Anda di halaman 1dari 13

TEMPLATE PROPOSAL PKM-RSH

COVER DEPAN
DENGAN LOGO UMN

JUDUL PKM
(Judul PKM tidak boleh menggunakan akronim atau singkatan yang tidak baku
dan hanya diperbolehkan maksimal 20 kata)

BIDANG KEGIATAN
PKM RISET STUDI HUMANIORA

NAMA KETUA DAN ANGGOTA TIM (NIM)


NIM……. Nama Lengkap (Ketua)
NIM……. Nama Lengkap (Anggota)
NIM……. Nama Lengkap (Anggota)
dst

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA


TANGERANG

2023

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI X
BAB 1. PENDAHULUAN X
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA X
BAB 3. METODE RISET X

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN X


4.1 Anggaran Biaya X
4.2 Jadwal Kegiatan X

DAFTAR PUSTAKA X
LAMPIRAN X
Lampiran 1. Foto survey lokasi X
Lampiran 2. Foto kegiatan lain (rapat tim dll) X

ii
3

BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti
sesuai tema SDGs yang dipilih. Alasan penelitian tersebut perlu diungkapkan me-
lalui pemaparan : a) fenomena nyata yang ditemui peneliti, b) penelitian yang per-
nah dilakukan sebelumnya terkait fenomena tersebut, serta c) kesenjangan yang
terjadi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang seharusnya menurut kajian pe-
neliti. Pada bab ini perlu dicantumkan tujuan khusus penelitian, manfaat peneli-
tian, keutamaan penelitian, temuan yang ditargetkan, kontribusi penelitian te-
rhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu pengusul/tim, luaran peneli-
tian.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini menguraikan dan menjelaskan teori yang melandasi penelitian sesuai tema
SDGs yang dipilih. Selain itu disertai dengan penjelasan beberapa hasil temuan
peneliti lain (previous studies) yang relevan dan berkaitan dengan topik peneli-
tian. Hasil temuan yang dimaksud dapat ditemukan dalam aneka jurnal lokal/inter-
nasional, buku, artikel terkait yang relevan dengan topik dan terkait dengan kon-
ten Religiositas/Pancasila/Civics—tergantung dari mata kuliah mandiri/parallel
yang anda ambil pada semester ini. Kaitkan juga dengan nilai-nilai UMN yang
relevan (untuk matkul Religiositas berfokus pada 3C: Caring, Credible, dan Cus-
tomer Delight). Sumber pustaka yang digunakan berasal dari artikel suratkabar
online, jurnal ilmiah dan/atau hasil penelitian terbaru yang dapat dipertanggung-
jawabkan (5 sampai 10 tahun terakhir).

BAB 3. METODE RISET


Bab ini mengungkapkan metode penelitian yang akan diterapkan terdiri dari
disain penelitian, tahapan penelitian yang akan dilaksanakan, objek atau variabel
penelitian dengan indikator yang jelas, sumber dan teknik pengumpulan data,
teknik analisis data, dan penyimpulan hasil penelitian. Bagi yang menggunakan
metode survei agar melampirkan kuesioner lengkap sebagai lampiran. Bagi yang
menggunakan metode wawancara agar melampirkan daftar pertanyaan wawancara
tertulis sebagai lampiran. Bagi yang menggunakan dokumen tertulis (kepus-
takaan) sebagai sumber data maka wajib mencantumkan daftar referensi dengan
benar (mengikuti APA Style).
4

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Besaran
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Dana (Rp)
Bahan habis pakai (contoh: ATK, kertas, bahan,
1 dan lain lain) maksimum 50% dari jumlah dana Pribadi/Team
yang diusulkan

Sewa dan jasa (sewa/jasa alat; jasa pembuatan


2 produk pihak ketiga, dan lain lain), maksimum Pribadi/Team
10% dari jumlah dana yang diusulkan

Transportasi lokal maksimum 30% dari jumlah


3 Pribadi/Team
dana yang diusulkan

Lain-lain (contoh: biaya komunikasi, biaya bayar


akses publikasi, biaya adsense media sosial, dan
4 Pribadi/Team
lain lain) maksimum 10% dari jumlah dana yang
diusulkan

Jumlah
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

NOTE: Taksiran besarnya pengalokasian dan penggunaan dana PKM-RSH den-


gan komposisi minimum 80% untuk operasional dan maksimum 20% untuk ad-
ministrasi.
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Minggu ke-
No Jenis Kegiatan Person Penanggung Jawab

1
2
3
4
5
6
7

NOTE: Jadwal kegiatan disesuaikan dengan Tahap Kegiatan dan pembuatan pro-
posal dibatasi harus selesai pada sesi pertemuan ke-10 untuk diserahkan dan di-
5

tandatangani dosen pembimbing. Selanjutnya pada pertemuan 11 dan 12 melak-


sanakan kegiatan sesuai proposal. Pada pertemuan 13 hasil kegiatan PKM
dipresentasikan di kelas dan kemudian ditampilkan pada pertemuan 14. Jadwal
disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana kegiatan yang diajukan.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran
12 cetak normal. Teks menggunakan jarak baris 1,5 spasi dan perataan teks meng-
gunakan rata kiri dan kanan. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pus-
taka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk dalam
naskah harus muncul dalam daftar pustaka, dan sebaliknya. Format perujukan
pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan diurutkan berdasar
abjad). Daftar pustaka memuat informasi lengkap ketelusuran sumber informasi
disusun urut abjad dan sesuai dengan ketentuan penulisan (Harvard style).

Contoh:
Sumber Penulisan Buku
Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi.
Judul Buku cetak miring. Edisi, Penerbit.Tempat Publikasi.

O’Brien, J.A. dan J.M.Marakas. 2011. Management Information Systems. Edisi


ke-10. McGraw-Hill. New York. USA.

Sumber Penulisan Artikel atau Jurnal


Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi.
Judul artikel. Nama Jurnal cetak miring.Volume (Nomor):Halaman.

Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning.
The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1):94-111.

Sumber Penulisan Prosiding Seminar/Konferensi


Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi.
Judul artikel. Nama Konferensi (cetak miring). Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota,
Negara. Halaman.

Michael, R 2011. Integrating innovation into enterprise architecture management.


Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-schafts Informatik.16-
18February 2011, Zurich, Swiss. pp.776-786.

Sumber Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi


6

Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul.


Skripsi,Tesis,atau Disertasi (dicetak miring). Universitas.

Soegandhi 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa


Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.

Sumber Penulisan Website


Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun. Judul. Alamat Uniform
Resources Locator (URL). Tanggal diakses.

Ahmed, S. dan A. Zlate 2012. Capital flows to emerging market economies: A


brave new world Hyperlink reference not valid. URL:
https://newworld/234/paper. Diakses tanggal 18 Juni 2013.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto survey lokasi
Lampiran 2. Foto kegiatan lain (rapat tim dll)
7

TEPLATE LAPORAN PKM-RSH


(berupa artikel ilmiah)

Cover depan dengan logo UMN (ikut contoh format cover proposal)

Ringkasan/Abstrak (tanpa nomor halaman)


…..

DAFTAR ISI
…..

BAB 1 PEDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan sesuai topik SDGs yang dipilih, tujuan peneli-
tan dan hasil penelitian.

BAB 2 KONTEN PEMBAHASAN


Berisi pembahasan topik sesuai tema SDGs yang dipilih (dengan prinsip what,
why, where, who, how – 5w1h), dan tinjauan kepustakaan serta hasil pengamatan
atau temuan di lapangan (terutama hasil wawancara). Pembahasan bukan sekadar
memaparkan deskripsi data, namun juga analisis atas masalah yang dibahas secara
kritis. Analisa masalah dilakukan dengan menggunakan konten Religiositas/Pan-
casila/Civics sebagai “pisau bedah” yang dikaitkan dengan niai-nilai keutamaan
UMN (untuk matkul Religiositas berfokus pada 3C: Caring, Credible, Customer
Delight).

BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Refleksi pribadi tiap anggota tim mahasiswa (tekankan nilai-nilai keutamaan yang
dikandung mata kuliah terkait).

DAFTAR PUSTAKA
……

LAMPIRAN TUGAS LAPORAN


Poster Mind-map (yang akan digunakan sebagai bahan presentasi team pada saat
sesi 14: Pekan Nusantara). Siapkan sekalian standing banner/posternya.
8

LAMPIRAN*
*untuk dibaca sebagai acuan/pedoman mahasiswa
17 Tujuan SDGs Beserta Penjelasannya

Program SDGs disusun dengan 17 tujuan di dalamnya yang harapannya bisa ter-
capai di tahun 2030. Dalam mata kuliah Religiositas dipilih 5 SDGs. Berikut adalah
penjelasan ke-5 SDGs:

1. Tanpa Kemiskinan (Anti Korupsi)

Tanpa kemiskinan atau No Poverty adalah tujuan pertama dalam program SDGs.
Salah satu targetnya adalah untuk menghapus kemiskinan ekstrim, yaitu pen-
duduk dengan daya beli kurang dari Rp 7.800 per hari.

3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Anti Narkoba)

Kehidupan sehat dan sejahtera (Good Health and Well-Being) adalah tujuan SDGs
untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat dan berupaya untuk mencapai kese-
jahteraan bagi masyarakat dunia. Pada tahun 2030, PBB menargetkan seluruh
masyarakat mampu memiliki akses terhadap layanan kesehatan.

5. Kesetaraan Gender (Anti Kekerasan Seksual)

Gender Equality adalah salah satu permasalahan yang masih terjadi di berbagai
belahan dunia. Program ini berusaha mencegah diskriminasi terhadap gender
tertentu dan memastikan semua gender mendapatkan kesempatan yang sama
tanpa mengalami diskriminasi.

8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Kesadaran Membayar Pajak)

Decent Work and Economic Growth atau pekerjaan layak dan pertumbuhan
ekonomi adalah tujuan ke-8 dalam program SDGs yang dicanangkan PBB. Mereka
berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh negara sehingga
bisa menjamin setiap orang mendapatkan pekerjaan yang layak.
9

16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat (Toleransi dan Anti
Radikalisme)

Peace, Justice and Strong Institution adalah upaya untuk mendorong kehidupan
masyarakat yang damai, adil, dan institusi yang inklusif. Tujuan ini dilakukan den-
gan mendukung masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berke-
lanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua dan membangun in-
stitusi-institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua level.

Target SDGs

SDGs terdiri dari 17 tujuan utama dan terdiri dari 169 target. Dalam mata kuliah
Religiositas dipilih 5 SDGs. Dikutip dari laman SDGs 2030 Indonesia berikut adalah
target kelima SDGs dimaksud.

1. Menghapus Kemiskinan

Menghapus kemiskinan ekstrim (penduduk di bawah garis kemiskinan) dengan


dengan daya beli kurang dari $1,25 PPP (Purchasing Power Parity) atau sekitar Rp
7.800 per hari.

Mengurangi setidaknya separuh dari jumlah penduduk miskin (laki-laki, perem-


puan dan anak dari segala usia) berdasarkan definisi nasional.

Di tingkat nasional mengimplementasikan sistem dan ukuran perlindungan sosial


yang tepat bagi semua level masyarakat. Tahun 2030 berhasil memberikan perlin-
dungan yang substansial bagi kelompok miskin dan rentan.

Memastikan semua penduduk, terutama penduduk miskin dan rentan mendapat


hak setara mengakses sumber ekonomi (seperti halnya hak layanan dasar),
kepemilikan dan akses pada lahan. Memastikan mereka memperoleh akses
teknologi.

Membangun yang dibutuhkan dan layanan keuangan termasuk keuangan mikro,


daya tahan dan kesiapan masyarakat miskin dan kelompok rentan menghadapi
perubahan iklim, krisis lingkungan, ekonomi, sosial, dan bencana.

3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan

Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu menjadi kurang dari 70
per 100.000 kelahiran.
10

Pada tahun 2030, mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir
dan balita, dimana setiap negara menargetkan untuk mengurangi kematian
neonatal setidaknya menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran dan kematian
balita menjadi serendah 25 per 1000 kelahiran.

Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberculosis, malaria, dan penyakit
tropis lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan
penyakit menular lainnya.

Pada tahun 2030, mengurangi sepertiga dari kematian dini yang disebabkan oleh
penyakit tidak menular, melalui tindakan pencegahan dan pengobatan serta
menaikkan kesehatan mental dan kesejahteraan.

Memperkuat pencegahan dan pengobatan dari penyalahgunaan zat berbahaya,


termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan yang berbahaya dari alko-
hol.

Pada tahun 2020, secara global mengurangi setengah dari angka kematian dan
cedera akibat kecelakaan lalu lintas.

Pada tahun 2030, memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan sexual
dan reproduksi, termasuk untuk perencanaan, informasi, dan pendidikan kelu-
arga, dan mengintegrasikan kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program
nasional.

Mencapai cakupan layanan kesehatan universal, termasuk lindungan risiko finan-


sial, akses terhadap layanan kesehatan dasar yang berkualitas dan akses terhadap
obat-obatan dan vaksin yang aman, efektif, berkualitas dan terjangkau bagi se-
mua.

Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi angka kematian dan penyakit
yang disebabkan oleh bahan kimia berbahaya dan juga polusi dan kontaminasi
udara, air dan tanah.

5. Kesetaraan Gender

Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap semua perempuan dan anak


perempuan di mana saja.

Mengeliminasi segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak perem-


puan pada ruang publik dan privat, termasuk perdagangan (trafficking) dan sek-
sual dan bentuk eksploitasi lainnya.

Menghapuskan segala semua praktik-praktik yang membahayakan, seperti


perkawinan anak, dini dan paksa dan sunat pada perempuan.
11

Menyadari dan menghargai pelayanan dan kerja domestik yang tidak dibayar
melalui penyediaan pelayanan publik, kebijakan perlindungan infrastruktur dan
sosial serta mendorong adanya tanggung jawab bersama di dalam rumah tangga
dan keluarga yang pantas secara nasional.

Memastikan bahwa semua perempuan dapat berpartisipasi penuh dan menda-


pat kesempatan yang sama untuk kepemimpinan pada semua level pengambilan
keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi dan publik.

Memastikan adanya akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi


dan hak reproduksi sebagaimana telah disepakati dalam Program Aksi Konferensi
Internasional mengenai Kependudukan dan Pembangunan dan Aksi Platform Bei-
jing dan dokumen hasil dari konferensi review keduanya.

8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Memelihara pertumbuhan ekonomi perkapita sesuai dengan situasi nasional dan,


khususnya, setidaknya mempertahankan 7 persen pertumbuhan produk do-
mestik bruto pertahunnya di negara-negara kurang berkembang.

Mencapai level yang lebih tinggi untuk produktivitas ekonomi melalui diserti-
fikasi, peningkatan mutu teknologi dan inovasi, termasuk melalui fokus terhadap
sektor-sektor yang mempunyai nilai tambah lebih dan padat karya.

Mendorong kebijakan yang berorientasi pembangunan yang mendukung aktivi-


tas-aktivitas produktif, penciptaan lapangan kerja, kewirausahaan, kreativitas dan
inovasi, dan mendorong pembentukan dan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan
menengah, termasuk melalui akses terhadap layanan pendanaan/permodalan.

Memperbaiki secara progresif, sampai tahun 2030, efisiensi sumberdaya global


dalam hal konsumsi dan produksi dan berupaya untuk memisahkan pertum-
buhan ekonomi dari degradasi lingkungan, sesuai dengan kerangka kerja 10
tahun program tentang konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, dengan
dipelopori negara- negara maju.

Pada tahun 2030, mencapai ketenagakerjaan secara penuh dan produktif dan
pekerjaan yang layak bagi seluruh perempuan dan laki-laki, termasuk untuk kaum
muda dan orang dengan disabilitas, juga kesetaraan upah bagi pekerjaan yang
mempunyai nilai yang sama.

Pada tahun 2020, secara substansial mengurangi proporsi usia muda yang tidak
bekerja, tidak berpendidikan atau terlatih.
12

Mengambil langkah-langkah segera dan efektif untuk mengentaskan kerja paksa,


mengakhiri perbudakan modern dan perdagangan manusia dan menegakkan
larangan dan eliminasi bentuk terburuk dari tenaga kerja anak, termasuk
perekrutan dan pemanfaatan serdadu anak, dan pada tahun 2025 mengakhiri
segala bentuk tenaga kerja anak.

Melindungi hak-hak pekerja dan mendukung lingkungan kerja yang aman bagi
seluruh pekerja, khususnya bagi perempuan buruh migran, dan pekerja dalam
situasi genting.

Pada tahun 2030, merancang dan mengimplementasikan kebijakan yang men-


dukung turisme yang berkelanjutan yang dapat menciptakan lapangan kerja
sekaligus mendukung budaya dan produk lokal.

Menguatkan kapasitas institusi keuangan domestik untuk mendorong dan


melauskan akses terhadap perbankan, asuransi dan layanan pendanaan untuk se-
mua.

16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat

Secara signifikan mengurangi segala macam bentuk kekerasan dan angka kema-
tian terkait di mana pun.

Mengakhiri pelecehan, eksploitasi, perdagangan dan segala macem bentuk kek-


erasan dan penyiksaan terhadap anak.

Mendukung perangkat hukum di tingkat nasional dan internasional dan akses


keadilan yang sama untuk semua.

Pada 2030, secara signifikan mengurangi aliran keuangan dan senjata terlarang,
memperkuat pemulihan dan pengembalian asset yang dicuri dan memerangi se-
mua jenis tindak kejahatan kriminal yang terorganisir.

Secara substansial mengurangi korupsi dan suap dalam segala bentuk.

Membangun institusi-institusi yang akuntabel dan transparan di semua level.

Memastikan pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif dan rep-


resentatif di semua level.

Memperlebar dan menguatkan partisipasi dari negara-negara berkembang dalam


institusi dan tata-kelola global.

Pada tahun 2030, menyediakan identitas legal bagi semua, termasuk akta kelahi-
ran.
13

Memastikan akses publik terhadap informasi dan melindungi kebebasan funda-


mental, sesuai dengan perundang-undangan nasional dan perjanjian interna-
sional.

Anda mungkin juga menyukai