Anda di halaman 1dari 3

8.5.

2/ EP 4

PEMANTAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PENANGANAN


LIMBAH BERBAHAYA

No. Dokumen : 440/..../SOP/UKP-VIII/PKM-WS/VIII/2017


No. Revisi :
SOP Tgl Terbit : 1 Agustus 2017
Halaman : 1/2

UPTD dr. Ulima Simatupang


PUSKESMAS NIP. 198602042015052001
WAISAI

1. Definisi
[[ Pemantauan adalah kegiatan memonitor pelaksanaan penanganan terhadap bahan
berbahaya di Puskesmas sesuai dengan prosedur.
2. Tujuan Melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang bersumber dari
limbah Puskesmas
3. Kebijakan  Kepala Puskesmas
 Pemantauan dilakukan oleh tenaga pelaksana
4. Refrensi Kesepakatan bersama
5. Prosedur 1. Alat
- Alat tulis
2. Bahan
- Catatan pemantauan
6. Langkah - a. Petugas memantau pelaksanaan cara penanganan limbah berbahaya.
langkah b. Petugas memantau penempatan limbah berbahaya pada tempat yang telah
ditentukan.
c. Bagian unit terkait melaporkan hasil limbah berbahaya kepada sanitarian dengan
mengisi laporan bulanan limbah berbahaya.
d. Petugas sanitarian memantau limbah berbahaya yang dilaporkan.
e. Petugas melakukan pemantauan catatan terhadap limbah berbahaya.
f. Petugas memantau laporan hasil catatan limbah berbahaya kepada kepala
Puskesmas.
7. Bagan alir Memantau penempatan Unit terkait melaporkan
Memantau pelaksanaan
cara penanganan limbah limbah berbahaya hasil limbah berbahaya
berbahaya

Memantau laporan hasil Melakukan pemantauan Memantau limbah


catatan terhadap limbah berbahaya yang
berbahaya dilaporkan

8. Hal yang Limbah berbahaya


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Puskesmas waisai
8.5.2/ EP 4
10. Dokumen  Catatan pemantauan
terkait  Laporan hasil
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
[
8.5.2/ EP 4
PEMANTAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH
BERBAHAYA
No. Dokumen : 440/ /DT/UKP-VIII/PKM-WS/VIII/2017
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai Berlaku : 1 Agustus 2017
Halaman : 1
UPTD
dr.Ulima Simatupang
PUSKESMAS
NIP. 198602042015052001
WAISAI
No
[[ Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku
1. Apakah petugas memantau pelaksanaan cara penanganan limbah
berbahaya?
2. Apakah petugas memantau penempatan limbah berbahaya pada
tempat yang telah ditentukan?
3. Apakah bagian unit terkait melaporkan hasil limbah berbahaya
kepada sanitarian dengan mengisi laporan bulanan limbah
berbahaya?
4. Apakah petugas sanitarian memantau limbah berbahaya yang
dilaporkan?
5. Apakah petugas melakukan pemantauan catatan terhadap limbah
berbahaya?
6. Apakah petugas memantau laporan hasil catatan limbah
berbahaya kepada kepala Puskesmas?

CR : …………………………%.

Waisai,…………………

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai