SKRIPSI
Oleh :
RISKA NUR DIANA
NIM : 1423102078
SKRIPSI
Oleh :
RISKA NUR DIANA
NIM : 1423102078
ABSTRAK
Rumah makan Ayam Penyet Surabaya (APS) adalah salah satu jenis usaha
waralaba yang menerapkan kaidah-kaidah Islam dalam menjalankan bisnisnya.
Segala proses kegiatan yang ada di rumah makan tersebut tidak terlepas dari
syariat agama, seperti setiap karyawati wajib memakai pakaian yang menutup
aurat, setiap minggu wajib mengikuti kajian agama. Dimana hal tersebut tidak
lazim dilakukan di rumah makan lain pada umumnya. Maka dari itu, penulis
tertarik untuk meneliti tentang bagaimana dakwah yang diterapkan di APS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana bentuk dan
pelaksanaan dakwah yang ada di APS.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya
deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi
terstruktur, observasi dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan model Miles
dan Huberman, dengan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Berdasarkan kerangka analisis tersebut, hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa implementasi dakwah di Ayam Penyet Surabaya Cabang
Purwokerto tidak terlepas dari kebijakan perusahaan. Karena masuk ke dalam
kebijakan perusahaan maka wajib hukumnya melaksanakan segala aktivitas
dakwah. Materi yang disampaikan seputar Keimanan, Akidah dan Akhlak.
Sedangkan metode yang digunakan yaitu dakwah al hikmah, mauizhaah hasanah,
al mujadalah bi-al-lati hiya ahsan serta bil hal. Sedangkan efek yang ditimbulkan
dari dakwah yaitu dengan adanya perubahan karyawan ke arah yang lebih baik.
Bentuk dakwah yang diterapkan adalah dakwah bil lisan, dakwah bil
qolam serta dakwah bil amal.
َ اَّللِ تَ َع
اَل أ َْد َوُم َها َوإِ ْن قَ هل ب األ َْع َم ِال إِ ََل ه
ُّ َح
َأ
“Amalan yang lebih dicintai Allah adalah amalan yang terus-
menerus dilakukan walaupun sedikit.”
Bapak Tohirin dan Ibu Supriyatin, motivator terbesarku yang tak pernah
Kakakku Rizky Hidayatullah dan kedua adikku Rezanti Nur Savah dan Rafli
ABSTRAK ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
C. Fungsi Dakwah.......................................................................... 17
H. Unsur-Unsur Dakwah................................................................ 20
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 77
B. Saran-saran ................................................................................ 78
C. Penutup ..................................................................................... 78-
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
atau sekelompok orang untuk mengikuti ajaran dan mengamalkan nilai – nilai
Islam.1 Dengan kata lain dakwah adalah proses penyampaian ajaran Islam
melakukan hal – hal yang dilarang yang dapat merugikan diri sendiri atau
orang lain, mereka akan merasa bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi
segala perbuatan.
yang sangat penting menurut pandangan Allah SWT dan Nabi Muhammad
kepada masyarakat serta menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh
agama Islam. Kewajiban dakwah ini tergambar dalam firman Allah SWT QS.
1
2
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung (QS. Ali Imron:104)”.2
diterapkan. Hal ini dipertegas oleh HM. Arifin dalam bukunya “Psikologi
Dakwah” bahwa :
didalamnya.
usaha mengubah satu situasi ke arah situasi yang lebih baik sesuai ajaran
Islam. Secara umum tujuan dakwah adalah mengajak umat manusia kepada
jalan yang benar dan dirihoi Allah SWT. Agar dapat hidup agar dapat hidup
2
Departemen Agama RI, Al-Hikmah, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung: CV
Penerbit Diponegoro, 2010). hlm. 63.
3
HM. Arifin, M. Pd. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Cet. Pertama. (Jakarta :
Bumi Aksara, 1991), hlm. 6.
4
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), hlm. 65.
3
banyak dari umat Islam yang hidupnya kaya dengan harta, tetapi miskin
ketakwaan atau sebaliknya. Ada pula yang menafsirkan bahwa harta adalah
fitrah dunia dan bagi mereka yang memiliki pandangan bahwa hidup adalah
ibadah saja dan menjauhi segala urusan yang berbau dunia. Maka dari itu
Dewasa ini dakwah dapat dilakukan di mana saja, salah satunya yaitu
pemahaman tersebut juga masih kurang jika tidak diiringi dengan penerapan
harus dijalankan.
bidang kuliner dari Ayam Bakar Wong Solo Group. Puspo Wardoyo yang
merupakan pemilik Ayam Bakar Wong Solo. Beliau sudah merintis bisnisnya
5
Kebutuhan material adalah kebutuhan yang berbentuk benda material atau benda
berwujud, seperti tas, makanan, rumah, pakaian, dll.
6
Kebutuhan immaterial adalah kebutuhan yang berbentuk benda immaterial atau benda
yang tak berwujud, seperti nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, petunjuk dokter, dll.
4
sejak tahun 1991 dan banyak menciptakan inovasi dalam bidang kuliner.
Salah satu yang kini digandrungi masyarakat adalah ayam penyet Surabaya.
Ayam penyet Surabaya sendiri diprakarsai Puspo pada tahun 1993 dari nama
salah satu menu ayam bakar wong solo yang sangat disukai masyarakat. Kini
Group dan memiliki sekitar 182 gerai tersebar di kota-kota besar di seluruh
gerai Ayam Penyet Surabaya yang terletak di Jalan Dr. Angka No. 78B dan di
umum digunakan di rumah makan pada umumnya. Selain itu setiap pagi
sebelum APS buka diadakan shalat dhuha, dzikir pagi dan kultum yang wajib
diikuti oleh seluruh karyawan rumah makan tersebut. Setiap minggu juga ada
Ayam Penyet Surabaya Cabang Purwokerto yang berada di Jl. Dr. Angka
kedua, karena setiap pagi sebelum rumah makan dibuka selalu diadakan
shalat dhuha, dzikir pagi, kultum dan kajian setiap minggu. Ketiga karena
7
Observasi pada tanggal 27 Februari 2018.
5
outlet yang berada di Jl. Dr. Angka merupakan pusat dari APS yang ada di
Cabang Purwokerto”.
B. PENEGASAN ISTILAH
tentang teori (dan bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-
1. Implementasi
tindakan atau pelaksanaan rencana yang telah disusun dengan cermat dan
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2009), Hlm. 58.
9
John Hasan, Kamus Inggris Indonesia(Jakarta: Gramedia, 1989), hlm. 313.
10
Agus Ahmad, Pengembangan Masyarakat Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2001), hlm. 159. alam skripsi Agung Drajat Sucipto, “Implementasi Dakwah Bil Hal Pac Ikatan
6
2. Dakwah
untuk beriman dan menaati Allah SWT sesuai dengan garis-garis akidah
C. RUMUSAN MASALAH
Surabaya?
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
adalah:
a. Bagi Mahasiswa
b. Bagi Institusi
E. TELAAH PUSTAKA
membuktikan bahwa judul dan penelitian yang penulis ambil belum pernah
dengan sistem manajemen terkini dan aplikasi teknologi mutakhir. Dan juga
14
Dewi Purwanti, “Dakwah Dan Kewirausahaan (Studi Kasus Di PT. Pustaka Rizki Putra
Semarang)”, Skripsi, (Semarang: Jurusan Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, 2014).
9
penelitian ini sangat layak untuk menjadi bekal sumber inspirasi bagi para
pakar yang bergerak di dunia Pendidikan Islam. Baik secara kajian teori yang
membangun sistem pendidikan Islam yang kokoh dan berdaya saing kuat. 15
metode analisis yang menitik beratkan pada pemahaman isi dan maksud yang
dalam wirausaha, yaitu: nilai kejujuran dan amanah; nilai syukur; nilai
penuntut ilmu; nilai berbuat baik pada fakir miskin; nilai berhijrah di jalan
allah; nilai menjadikan akhirat sebagai tujuan utama; nilai berani berusaha
dan berdo’a; dan nilai bertawakkal kepada Allah Swt. dalam menjalankan
aktivitas wirausaha. Secara garis besar nilai takwa dalam wirausaha adalah
etika yang digunakan dalam kegiatan wirausaha, khususnya bagi umat Islam.
15
Ziyad Faroh Haqiqi, “Manajemen Kewirausahaan (Studi Kasus di Pesantren
Abdurrahman bin Auf Klaten)”, Skripsi (IAIN Walisongo: Semarang, 2009).
10
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia
Desky yang berjudul Pengaruh Etos Kerja Islami Dan Gaya Kepemimpinan
Penelitian ini menunjukkan bahwa etos kerja islami dan gaya kepemimpinan
Makan Ayam Lepaas di kota Lhokseumawe. Nilai-nilai etos kerja islami yang
16
Agus Koribul Ahwan, “Nilai-nilai Takwa dalam Wirausaha Relevansinya dengan
Tujuan Dakwah” ( Studi Analisis Buku Berani Kaya Berani Takwa Karya Anif Sirsaeba )”, Skripsi
, (Semarang : IAIN Walisongo, 2010).
17
Harjoni Desky, “Pengaruh Etos Kerja Islami Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Karyawan Rumah Makan Ayam Lepaas Lhokseumawe”, Jurnal Penelitian Sosial
Keagamaan, Vol. 8, No. 2, 2014.
11
proses perubahan yang berorientasi pada perubahan suatu kondisi atau situasi
lebih baik. Ini berarti bahwa da‟i (pelaku dakwah) merupakan agent of social
kehidupan masyarakat yang baik dan sejahtera. Karena itu pada tataran
masyarakat yang syarat dengan tuntutan kebutuhan hidup. Untuk itu Alquran
F. SISTEMATIKA KEPENULISAN
penelitian. Dalam bab ini masih menjelaskan hal-hal yang bersifat dasar,
industi waralaba.
Bab ketiga berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian, tempat dan
Sawangan Purwokerto.
BAB II
DAKWAH DI INDUSTRI WARALABA
1. Pengertian Dakwah
Secara etimologis, dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da‟a, yad‟u
permohonan, dan permintaan. Istilah ini sering diberi arti yang sama dengan
yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain memenuhi
ajakan tersebut.20
pada diri sendiri ataupun pada orang lain untuk berbuat baik sesuai dengan
mendasar, yaitu amar ma‟ruf nahi munkar. Secara terminologis dakwah dapat
diartikan dari sisi positif dari ajakan untuk menuju keselamatan dunia
akhirat.22
19
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2006), hlm. 17.
20
Siti Muriah, Metodolgi Dakwah Kontemporer, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2000),
hlm. 2.
21
Slamet Muhaimin Abda, Prinsip-Prinsip Metodologi Dakwah, (Surabaya: Al-Ikhlas,
1994), hlm. 29.
22
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), hlm. 4.
14
adalah proses mengajak dan memengaruhi orang menuju jalan Allah yang
proses penyelenggaraan aktivitas atau usaha yang dilakukan secara sadar dan
sengaja dalam upaya meningkatkan taraf dan tata nilai hidup manusia dengan
Menurut Siti Muriah dakwah adalah setiap upaya positif baik yang
hidupnya dan mengacu pada konsep kehidupan yang ditetapkan Tuhan atas
mereka.26
pandangan dan tujuan hidup manusia di dunia ini yang meliputi amar ma‟ruf
23
Abdul Basit, Filsafat Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2006), hlm. 46.
24
Awisral Imam Zaidallah, Stategi Dakwah Dalam Membentuk Da‟I dan Khotib
Profesional, (Cet. Pertama, Jakarta: Radar Jaya Offset, 2002), hlm. 4)
25
Fathul Bahri An-Nabiri, Meniti Jalan Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2008), hlm. 22.
26
Siti Muriah, Metodolgi Dakwah Kontemporer... ..., hlm. 10.
15
nahi munkar, dengan berbagai media dan cara yang diperbolehkan akhlak dan
munkar, serta memberi kabar gembira dan peringatan bagi manusia.28 Quraish
usaha mengubah situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik dan
yang sama yakni mengajak manusia kepada jalan yang benar sesuai dengan
agama berupa seruan atau ajakan untuk mengubah situasi dari yang tidak baik
menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik lagi sesuai dengan petunjuk
27
Siti Muriash, Metodolgi Dakwah Kontemporer,.... ...hlm.3.
28
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah,.... ...hlm.17.
29
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah,.... ...hlm. 20.
16
dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya, tanpa
dakwah Islam akan semakin jauh dan selanjutnya akan lenyap dari
permukaan bumi. Maka dari itu setiap umat Islam wajib melaksanakan
dakwah.30
Dasar hukum dakwah Islam terdapat dalam dua sumber hukum Islam
Ayat diatas menegaskan bahwa umat Muhammad (umat Islam) adalah umat
Islam memiliki tiga ciri sekaligus tugas pokok yaitu mengajak pada kebaikan;
segalanya.32
30
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah,.... ...hlm.37.
31
Departemen Agama RI, Al-Hikmah, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung: CV
Penerbit Diponegoro, 2010), hlm. 64.
32
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah,.... ...hlm.28
17
sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa hukum dakwah adalah wajib
orang maka gugurlah segala kewajiban dakwah atas seluruh kaum muslimin,
3. Fungsi Dakwah
manusia. Oleh karena itu Islam harus senantiasa dibumikan dengan jalan
pemahaman kepada umat Islam agar menyembah kepada Allah SWT dan
dengan ajaran Islam.35 Fungsi lain dari dakwah adalah meluruskan akhlak
33
Slamet Muhaimin Abda, Prinsip-Prinsip Metodologi Dakwah,.... ...hlm. 37.
34
Pimay Awaludin, Intelektualitas Dakwah Prof, KH. Saifudin Zuhri, (Semarang: Rasail
Media Group, 2011), hlm.30. Dalam Skripsi Dewi Purwati, “Dakwah Dan Kewirausahaan
(Studi Kasus Di Pt. Pustaka Rizki Putra Semarang)”, (Semarang: UIN Walisongo, 2014), hlm. 24.
35
Abdul Basit, Filsafat Dakwah,.... ...hlm. 55-58.
18
kegagalan rohani.36
4. Tujuan Dakwah
adanya tujuan yang pasti dan jelas, aktivitas akan sulit berjalan dengan baik.
Semakin mantap dan jelas tujuan yang hendak dicapainya, maka startegi yang
atau usaha. Dalam kaitannya dengan dakwah, secara umum tujuan dakwah
adalah mengajak umat manusia kepada jalan yang benar dan diridhai Allah
36
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah,.... ...hlm. 59.
37
Ropingi El Ishaq, Pengantar Imlu dakwah, (Studi Komprehensif Dakawah dari Teori
ke Praktik), (Malang: Madani, 2016), hlm. 40.
38
Abdul Basit, Filsafat Dakwah,.... ...hlm. 51.
39
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah,.... ...hlm. 61-63.
19
kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah SWT Hal
ini senada dengan apa yang dikatakan M. Natsir bahwa tujuan dakwah adalah
dapat jelas diketahui kemana arahnya dan jenis kegiatan apa yang hendak
40
Nurwahidah Alimuddin, “Konsep dakwah Islam”, Jurnal Hunafa, Volume 4. No. 1,
Maret 2007: 73-78, (Palu: STAIN Datokarama, 2007), hlm.76-77.
41
Ropingi El Ishaq, Pengantar Ilmu dakwah (Studi Komprehensif Dakawah dari Teori ke
Praktik),.... ...hlm. 41.
42
Asmuni syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983),
hlm. 54.
20
5. Bentuk Dakwah
yang berpijak pada aktivitas lisan (bil lisan) dan tulisan (bil qolam/bil
wasiat, ta’lim45, peringatan, dan juga dapat menggunakan media cetak atau
elektronik seperti: koran, majalah, sosial media, dll.). Sedangkan dakwah bil-
amal dalam menyampaikan pesan dakwah dapat berupa berbagai aksi amal
1. Da’i
43
Syamsudin AB, Pengantar Sosiologi Dakwah. Cet. Pertama, (Jakarta: Kencana, 2006),
hlm.12.
44
Aliyudin, “Prinsip-Prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Qur’an”, Jurnal Ilmu Dakwah,
Vol. 4, No. 15, Januari-Juni 2010, (Bandung: UIN SGD Bandung, 2010), hlm. 1014.
45
Ta’lim adalah pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengertian,
pengetahuan dan keterampilan.
46
Aliyudin, “Prinsip-Prinsip Metode Dakwah Menurut Al-Qur’an”, Jurnal Ilmu
Dakwah... ..., hlm. 1014-1015.
47
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah,.... ...hlm. 75.
21
arti da’i secara istilah adalah orang yang menyampaikan Islam, orang yang
luar biasa.50
obyek dakwah atau mad’u. Semakin besar atau tinggi pengetahuan da’i
48
Abdul Basit, Filsafat Dakwah,.... ...hlm. 96.
49
Sampaikanlah olehmu sekalian dariku meski hanya satu ayat (Shahih Bukhari)
50
Siti Muriash, Metodolgi Dakwah Kontemporer,.... ...hlm. 27.
51
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah,.... ...hlm. 21.
52
Ropingi El Ishaq, Pengantar Imlu dakwah (Studi Komprehensif Dakawah dari Teori ke
Praktik),.... ...hlm. 51-52.
22
ruhiyah agar tidak lemah dalam mengemban tugas yang mulia ini.
pengkajian.
berdakwah.
dakwah akan dapat melahirkan sikap yang tepat dan mengetahui benar
dakwah.53
manusia yang beragama Islam maupun tidak; atau dengan kata lain
53
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, Cet. Pertama, (Jakarta: Rajagrafindo
Persada, 2001), hlm. 300.
54
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah,.... ...hlm. 23.
23
tua.
3. Materi Dakwah
dakwah adalah materi dakwah yaitu muatan yang berupa pesan yang
55
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah,... ...hlm. 280.
24
masalah aktual. Materi dakwah tidak terlepas dari ajaran Islam itu sendiri,
Materi dakwah adalah isi pesan atau materi yang disampaikan da’i
kepada mad’u. Dalam hal ini sudah jelas yang menjadi materi dakwah
adalah ajaran Islam itu sendiri. Secara umum materi dakwah dapat
Sumber materi dakwah yaitu dari al-Qur’an, Al-Hadits dan rakyu ulama
(opini ulama).58
4. Media Dakwah
56
Nurwahidah Alimuddin, “Konsep Dakwah Dalam Islam”, Jurnal Hunafa, Volume 4
No.1, 73-78, (Palu: Jurusan Dakwah STAIN Datokrama, 2007), hlm. 76.
57
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah,.... ...hlm. 25.
58
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi akwah Islam,.... ...hlm. 63.
59
Ropingi El Ishaq, Pengantar Imlu dakwah (Studi Komprehensif Dakawah dari Teori ke
Praktik),.... ...hlm. 131.
25
membagi media dakwah menjadi lima macam yaitu lisan, tulisan, lukisan,
untuk menerima dakwah. Semakin tepat dan efektif media yang digunakan
5. Metode Dakwah
Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai
suatu tujuan. Sumber yang lain menyebutkan bahwa metode berasal dari
Yunani metode berasal dari kata methodos artinya jalan yang dalam
bahasa arab disebut thariq.62 Metode adalah cara yang sistematis dan
teratur untuk pelaksanaan suatu atau cara kerja.63 Dakwah adalah kegiatan
Metode dakwah adalah jalan atau cara yang dipakai oleh juru
60
Ropingi El Ishaq, Pengantar Imlu dakwah (Studi Komprehensif Dakwah dari Teori ke
Praktik),.... ...hlm. 132.
61
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah,.... ...hlm. 120.
62
Kustadi Suhandang, Ilmu Dakwah Perspektif Komunikasi, (Bandung:PT Remaja
Rosdakarya, 2013), hlm. 193-198.
63
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah,.... ...hlm. 122.
26
metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da’i
kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar hikmah dan kasih
sayang.64
akhirat.
dakwah. Metode yang dipilih harus benar, agar Islam dapat diterima
ۚ َو َج ادِ َْلُ ْم بِا له ِت ِك بِا ْْلِ ْك م ةِ وا لْم وعِ ظَةِ ا ْْل س نَة
ََ َْ َ َ َ ِّيل َرب
ِ ِادعُ إِ ََلَٰ َس ب
ْ
ِِ ِ ك ُه َو أَعْ لَمُ ِِبَ ْن ضَ له عَ ْن ِ
َُس ب يل ه ۚ َو ُه َو أَعْ لَم َ أَح َس ُن ۚ إِ هن َربهْ ه َي
ين ِ ِ
َ ب ا لْ ُم ْه تَد
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.” (QS. An Nahl: 125) 66
64
M. Munir, dkk, Metode Dakwah (Cet. I; Jakarta: Kencana, 2003), hlm. 7.
65
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah.... ...,hlm.358.
66
Departemen Agama RI, Al-Hikmah, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung: CV
Penerbit Diponegoro, 2010). hlm. 281.
27
1) Al-Hikmah
keimanan.67
seorang da’i dalam berdakwah. Karena dari hikmah ini akan lahir
67
M. Munir, dkk, Metode Dakwa,... ..., hlm. 10.
68
Asep Muhidin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur‟an (Bndung: Pustaka Setia, 2002),
hlm. 164.
28
2) Al-Mau‟izhaah Hasanah
69
M. Munir, dkk, Metode Dakwah... ..., hlm. 15.
70
Asep Muhidin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur‟an... ..., hlm. 164.
29
b) Bimbingan, pengajaran74
c) Kisah-kisah
71
M. Munir, dkk, Metode Dakwah... ..., hlm.16.
72
Ilyas Ismail & Prio Hotman, Filsafat Dakwah “Rekayasa Membangun Agama dan
Peradaban Islam”, (Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 204.
73
Nasihat biasanya dilakukan oleh orang yang levelnya lebih tinggi kepada yang lebih
rendah, baik dari tingkatan umur maupun pengaruh, misalnya nasihat orangtua kepada anaknya,
perhatikan QS . Luqman: 13 yang artinya; “dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada
anaknya, yaitu memberikan mau‟idzah (nasihat) kepadanya: hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah kedzaliman yang sangat
besar”. dikutip dari M. Munir, dkk, Metode Dakwah... ..., hlm.17.
74
Mau;idzah hasanah dalam bentuk bimbingan, pendidikan dan pengajaran ini seringkali
digunakan dalam bentuk kelembagaan (institusi) formal dan non formal, misanya; mau’idzah Nabi
kepada umatnya, guru kepada muridnya, Kyai kepada santrinya, Mursyid kepada pengikutnya, dll.
dikutip dari M. Munir, dkk, Metode Dakwah... ..., hlm.17.
30
huruf jim yang mengikuti wazan Faa ala, “jaa dala” dapat bermakna
budi pekerti yang luhur, tutur kalam yang lembut, serta mengarah
75
Asep Muhidin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur‟an... ..., hlm.167.
76
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah,... ... hlm.253.
77
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah,.... ...hlm. 34.
78
A. Kadir Munsyi, Metode Diskusi Dalam Dakwah, (Surabaya: Al-Iklhas, 1978), h. 31-
32
31
kebenaran.
dihormati.80
mengikuti jejak dan hal ikhwal da’i (juru dakwah). Dakwah jenis ini
79
Ilyas Ismail & Prio Hotman, Filsafat Dakwah “Rekayasa Membangun Agama dan
Peradaban Islam”... ..., hlm. 206.
80
Asep Muhidin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur‟an... ..., hlm. 169.
32
ukhuwah Islamiyah.81
proses kemandirian.82
membutuhkan pendidikan.
sebagai berikut:
81
Faizal, Dakwah Bil Hal Dalam Perspektif AL-Qur’an, Volume 8, No.2, Jurnal Ilmu
dakwah Dan Pengembangan Komunitas, 2013, hlm. 3.
82
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah.... ...,hlm.378.
33
paksaan.
7. Efek Dakwah
Efek dalam ilmu komunikasi biasa disebut dengan feed back (umpan
balik) adalah umpan balik dari reaksi proses dakwah. Dalam bahasa
Dalam aktivitas dakwah pasti akan menimbulkan reaksi. Artinya, jika dakwah
sudah dilakukan oleh seseorang da‟i dengan materi, media dan metode
dakwah tertentu, maka akan timbul reaksi atau respon dan efek pada mad’u.
Efek atau sering disebut feed back (umpan balik) dari proses dakwah
83
Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah,... ...hlm. 280.
84
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah... ..., hlm.21.
34
kembali.
a. Efek Kogntif
isi dakwah tersebut melalui proses berpikir. Efek kognitif ini bisa terjadi
b. Efek Afektif
mitra dakwah setelah menerima pesan dakwah. Pada tahap atau aspek ini
c. Efek Behavioral
orang itu mengerti dan memahami apa yang telah diketahuinya itu,
35
pesan dakwah, maka dakwah dapat dikatakan berjalan dengan baik, dan
manusia dan Islam. Dengan kata lain, kegiatan ekonomi tidak dapat lepas
dari aspek akidah, ibadah, maupun akhlak. Hal ini didasarkan pada tinjauan
oleh nilai-nilai Islam. Maka dari itu aktivitas dakwah sangat diperlukan
85
Mohammad Ali Aziz, Ilmu Dakwah.... ...,hlm.456.
36
fleksibel yang bergerak dari sisi spiritualitas dan doktrin agama. Kedua,
penggunaan kail. Upaya ini bisa dilakukan dengan cara partisipatif dengan
Misalnya selain potensi SDM yang memadai, juga potensi pesantren, masjid,
86
Yuli Eviyanti, Koperasi Syariah: Metode Dakwah Untuk Meningkatkan Ekonomi
Umat, Jurnal Hikmah, Vol. 10, No. 2, (Padang: IAIN Padang Sidimpuan, 2016), hlm. 2.
87
https://www.kompasiana.com/hasrulhoesein
37
marak karena selain biaya murah dan bahan sudah disediakan juga tidak
dari dialek kuno bahasa Perancis yang berarti privilege berarti keistimewaan
yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area
tertentu.88 Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak
atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu
rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa (Peraturan
kepada pihak terwaralaba untuk menjual produk atau jasa sesuai dengan
88
Serian wijatno, Pengantar Entrepreneurship, (Jakarta: Grasindi, 2009), hlm. 256-258.
38
dalam Islam selama tidak bertentangan dengan syariat Isam. Sejak zaman
seorang penjual harus mempunyai etika bisnis yang baik seperti tidak menipu
tentang konsep syirkah atau kerjasama dalam berdagang. 89 Maka dari itu
kaidah-kaidah Islam.
Masyarakat lapis bawah dan pekerja kasar akan meluas searah dengan
industri waralaba diharapkan menaruh perhatian lebih dan terlibat aktif dalam
89
Lukman Hakim, Info Lengkap Waralaba, (Media Pressindo: Yogyakarta, 2008), hlm.3.
39
BAB III
METODE PENELITIAN
sebuah metode yang benar. Maka suatu penelitian karya ilmiah, seorang peneliti
langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan
sebagai prosedur yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan pemecahan masalah
90
Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah (Jakarta: Logos Wahan Ilmu,
1997), hlm.1.
40
disimpulkan.
a. Tempat Penelitian
kontinyu.
b. Waktu Penelitian
21 Agustus 2018.
objek penelitian ini adalah aktivitas dakwah yang ada di Ayam Penyet
91
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm.88.
41
D. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari
a. Wawancara
92
Saifudin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hlm.91.
93
Saifudin Azwar, Metode Penelitian..., hlm.91.
42
b. Observasi
94
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. (Bandung: CV Alfabeta,
2015). Hlm. 231.
95
Arip Rohman, Pengelolaan Sekolah Berbasis Religi Studi Situs Madrasah Aliyyah
Futuhiyyah – 1 Mranggen Demak, Sripsi, (UMS, Surakarta: 2011). hlm. 43
43
c. Dokumentasi
F. Analisis Data
& Huberman dimana terdapat tiga alur kegiatan yaitu reduksi data,
1. Reduksi Data
96
Iskandar. Metodologi Penenlitian Pendidikan dan Sosial. (Jakarta: Gaung Persada
Press, 2009). Hlm 134.
44
2. Penyajian Data
3. Penarikan Kesimpulan
mendapatkan kesimpulan.
98
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif (Jakarta:
UIPress, 2014), hlm.17.
99
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif..., hlm.19.
45
BAB IV
ANALISIS IMPLEMENTASI DAKWAH DI RUMAH MAKAN AYAM
PENYET SURABAYA CABANG PURWOKERTO
Ayam Bakar Wong Solo Group dengan brand Ayam Penyet Surabaya. Ayam
Makan Ayam Bakar Wong Solo yang sudah merintis bisnisnya sejak
tahun1991. Warung kaki lima sederhana yang diberi nama Ayam Bakar
Wong Solo tersebut didirikan dengan modal Rp 700.000,- dan pada saat itu
hanya dapat terjual sekitar 20 potong ayam atau sekitar 4 – 5 ekor ayam
disita oleh rentenir karena bapaknya tidak sanggup membayar hutang. Dia
Padahal uang yang ada di tabungan BRI pada saat itu Rp 1.300.000,- hasil
100
Dokumen Wong Solo, Bunga Rampai 22 Tahun Wong Solo, hlm. 8.
46
“Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo”. Keesokan harinya atau setelah
ludes terjual pada hari itu dan penjualan pun meningkat pada hari-hari
berbagai inovasi di bidang kuliner, seperti Mie Jogja Pak Karso, Mie Kocok
Bandung Mang Uci, Mie Ayam KQ5, Ayam Penyet Surabaya, dll. Salah satu
Jeddah.
bertempat di Jalan Dr. Soeharso, namun pada tahun 2014 pindah ke Jalan Dr.
Angka No. 78 sampai sekarang. Rumah Makan APS buka mulai jam 08.00 –
101
Dokumen Wong Solo, Bunga Rampai 22 Tahun Wong Solo, hlm. 9.
47
begitu juga dengan area makan. Area makan di rumah makan ini ada dua
lantai. Lantai bawah untuk yang menggunakan kursi dan jika ingin lebih
santai bisa di lantai atas yaitu dengan lesehan. Menu yang disajikan pun
beragam, seperti ayam penyet, ayam bakar, cimi goreng tepung, cah
kangkung, dll.
karena segala produksi yang dijual seperti ayam bakar diolah secara islami
lebih berkualitas
102
Hasil wawancara dengan Bapak Edi (Manajer Ayam Penyet Surabaya Cabang
Purwokerto) pada tanggal 4 Agustus 2018.
103
Dokumen wong solo, Bunga Rampai 22 Tahun Wong Solo, hlm. 35.
48
Dalam pelaksanaannya dakwah dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan
saja. Dakwah tidak harus dilakukan oleh da’i atau orang yang berkompeten
memiliki ilmunya. Dakwah tidak terbatas pada ruang, waktu dan tempat.
Dewasa ini dakwah dapat dilakukan dimana saja, seperti halnya di APS.
APS adalah perusahaan dibidang kuliner yang berbasis Islam. Segala proses yang
ada di Ayam Penyet Surabaya didasari atas nilai-nilai Islam. Dari sebelum outlet
49
buka sampai outlet tutup tidak terlepas dari aktivitas agama. Hal tersebut
dilakukan agar ketika bekerja di APS tidak hanya mengejar materi, tetapi untuk
akhiat juga diutamakan. Dakwah adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan
tentang dakwah dan juga pentingnya dakwah. Menurut manajemen APS, syariat
Islam adalah kebanggaan bagi umat Islam, khususnya bagi karyawan, sehingga
menjadi obsesi untuk dapat segera terlaksana dalam dinamika perusahaan. Untuk
adalah usaha merubah sikap atau perilaku seseorang kekeadaan yang lebih baik,
mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. 104
kebutuhan hidupnya. Selain bekerja untuk orientasi dunia, bekerja juga ditujukan
untuk orientasi akhirat, yaitu untuk mencari ridha Allah. Sehingga apa yang
ketaatan kepada Allah yaitu dengan menyebarkan ajaran Islam, karena hal
104
Hasil wawancara dengan Bapak Edi (Manajer APS Cabang Purwokerto) pada tanggal
4 Agustus 2018.
50
keluarga dan masyarakat, serta terhindar dari azab Allah. Ketiga, untuk
filosofinya yaitu “pengabdian kepada Allah dan harapan semoga terhindar dari
azab Allah, baik di dunia maupun di hari kemudian” atau sesuai dengan QS. As-
Ayat diatas menjelaskan bahwa perniagaan adalah termasuk jihad yang baik yang
dapat menyelamatkan diri dari siksa api neraka. Jihad adalah bentuk isim masdar
usaha, kemampuan dan tenaga. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Gunawan
Purwokerto) bahwa:
Bekerja adalah jihad, jihad adalah serius. Serius yang dimaksud dalam hal
ini adalah menanamkan apa saja yang berhubungan dengan bekerja selalu
dikemas dengan do’a dan dzikir. Jika melakukan segala sesuatu tanpa
menyebut nama Allah maka tidak ada nilainya jika tidak menyebut nama
Allah. Sesuatu itu jika Allah tidak melibatkan maka tidak ada
berkahnya.107
105
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah) pada tanggal 8Agustus 2018.
106
Departemen Agama RI, Al-Hikmah, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung: CV
Penerbit Diponegoro, 2010), hlm. 552.
107
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah) pada tanggal 8 Agustus 2018.
51
Dari pernyataan tersebut jelas bahwa segala proses kerja yang ada di APS tidak
terlepas dari do’a dan dzikir agar senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT.
Selain bekerja adalah jihad, prinsip lain adalah bekerja adalah ibadah.
Seluruh insan Wong Solo (termasuk APS) harus memandang bekerja adalah
ibadah. Karena tujuan utama dari APS adalah usaha yang dikelola secara
profesional dan islami dalam rangka menghindari azab yang pedih, disamping itu
masyarakat luas. Maka dari itu, bekerja baik dalam lingkup operasional maupun
halalan thayyiban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah ta’ala dan Rosul-Nya108.
keberkahan, ketenangan, kedamaian dan tidak ada masalah atau ada masalah
a. Da‟i
yaitu tim dakwah internal dan tim dakwah eksternal, dimana tim dakwah
108
Hasil wawancara dengan Bapak Edi (Manajer APS Cabang Purwokerto) pada tanggal
4 Agustus 2018.
109
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah) pada tanggal 8 Agustus 2018.
52
tersebut sekaligus sebagai dai yang mengisi kegiatan kajian di APS. Tim
dakwah internal terdiri dari Bapak Gunawan, SE. Selain menjadi Koordinator
Wilayah Jateng II, Beliau juga menjadi tim dakwah. Tim dakwah eksternal
terdiri dari: ust. Abdullah Zain Lc.M.A., ust. Asas El Izzi,, ust. Sofyan
Ibrahim (PITI), ust. Gunawan S.Pd., dan khusus untuk simakan Al-Qur’an
dalam bekerja. Da’i yang ada di APS harus memiliki pengetahuan yang luas
tentang segala hal, baik tentang agama, sosial, ekonomi, dsb. Karena da’i
hadir untuk memberikan solusi atas problema. Seperti saat karyawan sedang
mendapat pencerahan atau jalan keluar atas masalah yang dihadapi. Hal ini
110
Hasil wawancara dengan Bapak Edi (Manajer APS Cabang Purwokerto) pada tanggal
4 Agustus 2018.
111
Abdul Basit, Dakwah Cerdas di Era Modern, Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 3, No. 1,
Juni 2013, ISBN 2088-6314, ( Surabaya: Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel, 2013), hlm. 86.
53
b. Penerima Dakwah
dan staf APS Cabang Purwokerto yang kurang lebih berjumlah 66 orang.
Dakwah yang ada di APS khusus untuk karyawan yang bekerja di APS,
karena bekerja di APS berarti harus bersedia mengikuti seluruh kegiatan yang
c. Materi Dakwah
pusat. Jadi, pusat menunjuk seorang da’i untuk menyusun materi, kemudian
masing outlet hakekatnyaa sama. Selain dari pusat, materi dakwah juga
membuat kerangka materi sebagai bukti kepada pusat tentang materi yang
Selain materi yang bersumber dari pusat, tim dakwah internal juga
112
Hasil Observasi pada tanggal 5, 8, dan 16 Agustus 2018.
54
disampaikan tidak harus habis dalam satu pertemuan, tetapi bisa dilanjutkan
yang disampaikan.
d. Media Dakwah
Cab. Purwokerto ada tiga macam yaitu melalui lisan, media sosial dan akhlak
mulia.113 Pertama lisan, lisan adalah media penyampaian pesan dakwah yang
paling sederhana, yaitu menggunakan lidah dan suara. Seperti yang peneliti
langsung kepada para karyawan. Kedua media sosial, media sosial yang
dimanfaatkan APS sebagai salah satu alat penyampaian pesan dakwah adalah
whats app. Ketiga akhlak mulia, media dakwah yang digunakan selain lisan
dan media sosial adalah akhlak mulia. Melalui penerapan akhlak mulia dari
e. Metode Dakwah
persuasif atau mengajak manusia ke jalan Allah. Seperti yang ada di APS,
113
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah) pada tanggal 8 Agustus 2018.
55
karyawan mengenai suatu hal. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Gunawan
bahwa jika ada antar karyawan laki-laki dan perempuan berpacara, maka
salah satu diantaranya harus keluar atau jika tidak mau maka di jauhkan
zina.114
bekerja, saling menasehati antar karyawan. Salah satu nasehati yang diberikan
Pak Gun saat mengisi kultum yaitu tentang menghindari sifat iri hati
Sedangkan metode dakwah bil hal yaitu dakwah melalui teladan atau
sehari-hari.
memiliki respon yang berbeda- beda, karena daya tangkap dan serap setiap
Hal ini terbukti dengan perubahan yang dirasakan oleh salah seorang
bertambah, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Kedua, dia merasa terjadi
perubahan sikap atau perilaku, yang tadinya pergaulan bebas sekarang sudah
kebeberapa karyawan APS dan mereka berkata bahwa mereka pun merasakan
perubahan pada diri Dimas, yaitu perubahan ke arah yang lebih baik.
Efek yang diberikan karyawan tersebut yaitu mulai dari menyerap dan
116
Hasil wawancara dengan Dimas (Karyawan Ayam Penyet Surabaya cab. Purwokerto )
pada tanggal 8 Agustus 2018.
57
pikiran, keyakinan, sikap dan perilaku ke arah yang lebih Islami. Dengan kata
lain, melalui kegiatan dakwah seseorang atau sekelompok orang akan merubah
pikiran, keyakinan, sikap dan perilakunya ke arah yang lebih positif sesuai dengan
mulai dari sebelum outlet buka sampai outlet tutup. Secara garis besar kegiatan-
kegiatan tersebut dikemas ke dalam tiga bentuk dakwah yaitu dakwah bil lisan,
Allah dan Rosul-Nya. Adapun yang termasuk dalam bentuk dakwah bil lisan
antara lain:
a. Kultum
suatu kalimat dan dengan tatapan tajam pada karyawan. Karyawan terlihat
Materi kultum bersumber dari pusat. Jadi, ada satu ustadz yang
kultum yaitu tentang kajian Iman, Hijrah dan Jihad. Seperti yang peneliti
oleh kapten area. Kapten area adalah karyawan yang diberi amanah untuk
kultum yang ada di group whats app tanpa menjelaskan makna dari materi
karyawan. Setelah kultum selesai kurang lebih pukul 07.45 WIB karyawan
dll.117
b. Kajian-Kajian
Kajian adalah hal wajib yang harus ada di Ayam Penyet Surabaya.
Dalam satu bulan ada empat kajian rutin, atau dapat dikatakan bahwa
117
Hasil observasi pada tanggal 16 Agustus 2018.
59
setiap minggunya ada satu kajian. Kajian tersebut berisi ceramah dari
Abdullah Zain Lc.M.A., ust. Asas El Izzi, ust. Sofyan Ibrahim (PITI), dan
khusus simakan Al-Qur’an adalah KH. Zahroni Ketika ada kajian dipagi
hari yaitu pukul 06.00 maka khusus bagi karyawan laki-laki wajib jama’ah
rutin yang diadakan setiap hari Ahad minggu pertama. Kajian tersebut
dimulai dari pukul 06.00 -08.00 WIB, bertempat di lantai 1 APS Cabang
Kajian tersebut dipimpin oleh KH. Zahroni. Tujuan dari simakan Al-
bacaan karyawan.
adalah lanjutan ayat terakhir pada pertemuan sebelumnya yaitu QS. Ali
Imron ayat 31. Setelah membaca secara bersamaan kemudian satu persatu
ayat diterjemahkan dan dikaji oleh ustadz. Setelah selesai mengkaji ayat
hafalan ustadz Zahroni, ketika ada ayat yang salah atau terlewat karyawan
118
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah)
60
bersamaan.119
empat outlet Ayam Penyet Surabaya yang ada di wilayah Purwokerto dan
Kajian tersebut diadakan setiap hari Rabu di minggu ke-3. Kajian tersebut
dimulai dari pukul 06.00-08.00 WIB. Kajian akbar bertempat di APS Cab.
Kajian tersebut diisi oleh Ustadz Abdullah Zaen, Lc. MA. Beliau
cara memperlakukan tamu, adab, etika bergaul, dll. Metode dakwah yang
diterapkan oleh ustadz Abdullah Zain adalah dengan prolog sejarah. Jadi,
seperti cerita pada zaman Rasulullah dan para sahabatnya yang berkaitan
119
Hasil observasi pada tanggal 18 Agustus 2018.
120
Hasil observasi pada tanggal 15 Agustus 2018.
61
materi dengan santai dan diselingi dengan candaan tapi tetap serius.121
Seperti yang peneliti lihat pada saat itu Beliau menyampaikan materi
tentang
Siapa di antara kita yang tidak ingin menjadi orang kaya yang
bergelimang harta? Tua muda, lelaki perempuan, berkulit hitam
atau putih, semuanya memiliki keinginan serupa. Salahkah
keinginan tersebut? Tidak juga! Tetapi sayangnya, banyak di
antara kita lupa untuk berusaha memiliki ’pengawal’ yang
membantu kita menjaga harta tersebut; agar tidak berubah menjadi
petaka. Pengawal setia tersebut adalah ilmu agama.
Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam menjelaskan
َﻓ ُهوَ يَعْمَلُ ِبهِ ﻓِي، ) ﺭَجُلٌ ﺁتَاﻩُ ﺍللهُ مَالًا ﻭَ ِعلْمًا1 ( ٍمَثَلُ هَذِﻩِ ﺍلْأُ َمّةِ مَثَلُ ﺃَﺭْبَ َعةِ نَ َفر
“ : ُ َﻓ ُهوَ يَقُوﻝ،)ﻭَﺭَجُلٌ ﺁتَاﻩُ ﺍللهُ ِعلْمًا ﻭَلَمْ ُيؤِْتهِ مَالًا2 ( . ِمَاِلهِ يُنْفِ ُقهُ ﻓِي حَ ِقّه
ِ قَاﻝَ ﺭَسُوﻝُ ﺍلله: ََلوْ كَاﻥَ لِي مِثْلُ مَاﻝ هَذَﺍ؛ عَ ِم ْلتُ ﻓِيهِ مِثْلَ ﺍلَّذِﻱ يَعْمَل قَاﻝ
) ﻭَﺭَجُلٌ ﺁتَاﻩُ ﺍللهُ مَالًا3 ( ”. ٌ “ َﻓهُمَا ﻓِي ﺍلْأَ ْجرِ َسوَﺍﺀ: َﺻلَّى ﺍللهُ َعلَْيهِ ﻭَ َسلَّم َ
ُ ) ﻭَﺭَجُلٌ لَمْ ُيؤِْتهِ ﺍلله4 ( . ِ َﻓ ُهوَ يَﺨْبِﻂُ ﻓِيهِ يُنْفِ ُقهُ ﻓِي ﻏَْيرِ حَ ِقّه،ﻭَلَمْ ُيؤِْتهِ ِعلْمًا
“ َلوْ كَاﻥَ لِي مَاﻝٌ مِثْلُ هَذَﺍ؛ عَ ِملْتُ ﻓِيهِ مِثْلَ ﺍلَّذِﻱ: ُ َﻓ ُهوَ يَقُوﻝ،مَالًا ﻭَلَا ِعلْمًا
ٌ “ َﻓهُمَا ﻓِي ﺍْلوِﺯْﺭِ َسوَﺍﺀ: َﺻلَّى ﺍللهُ َعلَْيهِ ﻭَ َسلَّم
َ ِ قَاﻝَ ﺭَسُوﻝُ ﺍلله: َ” قَاﻝ. ُيَعْمَل
121
Hasil observasi pada tanggal 15 Agustus 2018.
62
dikatakan oleh salah satu karyawan APS bahwa “materi yang disampaikan
ust. Abdullah Zain mudah diterima, materinya juga tidak terlau banyak
dakwahnya adalah efek kognitif yaitu apa yang Beliau sampaikan sampai
122
Hasil wawancara dengan Dimas (Karyawan Ayam Penyet Surabaya) pada tanggal 8
Agustus 2018.
63
satu kali di minggu ketiga. Peserta kajian adalah terbatas pada karyawan
APS Cabang Purwokerto. Kajian tersebut diisi oleh ust. Asas El Izzi.
syari’ah Allah.
dan Al-Qur’an untuk para karyawan serta hafalan doa sehari-hari. Kajian
ini diadakan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Jum’at dan Sabtu.
Hari Jum’at khusus untuk hafalan doa sehari hari, dari doa bangun tidur,
masuk wc, keluar wc, doa bepergian sampai doa mau tidur.
yang berangkat sore yaitu pada pukul 14.00 WIB dan kloter kedua untuk
karyawan yang berangkat sift pagi yaitu setelah jam kerjanya selesai atau
123
Fiqih muamalah adalah hukum-hukum syara’ yang mengatur perbuatan manusia yang
digali dari dali-dalil al-Qur’an maupun hadits yang terperinci, yang berhubungan dengan
persoalan-persoalan dunia (ekonomi).
64
pukul 16.00 WIB. Kegiatan tersebut dipandu oleh karyawan yang sudah
oleh pimpinan yaitu bacaannya sudah benar atau fasih, sudah paham dan
ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik dan benar, karena tidak semua karyawan
Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan hukum bacaan. Jika ada yang
yang sudah hafal seluruh doa untuk menyimak hafalan doa karyawan lain.
baca Al-Qur’an tetapi belum betul, masih salah dan tidak sesuai dengan
124
Hasil wawancara dengan Rina (Karyawati Ayam Penyet Surabaya Cabang
Purwokerto) pada tanggal 13 Agustus 2018.
65
awalnya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya masih salah sedikit demi
lewat tulisan dakwah yang disebarkan melalui media sosial seperti group
whats app. Whats app merupakan media sosial yang banyak digunakan
agar tidak lupa. Group dakwah tersebut terbilang aktif, karena setiap
125
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah) pada tanggal 8 Agustus 2018.
66
tidak cukup dengan hanya menyampaikan materi, tetapi perlu dengan aksi
a. Shalat Dhuha
Purwokerto adalah shalat dhuha. Shalat dhuha ialah shalat sunnah yang
dhuhur.126
sholat dhuha. Seperti yang peneliti lihat pada pukul 07.15 WIB
raka’at.127
wajib.128
126
Sabiel el-Ma’rufie, Dahsyatnya Shalat Dhuha (Pembuka Pintu Rezeki), (Bandung:
Mizan Media Utama, 2007), hlm. 11. Dari: https://books.google.co.id diakses pada tanggal 13
Agustus 2018.
127
Hasil observasi pada tanggal 4 Agustus 2018
128
Hasil observasi pada tanggal 3 Agustus 2018
69
dzikir pagi dan dzikir sore. Sama halnya dengan solat dhuha, hukum
dzikir pagi dan sore adalah wajib. Karyawan yang sift pagi wajib
dzikir sore ketika mau pulang kerja. Sedangkan untuk karyawan yang
sift siang dan sore wajib melaksanakan dzikir sore, dzikir paginya
dilaksanakan di rumah.129
Selain dzikir pagi dan sore ada juga dzikir yang tidak terikat
dengan ruang dan waktu. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Gunawan,
129
Hasil Observasi pada tanggal 16 Agustus 2018.
130
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah).
70
Sayyidul Istighfar)
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang berhak
disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku
adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu
semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat.
Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh
karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa
kecuali Engkau.”
HR. Al Bukhari no. 5522, 6306 dan 6323, at-Tirmidzi no. 3393, an-
hari, kemudian dia mati pada malam harinya (sebelum pagi) maka dia
keyakinan di pagi hari, kemudian dia mati pada siang harinya (sebelum
Keterangan:
dan sajadah sebagai alas shalat. Shalat witir dipimpin oleh salah satu
131
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah) pada tanggal 8 Agustus 2018.
132
Hasil observasi pada tanggal 5 Agustus 2018.
72
tiga hari berturut-turut yaitu pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan
puasa yaumul bidh adalah sunnah, tetapi ketika sudah masuk ke dalam
g. Kegiatan Sosial
133
Yaumul bidh berarti hari-hari putih, cemerlang atau purnama.
134
Gus Arifin, Step By Step Puasa Ramadhan Bagi Orang Yang Sibuk, ( Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2009), hlm. 198. Dari: https://books.google.co.id diakses pada tanggal 13
Agustus 2018.
135
Hasil wawancara dengan Bapak Gunawan (Koordinator Ayam Penyet Surabaya
Wilayah Jateng II sekaligus Tim Dakwah) pada tanggal 8 Agustus 2018.
73
ada kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI untuk setiap 6
yaitu dari zakat infak dan sedekah (zis) perusahaan sebesar 10% dan
dari infak dan sedekah karyawan sebesar 2,5% setiap bulan. Perusahaan
menerapkan zakat, infak dan sedekah karena apa yang dinikmati dalam
Dakwah yang ada di APS beranekaragam, mulai dari dakwah bil lisan,
dakwah bil qalam dan dakwah bil amal. Segala bentuk dakwah yang ada berjalan
berdakwah yaitu karyawan yang malas. Secara eksternal tidak ada hambatan
136
Hasil wawancara dengan Bapak Edi (Manajer Ayam Penyet Surabaya Cabang
Purwokerto) pada tanggal 4 Agustus 2018.
137
Hasil wawancara dengan Bapak Edi (Manajer Ayam Penyet Surabaya Cabang
Purwokerto) pada tanggal 4 Agustus 2018.
74
menginginkan SDM unggul yang berakhlakul karimah, maka dari itu menerapkan
harus menaati segala aturan yang ada. Hal tersebut dimaanfaatkan oleh pimpinan
tidak mengikuti kegiatan dakwah yang ada maka harus lapor atau izin dengan
alasan yang jelas dan masuk akal. Jika karyawan tanpa ada izin yang jelas maka
karyawan tersebut akan mendapat teguran adari pimpinan. Apabila tiga kali
Hal tersebut seperti dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW bahwa
salah satu faktor pesatnya perkembangan Islam adalah setelah Nabi berhijrah ke
Madinah dan membangun kekuasaan atau kekuatan baru di sana. Selain nabi
Muhammad SAW, Allah juga memberikan anugerah yang berupa kekuatan yang
sangat luar biasa kepada Daud sehingga dengan kekuatan itu ia dapat dengan
dakwahnya, menyeru umatnya kepada tauhid. Begitu pula yang terjadi pada Nabi
Sulaiman yang waktu itu telah menjadi raja dan tentunya memiliki pengaruh besar
75
dakwahnya. 138
kelebihan. Seperti halnya kegiatan dakwah yang ada di APS Cab. Purwokerto.
Adapun kelebihan dan kekurangan dakwah yang ada di APS, antara lain:
1. Kelebihan
dakwah yang ada. Hal tersebut bisa menjadi contoh untuk pengusaha
usahanya.
unggul dan Islami. Karena SDM yang unggul dan Islami sangat dibutuhkan
perusahaan dalam mejalankan bisnisnya agar terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan.
kondisi karyawan atau sesuai dengan kebutuhan karyawan pada saat itu.
2. Kelemahan
oleh kapten area sebagai pengganti pimpinan, kapten area hanya membaca
139
Reward bisa diartikan imbalan, penghargaan atau hadiah. Dalam hal ini reward bertujuan agar
karyawan menjadi senang, giat, semangat, dan lebih rajin dalam menghafal Al-Qur’an.
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
rumah makan Ayam Penyet Surabaya Cab. Purwokerto, maka penulis dapat
ada tiga, yaitu dakwah bil lisan, dakwah bil qolam dan dakwah bil amal.
Adapun aktivitas dakwah bil lisan antara lain: kultum pagi, kajian akhbar,
kajian cabang, kajian tahsin serta simakan al-Qur’an. Aktivitas bil qolam
yang ada adalah dengan adanya group dakwah di aplikasi whats app.
Sedangkan untuk dakwah bil amal yang ada seperti shalat dhuha, dzikir pagi
dan sore, shalat witir malam, jama’ah shalat lima waktu, puasa yaumul bidh,
B. Saran-Saran
1. Kajian yang ada di APS tidak hanya untuk karyawan saja, alangkah lebih
2. Materi kultum yang dibacakan oleh kapten area sebaiknya diberi sedikit
C. Penutup
penulis dalam menyusun skripsi ini, sehingga kritik dan saran dapat penulis
DAFTAR PUSTAKA
.
AB, Syamsudin.2006. Pengantar Sosiologi Dakwah. Cet. Pertama, Jakarta:
Kencana.
Arifin, Gus. 2009. Step By Step Puasa Ramadhan Bagi Orang Yang Sibuk.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Arifin, HM. 1991. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Cet. Pertama.
Jakarta : Bumi Aksara.
Basit, Abdul. 2013.” Dakwah Cerdas di Era Modern”. Jurnal Komunikasi Islam.
Vol. 3, No. 1, Juni 2013. ISBN 2088-6314. Surabaya: Fakultas Dakwah
IAIN Sunan Ampel.
Desky, Harjoni. 2014. “Pengaruh Etos Kerja Islami Dan Gaya Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Ayam Lepas Lhokseumawe”.
Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 8, No. 2.
Faizal. 2013. Dakwah Bil Hal Dalam Perspektif AL-Qur’an. Jurnal Ilmu dakwah
Dan Pengembangan Komunitas. Volume 8, No.2.
Ilyas Ismail & Prio Hotman. 2011. Filsafat Dakwah “Rekayasa Membangun
Agama dan Peradaban Islam”. Jakarta: Kencana.
M. Munir, dkk. 2003. Metode Dakwah. Cet. Pertama. Jakarta: Kencana.
Purwanti, Dewi. 1998 “Dakwah Dan Kewirausahaan (Studi Kasus Di PT. Pustaka
Rizki Putra Semarang)”, Skripsi. Semarang: Jurusan Dakwah dan
Komunikasi UIN Walisongo.
Rohman, Arip. 2011. Pengelolaan Sekolah Berbasis Religi Studi Situs Madrasah
Aliyyah Futuhiyyah – 1 Mranggen Demak. Sripsi. Surakarta: UMS.