Oleh
Khairusyifa Maulidini Rahman
POLITEKNIK NEGERI
BANDUNG 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Demi meningkatkan citra perusahaan yang baik, untuk itu perusahaan yang
terdaftar di BEI harusberusaha meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu caranya yaitu
dengan tetap mendapatkan kepercayaan dari para penyandang dana baik itu dari
pemegang saham perusahaan itu sendiri ataupun dari masyarakat. Dalam hal ini akan
ditampilkan tabel kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Return on Asset (ROA)
pada Bank Umum Konvensional yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020 sebagai berikut:
Tabel 1.1.
ROA
No Kode Nama Bank
2016 2017 2018 2019 2020
1. BBCA PT. Bank Central Asia Tbk 4% 3,90% 4% 4% 3,30%
2. BMRI PT. Bank Mandiri Tbk 1,95% 2,72% 3,17% 3,03% 1,64%
3. BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk 3,84% 3,69% 3,68% 3,50% 1,98%
4. BBNI PT. Bank Negara Indonesia 2,70% 2,70% 2,80% 2,40% 0,50%
5. MEGA PT. Bank Mega Tbk 2,36% 2,24% 2,47% 2,90% 3,64%
6. BBTN PT. Bank Tabungan Negara Tbk 1,85% 1,83% 1,83% 2,96% 2,06%
7. BDMN PT. Bank Danamon Indonesia 1,60% 2,15% 5,30% 5,10% 1,50%
8. BNII PT. Bank Maybank Indonesia Tbk 1,60% 1,48% 1,74% 1,45% 1,04%
Jumlah 19,90% 20,71% 24,99% 25,34% 15,66%
Rata-Rata 2,5% 2,6% 3,1% 3,2% 2,0%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata ROA pada tahun 2016 sebesar
2,49% dan mengalami peningkatan pada tahun 2017 menjadi 2,59%. Pada tahun 2018
mengalami kenaikan menjadi 3,12% dan pada tahun 2019 mengalami kenaikan kembali
menjadi 3,17% dan pada tahun 2020 mengalami penurunan yang signifikan menjadi
1,96%. Hal inii menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang diukur dengan ROA
mengalami fluktuatif pada setiap tahunnya sehingga menunjukkan bahwa adanya tidak
konsistenan kinerja perusahaan (ROA) dan bahkan terdapat mengalami penurunan drastis
sehingga perlu adanya mengetahui penyebab penurunan drastis dan perbaikan untuk
memberikan kinerja perusahaan yang baik. Naik turunnya ROA disebabkan oleh laba
pada penjualan yang tidak stabil, kemudian disusul oleh penurunan pada perputaran total
aktiva. Penurunan ini menandakan bahwa perusahaan semakin tidak efektif dalam
mengelola harta untuk menghasilkan laba. Berbagai variabel yang dapat memberikan
pengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Tabel 1.2.
Kepemilikan Manajerial
No Kode Nama Bank
2016 2017 2018 2019 2020
1. BBCA PT. Bank Central Asia Tbk 0,20% 0,19% 0,19% 0,20% 0,18%
2. BMRI PT. Bank Mandiri Tbk 1,22% 0,89% 0,01% 0,02% 0.024%
3. BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk 0.05% 0,03% 0,04% 0,04% 0,02%
4. BBNI PT. Bank Negara Indonesia 2,40% 1,47% 1,47% 3,44% 0,01%
5. MEGA PT. Bank Mega Tbk 1,10% 0,89% 0,90% 1,28% 0,70%
6. BBTN PT. Bank Tabungan Negara Tbk 0,19% 0,03% 0,01% 0,90% 1,36%
7. BDMN PT. Bank Danamon Indonesia 0,16% 0,04% 0,04% 0,00% 0,02%
8. BNII PT. Bank Maybank Indonesia Tbk 1,40% 1,45% 1,52% 1,60% 0,75%
Jumlah 6,67% 5,00% 4,18% 7,48% 3,03%
Rata-Rata 0,95% 0,62% 0,52% 0,93% 0,43%
Tabel 1.3.
Leverage
No Kode Nama Bank
2016 2017 2018 2019 2020
1. BBCA PT. Bank Central Asia Tbk 507% 479% 454% 438% 482%
2. BMRI PT. Bank Mandiri Tbk 537% 513% 499% 480% 588%
3. BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk 581% 571% 600% 639% 567%
4. BBNI PT. Bank Negara Indonesia 552% 603% 828% 567% 689%
5. MEGA PT. Bank Mega Tbk 475% 530% 508% 549% 516%
6. BBTN PT. Bank Tabungan Negara Tbk 1020% 1034% 1106% 1130% 1608%
7. BDMN PT. Bank Danamon Indonesia 380% 355% 286% 339% 369%
8. BNII PT. Bank Maybank Indonesia Tbk 765% 734% 608% 534% 536%
Jumlah 4816,72% 4818,62% 4889,24% 4676,90% 5355,08%
Rata-Rata 602,1% 602,3% 611,2% 584,6% 669,4%
Penelitian yang dilakukan oleh Mila Nilayanti dan I Gst. Ngr Agung Suaryana
(2019) yaitu mengenai Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional
Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Kebijakan Dividen sebagai Pemoderasi.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2012-
2016. Hasil penelitian menunjukkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap
kinerja keuangan perusahaan, dan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap
kinerja keuangan perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Yan Christin Br. Sembiring (2020) yaitu Pengaruh
Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Keuangan Pada
Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI. Hasil analisis regresi linier berganda
menunjukkan bahwa variabel KI tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan
secara parsial, sedangkan KM berpengaruh positif signifikan. KI dan KM tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan secara simultan