Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

KANTORKEPALADESALOGASH*LIR
KECAMATAN SINGINGI
Alamat : JI. Jend. Sudirman Desa Logas Hilir

KEPUTUSAN KEPALA DESA LOGAS HILIR


NOMOR : Kpts.28/LG-HIL/III/2022

TENTANG
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
DESA LOGAS HILIR
KECAMATAN SINGINGI
TAHUN 2022

KEPALA DESA LOGAS HILIR


Menimbang a. Bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas
dan produktif, perlu upaya percepatan penurunan stunting secara Holistik,
integrative dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi
antara kementerian / lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah
daerah kabupaten, pemerintah desa dan pemangku kepentingan ;
b. Bahwa berdasarkan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting perlu dilakukan Pembentukan Tim
percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan Singingi tahun 2022 ;
c. Bahwa dalam rangka Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di
Kabupaten Kuantan Singingi perlu dilakukan langkah strategis dan terpadu
yang harus dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan melalui
pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting baik di tingkat
Kabupaten, Kecamatan maupun tingkat desa;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Tim
Percepatan Penurunan Stunting Desa Logas Hilir Tahun 2022

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten


Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan
Kota Batam (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 181,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008
tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999
tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4880);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5234)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2019 Nomor 183);
5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara
Republík lndonesia Nomor 5360);
6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republík lndonesia Nomor 5494);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia
Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5601);
9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2015 Nomor 3);
10. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan
Stunting (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2021 Nomor 172);
11. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik lndonesia
Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik lndonesia
Taun 2018 Nomor 157);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tatacara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatacara
Evaluasí Rancangan Peraturan Daerah tentang Renacan Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tatacara Perubahan Rencana Pembangunana Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan
dan Pelaksanaan Kajían Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;
14. Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan
Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024;
15. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2019-2024
(Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Riau Nomor 3);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuantan
Singingi (Lembaran Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2016 Nomor
4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun
2021 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuantan
Singingi (Lembaran Daerah Kabupaten Kuantan Singingin Tahun 2021
Nomor 1);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 4 Tahun 2021
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Kuantan Singingi Tahun 2021-2026;

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU Membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa.......
KEDUA Susunan Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
KETIGA Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA mempunyai tugas
mengkoordinasíkan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan
percepatan penurunan stunting di tingkat desa yang dilaksanakan dengan :
1. Memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan kegiatan percepatan
penurunan stunting di tingkat desa;
2. Memfasilitasi tim pendamping keluarga berisiko stunting dalam
pendampingan, pelayanan dan rujukan stunting bagi kelompok sasaran
dalam percepatan penurunan stunting ditingkat desa;
3. Melakukan pendataan, pemantauan dan evaluasi secara berkala dalam
pendampingan dan pelayanan bagi kelompok sasaran percepatan
penurunan stunting ditingkat desa;
4. Melaksanakan rembuk stunting ditingkat desa minimal 1 (satu) kali dalam
1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan;
5. Melaporkan penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting kepada
pengarah 1 ( satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu apabila
diperlukan.
KEEMPAT Pembagian peran dan tugas tim sebagaimana dimaksud pada diktum KETIGA
sebagai berikut ;
1. Pengarah
Pengarah bertugas :
a. Membentuk TPPS Desa;
b. Memberikan arahan bagi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, rencana,
program dan kegiatan percepatan penurunan stunting ditingkat desa;
c. Memberikan pertimbangan, saran dan rekomendasi dalam penyelesaian
kendala dan hambatan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting
di desa;
d. Melakukan rapat dengan pelaksana 1 ( satu) kali dalam 3(tiga) bulan atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan
e. Melaporkan penyeleggaraan percepatan penurunan stunting kepada TPPS
kecamatan dan TPPS Kabupaten setidaknya 2 (dua) kali dalam 1 (satu)
tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan

2. Ketua Pelaksana
Ketua Pelaksana bertugas mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan
Percepatan Penurunan Stunting untuk mencapai target penurunan stunting
desa melalui :
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan seluruh kegiatan
percepatan penurunan stunting ditingkat desa;
b. Merumuskan strategi dan kebijakan pelaksanaan program kerja
percepatan penurunan stunting di desa;
c. Mengoptimalkan fungsi dan peran ketu-ketua bidang agar tercapai
efisiensi dan efektifitas organisasi;
d. Memimpin rembuk stunting desa 1 (satu) tahun sewaktu-waktu apabila
diperlukan

3. Wakil Ketua Pelaksana bertugas :


a. Melaksanakan tugas-tugas Ketua pelaksanan apabila berhalangan;
b. Membantu ketua pelaksana dalam merumuskan strategi dan kebijakan
dalam pelaksanaan program kerja pelaksanaan percepatan penurunan
stunting desa;

4. Sekretaris Pelaksana bertugas :


a. Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan bersama-sama
Ketua dalam bidang administrasi dan penyelenggaraan TPPS desa;
b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan di bidang administrasi dan tata kerja
kelembagaan TPPS desa dan melakukan koordinasi antar bidang dan
kelembagaan;
c. Merumuskan dan mengusulkan peraturan dan ketentuan organisasi
dibidang admisnistrasi dan tata kerja untuk menjadi kebijakan organisasi;
d. Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas TPPS desa dibidang
administrasi dan tata kerja serta menghadiri rapat-rapat;
e. Memfasilitasi kebutuhan jaringan kerja internal organisasi antar bidang;
f. Membuat laporan periodik kegiatan TPPS desa;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh ketua pelaksana sesuai
dengan kepentingan dan perkembangan TPPS desa;
h. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana.
5. Bidang-Bidang
a. Bidang Lapangan Tim Pendamping Keluarga
Bidang Lapangan Tim Pendamping Keluarga bertugas memfasilitasi dan
memastikan berjalannya pelaksanaan penggerakan dan pelayanan,
pencatatan, pelaporan, perkembangan serta penjaminan standar mutu
pelayanan bagi kelompok sasaran penurunan stunting yang dilaksanakan
melalui:
1. Fasilitasi dan penggerakkan tim pendamping keluarga (bidan, PKK,
kader KB) beserta mitra dalam pelasanaan penyuluhan, promosi
perubahan perilaku, pendampingan, komunikasi, informasi, edukasi
bagi kelompok sasaran penurunan stunting ditingkat desa;
2. Mengkoordinasikan dan memastikan berjalannya pelaksanaan
pelayanan, pencatatan, pelaporan perkembangan dan penjaminan
standar mutu pelayanan bagi kelompok sasaran penurunan stunting di
desa;
b. Bidang Lapangan Pengelolaan Data
Bidang Lapangan Pengelolaan Data bertugas melakukan pengumpulan
data dan pemetaan kelompok sasaran penurunan stunting dan
melaporkan hasilnya secara berkala ataupun bila diperlukan kepada TPPS
Kecamatan dan TPPS Kabupaten serta menyampaikan kepada Tim
Pendamping Keluarga (PKK, Bidan, Kader KB) di tingkat desa sebagai
bahan pendampingan pelayanan.
KELIMA Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada diktum KEEMPAT, Tim
wajib menyampaikan laporan dan bertanggung jawab kepada ketua TPPS Desa.
KEENAM Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibenbankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuantan Singingi
Tahun Anggaran 2022 pada Perangkat Daerah.
KETUJUH Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat beberapa
kekeliruan dalam keputusan ini.

Ditetapkan di : Logas Hilir


Pada Tanggal : 29 Maret 2022
KEPALA DESA LOGAS HILIR

RASIDI

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Dinas PPKBPPPA
2. Camat SINGINGI
3. Arsip
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA LOGAS
NOMOR : Kpts.28/LG HIL/III/2022
TANGGAL : 29 Maret 2022
TENTANG
TIM PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING DESA LOGAS HILIR
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2022

SUSUNAN TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING


DESA LOGAS HILIR
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
TAHUN 2022

I. Pengarah : Kepala Desa Logas Hilir

II. Tim Pelaksana


1. Ketua Ketua Tim Penggerak PKK Desa Logas Hilir
2. Wakil Ketua Sekretaris Desa Logas Hilir
3. Sekretaris : JULISNA NENGSIH

III. Bidang-Bidang
1. Bidang Lapangan Tim Pendamping
Keluarga Koordinator : SEPNI LIDIA
Anggota : 1. ENDA RAMADHANI
2. ANDIA ROZA

2. Bidang Lapangan Pengelolaan Data


Koordinator : WILIANA
Anggota : 1. ERA ANGGRIANI
2. SISKA RIAWATI

KEPALA DESA LOGAS HILIR

RASIDI

Anda mungkin juga menyukai