Kurikulum Paket A
Kurikulum Paket A
PROGRAM PAKET A
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BINA KREASI
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Jalan Melati Indah No. 8 RT 4 RW I Kelurahan Tangkerang Timer, Tlp. (+62) 85265421339
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum 2013 Paket A setara SD PKBM
Bina Kreasi Tahun Ajaran 2022/2023.
Kurikulum ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai dasar, arah dan
pedoman pengembangan pembelajaran di PKBM Bina Kreasi sesuai dengan visi, misi dan
tujuan yang telah ditentukan. Kurikulum di PKBM Bina Kreasi dikembangkan untuk
mewujudkan karakter warga belajar satuan pendidikan yang peduli terhadap kelestarian
lingkungan hidup, serta menjaga dan memajukan kebudayaan daerah.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang
telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan kurikulum
tahun pelajaran 2022/2023 ini, khususnya:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
2. Penilik Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kota Pekanbaru
3. Komite Satuan Pendidikan PKBM Bina Kreasi
4. Pendidik dan tenaga kependidikan PKBM Bina Kreasi
5. Lembaga mitra yang selama ini sudah menjalin kerja sama yang baik
Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang
senantiasa bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di PKBM Bina Kreasi,
untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, sehat
jasmani dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada sesama
dan lingkungan serta menjadi manusia yang berbudaya dan bertanggungjawab.
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran
sangat kami harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kurikulum ini.
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 012/SK/BK/V/23
Tentang
PENETAPAN KURIKULUM PAKET A TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kepala Ketua Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Kreasi
Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan Belajar
mengajar di PKBM Bina kreasi perlu segera disusun
Kurikulum Operasional sebagai pedoman Pelaksanaan dan
Pedoman Penyusunan Program Kegiatan Pembelajaran
tahun pelajaran 2022/2023
2. Bahwa dalam rangka Penyusunan Kurikulum operasional
PKBM Bina kreasi sebagaimana pont I maka perlu segera
ditetapkan Kurikulum yang digunakan di Paket A pada
tahun pelajaran 2022/2023
Mengingat 1.
: Undang Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. PP 19 tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan
sebagaimana diperbaharui PP 32 tahun 2013 dan PP 13 tahun 2015
3. Permendikbud No. 24 tahun 2016 tentang kompetensi inti dan
kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013 pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah.
4. Hasil Kesepakatan Dewan guru Paket A
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Petama : Menetapkan Kurikulum yang digunakan di Paket A pada tahun pelajaran
2022/2023 adalah Kurikulum 2013
Kedua : Kurikulum sebagaimana ketetapan dalam dictum pertama memuat seperangkat
rencana kegiatan dan program Pembelajaran Paket A pada tahun pelajaran
2022/2023
Ketiga : Apabila dalam surat keputusan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan
perbaikan seperlunya
Keempat : Kurikulum Paket A berlaku sejak tanggal ditetapkan
Pekanbaru, 29 Mei 2023
Ketua PKBM Bina Kreasi
LEMBAR PENGESAHAN
PENETAPAN KURIKULUM PAKET C PKBM BINA KREASI
PKBM BINA KREASI
Penyelenggara,
4 Fandelfilsa, SE Tutor/GT
5 Ratna Sari Tutor/GT
6 Iqbal Farid D.R Tutor/GT
Puti Sari Bulan Tutor/GT
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................3
DAFTAR ISI........................................................................................................................................4
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................................................5
A. Rasional....................................................................................................................................5
B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kesetaraan..............................................................................6
C. Landasan.....................................................................................................................................9
D. Pengertian.................................................................................................................................10
BAB II................................................................................................................................................12
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM................................................................................12
A. Struktur Kurikulum..............................................................................................................12
B. Muatan Kurikulum...............................................................................................................13
C. Kalender Pendidikan.............................................................................................................16
LAMPIRAN 1....................................................................................................................................17
Contoh Silabus dan RPP...................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan setara SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup program paket A, paket
B, dan paket C. Pendidikan kesetaraan berfungsi sebagai layanan jenjang pendidikan dasar
dan menengah pada jalur pendidikan nonformal.
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan
formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan yang dilakukan melalui semua ujian
yang dipersyaratkan dalam Standar Nasional Pendidikan untuk dapat dinyatakan lulus dari
satua pendidikan. Untuk itu perlu disusun kurikulum yang dikembangkan berdasarkan
standar nasional pendidikan dengan memperhatikan aspek daerah dan peserta didik.
Kurikulum 2013 disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :
a.) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b.) Belajar untuk memahami dan menghayati,
c.) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d.) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e.) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
a.) Menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi anak yang kurang beruntung
(putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah), khususnya perempuan, minoritas
etnik, dan anak yang bermukin di desa terbelakang, miskin, terpencil atau sulit dicapai
karena letak geografisdan atau keterbatasan transportasi.
b.) Menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia, pemuda dan orang dewasa
melalui akses yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup, Menghapus
ketidakadilan gender dalam pendidikan dasar dan menengah.
c.) Melayani peserta didik yang memerlukan pendidikan akademik dan kecakapan hidup
secara fleksibel untuk mengaktualisasikan diri sekaligus meningkatkan mutu kehidupan.
Visi merupakan citra moral yang menggambarkan profil lembaga yang diinginkan di
masa datang. Namun demikian, visi lembaga harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan
nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki
lembaga.lembaga sebagai penyelenggara Kelompok Belajar, (2) harapan masyarakat yang
dilayani lembaga.
Dalam merumuskan visi lembaga mewakili visi, pihak-pihak aspirasi berbagai yang
terkait kelompok (stakeholders)yang terkait, sehingga bermusyawarah,seluruh kelompok
yang terkait (penyelenggara, tutor, peserta didik, orang tua, masyarakat, pemerintah)
bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya. Visi pada umumnya dirumuskan dengan
kalimat : (1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang
dirumuskan oleh lembaga PKBM Bina Kreasi
" Melahirkan generasi aktif, kreatif, dan mandiri mampu menganalisisa dan mengembangkan
daya cipta yang produktif berdasarkan akhlakul karimah dan berdaya guna bagi dirinya dan
masyarakat ".
Tujuan dari Kelompok belajar Paket A PKBM Bina Kreasi merupakan jabaran fungsi
dan tujuan pendidikan kesetaraan khususnya program Paket A serta visi dan misi lembaga
sehingga menjadi lebih komunikation bisa diukur. Tujuan tersebut meliputi :
1. Unggul dalam kegiatan pembelajaran akademik dengan pola tatap muka, tutorial dan
mandiri terstruktur.
2. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama komputer dan digital
lainnya.
3. Unggul dalam keterampilan fungsional, sehingga dapat bekerja atau berusaha.
4. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan lingkungan belajar.
C. Landasan
Kemajuan informasi, komunikasi dan teknologi, pada era globalisasi telah
menyebabkan perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan yang menuntut kemampuan
intelektual, sosial, pengetahuan dan kecakapan hidup serta kredibilitas suatu bangsa sebagai
modal utama bagi kesejahteraan dan kemajuan.
Pendidikan nonformal sebagai satu cara untuk mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal dituntut
memberikan kesempatan kepada masyarakat dengan memberdayakan peran serta masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan belajar sepanjang hayat sesuai dengan potensi, situasi dan
kondisi lokal (kontekstual).
D. Pengertian
1. Pendidikan pengetahuan nonformal dan keterampilan adalah pendidikan fungsional yang
serta menekankan pengembangan pada penguasaan sikap dan kepribadian profesional.
2. Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
umum, meliputi program Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara SMP/MTs, dan Paket C
Setara SMA/MA.
3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
4. Kurikulum 2013 adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum 2013 terdiri dari tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus.
5. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
7. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) merupakan penghargaan terhadap pencapaian
kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata pelajaran.
Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap
muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional. Satu
jam pembelajaran sama dengan 40 menit.
8. Tingkatan dan Derajat Kompetensi merupakan sistem pelaksanaan kurikulum yang setara
dengan sistem kelas pada pendidikan formal. Tingkatan dan Derajat Paket A terdiri dari :
Tingkatan 1 setara dengan Kelas I-III SD. Tingkatan 2 setara dengan Kelas IV-VI SD.
9. Tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran dalam interaksi langsung antara peserta
didik dengan pendidik sebagai kegiatan tutorial untuk pendalaman materi yang sulit,
penguatan motivasi, dan peningkatan ketuntasan belajar, serta penilaian hasil belajar.
10. Belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan
dengan kebutuhan, oleh peserta didik penyelesaian dengan bimbingan dan ketuntasan
pendidik atau yang disesuaikan diatur oleh peserta didik.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum Paket A
setara SD meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan
selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum Paket A setara SD memuat 8 mata pelajaran yang terdiri dari kelompok
umum dan kelompok khusus seperti tertera pada Tabel.1
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat
jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
c. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 30-36 minggu.
e. Struktur kurikulum PKBM Bina Kreasi disajikan pada Tabel.1
Kelompok Umum
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
71 82 153
4. Matematika
Kelompok Khusus
7. Pemberdayaan
31 35 66
8. Keterampilan
5. Beban Belajar
Tingkatan pada pendidikan kesetaraan adalah sebagai berikut:
1.) Muatan dan kompetensi Tingkatan 1/ setara dengan kelas I-III pada jenjang
pendidikan formal
2.) Muatan dan kompetensi Tingkatan 2/ setara dengan kelas IV-VI pada jenjang
pendidikan formal
Beban belajar dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang menunjukkan
kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran
baik melalui tutorial atau mandiri. Pencapaian beban belajar menggunakan modul
yang menekankan pada belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
Program pembelajaran Paket A di PKBM Bina Kreasi dilakukan melalui sistem
pembelajaran, tutorial dan mandiri. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut yaitu satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui
pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi
secara proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu
jam pembelajaran yaitu sama dengan 35 menit untuk Paket A. Alokasi waktu
pembelajaran tatap muka secara klasikal di kelompok Belajar Paket A PKBM Bina
Kreasi berjumlah 30 jam pelajaran per minggu atau 5 hari efektif belajar per minggu.
Adapun Pemetaan SKK Paket B tertera dalam Tabel.2
Tabel.2 Pemetaan SKK Paket A PKBM Bina Kreasi
Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)
Mata Pelajaran Tingkat 1 Setara Kelas I-III Tingkat 1 Setara Kelas IV-VI
Setara Kelas I Setara Kelas II Setara Kelas III Jumlah Setara Kelas IV Setara Kelas V Setara Kelas VI Jumlah
PK 1.1 PK 1.2 PK 1.3 PK 1.4 PK 1.5 PK 1.6 Tingkatan 1 PK 2.1 PK 2.2 PK 2.3 PK 2.4 PK 2.5 PK 2.6 Tingkatan 2
Kelompok Umum 11 11 11 12 13 13 71 15 13 15 13 14 12 82
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2 12 2 2 2 2 2 2 12
Pendidikan Pancasila
2. 2 2 2 3 3 3 15 2 2 2 2 2 2 12
dan Kewarganegaraan
3. B.Indonsia 4 4 4 4 5 5 26 4 4 4 4 4 4 24
4. Matematka 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 2 17
Ilmu Pengetahuan
5. 0 2 1 2 1 1 1 8
Alam
Ilmu Pengetahuan
6. 0 2 1 2 1 2 1 9
Sosial
Kelompok Khusus 5 5 5 5 6 5 31 6 6 6 6 6 5 35
7. Pemberdayaan 2 2 2 2 3 2 13 2 2 2 2 3 2 13
8. Keterampilan
a. Keterampilan Wajib 2 2 2 2 2 2 12 2 2 2 2 1 1 10
b. Keterampilan
1 1 1 1 1 1 6 2 2 2 2 2 2 12
Pilihan
Jumlah 16 16 16 17 19 18 102 21 19 21 19 20 17 117
6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari
suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Pengelola kelompok belajar harus menentukan kriteria
ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Kelompok belajar secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan
kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Berikut ini nilai ketuntasan belajar
minimal yang menjadi target pencapaian kompetensi (TPK) di Paket A setara SD PKBM Bina Kreasi
dalam tabel 3.
8. Penentuan Kelulusan
Penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki laporan kemajuan belajar (rapor) Paket A
2. Telah mengikuti ujian pada PKBM Bina Kreasi dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan minimal nilai masing-masing mata pelajaran 6,0
3. Peserta didik yang dinyatakan lulus diberi ijazah
4. Peserta didik yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di tingkat II
C. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar
waktu pembelajaran efektif, hari libur dan ujian. Kalender pendidikan Paket A PKBM Bina Kreasi
disusun untuk mengatur kegiatan pembelajaran yang sesuai kebutuhan peserta didik, yaitu:
1. Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli
2. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kesempatan masing-masing
dengan memperhatikan beban belajar dan cara menempuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku
pada masing-masing satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar merupakan penjadwalan layanan pembelajaran baik tatap muka, mandiri,
maupun tutorial dalam rangka pendalaman materi belajar yang disediakan oleh lembaga
penyelenggara.
4. Hari libur nasional disesuaikan dengan ketetapan pemerintah
LAMPIRAN 1.
Contoh Silabus dan RPP
Silabus
PKBM BINA KREASI
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kelas : I
Semester : 1
STANDAR KOMPETENSI:
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
Penilaian
Alokasi
Kompetensi Materi Kegiatan Sumber/Bahan
Indikator Waktu
Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Belajar
Dasar Ajar
Instrumen (menit)
Instrumen
1.1. Ayo kita - Mengamati - Menyebutkan - Tugas - Penilaian 1. Nama saya 4x35 - Buku paket
Menjela hidup rukun. gambar tentang macam-macam individ lisan. adalah ... (Buku
keluarga (ayah, jenis kelamin u. menit. Pendidikan
skan
ibu, anak) dan dalam keluarga. Saudara saya Kewarganeg
perbeda
keluarga besar berjumlah ... araan untuk
an jenis
kelamin (ayah, ibu, anak, Sekolah
, agama, kakek dan orang Dasar Kelas
dan nenek). I, terbitan
- Berbeda - Penilaian Nama kakak ESIS,
suku
tetapi sikap saya adalah ... karangan
bangsa. - Memperkenalkan - Menyebutkan
satu: (pengamat Dra. Dyah
identitas diri di perbedaan usia an Dia seorang
anggota Sriwilujeng,
depan kelas. perilaku). anak ...
keluarga. M.Pd.) hal.
Nama adik 1-4, 4-9, 10-
Keruku - Menyebutkan - Penilaian saya adalah ... 13.
nan - Menjelaskan - Orang tua.
perbedaan jenis unjuk Dia seorang
ciri-ciri laki-laki - Teman.
dalam kelamin (laki-laki kerja
dan perempuan. anak ... - Lingkungan
keluarg dan perempuan). (keberani
rumah
a. an anak Orang biasa (keluarga),
- Menceritakan bercerita). memanggil
- Menyebutkan sekolah, dst.
perbedaan usia dan ayah saya
dalam keluarga. melaksanakan
hidup rukun di dengan
rumah (dalam nama ...
- Menjelaskan ciri- keluarga). Orang biasa
ciri laki-laki dan memanggil
perempuan. ibu saya
dengan
- Menceritakan
nama ...
kerukunan dalam
perbedaan jenis
kelamin.
- Menyimak
pemahaman
mengenai
pengertian rumah
dan keluarga.
Penilaian
Alokasi
Kompetensi Materi Kegiatan Sumber/Bahan
Indikator Waktu
Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Belajar
Dasar Ajar
Instrumen (menit)
Instrumen
Rukun - Mengamati
dengan gambar tentang
teman anak sekolah.
sekolah.
- Menyebutkan
nama-nama
teman
sekolahnya.
- Menceritakan
agama yang
dianut di
keluarganya
serta suku
bangsanya.
- Mengidentifikasi - Menceritakan 2. Agama
suku bangsa dan suku bangsa dan saya ...
agama teman- agama yang
teman dekat di dianut Suku
sekolahnya. keluarganya ayah saya
serta teman ...
dekat di
Suku
sekolahnya.
ibu
- Menjelaskan saya ...
sikap rukunnya - Menceritakan
dengan teman hidup rukun
sekolah yang dengan teman
berbeda agama sekolah yang
dan suku berbeda agama
dengannya. dan suku
dengannya.
Macam-
- Mengamati
macam
gambar tempat - Mengidentifikasi
agama di ibadah.
Indonesia. macam- macam
agama di
- Mengidentifikasi Indonesia.
macam-macam - Menceritakan
tempat ibadah nama-nama
sesuai dengan tempat ibadah
agama. sesuai dengan
agamanya.
- Menceritakan
- Menyebutkan
nama tempat istilah nama
ibadah sesuai pemuka tiap
dengan agama di
agamanya. Indonesia.
- Menyebutkan
pemuka tiap
agama di
Indonesia.
Penilaian
Alokasi
Kompetensi Materi Kegiatan Sumber/Bahan
Indikator Waktu
Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Belajar
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit)
1.2. - Contoh - Mengamati - Mengidentifika - Tugas - Penilaia - Sebutka 2x35 - Buku paket
Member hidup lingkungan si cara-cara individu. n lisan. n hal. 13-17.
sekitar rumah. hidup rukun di macam- menit. - Orang tua.
ikan rukun di
contoh rumah dan rumah dan di macam - Teman.
hidup di sekolah. - Menyebutkan sekolah. contoh - Lingkungan
rukun hidup
macam-macam rukun
melalui contoh hidup rumah
di
kegiatan rukun di rumah. rumah (keluarga),
di dan di
rumah sekolah
dan di - Menceritakan . sekolah,
cara hidup rukun dst.
di rumah.
sekolah. - Menyebutkan
macam-macam
contoh hidup
tidak rukun di
rumah.
- Mengamati
lingkungan
sekitar sekolah.
- Menyebutkan
macam-macam
contoh hidup
rukun di sekolah.
- Menceritakan
cara hidup rukun
di sekolah.
- Menyebutkan - Mengidentifika
macam-macam si cara-cara
contoh hidup hidup tidak
tidak rukun di rukun di rumah
sekolah. dan di
sekolah.
Penilaian
Alokasi
Kompetensi Materi Kegiatan Sumber/Bahan
Indikator Waktu
Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Belajar
Dasar Ajar
Instrumen (menit)
Instrumen
1.3. - - Rukun di rumah - Menerapkan - Tugas - Penilaian - Buatlah 2x35 - Buku paket
Menera Menerapka (sesama anggota cara-cara hidup individ lisan. gambar yang hal. 18-21.
keluarga). rukun di rumah u. menggambark menit. - Orang tua.
pkan n hidup
hidup rukun di (keluarga) dan an kerukunan - Teman.
rukun di rumah dan di sekolah. di dalam - Lingkungan
rumah di sekolah. - Penilaian keluargamu. rumah
- Rukun dengan (keluarga),
dan di sikap.
sekolah, dst.
sekolah. semua teman
yang berbeda
agama, suku
bangsa, dan
kesukaan.
- Rukun di sekolah. - Penilaian
unjuk
kerja(kebe
- Mengekspresikan ra-nian
keluarga bahagia anak
yang penuh - Bercerita
kerukunan dalam dan
bentuk gambar. berekspres
i melalui
gambar).
- Berbeda - Melakukan - Mengerjakan - Ulanga - Pilihan 1. Supaya hidup 2x35 - Buku paket
tetapi ulangan berisi soal dengan n ganda. rukun kita hal. 1-24.
menit. - Buku
satu: materi yang baik berkaitan harian. harus ...
berkaitan dengan dengan materi referensi
kerukunan dalam mengenai a. Saling lain.
Keruku keluarga dan kerukunan membenci - Orang tua.
nan antara teman dalam keluarga - Teman.
b. Saling
dalam sekolah, macam- dan antara - Penilaian - Lingkungan
memukul rumah
keluarg macam agama di teman sekolah, lisan atau
a. Indonesia, contoh macam- macam tertulis c. Saling (keluarga),
hidup rukun di agama di (uraian menghormati sekolah, dst.
Rukun rumah dan di Indonesia, singkat).
dengan sekolah, serta contoh hidup
teman penerapan hidup rukun di rumah
rukun di rumah dan di sekolah, 2. Apabila ada
sekolah.
dan di sekolah. serta penerapan teman yang
Macam- hidup rukun di
macam rumah dan di bertengkar
sekolah. kamu akan ...
agama di
indonesia
.
Penilaian
Alokasi
Kompetensi Materi Kegiatan Kompete Sumber/Bahan
Indikator Materi Waktu
Pembelajaran nsi Kegiatan Belajar
Dasar Ajar
Ajar Pembelajaran (menit)
Dasar
- Contoh
hidup
rukun di
rumah
dan di
sekolah.
-
Menerapka
n hidup
rukun di
rumah dan
di sekolah.
STANDAR KOMPETENSI:
2. Membiasakan tertib di rumah dan di sekolah
Penilaian
Alokasi Sumber/
Kompetensi Materi Kegiatan
Indikator Waktu Bahan
Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh
Dasar Ajar Belajar
Instrumen (menit)
Instrumen
2.1. Ayo hidup - Mengamati - Menyebutkan - Tugas - Penilaian - Contoh hidup 2x35 - Buku
Menjelas tertib. gambar tentang macam-macam individu. lisan. tertib pada pagi paket
kehidupan yang tata tertib di menit. (Buku
kan hari adalah ...
pentingny tertib di rumah dalam Pendidik
a tata dan di sekolah. keluarga. an
tertib di - Penilaian Kewarga
negaraan
rumah - Mengidentifikasi - Menyebutkan sikap
untuk
dan di - Tertib di macam-macam macam-macam (pengama
Sekolah
sekolah. rumah dan tata tertib di tata tertib di tan
Dasar
rumah dan di sekolah. perilaku).
Kelas I,
di sekolah. sekolah. terbitan
ESIS,
- Penilaian karangan
unjuk Dra.
- Membedakan kerja
- Mengamati sikap tertib Dyah
(keberani Sriwiluje
gambar tentang dengan sikap an anak
kehidupan yang tidak tertib. ng,
- Apabila bercerita) M.Pd.)
tidak tertib tidak tertib di .
rumah dan di hal. 25-
di rumah 28, 29-
sekolah.
dan di 34.
sekolah. - Menjelaskan - Orang
- Menceritakan akibat tidak tua.
akibat jika tidak tertib di rumah - Teman.
tertib di rumah. dan di sekolah. - Lingkun
gan
rumah
- Menceritakan keluarga
akibat jika tidak ),sekolah
tertib di sekolah. , dst.
2.2. - Tertib di - Bersikap tertib - Melaksanakan - Tugas - Penilaian - Setiap pagi 2x35 - Buku
Melaksan rumah dan pada pagi hari di hidup tertib di unjuk saya bangun paket hal.
rumah. rumah. kerja menit. 25-34.
akan tata di sekolah.
kelompok. (keberani pukul ... - Orang
tertib di
rumah an anak Saya tiba di tua.
- Bersikap tertib - Melaksanakan bercerita) - Teman.
dan di ketika masuk hidup tertib di sekolah pukul
.
sekolah. sekolah. sekolah. ... -
Lingkung
Apabila
an rumah,
guru
sekolah,
menerangkan
dst.
saya ...
Sepulang
sekolah saya
Penilaian
Alokasi Sumber/
Kompetensi Materi Kegiatan
Indikator Waktu Bahan
Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh
Dasar Ajar Belajar
Instrumen (menit)
Instrumen
- Bersikap tertib
ketika pulang
sekolah.
- Bersikap tertib
setelah di rumah.
- Bersikap tertib di
rumah pada
malam hari.
- jalan, rumah
ibadah, dan dalam
beribadah).
- Berdiskusi
dengan teman
sebangku
mengenai apa yang
harus dilakukan
untuk bersikap
tertib di rumah,
sekolah, dan
tempat umum.
3.1. Ayo mengenal - Menceritakan arti - Menyebutkan - Tugas - Penilaia - Sebutkan 2x35 - Buku
Menjelas hak kita. hak. macam-macam indivi n lisan. beberapa contoh paket
contoh hak anak du. hak anak di menit (Buku
kan hak
di rumah. rumah dan di . Pendidik
anak
- Mengamati sekolah. an
untuk - Hak anak gambar tentang Kewarga
bermain, di rumah. anak yang negaraan
belajar menerima haknya untuk
dengan (anak yang Sekolah
gembira disayang, makan, Dasar
dan bermain, ketika Kelas I,
didengar sakit, bersekolah, terbitan
pendapat dll). ESIS,
nya. karangan
Dra.
- Bertanya jawab Dyah
tentang hak-hak Sriwiluje
anak di rumah. ng,
M.Pd.)
- Hak - Menyebutkan hal. 45-
anggota - Mengidentifikasi hak-hak anggota 48, 48-
keluarga di kegiatan anak keluarga di 50, 50-
rumah. yang mendapatkan rumah. 51, 52-
haknya.
53, 54-
56.
- Mengamati - Orang
gambar tentang tua.
anggota keluarga - Teman.
yang mendapatkan - Lingkun
haknya (ayah, ibu, - Menceritakan gan
kakak, adik, cara bersikap - Penilaia rumah
kakek, nenek, kasih sayang di n unjuk (keluarg
paman, bibi, dalam lingkungan kerja a),
- Hak sekolah,
anggota sepupu, pembantu, keluarga. (keberan
dll). ian anak dst.
keluarga
lain. bercerita
).
- Berdiskusi tentang
hak-hak anak di
lingkungan -
keluarga.
- Mengamati
gambar tentang
anak di sekolah
- Akibat jika yang menerima - Mengidentifikasi
hak anak haknya. macam-macam
diabaikan. hak warga
sekolah.
- Berdiskusi tentang
hak-hak anak di
sekolah.
- Mengidentifikasi - Menjelaskan
hak-hak warga akibat jika hak
sekolah (bapak anak diabaikan.
dan ibu guru,
kepala sekolah,
teman, penjaga
sekolah,
pembersih
sekolah).
- Mengamati
gambar tentang
contoh hak anak
yang diabaikan.
-
Observa
- Menceritakan
si
contoh hak anak
yang diabaikan.
- Mengidentifikasi
macam akibat dari
hak anak yang
diabaikan.
Penilaian Aloka
si
Teknik Contoh Sumber/
Kompetensi Materi Kegiatan Bentuk Wakt
Indikator Instrumen u Bahan
Dasar Ajar Pembelajaran Instrumen
Belajar
(meni
t)
3.2. - - Menerima hak - Menerima hak - Tugas - Penilaian - Saya ingin - Buku
Melaksan Melaksanak berobat ketika anak di rumah individu. lisan. belajar, 2x35 paket
akan hak an hak anak sakit. dan di sekolah. saya hal. 57-
berhak ... menit. 65.
anak di di rumah
rumah dan di - Orang
- Mendapatkan tua.
dan di sekolah. kasih sayang. - Penilaian
- Teman.
sekolah. unjuk
- Lingkun
kerja
gan
- Menerima hak (keberania
rumah
untuk belajar agar n anak
(keluarg
menjadi pandai. bercerita).
a),
sekolah,
- Menerima haknya dst.
untuk makan.
- Menerima hak
untuk bersekolah.
- Menerima hak
dalam memilih
teman.
- Menerima hak
bermain.
- Hak anak - Melakukan - Mengerjakan soal - Ulangan - Pilihan 1. Hak kita 2x35 - Buku
di rumah. ulangan berisi dengan baik harian. ganda. di rumah paket
- Hak menit. hal. 45-
materi yang berkaitan dengan adalah ...
anggota berkaitan dengan materi mengenai 68
keluarga di hak anak, hak hak anak, hak a. - Buku
rumah. anggota keluarga, anggota keluarga, Disayang referensi
- Hak dan hak anggota dan hak anggota ayah dan lain.
anggota keluarga lain di keluarga lain di - Penilaian ibu - Orang
keluarga rumah, hak anak rumah, hak anak lisan atau tua.
lain. di sekolah, hak di sekolah, hak tertulis b. - Teman.
- Hak anak warga sekolah, warga sekolah, (uraian Mendapat - Lingkun
dan awrga akibat jika hak akibat jika hak singkat). nilai bagus gan
lain di anak diabaikan, anak diabaikan, rumah
c.
sekolah. dan pelaksanaan dan pelaksanaan (keluarg
- Akibat jika Disayang a),
hak anak di hak anak di
hak anak rumah dan di rumah dan di ibu dan sekolah,
diabaikan. sekolah. sekolah. bapak guru dst.
- Melaksana
kan hak
anak di 2.
rumah dan Temanmu
di sekolah.
mengabaik
anmu, hak
kamu
untuk
berteman
tidak
dihormati,
kamu
merasa ...
Alokasi
Kompetensi Materi Kegiatan
Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Sumber/Bahan
Dasar Ajar Pembelajaran Instrume Belajar
Instrumen (menit)
n
4.1. Ayo belajar - Mengamati - Menyebutkan - Tugas - Penila - Kewajiban kita 2x35 - Buku
Mengikut tentang gambar macam-macam individu. ian sebagai anak paket
tentang tata tertib yang lisan. adalah ... menit. (Buku
i tata kewajiban.
tertib di keluarga harus dipatuhi Pendidika
rumah (ayah, ibu, anak di rumah. n
anak) dan - Penila Kewargan
dan di - Tata tertib ian
anggota egaraan
sekolah. di rumah. sikap.
keluarga untuk
lainnya Sekolah
(kakek, nenek, Dasar
- Penila
saudara, Kelas I,
ian
pembantu) unjuk terbitan
yang bekerja kerja ESIS,
- Kewajiban memenuhi - Menceritakan (keber karangan
di rumah. kewajibannya. keuntungan anian Dra. Dyah
melaksanakan anak Sriwilujen
kewajiban di bercer g, M.Pd.)
- Mengidentifik rumah. ita). hal. 69-74,
asi macam- 74-76, 76-
macam 77, 77-78.
kewajiban - Orang tua.
ayah, ibu, - Menyebutkan - Teman.
- Tata tertib anak, kakek,
di sekolah. macam-macam - Lingkung
nenek, tata tertib yang an rumah
saudara, harus dipatuhi (keluarga)
pembantu di oleh siswa di , sekolah,
rumah. sekolah. dst.
- Mengidentifik
asi macam-
macam
kewajiban
siswa di
sekolah.
- Bercerita
tentang
pentingnya
melaksanakan
kewajiban di
sekolah.
Penilaian
Teknik Bentuk Contoh Alokasi
Kompetensi Materi Kegiatan
Indikator Instrume Waktu Sumber/Bahan
Dasar Ajar Pembelajaran Instrumen Belajar
n (menit)
- Mengamati
gambar
tentang anak
yang
memenuhi
kewajibannya
di tempat
- Kewajiban umum.
di tempat
umum.
- Mengidentifik
asi macam-
- Hubungan macam
antara hak kewajiban
dan anak di
kewajiban. tempat umum.
- Mengidentifik
asi hubungan
antara hak dan
kewajiban
anak di rumah
dan di sekolah
4.2. - Melaksanak - Melaksanakan - Melaksanakan - Tugas - Penilai - Kamu wajib ... 2x35 - Buku
Melaksan an kewajiban kewajiban kelompok. an apabila kamu paket hal.
kewajiban. anak sebagai anak di sikap. melihat ibu menit. 69-74, 74-
akan
aturan membantu rumah. lelah menyapu. 76, 76-77,
yang orang tua. 78-79, 80-
berlaku di 88.
- Penilai - Orang tua.
masyarak - Melaksanakan - Teman.
at. kewajiban an
- Lingkung
untuk sayang unjuk
an rumah
kepada kerja.
(keluarga)
saudara (adik , sekolah,
dan kakak). dst.
- Melaksanakan
kewajiban
- Melaksanakan sebagai siswa
kewajiban di sekolah.
siswa untuk
belajar.
- Melaksanakan
kewajiban
untuk rukun
dengan semua
teman.
- Melaksanakan
kewajiban - Melaksanakan
untuk patuh kewajiban
kepada guru. sebagai warga
masyarakat.
- Akibat tidak
- Melaksanakan
melaksanakan
kewajiban - Mengetahui
kewajiban.
untuk akibat seorang
menjaga anak yang tidak
kebersihan.
- Mengidentifik
asi akibat
seorang anak
yang tidak
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi Sumber/Bahan
Indikator Contoh
Dasar Ajar Pembelajaran Teknik Bentuk Waktu Belajar
Instrume
n Instrumen (menit)
melaksanakan melaksanakan
kewajiban anak di kewajiban anak di
rumah, sekolah, rumah, sekolah,
dan masyarakat. dan masyarakat.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa.
Indikator
1. Menyebutkan macam-macam jenis kelamin dalam keluarga.
2. Menyebutkan perbedaan usia anggota keluarga.
3. Menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan perempuan.
4. Menceritakan dan melaksanakan hidup rukun di rumah (dalam keluarga).
5. Menceritakan suku bangsa dan agama yang dianut keluarganya serta teman dekat di sekolahnya.
6. Menceritakan hidup rukun dengan teman sekolah yang berbeda agama dan suku dengannya.
7. Mengidentifikasi macam- macam agama di Indonesia.
8. Menceritakan nama-nama tempat ibadah sesuai dengan agamanya.
9. Menyebutkan istilah nama pemuka tiap agama di Indonesia.
B. Materi Ajar
1. Kerukunan dalam keluarga.
2. Rukun dengan teman sekolah.
3. Macam- macam agama di Indonesia.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan pagi hari sejak bangun pagi sampai anak berangkat ke sekolah.
c) Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang jumlah anggota keluarga di rumah.
d) Mengajak semua siswa menyebutkan angka sesuai dengan jari telunjuk yang dikomando guru, dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang
tugas jari (ibu jari tanda bagus, jari telunjuk untuk angkat jari, jari tengah untuk membersihkan hidung, jari manis tempat cincin, jari
kelingking yang paling kecil untuk tanda kalau bersahabat) dan tanya jawab ini dikaitkan dengan materi pokok yang akan dibahas, yaitu
tentang kerukunan dan kerjasama.
2. Kegiatan Inti
a) Semua siswa diminta mengamati gambar-gambar di halaman 2 tentang kakak dan adik Dina.
Gambar Dina,
Gambar Dito (kakak)
Gambar Didi (adik)
b) Guru bercerita tentang bacaan dalam buku (Dina anak kelas I SD mempunyai kakak dan adik yang berbeda usia, berbeda jenis kelamin,
berbeda kelas dan sekolahnya).
c) Bertanya jawab tentang keluarga yang ada dalam gambar-gambar tersebut misalnya:
Siapa nama kakak Dina?
Siapa nama adik dina?
Kakak Dina laki-laki atau perempuan?
Berapa jumlah saudara Dina?
Kelas berapa kakak Dina? Berapa umurnya?
Kelas berapa adik Dina? Berapa umurnya?
Apakah kamu mempunyai kakak atau adik?
Berapa jumlah saudara kamu?
dst.
d) Semua siswa diminta mengamati gambar di halaman 3 tentang keluarga Dina.
Gambar Keluarga (ayah, ibu, dan 3 anak)
Gambar Keluarga besar (ayah, ibu, 3 anak, kakek dan nenek)
f) Bertanya jawab tentang keluarga besar Dina yang ada dalam gambar misalnya:
Berapa orang yang laki-laki?
Berapa orang yang perempuan?
Apa perbedaan laki dengan perempuan?
g) Semua siswa ditugaskan mengamati gambar-gambar di halaman 4, 5 dan 6 dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang suku-suku bangsa dan
agama teman-teman Dina (agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Buddha).
h) Menugaskan semua siswa berkelompok dengan teman sebangkunya dan mengamati gambar-gambar halaman 4, 5, dan 6.
i) Guru bercerita tentang isi bacaan dalam buku (dan bertanya jawab: Dina beragama Islam yang berbeda, dengan teman-teman dekatnya).
j) Dilanjutkan dengan berdiskusi kelas membahas bagaimana perbedaan tempat ibadah sesuai dengan agama dan apa agama yang dianut oleh
siswa.
k) Semua siswa diminta mengamati gambar-gambar di halaman 7-8 tentang macam-macam tempat ibadah.
Gambar Masjid untuk orang Islam
Gambar Gereja untuk orang Katolik
Gambar Gereja untuk orang Protestan
Gambar Pura untuk orang Hindu
Gambar Vihara untuk orang Buddha
h) Masing-masing siswa bercerita di gambar yang mana kalau beribadah (ikut ayah atau ibu).
i) Guru bercerita bahwa meskipun berbeda agama, kesukaaan, jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), tetapi harus hidup rukun, tidak boleh
bertengkar dan saling sayang.
j) Semua siswa diminta mengamati gambar lima pemimpin agama di halaman 9 tentang permainan riang gembira.
k) Menugaskan semua siswa bergabung dengan teman sebangku.
Tugas memberi warna yang berbeda sesuai dengan arah pemimpin agama yang akan menuju tempat ibadahnya.
Kalau sudah selesai diberi warna, siswa diminta menceritakan kepada teman sebangkunya tempat ibadah mana yang biasanya dipakai
beribadah keluarganya.
l) Guru bercerita tentang bacaan dalam buku halaman 10 (anak-anak yang berbeda kesukaan, tetapi tetap rukun).
m) Berdiskusi secara klasikal membahas kesukaan saudara-saudaranya di rumah (kontekstual)
n) Guru bercerita mengenai pentingnya bekerja bersama-sama seperti lima jari tangan di halaman 12.
o) Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku
kerja/buku paket PKn, yaitu hal. 4, 6, 7, 9-11, dan 13.
k) Mengajak siswa bertepuk tangan dengan tiga macam suara (keras, semua jari ketemu; sedang telapak tangan di silang dan lemah ujung jari
tangan menepuk ujung telapak tangan) dengan komando tepuk pramuka.
3. Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
b) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
c) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar tentang Dina beserta adik dan kakak
2. Gambar tentang keluarga besar Dina.
3. Gambar tentang tempat ibadah lima agama.
4. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
1-4, 4-9, 10-13.
5. Orang tua.
6. Teman.
7. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita).
Contoh Instrumen :
1. Nama saya adalah ...
Saudara saya berjumlah ... orang
Nama kakak saya adalah ...
Dia seorang anak ...
Nama adik saya adalah ...
Dia seorang anak ...
Orang biasa memanggil ayah saya dengan nama ...
Orang biasa memanggil ibu saya dengan nama ...
2. Agama saya ...
Suku ayah saya ...
Suku ibu saya ...
Mengetahui,
Pekanbaru, 29 Mei 2023
Pengelola Program Paket B Tutor Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi cara-cara hidup rukun di rumah dan di sekolah.
2. Siswa dapat mengidentifikasi cara-cara hidup tidak rukun di rumah dan di sekolah.
B. Materi Ajar
Contoh hidup rukun di rumah dan di sekolah.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan setelah pulang dari sekolah.
c) Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang makan apa saja di rumah, berapa kali makan dalam satu hari, apakah makanan sudah memenuhi
empat sehat lima sempurna, dsb.
2. Kegiatan Inti
a) Mengenalkan beberapa contoh cara hidup rukun dalam keluarga dengan juga meminta siswa untuk mengamati gambar di halaman 13 dan 14
tentang kerukunan keluarga Dina.
Gambar Keluarga (Ayah, Ibu dan 3 anak) sedang makan bersama.
Gambar Keluarga yang bekerja bersama membereskan alat-alat makan.
Gambar keluarga waktu santai
b) Bertanya jawab tentang apa akibat nya jika tidak mau bekerja sama di rumah.
Semua siswa diajak bertanya jawab sambil membuat kesimpulan.
3. Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
b) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
c) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar keluarga yang bekerja bersama saling membantu (rukun).
2. Gambar keluarga yang tidak bekerja sama saling membantu (tidak rukun).
3. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
13-17.
4. Orang tua.
5. Teman.
6. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Indikator
Menerapkan cara-cara hidup rukun di rumah (keluarga) dan di sekolah.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menerapkan cara-cara hidup rukun di rumah (keluarga) dan di sekolah.
B. Materi Ajar
Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan pagi hari sejak bangun pagi sampai anak berangkat ke sekolah.
2. Kegiatan Inti
a) Bertanya jawab tentang kesukaan dan kebiasaan anak-anak di sekolah, dan meskipun berbeda agama, berbeda kesukaan dan berbeda
kebiasaan, tetap harus rukun, tidak boleh bertengkar.
b) Guru menjelaskan apa akibatnya jika tidak rukun dengan teman sekolah.
c) Siswa ditugaskan untuk selalu rukun dengan semua temannya meskipun berbeda kesukaan, berbeda agama dan berbeda kebiasaannya.
d) Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kerukunan dalam keluarga dan antara teman sekolah, macam-macam agama
di Indonesia, contoh hidup rukun di rumah dan di sekolah, serta cara menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah, kemudian berlatih
soal-soal latihan pada “ayo belajar” hal. 22-24, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
b) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
c) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b) Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c) Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d) Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang tertib di rumah dan di sekolah.
E. Sumber/Bahan Belajar
a) Gambar yang mencerminkan cara hidup yang tidak rukun di rumah dan di sekolah.
b) Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
18-24.
c) Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Contoh Instrumen :
1. Buatlah gambar yang menggambarkan kerukunan di dalam keluargamu.
2. Supaya hidup rukun kita harus ...
a. Saling membenci
b. Saling memukul
c. Saling menghormati
3. Apabila ada teman yang bertengkar kamu akan ...
Mengetahui,
Pekanbaru, 29 Mei 2023
Pengelola Program Paket B Tutor Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar
Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah.
Indikator
1. Menyebutkan macam-macam tata tertib di dalam keluarga.
2. Menyebutkan macam-macam tata tertib di sekolah.
3. Membedakan sikap tertib dengan sikap tidak tertib.
4. Menjelaskan akibat tidak tertib di rumah dan di sekolah.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan macam-macam tata tertib di dalam keluarga.
2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam tata tertib di sekolah.
3. Siswa dapat membedakan sikap tertib dengan sikap tidak tertib.
4. Siswa dapat menjelaskan akibat tidak tertib di rumah dan di sekolah.
B. Materi Ajar
1. Tertib di rumah dan di sekolah.
2. Apabila tidak tertib di rumah dan di sekolah.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan anak ketika bangun pagi.
2. Kegiatan Inti
1) Siswa diajak untuk mengamati gambar pada hal. 26-28 tentang contoh kehidupan tertib di rumah dan di sekolah:
Tertib pada pagi hari di rumah.
Tertib masuk sekolah, tertib di kelas, tertib ketika jam istirahat, tertib ketika ulangan, tertib saat pulang sekolah.
Tertib setelah di rumah, tertib pada malam hari di rumah.
2) Guru membacakan wacana setiap gambar kemudian dilanjutkan dengan bertanya jawab atau diskusi kelas membahas tentang kehidupan dan
kebiasaan anak:
- Di rumah (apa saja yang dilakukan anak di rumah ketika bangun pagi dan setelah pulang sekolah), misalnya:
Apakah biasa merapikan bantal dan gulingnya?
Apakah biasa merapikan sprei?
Apakah biasa mandi sendiri?
Apakah biasa memakai baju sendiri?
Siapa yang mengatur buku-buku untuk sekolah?
- Di sekolah dan di kelas (apa saja yang dilakukan anak ketika pagi hari, waktu datang, dan setelah ada di sekolah), misalnya:
Apakah biasa datang ke sekolah tepat waktu?
Apakah biasa tertib di dalam kelas waktu guru mengajar?
Apakah biasa tertib ketika jam istirahat?
Apakah biasa tertib ketika ulangan?
c) Guru bercerita kepada siswa mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh anak agar hidup tertib di rumah dan di sekolah, seperti:
- Di rumah:
Bangun tidur harus pagi
Merapikan bantal, guling dan sprei
Menyiapkan baju untuk sekolah
Mandi pakai sabun dan gosok gigi (berapa kali mandi dalam sehari?)
Ganti baju memakai seragam sendiri
Makan pagi sendiri (berapa kali makan sehari?)
Cium tangan ayah dan ibu ketika akan berangkat sekolah
Pada malam hari belajar membaca-baca buku
- Di sekolah:
Bangun harus pagi supaya berangkat ke sekolah tidak terlambat
Memperhatikan guru mengajar
Baju selalu rapi di sekolah
Jam berapa harus berangkat ke sekolah
Jam berapa kalau pulang sekolah
Cium tangan bapak/ibu guru ketika pulang sekolah
Tertib ketika jam istirahat di sekolah
d) Siswa diajak untuk mengamati gambar hal. 29-34 tentang contoh kehidupan tidak tertib di rumah dan di sekolah:
Tidak tertib pada pagi hari di rumah.
Tidak tertib masuk sekolah, tidak tertib di kelas, tidak tertib ketika istirahat, tidak tertib ketika ulangan, tidak tertib saat pulang
sekolah.
Tidak tertib setelah di rumah, tidak tertib waktu bermain, tidak tertib waktu malam hari di rumah.
e) Guru membacakan wacana contoh kehidupan yang tidak tertib sambil berdiskusi dikaitkan dengan kehidupan nyata sehari-hari.
f) Guru bercerita tentang apa pentingnya atau untungnya hidup tertib di rumah dan di sekolah.
g) Guru menjelaskan akibat yang ditimbulkan dari sikap tidak tertib anak di rumah dan di sekolah.
h) Menugaskan semua siswa agar selalu hidup tertib di rumah dan di sekolah.
3. Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
b) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
c) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar tentang kehidupan tertib dan tidak tertib di rumah dan di sekolah.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
25-28, 29-34.
3. Orang tua.
4. Teman.
5. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Mengetahui, Pekanbaru, 29
Mei 2023
Pengelola Program Paket B Tutor Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar
Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah.
Indikator
1. Melaksanakan hidup tertib di rumah.
2. Melaksanakan hidup tertib di sekolah.
3. Melaksanakan hidup tertib di tempat umum.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melaksanakan hidup tertib di rumah, di sekolah, dan di tempat umum.
B. Materi Ajar
1. Tertib di rumah dan di sekolah.
2. Tertib di tempat umum.
3. Apabila tidak tertib di tempat umum.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Bertanya jawab dengan siswa tentang hidup tertib dikaitkan dengan materi pokok yaitu tentang ketertiban yang akan dibahas.
2. Kegiatan Inti
a) Semua siswa diminta berkelompok dengan teman sebangkunya dan masing-masing kelompok ditugaskan untuk saling bercerita kegiatannya
di rumah ketika bangun pagi. Kemudian belajar menulis kata-kata yang mengandung tata tertib (misalnya: belajar, mandi, makan, cium
tangan dll), lalu mengumpulkannya dengan menuliskan nama anggota setiap kelompok sebangkunya di kertas.
b) Guru menyiapkan kartu dan gambar yang menggambarkan tertib dan tidak tertib baik di rumah maupun di sekolah. Misalnya: menyiapkan
kartu pasangan sejumlah siswa di kelas. Jika jumlah siswa 40 anak, dan di bawah ini ada 8 macam kartu, maka kartu difoto copy sebanyak 5
kali.
Kartu gambar suasana tertib di kelas (halaman 27)
Kartu berisi kata ”Tertib di kelas”
Kartu gambar tertib ketika jam istirahat (halaman 27)
Kartu berisi kata ”Tertib bermain”
Kartu gambar tidak tertib pagi hari (hal 29)
Kartu berisi kata ”Tidak tertib bangun pagi”
Kartu gambar tidak tertib masuk sekolah (hal 29)
Kartu berisi kata ”Tidak Tertib ke sekolah”
c) Guru mengajak semua siswa berdiri kemudian dikomando agar maju ke depan kelas tanpa diatur (siswa yang maju begitu saja
mencerminkan kehidupan yang tidak tertib). Setelah berada di depan kelas, semua siswa diajak untuk mengambil satu kartu yang sudah
disiapkan di depan.
d) Setelah semua memegang kartu, anak-anak diminta berdiri di tepi kelas seluruhnya menghadap ke dalam (melingkar) sambil menunjukkan
kartu dihadapkan kepada temannya, sehingga masing-masing dapat melihat kartu yang dipegang. Semua siswa saling melihat kartu dari
tempatnya berdiri.
e) Tugas berikutnya, semua siswa bergabung dengan pasangannya (gambar dengan tulisan, ada 4 pasang kali 5).
f) Setelah berpasangan, siswa diminta kembali ke kursi bersama pasangan masing-masing. Kemudian meminta semua maju lagi ke depan kelas
sambil diatur deret bangku mana yang maju terlebih dulu, disusul deret bangku berikutnya. Hal ini mencerminkan kehidupan tertib.
3. Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
b) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
c) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang contoh kegiatan anak yang mencerminkan tertib dan tidak tertib.
2. Kegiatan Inti
a) Mengidentifikasi tempat umum (tempat ibadah, sekolah, jalan raya, pertokoan, pasar, warung dll).
b) Bertanya jawab atau diskusi kelas membahas tentang kehidupan dan kebiasaan anak di tempat umum (apa saja yang dilakukan anak di
tempat umum) misalnya:
Apa saja yang dimaksud tempat umum?
Apakah biasa tertib di jalan raya?
Apakah biasa tertib ketika di restoran?
Apakah biasa tertib di tempat ibadah?
c) Guru bercerita tentang kehidupan tertib dan tidak tertib di tempat umum (apa saja yang harus dilakukan oleh anak agar hidup tertib di
tempat umum) seperti:
Antre kalau akan membayar di kasir
Menyeberang di zebra cross
Tidak bertengkar di tempat ibadah
Bangun harus pagi (jam berapa bangun pagi setiap harinya?)
Dsb.
d) Guru bercerita apa pentingnya atau untungnya hidup tertib di tempat umum dan apa akibatnya atau ruginya jika tidak tertib di tempat umum
(perbedaan tertib dan tidak tertib).
e) Menugaskan semua siswa agar selalu hidup tertib di tempat umum.
f) Guru menugaskan semua siswa untuk berkelompok dengan teman sebangku dan mengamati gambar di hal 40 (tugas: amati dan
diskusikan/bicarakan dengan teman apakah ada siswa yang tidak tertib?), setelah itu diminta mengerjakan pertanyaan pemahaman di hal 41.
g) Semua siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas “Ekspresikan dirimu”.
h) Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai sikap tertib di rumah, sekolah, dan tempat umum, serta akibat jika tidak tertib
di rumah, sekolah, dan tempat umum, kemudian berlatih soal-soal latihan pada “ayo belajar” hal. 43-44, untuk menghadapi ulangan harian
pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
b) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
c) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b) Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c) Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d) Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang hak anak di rumah dan di sekolah.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar tentang kehidupan tertib dan tidak tertib di rumah, sekolah, dan tempat umum.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
25-34, 34-42.
3. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok.
Bentuk Instrumen : penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita), penilaian lisan atau tertulis (uraian singkat), penilaian sikap, pilihan
ganda.
Contoh Instrumen :
Mengetahui,
Pekanbaru, 29 Mei 2023
Pengelola Program Paket B Tutor Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Menerapkan hak anak di rumah dan di sekolah.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya.
Indikator
1. Menyebutkan macam-macam contoh hak anak di rumah.
2. Menyebutkan hak-hak anggota keluarga di rumah.
3. Menceritakan cara bersikap kasih sayang di dalam lingkungan keluarga.
B. Materi Ajar
1. Hak anak di rumah.
2. Hak anggota keluarga di rumah.
3. Hak anggota keluarga lain.
4. Hak anak di sekolah.
5. Hak warga sekolah.
6. Akibat jika hak anak diabaikan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang suasana keluarga di rumah (misalnya kalau makan siapa yang menyiapkan?, apakah tidur di kamar
sendiri atau bersama orang tua? Siapa yang membelikan baju? dsb).
c) Mengajak semua siswa menyanyikan lagu ”sayang ibu” (satu satu aku sayang ibu... dua dua...dst) dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang
syair lagu tersebut dan dikaitkan dengan materi pokok yang akan dibahas, yaitu tentang hak-hak anak di rumah.
2. Kegiatan Inti
Menunjukkan gambar tentang keluarga Dina pada buku paket hal. 46.
a) Guru membacakan wacana pada hal. 46 buku paket tentang bagaimana ketika saya ingin disayang, misalnya:
Saya berhak disayang oleh ayah dan ibu
Ayah dan ibu menyayangi saya
Saya menjadi senang
Dito kakak saya dan didi adik saya juga sayang
b) Bertanya jawab tentang gambar dan wacana terkait dengan hak-hak anak pada hal. 47-48, seperti:
Hak ketika saya ingin makan
Hak ketika saya ingin main
Hak ketika saya sakit
Hak ketika saya ingin pintar
c) Guru membacakan wacana pada hal. 48-50 mengenai hak anggota keluarga di rumah, seperti hak ayah dan ibu, kakak, adik, anggota
keluarga yang lain, serta pembantu di rumah.
d) Menunjukkan gambar tentang hak anak di sekolah Dina pada buku paket hal. 50 – 51, yaitu:
Gambar Bapak Guru sedang mengajar dan siswa mendengarkan
Gambar anak-anak sedang bermain tali
Gambar anak-anak sedang olah raga
Gambar anak sedang belajar mengerjakan soal
e) Guru membacakan wacana bagaimana ketika saya ingin pintar (apabila siswa sudah bisa membaca, akan lebih baik siswa yang membaca
dengan bimbingan guru), seperti:
Saya berhak mendapat pelajaran
Saya berhak diajar ibu dan bapak guru
Ibu dan bapak guru mengajar saya membaca
Saya menjadi senang
Dst (bisa dikembangkan sambil diselingi bertanya jawab)
f) Bertanya jawab tentang gambar dan wacana pada buku paket hal. 50 -51 terkait dengan hak-hak anak di sekolah, yaitu:
Hak ketika saya ingin pintar:
Dikembangkan dari hasil bertanya jawab dengan siswa. Apa saja yang harus dikerjakan anak supaya menjadi pintar (misalnya harus rajin
ke sekolah, tidak boleh terlambat, harus belajar membaca, belajar menulis dsb).
Hak ketika saya ingin memiliki teman
Hak ketika saya ingin sehat
Hak ketika saya ingin naik kelas
7) Guru menunjukkan gambar pada buku paket hal. 52-53, seperti:
Gambar ibu guru sedang mengajar
Gambar kepala sekolah
Gambar teman kita
Gambar penjaga sekolah
Gambar pembersih sekolah
8) Guru menunjukkan gambar dan membacakan wacana tiap gambar pada buku paket hal. 52-53 terkait dengan hak warga sekolah, seperti hak
bapak dan ibu guru, kepala sekolah, teman kita, penjaga sekolah, dan pembersih sekolah.
9) Guru menunjukkan gambar dan membacakan wacana tiap gambat pada buku paket hal. 54-56 terkait dengan akibat jika hak anak diabaikan,
misalnya pengabaian dalam hal:
Ketika saya ingin disayang keluarga
Ketika saya ingin sarapan
Ketika saya ingin main
Ketika saya sakit
Ketika saya ingin pintar
Ketika saya ingin belajar
Ketika saya ingin berteman
E. Kegiatan Penutup
1) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
2) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
3) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
F. Sumber/Bahan Belajar
1) Gambar tentang hak anak dan anggota keluarga di rumah, hak anak di sekolah, hak warga sekolah, dan akibat hak anak diabaikan.
2) Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
45-48, 48-50, 50-51, 52-53, dan 54-56.
3) Lingkungan rumah (keluarga).
4) Lingkungan sekolah.
G. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : penilaian lisan, penilaian unjuk kerja, observasi,
Contoh Instrumen :
- Sebutkan beberapa contoh hak anak di rumah dan di sekolah.
Kompetensi Dasar
Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah.
Indikator
Menerima hak anak di rumah dan di sekolah.
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menerima hak anak di rumah dan di sekolah.
B. Materi Ajar
Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Kontekstual.
2. Pendekatan Cooperatif Learning.
3. Diskusi kelas.
4. Tanya jawab.
5. Ceramah.
6. Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang suasana di sekolah (misalnya kalau di kelas siapa yang mengajar kalian?, apakah olah raga di
sekolah ditemani Ibu/Bapak Guru? Siapa yang mengajarkan kamu menulis? Siapa yang mengajarimu membaca? Mengapa kamu diajari
membaca dan menulis, dsb).
2. Kegiatan Inti
a) Siswa diminta mewarnai gambar pada hal. 57-59 yang sesuai dengan hak anak di rumah dan di sekolah.
b) Guru membacakan wacana pada ”ajang budi pekerti” hal. 60-61, kemudian memberikan perntanyaan pemahaman kepada siswa mengenai
hak anak untuk bersekolah.
c) Mengingatkan siswa mengenai pengertian hak dan akibat jika manusia tidak menerima hak.
d) Menugaskan semua siswa bercerita sesuai dengan petunjuk dalam gambar hal. 62-63.
e) Menginformasikan pemahaman budi pekerti terkait pelaksanaan hak.
f) Menunjukkan gambar di halaman 64 dan 65, kemudian menginstruksikan siswa untuk memilih gambar-gambar yang memuat orang yang
menerima haknya.
g) Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai hak anak, hak anggota keluarga, dan hak anggota keluarga lain di rumah, hak
anak di sekolah, hak warga sekolah, akibat jika hak anak diabaikan, dan pelaksanaan hak anak di rumah dan di sekolah, kemudian berlatih
soal-soal latihan pada “ayo belajar” hal. 66-68, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
b) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
c) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b) Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c) Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d) Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang kewajiban.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar yang mencerminkan cara hidup yang tidak rukun di rumah dan di sekolah.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
18-24.
3. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Teknik : tugas individu, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian anak bercerita dan berekspresi melalui gambar), pilihan ganda,
penilaian tertulis (uraian singkat).
Contoh Instrumen :
1. Hak kita di rumah adalah ...
a) Disayang ayah dan ibu
b) Mendapat nilai bagus
c) Disayang ibu dan bapak guru
2. Temanmu mengabaikanmu, hak kamu untuk berteman tidak dihormati, kamu merasa ...
Standar Kompetensi
Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di sekolah.
Kompetensi Dasar
Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah.
Indikator
1. Menyebutkan macam-macam tata tertib yang harus dipatuhi anak di rumah.
2. Menceritakan keuntungan melaksanakan kewajiban di rumah.
3. Menyebutkan macam-macam tata tertib yang harus dipatuhi oleh siswa di sekolah.
4. Menceritakan pentingnya melaksanakan kewajiban sebagai warga sekolah.
B. Materi Ajar
1. Tata tertib di rumah.
2. Kewajiban di rumah.
3. Tata tertib di sekolah.
4. Kewajiban di sekolah.
5. Kewajiban di tempat umum.
6. Hubungan antara hak dan kewajiban.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang tugas-tugas anak di rumah misalnya membantu ibu menyapu lantai, membantu ayah menyiram
bunga dll.
c) Mengajak siswa bertanya jawab tentang tugas-tugas anak di sekolah misalnya belajar, mengerjakan PR, datang ke sekolah tepat waktu dsb.
2. Kegiatan Inti
a) Semua siswa ditugaskan untuk mengamati gambar di buku paket PKn halaman 70-72 dan bertanya jawab tentang makna gambar, misalnya:
kewajiban orang tua.
b) Siswa ditugaskan untuk membaca bacaan tentang kewajiban orang tua, seperti:
Ayah adalah kepala keluarga
Ayah bekerja mencari nafkah
Ayah mendapat gaji
Ibu mengasuh anak-anak
Ibu mengatur rumah
Ada juga ibu yang mencari nafkah
c) Guru bertanya jawab tentang keluarga siswa. Bagaimana keadaan keluarga anak-anak. Apakah ada yang sama dengan keadaan keluarga
yang ada di:
rumah Dina
rumah Ketut
rumah Robert
rumah Meilan
rumah Maria
d) Siswa ditugaskan untuk mengamati gambar hal. 72-73, kemudian membaca bacaan tentang kewajiban anggota keluarga lainnya, seperti:
Kewajiban kita sebagai anak
Kewajiban kita sebagai saudara
Kewajiban pembantu
e) Siswa ditugaskan untuk menghitung orang yang ada dalam gambar dan menuliskan jumlah angka di kertas, serta menyebutkan kewajiban
apa saja yang harus dilakukan (misalnya sebagai anak, sebagai ibu, ayah, dll).
f) Bertanya jawab tentang kewajiban anak di rumah dan menuliskannya di kertas masing-masing.
g) Guru menjelaskan apa saja kewajiban anak sebagai siswa di sekolah (berdasarkan acuan gambar dan bacaan dalam buku paket PKn hal. 74-
75), seperti:
Harus mematuhi tata tertib sekolah (apa saja yang harus dipatuhi? Didiskusikan secara klasikal dan siswa mencatat di bukunya)
Harus sopan kepada guru (karena guru adalah pengganti orang tua di sekolah)
Harus rajin belajar setiap hari (supaya menjadi anak yang pintar)
Harus bersikap baik kepada semua teman
Dan sebagainya (dikembangkan oleh guru dengan mengacu pada jawaban-jawaban siswa)
h) Guru menjelaskan apa saja kewajiban kita kalau berada di tempat umum (berdasarkan acuan gambar dan bacaan dalam buku paket PKn hal.
76-77), seperti di:
Dalam bus
Jalan raya
Pasar
Toko
Sekolah
Dan sebagainya
i) Berdasarkan acuan gambar dan bacaan dalam buku paket PKn hal. 77-78), guru menjelaskan bagaimana hubungan antara hak dan kewajiban
(harus serasi, selaras dan seimbang). Siapapun tidak bisa hanya menuntut haknya saja tanpa memperhatikan kewajiban yang harus dipenuhi.
Karena semua orang memiliki hak yang sama. Karena itu harus memperhatikan hak-hak orang lain juga.
j) Guru dan siswa bertanya jawab tentang akibat-akibat apa saja yang dapat terjadi apabila tidak melaksanakan kewajiban, misalnya:
Kalau anak tidak patuh pada ibunya, maka ibu menjadi marah.
Kalau siswa datang terlambat ke sekolah. Maka bapak guru akan marah.
Kalau siswa malas belajar dan jarang mengerjakan pekerjaa rumah, maka siswa tersebut mendapatkan nilai jelek.
Kalau membuang sampah sembarangan, maka sekolah menjadi kotor
Kalau sekolahnya kotor, maka kepala sekolah akan marah
Kepala sekolah akan mendapat teguran dari kepala/atasannya
Kalau di kelas harus tertib, tidak boleh bergurau dan berbicara sendiri, tetapi harus mendengarkan tugas-tugas guru. Supaya menjadi
pintar
Kalau berbicara sendiri, kelas akan menjadi gaduh, menjadi kacau, dan ribut. Hal ini akan mengganggu kelas yang lain.
Dan sebagainya
3. Kegiatan Penutup
1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
3. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar tentang kewajiban di rumah, sekolah, tempat umum, dan hubungan antara hak dan kewajiban.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
69-74, 74-76, 76-77, 77-78.
3. Lingkungan rumah (keluarga).
4. Lingkungan sekolah.
F. Penilaian
Teknik : tugas individu.
Bentuk Instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap, dan penilaian unjuk kerja.
Contoh Instrumen :
- Kewajiban kita sebagai anak adalah ...
Kompetensi Dasar
Melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat.
Indikator
1. Melaksanakan kewajiban sebagai anak di rumah.
2. Melaksanakan kewajiban sebagai siswa di sekolah.
3. Melaksanakan kewajiban sebagai warga masyarakat.
4. Mengetahui akibat seorang anak yang tidak melaksanakan kewajiban anak di rumah, sekolah, dan masyarakat.
B. Materi Ajar
1. Melaksanakan kewajiban.
2. Akibat tidak melaksanakan kewajiban.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a) Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b) Mengajak siswa bertanya jawab tentang tugas-tugas anak di rumah, misalnya membantu ibu menyapu lantai, membantu ayah menyiram
bunga dll.
c) Mengajak siswa bertanya jawab tentang tugas-tugas anak di sekolah misalnya belajar, mengerjakan PR, datang ke sekolah tepat waktu dsb.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa ditugaskan untuk mengamati gambar hal. 78-79 dan membaca wacana tiap gambar tersebut tentang akibat yang ditimbulkan jika tidak
melaksanakan kewajiban, seperti halnya apabila:
(1) Saya tidak patuh pada Ibu
(2) Saya tidak menjalankan tata tertib
(3) Saya tidak belajar
(4) Saya membuang sampah sembarangan
b) Menugaskan semua siswa berkelompok dengan cara menghitung angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Setelah semua selesai menghitung, langkah
selanjutnya menugaskan semua yang telah menyebut angka 1 berkumpul menjadi satu kelompok. Yang menyebut angka 2 menjadi satu
kelompok dan seterusnya sampai angka 5. sehingga di dalam kelas ada lima kelompok besar.
c) Setelah berkelompok, setiap kelompok diminta menghitung anggotanya. Kemudian semua kelompok ditugaskan mengamati gambar di
halaman 80-83. Semua siswa ditugaskan memberi warna gambar, dan jumlah kelompok disesuaikan dengan tugas.
(1) Setelah gambar selesai semua kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan, apa cerita dan makna gambar tersebut dikaitkan dengan
kewajiban anak. Seperti:
Ketika saya ingin disayang, maka saya harus bersikap ........ (gambar yang benar diwarnai) setelah didiskusikan di kelompoknya.
Ketika saya ingin main, maka saya harus bersikap ........ (gambar yang benar diwarnai) setelah didiskusikan di kelompoknya
Ketika saya ingin memiliki teman, maka saya harus bersikap ........ (gambar yang benar diwarnai) setelah didiskusikan di
kelompoknya
Ketika saya ingin mendapat nilai baik, maka saya harus bersikap ........ (gambar yang benar diwarnai) setelah didiskusikan di
kelompoknya
(2) Setelah semua kelompok selesai mewarnai gambar, semua siswa ditugaskan untuk menuliskan ringkasan sederhana cerita dan makna
gambar tersebut dan kewajiban apa yang harus dilakukan oleh anak-anak.
(3) Semua siswa diminta berkelompok dengan teman sebangkunya. Dan menuliskan kewajiban apa saja kalau di kelas (misalnya piket
kelas). Semua kelompok anak sebangku ditugaskan untuk menuliskan apa saja yang harus dilakukan ketika piket kelas.
(4) Hasil diskusi ditulis di kertas dan diberi nama anggota kelompoknya dan dikumpulkan kepada guru (sebagai portofolio kelompok siswa)
(5) Semua siswa ditugaskan untuk tulisan (karangan sederhana) ditujukan kepada guru (misalnya kalau saya ingin pintar, maka apa yang
diminta dari guru, ditulis di kertas seperti lingkaran lambang waru di buku halaman 88).
(6) Semua siswa diminta berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu (misalnya ”disini senang, disana senang...) untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan
d) Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai kewajiban anak di rumah, sekolah, tempat umum, hubungan antara hak dan
kewajiban, melaksanakan kewajiban, dan akibat tidak melaksanakan kewajiban, kemudian berlatih soal-soal latihan pada “ayo belajar” hal.
89-91, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
3. Kegiatan Penutup
a) Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dibelajarkan.
b) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu, untuk mengetahui ketercapai indikator dan kompetensi dasar.
c) Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali ulangan harian.
2. Kegiatan Inti
a) Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b) Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
c) Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d) Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
3. Kegiatan Penutup
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
1. Gambar tentang,melaksanakan kewajiban dan akibat tidak melaksanakan kewajiban.
2. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas I, terbitan ESIS, karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd.) hal.
78-79 dan 80-91.
3. Lingkungan rumah (keluarga).
4. Lingkungan sekolah.
5. Lingkungan masyarakat (tempat umum).
F. Penilaian
Teknik : tugas kelompok, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : penilaian sikap, penilaian unjuk kerja, pilihan ganda, penilaian tertulis (uraian singkat).
Contoh Instrumen :
1. Kamu wajib ... apabila kamu melihat ibu lelah menyapu.
2. Saya ingin pintar, saya wajib ...
a. Mencontek
b. Belajar
c. Bermain
3. Kewajibanmu sebagai kakak adalah ...
TAHUN 2023
SKK 1
Ujian modul 6 1
7 3.12 2Menjelaskan komponen 4.12 Menyajikan tulisan/ laporan A mendengarkan tutor menjelaskan tentang menemukan
kimiawi penyusun sel, struk-tur, hasil studi pustaka tentang struktur bagaimana melakukan pengamatan bagian-bagaiansel hewan 1
fungsi, dan proses yang berlang- sel hewan dan sel tumbuhan sebagai dan sel tumbuhan berdasarkan gambar/foto/video
sung dalam sel sebagai unit unit terkecil kehidupan
terkecil kehidupan B mendengarkan tutor menjelaskan tentang fungsi, dan proses
yang berlang-sung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan
1
13.11024 3.17 Menganalisis hubungan antara 3.19 `Menyajikan karya tulis berdasar-kan A totur memberikan siswa tugas mandiri tentang struktur
6 Mandiri
struktur jaringan penyusun studi pustaka jaringan penyusun organ
organ pada sistem sirkulasi tentang kelainan pada struktur dan B Menyimak hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
dalam kaitannya dengan fungsi darah, pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan
bioproses dan gangguan fungsi jantung, pembuluh darah yang gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem # Tatap muka
yang dapat terjadi pada sistem menyebab-kan gangguan sirkulasi manusia
sirkulasi manusia sistem sirkulasi manusia serta
kaitannya dengan teknologi C Menyimak hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem -1 Tatap muka
sirkulasi manusia
28 Oktober. Hari
Sumpah Pemuda
KAMIS JUM’AT
EKONOMI/FISIKA AGAMA
SEJARAH GEOGRAFIS/BIOLOGI
Note : Setiap siswa yang melakukan pembelajaran mandiri dirumah, wajib menyerahkan tugas sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dengan jadwal yangtelah ditentukan sebagai pengganti jam tatap muka di sekolah.Jika tidak,
siswa tidak dibenarkan mengikuti ujian.
JADWAL PEMBELAJARAN KESETARAAN PAKET B
PKBM BINA KREASI
B.INDONESIA B.INGGRIS
PEMBERDAYAAN
KAMIS JUM’AT
IPA AGAMA
IPS MATEMATIKA
Note : Setiap siswa yang melakukan pembelajaran mandiri dirumah, wajib menyerahkan tugas sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dengan jadwal yangtelah ditentukan sebagai pengganti jam tatap muka di sekolah.Jika tidak,
siswa tidak dibenarkan mengikuti ujian.
JADWAL PEMBELAJARAN KESETARAAN PAKET A
PKBM BINA KREASI
KAMIS JUM’AT
IPS AGAMA
IPA MATEMATIKA
Note : Setiap siswa yang melakukan pembelajaran mandiri dirumah, wajib menyerahkan tugas sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dengan jadwal yangtelah ditentukan sebagai pengganti jam tatap muka di sekolah.Jika tidak,
siswa tidak dibenarkan mengikuti ujian.
KONSEP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Kegiatan ektakulikuler adalah kegiatan tambahan diluar kegiatan akademik yang dilakukan
baik di sekolah atau di luar sekolah meliputi pengembangan penalaran dan keilmuan, upaya
perbaikan kesejahteraan siswa, mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan
serta membantu membentuk karakter siswa sesuai minat dan bakat. kegitan ekstrakurikuler ini
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti menunjang kegiatan kurikulum.
A. PENALARAN DAN KEILMUAN
Kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sesuai dengan tugas utama sebagai siswa kegiatan
yang dapat memenuhi kebutuhan penalaran dan keilmuan berupa upaya perbaikan kesejahteraan
siswa, mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu
membentuk karakter siswa sesuai minat dan bakat.
1. Minat Dan Bakat
Kebutuhan pokok yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan, kepramukaan,
dan kesegaran jasmani kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan minat dan bakat berupa,
kegiatan olah raga, kepemimpinan, pembentukan karakter, cinta pada lingkungan,
pengembangan keterampilan social diri dan sebagainya.
2. Kesejahteraan Siswa
Kebutuhan pokok untuk memenuhi kesejahteraan jasmani dan rohani sehingga siswa
menjadi intelektual yang berbudi dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk
kesejahteraan jasmani dilakukan berbagai usaha agar memperoleh kebugaran jasmani dan dapat
berprestasi dalam bidang olahraga seperti sepak bola, badminton, atletik dan senam sehat.
3. Kesenian Siswa
Kebutuhan pokok untuk mengembangkan aktualisasi diri, menyalurkan minat dan bakat
dalam kesenian yang dapat mengenal dan berlatih kesenian Indonesia selain itu siswa dapat
melestarikan budaya bangsa Indonesia dan kesenian daerah untuk mendukung dan membantu
potensi, bakat, kreatifitas dan minat.
4. Kepramukaan
Kebutuhan pokok untuk membentuk karakter pemuda bangsa, sehingga siswa memiliki
karakter, seperti kedisiplinan, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir.
Karakter ini dibentuk dari kegiatan alam yang biasanya dilakukan oleh organisasi kepramukaan.
B. KOMPONEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
a. Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan siswa yang berada di bawah naungan dewan guru dan tenaga kependidikan
seperti:
a. Olah Raga : Sepak Bola, Badminton, Atletik dan Senam Sehat
b. Kesenian Musik : Angklung dan Gitar
c. Kepramukaan : PBB, Sandi, Semaphor