Anda di halaman 1dari 15

= PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XIII
SMK NEGERI 1 PANGANDARAN
Jalan Merdeka No. 222, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran
Telepon (0265) 631050, e-mail: smkn1pnd@yahoo.co.id
PANGANDARAN 46396

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pangandaran

Mata Pelajaran : Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak

Kelas / Semester : XII / 1 (Gasal)

Program Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak

Tahun Pelajaran : 2023/2024

Materi Pokok : Teknologi framework dalam aplikasi web

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (13 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, Menjelaskann, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak .
Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional..

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,


dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak .
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara


efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,


membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6. Menerapkan teknologi framework 3.6.1. Menerapkan teknologi framework dalam


dalam aplikasi web aplikasi web
3.6.2. Menjelaskan teknologi framework dalam
aplikasi web
4.6.1 Membuat aplikasi web menggunakan
teknologi framework
4.6.2 Menggunakan aplikasi web
menggunakan teknologi framework
4.6. Membuat aplikasi web
menggunakan teknologi
framework

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
1. Peserta didik dapat Menerapkan teknologi framework dalam aplikasi web
2. Peserta didik dapat Menjelaskan teknologi framework dalam aplikasi web
3. Peserta didik dapat Membuat aplikasi web menggunakan teknologi framework
4. Peserta didik dapat Menggunakan aplikasi web menggunakan teknologi framework

D. Materi Pembelajaran
Teknologi framework dalam aplikasi web

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


1 Vidio Pembelajaran.
2 Slide Powerpoint.
3 LCD Proyektor.

G. Sumber Belajar
1. Hand Out
2. Internet
H. Langkah Pembelajaran
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan


salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis 
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan gambaran tentang 
manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan tujuan 
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
6. Mengaitkan materi pembelajaran 
yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik
dengan Materi sebelumnya,
7. Guru menyampaikan tatacara  15
sistem penilaian dalam belajar. Menit
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5

Inti 1. Guru menampilkan tayangan


tentang teknologi framework
dalam aplikasi web 
Stimulus
2. Siswa mengamati dan
memahami tayangan tentang
teknologi framework dalam
aplikasi web
Identifikasi masalah 3. Guru menanyakan maksud dari
tayangan tentang teknologi
framework dalam aplikasi web
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5

4. Siswa secara berkelompok


mendiskusikan tentang
teknologi framework dalam
aplikasi web 1125
1. Guru meminta siswa mengali
informasi tentang teknologi Menit
Pengumpulan data framework dalam aplikasi web
2. Siswa menggali informasi 
tentang tentang teknologi
framework dalam aplikasi web
Pembuktian 1. Guru memberikan beberapa 
pertanyaan yang berkenaan
Menarik kesimpulan tentang teknologi framework
dalam aplikasi web

2. Siswa menjawab dan 


mendiskusikan pertanyaan yang
diberikan guru secara
berkelompok.
1. Siswa menyajikan dalam 
bentuk hasil diskusi kelompok
tentang teknologi framework
dalam aplikasi web
Langkah Saintifik
Tahap Sintaks Kegiatan
M M M M M Waktu
pemebelajaran Model Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5

2. Siswa lain memberikan 


tanggapan terhadap presentasi
kelompok mengenai teknologi
framework dalam aplikasi web
3. Siswa menerima tanggapan dari 
siswa lain dan guru
4. Siswa menyimpulkan materi 
tentang tentang teknologi
framework dalam aplikasi web
1. Guru menyimpulkan pelajaran
yang sudah dibahas
2. Guru melaksanakan penilaian
pengetahuan melalui tes tertulis.
3. Guru memberikan tugas untuk
Penutup pertemuan selanjutnya.
4. Siswa melakukan pembersihan
30
peralatan, media dan ruangan.
Menit
5. Guru mengarahkan siswa untuk
berdo’a sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan (Terlampir)
 Penilaian keterampilan (Terlampir)

Pangandaran, Juli 2023


Plt. Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. NGADINO RIADI, M.Pd ARDI ANDIKA, S.Kom.


NIP. 19630701 198903 1 013 NIP. 19900310 202221 1
004
Lamp 1. Kisi-kisi soal
Ranah
N No
Materi Koginiti Indikator Soal Bentuk
o Soal
f
aplikasi
Siswa dapat Menerapkan aplikasi web
1 web C1 1 Essay
stateful
stateful
aplikasi
Siswa dapat Menjelaskan aplikasi web
2 web C4 2 Essay
stateful
stateful

Lamp 2. Kriteria Penilaian Pengetahuan


Skor Jawaban
N Tidak Kurang
Soal Lengka
o Lengka Lengka
p
p p
1 Sebutkan aplikasi web stateful
Setelah mengamati gambar yang disajikan, apa
2
saja aplikasi web stateful
Skor Perolehan (SP)
Skor Total Perolehan (STP)
Skor Maksimal (SM)
Nilai = (STP/SM) x 100

Lamp 3. Kisi-kisi Penilaian Keterampilan


N Kompetensi
Materi Indikator Pencapaian Kompetensi
o Dasar
4.7.1.Membuat aplikasi web Peserta didik dapat :
aplikasi stateful 1. Mencari contoh aplikasi web stateful
1
web stateful 2. Mencari aplikasi aplikasi web stateful
3. Menjelaskan aplikasi web stateful
4.7.2.Mempresen aplikasi web Peserta didik dapat :
tasikan stateful 1. Menjalankan aplikasi web stateful
2 aplikasi 2. Mengidentifikasi dan memahami aplikasi
web stateful web stateful
3. Menggunakan aplikasi web stateful

Tugas :
Lakukan pekerjaan aplikasi web stateful :
1. Identifikasi aplikasi web stateful
2. Mempraktikkan aplikasi web stateful
Lamp 4. Kriteria Penilaian Keterampilan

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

1 Persiapan Kerja

a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai


91 - 100
bahan prosedur

Penggunaan alat dan bahan kurang


80 - 90
sesuai prosedur

Penggunaan alat dan bahan tidak


70 - 79
sesuai prosedur

b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100


bahan
Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap

Ketersediaan alat dan bahan kurang


70 - 79
lengkap

2 Proses dan Hasil Kerja

a. Kemampuan Kemampuan menggunakan


Membuat aplikasi 91 - 100
Membuat aplikasi web stateful tinggi
web stateful
Kemampuan menggunakan
80 - 90
Membuat aplikasi web stateful cukup

Kemampuan menggunakan
Membuat aplikasi web stateful 70 - 79
kurang

b. Kemampuan Kemampuan Mempresentasikan


Mempresentasikan 91 - 100
aplikasi web stateful tinggi
aplikasi web stateful
Kemampuan Mempresentasikan
80 - 90
aplikasi web stateful cukup

Kemampuan Mempresentasikan
70 - 79
aplikasi web stateful kurang

c. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi


mendapatkan 91 - 100
lengkap
informasi
Kemampuan mendapatkan informasi
80 - 90
cukup lengkap

Kemampuan mendapatkan informasi 70 - 79


kurang lengkap
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian

d. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100


bekerja
Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
tepat

Kemampuan dalam bekerja kurang


70 - 79
tepat

e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100

Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90

Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79

3 Sikap kerja

a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100


bekerja
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90

Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79

b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100


bekerja
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90

Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79

c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100


dalam bekerja
Cukup bertanggung jawab 80 - 90

Kurang bertanggung jawab 70 - 79

d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100


bekerja
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90

Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79

4 Waktu

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100

Selesai tepat waktu 80 - 90

Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79


Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)

Persiapan Proses Sikap Kerja Waktu ∑ NK


dan Hasil
Kerja

1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:

 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


Lamp 5. Materi

Pengertian Framework adalah sekumpulan instruksi atau fungsi mendasar yang mengatur
aturan tertentu dan berinteraksi satu sama lain. Dalam konteks pengembangan aplikasi web,
pengguna harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh framework yang digunakan. Dengan
menggunakan framework, seperti framework PHP, kita tidak perlu merancang kode perintah
atau fungsi dasar dari aplikasi web kita sendiri. Misalnya, kita tidak perlu khawatir tentang
bagaimana mengambil data dari database dan menampilkannya.

Fungsi Framework

Dalam penerapannya, fungsi framework dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Mempercepat proses pembuatan aplikasi

Framework menyediakan kerangka kerja yang telah terstruktur dan fitur bawaan yang dapat
digunakan. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk menghemat waktu dengan
menggunakan komponen-komponen yang sudah ada, sehingga mempercepat proses
pembuatan aplikasi.

2. Membantu dalam perencanaan, pembuatan, dan pemeliharaan aplikasi

Framework menyediakan pedoman dan aturan yang dapat membantu para pengembang
dalam merencanakan dan membangun aplikasi dengan cara yang terstruktur. Selain itu,
framework juga menyediakan alat dan fitur yang memudahkan pemeliharaan aplikasi, seperti
pembaruan dan perbaikan bug.

3. Meningkatkan stabilitas dan kehandalan aplikasi

Framework telah melalui proses pengujian yang ketat untuk memastikan stabilitas dan
kehandalannya. Dengan menggunakan framework, pengembang dapat mengandalkan
kerangka kerja yang teruji dan dijamin kualitasnya, sehingga aplikasi yang dihasilkan
menjadi lebih stabil dan handal.

4. Memudahkan dalam membaca dan mencari bug

Framework memiliki struktur dan konvensi tertentu yang membuat kode program lebih
mudah dibaca dan dipahami oleh pengembang. Selain itu, framework juga sering dilengkapi
dengan alat bantu debugging yang membantu para pengembang dalam mencari dan
memperbaiki bug dengan lebih efisien.

5. Tingkat keamanan yang lebih tinggi

Framework umumnya telah mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang baik,


seperti mengantisipasi serangan umum dan melindungi aplikasi dari celah keamanan yang
mungkin muncul. Dengan menggunakan framework, aplikasi yang dibangun akan memiliki
tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan membangun aplikasi dari awal
tanpa menggunakan framework.

6. Mempermudah dokumentasi aplikasi


Framework biasanya menyediakan alat atau fitur untuk mendokumentasikan aplikasi. Ini
dapat membantu pengembang dalam menghasilkan dokumentasi yang komprehensif dan
memudahkan pemahaman dan pemeliharaan aplikasi oleh tim pengembang.

Jenis Framework

Pada umumnya, terdapat dua jenis framework yaitu Desktop Framework dan Web
Framework. Desktop framework digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop,
sementara web framework digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. Berikut ini
akan dijelaskan beberapa contoh dari kedua jenis framework:

A. Desktop Framework

Berikut adalah beberapa contoh framework yang termasuk dalam kategori Desktop
Framework:

1. Electron – Electron adalah framework yang memungkinkan pengembang untuk


membuat aplikasi desktop lintas platform menggunakan teknologi web seperti HTML,
CSS, dan JavaScript. Dengan Electron, aplikasi dapat dijalankan di Windows,
macOS, dan Linux.

2. Proton Native – Proton Native adalah framework yang memungkinkan pengembang


untuk membuat aplikasi desktop menggunakan bahasa pemrograman JavaScript dan
React. Framework ini memberikan kemampuan untuk membuat antarmuka pengguna
yang mirip dengan aplikasi desktop asli.

3. .NET Framework – NET Framework adalah kerangka kerja pengembangan aplikasi


yang dikembangkan oleh Microsoft. Ini menyediakan berbagai fitur dan alat untuk
membangun aplikasi desktop menggunakan bahasa pemrograman seperti C# atau
Visual Basic.NET.

B. Web Framework

Berikut ini adalah beberapa contoh dari web framework tersebut:

1. Django – Django adalah framework web yang ditulis dalam bahasa pemrograman
Python. Framework ini sangat populer dan digunakan untuk membangun aplikasi web
dengan cepat. Django menyediakan fitur-fitur yang kuat, termasuk ORM (Object-
Relational Mapping), sistem admin yang siap pakai, dan keamanan yang baik.

2. AngularJS – AngularJS adalah framework JavaScript yang dikembangkan oleh


Google. Ini digunakan untuk membangun aplikasi web yang kaya dan responsif.
AngularJS menggunakan pola desain MVC (Model-View-Controller) untuk
memisahkan logika aplikasi dari tampilan pengguna.

3. Laravel – Laravel adalah framework PHP yang populer untuk pengembangan aplikasi
web. Framework ini menyediakan struktur yang kuat dan memiliki sintaks yang
ekspresif. Laravel memiliki banyak fitur, termasuk ORM, sistem routing yang kuat,
dan sistem template yang fleksibel.

4. Ruby on Rails – Ruby on Rails, atau disingkat sebagai Rails, adalah framework web
yang ditulis dalam bahasa pemrograman Ruby. Rails mempromosikan konvensi-over-
konfigurasi dan memudahkan pengembang dalam membangun aplikasi web dengan
cepat. Framework ini memiliki fitur-fitur yang lengkap, seperti ORM, sistem routing
yang kuat, dan sistem template yang mudah digunakan.

5. Spring – Spring adalah framework Java yang digunakan untuk membangun aplikasi
enterprise. Framework ini menyediakan berbagai fitur untuk pengembangan aplikasi
web, seperti injeksi dependensi, manajemen transaksi, dan keamanan. Spring juga
memiliki modul Spring MVC untuk membangun aplikasi web.

6. Yii – Yii adalah framework PHP yang dikembangkan dengan fokus pada kecepatan
dan efisiensi. Framework ini menyediakan banyak fitur yang berguna untuk
pengembangan aplikasi web, seperti ORM, sistem caching, dan sistem autentikasi.

7. Vue.js – Vue.js adalah framework JavaScript yang digunakan untuk membangun


antarmuka pengguna interaktif. Framework ini berfokus pada tampilan (view) dalam
aplikasi web. Vue.js memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga
memudahkan pengembang dalam membangun komponen UI yang fleksibel.

8. CodeIgniter – sebuah framework aplikasi web berbasis PHP yang ringan dan cepat.
Framework ini dikembangkan dengan tujuan menyederhanakan proses pengembangan
aplikasi web dengan menyediakan berbagai fitur yang siap pakai dan mengikuti pola
desain Model-View-Controller (MVC).

Anda mungkin juga menyukai