Anda di halaman 1dari 133

TRADE FINANCE

IMPORT
(DAY 1)

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTIM KALTARA


6 - 8 Juli 2021

1
IMPOR SECARA UMUM
DEFINISI IMPOR/IMPORTIR

− Impor adalah perdagangan dengan cara memasukkan barang dan jasa dari luar negeri ke dalam wilayah
pabean dengan memenuhi ketentuan yang berlaku

− Menurut Undang – Undang No. 10 Tahun 2021 tentang kepabeanan, impor adalah kegiatan memasukan
barang ke dalam daerah pabean

− Importir adalah seseorang atau badan usaha yang melakukan kegiatan memasukkan barang dari luar
negeri ke dalam negeri untuk diperdagangkan
Contoh Impor masuk ke Indonesia
Persyaratan Importir/Dokumen-Dokumen Impor:

1. Angka Pengenal Import (API)


2. Bill of Lading
3. Invoice
4. Packing List
5. Polis Asuransi
6. PIB (Pemberitahuan Impor Barang)
7. Surat Kuasa ke Pihak Expedisi
LATAR BELAKANG KEBUTUHAN
TRADE FINANCE PRODUK
Top Asset Market Share PT. BPD Kaltim Kaltara merupakan
landasan pengembangan alternatif asset lain
Periode Q3 2019
No Rating Nama Bank Asset % Rating Nama Bank Asset
1 13 PT. BPD JAWA BARAT DAN BANTEN, TBK (BJB) 117.346.330 21%
2 20 PT. BPD JAWA TENGAH (BPD JATENG) 76.239.427 14% 31 PT. BPD KALIMANTAN TIMUR (BPD KALTIM) 29.958.931
3 24 PT. BPD DKI (BPD DKI) 50.222.794 9% 42 PT. BPD KALIMANTAN BARAT (BPD KALBAR) 18.759.578
4 30 PT. BPD SUMATERA UTARA (BPD SUMUT) 34.692.134 6%
45 PT. BPD KALIMANTAN SELATAN - UUS (BPD KALSEL) 17.085.315
5 31 PT. BPD KALIMANTAN TIMUR (BPD KALTIM) 29.958.931 5%
6 32 PT. BPD RIAU DAN KEPULAUAN RIAU (BPD RIAU) 27.573.361 5% 60 PT. BPD KALTENG (BPD KALTENG) 8.777.533
7 33 PT. BPD BALI (BPD BALI) 26.427.892 5%
74.581.357
8 34 PT. BPD SULAWESI SELATAN DAN BARAT (BPD SULSELBAR) 25.744.808 5%
9 35 PT. BPD PAPUA (BPD PAPUA) 25.151.272 5%
10 37 BPD SUMATERA BARAT (BPD SUMBAR) 24.318.594 4%
11 42 PT. BPD KALIMANTAN BARAT (BPD KALBAR) 18.759.578 3%
12 45 PT. BPD KALIMANTAN SELATAN - UUS (BPD KALSEL) 17.085.315 3%
13 47 PT. BPD SULAWESI UTARA GORONTALO (BPD SULUTGO) 15.961.658 3% Leading
14
15
49
52
PT. BPD NUSA TENGGARA TIMUR (BPD NTT)
PT. BPD DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (BPD YOGYAKARTA)
15.460.107
12.785.200
3%
2%
Asset untuk
16 54 PT. BPD JAMBI (BPD JAMBI) 12.140.838 2% wilayah
17 60 PT. BPD KALTENG (BPD KALTENG) 8.777.533 2%
18 61 PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN (BPD BANTEN) 8.185.987 1% Kalimantan
19 66 PT. BPD SULAWESI TENGAH (BPD SULAWESI TENGAH) 6.951.556 1%
553.783.315 100%
7
https://www.kinerjabank.com/peringkat_bank?bank_category=umum
Bank dengan bisnis Trade memiliki kesempatan
meningkatkan tambahan fee selain pos fee lainnya
Dalam IDR Miliar
BJB BPD DKI Jakarta BPD Kaltim Kaltara
Pos Pembukuan
Dec-18 Sep-19 % Dec-18 Sep-19 % Dec-18 Sep-19 %
1. Irrevocable L/C yang masih berjalan 91 133 46% 172 175 2% - -
2. Garansi yang diberikan 1.328 1.061 -20% 362 142 -61% 880 702 -20%

3. Komisi/provisi/fee dan administrasi 35 36 4% 26 58 121% 64 74 15%


4. Pendapatan Operasional selain Bunga 1.448 1.239 -14% 263 461 75% 148 145 -2%
Kontribusi Fee 2% 3% -1% 10% 12% 2% 43% 51% 7%
Source : https://www.kinerjabank.com/peringkat_bank?bank_category=umum

8
Struktur Fee yang akan didapatkan dalam siklus transaksi trade
bila mendapatkan nasabah pembeli dan penjual …..
Open L/C or SKBDN Akseptasi LC Jatuh Tempo Terima LC Negosiasi LC

1 Jun 2020 1 Aug 2020 1 Sep2020 1 Oct2020 1 Jun 2020 1 Jul 2020 1 Oct 2020

Issuance Fee 0.25% - 1% Advising Fee


Facility fee

Negotiation Fee JIBOR + xx%


Acceptance Fee 1% - 2%
120 days

Trust Receipt JIBOR + xx%

Fee Lainnya Fee Lainnya


• Discrepancy Fee • Handling Fee
• Reimbursing Fee • Courier Fee
• Telex Fee • Telex Fee / Tracer Fee
• Administration Fee • Administration Fee
• Shipping Guarantee Fee • Incoming Remittance Fee

Cross Selling Cross Selling


• FX Fee • FX Fee
• Pengendapan Giro • Pengendapan Giro

SISI IMPORTIR / BUYER SISI EXPORTIR / SELLER


Contoh Cross Selling yang akan didapat atas transaksi trade yang
bersifat siklus sehingga meningkatkan product holding….
Data Actual dari suatu bank yang telah menerapkan suatu inisiatif Trade
FX Revenue sebelum dan sesudah meningkat 31% In IDR Mio

Giro Balance meningkat sebesar 46% In IDR Bio

Avg Before Avg After Increase /


CA Customers # CLIENTS Jul 17 Aug 17 Sep 17 Oct 17 Nov 17 Dec 17 Jan 18 Feb 18
Trade FTP Trade FTP Decrease
IDR FTP 27 258 293 290 277 400 416 386 470 280 418 138
USD FTP - 17 289 303 309 321 420 430 428 469 306 437 131

Grand Total 44 548 596 599 598 820 846 814 939 585 855 269
Giro mengendap atas nasabah Trade memiliki persentase
tinggi terhadap pinjaman yang di drawdown (self financing)…..
Data Actual dari suatu bank yang telah menerapkan suatu inisiatif Trade

Rata-rata Giro mengendap untuk nasabah Trade bisa mencapai lebih 80% !! In IDR Mio

Avg
CA Customers Jan 18 Feb 18 Mar 18 Apr 18 May 18 Jun 18 Jul 18 Agt 18 Sep 18 Oct 18 Nov 18 Dec 18
Balance
Rata-rata Pinjaman Trade 7.884 7.474 7.526 7.851 8.589 8.620 9.243 9.780 10.559 11.267 11.249 11.249 9.285

Rata-rata Giro Balance Nasabah Trade 6.640 7.018 7.879 7.742 8.253 7.653 7.028 7.323 8.253 7.406 7.167 7.614 7.596

Grand Total 84% 94% 105% 99% 96% 89% 76% 75% 78% 66% 64% 68% 82%
Potensi Komoditi Ekspor yang telah dilayani bank Nasional dan Bank Asing yang telah
lebih dahulu memiliki Layanan Trade Produk yang lebih lengkap dan memenuhi
Kebutuhan Eksportir …….
NILAI FOB (Free on Board) US$
No Export Commodities
2014 2015
1 Gas Alam cair 7.590.419.181 4.524.447.032
2 Batubara bitumen: batubara kokas (masak) 5.101.182.053 4.157.344.283
3 Batubara lainnya, lumat tetapi tidak menggumpal 3.493.903.046 3.437.405.070
4 Batubara bitumen: bukan batubara kokas (masak) 2.571.181.163 1.677.974.219
Komoditas Residu lain dari minyak bumi atau minyak yang diperoleh dari
Ekspor 5 mineral mengandung bitumen 1.068.191.043 497.964.028
6 minyak bumi mentah 1.014.751.299 689.565.882
Kalimantan 7 Lignite/batu bara muda, dalam bentuk lumat / tidak gumpal 947.492.624 348.079.134
Timur 8 Kondensat/residu gas alam untuk pelarut cat, farmasi, lem 881.213.104 546.039.624
9 Amonia Anhidrat bahan untuk pupuk, baterai, kertas plastik 322.591.639 367.654.725
10 Urea, whether/not in aqueous solution 312.885.043 196.760.137

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. 23.303.810.195 16.443.234.139

Alignment atau Mapping dengan


segmentasi bisnis industri calon
debitur yang dimiliki 12
BPD Kaltimtara
NILAI FOB (Free on Board) US$
No Export Commodities
2018 2019
Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk sulingannya;
1 zat mengandung bitumen; malam mineral 926.690.398 885.271.122
2 Ikan dan krustasea, moluska serta invertebrata air lainnya 103.368.157 114.237.291
3 Kayu dan barang dari kayu; arang kayu 85.155.102 78.492.633
Biji dan buah mengandung minyak; bermacam-macam butir; biji
dan buah; tanaman industri atau tanaman obat; jerami dan
4 makanan ternak 53.963.155 53.964.007
Lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya;
lemak olahan yang dapat dimakan; malam hewani atau malam
Komoditas 5 nabati 33.241.095 42.228.266
6 Tembakau dan pengganti tembakau dipabrikasi 3.000.821 11.015.186
Ekspor Olahan dari daging, ikan, krustacea, moluska atau invertebrata
Kalimantan 7 air lainnya
Reaktor nuklilr, ketel, mesin dan peralaan mekanis; bagian
3.222.076 3.144.573

Utara 8 daripadanya 12.780 1.095.860


9 Residu dan sisa dari industri makanan; olahan makanan hewan - 889.463
Olahan dari serealia, tepung, pati atau susu; produk industri kue 521.027 454.180
10 Lainnya 3.510.967 1.396.183

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Utara 1.212.685.581 1.192.188.770

Alignment atau Mapping dengan


segmentasi bisnis industri calon
debitur yang dimiliki BPD
13
Kaltimtara
INDONESIA IMPOR EXPOR (berdasarkan Industri sesuai kategori Bank) :

AGRO-BASED INDUSTRIES CONSUMER-RELATED INDUSTRIES

Sales & Distribution Manufacturing


Core Agro Based - Food & Cigarette - Automotive
` Other Agro Based
- Retailer - Electronics
- Plantation - Trading
- Pharmaceutical - Textile
- Logging & Forest - Pulp & Paper
- Media - Shoes
- Farming - Koperasi
- Transportation - Paper & Packaging
Barang konsumsi : Susu, Mentega, Beras, Daging Bahan Baku : Kertas, elektronik, Obat-obatan, Kendaraan Bermotor

STRATEGIC INDUSTRIES MULTI INDUSTRIES

Infrastructure Non-Financial Sector


Mining
- Telecommunication
- Oil & Gas - Steel Manufacturing
- Power & Energy
- Other Mining - Cement
- Physical infrastructure
- Mining related trading & constructions - Chemical & Fertilizer
contractors - Property
- Related trading &
contractors - Tourism
Barang industri : barang elektronik, bahan kimia
Karakteristik dari Nasabah-nasabah Trade Finance
dan Produk yang digunakan
Characteristics IMPORT EXPORT BG/SBLC
AGRO – BASED Banyak suppliers dan customer SKBDN/LC Invoice Financing / ARF Payment Guarantee
terbatas, banyak perusahaan TR
dalam 1 (satu) grup. APF/Supplier Financing
Inter company lending.
CONSUMER Beberapa principals dan Payment to Logistic A/R Financing Payment Guarantee
Sales & Distribution banyak customers. Service Providers → CTR Distributor Payment SBLC
Geographically spread Distributor Financing
CONSUMER Beberapa customers, banyak L/C Payments A/R Financing for Bank Guarantee
Manufacturing suppliers APF to pay for Distributor collection
Wholesalers Clean Bills Purchase for
Immediate cash
STRATEGIC Banyak suppliers dan L/C Payments A/R Financing Tender Bond
Mining beberapa customers. TR to pay Sight LC Distributor Collection Bid Bond
Geographically remote UPAS Performance Bond
APF to pay contractor
STRATEGIC Banyak vendors, banyak SKBDN A/R Financing atau Most of the Bond
Infrastructure customers, widespread APF to pay Vendor & Invoice Financing
geography, banyak bank other third party
accounts Payments
MULTI Independent characteristics SKBDN / LC Clean Bills Purchase for Bank Guarantee
Non-Financial berdasar industry APF Vendor & Immediate cash SBLC
pembayaran pihak 3
KRITERIA NASABAH IMPORTIR

KRITERIA KRITERIA

Mempunyai hubungan rekening Giro Memiliki Sertifikat Regitrasi Pabean


/Pinjaman

Memiliki Angka Pengenal Impor Menyerahkan specimen tanda tangan untuk


(API) pihak berwenang terhadap trade finance

Memiliki Nomor Induk Berusaha Menandatangani Syarat Ketentuan Umum


(NIB) (SKU) Pembukaan LC

Memiliki Persetujuan Impor Barang All stakeholders to implement

Memiliki NPWP Tidak masuk DHBI

16
METODE PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Bank services menjadi hub dari distribution financial chain
Account
Receivable
Financing LC Payment

Account Payable
Receivable / Financing (APF)
Reconcile Procurement
Via Supplier

Negosiasi/Diskonto Delivery /
Wesel ekspor Trust Receipt
Shipment
Manufacturing

D/A Financing

Sales Order /
Purchase Order Logistic Process

Warehouse Financing /
Inventory Financing

Import Product Packing Loan


Collateral Management
Export Product Assets (CMA)
EXPORT IMPORT IMPORTANCE

19
What is Trade?

A Business Transaction

Buyer Seller

Day 1 H1 20
What is Trade ?

Domestic / Local Trade


The goods are transported from one point of origin to
another point of origin within the same country.

International Trade
The goods are transported from one point of origin in
one country to another point of origin in another
country

21
International Payment Methods
o Clean payment
o Documentary Collections
o Documentary Credit / Letters of Credit

22
Clean Payments
• What is Clean Payment?
Clean Payments are based on trust. Either the Exporter sends the
goods and trusts the Importer to pay once the goods have been
received, or the Importer trusts the Exporter to send the goods
after payment is effected.

In the case of Clean Payment transactions, all shipping documents,


including title documents, are handled directly by the trading
parties. The role of banks is limited to clearing funds as required.

23
Clean Payments
There are two types of Clean Payments:
Payment in Advance
The Exporter is trusted to ship the goods after receiving payment from
the Importer.

Open Account
The Importer is trusted to pay the Exporter after receipt of the goods.

24
Definisi Open Account :

Mekanisme pembayaran dimana pembeli janji akan membayar setelah menerima


barang. Penjual percaya kepada pembeli. “tittle of documents” ataupun hak
kepemilikan barang berpindah dari penjual ke pembeli sebelum ada pembayaran.
Cash in Advance :

Pembeli membayar penjual terlebih dahulu sebelum barang dikirim.


Clean Payments
OPEN ACCOUNT PAYMENT IN ADVANCE:
The Exporter ships the goods and the The Importer sends payment directly to
documents directly to the Importer and trusts the Exporter and trusts for the Exporter to
for the Importer to send payment send the goods and documents.

Exporter Exporter

GOODS PAYMENT GOODS PAYMENT


1 2 2 1

Importer Importer

27
Definisi Documentary Collection :
Mekanisme pembayaran di mana exporter mengirimkan barang ke importer, tetapi
“title of documents” dikirimkan ke Bank Importir termasuk Instruksi Pembayaran.
Ada perantara yakni Bank, yang berperan mengirim “title of documents = shipping
documents” dan menagih pembayaran ke Importir.
Documentary Collection

2 (dua) tipe dar Documentary Collection as per URC :


D/P – Documents against Payment (sight)
CAD – Cash Against Documents dokumen diberikan ke
importir/pembeli setelah adanya pembayaran dari pembeli
D/A – Documents against Acceptance (usance) or Term Collection
dokumen diberikanke importir/pembeli atas akseptasi/
persetujuan janji bayar pada tanggal pasti di kemudian hari
(payment at a fixed future date)

Day 1 H1 29
AGENDA
1 Penerbitan LC atau SKBDN

2 Trust Receipt

3 Shipping Guarantee

4 Account Payable Financing

5 Trade Cycle Impor


TRADE FINANCE

Flow Process Penerbitan L/C atau SKBDN

31
What Is Documentary Credit/Letter of Credit?

A documentary letter of credit (“LC”) is a written undertaking issued


by the Bank in favour of the seller (beneficiary) at the request and in
accordance with the instructions of the buyer (applicant), to effect
payment up to a stated amount within a prescribed time limit and
against stipulated documents.

32
How Letter of Credit Works?

33
Penerbitan L/C atau SKBDN Sight (atas unjuk)
2
Documentary letter of credit ("LC") adalah perjanjian tertulis yang dikeluarkan oleh Bank Penerbit untuk kepentingan penjual
(beneficiary) atas permintaan dan sesuai dengan instruksi pembeli (pemohon), untuk melakukan pembayaran atas unjuk
hingga jumlah yang ditentukan dalam batas waktu yang ditentukan dan terhadap dokumen yang ditetapkan.

Earmark Limit Impor under LC Sight Keterangan:

1. Importir/Applicant kirim aplikasi ke


ISSUING BANK / BENEFICIARY BANK/
BUYER/IMPORTER BANK
BPD Kaltimtara (“BPD”)
2
SELLER/EXPORTER BANK
2. BPD / Issuing Bank menerbitkan Sight
6 LC/SKBDN
3. Bene Bank advises LC ke exporter/bene
9 4. Exporter kirim barang,
5. Exporter kirim docs ke Bene Bank
6. Bene Bank Kirim docs ke BPD
6a. BPD cek dokumen vs LC, dan bila clean
/comply with, inform ke Applicant
PPLC 7. Importer memberikan instruksi debet
1 7 8 3 5 10 untuk membayar LC sight
8. BPD memberi docs berdasar instruksi
pembayaran Importir
S/C
9. BPD SWIFT payment ke beneficiary
4
bank
10. Bersasar penerimaan pembayaran, bene
APPLICANT / IMPORTER / BENEFICIARY / EXPORTER / bank akan membayar ke beneficiary
BUYER SELLER
Types of Payments

• Availability and settlement methods


a. Types of credit
UCP 600, sub-article 6(b):
A credit must state whether it is available by sight payment, deferred
payment, acceptance or negotiation.

b. Settlement methods
Sight payment
Payment should be made when the presentation is seen or
sighted. It also means that payment should be made on
demand.

35
Types of Payments

Sight payment (cont.)

Whether the nominated bank accepts such nomination depends upon a


variety of factors, including the following:
• relationship, if any, that the nominated bank has with the issuing
bank;
• the credit standing of the issuing bank
• the country from which the documentary credit has been issued;
• whether the nominated bank has a means by which it can obtain
reimbursement from the issuing bank.

Sight payment documentary credit may or may not require drafts to be


presented.

Unless the nominated bank is also the confirming bank, any settlement
received by the beneficiary may well be with recourse to the beneficiary.
36
Sight Letter of Credit

=> LC yang bisa langsung dicairkan atas unjuk


Beneficiary harus mempersiapkan Sight Bill of Exchange (plus dokumen lainnya)
setelah pengiriman barang untuk mencairkan LC.

Format Sight LC: Format Sight LC under SWIFT MT 700

"available by your draft(s) drawn at sight“ Field 41D : Available With…...By.......,


Field 42C : Draft at Sight
Field 42D : Drawee........

37
Sight Letter of Credit

38
Penerbitan L/C atau SKBDN Usance (berjangka)
2
Documentary letter of credit ("LC") adalah perjanjian tertulis yang dikeluarkan oleh Bank Penerbit untuk kepentingan penjual
(beneficiary) atas permintaan dan sesuai dengan instruksi pembeli (pemohon), untuk melakukan pembayaran atas unjuk
hingga jumlah yang ditentukan dalam batas waktu yang ditentukan dan terhadap dokumen yang ditetapkan.

Earmark Limit Impor under LC/SKBDN Usance Keterangan:

1. Importir/Applicant kirim aplikasi ke


ISSUING BANK / BENEFICIARY BANK/
BUYER/IMPORTER BANK
BPD Kaltimtara (“BPD”)
2
SELLER/EXPORTER BANK
2. BPD / Issuing Bank menerbitkan Sight
6 LC/SKBDN
3. Bene Bank advises LC ke exporter/bene
9 4. Exporter kirim barang,
5. Exporter kirim docs ke Bene Bank
10 6. Bene Bank Kirim docs ke BPD
6a. BPD cek dokumen vs LC, dan bila clean
/comply with, inform ke Aplicant
PPLC 7. Applicant memberikan surat akseptasi janji
3 5 11
membayar pada saat jatuh tempo
1 7 8
8. BPD memberi docs berdasar surat
akseptasi dari Applicant
9. BPD SWIFT akseptasi ke beneficiary
S/C
bank
4
10. Pada saat jatuh tempo, BPD akan
APPLICANT / IMPORTER / BENEFICIARY / EXPORTER / mentransfer dana ke Bene bank
BUYER SELLER 11, Bene Bank akan mengkredit ke rek bene
Usance Letter of Credit

=> LC yang dicairkan sesuai jangka waktu yang telah ditentukan.


Beneficiary harus mempersiapkan Usance Bill of Exchange (plus dokumen
lainnya) setelah pengiriman barang dan menunggu Akseptasi.

Yang akan melakukan Akseptasi Time Draft adalah “Issuing Bank”.


Confirming Bank ataupun Bank yang tercantum dalam LC. Disebut juga
“Accepting Bank.”

Akseptasi berupa janji bayar saat Time Draft jatuh tempo.

40
Format Usance LC: Format Usance LC under SWIFT MT
700

"available by your draft(s) drawn at Field 41D : Available With…...By.......,


180 days after BL date“ Field 42C : Draft at 180 days after BL
date
Field 42D: Drawee........

Time Draft terbagi atas dua:


1. After sight, eg. At 90 daysAfter Sight, At 120 days After Sight
Artinya tanggal jatuh tempo Usance adalah 90 hari atau 120 hari dari tanggal unjuk/presentasi.

2. After date, eg. At 150 days B/L date, At 180 days after B/L date
Artinya tanggal jatuh tempo Usance adalah 150 hari atau 180 hari setelah tanggal pengapalan
barang.
41
Usance Letter of Credit

42
Presentasi Dokumen ( 1 / 4)
ARTICLE 6 :
Availibility, Expiry Date and
Place for Presentation
a. A credit must state the bank with which it is available or whether it is available with
any bank.
A Credit available with a nominated bank is also available with the issuing bank

41D : AVAILABLE WITH BPD KALTIMTARA 41D : AVAILABLE WITH ANY BANK
atau
BY NEGOTIATION BY NEGOTIATION

NOMINATED BANK

BENEFICIARY / EXPORTER /
SELLER

43
Presentasi Dokumen ( 2 / 4)
ARTICLE 6 :
Availibility, Expiry Date and
Place for Presentation
b. A credit must state whether it is available by sight payment, deferred payment,
acceptance or negotiation.

41D : AVAILABLE WITH BPD KALTIMTARA 41D : AVAILABLE WITH ANY BANK
atau
BY ACCEPTANCE BY NEGOTIATION

44
Dari segi Availibility
1. By Payment
− No Draft
− Paying Bank memiliki hak recourse kembali ke Exporter
− LC = Sight atau Deferred Payment

2. By Acceptance
− Usance draft yang ditarik (drawn on) Accepting Bank
− Discouting dilakukan on “without recourse” basis
− LC = Usance

3. By Negotiation
− Bills of Exchange (B/E) atau drafts yang ditarik terhadap Issuing Bank
− Negotiating Bank memiliki hak recourse kembali ke Exporter
− LC = Sight atau Usance

4. By Deferred Payment
− Berjangka seperti Usance
− Tidak ada Bills of Exchange atau drafts yang ditarik terhadap Issuing Ban

45
Common Mistake
Presentasi Dokumen ( 3 / 4)
ARTICLE 6 :
Availibility, Expiry Date and
Place for Presentation
c. A credit must not be issued available by a draft drawn on the applicant.

BPD Kaltimtara

Bank Mandiri

Detil Issuing Bank sesuoai field 42D

47
Presentasi Dokumen ( 4 / 4)
ARTICLE 6 :
Availibility, Expiry Date and
Place for Presentation
d. i. A credit must state an expiry date for presentation. An expiry date stated for honor and
negotiation will be deemed to be and expiry date for presentation

ii. The place of the bank with which the credit is available is the place for presentation.
The place for presentation under a credit available with any bank is that of any bank. A
place for presentation other than that of the issuing bank is in addition to the place of the
issuing bank

48 : PERIOD FOR PRESENTATION


DOCUMENTS MUST BE PRESENTED WITHIN Sesuai article 14
21 DAYS AFTER THE DATE OF SHIPMENT Bila tidak disebutkan dalam LC, maka
BUT WITHIN THE VALIDITY OF THIS presentation period adalah 21 hari
CREDIT. kalendar sejak tanggal pengiriman
48
Penerbitan L/C atau SKBDN Usance Payable At Sight (UPAS)
UPAS L/C mengacu kepada perjanjian dimana Bank akan menerbitkan L/C secara Usance atas perintah Nasabah
(Applicant) dan membayarkan kepada Beneficiary secara sight.

Earmark Limit Importir under LCUsance


11 6a Keterangan:
Funding Bank 7
1. Importir/Applicant kirim aplikasi ke BPD
ISSUING BANK / BENEFICIARY BANK/ Kaltimtara (“BPD”)
BUYER/IMPORTER BANK SELLER/EXPORTER BANK 2. BPD menerbitkan UPAS LC dan menunjuk
2
Funding bank sbg reimbursing bank
6b
3. Bene Bank advises LC ke exporter/bene
4. Exporter kirim barang,
5. Exporter kirim docs ke Bene Bank
6. Ketika dokumen sesuai dengan L/C Bank
Negosiasi akan melakukan klaim kepada
Reimbursing Bank, dan Bank Negosiasi akan
mengirimkan dokumen ke Issuing Bank
PPLC
7. Funding Bank/Reimbursing Bank akan bayar
1 9 10 3 5 8 secara sight ke Nego bank
8. Bene Bank membayar ke bene secara sight
9. Applicant memberi akseptasi kepada BPD
dan akan membayar pd saat jatuh tempo
S/C
10.BPD memberi docs berdasar surat
4 akseptasi dari Applicant
APPLICANT / IMPORTER /
11. BPD membayar ke Funding bank dana
BENEFICIARY / EXPORTER /
BUYER talangan pada saat jatuh tempo
SELLER
Usance Payable at Sight (UPAS)

=> LC dalam bentuk Usance.


Beneficiary dapat menerima pembayaran secara Sight.

Kata-kata yang menjadi ciri khas UPAS L/C atau SKBDN adalah pencantuman
klausula pada:

Special Additional Conditions :


“You may negotiate draft and/or documents drawn under this credit at sight
basis and interest or discount charges are for account of applicant” (atau
kalimat lain yang sama maksudnya)”

50
TRADE FINANCE

Ketentuan Umum Penerbitan L/C atau SKBDN

51
1 Ketentuan Umum Penerbitan LC

Mengingat BPD Kaltimtara yang akan menjadi penjamin pembayaran (payment undertaking) dari
nasabah BPD atau Applicant, maka untuk setiap penebitan LC akan berlaku ketentuan :
1) Irrevocable L/C atau SKBDN:
L/C atau SKBDN yang diterbitkan harus dalam bentuk “Irrevocable L/C, yaitu tidak dapat
diubah/dibatalkan tanpa persetujuan dari issuing bank, confirming bank (jika ada), beneficiary
dan applicant.
UCP 600 article 3 : “A credit is irrevocable even if there is no indication to that effect”

2) Dapat di Confirm (Confirmation L/C)


Penambahan Jaminan Pembayaran oleh bank lain atas LC atau SKBDN yang diterbitkan oleh BPD
Kaltimtara sepanjang applicant atau beneficary bersedia membayar biaya konfirmasi
a

UCP 600 article 2 : “Confirmation means a definite undertaking of the confirming bank, in
addition to that of the issuing bank, to honour or negotiate a complying presentation”
3) Waktu Pengapalan
L/C atau SKBDN dapat dibuka dengan jangka waktu pengapalan (latest shipment date) dan
masih dalam jangka waktu berlaku LC (expiry date) sesuai dengan permintaan nasabah
(applicant), namun latest shipment date tidak melebihi expiry date
52
2 Ketentuan Umum Penerbitan LC

4) Jangka Waktu Draft:


Tenor draft untuk Usance L/C atau SKBDN (by deferred payment atau by acceptance) jangka
waktu penundaan pembayaran tidak melampaui 360 (tiga ratus enam puluh) hari setelah
tanggal pengapalan barang atau Bill of Lading date, atau sesuai dengan Trade Cycle nasabah

5) Kepemilikan / Consignee dari Bill of Lading


Bill of Lading yang merupakan dokumen kepemilikan barang harus ditulis title kepemilikan
(made out to the order) dan dikirimkan kepada BPD Kaltimtara, sehingga standard penulisan
dalam LC adalah
a

“Full set Clean On-Board Bill of Lading made out to the order of PT BPD Kaltim Kaltara marked
freight prepaid/collect (pilih salah satu) notify Applicant with full name and address”

6) Standard Biaya
Seluruh biaya di luar Indonesia menjadi beban beneficiary, dengan klausula “All banking charges
outside Indonesia for Beneficiary’s account” atau jika diminta lain oleh nasabah (Applicant) atas
beban Applicant.

53
3 Ketentuan Umum Penerbitan LC

7) Pengiriman Dokumen:
Pengiriman dokumen dilakukan dalam satu kali pengiriman, dengan klausula : “All documents
should be forwarded to us by courier service in one lot directly to our address PT BPD Kaltim
Kaltara with attention to Internasional Department”.

8) Asuransi
Penerbitan asuransi ditutup oleh perusahaan asuransi yang telah menjadi rekanan PT BPD
Kaltim Kaltara dengan syarat sebagai berikut
a

- Banker’s clause kepada BPD Kaltimtara


- CFR atau FOB pada additional condition ditambahkan klausula “Insurance covered by buyer”
- Jika asuransi ditutup di negara eksportir, maka L/C harus mensyaratkan klaim dapat dilakukan
di Indonesia dan harus menyebutkan agennya di Indonesia
- Untuk harga CIF, maka cover asuransinya minimal 110% dari harga CIF
- Polis atau cover noter harus diterbitkan pada tanggal sebelum tanggal pengapalan barang,
yang menandakan polis sudah mengcover resiko pada saat pengapalan

9) Penerusan transmisi
Bila tidak ada hubungan SWIFT dengan bene bank, maka “Please advice beneficiary through”
54
4 Ketentuan Umum Penerbitan LC

10) Tunduk atau Mengacu pada :


a. Subject to UCPDC 600 atau versi terakhir untuk L/C
“This credit is subject to the “Uniform Customs and Practice for Documentary Credits” (2007
Revision) International Chamber of Commerce Publication No. 600, unless otherwise
expressly stated”
b. Tunduk pada Peraturan Bank Indonesia No. 5/6/PBI/2003 untuk SKBDN
“SKBDN ini tunduk pada ketentuan Peraturan Bank Indonesia No. 5/6/PBI/2003”
11) Kondisi Lainnya
Pada additional condition agar ditambahkan klausula (atau yang mengandung arti yang sama
untuk SKBDN) sebagai berikut :
a) Invoice must indicate L/C Number, Harmonize System (HS) Number, quantity and term of
delivery;
b) Packing List must indicate L/C Number, number and date of invoice;
c) All document must indicate L/C number;
d) Shipping Mark must appear on Bill of Lading;
e) Untuk L/C yang bersifat operative, diakhir L/C tambahkan klausula “This is an operative
credit instrument, no confirmation to follow” 55
Case under L/C or SKBDN

Tanggal 12 Oktober 2000 dan berdasarkan aplikasi dari CV Holi, Bank Universal menerbitkan 4
(empat) surat Letter Of Credit (L/C) sight, 3 LC dilakukan pembelian secara Ex Warehouse antara CV
Tritama Segara Technology dengan beneficiary : Ztronic Computer Sdn Berhad Penang, dengan
Beneficiary bank Citibank Kuala Lumpur, dengan bukti barang telah diambil dari gudang beneficiary
di Malaysia dengan adanya B/L dan Packing List yang dikirim Citibank KL ke Bank Universal dengan
Notify Party CV Tritama

Bahwa perjanjian pembelian barang antara CV tritama dengan beneficiary secara ex warehouse
B/L dari perusahaan pelayaranan Yono Shipping membuktikan CV Tritama telah mengambil barang
di gudang beneficiary, dan mengapalkan dari pelabuhan Port Klang ke Tanjung Priuk

Bahwa Bank Universal juga tidak bertindak hati-hati dalam rangka perlindungan kepentingan
nasabahnya (CV Holi) agar tidak menjadi korban pemalsuan dan penipuan yang telah diinformasikan
kepada Bank Universal dan Bank Universal seharusnya melakukan pengecekan atau konfirmasi
kepada CV Holi apakah kapal KITI dan Bunga Mas telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok.

56
Case under L/C or SKBDN

Padahal pada tanggal 03 Desember 2000 kapal KITI telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok
sesuai data manifest yang diserahkan pada Bank Universal di Bank Universal pada tanggal 15
Desember 2000 (bukti P24) sedangkan kapal Bunga Mas antara tanggal 30 Nopember 2000 s/d
tanggal 14 Desember tidak pernah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok sesuai data yang
diserahkan pada Bank Universal di Bank Universal tanggal 19 Desember 2000 (bukti P25). Jika Bank
Universal melakukan pengecekan maka pasti akan diketahui data mengenai tanggal penerbitan dan
pengapalan barang dalam ketiga B/L adalah palsu

Dokumen diterima dari Citibank


a. Full set Bill of Lading
b. Commercial Invoice
c. Packing List / Delivery order
d. Tanpa dilengkapi Delivery Order

57
Case under L/C or SKBDN

Citibank mengatakan dokumen comply dan Bank Universal mengatakan dokumen comply dan
membayar sesuai limit Supervisor sebelum 7 hari kerja ke Citibank, walaupun pihak CV Holi
mengatakan di pengadilan terdapat dokumen discrepancy

a. Tidak terdapat Delivery order dalam rangkap 3


b. Dalam Packing List : rincian total packing tidak tercantum item PALM M-100 sehingga tidak
sesuai dengan persyaratan L/C
c. Dalam commercial invoice tercantum LC 001/0227/00 padahal didalam LC persyaratan
tercantum nomor 073/001/0227/00
d. Dalam LC barang yang dipesan HP Pavillon 9750 namun dalam packing list HP Pavillion 9750
e. Dalam LC barang yang dipesan HP Jornada 545 namun dalam packing list HP Jonarda 545
f. Dalam LC barang yang dipesan HP casslopela PDA namun dalam packing list Cassiopeia PDA

58
Case under L/C or SKBDN

International Standard Banking Practice Article 25


Kesalahan eja atau kesalahan ketik yang tidak mempengaruhi
makna dari suatu kata atau kalimat di mana kesalahan tersebut
terjadi, tidak membuat dokumen diskrepansi. Sebagai contoh,
uraian barang sebagai “mashine” yang seharusnya “machine”,
“fountan pen” yang seharusnya “fountain pen” atau “modle”
yang seharusnya “model” tidak membuat dokumen
diskrepansi. Namun, uraian sebagai “model 123” yang
seharusnya “model 321” tidak dianggap sebagai kesalahan
ketik dan akan menimbulkan diskrepansi. 59
Case under L/C or SKBDN

International Standard Banking Practice Article 8

Sertifikasi, deklarasi atau sejenisnya, boleh berupa dokumen yang terpisah atau
terkandung dalam suatu dokumen lain sebagai mana disyaratkan oleh credit. Jika
sertifikasi atau deklarasi tersebut kelihatan dalam suatu dokumen lain yang
ditandatangani dan diberi tanggal, setiap sertifikasi atau deklarasi yang kelihatan pada
dokumen itu tidak membutuhkan tanda tangan atau tanggal terpisah jika sertifikasi atau
deklarasi kelihatan telah diberikan oleh badan yang sama yang telah

menerbitkan dan menandatangani dokumen.

60
RISK MITIGATION TOOLS

61
Jurnal Akuntansi Issuance LC
Departemen Internasional pada tanggal 01-May-2020 menerbitkan L/C
Impor untuk nasabah Cabang X dengan rincian sebagai berikut:
• L/C No & Date : IMP0001BPDKT0125
• Amount L/C : About USD 200,000.00 *
• Applicant : PT ABC
• Maturity Date : 02-Aug-2020
1-May-20 sd 2-Aug-20 atau 4 bulan tenor
• Provisi : 0.25% p.q (per quarter)
• Biaya :
- Komisi : USD 1,000.00
(USD200,000 X 0.25% X 2 **)
- Biaya Administrasi /SWIFT : USD 30.00
: USD 1,030.00
DR/CR DESKRIPSI JUMLAH Valuta
Jika Nasabah Cabang
Unit Layanan Cabang
(D) R/K Giro Nasabah 1,030.00 USD
(K) Pendapatan L/C Cabang 1,030.00 USD

Divisi Akuntansi dan Keuangan


(D) Rek. KeseimbanganAdministratif 200,000.00 USD
(K) L/C Impor 200,000.00 USD

Jika Nasabah Kantor Pusat


Divisi Akuntansi dan Keuangan
(D) Rek. KeseimbanganAdministratif 200,000.00 USD
(K) L/C Impor 200,000.00 USD
(D) R/K Giro Nasabah 1,030.00 USD
(K) Pendapatan L/C Cabang 1,030.00 USD 62
TRADE FINANCE

Format LC

63
--------------Instance Type and Transmission--------------------------
Pendalaman teori ( 1 / 4) Original sent to SWIFT (ACK)
Priority / Delivery : Normal
Message Input Reference :
-------------------------Message Header----------------------------------
Swift Input : FIN 700 Issue of a Documentary Credit
Sender : ISBKCNBJXXX
ISSUING BANK
BEIJING CHINA CN
Receiver : ADVBKIDJAXXX
1283 JAKARTA
INDONESIA ID
-------------------------Message Text--------------------------------------
27 : SEQUENCE OF TOTAL
1/1
20 : DOCUMENTARY CREDIT NUMBER
LC2711614000451
31C : DATE OF ISSUE
191220
40E : APPLICABLE RULES
UCP LATEST VERSION
31D : DATE AND PLACE OF EXPIRY
200321 CHINA
50 : APPLICANT
:ZHEJIANG NEWFINE INDUSTRY CO.,
LTD.NO.225 DONGQING ROAD,JIAXING,
ZHEJIANG,CHINA

Pertanyaan
1. LC tidak menyebutkan Irrevocable, apakah bisa diterima
2. Disadvantage yang dapat terjadi bila expiry di China (L/N)
59 : BENEFICIARY
Pendalaman teori ( 2 / 4) PT EKSPORTIR UTAMA INDONESIA
JL.PURWOREJO KM.1,
JATENG, INDONESIA
TEL/FAX:62-286-12345
32B : CURRENCY CODE, AMOUNT
USD 10000,00
39A : PERCENTAGE CREDIT AMOUNT TOLERANCE
1 05/05
41D : AVAILABLE WITH...BY...
2 ANY BANK IN CHINA
BY NEGOTIATION
42C : DRAFTS AT ...
3 30 DAYS AFTER SIGHTFOR 100 PCT OF INVOICE VALUE.
42A : DRAWEE
ZHEJIANG NEWFINE INDUSTRY CO.,
4 LTD.NO.225 DONGQING ROAD,JIAXING,
ZHEJIANG,CHINA
43P : PARTIAL SHIPMENTS
ALLOWED
43T : TRANSHIPMENT
ALLOWED
44E : PORT OF LOADING /AIRPORT OF DEPARTURE
TG.EMAS PORT, SEMARANG, INDONESIA
44F : PORT OF DISCHARGE/AIRPORT OF DESTINATION
BEIJING, CHINA

Pertanyaan
1. Karena terdapat tolerance plus minus 5persen pada filed 39A, bisakah memakai LC hingga 105%?
2. Apakah field 41D “any bank in china” merugikan eksportir
3. Apakah 30 days after sight dan sight memiliki pengertian yang sama ?
4. Apakah ada risiko lain terkait field 42A atau Field Drawee
44C : LATEST DATE OF SHIPMENT
Pendalaman teori ( 3 / 4) 1 200321
45 : DESCRIPTION OF GOODS AND/OR SERVICES
ALBASIA BARE CORE GRADE A
QUANTITY: 30 X 40'HC, 45600PCS, 1764.648M3
UNIT PRICE: USD280.00/M3
TOTAL AMOUNT: USD494,101.44
2 13 X 1220 X 2440MM(INVOICE SIZE)
PRICE TERM: CFR SHANGHAI, CHINA
46A : DOCUMENTS REQUIRED
1. MANUALLY SIGNED COMMERCIAL INVOICE IN 3 ORIGINALS AND 3
COPIES INDICATING L/C NO. AND CONTRACT NO.176A MA-SC/VII/14.
.
2. FULL SET (INCLUDED 3 ORIGINALS AND 3 NON-NEGOTIABLE COPIES)
3 OF CLEAN ON BOARD OCEAN BILLS OF LADING MADE OUT TO ORDER OF
APPLICANT BANK MARKED 'FREIGHT PREPAID' NOTIFYING APPLICANT.
.
3. WEIGHT MEMO/PACKING LIST IN 3 ORIGINALS AND 3 COPIES ISSUED
BY BENEFICIARY INDICATING QUANTITY, GROSS AND NET WEIGHTS OF
EACH PACKAGE AND PACKING CONDITIONS.
.
4. CERTIFICATE OF PHYTOSANITARY IN DUPLICATE ISSUED BY RELATIVE
AUTHORITIES.
.
4 5. CERTIFICATE OF ORIGIN IN DUPLICATE ISSUED AND SIGNED BY SINGAPORE
RELATED AUTHORITIES

Pertanyaan
1. Bisakah Latest shipment date sama dengan expiry date? Atau bisakah dikosongkan untuk field tsb?
2. Dokumen tambahan apakah yang diperlukan untuk CFR? Bisakah dokumen tersebut diterbitkan
setelah tanggal pembukaan LC
3. Amankah dokumen pengapalan
4. Apakah menguntungkan bagi eksportir terkait certificate of origin
47A : ADDITIONAL CONDITIONS
Pendalaman teori ( 4 / 4) 1. ALL DOCUMENTS TO BE FORWARDED IN ONE COVER.
MAIL ADDRESS: ISSUING BANK OF CHINA, JIAXING BRANCH, GLOBAL TRADE
SERVICES DEPT.2 ZHONGSHAN EAST ROAD,JIAXING,ZHEJIANG,320000,
CHINA.
2. A DISCREPANCY FEE EQUAL TO USD60.00 WILL BE DEDUCTED FROM THE
PAYMENT FOR EACH SET OF DOCUMENTS CONTAINING DISCREPANCY(IES).
3. AMOUNT OF EACH DRAWING MUST BE ENDORSED BY THE NOMINATED BANK
ON THE REVERSE OF THIS ORIGINAL L/C AND COVERING LETTER MUST BE
SO CERTIFIED.
1 4. FORWARDER'S BILL OF LADING IS NOT ACCEPTABLE.
71B : CHARGES
ALL BANKING CHARGES OUTSIDE
2 ISSUING BANK ARE FOR ACCOUNT OF
BENEFICIARY.
48 : PERIOD FOR PRESENTATION
.
3 49 : CONFIRMATION INSTRUCTIONS
MAY ADD
78 : INSTRUCTIONS TO THE PAYING/ACCEPTING/NEGOTIATING BANK
UPON OUR RECEIPT OF THE DOCUMENTS IN ORDER, WE SHALL HONOUR THE
4 PRESENTATION AS INSTRUCTED.
72 : Sender to Receiver Information
+++PLS ACKNOWLEDGE RECEIPT+++

Pertanyaan
1. Kenapa Forward B/L tidak favorable
2. Jika beneficiary charges untuk menolak pembayaran
3. Bolehkah Period for presentation kosong (silent)
4. Apakah with recourse untuk istilah honour the presentation
AGENDA
1 Penerbitan LC atau SKBDN

2 Trust Receipt

3 Shipping Guarantee

4 Account Payable Financing

5 Trade Cycle Impor


TRADE FINANCE

Flow Process Penarikan Trust Receipt

69
Trust Receipt
• BANK may extend the Financing against Trust Receipt (“TR”) to finance the LC or IC
(Import Collection). By having this facility, the importer may release the goods, use
for manufacturing process, sell and repay BANK on or before maturity of the loan.

• The tenor must be matched to the Customer’s Cash Conversion Cycle. The
maximum tenor for this product is 180 days.

• Maximum financing amount against TR could reach 100% of LC or IC documents


amount.
Trust Receipt
Fasilitas kredit modal kerja yang diberikan kepada Importir, dimana PT BPD Kaltim Kaltara akan melakukan
pembayaran kepada Eksportir/Negotiating Bank sesuai dengan persyaratan Sight L/C atau Usance L/C (atau
SKBDN) atau import collection

Earmark Limit Importir under LC Sublimit TR

ISSUING BANK / BENEFICIARY BANK/


BUYER/EXPORTER BANK SELLER/EXPORTER BANK Keterangan:
2

6 7. Importir mengajukan pinjamanT/R


untuk membayar dokumen sight
9
/usance
8. BPD memberikan dokumen setelah
mencairkan fasilitas TR dan
membayar ke Beneficiary bank
9. BPD membayar ke Bene Bank
3 5 10
10 Beneficairy Bank mengkredit ke beneficiary
1 7 8

S/C
4

APPLICANT / IMPORTER / BENEFICIARY / EXPORTER /


BUYER SELLER
TRADE FINANCE

Ketentuan Umum Penerbitan Trust Receipt

72
1 Ketentuan Umum Penarikan Pinjaman Trust Receipt (T/R)

Mengingat BPD Kaltimtara yang akan meberikan fasilitas pinjaman pembayaran impor, maka akan
berlaku ketentuan :
1) LC/SKBDN/Inward Collectiion sublimit T/R :
Fasilitas T/R tidak dapat berdiri sendiri atau terpisah dari Fasilitas LC, karena TR adalah fasilitas
pembayaran LC

2) Maksimal Penarikan T/R


Maksimal Penarikan T/R adalah 100% dari nilai L/C, namun bila terjadi overdrawn dari nilai LC
atas dokumen yang diterima, maka dapat dipergunakan T/R sepanjang kelonggaran tarik T/R
masih memadai
3) Kriteria Importir
Importir dengan tingkat kolektibilitas lancar dan importir juga harus menandatangani
pernjanjian Trust Receipt
4) Kelengkapan Dokumen
Full set dokumen Bill of Lading (B/L) dengan kondisi “To the orider of BPD Kaltim Kaltara” dan
commercial invoice sebagai dasar penarikan Trust Receipt

73
2 Ketentuan Umum Penarikan Pinjaman Trust Receipt (T/R)

5) Jangka Waktu
Ideal Jangka waktu adalah 180 termasuk lead time pembukaan L/C yang dianggap sebagai
trade cycle ideal untuk siklus konversi dari barang yang diimpor, dijual, dan dikonversi menjadi
kas untuk pembayaran pinjaman T/R

5) Clean dokumen
Dokumen yang diterima sudah sesuai dengan syarat ketentuan LC (comply with) atau telah
mendapat persetujuan dari applicant (waiver) bila terdapat penyimpangan

6) Konsistensi
Memastikan informasi beneficiary harus sama yang tertera pada transport document atau
commercial invoice pada saat pembayaran ke beneficiary bank

7) Past Due
Pinjaman T/R tidak dapat diajukan kembali bila masih terdapat pinjaman pass due

74
Trust Receipt (TR)
Type of Service / Product Pinjaman untuk membayar LC atau SKBDN

Type Facility Uncommited With Recourse, Non Roll over


Max Tenor Max 180 hari termasuk LC Lead time

Max Financing Amount 100% dari nilai shipment

Analisa Dokumen, perhitungan unmatch trade


Risk
cycle

Risk Mitigation LC dibuka BPD, certified reviewer,

Fee / Interest COF + Margin or JIBOR/LIBOR + Margin


Maturity of Loan dengan accrued interest
Charges Interest
bulanan
Dokumen Finansial
Dokumen Pengapalan
Underlying Dokumen
Original LC
Promes
Kondisi Lainnya Ditarik pada saat fasilitas TR masih available
75
Current Process for Trade loan :
Trust receipt Product
1 Oct 2021 1 Nov 2021 1 Dec 2021 1 Jan 2022 1 Feb 2022 1 Mar 2022

180 days 1 Apr 2022

Trade Loan using LIBOR

Amount : USD 1 Mio Pada akhir periode, kita harus mendebet USD
Libor 6 months : 1.25% 1,000,000 + 7.500 dari rekening nasabah
Margin : 0.25%
All in rate : 1.25% + 0.25% = 1.5%

* Input all in rate 1.5% as interest

Principal : USD 1,000,000


Interest : USD 7,500
Pendalaman teori ( 1 / 4)
Departemen Internasional pada tanggal 01-Jan-2021 menerbitkan L/C Usance sebesar USD 1 Mio dengan tenor 30 hari dari
tanggal Bill of Lading serta partial shipment untuk nasabah Cabang dengan rencana terdapat 4X pengapalan yaitu : USD 400K,
USD 300K, USD 200K, USD 100K
• Nilai L/C : About USD 1,000,000.00
• Shipment 1 : USD 400 K
• Dokument : Clean
• Tolerance/Leeway : +/- 10%
• Expiry LC : 30 Juli 2021
• Tenor Akseptasi : 30 hari dari tanggal Bill of Lading (tanggal kapal)
• Max Tenor : 180 hari sesuai memorandum kredit
• Provisi : 0.25% (per quarter) & acceptance fee 2% (per annum)

Shipment Jumlah Tgl Bill Lading Tgl Dok Datang Periksa Dok Tgl Akseptasi Tgl JT Usance Tgl Draw T/R Req JT TR Expiry LC
Shipment 1 $400,000 2-Jan-21 10-Jan-21 5 hari kerja 15-Jan-21 1-Feb-21 1-Feb-21 31-Jul-21 30-Jul-21
Pertanyaan
1. Bisakah TR diberikan dalam limit terpisah dari limit LC
2. Berapa Nilai max T/R dari Nilai LC yang diberikan kepada Nasabah
3. Bisakah Jatuh Tempo TR melebihi dari expiry LC
4. Bisakah tanggal drawdown TR kurang atau melebihi dari tanggal JT Usance
5. Sesuaikah permohonan JT TR pada tgl 31 Juli 21
Pendalaman teori ( 2 / 4)
• Shipment 2 : USD 300 K
• Tanggal BL : 2 Feb 2021
• Dokument : Discrepancy
• Nilai Akseptasi : USD 280 K
• Expiry LC : 30 Juli 2021
• Tenor Akseptasi : 30 hari dari tanggal Bill of Lading (tanggal kapal)
• Max Tenor : 180 hari sesuai memorandum kredit

Pertanyaan
1. Bisakah drawdown TR untuk kondisi Discrep
2. Untuk shipment ke dua berapakah nila TR yang bisa di drawdown
3. Bisakah Request Jatuh Tempo TR kurang dari maksimal tenor 180 hari
Pendalaman teori ( 3 /4 )
• Shipment 3 : USD 200 K
• Tanggal BL : 1 Mar 2021
• Dokument : Clean namun alamat beneficiary beda namun Sama negara
• Expiry LC : 30 Juli 2021
• Pass Due : Shipment ke 2 jatuh tempo 4 Maret belum dibayar
• Tenor Akseptasi : 30 hari dari tanggal Bill of Lading (tanggal kapal)
• Max Tenor : 180 hari sesuai memorandum kredit

Pertanyaan
1. Bisakah draddown TR ke tiga
2. Bisakah drawdown TR untuk kondisi clean dengan alamat beda
Pendalaman teori ( 4 /4 )
• Nilai Original LC : USD 1 Mio
• Shipment 4 : USD 120 K
• Tanggal BL : 1 Apr 2021
• Expiry LC : 30 Juli 2021
• Tenor Akseptasi : 30 hari dari tanggal Bill of Lading (tanggal kapal)
• Max Tenor : 180 hari sesuai memorandum kredit
• Provisi : 0.25% (per quarter)

Pertanyaan
1. Untuk Shipment ke 4 ini apakah LC Clean atau Discrep
2. Apakah perlu amendment
3. Apakah ada fee tambahan
4. Bisakah drawdown TR untuk shipment ke 4
Jurnal Penarikan Trust Receipt
Departemen Internasional pada tanggal 8-Juni-2020 melakukan pembayaran
L/C Impor dengan rincian sebagai Berikut :
• L/C No & Date : IMP0001BPDKT0125
• Amount L/C : USD 200,000.00
• Applicant : PT ABC
• Payment Date : 08-Juni-2020 (pembayaran ke Negotiating Bank)
• Maturity Date T/R: 08-Juli-2020
8-Juni-20 sd 8-Juli-20 atau 1 bulan tenor
• Provisi : 4% p.a (Cost of Fund + Margin)
• Biaya :
- Pendapatan Bunga : USD 666.00
(USD200,000 X 4% X 30 hari/360)
- Biaya SWIFT (Short) : USD 10.00
- Biaya Reimbursing Fee : USD 50.00
: USD 726.00
DR/CR DESKRIPSI JUMLAH Valuta
Jika Nasabah Cabang
Admin Kredit Cabang
(D) Pinjaman Impor – Trust Receipt 200,000.00 USD
(K) R/P Kredit Valas Cabang 200,000.00 USD
(D) R/K Giro Nasabah 726.00 USD
(K) Pendapatan Bunga Cabang 666.00 USD
(K) Pendapatan Transaksi LC (Reimb+Tlx) 60.00 USD

Divisi Akuntansi dan Keuangan Pusat


(D) R/P Kredit Valas Cabang 200,000.00 USD
(K) RAB Nostro / Giro BI 200,000.00 USD

(D) L/C Impor 200,000.00 USD


(K) R/K Keseimbangan Administratif 200,000.00 USD 81
AGENDA
1 Penerbitan LC atau SKBDN

2 Trust Receipt

3 Shipping Guarantee

4 Account Payable Financing

5 Trade Cycle Impor


TRADE FINANCE

Flow Process Shipping Guarantee

83
Shipping Guarantee

Shipping Guarantee adalah surat jaminan yang diterbitkan bank untuk


kepentingan importirkepada maskapai pelayaran/agennya, , dalam kondisi
asli dokumen impor belum diterima oleh PT BPD Kaltim Kaltara, dengan
tujuan

• Untuk pengeluaran barang impor atas dasar L/C yang dibuka oleh Bank dengan
menggunakan copy dokumen (non-negotiable Bill of Lading) karena asli Bill of
Lading belum diterima

• Menjamin pihak maskapai pelayaran dari tuntutan pihak lain atas pengeluaran
barang tersebut

• Menjamin pihak maskapai bahwa original Bill of Lading akan diserahkan


kepadanya:
Type Shipping Guarantee
➢ Sebagai Penjamin

BPD Kaltim Kaltara bertindak sebagai bank yang menjamin Shipping


Guarantee, dimana PT BPD Kaltim Kaltara bertanggung-jawab untuk
menyerahkan Bill of Lading asli kepada importir, importir menukar Bill of Lading
dengan Shipping Guarantee yang ada di Maskapai Pelayaran, dan kemudian
membawa ke PT BPD Kaltim Kaltara untuk menurukan outstanding Shipping
Guarantee facility atau Fasilitas non cash

➢ Bukan Sebagai Penjamin

PT BPD Kaltim Kaltara bertindak sebagai bank yang menandasahkan Shipping


Guarantee, dimana PT BPD Kaltim Kaltara hanya bertanggung-jawab untuk
menyerahkan Bill of Lading asli yang dimaksud kepada importir sehingga tidak
ada risiko finansial/material bagi PT BPD Kaltim Kaltara
Shipping Guarantee (SG)
Shipping Guarantee adalah surat jaminan yang diterbitkan bank untuk kepentingan importir kepada
maskapai pelayaran/agennya dengan tujuan pengeluaran barang dan BL akan diberikan setelahnya

Earmark Limit Importir - SG

ISSUING BANK / BENEFICIARY BANK/


BUYER/IMPORTER BANK SELLER/EXPORTER BANK Keterangan:
2

6 4a. Penjual mengirimkan copy B/L ke


Pembeli
9
7. Pembeli mengajukan aplikasi SG dg
copy B/L sebagai supporting doc
8. BPD memberikan SG
8a. Pembeli mengambil barang ke pelabuhan

1 7 8 3 5 10

4a

APPLICANT / IMPORTER / 8a BENEFICIARY / EXPORTER /


BUYER SELLER
TRADE FINANCE

Ketentuan Umum Shipping Guarantee

87
1 Ketentuan Umum Shipping Guarantee (1 /2)

Mengingat BPD Kaltimtara yang akan meberikan fasilitas Shipping Guarantee, maka akan berlaku
kententuan umum berikut :

1) Import melalui BPD Kaltimtara:


Pelaksanaan transaksi impornya atas dasar L/C yang diterbitkan oleh PT BPD Kaltim Kaltara

2) Bill of Lading atas order Bank

3) Full Set Negotiable B/L


Full set negotiable Bill of Lading beserta dokumen yang dipersyaratkan dalam L/C harus dikirim
langsung kepada PT BPD Kaltim Kaltara oleh Negotiating Bank

4) Fasilitas Shipping Guarantee


Bila Shipping Guarantee yang akan diterbitkan sebagai penjaminan, maka nasabah harus
melakukan penyetoran sebesar nilai Shipping Guarantee atau diberikan fasilitas Non Cash Loan
oleh bisnis unit terkait 88
2 Ketentuan Umum Shipping Guarantee (2 /2)

5) Pelunasan L/C atau SKBDN


Importir telah melunasi LC/SKBDN sebesar nilai draft dan/atau invoice termasuk biaya-biaya
bank untuk sight LC atau telah memberikan promes dan surat akseptasi untuk Usance L/C

6) Past Performance
Past performance Importir selama ini baik dan selalu dapat merealisasikan transaksi impornya
dengan baik

7) Surat Pernyataan
Surat Pernyataan dari Importir (LOI) untuk bertanggung jawab untuk menerima apapun
discrepancy yang mungkin muncul dalam original dokumen yang diterima dari negotiating bank

89
Jurnal Akuntansi Shipping Guarantee
Departemen Internasional pada tanggal 7-May-2020 menerima permohonan
shipping Guarantee atas kedatangan dokumen LC Impor yang dibuka sesuai
narasi diatas dengan rincian sebagai Berikut:
• Nama Applicant : PT ABC
• Nomor Rekening : 0123456
• Nomor L/C : IMP0001BPDKT0125
• Nominal SG : USD 200,000.00
• Biaya SG untuk 1 bulan :
- Fee : USD 166.66
(USD200,000 X 1% X 30 hari/360) ______________
: USD 166.66

DR/CR DESKRIPSI JUMLAH Valuta


Jika Nasabah Cabang
Unit Layanan Cabang
(D) R/K Giro Nasabah 166.66 USD
(K) Pendapatan Transaksi LC / SG 166.66 USD
Divisi Akuntansi dan Keuangan Pusat
(D) R/K Keseimbangan Administratif 200,000.00 USD
(K) Shipping Garansi 200,000.00 USD

Jika Nasabah Pusat


Kantor Pusat
(D) R/K Keseimbangan Administratif 200,000.00 USD
(K) Shipping Garansi 200,000.00 USD
(D) R/K Giro Nasabah 166.66 USD
(K) Pendapatan Transaksi LC / SG 166.66 USD
90
AGENDA
1 Penerbitan LC atau SKBDN

2 Trust Receipt

3 Shipping Guarantee

4 Account Payable Financing

5 Trade Cycle Impor


Account Payable Financing (APF)
Account Payable Financing (APF) berarti pembiayaan terhadap Account Payable (AP) yang dimiliki oleh
Nasabah sesuai dengan tempo yang diberikan oleh Supplier sesuai transasksi Open Account (Non L/C)

Earmark Limit Impor Non L/C


Keterangan:

1. Supplier dan Buyer menandatangani sales


BUYER’S BANK contract berdasar open account terms (Non
LC)
2. Seller/Supplier mengirim barang ke buyer
3. Seller/Supplier mengirimkan invoice/pro
invoice sebagai tagihan ke buyer
4. Buyer mengajukan APF Loan ke BPD serta
invoice + promes sbg underlying doc
5. BPD melakukan pembayaran langsung ke
5 pihak supplier
6. BPD Memberikan notifikasi due date +
bunga
4 6 7
7. Buyer membayar pada saat Jatuh tempo

BUYER/ 1 SUPPLIER/
APPLICANT SELLER
Account Payable Financing (APF) Model Refinancing
Account Payable Financing (APF) berarti pembiayaan terhadap Account Payable (AP) yang dimiliki oleh Nasabah
sesuai dengan tempo yang diberikan oleh Supplier sesuai transasksi Open Account (Non L/C) dengan cara
mebiayai kembali atas invoice yang telah dibayarkan Pembeli

Earmark Limit Impor Non L/C


Keterangan:

1. Supplier dan Buyer menandatangani sales


BUYER’S BANK contract berdasar open account terms (Non
LC)
2. Seller/Supplier mengirim barang ke buyer
3. Seller/Supplier mengirimkan invoice/pro
invoice sebagai tagihan ke buyer
4. Buyer membayar atas pro invoice/invoice
yang telah ditagihkan
5. Buyer mengajukan APF Loan ke BPD serta
invoice + promes sbg underlying doc
6. BPD melakukan refinancing (pembayaran
5 6
kembali) ke rekening Buyer
7 8 4 7. BPD Memberikan notifikasi due date +
bunga
3 8. Buyer membayar pada saat Jatuh tempo

BUYER/ 1 SUPPLIER/
APPLICANT SELLER
Account Payable Financing

▪ APF dikembangkan sebagai salah satu produk yang bisa melihat dan
merepresentasikan indirect wallet terutama untuk melihat potensi nasabah kita
sebagai market leader dalam industri tersebut dan juga melihat posisi nasabah
terhadap buyer dan supplier nya. Dalam tinjauan bisnis yang lebih panjang, fasilitas
APF ini juga dapat digunakan sebagai salah satu produk yang strategis untuk masuk
dalam menjembatani hubungan terhadap nasabah berdasar jenis pinjaman dengan
menggunakan analisa baik finansial maupun non finansial secara lebih baik, sehingga
akan sesuai dengan appetite yang dimilikinya.

94
1 Ketentuan Umum Penarikan Pinjaman Account Payable Financing

Mengingat BPD Kaltimtara yang akan meberikan fasilitas pinjaman pembayaran APF, maka akan
berlaku ketentuan :
1) Uncommited Loan With Recourse :
Fasilitas APF merupakan pinjaman uncommited dengan hak regress (without recourse), dalam
arti BPD memiliki hak menagih kembali kepada pihak debitor karena sumber pembayaran
pinjaman ini dari hasil penjualan barang

2) Pembayaran langsung ke Supplier


Pada umumnya, BPD berdasarkan pengajuan pinjaman, akan langsung membayar ke pihak
supplier dan tidak mengkredit ke rekening debitur
3) Kelengkapan Dokumen
Secara market practice, invoice baru disediakan supplier bila telah ada pembayaran dari buyer,
sehingga buyer untuk pengajuan penarikan pinjaman APF umumnya mengajukan proforma
invoice + Purchase Order
4) Proforma Invoice / Purchase Order
Purchase Order (PO) / Proforma Invoice (PI) akan kadaluarsa setelah tanggal pengiriman
terakhir. Dalam kasus tidak ada tanggal pengiriman terakhir, PO / PI akan kadaluarsa 90 hari
setelah tanggal penerbitan
95
2 Ketentuan Umum Penarikan Pinjaman Account Payable Financing

5) Double Financing
dimitigasi melalui semua dokumen akan diminta pada saat pembiayaan misalnya pembiayaan
faktur/atau purchase order untuk menyakinkan bahwa transaksi ini adalah asli atau benar

5) Maksimum Jangka waktu


180 hari (jangka waktu pembiayaan ditentukan berdasarkan jenis usaha nasabah dan jangka
waktu kredit yang diberikan oleh Penjual) dan perpanjangan pinjaman tidak diperkenankan

6) Maksimum Pembiayaan
dapat mencapai 100%, kecuali diputuskan lain oleh pejabat pemutus kredit dalam memo kredit
dan dapat diberikan untuk pembiayaan atas kewajiban pembelian barang termasuk jasa (jika
ada), selama biaya jasa lebih rendah daripada harga barang

7) Pre-Approved Supplier
Pinjaman APF diajukan dengan syarat Supplier harus disetujui terlebih dahulu (pre approved
supplier) oleh Pejabat pemutus kredit untuk menghindari related party, kecuali ditentukan lain
dalam Memorandum Kredit
96
3 Ketentuan Umum Penarikan Pinjaman Account Payable Financing

8) Non Roll over


Tidak diperkenankan Roll over atas jatuh tempo pinjaman, sama halnya dengan semua
pinjaman trade finance, karena sesuai dengan trade cycle dari trade finance

9) Bunga
Bunga dihitung pada saat jatuh tempo (bukan konsep diskonto)

6) Maksimum Pembiayaan
dapat mencapai 100%, kecuali diputuskan lain oleh pejabat pemutus kredit dalam memo kredit
dan dapat diberikan untuk pembiayaan atas kewajiban pembelian barang termasuk jasa (jika
ada), selama biaya jasa lebih rendah daripada harga barang

7) Past Due
Pinjaman APF tidak dapat diajukan kembali bila masih terdapat pinjaman pass due

97
Account Payable Financing (APF)
Type of Service / Product Loan to pay to supplier under Non LC

Type Facility Uncommited With Recourse, Non Roll over


Max Tenor Max 180 hari

Max Financing Amount 100% dari nilai Invoice (nilai barang >Jasa)

Double Financing, Related Party, Fake Invoice,


Risk
unmatch trade Cycle

Original Invoice (e-invoice), pre approved


Risk Mitigation supplier, enhance due diligence, proper
calculation, request original invoice

Fee / Interest COF + Margin or JIBOR/LIBOR + Margin


Maturity of Loan dengan accrued interest
Charges Interest
bulanan
Proforma Invoice + Purchase Order atau
Original Invoice
Underlying Dokumen
Certified true copy Original Invoice
Permintaan Pembiayaan + Aplikasi transfer
Kondisi Lainnya Proforma Invoice tidak lebih dari 90 hari
98
Jurnal Akuntansi Account Payable Financing
Departemen Internasional pada tanggal 01-Juli-2020 menerima permintaan
pencairan pinjaman Account Payable Financing Cabang X dengan rincian
sebagai berikut:
• Loan No : APF0001BPDKT100
• Amount L/C : USD 200,000.00
• Applicant : PT ABC
• Drawdown Date : 01-Juli-2020
• Maturity Date : 31-Jan-2021 (6 bulan tenor maksimum)
• Provisi :
COF 3% + 1.5% (Margin Bisnis Unit) = 4.5% p.a
• Biaya :
- Provisi/Bunga : USD 4,500.00
(USD 200,000 X 4.5% X 180 hari / 360 hari ) _____________
: USD 4,500.00

DR/CR DESKRIPSI JUMLAH Valuta


Bila Nasabah Cabang
Admin Kredit Cabang
(D) Pinjaman Impor- Non LC 200,000.00 USD
(D) R/K Giro Nasabah 4,500.00 USD
(K) R/P Kredit Valas Cabang 204,500.00 USD
Divisi Akuntansi Dan Keuangan Pusat
(D) R/P Kredit Valas Cabang 204,500.00 USD
(K) RAB Nostro/Giro BI 200,000.00 USD
(K) Bunga yang Akan Diterima Cabang 4.500.00 USD

Bila Nasabah Pusat


Admin Kredit Pusat
(D) Pinjaman Impor- Non LC 200,000.00 USD
(D) R/K Giro Nasabah 4,500.00 USD
(K) R/P Kredit Valas 204,500.00 USD
Divisi Akuntansi Dan Keuangan Pusat
(D) R/P Kredit Valas 204,500.00 USD
(K) RAB Nostro/Giro BI 200,000.00 USD 99
(K) Bunga yang Akan Diterima Cabang 4.500.00 USD
AGENDA
1 Penerbitan LC atau SKBDN

2 Trust Receipt

3 Shipping Guarantee

4 Account Payable Financing

5 Trade Cycle Impor


TRADE FINANCE PRODUCT & SERVICES
TRADE FINANCE & SERVICES
GENERIC PRODUCT
IMPORT EXPORT GUARANTEE

Non-Financing

Products Methods of Payment Products Methods of Payment

Import Letter of Credit (LC) Export Bills Purchased -


Clean
Letter of Credit Letter of Credit
Transferable LC Export Bills Purchased –
Discrepant Shipping Guarantee
Inward Bills Collection (IC) Documentary Collection Outward Bills Collection Documentary Collection Bank Guarantee
Financing Standby LC
Products Methods of Payment Products Methods of Payment

Trust Receipt (L/C) Letter of Credit Pre-Export Financing under Letter of Credit
Documentary Collection LC
Pre-Export Financing under Letter of Credit
UPAS Letter of Credit PO Documentary Collection
Open Account
Clean Trust Receipt (Non Advance Payment Bills Export Purchased Documentary Collection
L/C) Open Account
Inventory Financing Letter of Credit Invoice Financing Open Account
Trade Product used along the Shipment

SHIPMENT

Pre-Shipment Period Post-Shipment Period

Products offered : Products offered :


Import LC or SKBDN (Local LC) Export Documentary Collection (D/P or D/A)
Import Documentary Collection (D/P or D/A) Negosiasi Bills Ekspor
SBLC or Bank Guarantee Diskonto Bills Ekspor
Shipping Guarantee (goods arrived prior to Correspondence Bank Bills Discounting
docs) Account Receivable Financing
Trust Receipt
Account Payable Financing (APF)
Custom Bond
Export LC Advising
Pre-shipment Loan (Kredit Ekspor)
Warehouse Financing

102
Siklus Perdagangan Trade Finance (Trade Cycle)

Dibuat berdasarkan pengertian menyeluruh terhadap bisnis nasabah.

Issue LC Documents arrive at Issuing


Established 3/3 BL Bank / Released to Applicant Sales Proceed
Point of Sale Received / Import Doc
Paid

1 30 60 120 days

LC Lead Time Manufacturing Process Receivable

Unfunded

Import Overall Line Export Overall Line

Covers the liability period through point of sale

Import LC Facility Import Trade Loan Export Trade Loan

Issuance LC Trust Receipt (TR) for sight LC or) Account Receivable Financing (ARF), Post Shipment Financing,
LC Bill Purchased/Negotiation (max 60 days) *,
Account Payable Financing
Menentukan Jumlah/Amount Fasilitas Produk Impor

Example
Issue LC Documents arrive at
Established 3/3 Issuing Bank / Released to Sales Proceed
BL Applicant Point of Sale Received / Import Sales : IDR 50 Bio
Doc Paid Gross Profit Margin : 20%
COGS :
1 30 60 120 days IDR 50 Bio X 80% = IDR 40 Bio
LC Lead Time Manufacturing Process Receivable

Unfunded
Import Overall Line Needs
COGS X
Export Overall Line
Import Overall Line (LC Lead Time + Usance Period) /
Covers the liability period through point of sale
360
IDR 40 Bio X (60/360) =
Import LC Facility Import Trade Loan Export Trade Loan IDR 6.7 Bio

Trust Receipt (TR) for sight Account Receivable Financing (ARF), Post Shipment
Issuance LC
LC or) Financing, LC Bill Purchased/Negotiation (max 60 days)
Import Trade Loan Needs
*,
Account Payable Financing
COGS X Usance Period / 360
IDR 40 Bio X (30/360) =
* Proceed form export trade loan to settle for import trade loan to avoid double Financing IDR 3.3 Bio
Bagaimana menentukan Siklus Perdagangan berdasar laporan keuangan

FINANCIAL STATEMENT
Inventory Days
2018 2019 2020
350 / 1,440 x 365 :
88.69 days
Sales 1,800 2,250 2,900 (rounded to 90 days)
COGS 1,440 1,850 2,400
Gross profit 360 400 500
AR Days
BALANCE SHEET
250/1,800 x 365 :
Current Asset 50,66 days
(rounded to 60 days)
Cash 75 100 125
Account Receivables 250 310 400
Inventory 350 450 600
Trade Cycles 2018:
Current Liabilities 88.69 days + 50.66 days : 139.35 days
Payable 90 125 (rounded to 150 days)
Bank Loan 300 350
Bagaimana menentukan Tenor siklus Perdagangan berdasar laporan keuangan
Inventory Days
Sight LC Documents arrive at 350 / 1,440 x 365
Established Issuing Bank / Sales Proceed :
3/3 BL Released to Applicant Point of Sale Received / Import
Doc Paid 88.69 days
(rounded to 90
30 + 88.69 + 50.66 : days)
30 + 88.69 :
1 30 118.69 ( 120 days ) 169.35 ( 180 days )

LC Lead Time Manufacturing Process Receivable

Unfunded AR Days

Import Overall Line Export Overall Line


250/1,800 x 365 :
50,66 days
Covers the liability period through point of sale (rounded to 60
days)
Import LC Facility Import Trade Loan Export Trade Loan

Issuance LC Trust Receipt (TR) for Account Receivable Financing (ARF), Post
sight LC or Account Shipment Financing, LC Bill Purchased/Negotiation
Payable Financing (APF) (max 60 days) *,
Trade Cycles 2018:
88.69 days + 50.66 days :
* Proceed form export trade loan to settle for import trade loan to avoid double Financing 169.35 days
(rounded to 180 days)
Fasilitas Impor yang dapat diberikan pada Nasabah Prospek

1.LC Lines
Sight : 120/365 * 1,440 = 473

Usance : 120/365 * 1,440 = 473 Trade Finance Impor :


2.T/R Pre Shipment
: 90/365 * 1,440 = 355
LC Lines + TR + APF
Sub limit LC

3. Account Payable Financing (APF) Max 473


: 90/365 * 1,440 = 355

Interchangeable LC
107
Tenor Impor yang dapat diberikan pada Nasabah Prospek

1.LC Lines

Sight : 30 days (30 days lead time)

Usance : 120 days (30 + 88.69)


Trade Cycles

2.T/R : 90 days (88.69) 30 days + 90 days +


60 days =
3. Account Payable Financing (APF)

: 90 days (88.69) 180 days

108
Trade Cycle

The Trade Cycle


i. LC Lead Time – The time between issuance of a LC and receipt of
documents (goods). Goods received via settlement or financing of
inward LC documents. LC validity and tenure may exceed LC lead
time.
ii. Manufacturing Process – Time taken to manufacture raw mat into
finished goods
iii. Receivable – Credit period extended to customer’s buyers
iv. Import Overall Line – consist of (1) Import LC facility; and (2) APF.
May leverage on supplier’s credit
v. Export Overall Line – ARF, Clean Bills Purchase

109
Case Study 1

PT Oil & Gas Indonesia mengimpor minyak mentah senilai USD 20 juta setiap bulan dari
pemasok luar negeri. Pemasok meminta LC untuk metode pembayaran dan meminta
pembayaran setelah pengiriman barang.

PT Oil & Gas Indonesia sedang memurnikan minyak mentah menjadi barang jadi (bensin, solar,
bahan bakar). Proses penyulingan dan pergudangan membutuhkan waktu hingga 3 bulan
sebelum dikirim ke distributor mereka. PT Oil & Gas Indonesia memberikan jangka waktu
pembayaran 2 bulan kepada distributornya tergantung pada lama hubungan.

Apakah Anda melihat adanya gap dalam kebutuhan modal kerja PT O&G Indo?

Solusi seperti apa yang dapat Anda tawarkan kepada PT O&G Indo untuk set up Fasilitas
Impornya?

110
Case Study 2

PT Electronic Indo (PTEI) bergerak dalam bisnis elektronik (gadget), mereka adalah
distributor resmi untuk beberapa merk gadget internasional. Saat ini mereka sedang
mencari merek lain ke dalam lini bisnis mereka dan prinsipal meminta jaminan atau
deposit dari PTEI sebelum menunjuk mereka sebagai distributor resmi..

Untuk prinsipal yang ada, jangka waktu pembayaran rata-rata adalah satu minggu
setelah barang diterima di lokasi PTEI. Denda keterlambatan akan dikenakan untuk
setiap hari pembayaran dilakukan kepada prinsipal. PTEI perlu menimbun barang
mereka setidaknya dalam waktu satu bulan. PTEI kemudian mendistribusikan gadget
tersebut ke pasar melalui lebih dari 40 sub-distributor dan outlet mereka. Jangka waktu
pembayaran yang diberikan kepada mereka rata-rata 45 - 60 hari.

Apakah Anda melihat adanya gap kebutuhan modal kerja PTEI? Solusi seperti apa yang
dapat Anda tawarkan kepada PTEI
111
Case Study 3

Resources Private Ltd (RPL) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis pertambangan,
mereka memiliki anak perusahaan di seluruh Asia Tenggara. Salah satu anak perusahaannya
adalah PT Resources Indonesia (PTRI) yang didirikan tahun lalu di Kalimantan dengan fokus
utama pengadaan batu bara dari penambang lokal dan ekspor ke China dan India melalui RPL
dengan total sales pertahun USD 200 Juta dan margin dari PTRI adalah 20% serta tenor
pembayaran dari RPL sekitar 2 bulan.

Ekspor sebagian besar dilakukan melalui LC Usance hingga 90 hari sementara pemasok batu
bara lokal meminta pembayaran tunai segera setelah pengiriman barang. RPL adalah pelanggan
BPD Kaltimtara dan mereka mencari dukungan BPD Kaltimtara untuk menjembatani
kesenjangan bagi anak perusahaannya

Solusi seperti apa yang dapat Anda tawarkan kepada PTRI?

112
Jawaban Case Study 1 – Oil and Gas

Sight DC LC Liquidation Point of Sale Sales Proceeds


Established Received

0 30 120 180
LC Lead Time Manufacturing Process Receivables

Import Line Export (Local) Line

Import DC Facility Import Trade Loan Export Trade Loan

a. Import per bulan USD 20 Juta dan per tahun 240 Juta (COGS)
b. Import Overall Line : 240 Juta X (120/360) = USD 80 Juta
- Sight → USD 80 Juta
- Usance → USD 80 Juta
c. Import Trade Loan : 240 Juta X (90 / 360) = USD 60 Juta
- T/R → USD 60 Juta (sublimit LC)

- APF → USD 60 Juta (interchangeable with LC)


Jawaban Case Study 3 – PTRI

Sight DC LC Liquidation Point of Sale Sales Proceeds


Established Received

0 30 120 180
LC Lead Time Manufacturing Process Receivables

Import Line Export (Local) Line

Import DC Facility Import Trade Loan Export Trade Loan

a. Import per tahun USD 200 Juta pertahun


b. COGS : USD 200 Juta X 80% = USD 160 Juta
c. Import Overall Line : 160 Juta X (120/360) = USD 53,3 Juta
- Sight → USD 53 Juta
- Usance → USD 53 Juta
d. Import Trade Loan : 160 Juta X (90 / 360) = USD 40 Juta
- T/R → USD 40 Juta (sublimit LC)
- APF → USD 40 Juta (interchangeable LC)
International Rules

116
117
118
119
120
TRADE FINANCE

Appendix

122
Risiko Ekspor Impor – Risiko Importir
• Barang tidak dikirim oleh Beneficiary/Eksportir atau fraud dilakukan oleh Beneficiary. Dilain pihak
bank hanya berurusan dengan dokumen dan tidak dengan barang, jasa atau pelaksanaan terhadap mana
dokumen-dokumen tersebut berkaitan. Dengan demikian dalam hal presentasi dokumen sesuai dengan
persyaratan Letter of Credit, Issuing Bank harus melakukan pembayaran kepada Beneficiary;
• Barang yang dikirim oleh Beneficiary jumlahnya tidak sesuai dan kualitasnya tidak baik;
• Issuing Bank menerima dokumen lebih dahulu/lebih cepat dari pada kedatangan barang di pelabuhan
tujuan (port of destination)
• Untuk menghindari adanya biaya gudang di pelabuhan (demurrage charges) dan agar supaya barang
tersebut dapat segera dimanfatkan oleh Applicant, maka Applicant mengajukan penerbitan Shipping
Guarantee kepada Issuing Bank. Untuk penerbitan Shipping Guarantee tersebut, Applicant harus melunasi
terlebih dahulu kewajibannya sebesar nilai barang yang tercantum dalam invoice dan menandatangani
Surat Pernyataan (Letter of Undertaking) bahwa Applicant akan mengaksep/menyetujui sekiranya ada
discrepancies documents (Non complying presentation);
• Kehilangan atau kerusakan barang dalam perjalanan (transhipment);
• Nilai tukar (Foreign Exchange Risk) yaitu perbedaan nilai tukar pada saat Letter of Credit diterbitkan dan
waktu penyelesaian pembayaran/jatuh tempo pembayaran

123
Risiko Ekspor Impor – Risiko Exportir

• Kegagalan untuk mematuhi kondisi dokumenter (Non complying presentation);

• Kegagalan, atau penundaan pembayaran oleh Issuing Bank;

• L/C atau SKBDN diterbitkan oleh pihak lain selain Bank, Beneficiary meragukan kemampuan Issuing

Bank, kecuali L/C atau SKBDN di confirm oleh bank terkemuka

• Letter of Credit atau SKBDN tidak workable;

124
Risiko Ekspor Impor – Risiko Issuing Bank

• Kegagalan Applicant memenuhi kewajibannya. Issuing bank dapat mengambil langkah pengamanan
dari Applicant:
• Untuk mempertahankan kepemilikan barang atau kontrol atas barang (Negotiable B/L,
Consigned to them);
• Meminta mereka untuk menyediakan perlindungan asuransi yang memadai
• Kondisi keuangan Applicant (statisfactory audited bank statement )
• Agunan sebagai jaminan
• Kredibilitas Eksportir, yaitu barang yang dikirim kualitasnya tidak baik atau kondisi barangnya sudah
tidak memadai. Disyaratkan agar kualitas barang di inspeksi oleh Independent Surveyor dan
diterbitkan Inspection Certificate

125
Risiko Ekspor Impor – Risiko Advising bank

• Dengan meneruskan L/C atau SKBDN atau perubahannya, Advising Bank mengisyaratkan bahwa bank
tersebut telah meyakini dengan jelas otentikasi atas L/C / SKBDN atau perubahan dan bahwa
penerusan tersebut secara akurat mencerminkan syarat dan kondisi L/C / SKBDN atau perubahan yang
diterima;
• Advising Bank boleh menggunakan jasa-jasa bank lain (“second advising bank”) untuk meneruskan L/C
dan setiap perubahan kepada Beneficiary;
• Dengan meneruskan L/C / SKBDN atau perubahan, second advising bank mengisyaratkan bahwa bank
tersebut telah meyakini dengan jelas otentikasi penerusan yang diterimanya dan bahwa penerusan
tersebut secara akurat mencerminkan syarat dan kondisi L/C / SKBDN atau perubahan yang diterima

126
Risiko Ekspor Impor – Risiko Confirming Bank

• Risiko saat pembayaran kepada beneficiary dengan metode presentasi sesuai dengan L/C atau SKBDN
dan tidak dapat memperoleh penggantian dari bank penerbit / Isssuing Bank (without recourse
kepada penerima);

127
Risiko Ekspor Impor – Risiko Reimbursing Bank

• Reimbursing Bank berhak atas penggantian dari Issuing Bank (with recourse), asalkan melakukan
klaim sebagaimana ditentukan dalam instruksi dari Issuing Bank tersebut;
• Bertindak sebagai Reimbursing Bank, di mana pembayaran telah dilakukan ke Claiming Bank, namun
tidak bisa mendapatkan penggantian dari Issuing Bank (pembayaran without recourse)

128
Risiko Ekspor Impor – Risiko Nominated/Financing Bank

• Risiko sebagai Nominated bank (Negotiating Bank) setelah melakukan pembayaran kepada Beneficiary
dan tidak dapat memperoleh penggantian dari Issuing Bank dan juga dari Beneficiary (payment
without recourse to the Beneficiary)

129
Risiko Ekspor Impor – Risiko Terkait Negara

• Political (revolusi, kerusuhan dan perang saudara);

• Economic Instability (ketidakstabilan ekonomi);

• Strict Forex Control (kontrol ketat forex);

• Exchange Transfer Blockages (blokade bursa transfer);

• Sovereign (kemampuan bayar bank);

• Trade Embargo by Governments (embargo dagang oleh pemerintah), dan

• Natural Disaster (force majeure)

130
Risiko Ekspor Impor – Risiko Bank

• Kepailitan/Collapse/Suspended

• Kebiasaan menolak dokumen dengan alasan yang tidak dapat diterima; Negara dimana bank tersebut

berada diklasifikasikan berisiko tinggi

131
Risiko Ekspor Impor – Risiko Penipuan

• Risiko bahwa pembayaran akan diperoleh meskipun tidak ada pengiriman barang atas presentasi
dokumen palsu atau yang dipalsukan;
• Risiko bahwa dokumen tersebut dapat digunakan untuk memperoleh pembiayaan perdagangan;
• Untuk meminimalisir risiko penipuan:
• Kenali nasabah/pola bisnis /rekan dagangnya;
• Lakukan kontrol yang memadai (dual control);
• Pemisahan tugas dan tanggung jawab (segregation of duties);
• Aktifitas bisnisnya tidak sesuai dengan yang seharusnya (transaction out of Normal trading
pattern); dan
• Konfirmasi/otentikasi setiap instruksi yang diterima dari pihak yang terkait (call back
confirmation).

132

Anda mungkin juga menyukai