Anda di halaman 1dari 13

KPKNL YOGYAKARTA

23 Maret 2021
POKOK BAHASAN

Diskusi
Sosialisasi

Evaluasi
Pelaksanaan
Lelang

Capaian
Lelang
Tahun
2020
TARGET CAPAIAN
193.786.000.000 91.698.584.324

47,32%
TARGET 2021
160.000.000.000
Eksekusi Pasal 6 UUHT 50.976.017.843 (26,31%)
CAPAIAN
Eksekusi Pengadilan 4.754.088.000 (2,45%)
91.698.584.324
2,69%)
47,32% Harta Pailit 5.215.000.000 (

Eksekusi Lainnya 17.557.960.075 (9,06%)

Non Eksekusi 12.737.901.499 (6,57%)


TARGET CAPAIAN

34% 36,65%
TARGET 2021
35%
Frekuensi
No Nama Pemohon Pokok Bea Produktifitas
Laku TAP Total

1 BPD Papua 10009100000 400364000 1 1 2 50%


2 Bank Syariah Indonesia 9475100000 379004000 5 12 17 29,41%
3 Bank Swasta 8848923500 353956940 6 32 38 15,79%
4 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6907771670 276310867 18 109 127 14,17%
Bank Perkreditan Rakyat (Konvensional
5 dan Syariah) 5523036673 220921467 20 42 62 32,26%
PT Bank Negara Indonesia (Persero)
6 Tbk 4242110000 570048400 5 29 3414,71%
7 Lembaga Keuangan Lainnya 2288611000 91544440 8 27 35 22,86%
8 PT Bank Pembangunan Daerah DIY 680065000 27202600 2 7 9 22,22%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk RRCR
9 Reg VII Jawa 2 257600000 10304000 1 19 20 5,00%
10 PT BTN (Persero) Tbk Yogyakarta 0 0 0 3 3 0,00%
Frekuensi
No Nama Pemohon Pokok Bea Produktifitas
Laku TAP Total
PT BPD Papua u.p Divisi Pengelolaan Aset
1 Khusus 10.009.100.000 400.364.000 1 1 2 50,00%
2 PT Bank Syariah Mandiri ACR Yogyakarta 7.908.100.000 316.324.000 2 3 5 40,00%
3 PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.380.100.000 255.204.000 2 8 10 20,00%

PT BNI (Persero) Sentra Kredit Konsumer


4 Yogyakarta 3.842.100.000 153.684.000 3 5 8 37,50%
5 PT BPR Mataram Mitra Manunggal 2.461.772.995 98.470.920 10 18 28 35,71%
6 PT PNM (Persero) Cabang Yogyakarta 2.288.611.000 91.544.440 8 19 27 29,63%
7 PT BRI (Persero) Tbk Cabang Bantul 1.565.900.000 62.636.000 3 10 13 23,08%
8 PT Bank Panin Tbk Cabang Yogyakarta 1.531.300.000 61.252.000 1 3 4 25,00%
9 PT Bank BRI Syariah Yogyakarta 1.357.000.000 54.280.000 2 6 8 25,00%
10 PT BRI (Persero) Tbk Cabang Cik Ditiro 1.010.000.000 40.400.000 3 15 18 16,67%
Frekuensi
No Nama Pemohon Pokok Bea Produktifitas
Laku TAP Total
1 PT BPR Mataram Mitra Manunggal 2.461.772.995 98.470.920 10 18 28 35,71%
2 PT PNM (Persero) Cabang Yogyakarta 2.288.611.000 91.544.440 8 19 27 29,63%
3 PT BRI (Persero) Tbk Cabang Adisucipto 219.245.910 8.769.836 2 23 25 8,00%
4 PT BRI (Persero) Tbk Cabang Katamso 820.435.761 32.817.430 2 23 25 8,00%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk RRCR Reg


5 VII Jawa 2 257.600.000 10.304.000 1 19 20 5,00%

PT BNI (Persero) Tbk Penyelamatan &


6 Penyelesaian Kredit Wil. Yogyakarta - - - 18 18 0,00%
7 PT BRI (Persero) Tbk Cabang Cik Ditiro 1.010.000.000 40.400.000 3 15 18 16,67%
8 PT BRI (Persero) Tbk Cabang Bantul 1.565.900.000 62.636.000 3 10 13 23,08%
9 PT BRI (Persero) Tbk Cabang Mlati 851.000.000 34.040.000 2 11 13 15,38%
10 PT BRI (Persero) Tbk Cabang Wates 929.969.999 37.198.800 1 11 12 8,33%
PENERIMAAN BERKAS FISIK

 Tidak melampirkan tiket dan bukti stor bea permohonan


atau fotokopi bukti stor tidak jelas
 Dokumen fisik yg disampaikan tidak sesuai dengan
permohonan online
 Dokumen yang berupa fotocopy tidak distempel “copy
sesuai dengan ASLInya” dan diparaf
 Foto objek lelang tidak berwarna
PRA LELANG

 Pemohon tidak membuat • Pengumuman terbit setelah tanggal


yang ditentukan
pemberitahuan lelang pada
tereksekusi dan pemilik objek lelang • Pemohon terlambat menyampaikan
pengumuman pada pejabat lelang
 Pengumuman tidak sesuai dengan • Pemohon terlambat menyampaikan
penetapan (objek lelang, metode SKPT pada pejabat lelang
lelang, jam dan tempat lelang) • Terdapat kesalahan redaksi pada SKPT
 Pemohon lupa menerbitkan • Nama pemohon pada SKPT tidak
pengumuman mencantumkan Kepala KPKNL atau
Kuasa dari Kepala KPKNL
 Tidak melampirkan NPWP pemohon • Tujuan penerbitan SKPT bukan untuk
lelang
PELAKSANAAN LELANG PASCA LELANG

 Tidak membawa dokumen asli (SHM, • Penyampaian hasil pelaksanaan


SHT, dll) lelang kepada debitur (sesuai
ketentuan)
 Tidak menyampaikan terdapat
perubahan Pejabat Penjual sebelum
pelaksanaan lelang
 Melakukan upaya pemasaran untuk menjaring calon pembeli/investor
 Saat ditayangkan memakai foto berwarna, terbaru, dan dari berbagai sisi
 Penayangan lelang di lelang.go.id tepat waktu
 Nilai limit ditetapkan setelah mempertimbangkan risiko-risiko lelang
 Risiko pembayaran secara kontan
 Risiko penguasaan
 Risiko biaya lelang

 Pembiayaan lelang
 Pemanfaatan media sosial dalam penyebarluasan informasi lelang
 Permohonan online diterapkan tw 2 20212.
 Surat permohonan diajukan per debitur
 Bea batal dan bea permohonan dibayarkan dengan kode billing

Anda mungkin juga menyukai