Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dimas Arman Putra Utama

Kelas : X TJKT 1

No : 14

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Portugal yang
bermain di klub Arab Saudi Al-Nassr FC sebagai penyerang dan juga kapten tim nasional Portugal.

Semasa sekolah, pemain kelahiran Funchal, Portugal, itu sangat populer di kalangan pelajar lain di
sekolah, tetapi tidak dengan para gurunya. Bagi guru-guru, Cristiano Ronaldo mungkin dicap sebagai
siswa bengal.

Kenangan terburuknya saat duduk di bangku sekolah adalah dikeluarkan dari sekolah ketika masih 14
tahun. Cristiano Ronaldo terpaksa melakukan itu karena sang guru menghina keluarganya yang miskin.

Salah satu hal yang mendorong Cristiano Ronaldo jadi pemain sehebat sekarang mungkin adalah
sifatnya yang tidak betah berada di zona nyaman. Ronaldo ingin terus berkembang, dari satu titik ke titik
yang lebih tinggi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Abel Xavier, mantan pemain Timnas Portugal yang mengenal Ronaldo
dengan baik. Dia percaya karier Cristiano Ronaldo bisa segemilang sekarang karena satu sifatnya
tersebut.

Sejak membela Manchester United, Ronaldo terus berkembang jadi pemain top. Enam tahun membela
Setan Merah, Ronaldo meraih tiga trofi Premier League, dua Piala Liga, satu FA Cup, dan satu Liga
Champions.

Tradisi gemilang itu dilanjutkan di Real Madrid. Selama sembilan tahun di sana, Cristiano
Ronaldo meraih sejumlah trofi mayor dan gelar individu.
Kini hal yang sama dia lanjutkan di Juventus. Apa yang bakal dilakukan mantan pemain Sporting Lisbon
ini beberapa tahun ke depan?

Menurut Xavier, Cristiano Ronaldo akan terus menang selama sifatnya masih sama seperti dahulu dan
sekarang. Sejak berkembang di MU, Ronaldo terus mencari cara untuk berkembang.

Cristiano Ronaldo bisa saja bertahan di MU bertahun-tahun, berada di zona nyaman untuk terus
berkembang. Namun, dia tidak melakukannya, dia memilih hengkang ke klub lain.

Ronaldo bisa sukses karena

Ronaldo memahami sepak bola itu soal angka, gelar, dan catatan. Oleh sebab itu, ia bukan hanya fokus
dalam mengasah skillnya. Dia sosok yang pantang menyerah.

Ronaldo juga memastikan dan mewajibkan dirinya mencetak gol untuk memenangkan berbagai
penghargaan dan gelar.

"Sejak 19 tahun, saya mengerti bahwa dalam sepak bola, itu angka, gelar, catatan, bukan hanya
penampilan di lapangan atau dribbling. Jika Anda ingin memenangkan sesuatu, Anda harus mencetak
gol."

Bukan hanya soal visi, Ronaldo juga merasa kesuksesannya ini tak lepas dari kesunggguhannya dalam
belajar. Bintang Portugal itu kerap mengambil kesempatan belajar hal baru dari seniornya di
Manchester United kala itu, yakni Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Rio Ferdinand.

"Jika anda adalah orang cerdas maka Anda akan bisa mengambil pelajaran dari yang terbaik. Itulah yang
saya lakukan di Manchester United, saya belajar dari Giggs, Scholes, Ferdinand. Jika Anda tidak belajar
dari orang-orang ini, itu karena Anda bodoh," ujar Ronaldo.

Saya terinspirasi dengan ronaldo di karenakan sifat ronaldo yang tidak betah berada di zona nyaman.
Ronaldo ingin terus berkembang, dari satu titik ke titik yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai