Anda di halaman 1dari 10
‘@ y PERATURAN DESA Nomor: 3) Tahun 2019 TENTANG REMBENTUKAN BUMDES ARWANA JAVA DESA KAMRUNG MADURA DESA KAMPUNG MADURA KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU © Dipindai dengan CamScanner PEMERINTAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI KECAMATAN KUANTAN HILIR, DESA KAMPUNG MADURA PERATURAN DESA KAMPUNG MADURA Nomor : 3 Tahun 2019 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) ARWANA JAYA DESA KAMPUNG MADURA KECAMATAN KUANTAN HILIR, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KAMPUNG MADURA. MENIMBANG —: a. Bahwa berdasarkan Permendes Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan Pembubaran BUMDesa. b. Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singing! Nomor 11 Tahun 2010 Tanggal 19 Juli Tahun 2010 tentang Pedoman Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2015 tentang Badan Usaha Milik Desa, Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomer 43 Tahun 2017 Tentang pedoman, Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha MilikDesa di Kabupaten Kuantan Singingi, dan berdasarkan _hasil Musyawarah Desa Kampung Madura yang di laksanakan pada tanggal 8 November 2019; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud pada huruf. a dan, perlu di bentuk Peraturan Desa Kampung Madura Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa. MENGINGAT a. Undang-undang nomor : 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Pembentukan Kabupaten —_Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten ‘Kuantan Singingi dan Kota Batam ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902); b. Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang - undang Nomor 52 Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4844): © Dipindai dengan CamScanner c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7); e. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157); f. Keputusan Bersama, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Gubernur Bank Indonesia. Nomor 351.1/KMK.010/2009, Nomor 900-6598 Tahun 2009, Nomor 11/43A/KEP.GBI 72008. Tentang Stategi Pengembangan Lembaga Mikro; . Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik indonesia Nomor 4 tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa tanggal 13 Februari 2015; h. Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singing! Nomor 11 ‘Tahun 2010 tentang Pedoman Fendirian Badan Usaha M Desa ( BUM Desa ) Di Kabupaten Kuantan Singingi i. Peraturan Bupati Kuantan Singing! Nomor : 22 Tahun 2015 tentang Badan Usaha MilikDesa. |. Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomor : 43 Tahun 2017 Tentang pedoman, Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha MilikDesa. k. Hasil Musyawarah Desa Tanggal 8 Oktober 2019 Tentang Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa. Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KAMPUNG MADURA Dan KEPALA DESA KAMPUNG MADURA. MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DESA KAMPUNG MADURA KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGING! TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa). Dalam Peraturan Desa Ini yang dimaksud dengan : 1. Desa adalah Desa Kampung Madura 2. Kepala Desa Adalah Kepala Desa Kampung Madura 3. Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya disebut Dengan BPD adalah BPD Kampung Madura 4. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Kampung Madura © Dipindai dengan CamScanner 5. Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut dengan BUM Desa adalah BUM Desa ARWANA JAYA 6. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undang yang di buat bersama antara BPD dan Kepala Desa Kampung Madura 7. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan Kepala Desa Kampung Madura 8. Musyawarah Desa adalah Musyawarah yang dilaksanakan ‘oleh Pemerintah Desa dan dihadiri oleh BPD dan Perwakilan lapisan Masyarakat desa untuk menentukan kebijakan desa dan Merupakan kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijakan Dalam Pengelolaan BUM Desa yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa. 9. Badan Usaha Milik Desa yang disebut dengan BUM Desa adalah suatu lembaga/ Badan perekonomian desa yang dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Desa, yang dikelola secara profesional dengan modal seluruhnya atau sebahagian besar merupakan kekayaan desa yang dipisahkan. 10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APBDes adalah keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disepakati bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD yang di tetapkan dengan Peraturan Desa. BABI PEMBENTUKAN BUMDesa Bagian Pertama Dasar Pembentukan Pasal 1 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 11 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di Kabupaten Kuantan Singingi, Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 43 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di Kabupaten Kuantan Singingi dan hasil Musyawarah Desa Kampung Madura yang dilaksanakan pada tanggal 8 November 2019 yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Kampung Madura disepakati untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Bagian Kedua Nama dan Kedudukan Pasal 2 BUM Desa yang didirikan dengan nama * ARWANA JAYA * Pasal 5 BUM Desa ARWANA JAYA Berkedudukan dan berkantor di Desa Kampung Madura Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. BAB II BIDANG USANA Pasal 4 (1) Bidang Usaha BUM Desa meliputi_: Penyewaan Tenda Pelaminan, Penjualan Alat-Alat Komputer, Kolam Renang Desa, dan Penjualan Pulsa / Brilink berada diluar kewenangan Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah. © Dipindai dengan CamScanner < ar (2) Jenis Usaha BUMDesa berupa : a. Penyewaan Tenda Pelaminan, . Penjualan Alat-Alat Komputer, . Kolam Renang Desa, 4. dan Penjualan Pulsa / Brilink BAB IIL MODAL DASAR Pasal 5 (2) Modal Badan Usaha Milik Desa diperoleh dari: .. Penyertaan Modal Desa; Penyertaan Modal Masyarakat Desa; Pinjaman; Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintahan Kabupaten, dan Penyertaan Modal Pihak lain, atau kerja sama bagi hasil atas dasar saling ‘menguntungkan; (2) Unit Usaha dalam satu kesatuan BUM Desa bisa saling meminjamkan modal (3) Besaran modal BUM Desa akan di tetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Desa. paoge BAB IV KEPENGURUSAN Pasal 6 (1) Kepengurusan BUM Desa terdiri dari : ‘a. Penasehat yakni : Kepala Desa secara ex officio b. Pelaksana Operasional yang terdiri dari Direktur, Asisten Direktur Keuangan, Asisten Direktur Administrasi, Kepala Unit terdiri dari : = Kepala Unit Penyewaan Tenda Pelaminan, - Penjualan Alat-Alat Komputer, - Kolam Renang Desa, = dan Penjualan Putsa / Brilink c. Pengawas 2) Direktur dipilin dari masyarakat yang memenuht syarat dalam Musyawarah Desa. (9) Asisten Direktur, Kepala Unit Usaha ditunjuk dan diajukan oleh Direktur kepada Penasehat untuk disetujui oleh Penasehat dan Pengawas. (4) Jumlah Kepala Unit Usaha disesuaikan dengan Kebutuhan dan ditetapkan dalam Keputusan Desa dan berdasarkan Hasil Musyawarah Desa. (5) Direktur, Asisten Direktur, dan Kepala Unit Usaha tidak dibenarkan untuk ‘memangku jabatan rangkap sebagaimana tersebut dibawah ini : a. Anggota Pengelola Perseroan, perusahaan swasta, atau jabatan yang lain yang berhubungan dengan pengelolaan perusahaan. b. Pejabat Struktural atau Fungsional dalam Instansi / Lembaga Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Daerah atau Pemerintahan Desa ; c. Pegawai Negri Sipil ; d. Perangkat Desa dan BPD. (© Kepengurusan BUMDesa ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa dan disampaikan kepada Bupati melalui Satuan Kerja / Badan yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat. © Dipindai dengan CamScanner a) (2) ©) a ©) © BABV MEKANISME PEMBENTUKAN PENGURUS Pasal 7 Pembentukan BUMDesa dilaksanakan melalui musyawarah Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa. Musyawarah Desa sebagaimana BUM Desa yang dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya dihadiri oleh : 1. Kepala Desa Ketua BPD beserta Anggota Ketua LPM beserta Anggota Kepala DUSUN yang ada di Desa Ketua Rukun Warga (RW) yang ada di Desa Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di Desa 10 (Sepuluh) orang perwakiian muda 10 (Sepuluh) orang perwakilan Perempuan 10 (Sepuluh) orang perwakilan tokoh masyarakat Musyawarah desa Pembentukan Pengurus BUM Desa bisa dilaksanakan apabila dihadiri oleh 50 % Plus 1 dari jumiah peserta sebagaimana diatur pada ayat (2) Musyawarah desa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi untuk membentuk BUM Desa, memilin kepengurusan, menentukan besamya tunjangan penghasilan untuk pengurus. Anggota pengurus BUM Desa terdiri dari anggota masyarakat yang memiliki kemampuan, kemauan dan kepedulian terhadap kemajuan pembangunan desa yang diajukan oleh peserta Musyawarah Desa. eens Persyaratan yang harus dipenuhan oleh calon Pengurus BUM Desa adalah : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ; b. Sehat Jasmani dan Rohani ©. Mempunyai wawasan dan komitmen dalam pengembangan usaha BUMDesa : 4. Bertempat tinggal dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 Tahun berturut-turut. . Berumur sekurang-kurangnya 21 Tahundan setinggi-tingginya 60 Tahun; f Kepribadian baik, jujur, adil, cakap, berwibawa, dan penuh pengabdian untuk memajukan perekonomian Desa; g. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat; 4h, Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Honor atau swasta. i. Menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai pengurus dan j. Memenuhi persyaratan lain sebagaimana tertuang berdasarkan_hasil musyawarah Desa. BAB VI MASA BAKTI PENGURUS Pasal 8 Masa bakti pengurus BUM Desa di tetapkan untuk 5 tahun dan dapat dipilih kembali pada masa bakti berikutnya. «a @) 6) Pasal 9 Akibat terjadinya pengurus yang berhenti dan atau diberhentikan sebagaimana pada Pasal 8 ayat (1) , ditetapkan Pengurus BUM Desa antara Waktu. Pengurus Antar Waktu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa Berdasarkan dengan hasil Musyawarah Desa. Masa bakti anggota pengurus BUM Desa pengganti disesuaikan dengan masa kepengurusan yang digantikan. © Dipindai dengan CamScanner BAB VII TATA KERJA Bagian Kesatu Tugas, Kewajiban dan Kewenangan Penasehat Pasal 10 (2) Tugas dan Kewajiban Penasehat : a. Memberi nasehat pada Direktur dalam pelaksanaan pengelolaan BUMDesa ; b. Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUMDesa ; . Mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha apal kinerja kepengurusan. (2) Untuk melaksanakan kewajibannya Penasehat mempunyai kewenangan : a. Meminta penjelasan dari pengurus mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan BUMDesa ; b. Melindungi BUMDesa terhadap hal-hal yang dapat merusak kelangsungan dan citra BUM Desa. terjadi gejala menurunnya Baglan Kedua ‘Tugas dan Kewajiban Direksi dan Kepala Unit Usaha Pasal 11 (2) Tugas Direktur dan Kepala Unit Usaha : a. Melaksanakan pengelolaan BUMDesa ; b. Menggali dan memanfaatkan potensi agar BUMDes dapat tumbuh dan berkembang: Memupuk kerjasama dengan lembaga lain; ¢. Membuat rencana kerja dan rencana anggaran BUMDes; ‘€. Memberikan laporan keuagan BUMDes kepada penasehat; f Menyampaikan laporan seluruh kegiatan usaha BUMDes kepada penasehat; 3 Menyampaikan laporan pertanggungjawaban setiap akhir tahun termasuk rincian neraca, labarugi dan penjelasan lain atas document tersebut; h. Menyampaikan informasi perkembangan usaha kepada masyarakat desa melalui forum Musyawarah desa paling sedikit 1 ( satu) kali dalam I(satu) tahun; Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanan ekonomi desa yang adil dan merata ; (2) Kewajiban Direktur dan Kepala Unit Usaha ; a. Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga BUMDesa; b. Membuat laporan keuangan bulanan seluruh Unit Usaha; ¢. Membuat progress kegiatan dalam bulan berjalan; dan d. Menyampaikan laporan seluruh kegialan usaha kepada dewan Penasehatsetiap 5 (Tiga) bulan. BAB VIIL ‘TAHUN BUKU DAN ANGGARAN Pasal 12 ‘Tahun buku dan tahun anggaran BUM Desa adalah menggunakan sistem kelender yaitu dimulai Tanggal 1 Januari dan berakhir sampai dengan 31 Desember tahun berjalan. © Dipindai dengan CamScanner BAB IX BAGI HASIL Pasal 13 Pengurus BUM Desa berhak mendapatkan tunjangan penghasilan, yang disesuaikan dengan kemampuan dan keuntungan usaha, yang besamya ditetapkan didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pasal 14 a) _Laba dari hasil usaha BUMDesa antar lain digunakan untuk : 1) Biaya operasional BUMDesa; 2) Penambahan modal BUMDesa; 3) Biaya DOOR PRICE; 4) Kesejahteraan pengurus dan karyawan; 5) Bantuan sosial; 6) Dana pendidikan dan pelatihan b) Besaran pembagian laba hasil usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam keputusan Musyawarah Desa. ©) Besaran pembagian laba hasil usaha sebagaimana dimaksud pada ayat(1) setelah dikurangj biaya opersional diatur lebih lanjut sebagai berikut : 1) Pembagian bulanan yang dikeluarkan pada setiap bulan berjalan yang digunkan untuk: a. Honor insentif, maksimal 50 % dari Keuntungan usaha bulanan untuk persentase honor dari 50 % di jadikan 100 % dan persentase honor kepada masing-masing pengurus dan staff BUMDesa diatur dalam AD/ART berdasarkan musyawarah Pembina (Kepala Desa) penasehat, Pengawas dan pelaksana operasional yang mengacu atau berpedoman pada petunjuk dewan Pembina kabupaten. b. Biaya operasional, maksimal 10 % dari keuntungan usaha bulanan. 2) Pembagian akhir tahun : 40 % dijadikan 100 %. a. Penambahan modal BUMDesa/cadangan modal paling sedikit / minimal 20 % ( Dua Puluh Persen); b. Pendapatan asli desa (PAD) minimal 10 % ( Sepuluh Persen); ©. Kesejahteraan pengurus dan karyawan sebesar 5 % ( Lima Persen); d. Dana atau bantuan social sebesar 5 % (Lima Persen); €. Biaya Door Price maksimal 55 % ( Lima Puluh Lima Persen) f. Dana pendidikan dan pelatihan pengurus dan yang lainnya dianggap perlu 5 % g. Bagi desa yang menganggarkan inventaris 5 % dan Biaya Door Price menjadi 50 % @) Ketentuan lebih tanjut mengenai tata cara penggunaan laba hasil usaha BUMDesa diatur dalam AD/ART tetap harus berpedoman kepada Peraturan Bupati. BABX KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA Pasal 15 (1) Dalam rangka mengembangkan usaha, BUM Desa dapat melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dengan prinsip saling menguntungkan seperti perbankan, lembaga keuangan dan dunia usaha lainnya. © Dipindai dengan CamScanner & (2) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan : @. Apabila kerjasama dimaksud memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki dan atau dikelola BUM Desa, dan yang mengakibatkan beban hutang bagi BUM Desa, maka rencana kerja sama tersebut _harus mendapat persetujuan Penasehat, persetujuan Kepala Desa dan Persetujuan BPD ; b. Apabila kerjasama dimaksud tidak memerlukan jaminan harta benda yang dimiliki atau dikelola oleh BUM Desa dan tidak mengakibatkan beban hutang maka rencana kerja tersebut cukup dilaporkan secara tertulis kepada Penasehat, Kepala Desa dan BPD. . Kerjasama dimaksud tidak boleh bertentangan dengan ketentuan eraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Tanggung jawab terhadap pelaksanaan kerjasama dimaksud menjadi kewenangan Direktur dan Kepala Unit Usaha. BAB XI AZAS MEKANISME PENGELOLAAN PERTANGGUNG JAWABAN Pasal 16 3 (1) Azas Pengelolaan BUM Desa a. Pengelolaan kegiatan BUM Desa dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan : b. Warga masyarakat terlibat secara aktif . Pengeolaan kegiatan perlu berkelanjutan. (2) Mekanisme pengelolaan BUM Desa dilaksanakan dengan berpedoman sebagaimana tersebut dalam ayat (1) dan lebih lanjut akan diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. (3) Pertanggung jawaban : a. Pertanggung jawaban BUM Desa disampaikan kepada dewan Penasehat bersama masyarakat dalam forum musyawarah desa minimal (1) satu kali dalam (1) satu tahun ; b. Sisitem Pelaporan pertanggung jawaban, dibuat berdasarkan jenis usaha kegiatan. 6 (4) Sistem pelaporan pertanggung jawaban, dibuat berdasarkan jenis usaha kegiatan. a. Pendahuluan, memuat latar belakang, maksud dan tujuan usaha : b. Kegiatan usaha, memuat materi pelaksanaan / tenaga kerja , produksi, penjualan / pemasaran, keuntungan dan kerugian. . Hambatan, membuat materi pengadaan bahan baku, pemasaran, tenaga kerja, permodalan, dan mitra usaha. BAB XII PEMBINAAN PENGAWASAN Pasal 17 (1) Pembinaan © Pembinaan terhadap penyelenggaraan kegiatan BUM Desa secara uum dilakukan oleh Bupati melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DISSOSPMD) Kabupaten Kuantan Singingi, © Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dalam arti memfasilitasi yaitu memberikan pedoman, bimbingan, pelatihan, arahan dan supervise sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. © Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi aspek : © Dipindai dengan CamScanner (2) a @) a, Menajemen yang terdiri dari manajemen proses dan manajemen keuangan ; b. Teknis; . Pengawasan umum; Pengawasa Pengawasan terdiri dari pengawasan internal dan pengawasan external ; a, Pengawasan internal yaitu Perwakilandari BPD,LPM dan Tokoh Perempuan, dengan tugas dan tanggung jawab: melakukan pengawasan umum terhadap kegiatan BUM Desa meliputi proses alur dan mekanisme pelaksanaan kerja Unit BUM Desa. b. Pengawasan external terdiri dari : ‘Aparat pemerintahan daerah dan lembaga pemeriksa keuangan lainnya atas rekomendasi Bupati BAB XIII KETENTUAN PENUTUP PASAL 18, Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai pelaksanaan akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Suratieputusan Kepala Desa, Peraturan Desa ini beriaku pada tanggal ditetapkan. itetapkan di : Kampung Madura + * > Pada Tanggal : 8 Oktober 2019 2 GP KEPALA DESA KAMPUNG MADURA Diundangkan di: KAMPUNG MADURA’ Pada Tanggal —_: 8 OKTOBER 2019 (UARDI LEMBARAN DESA KAMPUNG MADURA TAHUN 2019 NOMOR 4 © Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai