Anda di halaman 1dari 12

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN LOMBA BULAN BAHASA


SMPN 2 LEMBANG
TAHUN 2023

A. Peserta dan Ketentuan Lomba


1. Lomba Membaca Puisi
Peserta lomba membaca puisi adalah peserta didik SMPN 2 Lembang
Kabupaten Bandung Barat dengan ketentuan 1 orang per kelas.
a. Ketentuan Lomba
1) Naskah puisi disediakan oleh panitia
2) Pembacaan puisi tidak diiringi instrument musik
3) Peserta memilih salah satu puisi dari lima puisi yang disediakan oleh panitia
Pilihan puisi:
a) Gugur Karya WS Rendra
b) Ibu Karya Chairil Anwar
c) Dalam Doaku Karya Sapardi Djoko Damono
d) Tuhan, Kita Begitu Dekat karya Abdul Hadi Wiji Muthari
4) Kostum baju batik sekolah dan celana seragam sekolah
b. Kreteria Penilaian:
1) Penghayatan (ekspresi)
2) Gesture (gerak tubuh)
3) Intonasi
4) Artikulasi
5) Mimik

2. Lomba Cipta Puisi


Peserta lomba cipta puisi adalah peserta didik SMPN 2 Lembang Kabupaten
Bandung Barat dengan ketentuan 1 orang per kelas.
a. Ketentuan Lomba:
1) Puisi dibuat oleh masing-masing peserta dengan berdasarkan gambar/video
yang disediakan panitia.
2) Kostum baju batik sekolah dan celana seragam sekolah.
3) Durasi lomba 60 menit.
b. Kreteria Penilaian:
1) Kesesuaian Isi, Judul, dan Tema
2) Pengimajinasian
3) Penggunaan Diksi
4) Majas
5) Amanat

3. Lomba Cipta Cerpen


Peserta lomba cipta cerpen adalah peserta didik SMPN 2 Lembang
Kabupaten Bandung Barat dengan ketentuan 1 orang per kelas..
a. Ketentuan Lomba
1) Cerpen ditulis oleh masing-masing peserta dengan tema Lingkungan atau sosial.
2) Kostum baju batik sekolah dan celana seragam sekolah.
3) Durasi lomba 90 menit.
4) Panjang tulisan minimal 2 halaman (kertas folio bergaris disediakan oleh panitia)
b. Kreteria Penilaian:
1) Kemenarikan Judul
2) Teknik Penulisan
3) Penggunaan Diksi
4) Orisinalitas
5) Amanat
6)
4. Lomba Berpidato Bahasa Indonesia
Peserta lomba berpidato bahasa Indonesia adalah peserta didik SMPN 2
Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan ketentuan 1 orang per kelas.
a. Ketentuan Lomba
1) Tema: Mari gunakan bahasa Indonesia yang santun
2) Naskah ditulis oleh peserta
3) Isi pidato adalah pidato resmi
4) Teks pidato diserahkan kepada panitia pada saat daftar ulang.
5) Kostum baju batik sekolah dan celana seragam sekolah.
6) Durasi maksimal 7 menit.

b. Kriteria Penilaian
1) Kesesuaian tema, judul, dan isi pidato
2) Sistematika pembawaan (pembuka, isi, dan penutup)
3) Bahasa yang dapat dipahami dan dinikmati oleh audien
4) Vokal/artikulasi/intonasi Gaya/mimik
5) Improvisasi

5. Lomba Mendongeng
Peserta lomba musikalisasi puisi adalah peserta didik SMPN 2 Lembang Kabupaten
Bandung Barat dengan ketentuan 1 orang per kelas.
a. Ketentuan Lomba
1) Naskah dongeng adalah dongeng nusantara.
2) Peserta dapat menggunakan alat bantu/peraga berupa gambar, boneka, dan lain-lain.
3) Peserta diberikan waktu maksimal 10 menit.
4) Kostum baju batik sekolah dan celana seragam sekolah
b. Kreteria Penilaian:
1) Artikulasi
2) Vokal
3) Ekspresi
4) Penampilan
6. Lomba poster digital (canva)
Peserta lomba poster digital adalah peserta didik S SMPN 2 Lembang Kabupaten Bandung
Barat dengan ketentuan 1 orang per kelas.
a. Ketentuan Lomba
1) Poster dibuat oleh masing-masing peserta dengan tema ditentukan oleh panitia/dewan juri.
2) Menggunakan aplikasi canva. Peserta disediakan template kosong canva.
3) Peserta menggunakan komputer/laptop yang disediakan panitia.
4) Kostum baju batik sekolah dan celana seragam sekolah.
5) Durasi lomba 90 menit.
b. Kreteria Penilaian:
1)Kemenarikan judul
2)Teknik pembuatan
3)Penggunaam diksi
4)Orisinalitas
5)
7. Lomba Reviu Besar
Peserta lomba reviu adalah peserta didik SMPN 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat
dengan ketentuan 1 reviu per kelas.
a. Ketentuan Lomba
1) Reviu dibuat pada papan triplek yang sudah disediakan panitia.
2) Jenis Reviu: Fishbone (kls 7), AIH (kls 8 dan Infofrafis (kls 9)
3) Reviu dapat menggunakan cat minyak/kayu, cat poster, cat air, spidol permanen,
kertas/kardus bekas, dan sebagainya.
4) Dilarang menggunakan styrofoam.
5) Dikumpulkan ke panitia paling lambat tanggal 16 Oktober 2023.
b. Kreteria Penilaian:
1) Kesesuaian dengan aturan pembuatan reviu
2) kelengkapan bagian reviu
3) penampilan/gaya
4) kerapihan dan kreativitas

8. Lomba Film Pendek Sederhana


Peserta lomba reviu adalah peserta didik SMPN 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat
dengan ketentuan 1 film per kelas.
a. Ketentuan Lomba
1) Tema film pendek adalah pesan moral (kelas 8) dan berdasarkan isi Novel (kelas 9)
2) Durasi film pendek: 3-7 menit (kelas 8) dan 10-15 menit (kelas 9)
3) Film pendek dibuat dalam fie .mp4
4) File dikumpulkan ke panitia untuk diupload di Youtube KOMBAT SMPN 2 Lembang.
5) File dikumpulkan paling lambat tanggal 16 Oktober 2023.
b. Kreteria Penilaian:
1) Kesesuaian film aturan pembuatan film
2) ekspresi pemain
3) kemenarikan
4) kreativitas
5) Jumlah like untuk film favorit.
9. Lomba Fashion Show
Peserta lomba reviu adalah peserta didik
SMPN 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat
dengan ketentuan 1 pasang (putra dan putri ) per kelas.
b. Ketentuan Lomba
1) Tema busana: Busana adat daerah/nusantara
2) film pendek adalah pesan moral (kelas 8) dan berdasarkan isi Novel (kelas 9)
3) Durasi film pendek: 3-7 menit (kelas 8) dan 10-15 menit (kelas 9)
4) Film pendek dibuat dalam fie .mp4
5) File dikumpulkan ke panitia untuk diupload di Youtube KOMBAT SMPN 2 Lembang.
6) File dikumpulkan paling lambat tanggal 16 Oktober 2023.
b. Kreteria Penilaian:
1) Kesesuaianbusana dengan tema
2) ekspresi
3) kemenarikan
4) kreativitas
10. Lomba Rangking 1
Peserta lomba reviu adalah peserta didik SMPN 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat
dengan ketentuan 1 orang per kelas.
a.Ketentuan Lomba
1) Peserta membawa alat tulis spidol dan papan dada
2) Peserta menjawab pertanyaan dari panitia
3) Peserta yang menjawab dengan benar akan bertahan sampai tahap akhir.
4) Peserta yang menjawab salah akan langsung gugur dan turun dari panggung.
5) Pemenang/Peserta terbaik adalah peserta yang dapat bertahan sampai tahap akhir.

B. Jadwal Kegiatan

No. Jenis Lomba Waktu Tempat Keterangan

1 Lomba Baca Puisi Kamis, 5 Oktober Ruang Lomba/ Kelas Individual


2023
2 Lomba Cipta Puisi Kamis, 5 Oktober Ruang Lomba/ Kelas Individual
2023
3 Lomba Cipta Cerpen Kamis, 5 Oktober Ruang Lomba/ Kelas Individual
2023
4 Lomba Pidato Kamis, 5 Oktober Ruang Lomba/ Kelas Individual
2023
5 Lomba Mendongeng Kamis, 5 Oktober Ruang Lomba/ Kelas Individual
2023
6 Lomba Poster Digital Kamis, 5 Oktober Laboratorium Individual
2023 Komputer
7 Lomba Reviu Besar Senin, 16 Oktober Teras Baca kelompok
2023
8 Lomba Film Pendek Senin, 16 Oktober Laboratorium kelompok
2023 Komputer
9 Lomba Fashion Show Senin, 23 Oktober Panggung/Lapangan kelompok
2023 Upacara
10 Lomba Rangking 1 Senin, 23 Oktober Panggung/Lapangan Individual
2023 Upacara

LAMPIRAN

PILIHAN PUISI UNTUK LOMBA BACA PUISI

Tuhan Kita Begitu Dekat

Karya Abdul Hadi Wiji Muthari

Tuhan
Kita begitu dekat
Sebagai api dengan panas
Aku panas dalam apimu
Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti kain dengan kapas
Aku kapas dalam kainmu
Tuhan
Kita begitu dekat
Seperti angin dengan arahnya
Kita begitu dekat
Dalam gelap
Kini aku nyala
Pada lampu padammu.
Dalam Doaku

Karya — Sapardi Djoko Damono

Dalam doa subuhku ini kau menjelma langit yang

semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening

siap menerima cahaya pertama, yang melengkung hening

karena akan menerima suara-suara

Ketika matahari mengambang diatas kepala,

dalam doaku kau menjelma pucuk pucuk cemara yang

hijau senantiasa, yang tak henti-hentinya

mengajukan pertanyaan muskil kepada angin

yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung

gereja yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis,

yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-bulu

bunga jambu, yang tiba tiba gelisah dan

terbang lalu hinggap di dahan mangga itu


Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang

turun sangat perlahan dari nun disana, bersijingkat

di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya

di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku,

yang dengan sabar bersitahan terhadap rasa sakit

yang entah batasnya, yang setia mengusut rahasia

demi rahasia, yang tak putus-putusnya bernyanyi

bagi kehidupanku

Aku mencintaimu,

itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan

keselamatanmu
Ibu

Karya Chairil Anwar

Pernah aku ditegur

Katanya untuk kebaikan

Pernah aku dimarah

Katanya membaiki kelemahan

Pernah aku diminta membantu

Katanya supaya aku pandai

Ibu...

Pernah aku merajuk

Katanya aku manja

Pernah aku melawan

Katanya aku degil

Pernah aku menangis

Katanya aku lemah

Ibu...

Setiap kali aku tersilap

Dia hukum aku dengan nasihat

Setiap kali aku kecewa

Dia bangun di malam sepi lalu bermunajat

Setiap kali aku dalam kesakitan

Dia ubati dengan penawar dan semangat

Dan Bila aku mencapai kejayaan


Dia kata bersyukurlah pada Tuhan

Namun...

Tidak pernah aku lihat air mata dukamu

Mengalir di pipimu

Begitu kuatnya dirimu..

Ibu...

Aku sayang padamu...

Tuhanku...

Aku bermohon padaMu

Sejahterakanlah dia Selamanya..


GUGUR
Karya W.S. Rendra
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya.
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya.
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya.
Sesudah pertempuran yang gemilang itu
lima pemuda mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya.

Belum lagi selusin tindak


maut pun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya
ia berkata :
“Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah jiwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang.
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Kerna api menyala di kota Ambarawa

Orang tua itu kembali berkata:


“Lihatlah, hari telah fajar!

Anda mungkin juga menyukai