar TNGGP

Anda mungkin juga menyukai