PENDAHULUAN
yang memiliki peran sebagai sumber pembiayaan industri dalam negeri. Perbankan
tungsi utama bank sebagai suatu lembaga yang dapat menghimpun dan menyalurkan
dana masyarakat secara efektif dan efisien dengan berdasarkan asas demokrasi
Kasmir (2014:12) Bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana yang diperoleh tersebut
Bank merupakan badan usaha yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari
kelebihan dana.
Sebagai lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam
memiliki kinerja keuangan yang baik. Kinerja keuangan perbankan menjadi faktor
utama dan sangat penting untuk menilai keseluruhan kinerja perbankan itu sendiri.
Mulai dari penilaian aset, utang, likuiditas, laba dan lain sebagainya. Kinerja suatu
Berdasarkan laporan itu dapat dihitung rasio keuangan untuk menilai tingkat
keuangan dapat membantu para pelaku bisnis untuk menilai kinerja bank.
Karakteristik perusanaan merupakan ciri khas atau sifat yang melekat dalam
suatu usana yang dapat dilihat dari beberapa segi, diantara jenis usaha atau industri,
profitabilitas.
dibelanjai, yang tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca (Riyanto, 2008:22).
Struktur aktiva merupakan rasio antara aktiva tetap dengan total aktiva yang dimiliki
pembiayaan dalam beberapa cara. Aktiva perusahaan dapat dibiayai dengan hutang
jangka pendek, jangka panjang, dan modal pemegang saham, sehingga seluruh sisi
mengukur struktur modal suatu perusahaan, salah satunya adalah Debt to Asset Ratio
(DAR). Debt to Total Assets Ratio merupakan salah satu rasio untuk mengukur
jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Perusahaan dikatakan memiliki
profitabilitas yang cukup tinggi apabila memiliki Debt to Total Assets Ratio yang
rendah. Artinya perusahaan tersebut memiliki asset serta kekayaan yang cukup untuk
Total Assets Ratio yang tinggi maka hal itu menunjukkan resiko ketidakmampuan
perusahaan melunasi hutang apabila terjadi situasi ekonomi yang buruk atau terjadi
Total Assets Turn Over merupakan rasio untuk mengukur tingkat perputaran
total aset terhadap penjualan (Wardiyah, 2017:107). Rasio ini digunakan untuk
melihat sejauh mana seluruh aset yang dimiliki perusahaan berputar secara efektif.
Semakin tinggi rasio Total Asset Turnover berarti semakin baik, karena efektifitas
yang dihasilkan juga tinggi dan dengan demikian kinerja keuangan semakin baik.
dilakukan oleh perusahaan. Indikator dari kinerja suatu perusahaan adalah laba,
karena tujuan utama dari kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan
adalah memaksimalkan laba. Menurut Brigham dan Huston (2012:107) salah satu
Rasio Profitabilitas yang dapat digunakan untuk mengukur laba yang diperoleh
merupakan perbandingan antara laba setelah pajak dengan modal sendiri. Semakin
modal sendiri untuk menghasilkan laba atau laba bersih (Jufrizen dan Sari, 2019).
Efek Indonesia. Mengingat pentingnya analisa tersebut bagi investor dan bagi
profitabilitas yang diukur melalui ROE telah banyak dilakukan dan memunculkan
hasil yang beragam dan menarik untuk dikaji lebih dalam. Struktur aktiva adalah
penentuan berapa besar alokasi dana untuk masing-masing komponen aktiva, baik
dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap. Semakin tinggi struktur aktiva sebuah
menjamin hutang jangka panjang yang dipinjam (Inayati, et al.. 2019). Mudjijah dan
parameter antara jumlah utang dengan jumlah aset (Kasmir, 2014:196). Menurut
penelitian Andayani, et al.. (2020) DAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel ROE. Sejalan dengan penelitian Septiyani, et al.. (2020) variabel
Debt to Equity Ratio (DAR) secara parsial memiliki pengaruh tidak signifikan negatif
terhadap Return on Equity Ratio (ROE) pada perusahaan properti dan real estate
secara parsial Debt to Asset Ratio berpengaruh positif terhadap ROE pada perusahaan
Total asset turnover adalah rasio yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk
mengukur efektivitas suatu perusahaan dalam mengelola aset menjadi penjualan bagi
suatu perusahaan. Total Asset Turn Over (TATO) merupakan rasio yang tergolong
rasio aktivitas. Rasio aktivitas, juga dikenal sebagai rasio efisiensi, yang digunakan
et al.. 2018). Menurut Siregar dan Harahap (2021) Total Asset Turnover berpengaruh
Angelina, et al.. (2020) total Asset Turnover (TATO) tidak berpengaruh dan tidak
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan judul
Berkaitan dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari
Efisiensi.
Rasio Efisiensi.
Penelitian ini dapat diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi
1.4.3. Kebijakan Bagi regulator penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk