Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH FISIKA

Teknologi Digital

Disusun Oleh :
Kelompok 2 kelas XII MIPA 1
1. Aqshal Nadhif Athaya
2. Alfis Sambas Tino
3. Alifa Sari
4. Aniela Daiyah Lokeswara
5. Eischa Vallencia
6. Nailah Azzahra

Guru yang Mengajar :


Mudri Supriadi, S.Pd, M.Si

SMA NEGERI 2 PRABUMULIH


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................2
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan...........................................................................................................2
E. Metode Penulisan............................................................................................................2
BAB II ISI..................................................................................................................................3
A. Penyimpanan Data..........................................................................................................3
1) Penyimpanan Magnetik............................................................................................3
2) Penyimpanan Optikal................................................................................................4
B. Gerbang Logika..............................................................................................................5
1) Dioda.........................................................................................................................6
2) Tansistor....................................................................................................................6
3) Jenis-Jenis Gelombang Logika.................................................................................6
C. Transmisi Data................................................................................................................7
1) Jenis Transmisi Data.................................................................................................8
2) Media Transmisi Data...............................................................................................9
3) Perbedaan antara Teknologi Digital dengan Analog................................................9
4) Permasalahan Umum Sinyal Digital dan Analog...................................................10
D. Bilangan Biner..............................................................................................................10
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................................11

II
III
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bapak
Mudri Supriadi, S.Pd, M.Pd atas bimbingan serta materi yang telah disampaikan.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Prabumulih, 11 November 2023

Penulis

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi digital merupakan teknologi yang sistem operasinya berjalan secara otomatis
dengan menggunakan sistem komputerisasi. Pada dasarnya teknologi digital hanyalah sistem
penghitungan sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai
numerik atau kode digital. Munculnya teknologi digital pada akhir dekade 70-an yang
menandakan terjadinya sebuah revolusi teknologi. Istilah digital sendiri merupakan antonim
atau lawan kata dari istilah analog. Dimana, teknologi digital merupakan bentuk pengembangan
dari teknologi analog, namun berbeda dengan teknologi itu. Teknologi digital tidak menyimpan
data atau informasi dalam bentuk gambar dan suara. Sedangkan penyimpaan data merupakan
proses menyimpan suatu data di dalam suatu komputer atau suatu media hardisk, flashdisk, CD
dan lain-lain dengan tujuan untuk menjaga data tersebut agar tidak hilang Ketika akan dibuka
dan diproses kembali di waktu yang akan datang.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara kerja Penyimpanan Data?
2. Apa yang dimaksud dengan Gerbang Logika?
3. Berapa macam proses Transmisi Data ?
4. Apa yang dimaksud dengan Bilangan Biner?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui cara kerja Penyimpanan Data
2. Memberikan informasi mengenai Gerbang Logika
3. Mengetahui macam Proses Transmisi Data
4. Memberikan informasi mengenai Bilangan Biner

D. Manfaat Penulisan
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap dapat memberikan informasi serta wawasan
yang lebih luas kepada masyarakat mengenai Teknologi Digital. Serta mengajak para pembaca
untuk mengetahui macam-macam teknologi digital yang sebelumnya belum diketahui.

E. Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode pengumpulan data
dan infomasi serta pengolahan data dan informasi. Sehingga makalah ini dapat tersusun sesuai
dengan data-data dan informasi yang relevan.

2
BAB II
ISI

A. Penyimpanan Data
Computer data storage (penyimpanan data komputer) adalah media yang digunakan dengan
fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer
dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada
perangkat. Untuk saat ini, media penyimpanan data komputer terbagi menjadi tiga kategori
yaitu media penyimpanan magnetik (magnetic disk), media penyimpanan optik (optical disk).
dan media penyimpanan awan (cloud storages)

1. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)


Penyimpanan magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam
penyimpanan sekunder yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern. Berikut
adalah penjelasan media penyimpanan data dan magnetic disk.
• Kelebihan dan Kekurangan Penyimpanan Magnetik adalah :
1) Kelebihan kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media penyimpanan
lainnya bahkari sudah mencapai petabyte dan kecepatan akses datanya tinggi.
2) Kekurangan: harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media penyimpanan
lainnya.

• Cara Kerja
Pada saat disk (hanya beberapa) digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang
sangat tinggi Ada sebuah read write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan
tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor Cakram fixed head memiliki satu head untuk tiap-tiap track sedangkan cakram moving
head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras) hanya memiliki satu head yang harus
dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.

• Macam-Macam Media dari Magnetik Disk


1) Disket
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan Saat itu hanya bisa membaca
(read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus Ukurannya
8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80 kB Empat tahun kemudian, floppy disc yang
sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256 kB Selain itu, memiliki kemampuan
dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disc
dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga
Zip Disc.

2) Harddisk
Harddisk adalah jenis disc yang bersifat tetap tidak perlu dikeluarmasukkan sebagaimana
disket floppy Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat.

3
Sebuah harddisk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi
dengan oksida besi Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy Bahan
harddisk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari
disket floppy yang bahannya relatif elastis

3) Flshdisk
Flashdisk adalah piranti penyimpan dan floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel
interface jenis USB (Universal Senal Bus) Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis sangat
praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 15 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya
semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB

4) Memory Card
Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan komputer dan elektronik seperti
kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video game console.

5) Zip Drive
Merupakan media penyimpanan magnetik dengan head yang sangat kecil dan dapat
menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-
produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan
floppy disc 3.5 inci Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disc Zo dan perekam CD
internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip

2. Penyimpanan Optikal (Optical Disc)


Penyimpanan optikal adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat duis dan
dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
• Kelebihan dan Kekurangn Penyimpanan Optikal.
1) Kelebihan: beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan magnetic disc.
2) Kekurangan kapasitas memorinya lebih kecil dari magnetic disc dan jika tergons maka
risikonya data tidak akan terbaca.

• Cara Kerja.
Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebu
memengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang bera pada
perangkat pembacanya.

• Macam-Macam Media dari Optical Disc


1) CD
CD (compact disc) atau laser optical disc merupakan jenis piringan optik yang pertama kali
muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh
karena itu, kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran
terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik bebeda yang ditawarkan sesuai dengan
kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewnteable 2) CD-ROM

4
2) CD-ROM
Dewasa ini compact disc (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan da CD yang
dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca, namanya
dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu
pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memer paling sedikit seperangkat
personal komputer dengan harddisk CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang
disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya.

3) WORM
CD-WORM kepanjangan dan write once read many dapat ditulisi melalui komputer Sesuai
dengan namanya, perekaman hanya bisa dilakukan sekali Sesudah perekaman, isinya tidak
dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen rancangan gambar, lagu, dan
lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan CD in sering dijual dengan label CD-R atau
CD-Recordable.

4) CD-RW (compact disc rewriteable)


CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke
merekam disc, baik CD-R disc, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW disc, yang dapat
terhapus dan tercatat sekitar 1.000 kali. CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD
audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data disc, yang berguna untuk
membuat cadangan atau mentransfer file.

5) DVD (digital video disc)


DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media
optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu
mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh
perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang
paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD- ROM, DVD-
ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1 321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12
MB/s.

B. Gerbang Logika
Sebuah sistem digital dapat dihasilkan melalui rangkaian elektronika yang dikenal sebaga
gerbang logika (logic gate). Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran (output)
dan satu atau lebih satu terminal masukan (input). Output dan suatu gerbang logika dapat
bernilai tinggi (high = 1) ataupun rendah (low = 0) yang bergantung pada tingkatan atau level
input-nya. Dalam suatu rangkaian gerbang logika, transisi antara level digital 1 dan 0 dapat
dilakukan dengan mengubah satu level tegangan ke level tegangan lainnya (misalnya dari
tegangan nol (0) ke tegangan +5 volt) dengan menggunakan komponen sakelar digital (switch).

5
• Dioda
Dioda adalah satu komponen elektronika yang berfungsi mengalirkan arus listrik hanya ke
satu arah. Sebuah dioda terdiri atas dua buah blok semikonduktor yang telah dikotori atau
dicampur dengan bahan lain (doped semi-conductors) dan kemudian digabungkan. Satu blok
semikonduktor merupakan semikonduktor tipe-P (positif) dan blok semikonduktor Lainnya
merupakan semikonduktor tipe-N (negatif).
Cara kerja dioda dapat dibedakan menjadi dua, yaitu panjar maju (forward biased) dan
panjar mundur (reverse biased). Untuk memahaminya, Dioda mengalami panjar maju (forward
biased) ketika terminal negatif suatu sumber listrik (baterai) dihubungkan ke terminal negatif
doda. Pada keadaan ini, arus listrik dapat mengalir melalui dioda Sementara itu, dioda
mengalami panjar mundur (reverse biased) ketika tominal negatif suatu sumber listrik (baterai)
dihubungkan ke terminal positif dioda. Pada keadaan ini, arus listrik tidak dapat mengalir
melalui dda Karakteristik unik dioda inilah yang membuat dioda dapat digunakan ebagai
sakelar (switch). Hal ini karena dioda dapat mengalirkan arus ik ketika mengalami panjar maju
dan dapat memutus aliran listrik ketika mengalami panjar mundur.

• Transistor
Apakah perbedaan antara transistor dan dioda? Dioda dapat mengalirkan arus listrik ke satu
arah saja, tapi dioda tidak dapat mengontrol besarnya arus listrik yang melaluinya. Nah,
kemampuan mengontrol besarnya an listrik ini dimiliki oleh transistor. Dalam hal ini, sebuah
transistor dapat digunakan untuk menaikkan dan menurunkan arus listrik yang melaluinya Apa
kegunaan transistor dalam rangkaian digital? Seperti halnya dioda transistor merupakan
komponen yang dapat berfungsi sebagai sakelar digital (switch).

Secara umum transistor, dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu transistor bipolar (NPN
dan PNP) dan transistor efek medan atau yang lebih sering dikenal sebagai FET (field effect
transistor). Tahukah Anda perbedaan di antara keduanya? Sebuah transistor bipolar terdiri atas
bahan-bahan semikonduktor yang digabungkan seperti halnya dioda. Akan tetapi, proses
penggabungan bahan-bahan semikonduktor pada transistor berbeda dengan proses
penggabungan bahan-bahan semikonduktor pada dioda. Coba perhatikan penggabungan bahan-
bahan semikonduktor pada transistor NPN. Pada transistor bipolar NPN, bahan semikonduktor
tipe-P ditempatkan di antara dua bahan semikonduktor tipe-N. Dalam hal ini, bahan konduktor
tipe-P dibuat lebih tipis dibandingkan dengan bahan konduktor tipe-N. Transistor NPN terdiri
atas emitor (emitter), basis (base), dan kolektor (collector).

• Jenis-Jenis Gerbang Logika


1) Gerbang NOT
2) Gerbang AND
3) Gerbang OR
4) Gerbang NAND
5) Gerbang NOR
6) Gerbang Ex-OR
7) Gerbang Ex-NOR

6
C. Transmisi Data
1. Pengertian Transmisi Data
Perkembangan teknologi di dunia sangat pesat terutama Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi (TIK). Di Indonesia tren perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
dari tahun ke tahun terus meningkat. Banyaknya permintaan dan pengguna jasa terhadap TIK
mendorong para pembuat teknologi TIK berlomba-lomba menciptakan teknologi terbaru di
bidang TIK yang memiliki kualitas yang baik dan andal
Transmisi data merupakan pengiriman yang melalui sumber data ke penerima data melalui
media pengiriman tertentu. Data transmisi melewati transmitter (pemancar) dan receiver
(penerima) melalui media transmisi
Ada tiga bagian dalam transmisi data sebagai berikut

7
• Data
Data didefinisikan suatu entity yang berisi informasi-informasi yang diperlukan. Data
terdiri atas data analog, contohnya suara, video, temperatur, tekanan, sedangkan data digital,
contohnya text dan integer.
• Signalling
Representasi data yang berupa gelombang elektromagnetik yang akan disebarkan atau
ditransmisikan. Signalling berfungsi sebagai penyebaran sinyal melalui media transmisi
• Transmisi
Transmisi merupakan pemrosesan dan pengolahan dan sinyal yang dikirim ataupun yang
diterima.

2. Jenis Transmisi Data


• Transmisi Data Digital
Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal digital mengandung
data-data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh transmisi digital memerlukan alat
pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal digital memulihkan kembali pola jajaran
byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru. Oleh karena itu, redaman dapat diatasi.
Data digital adalah data yang memiliki deretan nilai dan memiliki ciri tersendiri berupa
binary, contohnya teks digital. Sinyal digital adalah sinyal yang digunakan untuk menampilkan
data digital, Sinyal ini dalam bentuk pulsa yang mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital
memiliki cin-ciri sebagai berikut.
1) Dirancang untuk data dan suara.
2) Informasi discrete-level
3) Kecepatan tinggi
4) Overhead rendah.
5) Setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog.

• Transmisi Data Analog


Transmisi analog merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi
kontennya sama sekali. Sinyal dapat berupa data analog (data suara) atau data digital (data
luaran modem). Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi analog membutuhkan alat penguat
(amplifier) untuk meningkatkan energi dalam sinyal. Dampak buruknya adalah amplifier juga
meningkatkan noise yang terdapat pada sinyal. Dengan demikian, sinyal yang dikirimkan
menjadi lebih kotor.
Sinyal analog adalah sinyal yang digunakan untuk menampilkan data analog. Sinyal dalam
bentuk gelombang yang kontinu dan membawa informasi dengan cara mengubah amplitudo
dan frekuensinya. Gelombang pada sinyal analog umumnya berbentuk gelombang sinus yang
memiliki tiga variabel, yaitu amplitudo, frekuensi, dan fase.

Tiga komponen sinyal analog


a) Amplitudo : ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog
b) Frekuensi : jumlah gelombang sinyal analog dalam 1 detik.

8
c) Fase : besarnya sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
3) Ciri-ciri sinyal analog

a) Dirancang untuk suara (voice).


b) Tidak efisien untuk data.
c) Banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error).
d) Kecepatan relatif rendah.
e) Overhead tinggi.
f) Setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital,

3) Jenis modulasi untuk sinyal analog


a) Amplitudo Modulation (AM), tipe modulasi ini menggunakan amplitudo sinyal analog
untuk membedakan dua buah sinyal keadaan dari sinyal digital. Frekuensi dan fasenya
tetap, tapi amplitudonya berubah-ubah.
b) Frequency Modulation (FM), tipe modulasi ini menggunakan frekuensi sinyal analog
untuk membedakan keadaan dan sinyal digital. Amplitudo dan fase tetap, tetapi
frekuensinya berubah-ubah.
c) Phase Modulation (PM), tipe modulasi ini menggunakan fase sinyal analog untuk
membedakan dua buah keadaan sinyal digital Amplitudo dan frekuensi tetap. tetapi
fasenya berubah-ubah.

3. Media Transmisi Data


Secara garis besar, media-media transmisi dapat dibagi menjadi dua jenis utama yaitu wired
atau guided media dan wireless atau unguided media
• Media yang Dituntun (Guided Media atau Wired)
Media yang dituntun atau dalam bahasa Inggris disebut dengan guided media adalah jenis
media yang memiliki bentuk fisik seperti kabel pasangan berpilin (twisted pair).
kabel serat optik (fiber optic cable), dan kabel coaksial (coaxial cable).
• Media yang Tidak Dituntun (Unguided Media atau Wireless)
Media yang tidak dituntun atau unguided media adalah media yang menggunakan sistem
gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan informasi dari pengirim kepenerima tanpa
ada perangkat fisik yang menuntunnya. Unguided media ini lebih dikenal dengan istilah
wireless, yaitu media transmisi tanpa kabel Media yang tidak dituntun ata unguided media ini
di antaranya adalah frekuensi radio, gelombang mikro (microwave dan inframerah

4. Perbedaan antara Teknologi Digital dengan Analog


Perbedaan antara teknologi digital dengan analog sebagai berikut
a) Teknologi digital mampu mengirimkan informasi lebih cepat (dengan kecepatan cahaya
sedangkan analog lebih lambat.
b) Sinyal analog memanfaatkan gelombang elektromagnetik, sedangkan sinyal digital
dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan tiba-tiba dan mempunyai besaran
0 dan 1
c) Kecepatan gelombang analog dalam satuan hertz, kecepatan gelombang digital dalam
satuan bit

9
d) Sinyal analog melalui gelombang elektromagnetik secara terus-menerus sehingga renta
gangguan, sedangkan sinyal digital hanya terdiri atas 2 kondisi (0 dan 1) sehingga tidak
mudah terganggu naise
e) Sinyal analog dapat disebarluaskan dalam jangkauan lebih jauh daripada sinyal digital
f) Transmisi analog tidak dapat mengirimkan data digital, tetapi transmisi digital mampu
mengirimkan data analog dengan terlebih dahulu mengubahnya menjadi data digital
g) Teknologi digital biayanya lebih murah daripada analog
h) Teknologi digital sudah menggunakan teknik enkripsi untuk pengiriman data,
sedangkan analog tidak
i) Untuk penyimpanan data digital bisa menggunakan media harddisk, flashdisk, CD-
ROM, DVD, dan lain-lain, sedangkan untuk data analog biasanya menggunakan pita
magnesk

5. Permasalahan Umum Sinyal Digital dan Analog


Permasalahan umum sinyal digital dan analog yang sering terjadi sebagai berikut
a) Atenuasi (attenuation) peningkatan atenuasi seiring dengan fungsi frekuensi
b) Penurunan kekuatan sinyal seiring dengan fungsi jarak
c) Pengembalian kualitas sinyal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan amplifer
untuk sinyal analog, repeater untuk data digital.
d) Delay distortion terjadi ketika komponen frekuensi yang berbeda berjalan pada
kecepatan yang berbeda
e) Masalah yang mendasar adalah efek noise, akibat panas (termal) dan interferensi

D. Bilangan Biner
Bilangan biner (binary number) adalah bilangan yang hanya dituliskan dengan angka nol
(0) dan satu (1). Untuk memahami apa yang dimaksud dengan bilangan biner, simaklah
penjelasan berikut ini.
Bagaimanakah mengubah suatu bilangan dalam sistem desimal (denary mumber) menjadi
bilangan dalam sistem biner (binary number)? Dalam sistem desimal, angka ke-n dari kanan
menyatakan 10, misalnya pada bilangan 365. Bilangan ini dapat dinyatakan sebagai 3 x 100+6
x 10+ 5. Angka pertama dari kanan adalah 5 x 10-5, angka kedua dari kanan adalah 6x 10-6×10
dan angka ketiga dari kanan adalah 3 x 10-1 3 x 100. Sementara itu, dalam sistem bilangan
biner, angka ke-n dari kanan menyatakan 2.

10
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
a) Penyimpanan Data
Penyimpanan Data adalah media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai
macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu sehingga
dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diprosese ulang pada perangkat. Ada 2 kategori
Penyimpanan Data yaitu :
1) Penyimpanan Magnetik
2) Penyimpanan Optikal.
b) Gerbang Logika
Sebuah sistem digital dapat dihasilkan melalui rangkaian elektronika yang dikenal sebaga
gerbang logika (logic gate). Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran
(output) dan satu atau lebih satu terminal masukan (input). Ada beberapa Jenis Gerbang
Logika :
1) Gerbang NOT
2) Gerbang AND
3) Gerbang OR
4) Gerbang NAND
5) Gerbang NOR
6) Gerbang Ex-OR
7) Gerbang Ex-NOR
c) Transmisi Data
Transmisi data merupakan pengiriman yang melalui sumber data ke penerima data melalui
media pengiriman tertentu. Data transmisi melewati transmitter (pemancar) dan receiver
(penerima) melalui media transmisi. Transmisi terbagi menjadi 2 yaitu :
1) Transmisi Data Digital
2) Transmisi Data Analog
d) Bilangan Biner
Bilangan biner (binary number) adalah bilangan yang hanya dituliskan dengan angka nol
(0) dan satu (1).

B. Saran
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, ada kalanya kita akan butuh bantuan
teknologi. Tidak bisa dipungkiri bahwa hampir 90% hidup manusia berkaitan dengan
teknologi. Namun, bukan berarti karena teknologi kehidupan manusia akan berubah total.

11
Manfaat teknologi dengan sebijak mungkin, jangan sampai dirimu terlalu terlena karena
teknologi.

12

Anda mungkin juga menyukai