Oleh:
Oleh:
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA SRI BASUKI KECAMATAN SEPUTIH BANYAK
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Oleh:
NANDA EKA SUKMA
NPM. 1804021030
Akuntabilitas merupakan suatu pertanggungjawaban pemerintah untuk
melaporkan dan menyajikan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan kepada
masyarakat. Pertanggungjawaban tersebut dilakukan agar pemerintah dapat
transparan dengan komitmen yang telah terbentuk dalam pelaksanaannya.
Pemerintah desa Sri Basuki, Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung
Tengah adalah pemerintah desa yang mendukung adanya Good Governance
khususnya akuntabilitas dan transparansi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan
akuntabilitas dan transparansi serta bagaimana kesesuaiannya dalam perspektif
Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data
yang diperoleh berupa sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan
teknik pengumpulan dana berupa wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengelolaan keuangan desa yang
diterapkan oleh pemerintah desa Sri Basuki sudah sesuai dengan perundang-
undangan maupun ketentuan-ketentuan yang berlaku. Meskipun pengelolaan
keuangan desa yang dilakukan oleh pemerintah desa sangat baik, tetapi
pemahaman masyarakat mengenai kebijakan mengenai pengelolaan keuangan
desa masih rendah.
vi
vii
MOTTO
َاي َ ُةامْ ُمنَا ِف ِق ثَ َال ٌث ا َذا َحد ََّث نَ َذ َب َوا َذ َاوػَدَ أَ ْخلَ َف َوا َذا ئْ ُت ِم َن خ ََان
ِ
“Tanda orang munafik itu ada tiga, dusta dalam perkataan, menyelisihi janji
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
kesehatan, rahmat dan hidayah, sehingga penulis masih diberikan kesempatan
untuk meyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan
gelar kesarjanaan. Walaupun jauh dari kata sempurna, namun penulis bangga
telah mencapai pada titik ini, yang akhirnya skripsi ini bisa selesai diwaktu yang
tepat.
1. Bapak dan Ibu, Murkijo dan Siti Masriah (Almh.) tercinta yang telah
membesarkan dan mendidik saya dengan kasih sayang dan kesabaran
serta terimakasih atas doa, semangat, motivasi, pengorbanan, nasehat
serta kasih sayang yang tidak pernah henti sampai saat ini.
2. Adik dan Nenek tercinta, terimakasih telah menjadi penyemangat
dalam mengerjakan tugas akhir ini.
3. Dosen pembimbing terbaik Ibu Esty Apridasari, M.S.I yang sudah
membimbing serta memberi masukan dan saran selama ini, sehingga
saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Kepada Ridho Adit Sanjaya sebagai partner special saya, terimakasih
telah menjadi partner dalam segala hal yang baik, yang telah
meluangkan waktu untuk menemani, memberi bimbingan tambahan
dan memberikan semangat dukungan.
5. Almamater tercinta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
6. Last but not least, I wanna thank me for believing in me, I wanna thank
me for doing all this hard work, I wanna thank me for having no days
off, I wanna thank me never quitting, for just being me at all times.
1
Al-Qur’an, Surah An-Nisa’ Ayat 58
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
Dalam penyelesaian skripsi ini, peneliti telah menerima banyak bantuan dan
terimakasih kepada:
1. Ibu Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag. PIA, selaku Rektor Institut Agama
2. Bapak Dr. Mat Jalil, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
5. Para Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, yang telah
6. Terimakasih banyak atas doa, dukungan, serta suport yang telah Orang
penuh semangat.
x
xi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Pertanyaan Penelitian .......................................................................... 7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................ 7
D. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 9
xii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Sifat Penelitian ..................................................................... 36
B. Sumber Data ......................................................................................... 37
C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 37
D. Teknik Penjamin Keabsahan Data ....................................................... 39
E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 41
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 79
B. Saran ...................................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
6. Outline
8. Suat Research
9. Surat Tugas
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang lebih meningkat dan tingkat kehidupan masyarakat desa yang jauh dari
Dengan posisi tersebut desa memiliki peran yang sangat penting dalam
segala urusan dan program pemerintah. Hal ini juga apabila dikaitkan dengan
ini masih bertempat tinggal di kawasan pedesaan. Maka menjadi sangat logis
pembangunan nasional.
2
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
keuangan desa, menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
2014 Pasal 1 Ayat (6), dijelaskan bahwa Pengelolaan keuangan desa adalah
1
Isnantiya Sofitriana, “Analisis Pengelolaan Dana Desa Dalam Perspektif Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 di Desa Polobogo, Getasan Kabupaten Semarang”,
Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora 1, No. 8 (Maret 2020), 29.
2
Onsardi, Marini dan Ezizia Selvia, “ Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Dalam
Perspektif Islam (Studi Kasus Di Desa Taba Padang Rejang Kecamatan Huku Palik Kabupaten
Bengkulu Utara)” Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi 4, No. 3 (September 2020), 249.
3
Khalida Shuha, “Analisis Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus pada Desa-Desa
Selingkungan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman)”, Artikel, Universitas Negeri
Padang (2018), 2.
4
Hartina Husein dan Safaat Warandi, “Implementasi Permendagri No. 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa”, Jurnal Akuntansi 6, No. 2, (Desember 2020), 75.
3
Siklus pengelolaan keuangan desa tidak akan berjalan tanpa adanya tata
pemerintahan desa yang baik (Good Governance). Salah satu unsur utama dari
transparansi.
Mursal dan Suhadi berpendapat bahwa Islam adalah ajaran suci, yang
karena itu, Islam harus dilihat dan diterjemahkan secara komprehensif dalam
kegiatan ekonomi, harus dijaga dalam kerangka aqidah dan syari’at (hukum
penipuan, kecurangan, sumpah palsu, riba, suap, dan batil lainnya. Namun
dalam Islam, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, apa yang benar, apa
yang berbunyi:
5
Nurhayati dan Muh. Saleh Ridwan, “Pengelolaan Dana Desa Dalam Perspektif Hukum
Islam”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah 1, No. 1 (Oktober 2019), 71.
4
sesuai ajarannya, karen Allah akan mengetahui yang nyata dan gaib.
ketentuan konvesi dengan Allah Swt. Dalam Qur’an agama Islam yang
ditentukan tetap jujur dan bertanggungjawab atas apa yang dilakukan. Prinsip-
prinsip Islam akan menjadi dasar dari jalan pemerintahan yang baik yang akan
Desa Sri Basuki merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan
ini yang menerima Alokasi Dana Desa dengan Anggaran Pendapatan Tahun
6
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Senin, 13 Juni 2022, 10.56 WIB.
5
oleh bendahara desa dan di bantu oleh operator karena berbasis aplikasi
kepada pihak yang berwajib, laporan tersebut dibagi menjadi tiga yakni
bulan).7
bulan, 6 bulan dan 12 bulan tersebut, apa saja yang telah terealisasi dalam
berperan aktif untuk merekap seluruh pengeluaran dan pemasukan yang sudah
digunakan dan ini sudah kewajiban bendahara desa menurut Permendagri No.
dalam tahap ini belum ada informasi di papan penegumuman atau papan
7
Wawancara Iis Apriyanti (sekretaris desa), selasa, 14 Desember 2021, 20.25 WIB.
6
Permendagri No. 113 Tahun 2014 Pasal 40 dijelaskan bahwa “laporan realisasi
mengerti bagaimana dana itu digunakan dan bagaimana uang itu dibelanjakan
juga ingin melihat dan mengetahui rincian dana yang mereka bayarkan
8
Wawancara Karmila (Masyarakat), Minggu, 13 Februari 2022, 17.45 WIB.
7
Indonesia.
B. Pertanyaan Penelitian
Lampung Tengah?
1. Tujuan Penelitian
9
Wawancara Masminto (Masyarakat), Minggu, 13 Februari 2022, 17.55 WIB.
8
Islam.
2. Manfaat Penelitian
1. Praktis
2. Teoritis
2. Penelitian yang relevan telah dilakukan oleh Nurul Farhana Puteri (2020)
lakukan di Desa Salo Timur ini sudah dapat dikatakan transparansi, hal ini
yang diajukan kepada aparatur desa maupun masyarakat yang sudah sesuai
Islam.
3. Penelitian yang relevan telah dilakukan oleh Esa Devi Aprili Hayuningtyas
Keuangan Dana Desa (Studi Kasus Pada Desa Soko, Kecamatan Miri,
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Desa
deca yang berarti tanah air, tanah asal, atau tanah kelahiran. Menurut UU No.
6 Tahun 2014 tentang Desa, yang dimaksud dengan “Desa” adalah desa dan
desa adat. “Desa” adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
usul, dan hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
1. R. Bintarto (1977)
Desa merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh
3. Paul H Landis
Desa adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya kurang dari
jiwa.
kebiasaan.
bersifat sambilan.
peternakan.
3. Masih banyak ditemukan hewan liar seperti burung, tikus, tupai, dan
ular.
membantu.
1
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1 Ayat 1.
13
asal usul, dan adat istiadat desa.2 Tujuan dari pembentukan desa adalah
pembangunan.
B. Keuangan Desa
tentang Pengelolaan Keuangan Desa, keuangan desa adalah semua hak dan
kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa
uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan dan kewajiban desa.3
pemerintah desa yang dibahas dan disetujui oleh pemerintah desa dan Badan
(PAD), dana dari pemerintah, dan hasil dari BUMdes yang sudah tercantum
2
Helwin Effendi, “Pengelolaan Dana Desa Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 113 Tahun 2014 (Studi Kasus Pada Nagori Kahean Kecamatan Dolok Batu Nanggar
Kabupaten Simalungun),” Jurnal Manajemen dan Keuangan 7, No. 1, (Juni 2019), 82.
3
Didit Herlianto, Manajemen Keuangan Desa (Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2017), 2
4
Jeacklin Valenia Mamuaya, Harijanto Sabijono dan Hendrik Gamaliel, “Analisis
Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Permendagri No. 113 Tahun 2014 (Studi Kasus di Desa
Adow Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan),” Jurnal EMBA 5,
No. 2, (Juni 2017), 1022.
14
Desa adalah terkait pelaksaan anggarana pendapatan dan belanja desa yang
5
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Pasal 1 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa.
15
Pengelola Keuangan Desa). PTPKD terdiri atas sekretaris desa, kepala seksi,
belanja desa dan pembiayaan desa. pendapatan desa yaitu semua penerimaan
uang melalui rekening desa yang merupakan hak untuk setiap desa dalam satu
periode anggaran, pendapatan desa terdiri atas pendapatan asli desa, transfer
dari daerah dan pusat serta pendapatan lain-lain. Belanja desa merupakan
semua pengeluaran yang dilakukan desa melalui rekening desa yang menjadi
kewajiban bagi setiap desa dalam jangka waktu satu tahun periode.
dan efisien dalam mengelola Keuangan Desa diperlukan asas atau prinsip
6
M. Thoyib, Chandra Satria, Septiana dkk, “Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan
Desa (Studi Pada Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin)”, Jurnal Ekonomica Sharia 5, No. 2,
(Februari 2020), 14.
7
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Pasal 2 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa.
16
yang harus dijadikan pedoman. Asas atau prinsip yang dimaksud adalah
sebagai berikut: 8
anggaran desa.
anggaran desa.
3. Asas Tahunan, yaitu asas atau prinsip yang membatasi masa berlakunya
4. Asas Spesialitas, yaitu asas atau prinsip yang mewajibkkan agar setiap
perundang-undangan.
desa.
berlaku.
8
Chabib Soleh dan Heru Rochmansjah, Pengelolaan Keuangan Desa (Bandung:
17
8. Asas ketebukaan, yaitu asas atau prinsip yang membuka diri terhadap hak
yang bebas dan mandiri, yaitu asas atau prinsip yang memberikan
10. Asas Value For Money, yaitu asas atau prinsip yang menekankan bahwa
11. Asas Kejujuran, yaitu asas atau prinsip yang menekankan dalam
diminimalkan.
yang berlaku.
14. Asas Bertanggungjawab, yaitu asas atau prinsip yang mewajibkan kepada
15. Asas Keadilan, yaitu asas atau prinsip yang menekankan perlunya
16. Asas Kepanutan, yaitu asas atau prinsip yang menekankan adanya suatu
17. Asas Manfaat untuk masyarakat, yaitu asas atau prinsip yang
dijadikan sebagai pedoman dalam mengelola keuangan desa, agar dana desa
tujuan atau sasaran yang ingin dicapai, secara efesien artinya pengelolaan
masyarakat.
(korupsi).
yaitu transparansi dan akuntabilitas. Pemerintah desa tidak akan kuat dan
otonomi tidak akan bermanfaat bagi masyarakat jika tidak ditopang hal
tersebut.
20
D. Akuntabilitas
tertib dan disiplin anggaran.9 Sementara itu akuntabilitas secara umum adalah
2014 tentang Desa adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan
9
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Pasal 2 Ayat 1 Tentang
Pengelolaan Keuangan Desa.
10
Siti Utami Rinjani. “Analisis Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan
Alokasi Dana Desa di Desa Wakan Lombok Timur”. Jurnal Humanitas 6, No. 2 (Juni 2020), 153.
21
dari awal hingga akhir dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
jenis yaitu:
dimana setiap jabatan atau petugas publik baik individu atau kelompok
akuntabilitas adalah:
pelaksanaan.
pelaksanaan kegiatan.
kewenangan/pelaksanaan kebijakan;
2. Mekanisme pertanggungjawaban;
3. Laporan tahunan;
11
Muhammad Luthfi Iznillah, Amir Hasan dan Yesi Mutia, “Analisis Transparansi dan
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Di Kecamatan Bengkalis”, Jurnal Akuntansi 7, No. 1
23
4. Laporan pertanggungjawaban;
6. Sistem pengawasan;
E. Transparansi
kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya serta hasil yang dicapai dari
kebijakan tersebut.
menjadi jelas, serta mudah untuk dipahami oleh masyarakat dan dapat
keuangan daerah.
adalah:
Perangkat pendukung:
2. Website
5. Papan pengumuman.
هللا يَبْ ُم ُر ُ ُْك َا ْن ثُ َؤ ُّد واا ْ َْلمن ِت َاﱃٓى ِ َْلْل َو ِا َذا َح َ َْك ُ ُْت ت َ ْ َْي امنَّ ِاس َا ْن
َ ِا َّن
م كىل كلے
َ اهللا هِ ِؼ َّما ي َ ِؼ ُظ ُ ُْك تِو ِا َّن
ً ْ هللا ََك َن َ َِس ْي ًؼا ت َ ِص
۞٨٥ ْيا َ َ َْت َُكُ ْو ِاِبمْ َؼ ْد ِل ِا َّن
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruhmu menyampaikan amanah kepada
orang yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan
hukum diantara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan
adil. Sungguh, Allah sebaik-baiknya yang memberi pengajaran
kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.”
Hubungan surah An-Nisa’ ayat 58 diatas dengan akuntabilitas yaitu
terletak pada konsep dasar yang sama. Dimana pada ayat tersebut seseorang
wahyu melalui sunnah. Al-Quran dan Hadits dengan jelas mendefinisikan apa
yang benar, jujur dan adil, apa yang menjadi prioritas masyarakat, apa peran
wajib bagi para Nabi, yaitu Shidq dan amanat. Shidq merupakan kejujuran
adalah kidzb. Nabi Muhammad SAW menjelaskan “jauhilah oleh kamu dusta,
karena dusta membawa kamu kepada kedurhakaan dan neraka”. Dusta adalah
penyampaian informasi.
Dalam kaidah Ushul Fiqh ditegaskan: ma la yatimmul wajib illah bih fahuwa
wajib, artinya kalau kewajiban tidak bisa dijalankan kecuali dengan sesuatu
12
Onsardi, Marini dan Ezizia Selvia, “Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Dalam
Perspektif Islam (Studi Kasus Di Desa Taba Padang Rejang Kecamatan Huku Palik Kabupaten
Bengkulu Utara)”, Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi 4, No. 3 (September 2020), 251.
27
maka sesuatu itu menjadi wajib. Shidq berkaitan dengan amanata, bila shidq
ketersediaan informasi yang akurat dan terbuka bagi pengguna dan pihak-
pihak yang membutuhkan informasi tersebut dan hal ini dapat mendukung
pengelolaan keuangan desa sebagai salah satu pilar dalam ajaran Islam.
Pertanggungjawaban
Permendagri No. 113 Tahun 2014, dijelaskan pada BAB V Pasal 20 s/d
a. Perencanaan
kabupaten/kota.13
Ibnu Mubarak).
telah dikerjakan pada masa lalu untuk merencanakan sesuatu pada masa
13
Zulkarnain zulkarnain dan Widi Nurdiati, “Analisis Penerapan Peremendagri Nomor
113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Studi pada Desa Bojongasih Kabupaten
Sukabumi)”, Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi 6, No. 1 (Maret 2020), 1623.
29
lebih baik.
b. Pelaksanaan
undangan.
14
Ibid., 252
30
kalimat bahasa arab “Man Jadda Wa Jada” yang artinya barang siapa
berbunyi:15
ْل
امص ِلح ِت َا َّن مَي ُْم َا ْج ًرا َح َس نًا َ ّ ِ َكَ ِيّ ًما ِم ّ ُي ْن ِذ َرتَبْ ًس َاش ِديْدً ا ِّم ْن َّ َُّلهْ ُو َويُب
ّ ّشامْ ُم ْؤ ِم ِن ْ َْي َّ ِاَ ْن َن ي َ ْؼ َملُ ْو َن
15
Ibid., 253
31
c. Penatausahaan
mencatat yang merupakan rangkaian dari suatu siklus atau sistem yang
dengan firman Allah SWT yang tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat
16
Jeacklin Valenia Mamuaya, Harijanto Sabijono dan Hendrik Gamaliel, “Analisis
Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Permendagri No. 113 Tahun 2014 (Studi Kasus di Desa
Adow Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan),” Jurnal EMBA 5,
No. 2, (Juni 2017), 1022.
17
Ibid., 253
32
ااَ ْن َن ا َمنُ ْ ٓوا ِا َذا ثَدَ ايَن ْ ُ ُْت ت َِذ ْن ٍن ِاﱃٓ َا َج ٍل ُّم َس ًّمى فَا ْن ُت ُب ْو ُهكاے َومْ َي ْك ُت ْة تَّيْنَ ُ ُْك ََكثِ ٌة
م
ِ َّ َ ُّٓ َيَهُّي
هللا فَلْ َي ْك ُت ْةج َومْ ُي ْم ِللِ َّ ِاَ ْي ػَلَ ْي ِو امْ َح ُّقُ ِِبمْ َؼ ْد ِلصاے َو َْليَبْ َب ََكثِ ٌة َا ْن نَّ ْك ُت َة َ َمَكػَل َّ َم ُو
هللا َرتَّو َو َْلي َ ْبخ َْس ِمنْ ُو َشيْئًاكاے فَ ِا ْن ََك َن َّ ِاَ ْي ػَلَ ْي ِو امْ َح ُّق َ َومْ َيتَّ ِق
َس ِفْيْ ً ْااوضَ ِؼ ْيفً ْااو َْلي َْس َت ِط ْي ُع َا ْن ي ُّ ِم َّل ى َُوفَلْ ُي ْم ِل ْل َو ِميُّو ِِبمْ َؼ ْد ِلكاے َوا ْست َ ْشيِدُ ْوا َش ِي ْيدَ ْن ِن ِم ْن
.ّ ِر َجا ِم ُ ُْكج فَ ِا ْن م َّ ْم نَ ُك ْوَنَ َر ُجلَ ْ ِْي
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah
tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah
kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di
antara kamu menuliskannya dengan benar dan janganlah
penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah
mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah
orang yang berhutang itu mendektekan (apa yang akan ditulis
itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan
janganlah ia mengurangi sedikitpun dari hutangnya.”
Makna dari ayat di atas memberikan sebuah penjelasan betapa
lupa. Dalam Islam sendiri seorang yang berhutang harus segera melunasi
hutang merupakan tindakan dzalim bagi diri sendiri maupun orang lain.
d. Pelaporan
e. Pertanggungjawaban
laporan keuangan yang ditulis oleh sekretaris desa, laporan keuangan ini
berupa laporan keuangan per bulan, per tiga bulan, dan per tahunan.
hadist yang artinya. “Tidak akan bergeser telapak kaki seorang hamba
pada hari kiamat sehingga ia ditanya tentang empat hal, yaitu tentang
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
untuk meneliti secara intensif latar belakang keadaan dan kondisi saat ini
dari subjek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan. Dalam hal
2. Sifat Penelitian
bidang tertentu secara faktual dan cermat. Penelitian ini bersifat deskriptif
B. Sumber Data
ini adalah Perangkat Desa Sri Basuki Kecamatan Seputih Banyak, dan
Banyak.
1. Wawancara
d. Masyarakat
mengenai topik penelitian secara tatap mka dan peneliti merekam hal-hal
1
Ibid., 138
39
2. Dokumentasi
berbagai macam teknik pengumpulan data dan sumber data. Pada penelitian
ini peneliti akan melakukan uji kredibilitas dengan cara triangulasi dan juga
1. Triangulasi teknik
2. Triangulasi sumber
3. Triangulasi waktu
penelitian yang reliabel adalah orang lain dapat mengulangi atau mereplikasi
proses penelitian tersebut. Pada penelitian ini, uji reliabel dilakukan oleh
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2016), cet. Ke-23, 241.
3
M. Djamal, Paradigma Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2015), cet.
Ke-II, 93.
41
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.
tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data tersebut
1. Reduksi Data
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi
diperlukan.
42
2. Penyejian Data
temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa
remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa
.
BAB IV
1. Sejarah Desa
Lampung dan memiliki letak yang cukup strategis. Desa Sri Basuki
pekarangan, ladang, sawah, rawa, dan lain-lain. Desa ini dibuka oleh
kepala keluarga yang terdiri Jawa Tengah, dan 120 kepala keluarga dari
1
Profil Desa Sri Basuki
44
Adapun yang dimaksud dengan Sri adalah Dewi Sri yang artinya
Dewi Padi atau Desi Sri. Sedangkan Basuki yang artinya Selamat atau
luas yang dalam artian sehari-hari adalah desa murah sandang dan pangan
yang dilindungi oleh Dewi Padi (Dewi Sri) dan masyarakat yang penuh
SWT.
Pada saat ini penduduk desa Sri Basuki berjumlah 4.688 jiwa,
b. Jumlah KK : 1.456 KK
3. Data Monografi
Seputih Banyak
Way Seputih
petani, burh tani, buruh kebun, dan buruh harian lainnya, dengan rincian
sebagai berikut :
d. Penjahit : 8 orang
e. PNS : 80 orang
46
g. Pensiunan : 3 orang
h. TNI/POLRI : 3 orang
k. Pengangguran : 56 orang
l. Sarjana : 82 orang
q. Warung : 33 warung
4. Data Infrastruktur
a. Jalan
sudah rusak
7) PASIMAS : 1 unit
47
b. Jembatan
2) Jembatan kayu :-
c. Saluran Irigasi
11
7) Lainnya :
a) Masjid : 12 unit
b) Mushola : 13 unit
c) Gereja : 1 unit
Wiarsih
5. Karang Taruna
Ketua : Suwardoyo
Bendahara : Suryono
Bidang – bidang :
1. Sarju Ribowo
2. Heri Pranoto
49
UEB / UKS
1. Heru Wiyanto
2. Sutikno
1. Marsim, S.Pd
2. Sungkono, S.Pd
1. Widodo
2. Sumiran
1. Munari
2. Sunatno
1. Utami Wulansari
2. Tanti Supadi
1. Sarno
2. Jupri
1. Toni Setiawan
1. Pur Suryanto
6. Kelembagaan
pemberdayaan nasyarakat
pemerintah di desa
petani.
c. Kepala Seksi
d. Kepala KAUR
Keuangan : Suryono
e. Kepala Dusun
Dusun 1 : Kadeni
Dusun 2 : Suwadoyo
Dusun 3 : Widodo
Dusun 5 : Supriyanto
Dusun 9 : Prawoto
Dusun 12 : Minto
Anggota : Sugimin
Daryanto
Jimin
Paeran
Mat Shoeh
Paet
Supyan
52
h. LINMAS : 31 Orang
i. Pekerja Lain :
setiap pelaksana tugas mengerti akan aturan dan tatacara dalam pembuatan
laporan kegiatan.
sangat penting karena menyangkut dengan uang pemerintah dan uang tersebut
2
Wawancara Supadi (Kepala Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 10.45 WIB.
54
asas yang menentukan bahwa setiap kagiatan dan hasil akhir kegiatan
anggaran.
sudah bisa dikatakan baik karena sudah sesuai dengan indikator akuntabilitas
diterima tentunya perlu adanya sebuah rencana kegiatan yang jelas yang
3
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
55
yang dibuat 1 tahun sekali yang berlandaskan pada RPJM yang dibuat 5 tahun
sesuai dengan prinsip transparansi dengan partisipasi masyarakat, hal ini dapat
rangka mencapai sebuah tujuan. Jadi, perencanaan memiliki peran yang sangat
pelaksanaan selanjutnya.
56
aparat pemerintah desa Sri Basuki dalam menyusun perencanaan sudah dapat
dikatakan baik karena sudah sesuai dengan indikator transparansi yaitu dimana
Jika sudah ada rencana kegiatan yang jelas pelaksanaan tugas pastinya
konteks ini peran pelaksanaan akan menjadi peran utama dalam kegiatan
swakelola dengan menggunakan sumber daya atau bahan baku lokal, dan
diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat desa
4
Wawancara Supadi (Kepala Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 10.45 WIB.
57
Dalam tahap pelaksanaan dari setiap kegiatan dan program dalam hal
ini bersumber dari keuangan desa yang menunjukkan 90% sudah sesuai
dengan peraturan yang berlaku, yang artinya dimana dalam hal pelaksanaan
masyarakat dengan membuat papan informasi sebagai salah satu dari bentuk
sebuah desa maka diperlukannya penatausahaan keuangan yang baik yang bisa
5
Wawancara Suryono (Bendahara Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 11.15 WIB.
58
meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa, yang telah di launching pada
tuntutan dari KPK, sehingga semua desa wajib menggunakan system ini
tulis menulis atau mencatat seluruh transaksi yang ada berupa penerimaan dan
pengeluaran.
Dalam APB Desa setidaknya ada lima sumber dana yang dikelola oleh
pemerintah desa yaitu Alokasi Dana Desa, Dana Desa, P3ID, Dana Bagi Hasil
Pajak dan Retribusi, dan Dana Bantuan Provinsi. Dalam hal pelaporan
secara umum yang memuat lima sumber dana tersebut namun untuk P3ID dan
Dan Desa maka ada laporan tersendiri yang harus dilaporkan karena sumber
dana ini memiliki aturan main sendiri. Pelaporan sendiri merupakan langkah
dimana pelaporan ini merupakan proses yang dilakukan oleh bendahara desa
dalam pelaporan aparat pemerintah desa sudah bisa dikatakan baik karena
pertanggungjawaban.
6
Wawancara Suryono (Bendahara Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 11.15 WIB.
60
sebagai bukti bahwa anggaran yang telah diberikan mampu diserahkan dengan
pada APBK yang sudah dibuat, apa saja yang sudah terealisasi dan apa saja
berdasarkan APBK yang sudah dibuat dalam masa periode 1 tahun. Menurut
7
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
61
desa sudah bisa dikatakan baik karena sudah sesuai dengan indikator
kewenangan/pelaksanaan kebijakan.
dilakukan.
tertulis maupun dengan media informasi yang mudah di akses oleh masyarakat
terkait dengan penggunaan dana desa yang telah terpakai tujuannya agar bisa
dijadikan sebagai bukti kepada masyarakat bahwa aparat desa telah berusaha
8
Wawancara Supadi (Kepala Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 10.45 WIB.
62
mekanisme pertanggungjawaban.
sistem dan prosedur yang melandasinya, sesuai dengan apa yang di sampaikan
oleh narasumber.
bahwa pengelolaan dana desa Sri Basuki berlandaskan pada Permendagri No.
113 Tahun 2014 dimana keuangan desa dikelola dalam masa 1 tahun anggaran
anggaran.
Dalam Permendagri No. 113 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat (6) bahwa
9
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
63
Pemerintah desa tidak akan kuat dan otonomi tidak akan bermanfaat bagi
dalam pengelolaan dana desa aparat pemerintah desa sudah bisa dikatakan
baik karena sudah sesuai dengan indikator akuntabilitas yaitu adanya adanya
kebijakan.
harus ada beberapa jenis pelaporan yang dilakukan oleh aparat pemerintah
desa. Dalam konteks ini pelaporan akan menjadi peran utama atas seluruh
semesteran realisasi pelaksanaan APB desa dilaksanakan pada akhir bulan Juli
10
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
64
dalam pelaporan yang dilakukan aparat pemerintah desa sudah bisa dikatakan
baik karena sudah sesuai dengan indikator akuntabilitas yaitu adanya laporan
Tabel 1.1
Laporan realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Pemerintah Desa Sri Basuki Tahun Anggaran 2021
PEMBIAYAAN
66
pemerintah desa dan tentunya juga dapat membantu membangun suatu desa
terhadap apa yang disampaikan oleh aparat pemerintah desa, karena dalam
dimana asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan
67
segala kegiatan berjalan dengan lancar, sifat shiddiq ciri khas orang beriman,
Kepercayaan orang sangatlah penting bagi manusia. Salah satu cara untuk
rapat. Nilai shiddiq menjadi keharusan bagi setiap manusia apalagi seorang
(shiddiq). Islam sebagai way of life tidak hanya menyangkut urusan ibadah
11
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
68
mana dalam melaksanakan suatu kewajiban dan tugas yang telah di amantakan
kepada atasan, mitra bisnis, serta bawahan yang secara optimal, karena sifat
berbunyi:
12
Wawancara Supadi (Kepala Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 10.45 WIB.
69
yang mana dalam melaksanakan suatu kewajiban dan tugas yang telah
pelayanan kepada atasan, mitra bisnis, serta bawahan yang secara optimal.
ada beberapa hal yang harus dicapai setiap lembaga pemerintahan, salah
satunya yaitu prinsip transparansi atau keterbukaan. Setiap prinsip pasti ada
maksud dan tujuan yang ingin dicapai, begitu juga prinsip transparansi ini
rencana penggunaan dana desa agar dana desa tersalurkan sesuai dengan
kepentingan masyarakat.
sebuah rencana kegiatan yang jelas yang mencakup kebutuhan desa dan
masyarakat.
sudah bisa dikatakan baik karena sudah sesuai dengan indikator transparansi
13
Wawancara Karmila (Masyarakat), Jumat, 1 April 2022, 19.10 WIB.
71
dikatakan cukup baik karena sudah sesuai dengan indikator transparansi yaitu
14
Wawancara Supadi (Kepala Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 10.45 WIB.
72
SPJ/LPJ.15
desa.16
15
Wawancara Suryono (Bendahara Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 11.15 WIB.
16
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
73
cukup baik karena sudah sesuai dengan indikator transparansi dimana adanya
dalam lingkup pemerintah desa sudah biak dan sudah bekerja saling
dibuat secara terbuka, apalagi dalam lingkup wilayah Desa Sri Basuki,
masalah pengelolaan keuangan desa tentu harus dibuka dan dijelaskan secara
bukan malah sebaliknya berfikiran buruk terhadap dana desa yang dikelola
pemerintah desa.
aparat pemerintah desa dalam mengakses informasi belum bisa dikatakan baik
karena belum sesuai dengan indikator transparansi yaitu adanya akses pada
informasi yng siap, mudah dijangkau, bebas diperoleh, dan tepat waktu dan
melaporkan mengenai dana rincian dana desa dan kegiatan penggunaan dana
desa di rasa kurang efektif karena yang disampaikan hanya intinya saja. 18
17
Wawancara Karmila (Masyarakat), Jumat, 1 April 2022, 19.10 WIB.
18
Wawancara Fitria Ningsih (Masyarakat), Jumat, 1 April 2022, 09.45 WIB.
75
ُ اامر ُس ْو ُل ِت ِل ْؽ َما ٓ ُا ْن ِز َل ِامَ ْي َم ِم ْن ّرت ّ َِمكاے َوا ِْن م َّ ْم ثَ ْف َؼ ْل فَ َماتَلَّغ َْت ِرسلَ َتوكاے َو
هللا َّ َ ُّٓ َيَهُّي
۞٧٥ ي َ ْؼ ِص ُم َم ِم َن اَنَّ ِسكاے ِاَنَّ َهلل َْلَهُّيَ ْ ِدى امْ َل ْو َم ْامك ِف ِر ْن َن
Artinya: Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu
kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu)
berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. dan Allah
memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.
Dari ayat tersebut maka dapat dijelaskan bahwa tabligh bermakna
apalahi hal tersebut menyangkut hak orang lain. Begitu juga dengan Dana
Desa ada hak dari masyarakat Desa Sri Basuki dalam dana desa sehingga
anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah desa sesuai dengan hak dan
dana desa.
penyampaiannya.19
menjadi jelas dan dapat dibuktikan kebenarannya sehingga tidak ada lagi
jelas kepada masyarakat, setiap kegiatan fisik dana desa dipasang papan
19
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
20
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
77
diketahui bahwa APBK yang telah diverifikasi oleh kabupaten dan LPJ yang
kegiatan desa yang sedang berlangsung agar dapat dipantau oleh setiap elemen
masyarakat.
kegiatan yang sedang berlangsung berupa papan transparansi atau baliho atau
diadakannya rapat.21
desa Sri Basuki minim akan ketersediaan media untuk mempublikasi segala
21
Wawancara Iis Apriyanti (Sekretaris Desa), Kamis, 31 Maret 2022, 17.15 WIB.
78
tentang desa yang dapat dipantau oleh setiap elemen masyarakat yang
memungkinkan suatu persoalan dapat menjadi jelas, sehingga tidak ada lagi
permasalahan.
79
BAB V
A. Kesimpulan
wawancara dan dokumentasi kepada aparat desa Sri Basuki serta masyarakat
diterapkan oleh pemerintah desa Sri Basuki sudah bisa dikatakan baik
pengelolaan dana desa di desa Sri Basuki masih ada beberapa poin yang
Basuki hanya mempublikasi intinya saja berapa jumlah dana yang didapat,
80
secara terperinci.
keuangan Desa Sri Basuki sudah sesuai dengan perspektif Islam dimana
wajib dan jika melanggar berarti kita telah melakukan kemaksiatan yang
dalam Al-Quran surah an-nisa’ ayat 58 tentang akuntabilitas dan surah al-
B. Saran
Luthfi Muhammad Iznillah, Hasan Amir dan Mutia Yesi. “Analisis Transparansi
dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Di Kecamatan Bengkalis”.
Jurnal Akuntansi, Oktober 2018.
Onsardi, Marini dan Selvia Ezizia. “Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Dalam
Perspektif Islam (Studi Kasus Di Desa Taba Padang Rejang Kecamatan
Huku Palik Kabupaten Bengkulu Utara)”. Jurnal Ilmiah Akuntansi,
September 2020.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Pengelolaan Keuangan
Desa.
Shuha Khalida. “Analisis Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus Pada Desa-Desa
selingkungan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman),”
Artikel. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, 2018.
PEDOMAN WAWANCARA
a. Akuntabilitas
3. Bagaimana pelaksanaan pengelolaan dana desa di desa Sri Basuki sesuai dengan
4. Apa saja jenis pelaporan yang dilakukan aparat pemerintah desa atas pengelolaan
dana desa?
pemerintah desa?
b. Transparansi
yang menjamin adanya sistem keterbukaan kepada publik dari seluruh kegiatan
5. Bagaiaman peran aparat pemerintah desa dalam menjamin bahwa informasi dana
6. Adakah media publik yang terdapat di desa Sri Basuki untuk mempublikasikan
segala informasi terkait dokumentasi kegiatan desa yang sedang berlangsung untuk
dibuta?
desa?
pelaksanaannya?
2. Bagaimana keterbukaan aparat pemerintah desa mengenai hasil pelaksanaan dana desa?
3. Bagaimana masyarakat dapat mengakses informasi mengenai laporan
5. Bagaimana pelaporan mengenai rincian dana desa dan kegiatan penggunaan dana desa
kepada masyarakat?
DOKUMENTASI
berijazah tahun 2006, pendidikan dasar di SD 02 Yapindo dan berijazah 2012, lalu
Negeri 1 Seputih Banyak dan berijazah tahun 2018, kemudian melanjutkan kuliah
tahun 2018 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN Metro), Fakultas Ekonomi dan