Butir Butir Pancasila Yang Terbaru Beser
Butir Butir Pancasila Yang Terbaru Beser
CONTOH PENGAMALAN
Butir – butir Pancasila yang dahulu ada 36 butir sekarang diubah 4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah
menjadi 45 butir pancasila. Dan sekarang ini masyarakat banyak yang belum air Indonesia.
tahu mengenai hal ini. Karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan Contoh: Menjaga sumber daya dan kelestarian bumi yang ada di Indonesia
pemerintah dalam mengumumkan butir–butir pancasila.
Pada jaman dahulu tahun 1980 an untuk murid di Sekolah Dasar 5. Memelihara ketertiban dunia yang
diwajibkan menghafal 36 butir pancasila dan dulu terdapat banyak film yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
merupakan pengamalan dari butir pancasila. keadilan sosial.
Dalam masa reformasi menurut Tap MPR no. I/MPR/2003 ada perubahan Contoh: Bila kita belum menjaga ketertiban dunia, kita bisa mulai dari yang
isi butir – butir Pancasila dengan masa sebelumnya, sehinggga menjadi 45 terkecil seperti mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan di lingkungan kita.
butir.
Butir butir pancasila sila ke 1: Ketuhanan Yang Maha Esa 6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Eka.
1. Bangsa Indonesia Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh: Tidak diperkenankan membeda bedakan antara suku, ras dan agama
satu dengan lainnya.
Contoh: Memiliki dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan
menjauhi larangan sesuai norma agama yang berlaku. 7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
Contoh: Menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa tanpa memandang suku,
agama, dan ras.
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar Butir butir pancasila sila ke 4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kemanusiaan yang adil dan beradab. kebijaksanaan dalam permusyawaran / perwakilan
Contoh: Tidak menganggu ibadah agama yang lain
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Contoh: Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban sama memperoleh
Tuhan Yang Maha Esa. pendidikan
Contoh: Menghormati sesama manusia
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan Contoh: Tidak boleh kita terlalu memaksa kehendak sendiri terhadap orang
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. lain apalagi melakukan penyuapan.
Contoh: Kita harus hidup rukun meskipun beda agama karena kita satu
bangsa Indonesia 3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah
kepentingan bersama.
Contoh:Ketika ada perbedaan kita perlu mengutamakan aspek
yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. bermusyawarah, tidak boleh mau menang sendiri.
Contoh: Setiap manusia bebas memilih agama yang sudah disahkan
pemerintah 4. Musyawarah untuk mencapai mufakat
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang 5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
Maha Esa kepada orang lain. sebagai hasil musyawarah.
Contoh: Kita dilarang memaksakan suatu agama kepada orang lain karena Contoh: Kita perlu patuh, menerima dan hormat terhadap suatu keputusan
itu urusan dia dengan tuhannya, kita hanya diwajibkan mengigatkan saja. yang sudah disepakati dan mufakat
Butir butir pancasila sila ke 2: Kemanusiaan yang adil dan beradab
6. Dengan iktikad baik dan rasa
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat tanggung jawab menerima dan melaksanakan
dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. hasil keputusan musyawarah.
Contoh: Tidak boleh sewenang – wenang/ kurang bermartabat terhadap Contoh: Dalam menerima suatu
sesama sebab manusia mempunyai hak asasi yang sama keputusan kita perlu
setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, 7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas
kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. kepentingan pribadi dan golongan.
Contoh: Menghargai perbedaan Contoh: Di dalam bermusyawarah perlu mengutumakan kepetingan
Kita perlu menyadari bahwa kita hidup memang berbeda beda dari suku, bersama daripada kepentingan pribadi
ras, maupun agama yang berdeda jadi perbedaan itu memang ada.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama yang luhur.
manusia. Contoh: Tidak boleh menyakiti sesama manusia Contoh: Bermusyawarah kita perlu dalam keadaan dingin dan tidak emosi
agar hidup rukun
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
4. mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
Contoh: Bersedia mengikuti kerja bakti dengan berbaur masyarakat yang lain martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat 2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
manusia. Contoh: Dalam berkehidupan perlu hidup adil terhadap manusia, contoh yang
Contoh: Sebagai bangsa Indonesia ketika saudara kita yang berada dijauh ada sering kita lihat perlakuan hukum terhadap kejahatan dengan koruptor.
musibah kita perlu membantunya karena mereka masih satu bangsa dengan
kita 3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas 5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri
kepentingan pribadi dan golongan. sendiri. Contoh: Memberi bantuan modal usaha dengan bunga 0%
Contoh: Bila di negara kita ada suatu masalah bukan berarti kita malah pindah misalnya
negara. Kita perlu berbuat sesuatu yang bisa kita lakukan agar masalah
tersebut terselesaikan. 6. Tidak menggunakan hak milik untuk
apabila diperlukan. Contoh: Bersifat sewajarnya terhadap sesama, misal jangan sampai anda
Contoh: Kita perlu ikut berpatisipasi berjuang apabila negara Indonesia memberatkan orang lain apalagi sampai jatuhnya pemerasan
terancam keamanannya.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. pemborosan dan gaya hidup mewah.
Contoh: Hargailah produk-produk dalam negeri jangan semua produk Contoh: Bersikaplah hemat, lebih baik sisihkan uang anda untuk orang yang
menggunakan buatan dari luar. Kita perlu ikut mensejahterakan lebih membutuhkan
8. Tidak menggunakan hak milik untuk
bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
Contoh: Jangan sampai dalam hidup kita membuat susah tetangga kanan kiri
kita, misal membangun pabrik industri tapi limbah dibuang sembarangan yang
menjadikan rugi masyarakat di sekitar kita.
Hasil Amandemen UUD 1945 yang pertama meliputi 9 pasal dan 16 ayat sebagai
berikut:
- Pasal 5 Ayat 1: Hak presiden untuk mengajukan RUU kepada DPR
- Pasal 7: Pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden
- Pasal 9 Ayat 1 dan 2: Sumpah presiden dan wakil presiden
- Pasal 13 Ayat 2 dan 3: Pengangkatan dan penempatan duta
- Pasal 14 Ayat 1: Pemberian grasi dan rehabilitasi
- Pasal 14 Ayat 2: Pemberian amnesti dan abolisi
- Pasal 15: Pemberian gelar, tanda jasa, dan kehormatan lain
- Pasal 17 Ayat 2 dan 3: Pengangkatan menteri
- Pasal 20 Ayat 1-4: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
- Pasal 21: Hak DPR untuk mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU)
Hasil Amandemen UUD 1945 yang kedua meliputi 27 Pasal dalam 7 Bab sebagai
berikut:
- Bab VI mengenai Pemerintah Daerah
- Bab VII mengenai Dewan Perwakilan Daerah
- Bab IXA mengenai Wilayah Negara
- Bab X mengenai Warga Negara dan Penduduk
- Bab XA mengenai Hak Asasi Manusia
- Bab XII mengenai Pertahanan dan Keamanan
- Bab XV mengenai Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Hasil Amandemen UUD 1945 yang kedua meliputi 23 Pasal dalam 7 Bab sebagai
berikut:
- Bab I mengenai Bentuk dan Kedaulatan
- Bab II mengenai MPR
- Bab III mengenai Kekuasaan Pemerintahan Negara
- Bab V mengenai Kementerian Negara
- Bab VIIA mengenai DPR
- Bab VIIB mengenai Pemilihan Umum
- Bab VIIIA mengenai BPK
Hasil Amandemen UUD 1945 yang kedua meliputi 19 Pasal yang terdiri atas 31 butir
ketentuan serta 1 butir yang dihapuskan. Hasil Amandemen UUD 1945 yang keempat
menetapkan:
- UUD 1945 sebagaimana telah diubah dengan perubahan pertama, kedua, ketiga, dan
keempat adalah UUD 1945 yang pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan
kembali dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
UUD