SKRIPSI
Oleh:
DEVIA MUSTIKA
NIM 122411078
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Terjemahan, Jakarta : Al-Huda, 2005, h.58
iv
PERSEMBAHAN
v
DEKLARASI
skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau
diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran
orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan
bahan rujukan.
DEVIA MUSTIKA
NIM : 122411078
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
viii
kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Walisongo Semarang.
6. Bapak Bagus Atmanwa selaku bagian Manajer Personalia dan Semua pihak
PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati terima kasih banyak telah
membantu dan memberikan informasi kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dan juga proses wawancara, foto bersama dokmentasinya. Karena
keramahan dan kebaikan semua pihak terutama memberikan informasi
sehingga penelitian berjalan begitu menyenangkan dan mendapatkan hasil
sesuai yang diharapkan.
7. Kedua orang tua (Bapak Ahmad Munir dan Ibu Maryati) dan adik ku tercinta
yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini, dan seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan baik moral
maupun materi, serta do’a dan kasih sayangnya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh mencapai
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan para pembaca umumnya. Amin
Devia Mustika
122411078
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 8
D. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 9
E. Metode Penelitian ........................................................................... 11
F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 15
x
11. Asas-Asas Promosi Karyawan .................................................. 33
12. Dasar-Dasar Promosi ................................................................. 33
13. Demosi Karyawan ...................................................................... 35
14. Tujuan Demosi Karyawan .......................................................... 35
B. Perputaran Karyawan dalam Perspektif Islam ........................... 36
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 82
xi
B. Saran ............................................................................................... 83
C. Penutup ........................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu sumber daya organisasi yang memiliki peran penting dalam
mencapai tujuannya adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu pentingnya
peran manusia dalam kompetisi baik jangka pendek maupun jangka panjang
dalam agenda bisnis suatu organisasi. Manajer yang berhasil adalah mereka
yang mampu melihat sumber daya manusia sebagai asset yang harus dikelola
memiliki daya saing. Suatu cara yang berkaitan dengan sumber daya manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam suatu perusahaan di samping faktor yang lain seperti modal.
Salah satu fungsi yang dikenal dengan manajemen sumber daya manusia
1
Wilson Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: PT Gelora Aksara
Pratama, 2012, h. 4.
2
Marihot Tua Effendi Hariandja, S Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan ke empat,
Jakarta: PT Grafindo, 2007 h. 2.
1
2
Organisasi adalah suatu system perserikatan dari dua orang atau lebih
yang berkerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. manajemen sumber daya
yaitu sebagai berikut. Satu, sumber daya manusia adalah harta atau aset yang
itu. Dua, keberhasilan itu sangat mungkin dicapai, jika kebijaksanaan prosedur
perusahaan. Tiga, budaya dan nilai perusahaan serta perilaku manajerial yang
3
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan ke delapan, Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2006, h. 5.
4
Moh. AgusTulus dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Panduan Mahasiswa,
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996, h. 2.
3
pencapaian hasil terbaik. Oleh karena itu, budaya perusahaan dan etos kerja
harus ditegakkan secara terus menerus dari pimpinan agar budaya tersebut
tuntutan masyarakat untuk bersaing dalam memproduksi barang dan jasa pada
adalah proses memutasikan karyawan kepada posisi yang tepat dan pekerjaan
dengan proses mutasi yang sesuai dengan posisi yang tepat, merupakan
Artinya : salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku
ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena
Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk
bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".
5
I Komang Ardana,dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, h. 3.
4
juga pekerja harus memiliki sifat amanah dan dapat dipercaya, dimana
berarti harus ikhlas dan merasa dalam pengawasan Allah SWT ketika
hal itu dapat terlaksana, diperlukan SDM yang handal yang diperoleh
melalui perencanaan SDM yang benar dan baik, sehingga SDM itu
6
Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syariah Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer,
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, h. 106.
5
pengembangan. 7
sifat pekerjaan, lingkungan pekerjaan dan alat-alat kerja yang cocok bagi
jabatan itu. moral pegawai supaya prestasi kerjanya baik dan mencapai
dengan bakat dan keahlian yang dimilikinya. mutasi ini berkaitan dengan
dalam hal ini bisa berakibat pada kurangnya semangat kerja yang
7
Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi), Jakarta: PT.
Bumi Aksara: 2009, h. 21.
8
Kadarisman, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2013, h. 321.
6
semua unsur yang ada di dalamnya tidak akan berfungsi tanpa manusia.
pandangan islam segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib,
dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik, tepat, dan tulus
tugasnya dengan baik dan sempurna. Maka untuk memiliki karyawan yang
9
Wilson Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: PT Gelora Aksara
Pratama, 2012, h. 159.
10
I Komang Ardana,dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, h. 6.
11
Widjajakusuma, Pengantar Manajemen Syariah, Jakarta: Khairul Bayan, 2002., h. 25.
7
baik dan untuk memajukan perusahaan, harus dimulai dari tahapan proses
mutasi yang baik dan pengembangan yang sempurna. Sesuatu yang baik,
profesionalisme.
Agung yang berada di Malang, Jawa Timur. Pabrik Gula Trangkil telah
berdiri sejak tahun 1835 di Desa Trangkil 10 km sebelah utara kota pati,
Agung PG. Trangkil Pati adanya sistem rotasi atau perputaran karyawan
dalam penempatan kerja yang tidak sesuai dengan jurusan pendidikan yang
beradaptasi lagi dengan pekerjaannya baru. Hal ini terbukti dengan data
sebagai berikut :
Tabel 1.1 : Data dari PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati12
Tahun Jumlah Karyawan
2012 729
2013 692
2014 677
2015 643
2016 640
12
Data yang diperoleh dari Bapak Bagus Atmanwa Selaku Manajer Personalia PT. Kebon
Agung Unit PG. Trangkil Pati
8
B. Rumusan Masalah
Trangkil Pati?
2. Bagaimana mutasi karyawan di PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati
1. Tujuan Penelitian
13
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara 1994,
h. 114.
9
2. Manfaat Teoritis
a. Bagi Akademis
D. Tinjauan Pustaka
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam, Mahasiswa UIN
BPRS Jabal Nur Surabaya biasanya melakukan rotasi pada bidang kerja yang
karyawan menghadapi berbagai pekerjaan yang ada di dalam bank dan juga
Perkawinan. Rotasi dilakukan pada bidang kerja yang berbeda setiap Tahun
pengaruh Rotasi pekerjaan terhadap Motivasi kerja karyawan tetap pada Bank
pada BNI syariah di wilayah Jakarta Selatan. Berdasarkan analisis data yang
memengaruhi motivasi kerja dengan persentase yang lebih besar, yakni faktor
kerja karyawan pada rumah sakit malang‖. 16 Penelitian ini bertujuan untuk
15
Indri Permata Sari ― Pengaruh Rotasi Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan
Tetap pada Bnak BNI Syariah di wilayah Jakarta Selatan‖ (Skripsi –Universitas Indonesia, 2013).
16
Penelitian dilakuakan oleh Kristin Juwita “Analisis Rotasi Pekerjaan Komunikasi
Organisasi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Rumah Sakit
Islam Malang” (Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis—STIE PGRI Dewantara Jombang, 2012.
12
E. Metode Penelitian
penelitian, sumber dan jenis data, teknik pengumpulan data, teknik analisis
bentuk kata-kata atau gambar dari pada dari pada angka-angka. Hasil
diteliti yaitu PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil. Penelitian ini bertujuan
17
Suwadji Jusuf, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012, h. 21.
18
Emzir, Metodelogi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, h. 3.
13
motivasi, tindakan dan lain sebagainya secara holistik dan dengan cara
a. Data primer
personalia.
b. Data Sekunder
langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau pihak lain,
langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang lain atau pihak lain,
penelitian.
b. Dokumentasi (Documentation)
21
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h. 118.
15
PT. Kebon Agung Unit PG Trangkil Pati yaitu melalui Data yang
sebagainya.
22
Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasar-dasar, Jakarta: PT Indeks, 2012, h. 67.
23
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, h. 244.
16
data sekunder.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
yaitu PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati serta gambaran
Trangkil Pati
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan bab yang berisi kesimpulan dan saran-saran
dari hasil analisis data pada bab sebelumnya yang dapat dijadikan
A. Perputaran Karyawan
Inggris, perputaran disini yang dimaksud mempunyai arti job atau jabatan atau
22
pekerjaan, begitu pula dengan rotation atau rotasi, rotatoin atau rotasi. Job
peserta dari suatu jabatan ke jabatan lainya secara periodik untuk menambah
kepemimpinanya itu. 23
1. Pengertian Mutasi
22
Wojowasito, Kamus lengkap Inggris-Indonesia dan Indonesia Inggris, Bandung : Hasta,
1992, h. 182.
23
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 90
24
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 114
17
18
yang efektif dan efisien. Pelaksanaan mutasi karyawan yang baik selain
lainnya.26
25
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara 1994,
h. 114.
19
tenaga kerja ke situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang
organisasi. 27
strukturalnya. 28
yang baru yang sering disebut dengan istilah alih tempat (tour of
area)
yang lain dalam satu unit kerja yang sama atau dalam perusahaan
26
Robert L. Mathis dan John H. Jackson, Human Resource Management Manajemen
Sumber Daya, Edisi 10, Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 362.
27
M. Kadarisman, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,
2013, h. 68.
28
Veithzal Rivai Zainal dkk, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber
Daya Insani, h. 220
29
Tanjung H. Dan S. Rahmawati.2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Diktat
Pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut pertanian Bogor, Bogor, h. 77.
20
sama baik tingkat gaji, maupun tanggung jawab. jika vertikal (promosi/
demosi) yakni dengan jenis serta tanggung jawab yang ditanggung oleh
karyawan akan berbeda. Hal ini dilakukan pada periode tertentu demi
kerja karyawan.
2. Prinsip Mutasi
the right place” atau menempatkan orang yang tepat pada tempat yang
karyawan kepada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar
30
M. Kadarisman, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 84.
31
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Jakarta: Bumi
aksara 2003, h. 102.
21
pekerjaannya.
dilakukan karyawan.
persaingan terbuka.
32
Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 102.
33
Hendry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: STIE YKPN, 2000, h. 66.
22
5) Motivasi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi, berkat tantangan dan
situasi baru yang dihadapi.
Menurut Siagian melalui mutasi para karyawan sesungguhnya
1) Pengalaman baru
7) Motivasi dan keputusan kerja yang lebih tinggi berkat tantangan dan
diantaranya:35
34
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara: Jakarta, 2001, hal 172.
35
M. Kadarisman, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, h. 80-81.
23
karena:36
sementara)
lingkungan kerjanya.
dan juga sebagai salah satu upaya menghindarkan karyawan dari rasa
36
Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta:BPFE,2000, h.76.
24
1) Merit System
2) Seniority System
3) Spoil System
5. Cara-cara Mutasi
2) Cara ilmiah
sebagai berikut:
analisis pekerjaan
37
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 102.
26
7. Jenis-jenis Mutasi
1) Production Transfer
38
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 116.
27
2) Replacement Transfer
3) Versatility Transfer
4) Shift Transfer
5) Remedial Transfer
rekannya. 39
39
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 117-119.
28
tempat atau jabatan karyawan tetapi masih pada ranking yang sama
adalah karena rasa bosan atau tidak cocok pada suatu tempat
berubah. 40
40
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 116.
29
9. Faktor-faktor Mutasi
meningkatkan efektivitas dan efisiensi oleh karena itu perlu ada evaluasi
2) Mutasi karyawan didasarkan atas prinsip The Right Man on The Right
sehingga dalam situasi dan kondisi tersebut moral kerja tenaga kerja
balansi yang rasional maka salah satu teknik yang harus ditempuh
yang lebih tinggi dari individu tenaga kerja. Oleh karena itu,
baru akan timbul mutasi untuk mempunyai prestasi yang lebih tinggi
scope yang luas, walaupun kurang mendalam salah satu cara yang
apabila rasa kebosanan terhadap beban kerja yang tiap hari dipikul
negatif atas kondisi ini bukan hanya menurunkan moral kerja akan
tetapi, lebih dari itu dapat juga menimbulkan keinginan tenaga kerja
ditempuh.
41
M.Kadarisman, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, h.97.
42
Veithzal Rivai Zainal dkk, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber
Daya Insani, h. 218.
43
Departemen Agama RI, Alqur’an Terjemah, Jakarta: Al-Huda, 2005, h. 243.
33
b) Cakap di bidangnya
jabatan tersebut.
karyawan.
kebiasaan.
c. Prestasi kerja, karyawan itu mampu mencapai hasil kerja yang dapat
sasaran perusahaan.
lainnya yang lebih rendah tingkatanya. Baik tingkat gaji, tanggung jawab,
diturunkan.45
44
Vithzal Rivai Zainal dkk, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber
Daya Insani, .h.220.
45
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 129.
36
Artinya : Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati
di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rizki yang
banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud
berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian
menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka
sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. dan adalah Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 46
jabatan dapat diartikan dengan hijrah, akan tetapi hijrah yang dimaksud
dalam mutasi jabatan adalah pindah kerja untuk hal yang baik bukan hal
46
Departemen Agama RI, Alqur’an Terjemah, Jakarta: Al-Huda, 2005, h. 95.
47
Tri Cahya Indra Permana, Niatkan Mutasi Sebagai Hijrah Karena Allah, 2013.
diaksesjum’at 1 April 2016 pukul 22:49 dalamhttp://www.ptunsurabaya.go.id/ index. php?
option=com_content&view=article&id=151&Itemid=201
48
Didin Hafifuddin & Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, Jakarta: Gema
Insani, h. 34-35.
37
ال تزول قد ما اىب ادم يوم القيامة من عند ربو حىت يسأل عن مخس عن عمره فيها
أفناه وعن شبابو فيم أباله وما من ايل اكتسبو وفيم انفقو وماذا عمل فيما علم (رواه
)الرتمذى
Artinya “Tidak akan bergeser telapak kaki seorang hamba pada hari
kiamat, sehingga ia ditanya tentang lima hal, yaitu tentang dari
sisi Tuhanya, bagaimana ia habiskan, tentang masa mudanya,
bagaimana ia lewatkan, tantang hartanya, bagaimana ia dapatkan
dan kemana ia infakkan, dan apa yang diamalkan dari
ilmunya.“(HR Tirmidzi) 49
bahasa modern, “the right man in the right place”, atau dapat saja calon
52
Jusmaliani, Pengelolaan Sumber Daya Insani, Jakarta: Bumi aksara, 2011, h. 89.
39
sebagaimana mestinya.
kemampuan yang sesuai. Hal ini karena sistem senioritas dari para
53
Veithzal Rivai Zainal dkk, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber
Daya Insani, h. 219.
54
Mochtar Effendi, Manajemen Suatu Pendekatan Ajaran Islam, h. 123.
40
Artinya: Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di
bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas
sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu
tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya
Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 55
menyalahgunakan tanggungjawabnya. 56
System tidak digunakan karena sistem ini tidak sesuai dengan kaidah
mereka juga akan menjadi karyawan yang lebih baik, sehingga menjadi
55
Departemen Agama RI, Alqur’an Terjemah, Jakarta: Al-Huda, 2005, h. 151.
56
Mochtar Effendi, Manajemen Suatu Pendekatan Ajaran Islam, h. 124.
57
Ahmad Ibrahim, Manajemen Syariah, Jakarta: Rajagrapindo Persada, 2006, h.106.
41
jika itu hanya hambatan tinggal sedikit saja, transfer juga paling tidak
kerja.58.
58
Veithzal Rivai Zainal dkk, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber
Daya Insani, h. 220.
59
Departemen Agama RI, Alqur’an Terjemah, Jakarta: Al-Huda, 2005, h.286.
60
Mochtar Effendy, Manajemen Suatu Pendekatan Ajaran Islam, h.285.
BAB III
1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati
PT. Kebon Agung. Sejarah mulai berdirinya PT. Kebon Agung didahului
oleh berdirinya Pabrik Gula Kebon Agung dengan sejarah sebagai berikut.
oleh seorang pengusaha bernama Tan Tjwan Bie. Kapasitas giling pada
waktu itu 500 tth. Sekitar Tahun 1917 pengelolaan PG. Kebon Agung
yang disebut PT. PG. Kebon Agung dan di sahkan dengan akte Notaris
Hendrik Willem Hazen berg pada tanggal 20 Maret 1918 dengan No. 155,
tanggal 30 Mei 1918 No. 42, di daftar dengan register Kantor Pengadilan
kepada de Javance Bank Malang dan pada tahun 1936 PG. Kebon Agung
49
50
Dana Tabungan Pegawai Bank Indonesia) dan Bank Indonesia (atas nama
Umum Perusahaan Perkebunan Gula atau BPU-PPN gula dan tahun 1962
Pati yang didirikan tahun 1835 (semula dimiliki oleh Ny. A de Donariere
EMSDA Janiers van Hamrut) dengan kapasitas giling 300 tth. Pada saat itu
bernama Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Bank Indonesia
Agung dikembalikan kepada YDP THT BI, dan pada tanggal 17 Juli 1968
Akte Notaris Achmad Bajumi, S.H. dengan No. 120 tanggal 27 Februari
dalam Berita Negara RI No. 2607 tanggal 8 Juni 1993, Tambahan Berita
1992 yang diresmikan dengan akte Notaris Abdul Latif dengan No. 29
berupa badan hukum tetapi harus orang perseorangan, makan dalam RUPS-
Saham tunggal PT Kebon Agung. Dan pada tanggal 1 April 1993 di Kantor
Januari 1997 dan akte No. 8 tanggal 15 Juli 1997, yang telah disetujui
2. Perizinan
11Agustus 1997.
1996.
1 Januari 2015.
i. Dll.71
70
http://www.ptkebonagung.com/. Di akses Rabu, 18 Mei 2016 pukul 11 : 01 WIB
71
Dokumentasi PT. Kebon Agong Unit PG. Trangkil Pati Tahun 2016
53
3. Visi dan Misi PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati
a. VISI
lainnya.
b. MISI
peluang bisnis agro industri non gula berdasarkan prinsip - prinsip perolehan
dan finansial.72
mushola
72
http://www.ptkebonagung.com/. Di akses Rabu, 18 Mei 2016 pukul 11 : 01 WIB
54
6. Struktur Organisasi PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati 2016
73
Dokumentasi PT. Kebon Agong Unit PG. Trangkil Pati Tahun 2016
74
Dokumentasi PT. Kebon Agong Unit PG. Trangkil Pati Tahun 2016
75
Dokumentasi PT. Kebon Agong Unit PG. Trangkil Pati Tahun 2016
55
Trangkil Pati
76
Dokumentasi PT. Kebon Agung Unit P.G. Trangkil Pati Tahun 2014-2016.
56
pengusaha.
pengusaha dan setiap calon pekerja harus memenuhi syarat kerja dan
3.2 Salinan atau rekaman ijazah atau surat keterangan yang disahkan
3.3 Salinan atau rekaman surat keterangan dari pengusaha lama bagi
5. Calon pekerja tetap wajib menjalani masa percobaan tiga bulan dan
tertulis.
pengusaha.
perusahaan.
sebagai berikut:
dapat diisi oleh kelebihan tenaga kerja dari bagian lain, atau dalam
menghendaki pemindahan.
bersama ini.
8. Data Jumlah Karyawan PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati
2012-2016
Berdasarkan data di PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati dari
Dari data diatas menunjukkan bahwa PT. Kebon Agung unit PG.
diakibatkan karena adanya salah satu dari karyawannya pensiun, sakit dll.
B. Pelaksanaan Mutasi Karyawan PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati
PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati biasanya melakukan mutasi
suatu bagian dapat diisi oleh bagian tenaga kerja dari bagian lain. Seringkali
yang pensiun dan meninggal dunia. Selain itu, mutasi juga dilakukan apabila
77
Dokumentasi Perusahaan PT. Kebon Agung Unit P.G. Trangkil Pati 2016.
61
serta memiliki fungsi tujuan lain supaya seseorang dapat menguasai dan
Mutasi kerja juga terkadang dapat dijadikan sebagai tahapan awal atau
PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati menilai bahwa mutasi
dan produktivitas karyawan dalam organisasi atau perusahaan dan hal ini
disimpulkan dari wawancara diatas mutasi di PT. Kebon Agung Unit P.G.
Trangkil itu sendiri yakni agar karyawan tidak bosan dengan pekerjaan
mengembangkan karir karyawan selain itu agar bisa menambah ilmu dan
PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati adalah pertama, permintaan
62
1. Permintaan perusahaan
PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati membutuhkan segera tenaga
kerja untuk mengisi bagian yang kosong. Hal ini dibuktikan dengan
mutasi.
78
Hasil wawancara dengan Bapak Agus Selaku Karyawan bagian Logistik jam 09.00 WIB,
Tanggal 6-Januari-2016.
63
Pati terbatas. Hal ini bisa dibuktikan dengan kebijakan PT. Kebon
perusahaan.
PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati menempatkan orang yang tepat
pada tempat yang tepat, sehingga kinerjanya lebih meningkat dan lebih
Agar mendapatkan SDM yang kompeten dan sesuai yang diharapkan oleh
Sesuai nilai akademik ijazah dan keahlian. Serta kursus yang pernah
79
Hasil wawancara dengan Bapak Bagus Atmawan Selaku Manajer Personalia jam 13.00
WIB, Tanggal 6-Maret-2016.
64
2. Riwayat seseorang
3. Prestasi
Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati. Hal ini di lihat dari rapot
4. Kemampuan
Misalnya, jika ada bagian yang kosong di bagian pabrikasi, orang yang
5. Skill
untuk dimutasi
bagian di PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati dilakukan secara tidak
tidak kosong.
Pati
1. Proses Mutasi
satu bidang tugas ke bidang tugas lainnya yang tingkatannya hampir sama
yang dilakukan PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati adalah
memiliki tingkat level yang hampir sama dari posisi pekerjaan sebelumnya.
Dengan tanggung jawab dan tingkat gaji yang ditanggung oleh karyawan
80
Veithzal Rivai Zainal dkk, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber
Daya Insani, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2014, h.220
81
Hasil wawancara dengan Bapak Agus Selaku Karyawan bagian Logistik jam 09.00
WIB, Tanggal 6-Januari-2016.
66
67
a. Permintaan perusahaan
PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati membutuhkan segera tenaga
kerja untuk mengisi bagian yang kosong. Hal ini dibuktikan dengan
b. Keterbatasan personil
Pati terbatas. Hal ini bisa dibuktikan dengan kebijakan PT. Kebon
perusahaan.
2. Prinsip Mutasi
mengisi kekosongan harus ada pengajuan dari kepala tim dari masing-
maksud agar PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati menempatkan orang
yang tepat pada tempat yang tepat, sehingga kinerjanya lebih meningkat
dan lebih berkualitas atau pekerjaannya dapat dilakukan secara efektif dan
diterapkan ini terbukti dari ayat Al-Qur’an Q.S. An-Nisaa ayat 58:
Artinya : “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat
kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu)
apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya
Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”. (Q.S. An-
Nisaa : 58)84
82
M. Kadarisman, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2013, h. 85
83
Hasil wawancara dengan Bapak Bagus Atmawan Selaku Manajer Personalia jam 13.00
WIB, Tanggal 6-Maret-2016.
84
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Terjemahan, Jakarta: Al-Huda, 2005, h.58
69
Dari firman Allah SWT tersebut bahwa arti amanat (tugas) harus
dalam mutasi karyawan yang sering digunakan adalah istilah “the right
belakang pendidikan ini dilihat dari nilai akademik ijazah dan keahlian.
Serta yang paling penting kursus yang pernah diikuti sesuai dengan
karyawan yang tepat pada posisi yang tepat pula (The Right Man on
b. Riwayat seseorang
85
Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Jakarta: Bumi
aksara 2003, h. 102
70
c. Prestasi
di PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati. Hal ini di lihat dari raport
d. Kemampuan
e. Skill
Agung Unit PG. Trangkil Pati sudah menerapkan teori MSDI dimana
tugas.88
3. Dasar-Dasar mutasi
86
Wawancara dengan Bapak Bagus Atmawan Selaku Manajer Personalia jam 13.00 WIB,
Tanggal 06-Maret-2016.
87
Veithzal Rivai Zainal dkk, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber
Daya Insani, h.216
88
Didin Hafidhuddin & Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, h. 25-26
89
Wawancara dengan Bapak Bagus Atmawan Selaku Manajer Personalia jam 13.00 WIB,
Tanggal 06-Maret-2016.
72
pada pemilihan yang menyimpang.91 Hal ini sesuai dengan Q.S. Al-An’am:
165
Firman Allah :
92
Artinya : Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi
dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang
lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang
diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat
siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
fungsi diantara manusia adalah cobaan dari Allah kepada manusia. Oleh
4. Tujuan Mutasi
Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati cukup baik. Di PT. Kebon Agung
90
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 102
91
Veithzal Rivai zainal dkk, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber
Daya Insani, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2014, h. 219
92
Departemen Agama RI, Alqur’an Terjemah, Jakarta: Al-Huda, 2005, h. 151
93
Mochtar Effendi, Manajemen Suatu Pendekatan Ajaran Islam, h. 123
73
mengisi bagian yang kosong. Selain itu, untuk menambah pengetahuan dan
Mutasi kerja yang dilakukan PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil
tenaga kerja dibagian atau unit yang kekurangan tenaga kerja tanpa
dan kebosanan. 95
94
Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: CV Haji Masagung,
1994, h.102
95
Kadarisman, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2013, h. 80-81.
74
5. Jenis-Jenis Mutasi
a. Production Transfer
pertimbangan.
b. Versatility Transfer
menghindari rekrutmen dari luar. Hal ini terbukti dari hasil wawancara
96
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 117-119
75
bagian di PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati dilakukan secara
tersebut tidak kosong dan untuk menghindari rekrutmen dari luar. Hal
ini bisa dilihat dari dokumentasi jumlah karyawan PT. Kebon Agung
sakit dan meninggal dunia. Oleh sebab itu, perusahaan tidak melakukan
97
Hasil wawancara dengan Bapak Bagus Atmawan Selaku Manajer Personalia jam 13.00
WIB, Tanggal 6-Maret-2016.
76
perusahaan.
Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati cukup baik. Di PT. Kebon Agung
yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar semangat dan produktivitas
kerjanya meningkat.98
serta memiliki fungsi tujuan lain supaya seseorang dapat menguasai dan
98
Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: CV Haji Masagung,
1994, h.102
77
adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dibagian atau unit yang
Adapun yang terjadi mutasi di PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil
99
Kadarisman, Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2013, h. 80-81.
78
bulan.
prestasi, kemampuan, skill. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan
harus dilakukan dengan hati-hati agar setiap pekerja dapat bekerja sesuai
100
Muhammad bin Ismail, Abdullah al-Bukhari al-ja’fi, Jami’ al-shahih al-Mukhtashar,
Cet.1, Beirut: Dar Tauq an-Najah, 1422 H, h. 21
79
penyesuaian setiap kali harus dilakukan. Oleh karena itu kegiatan penempatan
Ternyata PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati meskipun dalam
akan ditempati sebelumnya. hal ini dengan bukti pertimbangan yang dilihat
dari latar belakang pendidikan yang dapat dilihat dari sertifikat selama ia
kursus.
Bagus Atmanwa dengan adanya mutasi membuat beliau bisa menambah ilmu
dijalani sebelumnya. Hal ini terbukti dari hasil wawancara dengan salah satu
101
Jusmaliani, Pengelolaan Sumber Daya Insani, Jakarta: Bumi aksara, 2011, h. 89
80
kerja karyawan tidak monoton. bahkan menurun serta untuk mengurangi stress
Artinya: ’Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia )
dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan manusia apa yang
tidak diketahuinya’’.(QS. Al-Alaq : 1-5)102
Adapun PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati dengan adanya
diutamakan dalam qur’an sehingga ayat yang turun pertama kali adalah
perintah untuk membaca (iqra’). Dengan membaca secara luas berarti juga
ditafsirkan bahwa umat Islam disuruh untuk menjadi profesional, karena inilah
memberikan hasil output yang bermutu. Hal ini terbukti di PT. Kebon Agung
Trangkil Pati jika ada bagian yang kosong, maka pihak perusahaan tidak
102
Departemen Agama RI, Alqur’an Terjemah, Jakarta: Al-Huda, 2005, h. 598
81
Adapun dalam sistem manajemen syariah, PT. Kebon Agung Unit PG.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati melakukan mutasi sewaktu-
dunia dll. Sebelum mengisi kekosongan tersebut PT. Kebon Agung Unit
posisi yang kosong guna menghindari rekrutmen dari luar. PT. Kebon
Agung Unit PG. Trangkil Pati Menilai bahwa mutasi kerja dilakukan guna
mengerjakan tugas-tugasnya.
82
83
B. Saran
saran yang akan peneliti berikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian yang
akan datang.
berkompeten dan didukung kinerja dan etos kerja yang tinggi, maka akan
membawa PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil pati ke pintu gerbang
manusia yang dimiliki sangat menentukan kinerja dan citra yang baik bagi
sebuah perusahaan.
PT. Kebon Agung Unit PG. Trangkil Pati yang menghindari rekrutmen dari
perusahaan dengan cara merekrut SDM baru yang sesuai dengan bidang
atau jurusannya.
C. Penutup
kekurangan serta kesalahan yang jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan
Dokumentasi PT. Kebon Agung Unit P.G. Trangkil Pati Tahun 2014-2016.
Eri Sapto Nugroho dkk, “ Pelaksanaan Mutasi Struktural yang dilakukan oleh
pemerintah kota Malang”, dalam Jurnal Administrasi Publik, Vol 1, No. 6
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitan Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta:
PT Bumi Aksara
Hafifuddin, Didin & Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, Jakarta:
Gema Insani.
Muhammad bin Isa At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, Beirut: Dar Al-Gharb Al-
Islami, 1998, Juz , H. 190, Hadist No 2417
Muhammad bin Ismail, Abdullah al-Bukhari al-ja’fi, 1422 H. Jami’ al-shahih al-
Mukhtashar, Cet.1, Beirut: Dar Tauq an-Najah,
Permana, Tri Cahya Indra, Niatkan Mutasi Sebagai Hijrah Karena Allah, 2013.
diaksesjum’at 1 April 2016 pukul 22:49 dalamhttp://www.ptun-
surabaya.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=151&Ite
mid=201
Rivai, Veithzal & Sagala, Ella Jauvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rivai, Veithzal & Sagala, Ella Jauvani. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Siagian, Sondang P., 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara:
Jakarta,
Sinn, Abu, Ahmad Ibrahim. 2006. Manajemen Syariah Sebuah Kajian Historis
dan Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
Triton, M. Hariwijaya. 2007. Teknik Penulisan Skripsi & Tesis. Yogyakarta: Oryz
Tulus, Moh. Agus, dkk. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku Panduan
Mahasiswa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
http://wandi budiman.blogspot.com/2011/10/makalah-rekrutmen-dan-seleksi
dalam islam, html 07/11/2015 10:59
Hasil wawancara dengan Bapak Agus Selaku Karyawan bagian Logistik jam
09.00 WIB, Tanggal 6-Januari-2016.
Hasil wawancara dengan Bapak Bagus Atmawan Selaku Manajer Personalia jam
13.00 WIB, Tanggal 7-Maret-2016.
LAMPIRAN