Anda di halaman 1dari 10

PT.

Bank Perkreditan Rakyat


PARO LABA
Jl. Tountembuan No. 458, Kel. Wawalintouan, Kec. Tondano Barat
Kab.Minahasa -Prop. Sulawesi Utara.

NOTULEN RAPAT DEWAN KOMISARIS


PT. BPR Paro Laba – Tondano

 Pelaksanaan Rapat.
Hari / Tanggal : Jum’at, 25 November 2022
Waktu : 09.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Kantor Pusat PT. BPR Paro Laba
Jln. Tountemboan No. 458, Kel. Wawalintouan
Kec. Tondano Barat – Kabupaten Minahasa
Sulawesi Utara.

Peserta Rapat : 1. Muji Raharjo – Komisaris Utama


2. Selly Ismail - Komisaris

 Acara Rapat
I. Evaluasi Pencapaian Rencana Bisnis Bank
II. Perkembangan PT. BPR Paro Laba Posisi Laporan 31 Oktober 2022
1. Perkembangan Usaha
2. Perkembangan Kredit
III. Pembahasan Tentang Pelaksanaan APU & PPT di BPR.
IV. Lain-Lain Yang Dianggap Perlu.

1|Page
I. Evaluasi Pencapaian Rencana Bisnis Bank
Pencapaian Rencana Bisnis Bank (RBB) PT. BPR Paro Laba sampai dengan bulan
Oktober 2022 sebagai berikut:
1. Target Rasio Keuangan Pokok.

RA

Rasio KPMM (%)


Rasio Modal Inti
Dari rasio keuangan pokok tersebut diatas ada beberapa rasio yang harus
mendapat perhatian khusus dan perlu ditingkatkan antara lain:
a. Rasio Non Perfoming Loan Netto ditargetkan dalam RBB bank sebesar 2.95%
terealisasi 4.54 % atau terdapat deviasi 2.05 %. Hal ini dampak dari kenaikan
kredit dengan kolektibiltas Kurang Lancar (3), Diragukan (4) dan Macet (5).
b. Loan To Deposit Ratio ditargetkan dalam RBB bank sebesar 94.56% terealisasi
104.90 % atau terdapat deviasi 10.34 %. Hal ini disebabkan tidak tercapainya
target penghimpunan Dana Pihak Ketiga dalam bentuk tabungan dan deposito.
2. Target Penghimpunan Dana

RENCANA PENGHIMPUNAN DANA TARGET REALISASI DEVIASI ( % )


Tabungan 9,440,761,524 8,148,248,732 86.31%
Deposito 15,150,000,000 12,807,500,000 84.54%
Simpanan dari bank lain - 3,500,000,000 #DIV/0!
Pinjaman lainnya - - #DIV/0!

2|Page
a. Penghimpunan Dana dalam bentuk Tabungan pada posisi bulan Oktober 2022
terealisasi sebesar Rp. 8.148.248.372,- atau sebesar 86,31 % dari yang
direncanakan.
b. Penghimpunan Dana dalam bentuk Deposito pada posisi bulan Oktober 2022
terealisasi sebesar Rp. 12.807.500,- atau 84.54% dari yang direncanakan.
c. Tidak tercapainya penghimpunan dana pihak ketiga sehingga BPR meminta
kepada BPR Group untuk menempatkan dana berupa deposito dalam antar
Bank Pasiva.
3. Target Penyaluran Dana

RENCANA PENYALURAN DANA TARGET REALISASI DEVIASI


1 Penyaluran kredit 31,965,042,738 32,077,381,420 100.35%

2 Penempatan pada Bank lain 4,664,443,068 3,967,790,117 85.06%

Penyaluran kredit atau pembiayaan


3 kepada bank lain - - #DIV/0!

a. Penyaluran dana dalam bentuk kredit saldo baki debet pada posisi bulan
Oktober 2022 sebesar Rp. 32.077.381.420 atau 100,35 % dari yang
direncanakan dalam RBB.
b. Penempatan pada bank lain pada bulan Oktober 2022 terealisasi sebesar Rp.
3.967.790.117,- atau 85.06 % dari yang direnacanakan dalam RBB.

3|Page
II. Perkembangan PT. BPR Palo Laba Posisi Laporan 31 Oktober 2022
1. Perkembangan Usaha.
Perkembangan Usaha PT. BPR Paro Labapada Pos Pos Tertentu sampai dengan
posisi laporan 31 Oktober 2022 sebagai pembanding posisi 31 Desember 2021
sebagai berikut:
Posisi Posisi Perkembangan
POS-POS TERTENTU
31-Dec-21 31-Oct-22 Nominal %
Total Aset 32,903,353,862 37,593,511,612 4,690,157,750 14.25%
Antar Bank Aktiva 2,962,154,316 3,967,790,117 1,005,635,801 33.95%
Kredit Yang Diberikan 28,799,189,500 32,077,381,420 3,278,191,920 11.38%
Asset tetap dan Invetaris (net) 309,815,586 313,670,890 3,855,304 1.24%
Dana Pihak Ketiga : 20,706,443,252 24,455,748,732 3,749,305,480 18.11%
Tabungan 8,248,943,252 8,148,248,732 (100,694,520) -1.22%
Deposito 12,457,500,000 12,807,500,000 350,000,000 2.81%
Deposito Antar BPR - 3,500,000,000 3,500,000,000 #DIV/0!
Modal Disetor 6,000,000,000 6,000,000,000 - 0.00%
Pendapatan 13,489,490,942 13,770,512,494 281,021,552 2.08%
Biaya 9,346,287,701 8,885,611,119 (460,676,582) -4.93%
Laba (sebelum Pajak) 4,143,203,241 4,884,901,375 741,698,134 17.90%

Dari data diatas perkembangan PT. BPR Paro Laba mengalami tren yang positif,
akan tetapi perlu peningkatan kinerja dan perbaikan-perbaikan pos pos tertentu
yang harus menjadi perhatian dalam operasionalnya.
a. Total Aset Bank bertambah sebesar Rp 4,690,157,750,- atau naik 14,25 %
dari Desember 2021, hal ini disebabkan meningkatnya Pemberian kredit dan
antar Bank Pasiva.
b. Antar Bank Aktiva naik sebesar Rp 1,005,635,801,- atau naik 33,95 %, hal ini
disebabkan salah satunya meningkatnya Antar Bank Pasiva dari BPR di athun
2022.
c. Dana pihak ketiga naik sebesar Rp. 3,749,305,480 atau 18,11 % dari tahun
sebelumnya, hal ini disebabkan penempatan deposito antar bank dan
meningkatnya deposito umum.
d. Modal disetor Bank belum ada perubahan, masih tetap Rp. 6.000.000.000,-
(enam milyar rupiah)
e. Pendapatan bank naik sebesar Rp. 281,021,552,- atau naik 2.08% dari tahun
sebelumnya, hal ini dampak dari meningkatnya aktiva produktif kredit yang
diberikan pada tahun 2022 sehingga meningkatkan pendapatan utama BPR
yaitu pendapat bunga kredit.
f. Biaya operasional Bank turun sebesar Rp (460,676,582),- atau - 4,93 %
dari tahun sebelumnya. Biaya bank dalam tahun 2022 masih dalam tingkat
kewajaran :
Rata rata biaya Tahun 2021 sebesar Rp. 778,857,308,- /bulan
Rata rata biaya Tahun 2022 sebesar Rp. 888,561,111,- /bulan
g. Laba sebelum pajak posisi 31 Oktober 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp.
741,698,134,- atau 17,90 %. Hal ini disebabkan Pendapatan secara
keseluruhan naik dan biaya turun.

4|Page
2. Perkembangan Kredit.
a. Perkembangan kredit PT. BPR Paro Laba per tanggal 31 Oktober 2022 sebagai
pebanding posisi 31 Desember 2021 sebagai berikut :
Konsolidasi
Kolektibilitas
31-Dec-21 31-Oct-22 Evaluasi %
I Pusat
Jumlah debitur 986 1,042 56 5.68%
Baki debet 12,061,965,500 11,243,660,500 (818,305,000) -6.78%
Tunggakan pokok 809,313,500 876,828,500 67,515,000 8.34%
Tunggakan bunga 477,905,500 550,927,000 73,021,500 15.28%
Jumlah tunggakan 1,287,219,000 1,427,755,500 140,536,500 10.92%
II Cab. Amurang
Jumlah debitur 639 730 91 14.24%
Baki debet 6,282,776,000 7,898,797,500 1,616,021,500 25.72%
Tunggakan pokok 230,433,000 199,917,500 (30,515,500) -13.24%
Tunggakan bunga 150,600,000 128,512,500 (22,087,500) -14.67%
Jumlah tunggakan 381,033,000 328,430,000 (52,603,000) -13.81%
III Cab. Kotamobagu
Jumlah debitur 794 885 91 11.46%
Baki debet 5,257,551,500 6,583,968,420 1,326,416,920 25.23%
Tunggakan pokok 350,307,000 473,308,920 123,001,920 35.11%
Tunggakan bunga 279,794,850 283,703,500 3,908,650 1.40%
Jumlah tunggakan 630,101,850 757,012,420 126,910,570 20.14%
IV Cab. Airmadidi
Jumlah debitur 513 640 127 24.76%
Baki debet 5,196,896,500 6,350,955,000 1,154,058,500 22.21%
Tunggakan pokok 294,492,000 329,035,500 34,543,500 11.73%
Tunggakan bunga 214,401,000 256,592,500 42,191,500 19.68%
Jumlah tunggakan 508,893,000 585,628,000 76,735,000 15.08%
V Konsolidasi
Jumlah debitur 2,932 3,297 365 12.45%
Baki debet 28,799,189,500 32,077,381,420 3,278,191,920 11.38%
Tunggakan pokok 1,684,545,500 1,879,090,420 194,544,920 11.55%
Tunggakan bunga 1,122,701,350 1,219,735,500 97,034,150 8.64%
Jumlah tunggakan 2,807,246,850 3,098,825,920 291,579,070 10.39%
% Tunggakan/Baki 9.75% 9.66% -0.09%

Sesuai Data diatas perkembangan kredit di PT. BPR Paro Laba mengalami
kenaikan secara Kwantitas dengan bertambahnya jumlah debitur sebanyak 365
(tiga ratus enam puluh lima debitur ) dan penambahan baki debet sebesar Rp.
3.278.191.920,- (tiga milyar dua ratus tujuh puluh delapan juta seratus
sembilan puluh satu ribu sembilan ratus duapuluh rupiah ) serta kwalitas kredit
yang makin membaik walaupun belum signifikan.
Posisi kenaikan baki debet terjadi di Kantor Cabang Amurang, Kotamobagu dan
Airmadidi sedangkan di kantor pusatnya justru mengalami penurunan. Disisi
lain jumlah nominal tunggakan semakin meningkat di kantor Pusat, cabang
Kotambagu dan Airmadidi. Hal ini agar menjadi perhatian Direksi.
b. Kolektibilitas Internal kredit PT. BPR Paro Laba per tanggal 31 Oktober 2022 :

5|Page
31 Oktober 2022
Kolektibilitas
Debitur Baki Debet Tgk_pokok Tgk_Bunga Jml.Tunggakan
1 Lancar 2,522 28,407,179,000 - - -
2 Kurang Lancar 121 852,158,000 78,161,500 21,067,500 99,229,000
3 Diragukan 121 778,705,500 190,985,500 49,405,000 240,390,500
4 Macet I 105 841,048,500 416,707,000 248,356,000 665,063,000
5 Macet II 145 1,198,290,420 1,193,236,420 900,907,000 2,094,143,420
Rekapitulasi 3,014 32,077,381,420 1,879,090,420 1,219,735,500 3,098,825,920

Rasio Kwalitas Aktiva Produktif yang diklasifikasikan dengan Jumlah Aktiva


produktif BPR :

3,670,202,420
------------------- = 11,44 % => Seharusnya rasio dibawah 5 %.
32,077,381,420
Upaya yang harus di lakukan BPR terkait tingginya NPL di PT. BPR Paro Laba
antara lain dengan cara :

1. Melakukan Review secara menyeluruh terhadap seluruh berkas kredit


bermasalah termasuk melakukan pembentukan tim penyelesaian kredit
bermasalah.
2. Proses Analisa kredit juga ditingkatkan tentunya dengan meningkatkan
pemahaman kepada analisis kredit bagi para marketing sehingga
diharapkan kenaikan NPL ini tidak terjadi lagi.
3. Proses seleksi terhadap calon Debitur juga harus ditingkatkan.
4. Melakukan indentifikasi dan mendeteksi secara dini dan segera mungkin
kredit bermasalah atau yang berpotensi menjadi kredit bermasalah
5. Monitoring kredit pasca pencairan, monitoring bertujuan untuk dapat
melihat perkembangan debitur baik secara usaha maupun dari segi agunan,
sehingga langkah-langkah korektif dapat langsung dilakukan ketika sudah
ada tanda-tanda kredit tersebut mempunyai potensi bermasalah.
6. Melakukan Restrukturisasi bagi debitur yang kesulitan membayar dan
kriteria debitur yang memiliki prospek usaha yang baik dan di perkirakan
mampu memenuhi kewajibannya setelah kredit direstrukturisasi, ketika
melakukan restrukturisasi hal hal yang perlu di perhatikan adalah
indentifikasi, mitigasi dan tindak lanjut.
7. Melakukan gugatan sederhana untuk debitur yang tidak punya niat baik
untuk menyelesaikan pinjamannya di BPR.

c. Pembentukan PPAP WD di BPR.

6|Page
Sampling 25 debitur dengan tunggakan terbesar di Kantor Pusat.

1) Masih ada Kredit kolektibilitas 5 (Macet) yang lebih 2 (dua) tahun belum
dicadangan PPAP nya.
2) Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.3/2018 Tentang
Kualitas Aktiva Produktif dan Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif Bank Perkreditan Rakyat. Nilai agunan yang diperhitungkan
sebagai pengurang dalam pembentukan PPAP pada Kredit dengan kualitas
macet untuk agunan sebagai berikut :
a. ditetapkan paling tinggi sebesar 50% (lima puluh persen) dari nilai
agunan yang diperhitungkan setelah jangka waktu 1 (satu) tahun
sampai dengan 2 (dua) tahun sejak penetapan kualitas Kredit menjadi
macet; dan
b. tidak dapat diperhitungkan sebagai faktor pengurang dalam
pembentukan PPAP setelah jangka waktu 2 (dua) tahun sejak
penetapan kualitas Kredit menjadi macet.
3) Untuk mengurangi resiko biaya yang besar untuk pembentukan PPAP maka
PT. BPR Paro Laba agar lebih focus ke penyelesaian kredit khususnya yang
kolektibilitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet (Non Peforming Loan).

7|Page
III. Pembahasan Tentang Pelaksanaan APU & PPT di BPR.
Dari pengawasan Dewan Komisaris PT. BPR Paro Laba dan berdasarkan transaksi data
yang ada pada bulan Januari s/d Oktober 2022 tidak terdapat hal–hal yang
diindikasikan pelanggaran Undang-Undang Pencucian Uang ataupun Pendanaan
Terorisme. Hal ini berdasarkan transaksi yang telah dilakukan oleh PT. BPR Paro laba
sampai dengan tanggal 31 Oktober 2022 antara lain sebagai berikut :
1. Tidak ada transaksi keuangan yang terindikasi mencurigakan atau transaksi yang
dlakukan terkait area berisiko tinggi.
2. Selama tahun 2022 transaksi dari pengguna jasa di BPR semuanya mempunyai
rekening di BPR (tidak ada WIC).
3. Tidak ada transaksi keuangan yang menyimpang dari kebiasaan pola transaksi.
4. Tidak ada transaksi keuangan tunai dalam jumlah Rp. 500.000.000,- (lima ratus
juta rupiah) atau lebih.
5. Tidak ada transaksi transfer dari Luar Negeri.
6. Pelatihan APU & PPT di tahun 2022 ;
16 Agustus 2022 – Pelatihan APU & PPT yang diikuti oleh Sdri. Suryani sebagai
pejabat Audit Internal.

IV. Lain-Lain Yang Dianggap Perlu.


1. Sampai bulan Oktober 2022 masih ada klaim asuransi ke PT. Berdikari Insurance
yang belum dibayar dan saat ini sedang dalam proses sebesar Rp. 80.883.000,-
(delapan puluh juta delapan ratus delapan puluh tiga ribu rupiah.) untuk 17 (tujuh
belas) orang.
2. Antar Bank Pasiva dari Group posisi 30 Oktober 2022 sebagai berikut :
NO No_Rek Bilyet Jw_Bl Nama Nominal Sk_Bg Tgl_buka Tgl_Jt
1 4903000477 000075 3 PT. BPR Ulintha Ganda 1,000,000,000 5.75 8/21/2022 11/21/2022
2 4903000507 000077 6 PT. BPR Mangatur Ganda 2,000,000,000 6.00 10/19/2022 4/19/2023
3 4903000345 000076 6 PT. BPR Celebes Mitra Perdana 500,000,000 6.25 10/13/2022 4/13/2023
Jumlah 3,500,000,000

Dalam perhitungan TKS Deposito dari BPR Group ini tidak diperhitungkan sebagai
Dana Pihak Ketiga, sehingga LDR Bank dalam kriteria Cuku Sehat. Komisaris akan
berusaha dan memohon kepada Pesaham agar menempatkan dananya dalam
bentuk Deposito ke PT. BPR Paro Laba.

8|Page
3. Sesuai dengan Komitmen ke OJK maka pada minggu ke 4 (empat) bulan
Nopember 2022, akan diajukan Anggota Komisaris yang berdomisili di Propinsi
Sulawesi Utara.
4. Direksi agar tetap memperhatikan perkembangan di kantor Cabang sehingga
apabila ada permasalahan di kantor cabang cepat diselesaikan.
5. Penyelewengan yang terjadi sampai dengan tanggal 22 Nopember 2022 sebagai
berikut :

No Tanggal Uraian Nominal Keterangan


I INDIKASI PENYELEWENGAN :
1 26-Feb-22 Minus Kas pada tanggal 9 Februari 2022 102,270,000
Titipan Angsuran yang tidak dibukukan (cair lagi) 2,576,000
Titipan Angsuran yang tidak dibukukan 48,814,000
Pelunasan Angsuran Yang tidak dibukukan 80,302,000
Penarikan Tabungan Nasabah 17,000,000

2 21-Nov-22 Angsuran yang tidak dibukukan (95 Debitur) 99,628,000


Total 350,590,000

II PENGURANG :
4-Aug-22 Titipan Olvin Kalengkongan (Ibu Kandung Mentari) 20,000,000
5-Aug-22 Titipan Kel. Mandagi Piri ( Ibu Mertua Mentari) 10,000,000
22-Nov-22 Sisa Gaji Mentari (Maret - Oktober 2022) 7,365,400
22-Nov-22 Sisa Gaji Kenny Toliu (Maret - Oktober 2022) 28,784,356
Total 66,149,756

III YANG HARUS DIPERTANGGUNGJAWABKAN 284,440,244 1. Kenny


2. Mentari
3. Neisya
Karena kesempatan untuk para pelaku indikasi penyelewengan supaya
menyelesaikan kerugian PT. BPR Paro Laba Cabang Kotamobagu secara
kekeluargaan tidak diindahkan maka Dewan Komisaris menyarankan Direksi PT.
BPR Paro Laba untuk melaporkan pelaku indikasi penyelewengan ke pihak yang
berwajib ( Kepolisian ).
6. Dewan Komisaris akan melaporkan indikasi penyelewengan ini ke Kepala Kantor
OJK Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.

9|Page
Demikian Hasil Pengawasan Dewan Komisaris pada bulan Nopember 2022. Diharapkan
Direksi dapat menjalankan dan memperbaiki kinerja sesuai temuan dan saran dari Dewan
Komisaris.

Tondano, 25 Nopember 2022


Dewan Komisaris:

Selly Ismail Muji Raharjo


Komisaris Komisaris Utama

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai