Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 1

Informatika
Fase E, untuk Kelas X SMA/MA

Elemen Capaian Pembelajaran

Berpikir Komputasional Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik
(BK) standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit
bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya
dalam program komputer.

Teknologi Informasi dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi
Komunikasi (TIK) secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber data
yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet,
UGTVCOCJKTOGPIIWPCMCPſVWTNCPLWVCRNKMCUKRGTMCPVQTCP RGPIQNCJMCVC
angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan
menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudah-
kan analisis dan interpretasi konten tersebut.

Sistem Komputer (SK) Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran sistem operasi
dan mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat
keras, perangkat lunak, dan pengguna.

Jaringan Komputer dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas jaringan
Internet (JKI) lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet melalui jaringan
kabel dan nirkabel (bluetooth, WiFi, internet), enkripsi untuk memproteksi
data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan lokal
maupun internet yang tersedia.

Analisis Data (AD) Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek privasi dan
keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai
sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus
pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis,
interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang
sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna
dengan mempertimbangkan volume dan kompleksitasnya.

Algoritma dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan praktik baik konsep
Pemrograman (AP) pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman
prosedural dan mampu mengembangkan program yang terstruktur dalam
notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik yang
tepat.

Dampak Sosial Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah perkembangan
Informatika (DSI) komputer dan tokoh-tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual,
lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk
TIK, memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang informatika serta
peran informatika pada bidang lain.

Praktik Lintas Bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong dalam tim
(PLB) inklusif untuk mengerjakan projek bertema informatika dengan meng-
KFGPVKſMCUKRGTUQCNCPOGTCPECPIOGPIKORNGOGPVCUKOGPIWLKFCPOG
nyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai
sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk,
proses pengembangan dan manfaatnya bagi masyarakat secara lisan
maupun tertulis.

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 2
 6. B, D, dan E
7. A – 1, B – 3, C – 2
8. E
Asesmen Formatif 1 9. Algoritma
1. C  +PHQTOCUKVGMUFCPICODCTCVCWITCſMNCKP[CPI
2. B, C, D, dan E akan mempermudah pembaca menangkap
3. A – 3, B – 2, C – 1 pesan yang dimaksud.
4. Matematika adalah akar dari informatika, ter- 11. A = Salah
utama untuk bidang logika serta matematika B = Benar
diskrit, statistika, dan analisis data. Informatika C = Benar
memadukan teori-teori matematika dan bidang D = Benar
lain dengan prinsip dan teori informatika, untuk E = Salah
menghasilkan model komputasi yang dapat
12. B, C, dan D
disimulasikan dengan komputer.
13. Ya, Windows merupakan sistem operasi yang
5. Perangkat penyimpanan adalah semua jenis
dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi ini
perangkat keras komputasi yang digunakan
menduduki posisi pertama pengguna di seluruh
WPVWMOGP[KORCPſNGFCPQDLGMFCVC2GTCPIMCV
dunia. Ini karena Windows mudah digunakan,
penyimpanan dapat menyimpan dan menyalin
dilengkapi antarmuka GUI yang memudahkan
informasi, baik untuk sementara maupun per-
proses interaksi, banyak aplikasi yang kompatibel
manen.
dengan sistem operasi Windows, dan kemudahan
Asesmen Formatif 2 proses instalasi.
1. C, D, dan E 14. D
2. C 15. A
3. Sesuai kebijaksanaan guru. Remedial
Contoh jawaban: 1. A
Setuju, kolaborasi menurut Mushthofa, dkk. (2021) 2. A, B, C, dan E
artinya proses dua orang atau lebih yang bekerja 3. A – 2, B – 3, C – 1
sama untuk menyelesaikan tugas atau mencapai  $GTKMWVRGTDGFCCPRTGUGPVCUKFCPKPHQITCſM
tujuan. Kolaborasi membutuhkan kepemimpinan,
pembagian tugas, dan peran yang adil. Randi Presentasi +PHQITCſM
bersama kelompoknya sudah melakukan strategi Bentuknya berupa Memiliki dua bentuk
membagi pekerjaan dengan tepat karena pem- slide. statis dan animasi.
bagian tugas dilakukan sebelum proses pe- Statis hanya mem-
ngerjaan tugas. berikan tampilan
4. Sesuai kebijaksanaan guru. berupa gambar atau
ilustrasi yang dapat
Contoh jawaban: menjelaskan suatu
Canva Infographic Maker, Mind The Graph, konten atau topik
Venngage, Piktochart, Infogram, dan sebagainya. yang akan kita bahas.
5. A – 3, B – 1, C – 2 Animasi memuat
beberapa elemen
Asesmen Sumatif 1 penting, yaitu audio
A. Proyek dan visual.
Sesuai kebijaksanaan guru. Software untuk Software Infografz,
B. Tes Tertulis membuatnya, seperti Canva, Desygner, dan
Microsoft PowerPoint, sebagainya.
1. A, C, dan D WPS Presentation,
2. A = Benar dan sebagainya.
B = Salah
C = Benar 5. Sesuai kebijaksanaan guru.
D = Salah  6WLWJ LGPKU DGPVWM KPHQITCſM [CKVW timeline,
artikel visual, list FKCITCO CNKT FCVC IGQITCſU
E = Salah
perbandingan, serta data, bagan, dan angka.
3. C
4. A Pengayaan
5. D Sesuai kebijaksanaan guru.

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 3
 c. Iterasi ketiga.
Kita mengambil huruf keempat yaitu l.
Selanjutnya, bandingkan dengan huruf
Asesmen Formatif 1 sebelumnya. Didapatkan bahwa s lebih
akhir dari l. Oleh karena itu, selanjutnya
1. B, C, dan E kita akan membandingkan dengan huruf-
2. Dekomposisi huruf sebelumnya, lalu menukarnya apabila
Tahap dekomposisi artinya memecah masalah huruf tersebut lebih dahulu. Pertama, kita
kompleks menjadi beberapa bagian kecil dan akan membandingkan s dan l. Apakah s
sederhana sehingga kita bisa menemukan lebih dahulu dari l? Oleh karena tidak, kita
masalah yang terjadi dengan menyelesaikannya akan menukar s dengan l. Setelah itu, kita
satu per satu. Pada permasalahan tersebut di- akan membandingkan lagi dengan huruf
tanyakan cara kerja komputer. Dari sini diperoleh sebelumnya, yaitu c. Apakah l lebih dahulu
jawaban jika cara kerja komputer melibatkan tiga dari c? Oleh karena l tidak lebih dahulu dari
hal penting, yaitu menerima input, memprosesnya, c, maka l sudah berada pada posisi yang
dan menghasilkan sebuah output. Dari ketiga hal benar, yaitu sebelum s dan setelah c. Proses
tersebut dapat dijabarkan satu per satu untuk di- memindahkan l di antara c dan s ini biasa
cari penyelesaiannya. disebut penyisipan (insertion) sehingga
3. Dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan nama algoritma ini disebut insertion sort.
penulisan algoritma. a, c, s, l, j menjadi a, c, l, s, j.
4. D d. Iterasi keempat.
5. A – 3, B – 2, C – 1 Pada iterasi selanjutnya, kita mengambil
huruf kelima yaitu j. Didapatkan bahwa s
Asesmen Formatif 2 lebih akhir dari j. Oleh karena itu, selanjutnya
kita akan membandingkan dengan huruf-
1. B
huruf sebelumnya, lalu menukarnya apabila
2. A, B, dan C huruf tersebut lebih besar. Pertama, kita
3. Iya, proses mencari jalan tercepat termasuk akan membandingkan j dan l. Apakah j
dalam proses pencarian. Untuk mencari jalan atau lebih dahulu dari l? Oleh karena iya, kita
rute tercepat dibutuhkan informasi tentang jarak akan menukar j dengan l. Setelah itu, kita
masing-masing jalan, kemudian dibandingkan akan mengecek dengan huruf sebelum-
dan dicari yang paling pendek jaraknya. Proses nya lagi, yaitu c. Apakah j lebih dahulu dari
ini termasuk dalam proses pencarian (searching). c? Oleh karena j tidak lebih dahulu dari c,
4. A – 1, B – 2, C – 3 maka j sudah pada posisi seharusnya, yaitu
5. Algoritma setelah c dan sebelum l. Terjadi lagi proses
penyisipan huruf j di antara c dan l.
Asesmen Formatif 3 a, c, s, l, j menjadi a, c, j, l, s.
Hasil akhir pengurutan abjad secara ascending
1. A – 3, B – 2, C – 1 adalah a, c, s, l, j menjadi a, c, j, l, s.
2. A, C, D, dan E 5. Pernyataan tersebut benar. Pada dasarnya teknik
3. D sorting digunakan untuk mendapatkan hasil yang
4. Abjad yang diurutkan a, c, s, l, j o dikonversi ke terurut. Ada berbagai macam metode sorting,
bentuk angka menjadi 1, 3, 19, 9, 10. dua di antaranya insertion sort dan selection sort.
Diurutkan secara ascending menggunakan Insertion sort mengurutkan sebuah list dengan
insertion sort: cara menyisipkan elemen satu per satu sesuai
dengan urutan besar kecilnya elemen hingga
a. Iterasi pertama.
semua elemen menjadi list yang terurut. Adapun
Langkah pertama, tinjau huruf kedua, selection sort dengan mencari (menyeleksi)
bandingkan huruf pertama dan kedua bilangan terkecil atau terbesar (bergantung pada
yaitu a dan c. Didapatkan a lebih dahulu urut naik atau turun) dari daftar bilangan yang
dari c, maka urutan huruf tersebut tetap belum terurut dan meletakkannya dalam daftar
(a, c). bilangan baru yang dijaga keterurutannya. Meski
a, c, s, l, j menjadi a, c, s, l, j. menggunakan cara yang berbeda, tetapi hasil
b. Iterasi kedua. akhir dari kedua teknik tersebut sama.
Pada iterasi selanjutnya, kita mengambil Asesmen Formatif 4
huruf ketiga yaitu s, lalu bandingkan dengan
huruf sebelumnya. Oleh karena c lebih 1. B dan C
dahulu dari s, urutan tetap. 2. D
a, c, s, l, j menjadi a, c, s, l, j. 3. Antrean (queue)

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 4
4. Perintah push digunakan untuk menyimpan nilai 8. B, C, dan E
ke dalam stack. Perintah ini harus diikuti oleh 9. Menemukan nilai atau indeks tertentu dalam
sebuah bilangan bulat X yang akan disimpan ke sekumpulan data yang tipenya sama.
dalam stack. Adapun perintah pop digunakan 10. E
untuk mengeluarkan angka yang berada di atas
11. Push untuk menambahkan satu elemen ke dalam
tumpukan saat ini. Jika saat ini tumpukan kosong,
stack dan tidak dapat dilakukan jika stack dalam
perintah pop tidak memberikan efek apa-apa.
keadaan penuh; pop untuk mengeluarkan satu
5. A – 2, B – 3, C – 1 elemen teratas dari dalam stack dengan syarat
Asesmen Sumatif 2 stack tidak dalam kondisi kosong.
12. a. Iterasi pertama.
A. Proyek
Data awal:
Sesuai kebijaksanaan guru.
20 12 10 15 2
B. Tes Tertulis
1. B Pengurutan secara descending (terbesar ke
2. A – 3, B – 1, C – 2 terkecil).
3. Pada soal ini, kita perlu memakai algoritma dan Cari bilangan terbesar di bagian belum
menggunakan stack (tumpukan). Stack adalah terurut.
struktur untuk menyusun benda dengan menaruh Terurut Belum terurut
dan mengambilnya pada yang terakhir.
Berikut penyelesaiannya. 20 12 10 15 2
Pada pemuatan pertama, 3 karung dengan
berat 40 + 20 + 34 = 94 kg. Pada pemuatan Cari bilangan terbesar
kedua, karung berikutnya (55 kg) dimasukkan Geser batas bagian yang sudah terurut ke
ke dalam lift. Karung berikutnya (50 kg) akan kanan sehingga 20 menjadi bagian yang
mengakibatkan overload sehingga ditaruh pada sudah terurut.
ujung yang berlawanan. Karung berikutnya
(23 kg) ditaruh kembali dalam lift, tetapi lift tidak b. Iterasi kedua.
dapat pergi dengan total berat 55 + 23 = 78 kg. Cari bilangan terbesar di bagian belum ter-
Karung berikutnya adalah 45 kg, yang akan urut, ditemukan angka 15 sebagai bilangan
membuat beban lift terlalu berat, maka karung itu terbesar.
dibawa ke ujung yang berlawanan. Hal yang sama Terurut Belum terurut
terjadi untuk karung berikutnya (30 kg). Akhirnya,
karung berikutnya (10 kg) dapat ditaruh dalam 20 12 10 15 2
lift, dan berangkat dengan 55 + 23 + 10 = 88 kg.
Pada pemuatan ketiga, 3 karung dengan berat Cari bilangan terbesar
25 + 30 + 15 = 70 kg karena berat kurang, maka
dimasukkanlah karung 50 karena beratnya lebih Terurut Belum terurut
dari 100 kg, maka karung 50 kg kembali ditaruh
pada ujung yang berlawanan. Selanjutnya, di- 20 15 10 12 2
tambahkan karung 45 kg, tetapi karung dengan
berat tersebut menyebabkan overload sehingga
Tukar bilangan 12 dengan bilangan 15 agar
karung dengan berat 45 kg kembali ditaruh di
terurut secara descending.
ujung berlawanan. Akhirnya dimasukkanlah
karung dengan berat 30 kg, diperoleh total berat c. Iterasi ketiga.
25 + 30 + 15 + 30 = 100 kg. Pada pemuatan Cari bilangan terbesar di bilangan belum
keempat, 2 karung yang belum terangkut ditaruh terurut. Ditemukan angka 12.
ke dalam lift, dengan berat 50 + 45 = 95 kg. Terurut Belum terurut
Akhirnya semua karung berhasil diangkut. Jadi,
ada empat kali pemuatan. 20 15 10 12 2
4. B dan D
5. D Cari bilangan terbesar
6. C
Terurut Belum terurut
7. A = Benar
B = Salah 20 15 12 10 2
C = Benar
D = Benar Tukar bilangan 10 dengan 12 agar terurut
E = Salah secara descending.

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 5
 d. Iterasi keempat.
Cari bilangan terbesar di bilangan belum
terurut. Ditemukan bilangan 10.
Asesmen Formatif 1
Terurut Belum terurut
1. A
20 15 12 10 2
2. B dan C
3. Microsoft Excel Worksheet Object
4. Perbedaan utama antara Cut dan Copy adalah
20 15 12 10 2 Cut untuk menghapus data yang dipilih dari posisi
semula, sementara Copy membuat duplikat dari
Bilangan 10 lebih besar daripada bilangan konten asli.
2. Bilangan telah terurut, algoritma telah 5. A – 2, B – 1, C – 3
selesai dilaksanakan.
Asesmen Formatif 2
Jadi, urutan secara descending sebagai berikut.
1. B, D, dan E
20 15 12 10 2
2. B
13. A 3. Reference o Table of Contents
14. C 4. A – 3, B – 1, C – 2
15. A, B, C, dan D  /CPHCCV KPVGITCUK FCVC FK /KETQUQHV 1HſEG LKMC
ada data yang di-update di data sumber, maka
Remedial data yang dikopikan dapat ikut ter-update secara
1. A langsung.
2. C, D, dan E Asesmen Sumatif 3
3. A – 3, B – 2, C – 1
A. Proyek
4. Contoh dalam penerapan stack adalah tumpukan
buku. Saat kita menumpuk buku, kita memulainya Sesuai kebijaksanaan guru.
dari bawah, kemudian ditumpuk sampai ke atas. B. Tes Tertulis
Setelah itu, apabila ingin mengambil buku dari 1. B
tumpukan, maka kita harus mengambilnya dari
2. C
bagian teratas tumpukan.
Proses pop: mengambil buku dari tumpukan, dari 3. Text o Object o (kotak dialog Object) Create
bagian teratas tumpukan. From File o Browse o Link to File atau Display
Proses push: menumpuk buku, dimulai dari as Icon o OK
bawah, kemudian ditumpuk sampai ke atas. 4. A – 2, B – 3, C – 1
5. a. Iterasi 1.   5CVW ſNG OGTWRCMCP UWODGT FCVC FCP FKDWCV FK
/KETQUQHV 'ZEGN UGFCPIMCP ſNG MGFWC CFCNCJ
Cari bilangan terkecil di bagian belum ter-
naskah utama yang dibuat di Microsoft Word.
urut, ditemukan sebagai berikut.
File naskah utama biasanya berisi badan surat
3 5 2 6
ataupun desain amplop pembungkus surat ter-
Tukar angka 3 dengan angka 2, menjadi: sebut.
2 5 3 6 6. A = Benar
b. Iterasi 2. B = Salah
Cari bilangan terkecil di bagian belum ter- C = Benar
urut, ditemukan angka 3. D = Benar
Tukar angka 5 dengan angka 3. E = Salah
2 5 3 6 7. OneDrive adalah layanan awan Microsoft yang
Menjadi: DGTHWPIUK OGPIJWDWPIMCP #PFC MG UGOWC ſNG
2 3 5 6 Ini memungkinkan Anda menyimpan dan me-
c. Iterasi 3. NKPFWPIKſNGOGODCIKMCPP[CFGPICPQTCPINCKP
FCP OCUWM MG ſNG VGTUGDWV FCTK OCPC UCLC FK
Angka 5 lebih kecil daripada angka 6. Angka
semua perangkat yang Anda miliki.
telah terurut, algoritma telah selesai di-
laksanakan. 8. C, D, dan E
2 3 5 6 9. Menampilkan kontribusi setiap nilai yang di-
masukkan. Dengan Pie Chart, kita dapat melihat
Pengayaan hasil data dalam bentuk persentase (%).
Sesuai kebijaksanaan guru. 10. A, B, dan C

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 6
11. D B. Tes Tertulis
12. B 1. A
13. C 2. D
14. A, B, D, dan E 3. A – 2, B – 1, C – 3
15. C 4. A = Salah
B = Benar
Remedial C = Benar
1. Fajar dapat menggunakan fasilitas Mail Merge D = Salah
yang ada di Microsoft Word untuk membantunya E = Benar
OGODWCV UGTVKſMCV &GPICP HCUKNKVCU /CKN /GTIG 5. A
(CLCT VKFCM RGTNW OGODWCV DGDGTCRC UGTVKſMCV 6. Fetch execute cycle adalah operasi yang paling
cukup satu dokumen di Microsoft Word dan mendasar dalam komputer yang juga disebut
(CLCT FCRCV UGMCNKIWU OGODWCV UGTVKſMCV WPVWM fetch decode execute cycle. Selama fetch execute
150 peserta. cycle, mesin komputer akan mengambil instruksi
2. A = Salah dari memori dan menjalankan instruksi tersebut
B = Benar sesuai dengan jenis instruksinya. Gambaran
C = Benar siklusnya sebagai berikut.
D = Benar a. CU akan mengambil instruksi (fetch).
b. CU akan menerjemahkan instruksi tersebut
E = Benar
harus melakukan apa, misalnya menyimpan
3. A – 3, B – 1, C – 2 data, menghitung, atau lainnya. Ingat, bahwa
4. A komputer hanya dapat melakukan peng-
5. A, B, dan C hitungan dan menyimpan/mengambil, atau
Pengayaan mengirimkan data ke input/output device!
c. ALU akan mengambil data yang diperlukan
Sesuai kebijaksanaan guru. untuk menjalankan instruksi, dan data yang
sedang diproses disimpan dalam Register.
d. ALU menjalankan instruksi.
7. Shell
Asesmen Formatif 1 8. Berikut cara kerja CPU.
a. Ketika ada data atau instruksi yang masuk
1. B
ke komputer (ke proses devices), data atau
2. A – 3, B – 1, C – 2 perintah tersebut akan diletakkan di RAM.
3. A = Benar Jika yang masuk berupa instruksi, maka
B = Benar akan dialirkan dan ditampung di Control
C = Benar Unit dalam Program Storage. Sementara
D = Salah jika berupa data, maka akan ditampung di
Working-Storage.
E = Benar
b. Selanjutnya, bergantung pada bagian
4. A, B, C, dan D
register. Jika register telah siap menerima
5. Button dan text box, radio button (untuk satu data atau instruksi yang masuk untuk
pilihan), atau check box (untuk banyak pilihan). dieksekusi, maka Control Unit akan meng-
Asesmen Formatif 2 ambil instruksi yang ada di dalam Program
Storage untuk diteruskan ke Instruction
1. C, D, dan E Register. Untuk alamat memori yang ber-
2. A – 3, B – 1, C – 2 isikan instruksi tersebut tetap ditampung di
3. A = Benar dalam Program Counter. Adapun untuk data
Control Unit yang bersumber dari Working-
B = Salah
Storage ditampung di General-Purpose
C = Salah Register (Operand-Register).
D = Benar c. Selanjutnya, CPU akan mengolah ber-
E = Salah dasarkan jenis perintah yang masuk. Jika
4. A berdasar instruksi, perintah yang masuk
5. Program counter berjenis aritmetika dan logika, maka kom-
ponen ALU akan mengambil alih operasi
Asesmen Sumatif 1 untuk kemudian melakukan pengerjaan
berdasarkan instruksi yang ditetapkan.
A. Proyek Hasil pengerjaannya akan ditampung di
Sesuai kebijaksanaan guru. Accumulator.

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 7
 d. Sementara jika hasil pengerjaan dari se- Contoh jawaban:
buah perintah telah selesai, maka Control Setuju. Lembaga ARPA di bawah Departemen
Unit akan mengambil hasil pengolahan dari Pertahanan Amerika Serikat membangun
Accumulator, lalu ditampung ke Working- ARPAnet dengan tujuan keperluan militer supaya
Storage kembali. Baru jika seluruh jenis data tidak tersentralisasi. Seiring berjalannya
pengerjaan selesai, Control Unit akan waktu, internet semakin berkembang hingga
mengambil hasil pengolahan dari Working- saat ini internet tidak hanya digunakan untuk
Storage dan diterukan ke Output-Storage. keperluan kantor saja, tetapi dapat digunakan
e. Baru setelah itu, hasil pengolahan yang secara umum, bahkan menjangkau segala usia.
berada di Output-Storage akan ditampilkan 3. A, B, C, dan D
oleh Output-Devices. Hasilnya bisa dilihat 4. C
di komputer apakah sesuai dengan perintah
5. Gelombang radio, gelombang mikro, ataupun
yang diberikan.
cahaya inframerah.
9. E
10. B Asesmen Formatif 2
11. Daya (power) dihidupkan, POST (Power On Self
1. B, C, dan D
Test), memuat BIOS (Basic Input/Output System),
memuat sistem operasi, kemudian perangkat 2. Meminta bantuan Siska untuk melakukan
keras mengalihkan kontrol ke sistem operasi. tethering, yaitu penambatan yang merupakan
jembatan untuk menghubungkan akses internet
12. A
dari satu perangkat seluler ke perangkat yang lain.
13. A dan B Tethering sendiri bisa dilakukan dengan beberapa
14. C cara mulai dari menyambungkannya dengan
15. D WiFi, lewat bluetooth, atau menyambungkannya
Remedial UGECTCſUKMFGPICPMCDGN75$
1. A – 3, B – 1, C – 2 3. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
2. A 4. D
3. Dari sudut pandang manajemen proses, kernel 5. A – 3, B – 2, C – 1
Linux adalah sistem operasi multitasking
preemptive. Sebagai OS multitasking, memungkin-
Asesmen Sumatif 2
kan beberapa proses untuk berbagi prosesor A. Proyek
(CPU) dan sumber daya sistem lainnya. Setiap Sesuai kebijaksanaan guru.
CPU menjalankan satu tugas pada satu waktu.
4. C, D, dan E B. Tes Tertulis
5. Unit kontrol bertindak sebagai perantara yang 1. A – 3, B – 1, C – 2
menerjemahkan instruksi yang dikirim ke 2. A = Benar
prosesor, memberi tahu unit lain seperti unit B = Benar
logika aritmetika (di bawah) apa yang harus C = Benar
dilakukan dengan memberikan sinyal kontrol, D = Benar
dan kemudian mengirimkan kembali data yang
E = Salah
diproses kembali ke memori.
3. IP address di laptop Roni akan berubah. Pada
Unit logika aritmetika (ALU) adalah sirkuit digital di
dasarnya alamat IP dapat berubah bergantung
dalam prosesor yang menangani operasi aritmetika
pada kondisinya. Jika perangkat terhubung ke
dan logika dengan memuat data dari register input.
WiFi yang disediakan oleh ponsel pintar, maka
Setelah unit kontrol memberikan instruksi kepada
IP publik ditetapkan oleh ISP. Lain halnya saat
ALU tentang operasi yang harus dilakukan, ALU
terhubung melalui router (WiFi), Roni hanya akan
menyelesaikannya dengan menghubungkan be-
memiliki alamat IP publik yang dinamis. Namun,
berapa transistor, dan kemudian menyimpan hasil-
MCTGPC CMVKXKVCU KPVGTPGV 4QPK FKKFGPVKſMCUK QNGJ
nya dalam register keluaran.
satu alamat IP publik, maka semua perangkat
Pengayaan di jaringan dapat berada di bawah IP statis yang
Sesuai kebijaksanaan guru. UCOCDGTICPVWPIRCFCOCUCNCJMQPſIWTCUK
4. A, C, D, dan E
5. Upaya untuk mendapatkan informasi data se-
seorang dengan teknik pengelabuan.
6. D
Asesmen Formatif 1
7. C dan E
1. A – 3, B – 2, C – 1 8. 11000000.10101000.00000001.00100000
2. Sesuai kebijaksanaan guru. 9. B

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 8
10. Jaringan WAN (Wide Area Network) atau jaringan
internet. Berikut cara kerjanya.
a. Sebuah komputer server atau host akan
ditempatkan pada satu lokasi tertentu,
di mana komputer server tersebut akan
mendukung semua kebutuhan pengakses-
an database dan juga informasi yang di-
miliki.
b. Server akan mentransmisikan informasi dan
juga paket data yang dimilikinya ke dalam
jaringan komputer yang sudah dibangun
sesuai dengan topologi yang sudah di-
implementasikan sebelumnya.
c. Dengan komputer yang saling terhubung,
maka komputer user atau client yang berada
di luar pulau akan bisa mengakses informasi
dari satu komputer server saja.
11. A dan D
12. A
13. B
14. D
15. E
Remedial
1. Bentuk jaringan yang dibuat adalah jaringan
lokal (LAN). Adapun rancangannya sebagai
berikut.
Komputer 1 Billing server Modem
ADSL
Komputer 2 Switch
Komputer 3
B. Tes Tertulis
1. B
  +PHQITCſM DGTKUK KPHQTOCUK VGMU FCP ICODCT CVCW
ITCſM NCKP [CPI CMCP OGORGTOWFCJ RGODCEC
menangkap pesan yang dimaksud. Ilustrasi visual
lebih mudah untuk ditangkap maknanya dan
diinterpretasi daripada hanya tekstual. Sebuah
KPHQITCſM OGORWP[CK MQORQPGP MQPVGP FCP
tampilan. Konten dan tampilan akan menjadikan
UGDWCJ KPHQITCſM OGPLCFK RCRCTCP WPVWM OG
ngomunikasikan informasi lebih baik dan berhasil.
Dari segi tampilan, perlu memperhatikan hal-hal
DGTKMWVUCCVOGODWCVKPHQITCſM
a. Pemilihan kata-kata kunci. Oleh karena
sempitnya ruangan, pemilihan kata kunci
dan kalimat yang singkat serta bermakna
harus diperhatikan.
b. Pemilihan huruf yang sesuai ukuran dan
jenisnya.
E 2GOKNKJCPKNWUVTCUK ITCſMCVCWICODCT [CPI
sesuai.
d. Tata warna yang serasi dan sesuai dengan
konteks. Beberapa warna mempunyai arti
tersendiri. Bahkan, perlu memperhatikan
komposisi warna agar teman yang buta
warna masih bisa menginterpretasi dengan
baik.
e. Tata letak yang baik.
3. C
Line
4. B, C, E
telephone 5. E
6. Bentuk simulasi.
Perintah Isi Stack Pop
Push 4 4
Push 2 4, 2

Komputer 4 Komputer 5 Push 6 4, 2, 7

Sumber: https://data03.123doks.com/, diunduh 16 Juni Pop 4, 2 7

2022; Pengolah gambar: Indra Push 3 4, 2, 3
2. A, B, dan C
Pop 4, 2 3
3. A – 2, B – 1, C – 3
Push 6 4, 2, 6
4. E
5. Menyambungkan atau tidak menyambungkan Push 11 4, 2, 6, 11
suatu perangkat yang mencoba untuk terhubung Pop 4, 2, 6 11
dengan jaringan, berdasarkan benar atau tidak-
nya password yang diberikan oleh pengguna 7. Membandingkan dan mengurutkan dua data
perangkat. pertama pada array, kemudian membandingkan
Pengayaan data pada array berikutnya apakah sudah berada
di tempat semestinya.
Sesuai kebijaksanaan guru.
8. A – 2, B – 3, C – 1
9. Pilih tab Mailing o klik tombol Select
Recepients o klik perintah Select an Existing
List.
A. Penugasan 10. A dan D
Sesuai kebijaksanaan guru. 11. C

Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1 9
12. A = Benar
B = Benar
C = Salah
D = Benar
E = Benar
13. A – 3, B – 1, C – 2
14. A, B, C, dan E
15. A
16. B
17. E
18. Access point merupakan gerbang penghubung
perangkat nirkabel dengan jaringan lokal. Access
point bekerja dengan menyediakan koneksi
antara jalur data sinyal RF yang dibentuk oleh
WiFi dengan jalur data elektrik yang dibentuk
oleh kabel ethernet. Selain itu, access point juga
melakukan pengontrolan akses, enkripsi data,
toleransi kesalahan, serta manajemen jaringan.
Ketika terdapat perangkat client yang mencoba
mengakses jaringan melalui access point, access
point akan menentukan untuk mengizinkan atau
tidak perangkat tersebut untuk terhubung dengan
jaringan. Untuk melakukan ini, access point akan
OGPLCNCPMCP ſVWT MQPVTQN RGPICMUGUCP [CPI
FKOKNKMKP[C 5GVGNCJ KVW ſVWT MGCOCPCP CEEGUU
point akan bekerja.
***
Kunci Jawaban Modul Belajar Praktis Informatika SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X Semester 1
Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa
kecocokan sandi pada access point dengan sandi
yang diberikan perangkat. Perangkat tersebut
akan diizinkan terhubung dengan jaringan jika
sandi yang diberikan cocok.
Selanjutnya, access point akan berfungsi
sebagai DHCP yang memberikan alamat IP
untuk perangkat tersebut. Sebagai contoh, kita
mencoba mengakses internet melalui jaringan
wireless di sebuah cafe, maka sirkuit jaringan
nirkabel pada perangkat mobile kita akan meng-
koneksikan diri dengan access point pada cafe
tersebut.
Setelah terkoneksi dengan access point,
jendela peramban (browser) yang dibuka akan
menampilkan laman berisi permintaan untuk
memasukkan kata sandi agar bisa terhubung
dengan jaringan.
Jika kata sandi yang dimasukkan tepat, access
point akan mengizinkan untuk terhubung dengan
jaringan. Access point akan memberikan alamat
IP kepada perangkat kita sehingga perangkat
dapat berkomunikasi dengan perangkat lain
dalam jaringan lokal.
19. B
20. A, B, D, dan E
10