Anda di halaman 1dari 2

MEMO

No. 1823 /M/SMD/PPD/VIII/2022

Kepada Yth : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk


 Seluruh Kantor Wilayah
 Seluruh Kantor Cabang
 Credit Operation Division (COD)
 Seluruh Regional Loan Processing Center (RLPC)
Dari : PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Subsidized Mortgage Lending Division (SMD)
Perihal : Perpanjangan Kebijakan Persyaratan Akad KPR Subsidi Untuk
Developer KYG Segmen Bronze Dengan Kondisi Sertifikat Induk

Menunjuk dan menindaklanjuti :


 Memo SMD No1315/M/SMD/VII/2022 tgl 24 Juni 2022 perihal penyampaian kebijakan Akad KPR Bersubsidi
dengan kondisi sertifikat induk untuk Developer Segmen Bronze.
 Disposisi Direksi pada memo No. 136/M/SMD/PPD/VIII/2022 tgl 5 Agustus 2022 Usulan Perpanjangan
Kebijakan Persyaratan Akad KPR Subsidi Untuk Developer KYG - Bronze Dengan Sertifikat Induk.
Dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Realisasi KPR Subsidi di tahun 2022 secara nasional s.d tgl 31 Juli baru mencapai 87.9% dari RKAP s.d Juli
2022, masih terdapat gap realisasi sebanyak 9.945 unit dengan nilai realisasi Rp 1.273 T.
2. Perkembangan market share KPR Bersubsidi periode Januari-Juli 2022 menunjukan market share Bank
BTN mengalami penurunan setiap bulannya. Market Share BTN (Konven dan Syariah) sejak Januari s.d Juli
2022 mengalami penurunan dari 81,6% menjadi 65.7%.
3. Sehubungan kondisi pada poin 1-2 di atas, Direksi telah menyetujui perpanjangan relaksasi ketentuan
Sertifikat syarat Akad KPR Subsidi untuk Developer dengan Segmen Bronze, dengan rincian sbb

Segmentasi Ketentuan Eksisting


Relaksasi
Developer (KKP tgl 12 Juni 2022)
Bronze Sertifikat sudah pecah 1) Developer KYG
Sertifikat induk, dengan syarat Buyback Guarantee.
2) Developer Non KYG
Sertifikat sudah pecah.
Kebijakan ini berlaku s.d 31 Desember 2022

4. Hal-hal yang harus diperhatikan KC atas pemberian kebijakan ini sebagai berikut:
a. KC memastikan Developer segmen Bronze yang diberikan kebijakan akad KPR Subsidi dengan
sertifikat induk, adalah Developer KYG dengan performance yang baik dari penyelesaian sertifikat dan
kewajibannya.
b. KC memastikan sertifikat sudah clean and clear dan tidak ada masalah hukum.
c. KC memastikan lahan perumahan tidak termasuk Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).
d. KC memastikan hasil KPR digunakan untuk menyelesaikan kewajiban KYG/KPL.
e. KC agar memonitor penyelesaian sertifikat pecah sampai balik nama ke atas nama debitur

1
5. Sehubungan relaksasi kebijakan ini memiliki batas waktu, KC agar dapat mengoptimalkan realisasi KPR
Subsidi sampai batas yang ditentukan di atas dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan Good
Corporate Governance (GCG), agar menghasilkan kredit yang berkualitas

Demikian kami sampaikan, mohon arahan dan keputusan untuk pelaksanaan lebih lanjut. Atas perhatian dan
perkenan Bapak Direksi, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 5 Agustus 2022


PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk
SUBSIDIZED MORTGAGE LENDING DIVISION

Anda mungkin juga menyukai