SKRIPSI
OLEH :
YESTI HANRIANI
NIM. 1316140486
Usaha, dan kerja keras yang diiringi dengan do’a tidak akan pernah
berakhir sia-sia, jika saat ini kamu belum mendapatkan apa yang kamu inginkan
itu bukan berarti semuanya sia-sia, tapi mungkin salah satu dari komponen itu
belum benar-benar kamu lakukan.
(Yesti Hanriani)
PERSEMBAHAN
Allah maha penyayang segala umatnya dan shalawat serta salam tetap
tak henti kalian panjatkan kepada Allah SWT. Demi kelancaran dan
kesuksesan anakmu.
langkahku.
selalu setia membantu dan sabar dalam hal apapun untuk penyelesaian
skripsi ini.
Sahabat-sahabatku Annok Group (lesy, ririn, sintya, seva, eka,
ramdhan, ahmad, dani, erik, gangga, fauzul, dika, asri, wira), teman
seperjuangan melda wati, ayu, thata dan semua yang tak bisa
Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
rahmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua khususnya kepada penulis
Perbankan Syariah Dalam Perspektif Islam (Studi Bank Syariah Mandiri Kc.
dan panutan agung Nabi besar Muhammad SAW sebagai suritauladan umat dan
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E) pada Program Studi
Perbankan Syariah Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih teriring do’a
semoga menjadi amal ibadah dan mendapat balasan dari Allah SWT, kepada:
1. Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag, M.H selaku Rektor Institut Agama Islam
2. Dr. Asnaini, MA, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut
5. Miti Yarmunida, M.Ag selaku pembimbing II, yang senantiasa sabar dan
6. Bapak/ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
7. Staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Akhir kata atas bantuan yang telah diberikan, penulis harapkan semoga
menjadi amal kebajikan diisi Allah SWT, dan penulis berharap semoga skripsi ini
YESTI HANRIANI
NIM. 1316140486
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................64
B. Saran ....................................................................................................65
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 13 Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu
suatu usaha maka akan semakin baik. Agar suatu perusahaan panjang
yang baik saja kepada nasabah bukan merupakan suatu hal yang mudah
mengingat banyak kendala yang akan dihadapi baik dari luar perusahaan
1
Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 16
1
yang optimal kepada pelanggan harus dilakukan secara sungguh-sungguh
Penampilan pertama dilihat dari cara berpakaian, gaya, dan gerak gerik. 3
Dalam hal ini karyawan harus selalu berpakaian rapi dan tidak
perbankan secara umum yaitu 1) Gunakan pakaian yang necis dan rapi,
kenakan kemeja dengan kancing yang rapi (tidak kelihatan dada) dan
berlebihan pada pakaian dan badan seperti gelang, kalung, anting, atau
perhiasan lainnya. 3) Gunakan sepatu dan kaos kaki yang serasi dengan
2
Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syariah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h. 4
3
Kasmir, Pemasaran Bank,rev.ed, (Jakarta: Kencana, 2008), h.166
4
Kasmir, Etika Costumer Service, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2008), h. 33
yang kotor dan bau akan menimbulkan pelayanan yang tidak sedap,dan
lain-lain.5
hubungan yang erat dan saling ketergantungan satu sama lain dengan etika
5
Kasmir, Etika Costumer..., h. 35
6
Muhammad, Paradigma, Metodologi & Aplikasi Ekonomi Syari’ah, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2008), h. 133
atau akidah, ibadah dan akhlak.7 Islam mengatur bagaimana seseorang
fasik.8 Allah SWT berfirman tentang perintah untuk memakai jilbab yaitu :
ني َعلَْي يهن يمن َجلبييبي يهن يأَيُّها النيِب قُل أِّلَزويجَ وب ناتي ي ي
آء الْم ْؤيمني ي
َ ني يُ ْدن
َ ُ َ َون َس
َ ََ َ َ ْ ُّ َ
Artinya:
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Bank syariah Mandiri merupakan lembaga keuangan yang
tetapkan oleh perusahaan, untuk wanita pakaian di atur dari mulai cara
penggunaan jilbab, tata rias wajah,dan pakaian yang harus di kenakan saat
jam kerja.9
7
Nanang Hermanto, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Busana Renang Bagi Wanita
Muslimah, (STAIN Bengkulu: Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam, 2004), h.5
8
Nasaruddin Umar, Ketika Fikih Membela Perempuan, (Jakarta: Kompas, 2014), h. 30
9
Reza, Teller, Wawancara pada Kamis 10 November 2016
karyawan wanita pada bank tersebut menurut etika berpakaian dalam
B. Batasan Masalah
dibatasi hanya pada karyawan wanitanya saja. Hal tersebut karena aturan
C. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
KC. Bengkulu?
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan teoritis
pengembangan ilmu.
2. Kegunaan praktis
yang lebih baik dan jelas mengenai etika berpakain yang sesuai
F. Penelitian Terdahulu
10
Arief Saefullah, Etika Berpakaian Perspektif Al-Kitab dan Al-Qur’an, di kutip dari
eprints.walisongo.ac.id/4347/1/094211075.pdf, pada hari senin 01 november 2016, pukul
12.13 WIB
ini dengan yang penulis teliti yaitu pada sumber penelitiannya, penelitian
penelitian yang penulis teliti saat ini menggunakan sumber Primer dan
sumber sekunder.
saat ini penulis fokus pada pakaian yang digunakan oleh karyawan Bank
syariah.
ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan penulis dari segi objek dan
informan penelitian.
G. Metode Penelitian
11
Nanang Hermanto, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Busana Renang Bagi Wanita
Muslimah, (STAIN Bengkulu: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, 2004).
12
Enni Rahmayani, Busana Mahasiswa STAIN Bengkulu, (STAIN Bengkulu: Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam, 2009).
yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
3. Informan Penelitian
terdiri dari: satu orang pimpinan dan 5 orang karyawan wanita Bank
13
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 2
langsung dari karyawan wanita dan pimpinan Bank Syariah
ini adalah:
14
Sugiyono, Memahami Penelitian..., h. 75
melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan
dalam Islam.
5. Instrumen Penelitian
melakukan wawancara.
15
Rosady Ruslan, Metode Penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), h. 31
teori. Makna merupakan data yang sebenarnya yang merupakan
16
Sugiyono, Memahami Penelitian..., h. 89
17
Aries Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan
Nuivo, (Jakarta : Kencana, 2010), h. 7
antara, kategori, flowchart, dan sejenisnya. Operasionalisasi
c. Verification
bentuk sesuatu yang diurai itu tampak dengan jelas dan makna
H. Sistematika Penulisan
Bab pertama dari skripsi ini terdiri dari latar belakang masalah,
penelitian, bab ini menjelaskan tentang objek dari penelitian ini mulai dari
sejarah, profil perusahaan, tujuan dan fasilitas serta manajemen dari Bank
Syariah Mandiri.
KAJIAN TEORI
A. Perbankan syariah
Salah satu bentuk dari lembaga keuangan bank adalah Bank Umum
Syariah.18
18
Dicki Hartanto, Bank dan Lembaga Keuangan lain, (Yokyakarta: Aswaja
Pressindo, 2012), h. 23
19
Ismail, Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi, (Jakarta: Kencana,
2011), h. 20
20
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Rajawali Pers: Jakarta, 2008), h.
28
14
beroperasinya mengikuti ketentuan-ketentuan Syariah Islam
khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara
Islam. Dalam tatacara bermuamalah dijauhi praktik-praktik
yang dikhawatirkan mengandung unsur-unsur riba untuk diisi
dengan kegiatan-kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan
pembiayaan perdagangan.”21
21
Dicki Hartanto, Bank dan Lembaga..., h. 23
22
Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah, (Jakarta: Gema Insani, 2001), h. 45
23
Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 29
2. Hukum Perbankan Syariah
tersebut tidak lepas dari kata riba yang sangat di haramkan dalam
a. Al-Qur’an
24
Ma’ruf Amin, dkk. Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia, (Jakarta: Erlangga,
1975), h. 444
25
Suwarjin, Pengurus MUI, Wawancara pada tanggal 04 September 2017
س ي ال يذين يأْ ُكلُو َن الأ ٌبا ال ي ُْومو َن إيال َكما ي ُْ ي
وم الذي يَََّ ََخبُُهُ الشْيَُا ُن م َن الْ َم أ ُ َ َ ُ َ َ ََ
َُحل اللهُ الْبَ ْي َع َو َح ٌَم الأ ٌبَا َ َم ْن َجاءَه
ي ي ََٰلي َ ي
َ َ بأَن ُه ْم قَالُوا إَّنَا الْبَ ْي ُع مثْ ُل الأ ٌبَا َوأ
اب
ُ َص َح ْ َأ َ ف َوأ َْم ُ ٌهُ إي ََل الل يه َوَم ْن َع َاد َأُولَئي ي ي ي
َ ََم ْوعظَة م ْن َربأه َانََّْ َهى َلَهُ َما َسل
النا ير ُه ْم َي َيها ََالي ُدو َن
Artinya :
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan
syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila, Keadaan mereka yang
demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-
orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,
lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa
yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali
(mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya.”26
bahwa riba itu haram dan jual beli itu adalah halal. Selain itu,
يا أَيُّها ال يذين آمنُوا ال تَأْ ُكلُوا أَموالَ ُكم ب ي نَ ُكم بيالْب ي
اط يل إيال أَ ْن تَ ُكو َن يَِ َارً َع ْنَ ْ َْ ْ َ ْ َ َ َ َ
يما ي ي ي ي ٍ ٌ َ َت
ً اض مْن ُك ْم َوال تََُّْلُوا أَنْ ُف َس ُك ْم إن اللهَ َكا َن ب ُك ْم َرح
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
26
Tim Penerjemah UII, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Semarang: CV. Asy Syifa’,
1999), h. 107
sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.” 27
b. Hadits
sebagai berikut :
ُصلى الله َعلَْي يه و َسلم الذ َهُ بيالذ َه ي ال رس ُ ي اْلُ ْد ير أ ٍ عن أيَِب سعي
ُ َ َ َ ول الله ُ َ َ َال قَ َي ق ْ يد َ َْ
َوالْ يفضةُ بيالْ يفض ية َوالْبُ ُّ ٌ بيالْبُ أ ٌ َوالشعيريُ بيالشعي يري َوالَّ ْم ُ ٌ بيالَّ ْم ي ٌ َوالْ يم ْل ُح بيالْ يم ْل يح يمثْال ِبييثْ ٍل
اآلَ ُذ َوالْ ُم ْع يُي َي ييه َس َواء ي ًدا بيي ٍد َمن زاد أَ يو اسََّ زاد َ َْ ْد أَرَب ي
َْ ََ ْ ََ َْ َ َ
Artinya:
27
Andri Soemitro, Bank Dan Lembaga..., h. 37
telah berurusan denga riba. Penerima dan pemberi sama-sama
bersalah.” (H.R. Muslim)28
28
Syamsi Hasan, Hadis-Hadis Populer, (Surabaya:Amelia Computindo, 2015), h. 507
29
Ma’ruf Amin, dkk, Himpunan..., h. 922
1. PBI No. 10/16/PBI/2007 tentang pelaksanaan prinsip syariah
syariah.
Perbankan Syariah,
B. Pengertian Etika
Pemasaran Bank, Etika secara sempit berarti tata cara berhubungan dengan
manusia lainnya. Sedangkan etika dalam arti luas dapat diartikan sebagai
bermasyarakat.32
C. Pengertian Pakaian
30
Amir Machmud dan Rukmana, Bank Syariah, (Jakarta: Erlangga, 2010), h. 113
31
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2007), h. 204
32
Kasmir, Etika Costumer Service, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008), h. 80
dipenuhi. Pakaian tidak hanya dijadikan sebagai pelindung tubuh dari suhu
dingin atau sengatan terik matahari. Lebih dari itu, pakaian berkaitan juga
“Pakaian adalah segala sesuatu yang dipakai mulai dari ujung rambut
sampai dengan ujung kaki. Pakaian adalah kosep dari penanda dan
makna atas identitas sebuah diri, yang disebutkan disini adalah
harkat, martabat, status dalam lingkungan sosial dan pergaulan. Dan
kemudian,pakaian menjadi alat komunikasi, manusia berkomunikasi
secara tidak langsung tanpa membutuhkan upaya untuk melakukan
pendekatan secara personal”.33
tuntunan agama dan moral. Dari sini lahir apa yang disebut dengan
adalah sesuatu yang dipakai manusia mulai dari ujung rambut sampai
dengan ujung kaki baik dalam bentuk baju, celana, dan lain-lain sebagai
33
Kasmir, Pemasaran Bank, rev.ed, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 192
34
Alim Khoiri, Fiqh Busana, (Yogyakarta: Kalimedia, 2016), h. 22
berpakaianpun harus memperoleh perhatian yang cukup serius dalam
memberikan layanan.35
kancing yang rapi (tidak kelihatan dada) dan lengan baju jangan
digulung.
35
Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013), h. 298
bersangkutan. Kemudian tempatkan tanda pengenal tersebut pada
tempatnya.
8) Gunakan sepatu dan kaos kaki yang serasi dengan pakaian dan
wajah yang yang berlebihan, tidak disarankan tampil menor pada saat
bekerja.
diajarkan oleh Nabi Muhammad saw berpedoman pada kitab suci Al-
kepada Nabi Muhammad saw antara tahun 610 sampai dengan 632 M. Ia
Penjelasan tentang Islam juga terdapat dalam buku filsafat Islam yang
“Kata Islam berasal dari akar kata Salima yang berarti menyerah,
tunduk, dan selamat. Islam artinya menyerahkan diri kepada Allah,
dan dengan menyerahkan diri kepada-Nya maka akan memperoleh
keselamatan dan kedamaian. Dalam pengertian menyerah, maka
semua makhluk ciptaan Allah, gunung samudera, udara, air, cahaya,
36
Kasmir, Kewirausahaan..., h. 298
37
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2007), h. 290
dan bahkan setan pada hakikatnya adalah Islam, dalam arti tunduk dan
menyerah kepada penciptanya, pada hukum-hukum yang sudah
ditetapkan dan berlaku pada dirinya, sebagai sunnatullah (termasuk
hukum alam).”38
agama yang damai dan indah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw
yaitu:
perempuan. Dasar dari pakaian adalah sebuah alat yang berguna untuk
leher besarnya tertutup, juga dadanya.39 Hal ini berdasarkan ayat Al-
38
Zaprulkhan, Filsafat Islam Sebuah Kajian Tematik, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2014), h. 4
39
Nasaruddin Umar, Ketika Fikih Membela Perempuan, (Jakarta: Kompas, 2014), h.
37
ي ي ي
ۖ ٌ َ ََْي
َ اُ الَّ ْ َوٰ ََٰل ً اسا يُ َوا يري َس ْوآتي ُك ْم َوير
ُ َيشا ۖ َولب َ يَا بَيِن
ً َآد َم قَ ْد أَنْ َزلْنَا َعلَْي ُك ْم لب
ات الل يه لَ َعل ُه ْم يَذك ُ ٌو َنََٰليَ يمن آي ي
َ ْ َ
Artinya :
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk
perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
mudah-mudahan mereka selalu ingat.”40
Keterangan ayat di atas sedikitnya menunjukkan bahwa Allah
keadaan apapun.
40
Tim Penerjemah UII, Al-Qur’an dan Terjemahan..., h. 206
41
Tim Penerjemah UII, Al-Qur’an dan Terjemahan..., h. 444
Setiap wanita diwajibkan menutup seluruh tubuhnya (kecuali
ني َعلَْي يهن يمن َجلبييبي يهن يأَيُّها النيِب قُل أِّلَزويجَ وب ناتي ي ي
آء الْم ْؤيمني ي
َ ني يُ ْدن
َ ُ َ َون َس
َ ََ َ َ ْ ُّ َ
Artinya:
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”(Q.S.Al-Ahzab
[33]: 59)43
yang sangat pokok antara manusia dan hewan. Selain itu juga menjadi
42
Al Fauzan Shalih dan Abdullah, Perhiasan Wanita Muslimah, (Jakarta: Cendekia
Sentra Muslim,2003), h. 23
43
Tim Penerjemah UII, Al-Qur’an dan Terjemahan..., h. 603
اص ٍم َحدثَنَا ََهام َع ْن قَََّ َادًَ َع ْن ُم َوأرٍٍ َع ْن أيَِب حدثَنَا ُُمم ُد بن بشا ٍر حدثَنَا عم ٌو بن ع ي
َ ُ ْ َُْ َ َ ُ ْ َ َ
َ َصلى اللهُ َعلَْي يه َو َسل َم ق ي ي
تْ ال الْ َم ْ ٌأًَُ َع ْوَرً َيإََٰا َََ ٌ َج َ ِب َح َو ي
ص َع ْن َعْبد الله َع ْن الني أ ْ ْاِّل
ُيسى َه َذا َح يديث َح َسن َغ ي ٌي ي
َ اسََّ ْشَ ٌَ َها الشْيَُا ُن قَا َل أَبُو ع
ْ
Artinya :
ان يم ْن
يصْن َف ي: ال رسو ُل اهللي صلى اهلل علَي يه وسلم
َ ََ َْ ُ َ ْ ُ َ َ َ ق:ال َ ََِب ُهَ ٌيْ َ ًٌَ َر يض َي اهللُ َعْنهُ ق
ْ َع ْن أي
ض ي ٌب و َن يِا الناُ ونيساء َك ي ي ي ي ي
اسيَات َ َ َ َ ْ ُ ْ َ قَ ْوم َم َع ُه ْم سيَاط َكأَ َْٰنَاب الْبَ َْ ٌ ي:أ َْه يل النار ََلْ أ ََرَُهَا
ْ ت الْ َمائيلَ ية َال يَ ْد َُ ْل َن
الَنةَ َوَال َيَي ْد َن عا يريات ُُميي َالت مائيَالت رُؤوسهن َكأَسنيم ية الْبَخ ي
ُْ َ ْ ُُ ْ ُ َ ْ َ َ
يرْْيَ َها َوإين يرْْيَ َها لَيُ ْو َج ُد يم ْن َم يسْي َ ًٌي َك َذا َوَك َذا
Artinya:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkata,
“Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Ada dua
golongan penghuni Neraka, yang belum pernah aku lihat, yaitu (1)
Suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi. Mereka
mencambuk manusia dengannya. Dan (2) wanita-wanita yang
berpakaian tetapi telanjang, ia berjalan berlenggak-lenggok
menggoyangkan (bahu dan punggungnya) dan rambutnya (disasak)
44
Nanang Hermanto, Tinjauan Hukum Islam terhadap Busana Renang Bagi Wanita
Muslimah, (STAIN Bengkulu: Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam, 2004), h. 23
seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga
dan tidak akan mencium aroma Surga, padahal sesungguhnya aroma
Surga itu tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian." (HR
Muslim)45
ي ي ٍ ي ي ي يي
َ َُمثَ ُل ال ٌاَلَة يف الأزينَة يف َغ ْري ْأهل َها َك َمثَ يل ظُْل َمة يَ ْوَم الْيَ َامة الَ ن
ور هلَا
Artinya:
“Permisalan wanita yang berhias untuk selain suaminya,
adalah bagaikan kegelapan pada hari kiamat, tidak ada cahaya
baginya.” (HR. Abu Daud)
Maksudnya adalah wanita yang berlenggak-lenggok ketika
kegelapan.
45
Al-Hafizh ‘Abdul ‘Azhim bin Abdul Qawi, Mukhtashar Shahih Muslim, alih bahasa
Ahmad Zaidun, Ringkasan Shahih Muslim, (Jakarta: Pustaka Amani, 2003), h. 801
46
Alhafizh Ibn Hajar Al’Asqalani, Bulughul Maram, Alih Bahasa Moh. Machfuddin
Aladip, Terjemahan Bulughul Maram, (Semarang: PT. Karya Toha, 1989), h. 245
47
Nanang Hermanto, Tinjauan Hukum..., h. 24
ات ي ي ي ي ي ي
ُ ني اهللَ َو ََُّ ٌ ن َسائ ُك ُم املََُّبَ أ ٌ َج
َ ْ َْ املَُواسيَةُ املَُواتيَةُ إََٰا ات ود
ُ ُالول
َ ودُ الو ُد
َ ََْي ُ ٌ ن َسائ ُك ُم
ص يم الَ ي ْد َُ ْلن النةَ إال يمثْل الغُ ٌ ي ي
َ اِّلع
ْ اب َ َ َ َ َ ات
ُ َْ َت َوُهن املُنَاُ َاملََُّ ََخيأال
Artinya:
“Sebaik-baik wanita kalian adalah yang memiliki kasih
sayang, subur (banyak anak), suka menghibur dan siap melayani, bila
mereka bertakwa kepada Allah. Dan sejelek -jelek wanita kalian
adalah wanita pesolek dan penghayal mereka itu adalah wanita-
wanita munafik, mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti
ghurab a’sham.” )Baihaqi)48
Yang dimaksud ghurab a’sham adalah burung gagak yang
surga, karena burung gagak yang memiliki sifat seperti ini sangat
jarang ditemukan.
48
Taqiyuddin Ibnu Taimiyah, Bustanul Ahbar, Alih Bahasa Muammal Hamidy, Imron
AM.dkk, Terjemahan Nailul Authar, Cet.I, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1998), h. 421
49
Alhafizh Ibn Hajar Al’Asqalani, Bulughul Maram..., h. 245
pelindung dan bahwa Tabarruj itulah tujuan asasi baginya. Allah
SWT berfirman:
اس ُه َما ي ي ب يِن ءادم َال ي ْفَّينَ ن ُكم الشيُن َكمآ أََ ٌج أَب وي ُكم أمن ْ ي
َ َالَنة يَن يزعُ َعْن ُه َما لب َ ْ ََ َ َ ْ َ ُ ْ ُ َ ََ َ َ
ي يي ي
ُ ل ُيرييَ ُه َما َس ْوءِت َمآ ۖ إينهۥُ يََ ٌى ُك ْم ُه َو َوقَبييلُهۥُ يم ْن َحْي
َ ُث َال تَ َ ٌْونَ ُه ْم ۖ إينا َج َع ْلنَا الشي
ني
٧٢:ين َال يُ ْؤيمنُو َن ﴿اِّلع ٌاف ي يي
َ أ َْوليَآءَ للذ
Artinya:
aurat mereka. Dialah pemimpin utama bagi para pencetus apa yang
50
Enni Rahmayani, Busana Mahasiswa STAIN Bengkulu, (STAIN Bengkulu: Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam, 2009), h. 21
51
Al-Hafizh ‘Abdul ‘Azhim bin Abdul Qawi, Mukhtashar Shahih..., h. 801
Syarat ini sesuai dengan firman Allah Allah SWT juga
Artinya:
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah
mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak dari padanya.” (Q.S. An-Nur [24]:31) 52
Allah SWT berfirman:
dan pinggul.
52
Al Fauzan Shalih dan Abdullah, Perhiasan Wanita..., h. 23
53
Tim Penerjemah UII, Al-Qur’an dan Terjemahan..., h. 597
bentuknya sempit, itu tidak dibenarkan dalam agama islam
karena wanita yang memakai busana tersebut tetap saja akan
terlihat bentuk atau potongan dari tubuhnya sehingga hal yang
demikian akan menimbulkan fitnah dikalangan masyarakat.”54
َس ليْب َسة ي لَعن رسو ُل اهللي ص ال ٌجل ي ْلب ي:ال
ُ َس لْب َسةَ اْملَْ ٌأًَ َو اْملَْ ٌأًََ تَ ْلب
ُ ََ َ ُ ْ ُ َ َ َ َ ََع ْن اَيَب ُهَ ٌيْ َ ًٌَ ق
رواه أَهدوأبو داود.ال ٌ ُج يل
Artinya:
54
Alim Khoiri, Fiqh Busana..., h. 25
55
Syekh Manshur Ali Nafsin, At-Taaj Al-Jaami’, Lil Ushuuli Fii Ahaadits Ar-Rasul,
Alih Bahasa Bahrun Abu Bakar, Mahkota Pokok-Pokok Hadis Rasulullah, Jilid I, (Bandung:
Sinar Baru Algesindo, 1994), h. 511
56
Enni Rahmayani, Busana Mahasiswa STAIN Bengkulu, (STAIN Bengkulu: Fakultas
Syariah Dan Ekonomi Islam, 2009), h. 23
6. Tidak menyerupai pakaian orang kafir.
ي ي يي
ْ َقَال,م ْن َج ٌثَ ْوبَهُ َُيَ َالءَ ََلْ يَْنظَ ي ٌاهلل الَْيه يَ ْوَمالْْيَ َامة,,ص
ت َ ال َر ُس ْو ُل اهلل
َ َق:ال َ ََو َع ين ابْ ين عُ َمَ ٌق
ف ي قَالَ ي,,ي ٌيَني يَب ٌا,,ال َ َكيف تَصنَع الن ي يي:َاُُّم سلَمة
َ اََٰ ْن تَْن َكش:ت ْ ً ْ ُ ْ ُْ َ َأساءُب ُديُ ْوِلن؟ق َ ُْ َ ْ ََ
رواه النسائ والرتمزوصحه,,اليَيزْد َعلَْي يه,ا َ اع ي ي
ً ََيُ ْ ٌجْي نَهُ َٰ َر,,ال َ َق,اَقْ َد ُام ُهن
Artinya:
57
Al-Hafizh ‘Abdul ‘Azhim bin Abdul Qawi, Mukhtashar Shahih..., h 805
kaki mereka tampak”. Beliau bersabda: “mereka menurunkannya satu
hasta dan tidak boleh melebihinya” 58
kita mengenai hal ini. Abu Hurairah r.a mengatakan bahwa Rasulullah
SAW bersabda:
ان يم ْن
يصْن َف ي: ال رسو ُل اهللي صلى اهلل علَي يه وسلم
َ ََ َْ ُ َ ْ ُ َ َ َ ق:ال َ ََِب ُهَ ٌيْ َ ًٌَ َر يض َي اهللُ َعْنهُ ق
ْ َع ْن أي
ض ي ٌب و َن يِا الناُ ونيساء َك ي ي ي ي ي
اسيَات َ َ َ َ ْ ُ ْ َ قَ ْوم َم َع ُه ْم سيَاط َكأَ َْٰنَاب الْبَ َْ ٌ ي:أ َْه يل النار ََلْ أ ََرَُهَا
ْ ت الْ َمائيلَ ية َال يَ ْد َُ ْل َن
الَنةَ َوَال َيَي ْد َن عا يريات ُُميي َالت مائيَالت رُؤوسهن َكأَسنيم ية الْبَخ ي
ُْ َ ْ ُُ ْ ُ َ ْ َ َ
يرْْيَ َها َوإين يرْْيَ َها لَيُ ْو َج ُد يم ْن َم يسْي َ ًٌي َك َذا َوَك َذا
Artinya:
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkata,
“Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Ada dua
golongan penghuni Neraka, yang belum pernah aku lihat, yaitu (1)
Suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi. Mereka
mencambuk manusia dengannya. Dan (2) wanita-wanita yang
berpakaian tetapi telanjang, ia berjalan berlenggak-lenggok
menggoyangkan (bahu dan punggungnya) dan rambutnya (disasak)
seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga dan
tidak akan mencium aroma Surga, padahal sesungguhnya aroma Surga
itu tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian." (HR Muslim)59
58
Muhammad Isa bin Surah At Tarmidzi, Sunan At Tirmidzi, alih bahasa Moh Zuhri,
Dipi, dkk, Tarjamah Sunan At-Tarmizi, (Semarang: Cv. Asy-Syifa, 1992), h. 293
59
Al-Hafizh ‘Abdul ‘Azhim bin Abdul Qawi, Mukhtashar Shahih..., h. 801
60
Muhammad Isa bin Surah At Tarmidzi, Sunan At Tirmidzi..., h. 294
(menggelung/sanggul) rambutnya di atas lehernya dan di
belakang kepalanya yang membentuk benjolan sehingga ketika
wanita itu memakai hijab, terlihat bentuk rambutnya dari
belakang hijabnya adalah kesalahan yang terjadi pada banyak
wanita yang memakai jilbab. Di antara syarat-syarat tersebut
adalah pakaian mereka tidak membentuk bagian tubuh atau
sesuatu dari tubuh wanita tersebut, oleh karena itu tidak boleh
bagi seorang wanita menggelung rambutnya dibelakang
kepalanya atau disampingnya yang akan menonjol seperti itu,
sehingga tampaklah bagi penglihatan orang, walaupun tanpa
sengaja bahwa itu adalah rambut yang lebat atau pendek. Maka,
wajib untuk mengurainya dan tidak menumpuknya.” 61
9. Jilbab yang digunakan wajib menutupi dada/tidak dililitkan ke leher
dadanya...”
“Kata khumur dalam ayat tersebut adalah bentuk jamak dari kata
khimar yang artinya tutup kepala, yang panjang. Sejak dahulu
wanita menggunakan tutup kepala itu, hanya saja sebagian
mereka tidak menggunakannya untuk menutup tetapi membiarkan
melilit pinggang mereka. Ayat ini memerintahkan wanita untuk
menutupi dada mereka dengan kerudung panjang itu.” 62
menutupi dada.
“Kata Juyub adalah bentuk jamak dari Jayb yaitu lubang di leher
baju, yang digunakan untuk memasukkan kepala dalam rangka
memakai baju, yang di maksud disini adalah leher hingga ke
dada. Dari jayb ini sebagian dada tidak jarang dapat nampak.”63
61
Muhammad Isa bin Surah At Tarmidzi, Sunan At Tirmidzi..., h. 294
62
Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an,
(Jakarta: Lentera Hati, 2002), h. 327
63
Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah..., h. 327
Maksudnya adalah jilbab yang digunakan tersebut haruslah
menutupi dada sehingga dada tersebut tidak akan nampak oleh orang
lain.
tidak hanya untuk menutup aurat, tetapi juga sebagai perhiasan untuk
membuat bentuk serta warna pakaian yang dianggap indah dan menarik
64
Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah..., h. 328
memamerkannya kepada suaminya. Dan ganjaran pahala yang
Diluar batas itu seseorang boleh memilih busana yang sesuai dengan
seseorang dari perilaku yang kurang baik. Rasa malu akan muncul
pada diri seseorang ketika memakai baju busana muslim dan akan
65
Muhammad Ali AL Hasyimi, Jati Diri Wanita Muslimah, (Jakarta: Pustaka Amani,
2003), h. 102
66
Muhammad Ali AL Hasyimi, Jati Diri Wanita Muslimah, (Jakarta: Pustaka Amani,
2003), h. 103
Fungsi pakaian taqwa sebagaimana disebutkan dalam surat Al-A’raf
mulia
perempuan yang berpakaian tidak sopan dan tidak senonoh. Maka kepada
mereka itu adalah durhaka kepada Allah dan merusak kesopanan yang
penyimpangan tersebut dan jika tidak mau patuh akan diancam dengan
siksaan Allah.
67
Nanang Hermanto, Tinjauan Hukum..., h. 35
BAB III
Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang
(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank
Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri
41
juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
sebagai pemilik mayoritas baru BSB. Sebagai tindak lanjut dari keputusan
1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah
usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi
8 September 1999.
68
Bank Syariah Mandiri, Profil Perusahaan, dikutip dari
https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-perusahaan/, pada hari
Kamis, tanggal 02 Agustus 2017, pukul 19.35 WIB
Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah
Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420
Kesuma Yazar, kedua Bapak Lukman Junaidi Tjili, yang ketiga Bapak
professionalisme.70
dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank
69
Bank Syariah Mandiri. Profil Perusahaan, dikutip dari
https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-perusahaan/, pada hari
Kamis, tanggal 02 Agustus 2017, pukul 19.35WIB
70
Romi Aljihadtul Mujahidin, Aplikasi Akad Mudharabah Menggunakan Akad Wakalah
di Bank Syariah Mandiri Cabang Panorama Kota Bengkulu. (IAIN Bengkulu: Skripsi,
Program Studi Perbankan Syariah. 2016), h. 35
Mandiri hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia
B. Profil Lembaga
Website : www.syariahmandiri.co.id
Misi :
71
Bank Syariah Mandiri, Profil Perusahaan, dikutip dari
https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/profil-perusahaan/, pada hari
Kamis, tanggal 23 Februari 2017, pukul 19.35WIB
C. Struktur Oganisasi
D. Tujuan dan Fasilistas Perusahaan
a. Tujuan Perusahaan
b. Fasilitas Perusahaan
internet.
72
Romi Aljihadtul Mujahidin., Aplikasi Akad..., h. 37
6) Jam kerja Bank Syariah Mandiri hari senin-jum’at (07.30),
E. Manajemen
yaitu:
2. Dewan Komisaris
jawab direksi.
3. Dewan Direksi
73
Silvi Oktaria, Analisis Kerja.., h. 47
74
Silvi Oktaria, Analisis Kerja..., h. 48
(rapat direksi, rapat komisi, rapat staf) untuk memberikan
keputusan terhadap pembiayaan dan lain-lain.”75
6. Bagian Pemasaran
75
Bank Syariah Mandiri, Info Perusahaan Visi dan Misi, dikutip dari
https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/visi-dan-misi/ pada hari Kamis,
tanggal 23 Februari 2017, pukul 19.36 WIB
76
Silvi Oktaria, Analisis...,h. 48
77
Romi Aljihadtul Mujahidin, Aplikasi Akad..., h. 37
diberikan pembiayaan yang melakukan penagihan,
pengawasan, serta pembinaan dan melakukan analisa untuk
menentukan layak tidaknya pengajuan pembiayaan dari
masyarakat untuk bertanggung jawab atas kelancaran
pengembalian dana yang telah disalurkan, serta mencari
nasabah pembiayaan potensial.”78
10. Kolektor
78
Bank Syariah Mandiri, Info Perusahaan Visi dan Misi, dikutip dari
https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/visi-dan-misi/ pada hari Kamis,
tanggal 23 Februari 2017, pukul 19.36 WIB
79
Silvi Oktaria, Analisis Kerja, h. 48
12. Bagian Operasional
14. Teller
80
Bank Syariah Mandiri, Info Perusahaan Visi dan Misi, dikutip dari
https://www.syariahmandiri.co.id/category/info-perusahaan/visi-dan-misi/ pada hari Kamis,
tanggal 23 Februari 2017, pukul 19.36 WIB
17. Umum dan SDI
81
Silvi Oktaria, Analisis Kerja..., h. 48
82
Romi Aljihadtul Mujahidin, Aplikasi Akad..., h. 39
BAB IV
tersebut adalah83
karyawannya?
83
Iswahyudi, Pimpinan, Wawancara pada hari Kamis 20 Juli 2017
52
perusahaan yang bersifat internal artinya memang khusus untuk
belum ada.
84
Iswahyudi, Pimpinan, Wawancara pada hari Kamis 20 Juli 2017
85
Iswahyudi, Pimpinan, Wawancara pada hari Kamis 20 Juli 2017
g. Jika seorang karyawan tidak mengikuti aturan berpakaian yang
bekerja tersebut?
dan warna yang disediakan hanya itu-itu saja dan pakaian yang
kosmetik disupermarket.86
tidak diganti setiap hari, misalnya untuk hari senin bajunya sama
86
Tiara, Custumer Service, Wawancara pada hari Rabu 19 Juli 2017
87
Vista, Custumer Service, Wawancara pada hari Rabu 19 Juli 2017
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Ade Yang
pakaian tersebut.88
b. Apakah jilbab yang ibu gunakan juga diatur oleh bank, seperti
Ryza, Siti, Bahwa penggunaan jilbab pada bank ini memang diatur
dan harus menggunakan bros metal tidak boleh yang terbuat dari
88
Ade, Teller, Wawancara pada hari Rabu 19 Juli 2017
89
Vista, dkk, Karyawan, Wawancara pada hari Rabu 19 Juli 2017
c. Apakah pakaian yang digunakan oleh karyawan Bank Syariah
menyediakan sendiri?
yang digunakan.
90
Ryza, Teller, Wawancara Pada Tanggal 18 Juli 2107
Palembang, Jakarta, dll. Namun untuk pakaian yang digunakan
perbankan syariah?
atau 3 seragam saja, karena jika seperti ini terlalu banyak seragam
dan berbeda setiap hari jadinya tidak ada ciri khas BSM.
Sedangkan untuk bank syariah secara umum itu saya tidak tahu
Teller, saran untuk BSM sendiri kalau bisa modelnya lebih sering
akan jauh lebih baik, karena menurut saya pakaian yang saat ini
untuk BSM modelnya harus diinovasi lagi agar lebih kekinian tapi
tidak lepas dari prinsip syariah. Untuk bank syariah secara global,
91
Tiara, Custumer Service, Wawancara pada hari Rabu 19 Juli 2017
92
Vista, Custumer Service, Wawancara pada hari Rabu 19 Juli 2017
93
Ryza dan Ade, Teller, Wawancara pada hari Rabu 19 Juli 2017
Bank syariah seharusnya hal tersebut tidak boleh karena tidak
lagi. 94
-صلى اهلل عليه وسلم- ول الل يه ُ ال َرأَٰ َر ُس
َ َََبَ َ ٌهُ ق َع ْن َعْب َد الل يه بْ َن َع ْم ي ٌو بْ ين الْ َع ي
ْ اص أ
ال « إين َه يذهي يمن ثيي ي
.» اب الْ ُكفا ير َالَ تَ ْلبَ ْس َها َ َْ َ ص َفَ ٌيْ ين
ْ ني ُم َعَعلَى ثَوبَ ْ ي
َ ْ ْ
Artinya:
“Dari Abdullah ibn Amu bin al-Ash, dia berkata; Rasulallah
shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat aku memakai dua potong
pakaian yang dicelup ‘ushfur, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya
94
Tiara, Custumer Service, Wawancara pada hari Rabu 19 Juli 2017
95
Muhammad Isa bin Surah At Tarmidzi, Sunan At Tirmidzi, alih bahasa Moh Zuhri,
Dipi, dkk, Tarjamah Sunan At-Tarmizi, (Semarang: Cv. Asy-Syifa, 1992), h. 289
ini adalah pakaian orang-orang kafir, maka janganlah kamu
memakainya.” (HR. Muslim)96
َع ين الَّ ََخَُّّ يم-صلى اهلل عليه وسلم- ول الل يه ُ ال نَ َه ياِن َر ُس َ َُ ق ٍ َع ْن َعلي أى بْ ين أيََب طَالي
.ٌ ص َف ي ود َو َع ْن ليبَ ي
ْ اُ الْ ُم َع
السج ي
ُ ُّ وع َو
ال ٌُك ي ي ُ َو َع ْن ليبَ ي
ُّ اُ الْ َْ أس أى َو َع ين الَْْ ٌاءًَي يِف بيالذ َه ي
Artinya:
96
Syekh Manshur Ali Nafsin, At-Taaj Al-Jaami’,Lil Ushuuli Fii Ahaadits Ar-Rasul,Alih
Bahasa Bahrun Abu Bakar,Mahkota Pokok-Pokok Hadis Rasulullah,Jilid I,(Bandung:Sinar
Baru Algesindo,1994),h 512
97
Alhafizh Ibn Hajar Al’Asqalani, Bulughul Maram, Alih Bahasa Moh. Machfuddin
Aladip, Terjemahan Bulughul Maram, (Semarang: PT. Karya Toha, 1989), h. 249
98
Al-Hafizh ‘Abdul ‘Azhim bin Abdul Qawi, Mukhtashar Shahih Muslim, alih bahasa
Ahmad Zaidun, Ringkasan Shahih Muslim, (Jakarta: Pustaka Amani, 2003), h. 801
bros, aksesoris, warna-warni yang menarik pandangan orang, maka ini
صا يرَكأَن َعلَى ُرءُ ْو يس يهن اْلغيْ ٌبَا َن يم َن ي ي ي
َ ْني َعلَْي يهن م ْن َج َالبْيبي يهن َََ ٌ َج ن َساءُ ْاالَن
ي
َ ْ ت يُ ْدن
ْ َلَمانََزل
)(رواه أبوداود. اَِّْل ْك يسيَ ية
Artinya:
gagak dari sisi warna hitamnya. Oleh karena itulah jika keluar rumah,
menyeramkan.101
99
Al Fauzan Shalih dan Abdullah, Perhiasan Wanita Muslimah, (Jakarta: Cendekia
Sentra Muslim, 2003), h. 25
100
Syekh Manshur Ali Nafsin, At-Taaj Al-Jaami’...,h. 512
101
Taqiyuddin Ibnu Taimiyah, Bustanul Ahbar, Alih Bahasa Muammal Hamidy, Imron
AM, dkk, Terjemahan Nailul Authar, Cet.I (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1998), h. 365
2. Tidak diperbolehkan menggunakan cincin lebih dari 1.
boros, yaitu tidak boleh bersikap pelit dan menahan harta dan tidak
pengacuhan.
٧٢:ني َوابْ َن السبي ييل َوَال تُبَ أذ ْر تَْب يذيً ٌا ﴿اإلس ٌاء ي ي ي
َ َوءَات ََٰا الْ ُْ ْ ٌََب َحْهۥُ َوالْم ْسك
ي ي يي ي ي ي
٧٢:ورا ﴿اإلس ٌاء َ إن الْ ُمبَ أذر
ً ين َكانُوۖاۖ إ َْو َن الشيُني ۖ َوَكا َن الشْيُ ُن لَ ٌبأهۦ َك ُف
Artinya:
sopan.
Hal ini sesuai dengan ajaran dalam Islam, Rasulullah SAW bersabda:
102
Muhammad Ali AL Hasyimi, Jati Diri Wanita Muslimah, (Jakarta: Pustaka Amani,
2003), h. 102
ي ي وس يهن َكأ ي ي
اسيات عا يريات علَى رُؤ ي
ي ي ي
وهن
ُ َُسن َمة البَ َْخت الْ َعن
ْ ُ َ َ َ َ َسيَ ُكو ُن ييف آَ ي ٌ أُم يِت ن َساء َك
َإن ُهن َم ْلعُونَات
Artinya:
“Akan ada pada akhir umatku nanti wanita -wanita yang
berpakaian tapi telanjang, kepala mereka bagaikan punuk unta,
laknatlah mereka karena mereka adalah wanita -wanita yang pantas
dilaknat.”. (HR. Muslim)103
4. Untuk bagian frontliner pada hari jum’at menggunakan pakaian bebas,
dibuat oleh BSM ini bertolak belakang dengan aturan dalam Islam.
tubuh. Terkadang ada bahan pakaian yang tebal namun sangat halus
sehingga melekat pada tubuh, atau bisa jadi karena ukurannya yang
َكان ي- َكس ياِن رسو ُل ايهلل ص~قُب يُية َكثيي فة:ال ٍ
ُت ُماأ َْه َد ٰ لَهَْ ًَْ ً ْ ْ ُ َ ْ َ َ َُس َامةَبْ ين َزيْدق َ َع ْن أ
ي َ َكس ْوُُتَ ْ ي- ِب ي
:ت
ُ س أل ُْْبُيةَ؟ َ ُْ ْل ُ ََ َالئَ ْلب
َ َمل,َ ,~ال َر ُس ْو ُل اهلل ص َ َْ ََ,َِت
ْ اامَ ٌأ َ ُّ د ْحيَةُالْ َكلَي
ي
َ اف أَ ْن تَص ي ي يَار ُس ْو ُل اهلل َكس ْوُُتَ ْ ي
ف ُ ََ َ ِن أَْإ أ:م ْ ٌَهاأَ ْن َِْ َع َل َُْتََّ َحاغ َاللَ ًة,,:
ُ ال َ َْ ََ,َِت
ْ اامَ ٌأ َ َ
ي ي
رواَهد,,ََ ْج َم عظَاُمَا
Artinya:
“Usamah bin Zaid berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bertanya kepadaku, ‘Mengapa engkau tidak mengenakan baju
Qubthiyah yang telah kuberikan?’ ‘Aku memberikannya kepada
isSitiku,’ jawabku. Maka beliau berpesan, ‘Perintahkanlah isSitimu
agar memakai pakaian bagian dalam sebelum mengenakan baju
103
Al-Hafizh ‘Abdul ‘Azhim bin Abdul Qawi, Mukhtashar Shahih..., h. 804
Qubthiyah itu. Aku khawatir baju itu akan menggambarkan lekuk
tubuhnya.” (HR. Ahmad)104
leher.
ي ي
اج ٌ ي
ف َ ض ي ٌبْ َن يِبُ ُم ي ٌهن َعلَى ُجيُوِيين
َ ََ َْْ َن أَ ْكن, ْ َات اِّْل َُو َل لَمانََزَل َولْي َ سءَاْملَُه
ي
َ يَ ْ ٌ َح ُم اهلل ن
) (رواه أبوداودوالبَخاري.اَََّ َم ْ ٌنَبي َحا ي
ْ َ ُم ُ ٌْوط يهن
Artinya:
“Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kaum wanita
Muhajirin yang terdahulu ; ketika turun firman-Nya, “dan hendaklah
mereka menutup kain kerudung kedadanya,”(An-Nuur:31), maka
mereka merobek sebagian dari lebihan kain penutupnya kemudian
mereka jadikan sebagai kerudung” (Riwayat Abu Daud dan
Bukhari)106
104
Taqiyuddin Ibnu Taimiyah, Bustanul Ahbar..., h. 421
105
Al Fauzan Shalih dan Abdullah, Perhiasan Wanita..., h. 25
106
Syekh Manshur Ali Nafsin, At-Taaj Al-Jaami’...,h 511
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
harus menutupi pinggul dan sopan, jilbab yang digunakan tidak boleh
dari satu.
Bengkulu ini pada umumnya sudah sesuai dengan Syariat Islam hanya
saja ada beberapa aturan yang masih tidak seuai dengan syariat Islam,
64
dalam Islam karena akan membentuk lekuk tubuh dan jilbab yang
B. Saran
Bank Syariah Mandiri ini merupakan salah satu bank yang dijalankan
Alma, Buchari dan Donni Juni Priansa. Manajemen Bisnis Syariah. Bandung:
Alfabeta. 2009.
At Tarmidzi, Muhammad Isa bin Surah. Sunan At Tirmidzi. alih bahasa Moh
Zuhri. Dipi. dkk. Tarjamah Sunan At-Tarmizi. Semarang: Cv. Asy-Syifa.
1992
65
Machmud, Amir dan Rukmana. Bank Syariah. Jakarta: Erlangga. 2010
Nafsin, Manshur Syekh Ali. At-Taaj Al-Jaami’, Lil Ushuuli Fii Ahaadits Ar-
Rasul. Alih Bahasa Bahrun Abu Bakar. Mahkota Pokok-Pokok Hadis
Rasulullah. Jilid I. Bandung: Sinar Baru Algesindo. 1994.
Qawi, Al-Hafizh ‘Abdul ‘Azhim bin Abdul. Mukhtashar Shahih Muslim. alih
bahasa Ahmad Zaidun. Ringkasan Shahih Muslim. Jakarta: Pustaka
Amani. 2003
Sutopo, Aries Hadi dan Adrianus Arief. Terampil Mengolah Data Kualitatif
Dengan Nuivo, Jakarta : Kencana. 2010.
Tim Penerjemah UII. Al-Qur’an dan Terjemahan. Semarang: CV. Asy Syifa’.
1999.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka. 2007
Zaprulkhan. Filsafat Islam Sebuah Kajian Tematik. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. 2014
Zakki Za’im, Pakaian Wanita Tinjauan Menurut Aturan Syari’at Islam Dan
Trend Mode, di kutip dari
eprints.ums.ac.id/view/divisions/C100/2009.html, pada hari kamis 3
november 2016, pukul 16.30 WIB
DATA RESPONDEN
1 Wahyudi L Pimpinan
2 Tiara Kania P CS
3 Vista Rizky P CS