Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Membaca

Hari/Tanggal : Selasa, 14 November


Nama : Muhammad Hadait
Kelas : Mipa

Judul Buku : Muh. Saleh Malawat


Penulis : Kewirausahaan Pendidikan
Penerbit : Deepublish
Tahun : 2019

1. Pengertian Wirausaha

Secara sederhana arti wirausaha adalah seorang


yang berjiwa berani mengambil resiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Berjiwa dan berani mengambil resiko artinya
bermental mandiri dan berani memulai usaha,
tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun
dalam kondisi tidak pasti.

Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan


kreatif dan inovatif dalam menentukan dan
menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan
langkah wirausaha adalah bisnis. Bahkan, mimpi
seorang pebisnis sudah merupakan ide untuk
berkreasi dalam menentukan dan menciptakan
bisnis - bisnis baru.
2. Etika Wirausaha
Etika yang berlaku oleh penguasa oleh beberapa
pihak memiliki tujuan - tujuan tertentu. Tujuan
etika tersebut harus sejalan dengan tujuan
perusahaan, disamping memiliki tujuan etika juga
sangat bermanfaat bagi perusahaan apabila
dilakukan dengan sungguh - sungguh.
Beberapa tujuan etika yang selalu dicapai oleh
pengusaha :
1. Untuk persahabatan dan pergaulan
2. Menyenangkan orang lain
3. Membujuk pelanggan
4. Mempertahankan pelanggan
5. Membina dan menjaga hubungan

3. Ciri-ciri wirausaha
Berwirausaha tidak selalu memberikan hasil yang
sesuai dengan harapan dan keinginan pengusaha.
Tidak sedikit wirausaha yang mengalami kerugian
tetapi ada juga yang mendapatkan keuntungan
atau berhasil. Berikut ini beberapa ciri wirausaha
yang dikatakan berhasil :
1. Bekerja keras
2. Memiliki visi, misi dan tujuan
3. Inisiatif dan proaktif
4. Berani mengambil resiko
5. Bertanggung jawab
6. Berorientasi pada prestasi
7. Komitmen

4. Mengelola sumber daya


Salah satu aspek yang tidak kalah pentingnya
untuk dikelola para wirausahawan adalah sumber
daya manusia (SDM) yang menjadi motor
penggerak kegiatan usaha perlu dikelola secara
profesional.
Pengelolaan manusia sebagai aset yang paling
penting bagi perusahaan dimulai dari penentuan
jabatan yang diperlukan. Setelah analisa jabatan
ditetapkan, langkah selanjutnya adalah
merencanakan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan sesuai dengan analisisa jabatan yang
sudah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai